All language subtitles for Blade.II.2002.WEB-DL.HBOGOBlade.II.2002.WEB-DL.HBOGO

Bank Darah Parizska
Praha, Republik Ceko

Pertama kali mendonor darah?

Ya.

Mereka bayar tunai.

Dan tidak ada batasan
berapa kali kau donor.

Mereka bahkan membelinya
dalam stoples.

Jared Nomak.
Kami siap melayanimu.

Selama 12 bulan belakangan ini,
apa kau pernah membuat tato...

Atau menindik bagian tubuhmu?

Tidak.

Dari mana luka di dagumu?

Kecelakaan saat masih kecil.

Kau tidak punya kerabat. Benarkah?

Tidak ada yang berhubungan denganku.

- Tiada yang dihubungi jika darurat?
- Tidak ada.

- Tidak ada keluarga?
- Aku sudah bilang tidak ada.

Maksudmu aku tidak bisa jadi donor?

Tergantung. Kami mendapati sesuatu
yang tidak biasa di hasil tesmu.

Apa?
Seberapa tidak biasa?

Biar kujelaskan.

Darahmu bertipe sangat langka,
yang belum pernah kami temui.

Apa maksudmu?

Siapa kalian?

Silakan duduk.

Apa ini?

Ini keadaan kabar baik
dan kabar buruk, Jared.

Kabar baik untuk kami.

Kabar buruk...

- Astaga.
- Untukmu.

Vampir!

Aku benci vampir.

Lupakan yang kau kira kau tahu.
Vampir itu ada.

Namaku Blade.

Aku lahir setengah manusia,
setengah vampir.

Mereka menyebutku Daywalker
(Makhluk Siang).

Aku punya semua kekuatan mereka,
tanpa kelemahan mereka.

Kecuali rasa haus.

20 tahun lalu aku jumpa seorang pria
yang mengubah semua itu.

Whistler.

Dia mengajariku bagaimana
cara menahan hausku.

Mengajariku peraturan.

Memberiku senjata untuk berburu.

Perak, bawang putih, sinar matahari.

Dua tahun lalu, dia diserang.

Mereka membawanya dan mengubahnya
menjadi sesuatu yang paling kubenci.

Aku seharusnya menghabisinya.

Kini aku memburunya.

Aku akan menemukannya.

Dan tidak ada
yang akan menghalangiku.

- Daywalker ada di sini!
- Hentikan dia!

Di mana dia?

Berengsek!

Hei!

Tidak!

Tidak!

Aku tidak tahu
di mana mereka menahannya.

Bawa aku padanya
dan kuanggap kau melarikan diri.

Kumohon, aku tidak tahu.

Dia suntik dirinya, lalu berubah.
Kami hanya menjaganya tetap hidup!

Akan kubawa kau ke sana!

Ini aku, Rush, biarkan aku masuk.

Jangan tembak! Ini aku!

Sial!
Bukan perak tapi sakit sekali.

Sampai nanti.

Pak tua,
lihat perbuatan mereka padamu.

Mari kita pulang.

Sembunyikan putra-putri kalian,
Kesatria Malam telah kembali.

- Mau mengisap ini, B?
- Nanti. Matikan lampunya.

Kau menemukannya.

Kau tidak membunuhnya.

Bantu aku.

Perasaanku tidak enak tentang ini, B.

Dengar napasnya. Sekarat, kesakitan.
Kenapa tidak akhiri penderitaannya?

Dia ditaruh di tabung penopang hidup
di pusat rehabilitasi.

Aku akan berikan dia
penawar racun dosis cepat.

Seperti pada pecandu heroin.

Membuatnya berhenti kecanduan
dalam semalam.

Ini tidak akan berhasil.
Kita bunuh saja dia sekarang.

Keluarlah.

Jika ada yang tersisa darimu
di dalam sana, Whistler, dengarlah.

Besok pagi,
penutup jendela itu akan kubuka.

Entah kau sudah sembuh atau belum.

Aku tidak bermaksud menyebutnya...

Dengar aku, Blade.

- Kau harus membunuhku.
- Tidak.

Berikan senjata itu padaku.

Kini pergilah, dasar keparat.

Bagaimana perasaanmu?

Seperti kotoran hancur.

Bagaimana kau menemukanku?

Mulai di Moskow, lalu ke Rumania.

- Mereka terus memindahkanmu.
- Berapa lama aku pergi?

- Berbulan-bulan?
- Terlalu lama.

Bertahun-tahun.

Mereka menyiksaku
nyaris sampai mati.

Lalu membiarkanku sembuh dalam darah
agar bisa menyiksaku lagi.

Para keparat itu setidaknya bisa
perbaiki kakiku selagi menyiksaku.

Di mana alat las milikku?

Whistler, senang jumpa kau.
Aku dengar banyak tentangmu.

Aku Josh. Panggil aku Scud.
Semua juga begitu.

Katakan padaku, Skid.

Bukan itu.
Panggilanku Scud, seperti Stud.

Terserahlah.
Apa yang kau lakukan di sini?

Mobil ini kumodifikasi sedikit.
Aku berikan nitro oksida.

Kau memberinya
pembuangan lebih agresif.

Ya. Bisa menaikkan tenaga
hingga 300 tenaga kuda.

Dan kau merusaknya
sebelum penggantian oli berikutnya.

Dari mana kau dapat si bodoh ini?

Apa masalahmu, Orang Tua?

Masalahku adalah aku telah mengisap
darah selama 2 tahun.

Aku keluar untuk menemukan
si bodoh yang mengacaukan kerjaanku.

Kami pertaruhkan semua operasi kami
untuk menyelamatkanmu.

- "Operasi kami"?
- Ya.

Aku yang membuat operasi ini,
Bajingan!

Sensor gerak. Daerah tiga.

Manusia?

Suhu tubuh 10 derajat Celsius.
Kurasa bukan.

Mereka gunakan api magnesium.
Mereka bobol sistem keamananmu.

Aku tidak percaya kau.

Kostum yang bagus.

Nyalakan lampunya.

Nyssa! Singkirkan pedangmu.

Kalian lebih dahulu menembak.

Kami ke sini untuk mengantar pesan.

Kami mewakili lembaga
yang memimpin bangsa Vampir.

Mereka menawarkan gencatan senjata.

Mereka ingin menemuimu.

Scud.

Buka kedok kalian.

Namaku Asad. Ini Nyssa.

Kau musuh yang paling kami takuti.

Tapi kini ada sesuatu yang lain
berkeliaran di jalan.

Sesuatu yang lebih buruk darimu.

Apa yang lucu?

Mereka ceritakan kisah tentang Blade
seakan dia hantu.

Sejujurnya, aku kecewa.

Kau dengar itu, B?
Dia kecewa.

Dia setuju untuk ikut dengan mudah.

B, tunjukkan padanya.
Ayolah, kumohon.

Ini Semtex.

Cukup banyak ledakan
untuk meratakan satu blok kota.

Kau masih kecewa?

Penjaga tampaknya manusia, B.

Mereka mungkin "Familiar"
(kaki tangan).

- Kau yakin soal hal ini?
- Jika tidak...

Kekuatan sesungguhnya
dari bangsa Vampir ada di sini.

Ayah.

Blade, ini Overlord Eli Damaskinos.

Selamat datang, Daywalker.

Dikatakan, banggalah pada musuhmu
dan nikmati kesuksesannya.

- Jadi aku berterima kasih padamu.
- Untuk apa?

Menyingkirkan Deacon Frost.
Kau membantu kami.

Aku Karel Kounen.

- Kau manusia.
- Nyaris. Aku pengacara.

Konsorsium Kesehatan Eropa.

Kau tahu vampir adalah virus.

Dibawa di ludah pemangsa.

Dalam 72 jam, dia menyebar
melalui aliran darah manusia.

- Menciptakan organ parasit baru.
- Seperti kanker.

Kanker dengan tujuan.

Sayangnya, virus juga berevolusi.
Kami menemukan yang baru.

Kami sebut itu "Reaper".

Layaknya patogen lainnya,
virus itu telah menemukan pembawa.

Itu dia, Jared Nomak.

Lahir sebagai vampir,
tapi punya kelainan sepertimu.

Tidak seperti kami, dia memangsa
tidak hanya manusia tapi juga vampir.

- Tampaknya dia membantuku.
- Kau tidak paham maksud kami.

Korban vampirnya tidak mati.
Mereka berubah menjadi pembawa.

Kau harus paham.
Mereka seperti pecandu narkoba.

Mereka perlu makan setiap hari.
Nomak sudah keluar selama 72 jam.

Menurut perkiraan kami,
sudah ada selusin Reaper.

Akan ada ratusan di pekan ini.
Ribuan dalam hitungan bulan.

- Hitunglah sendiri.
- Biar kuperjelas.

Kau mau aku memburu mereka
untuk kalian?

Setelah selesai dengan kami,
siapa mangsa mereka selanjutnya?

Manusia berhargamu.
Tidak akan ada yang tersisa.

Kami menghabiskan dua tahun
melatih satu unit taktis. Bloodpack.

- Kami mau kau memimpin mereka.
- Dua tahun?

Kami dilatih untuk memburumu.

- Jadi, bagaimana menurutmu?
- Terdengar seperti rencana.

Apa yang sebenarnya kau pikirkan?

Mereka akan mengacaukan kita
begitu ada kesempatan.

Jadi kita tidak akan lakukan ini,
bukan?

Untuk saat ini kita ikuti saja.
Mereka akan bawa kita lebih dalam.

Kita dapat kesempatan melihat
bagaimana dunia mereka.

Aku sudah cukup tahu dunia mereka.

Mereka kesal karena mereka tidak lagi
urutan teratas di rantai makanan.

Aku sungguh khawatir padanya.

Aku tahu dia temanmu,
tapi kurasa kau harus mengawasinya.

Tidak ada yang berhenti kecanduan
dalam semalam.

- Mau narkoba?
- Mungkin. Kau punya apa?

Tidak masalah. Kuda, Es Hawaii.
Apa pun yang kau butuhkan.

Apa pun yang kubutuhkan?

Aku suka itu.
Bagaimana kalau aku butuh kau?

Manis sekali.

Mereka siap kapan pun kau siap,
Daywalker.

Blade, temui Bloodpack.

Lighthammer. Verlaine.

Priest. Snowman.

Chupa dan Reinhardt.

Kami ingin tahu.

Apa itu?

Bisakah wajahmu menjadi merah?

Ini dia.

Aku paham sekarang.

Kalian sudah berlatih selama 2 tahun
untuk menghabisiku.

Dan kini, inilah aku.

Sangat menyenangkan, 'kan?

Baiklah, ini kesempatan kalian.

Ayo, tunggu apa lagi?

- Jangan.
- Ini aku di hadapan kalian.

Kau dapat kesempatan pertama.

Kenapa kau memandangnya?
Kau perlu izin?

Atau mungkin perlu sedikit insentif.
Aku bisa bantu kau.

Kenapa? Kau tidak lihat itu?
Tidak apa, aku bisa lakukan lagi.

- Lakukan, Reinhardt. Lakukan!
- Ayo.

Kau butuh buku petunjuk?
Lakukan!

Hajar dia!

Kini ada alat peledak
di belakang kepalamu.

Perak nitrat. Dipasang untuk meledak
jika ada yang mau mengutak-atiknya.

Peledaknya ada padaku.

Jika kau memandangku
dengan sombong...

Mulai kini kita kerja sebagai unit.
Kalian terima perintah dariku.

Ada pertanyaan?

Bagus.

Jika kau mau tangkap si pemburu,
mulai dari mangsanya.

Kita menargetkan semua tempat malam
di mana vampir berkumpul.

Bank darah, rumah perlindungan.
Lebih besar, lebih baik.

Jadi, apa yang pertama?

"The House of Pain"
(Rumah Penderitaan).

Mana jalan masuknya?

Tidak ada tanda.
Tidak ada vampir berkerumun.

Karena kau, kami harus pikirkan
kembali kebiasaan kami.

Memperketat keamanan kami.

Lihatlah lebih jelas.

- Bagus.
- Kaliber 38, 45 dan, 9 milimeter.

Dengan ujung perak, dengan isi
perak nitrat dan sari bawang putih.

Pistol pancang melepas pancang perak
di kecepatan 6.000 kaki per detik.

Karena kalian tidak suka
sinar matahari...

Kami pasang cahaya senjata
dengan filter sinar ultraviolet.

Buka filternya,
otomatis cahaya sinar ultraviolet.

Filter terpasang, tidak ada masalah.

B, lihat ini.
Ada sistem semprot berisi udara.

Tabungnya berisi anti-pembeku
disebut EDTA.

Sekali tembak dengan ini,
targetmu melembung seperti balon.

Tabungnya keluar, terisi otomatis.

Bagus.

- Ayo.
- Kau tidak akan dianggap vampir.

- Memangnya aku peduli?
- Tidak, dia benar.

Kau berjaga saja di atap sana,
melindungi kami.

Jadi kini Bloodpack yang mengatur?

Hebat.

Sebaiknya atur anjingmu
atau kami saja.

Teruslah sombongkan dirimu, Keparat.

Kami sudah di dalam.

Kau akan memasuki dunia kami.

Kau akan lihat hal-hal. Memangsa.
Ingat saja alasanmu di sini.

Aku belum lupa.

- Apa yang sebenarnya kita cari?
- Semua yang tampak mencurigakan.

Kau pasti bergurau.

Scud, kau dengar aku?

- Scud, kau dengar aku?
- Dengan keras dan jelas, B.

Ini rumah perlindungan.
Jendela hitam, satu pintu masuk.

- Ada 200-300 vampir di sini.
- Kedengarannya menyenangkan.

W, kau dengar aku?

W?

Katakan padaku,
bagaimana cuaca di atas sana?

Sangat cerah, Bocah Pecandu.

Setengah dari para keparat ini
bukan keturunan asli.

Begini saja.
Kenapa kita tidak bunuh semua?

Hanya untuk memastikan.

Itu akan begitu mudahnya.

Dia sudah menargetkanmu.

Berengsek.

Daywalker.

Susu Ibu.

Setengah jam lagi matahari terbit,
jadi cepatlah.

Aku lihat satu tapi hilang.
Tetap waspada.

Whistler, mereka ada di atap.
Di atap mobilku.

Nomak.

Daywalker.

Apakah aku bagimu?

Apakah musuh dari musuhku
adalah temanku?

Atau musuhku?

Kita diserang.
Mereka bertiga, mungkin lebih.

Sinar matahari.

Apa ini?

Perak tidak ada gunanya.
Jangan buang-buang peluru.

Berengsek.

- Kau dengar aku, Chupa?
- Senyumlah.

Enyahlah!

Bagaimana kalau sinar matahari?

Sial.

Dasar makhluk buruk.

Sial!

Kau berdarah.
Dia menggigitmu?

Tidak.

Punggungku.
Dia melukai punggungku.

Jika kalian terpojok,
gunakan sinar ultraviolet.

Mereka tidak tahan sinar itu.

Priest.

Jangan mati di sini.
Ayolah.

Priest tumbang.

Matahari segera terbit.
Kau sendirian, Blade.

Kau sangat menginginkanku, Blade?

Ini aku.

Kenapa mau membunuhku?

Kita punya musuh yang sama.
Keinginan yang sama.

Kita butuh hal yang sama, Blade.

Apa yang terjadi?

Kenapa kau tidak bilang
mereka kebal perak dan bawang putih?

Aku tidak tahu.

Jika kau tahu,
kau akan memberitahuku?

Kurasa kau tahu yang sebenarnya
saat kau mendengarnya.

Lalu kenapa dia tidak membunuhmu?

- Berapa lama sejak dia digigit?
- Sekitar 20 menit.

- Kulitnya memanas.
- Dia sudah mulai berubah.

Tolong diamkan dia!

Bunuh aku sekarang, Chupa.

Pria tanpa rasa takut.

Pegang dia, Chupa!

Hentikan dia dari kesengsaraannya.

Kau tidak paham?

Kau tidak bisa menghabisinya
dengan cara itu.

Tahan dia, Chupa.

Minggir.

Menyingkir!

Jika itu pukulan KO pada Bloodpack,
kita dalam masalah.

Si keparat ini tinggalkan posnya.
Dia menghilang.

- Kau ke mana?
- Menghabisi sedikit Reaper juga.

Benarkah? Seberapa sedikit?
Kita kehilangan orang. Priest.

Mau kuukir namanya di dadamu?

Mari kutunjukkan padamu.

Ada gerakan di lorong dan kuikuti.
Kutemukan seperti ini.

Kurasa mereka lewat sini.

Dia berusaha kembali ke lorong.
Tangannya terjepit.

Dari tadi dia melolong
seperti anjing hutan.

Bocah malang.

Dia sekarat. Aku perlu memeriksanya
secepat mungkin.

Cari pengungkit. Kita buka.

Mereka berjumpa dengan para Reaper.

- Ada korban?
- Satu sejauh ini.

Bukan Nyssa, 'kan?

Bukan.

Ini permainan berbahaya, Damaskinos.
Blade terlalu berani.

- Tidak bisa terus memanipulasinya.
- Kau terlalu khawatir.

Aku diberi tahu teman kita di sana
bahwa semua sesuai rencana.

Kau sudah kehilangan satu orang.
Berapa lagi yang mau kau korbankan?

- Semuanya?
- Bahkan putrimu sendiri?

Benar, bahkan dia.

- Kau kenali ini?
- Bank Darah. Dia penjaganya.

Lalu kenapa dia sekarat?
Apa yang membunuhnya?

Waktu.
Metabolisme tubuhnya terlalu cepat.

Mereka perlu darah segar tiap 2 jam.
Atau mereka memakan diri sendiri.

Nomak berbeda. Dia pembawa.

Ini semua berawal dari dia,
dan akan berakhir pada dia.

Buka mulutnya, Scud.

Buka mulutnya.

B, yang benar saja.

Dasar banci.

Hanya lidah yang membawa virus.
Disuntikkan melalui kait ini.

Dia punya otot yang terbagi dua.

Sangat berkembang memungkinkan
sebuah gigitan lebih kuat.

Struktur rahang sama
tapi tidak ada tulang rahang bawah.

Tekan gigi itu, Scud.

Racun saraf.

Mungkin melumpuhkan korban
selagi mereka mengisap darahnya.

Bawang putih tidak berhasil.
Begitu pun perak.

- Kita harus gunakan sinar matahari.
- Itu juga mematikan bagi kami.

Kita lihat apa lagi
yang bisa kita temukan.

Lukamu kini tampak lebih baik.

Lukanya sembuh dengan cepat.

Mereka berbeda dengan kami,
layaknya kami dengan dirimu.

Lihat itu.
Jantungnya terlindungi oleh tulang.

Hanya sebelahnya yang rentan.

Semoga beruntung memancangnya.

Cabut kaki laba-laba,
dia tetap bisa bergerak.

Berusaha jalan tanpa tubuh
terpasang padanya.

- Apa yang kau lakukan?
- Coba membuatnya bereaksi.

Apa itu?

Otaknya mati.
Tubuhnya berusaha tetap makan.

Waktu kita 6 jam
sebelum matahari terbit.

Bersiaplah saat itu.

Ada apa saat matahari terbit?

Blade, aku bicara padamu.
Ada apa saat matahari terbit?

- Kita berburu.
- Di siang hari?

- Kau pasti bergurau.
- Sebaiknya pakai anti matahari.

Dengarkan aku, Keparat.
Kau tinggal selangkah dari kematian.

Aku suka saat kau bicara kasar.

Sinar matahari
satu-satunya kelebihan kita.

Mereka jadi rapuh.

Begitu pula kami.

Mari kita jujur saja.

Aku tidak berharap
semua bisa pulang besok.

Ingatlah untuk lindungi diri kalian
setiap saat.

- Apa yang sedang kau cari?
- Batang fosfor.

Jika sumber cahaya bisa kusingkirkan,
aku bisa buat granat ultraviolet.

- Sudah pernah kucoba.
- Tapi bukan aku yang buat, 'kan?

Blade.

- Caramu bicara pada mereka, kami...
- Ada apa?

Kita bersama dalam hal ini, ingat?
Kenapa kau sangat membenci kami?

Itu takdir.
Sudah ada dalam darahku.

Juga dalam darahku. Darahku murni.

Aku terlahir sebagai vampir.

Kau lebih tahu rasa haus dari kami.
Menyuntikkan serummu.

Perbedaan kita hanyalah
aku menerima diriku sejak dulu.

- Berapa lama kau kenal Blade?
- Hampir 20 tahun.

Dia tidak sering membahas
tentang masa lalu.

Blade tidak pernah sering bicara
tentang apa pun.

Kau mau dengar sesuatu yang lucu?
Blade anggap kau sebagai sosok ayah.

Ceritakan padaku.
Bagaimana kalian bisa bersama?

Aku sedang berkeliling negeri,
bertemu dua gadis.

Kuputuskan bawa mereka ke tendaku
untuk beraksi bertiga.

Indah.

Berikutnya, mereka berdua hendak
mencabik perutku.

Blade muncul, menyelamatkanku.
Selanjutnya semua berjalan baik.

- Ayo kita coba.
- Baiklah.

Aku pasti keliru.
Mungkin kau benar.

Berhasil.

Ayah punya mainan baru.

Aku mau tanya.
Bagaimana temukan para Reaper ini?

Kita tidak perlu mencari.
Mereka yang mendatangi kita.

- Apa ini?
- Pheromone.

Diambil dari kelenjar Reaper.
Mereka akan tahu itu.

Mereka mau kita semprotkan
cairan bau ini?

Pertama gunakan senjata
untuk halau mereka.

Lalu granat U.V.

Benar.
Ini untuk pamungkasnya.

Aku pasangkan beberapa
dengan bahan peledak.

Hati-hati saat kalian pasang ini.

Kau tidak ikut?

Aku penyayang, bukan petarung.

Ledakan sinar ultraviolet
disetel dalam 10 detik.

Nyssa, ingatlah untuk berlindung.

Blade, bantu aku.

Kau dan Nona Manis itu
semakin dekat saja.

Aku tidak akan khawatirkan itu
jika aku jadi kau.

Bagiku kau mulai bingung
untuk berpihak dengan siapa.

Itu kata-kata kosong diucapkan
pria yang 2 tahun bersama musuh.

Apa itu maksudnya?

Ada pepatah lama.

Dekatlah dengan temanmu.
Tapi lebih dekat lagi dengan musuhmu.

Kau mungkin mau mengingatnya.

Blade, kita sebaiknya dibagi
menjadi tiga unit.

Kita berusaha menarik mereka,
bukan menakuti mereka.

Sebagian dari kita
tidak bisa melihat di kegelapan.

Aku harus bagaimana?

Pakai ini, Kakek,
dan usahakan jangan tertinggal.

Lighthammer?

Ayo, kita mulai.

Orang kampung.

Sedang apa kau?

Tidak ada orang lain
selain kita bertiga di sini.

Kami kehilangan rekan,
Blade juga harus kehilangan rekan.

Aku tinggalkan kalian berdua
untuk menikmati waktu.

Verlaine.

Ada sekelompok di terowongan timur.
Aku menyiapkan kotak bom.

Nyssa.

Keluar dari situ!
Sekarang juga.

Tidak!

Tidak!

Lepaskan!

Akan kubuat mereka mengejarku.
Turuti perintahku. Pergi!

Sepuluh, sembilan, delapan...

Tujuh, enam, lima...

Empat, tiga...

Dua...

Satu.

Reinhardt.
Berkumpul sekarang.

Barang rongsokan.

Chupa, pergi dari situ.
Sekarang!

Apa ini?

Kau mau membuatku mati
dengan bau ini, Pak Tua?

Chupa.

Pergi dari situ sekarang!

Tunggu.

- Kau baik-baik saja?
- Ya.

Kita harus bergerak.
Mereka banyak sekali.

Semuanya berkumpul!

Rasakan ini, berengsek!

Ada orang di sana?

- Mana kotak bomnya?
- Aku tinggalkan di terowongan.

Berikan aku sisa pheromone-nya.

Pergi ke terowongan di sana.
Cepatlah!

Kalian sungguh tidak tahu...

Sedang berurusan dengan siapa.

Blade, apa aku sudah bilang
bahwa tuas bomnya tersangkut?

Rasakan ini!

Ayo!

Kalian menginginkanku?
Ayo!

Ayo, berengsek.

Tidak!

Whistler.

Tunggu.

Kau akan selamat
hanya untuk katakan pada Blade.

Tentang cincin ini.
Tentang kebenaran.

Kebenaran, Pak Tua.

Damaskinos sebenarnya
tidak beri tahu Blade...

Nyssa.

Kau melakukan kerja hebat.

Tidak sehebat itu, menurutku.

Ada apa, putriku?

Aku telah mempermalukan Ayah.

Aku telah mencemarkan nama keluarga.

Blade menyelamatkanku.

Dia berani. Terhormat.

Ayah paham.

Dia masih hidup?

Mereka mengambilnya.
Semua senjata kita.

Bahkan pedangmu.

Seseorang telah mengawasi kita
dari dalam.

- Di mana kita?
- Di ruangan di markas mereka.

Mereka hancurkan semuanya.
Tempat kerja kita, semuanya.

Mereka telah berbohong pada kita
sejak awal.

Keturunan Reaper tidak berevolusi,
tapi diciptakan.

- Apa?
- Diciptakan. Nomak beri tahu aku.

Aku bertemu dia di terowongan.
Dia membiarkanku hidup.

Benarkah?
Betapa baik hatinya dia.

Aku membawamu ke sini
untuk melihat hasil kerjaku.

Bertahun-tahun aku berjuang untuk
menghilangkan kelemahan bangsa kami.

Maka, penggabungan kembali DNA
adalah langkah logis selanjutnya.

Nomak adalah yang pertama.
Suatu kegagalan.

Tapi pada saatnya nanti...

Akan ada bangsa murni,
dari dagingku sendiri.

Kebal terhadap perak.

Tidak lama lagi,
bahkan pada sinar matahari.

Aku mau bertanya padamu,
kau keparat pembohong.

Kau mau jelaskan bagaimana Nomak
bisa mendapatkan cincin ini?

Kupikir sudah jelas saat ini.

Kuberikan padanya, tentu saja.
Hadiah.

Dari ayah untuk putranya.

Kukira dia tidak pernah pergi.

Serigala telah tidur
bersama domba cukup lama.

Reindhart, kau boleh ucapkan
selamat tinggal.

Maafkan aku.

B. Kau buang-buang waktu.

Bomnya palsu.
Itu memang tidak harus meledak.

Itu hanya untuk membuatmu
merasa mengatur.

Kau kira kau mengaturku, ya?

Ini lebih baik.

Lihat ini? Aku salah satu
kaki tangan Damaskinos.

Mereka perlu bantuanku untuk bawa
kau ke sini untuk mengatur Nomak.

Si berengsek Tua? Dia cuma umpan.

Lihat dia.
Hanya dia kelemahanmu.

Kau mungkin cepat dan kuat,
dan omong kosong lainnya.

Tapi pada akhirnya, B,
kau terlalu manusiawi.

Dasar berengsek.

Kau pikir mereka membobol
sistem keamananku?

Kubiarkan mereka masuk, Berengsek!

Aku memang berikan kuncinya.

Kau dengar tadi, 'kan?

Tidak lama mereka akan
menjadi sepertimu.

Saat itu, aku lebih suka jadi
peliharaan daripada ternak. Paham?

- Bagaimana menurutmu?
- Dua hal.

Satu.
Aku sudah mengincarmu...

Sejak mereka mengubahmu.

Dan dua, bomnya tidak palsu.

Bagus sekali.

- Aku baru mulai menyukainya.
- Lumpuhkan dia!

Kami akan memanen darahmu.
Setiap tetesnya.

Kemudian tulang sumsum,
bagian tubuh, semuanya.

Kami akan temukan kunci yang hilang
untuk menciptakan Daywalker lainnya.

Ini mungkin akan sedikit sakit.

Bagus.

Aku ingin tahu, berapa vampir
yang sudah dibunuhnya dengan ini.

Tidak cukup banyak.

Teruslah bicara, Pemabuk Kampung.

Jadi dunia tujuanmu
akan terasa lebih indah.

Aku sudah alami itu.

Lakukan yang terburuk kau bisa.
Kita selesaikan nanti.

Apa lagi yang harus kuketahui?

Aku memercayaimu
bersama anggotaku.

Tekadku. Hidupku.

Ayah mengirim kami keluar sana.

Ayah mengirimku untuk mati.

Musuh kita menyelamatkanku dua kali
sementara kau memanfaatkan kami.

Anak-anakmu sendiri.

Jangan keliru, Nyssa.

Hubungan darah tidak berarti bagiku
dibanding kekuasaan bangsa kita.

Kau kira Tuhan berpihak pada siapa
di sebuah jaring laba-laba?

Si laba-laba atau si lalat?

Nomak.

Ada apa dengannya?

Dia ingin balas dendam
pada para penciptanya.

Kau mungkin benar...

Tapi untungnya
dia tidak tahu lokasi ini.

Kini dia tahu.

Apa ini?

Ayo, nak. Jangan berpikir
untuk mati di hadapanku.

Kau tidak menyerah padaku, aku juga.
Ayo, Blade.

Darah.

Ya.

Darah.

Ayah!

Dia tidak boleh masuk ke sini.

Ayah!

Ayah!

Pergilah, Nak.

Pergi!

Tangkap dia!

Masuk ke sana!

Seperti ayahku bilang
sebelum membunuh ibuku.

Mau dilakukan dengan benar,
kau harus lakukan sendiri.

Dia juga bilang...

Bisakah wajahmu memerah?

Nak!

Aku atur ulang kode keamanannya.

- Kita terkunci di sini.
- Apa kau gila?

- Dia akan membunuh kita berdua.
- Ya.

Bukankah menyedihkan bahwa
kau tidak mati di tangan musuhmu?

Tapi oleh anak-anakmu sendiri?

Ayah.

Semua yang telah menimpamu...

Merupakan tragedi yang mengerikan.

Kesalahan yang tidak termaafkan...

Tapi kau telah kembali pada Ayah.

Kita akan temukan obat penyembuh.

Ambillah tempat
yang sudah jadi hakmu di sisi Ayah.

Kau adalah pangeran.
Kita bersama akan taklukkan semua.

Jika yang Ayah katakan benar...

Kenapa suara Ayah bergetar?

Ayah.

Aku membagi takdirku.
Kau akan mati.

Dari luka ini darahmu akan mengalir.

Nyssa.

Selesaikanlah, Kakakku.

Tutup lingkarannya.

Kau...

Kau kesayangan Ayah.

Nomak!

Blade, ini bisa berakhir di sini.
Bagaimana menurutmu?

Ini belum usai!

Tampaknya aku akan selesaikan
pekerjaan ayahku.

Aneh...

Tidak terasa sakit lagi.

Tidak akan lama.

Aku sudah bisa merasakannya
terbakar di dalam diriku.

Aku ingin mati selagi aku masih
seorang vampir.

Aku ingin melihat matahari.

Penari Telanjang Tanpa Henti

Menari Telanjang Terus-menerus
dari pukul 12.30pm sampai 1.30am

Ruang nomor tiga. Selamat menikmati.

Kau yakin gadis-gadis itu hidup?

- Begitulah saat terakhir kuperiksa.
- Terima kasih.

Beberapa silet, untuk berjaga-jaga.

Kau tidak berpikir
aku melupakanmu, 'kan?

Translator: FRESTO