All language subtitles for Only for Love ep 09 [VIU] Subindo

DEMI CINTA

EPISODE 9

Halo, Semuanya.

Maaf membuat kalian menunggu.

Aku Shi Yan.

Selamat datang di Konferensi
Strategi Tahunan Mingyu Yunchuang.

Shi Yan benar-benar sukses
dalam beberapa tahun terakhir.

Ayah dan anak dari keluarga Shi
memang sangat pintar.

Saat dia pergi, Shi Yan dibebaskan
dari beban yang besar.

Acara peluncuran ini
pasti ide generasi muda.

Yue,

apa kau merasa tak enak badan?

Aku baik-baik saja.

Jika kau merasa tak nyaman,
beri tahu aku.

Apa kau tak terbiasa
dengan acara seperti ini?

Apa kau merasa sedikit sesak napas?

Pak Shi selalu menatapku.

Aku agak takut.

Jangan gugup. Dia menatapku.

(Dia cukup percaya diri.)

Tahun ini, Yunchuang juga sudah
bekerja sama dengan banyak mitra baru.

Semuanya berasal dari lini industri baru

serta punya semangat inovatif
dan rasa tanggung jawab sosial.

Kami sangat menantikannya.

Shi Yan sedang membicarakan Le'an.

Tahun ini Mingyu Yunchuang berinvestasi
di banyak perusahaan teknologi.

Perusahaan teknologi
mempunyai risiko yang tinggi.

Tapi saat berhasil,
keuntungannya sangat tinggi.

Shi Yan sangat pintar.

Dia menggunakan cara
memperkenalkan pakar teknologi

untuk mendapatkan lebih banyak saham
dengan jumlah uang paling sedikit.

Dia memang cukup andal.

Kemampuan generasi muda
patut diperhitungkan.

Shu Yi, napasku agak sesak.

Boleh aku keluar
dan mencari udara segar?

Cepat pergilah. Jangan terlalu jauh.

Presentasi sudah setengah jalan.

Aku akan memberi kalian waktu
untuk menyerap dan memahami

informasi yang disajikan
pada sesi paruh pertama.

Silakan menikmati sajian yang ada juga.

Informasi lebih lanjut akan diungkapkan
pada sesi paruh kedua.

Dia sangat menawan di atas panggung.

Pak Shi.

Halo, Pak Wang.

Apa kau jurnalis
dari Financial Introduce?

Benar, kau siapa?

Aku jurnalis dari Jiangcheng Daily.

Aku pernah magang
di Financial Introduce.

Kebetulan sekali.

Kepala tim liputan khusus saat itu
adalah Tang Yi.

Apa kau kenal dia?

Dia atasanku sekarang.

Itu lebih kebetulan lagi.

Namaku He Bo Ming. Siapa namamu?

Namaku Zheng Shu Yi.

Mari saling menambahkan kontak di WeChat

agar bisa sering berkomunikasi nantinya.

Tentu.

-Pindailah kodeku.
-Baik.

Nn. Zheng Shu Yi.

Kemarilah.

Dia memintamu ke sana.

Jadi, kalian berdua saling kenal?

(Shi Yan cemburu.)

(Dia tak senang!)

Pak Shi.

Apa ada yang bisa kubantu?

Apa ada yang bisa kubantu?

Kau...

Di mana jurnalis wanita
yang di sebelahmu itu?

Jurnalis wanita yang datang bersamamu.
Ke mana dia pergi?

(Kau memanggilku
untuk menanyakan Qin Shi Yue.)

(Apa tadi dia memang
menatap Qin Shi Yue?)

Apa kau mencarinya?

Dia tadi ke luar.

Apa kau mau aku menghubunginya?

(Jangan diangkat.)

Gawat!

Apa aku harus dibawa masuk secepat ini?

Halo, Yue. Kau di mana?

(Aku di lobi luar.)

(Aku tak pergi jauh.)

Apa kau mau aku kembali?

Kau merasa tak enak badan
dan sudah pulang?

Aku belum pergi.

Tidak apa-apa. Tidak usah kembali.

-Shu Yi, apa yang kau bicarakan?
-(Jaga kesehatanmu.)

Istirahatlah. Akan kututup teleponnya.

Aku...

Pak Shi, dia sudah pergi.

Ke mana dia pergi?

(Itu bukan urusanmu.)

Dia merasa tak enak badan,
jadi dia pulang.

Tidak enak badan bagaimana?

(Apa urusannya denganmu?)

Dia punya fobia CEO.

Apa?

Saat dia melihat orang sepertimu,
bos besar,

dia jadi kesulitan bernapas
dan akan mengalami sesak napas.

Aku berbeda.

Saat melihatmu, aku sangat senang,
bersemangat, dan bahagia.

Pak Shi, sesi paruh kedua sudah dimulai.

(Apa aku adalah pendukung wanita
yang hanya menjadi umpan meriam?)

Ada apa ini?

Kembalikan kopiku.

Terima kasih.

Saham yang sangat bagus.

Kau tak akan kalah
dalam keadaan apa pun.

Masalahnya,
aku harus bisa membeli saham ini.

Selamat datang kembali.
Di paruh kedua ini,

aku akan perkenalkan beberapa
mitra penting Yunchuang pada kalian.

Selanjutnya, aku akan mengumumkan
sebuah berita yang sangat penting

dan sangat berarti bagi Yunchuang.

Guan Capital secara resmi
akan berinvestasi di Mingyu Yunchuang,

menjadi mitra penting Mingyu Yunchuang
di masa depan.

Sekarang, mari kita undang

Konsultan Strategis Guan Capital Yu You
untuk naik ke panggung

dan mempersembahkan pada kita

masa depan Yunchuang dan Guan Capital.

Terima kasih, Pak Shi.

Guan Capital bertekad

mengabdikan diri untuk inovasi
dan pengenalan bakat.

Ke depannya,
Guan Capital juga akan terus fokus

pada inovasi teknologi
bersama Yunchuang.

Di bawah perekonomian baru,

model keuangan tradisional
dan pola bunga lama

perlahan akan berubah total.

Banyak perusahaan mengeksplorasi
model-model inovatif,

tapi mereka mudah terjebak pemikiran
dan tak bisa melihat masalahnya

dari luar perusahaan
dan industri itu sendiri.

Itu dia?

(Aku merasa sangat terhormat
bisa bergabung dengan Guan Capital)

(dan menyaksikan
terobosan pertumbuhannya.)

(Dia masih menatapnya.)

(Dia masih menatapnya!)

(Dia terlalu berani, 'kan?)

Terima kasih sudah datang.

Aku harap Mingyu Yunchuang,

bersama Guan Capital,
bisa bekerja dan tumbuh bersama,

serta terus menuliskan babak baru
bagi industri ini.

Dengan demikian,
kuakhiri konferensi pers ini.

Pak Shi, apa pendapatmu
tentang konferensi ini?

Pak Shi, menurutmu bagaimana nasib
investasi Yunchuang di masa depan?

Shu Yi, ada yang harus kulakukan.
Aku pergi dulu.

Ada yang harus kulakukan di kantor.
Aku pergi dulu.

Ya.

Aku pribadi sangat puas
dengan konferensi pers ini.

Aku juga mau mengucapkan terima kasih
pada semua orang yang sudah datang.

Apa ada pertanyaan lain?

Kalian sudah selesai?

Baru saja selesai.

(Shu Yi, aku mau bertanya.)

(Siapa orang yang tadi berbicara
di atas panggung?)

Tentu saja itu Shi Yan.

Apa kau belum bangun?

Kenapa semua orang
hanya fokus pada Paman?

Apa mungkin hanya aku yang melihat
pembicara tampan dan elegan lainnya?

Qin Shi Yue.

Apa kau merasa tak enak badan?

Tidak, aku baik-baik saja.

Ini konferensi pers pertamamu
dan kau sudah bermalas-malasan.

Qin Shi Yue.

Apa kau menunggu untuk dikalahkan?

Paman, bisa tolong lepaskan aku?

Aku tahu aku salah.

Kurasa kau mau bekerja denganku
dan melapor langsung padaku, ya?

Aku tak berani melakukan ini lagi.

Aku pasti akan bekerja keras.
Tidak bermalas-malasan lagi.

Paman, maafkan aku. Kumohon?

Kumohon?

(Ada begitu banyak orang di sini.)

(Shi Yan, kau benar-benar berani
menggoda wanita di siang hari bolong?)

(Apa kau tak merasa malu?)

(Apa tak bisa menunggu sebentar lagi?)

Jika kau tak mau identitasku terungkap
di depan atasanku,

biarkan aku segera pergi.

Ada yang harus kukerjakan.
Aku pergi dulu.

Ayo kita makan malam pekan depan
dan atur wawancaranya nanti.

Kau membuatnya takut.

Dia melihatmu dan berlari.

Apa yang dia katakan padamu?

Dia memintaku untuk wawancara
dan mengajak makan malam.

Dia membiarkanku pergi begitu saja.

Zheng Shu Yi.

Tidak peduli seberapa bagus artikelmu,

kau tetap dikalahkan oleh pemagang.

Orang bijak memang tak akan jatuh cinta.

(Jangan harap aku akan mulai bicara
terlebih dulu. Itu tak mungkin.)

(Shi Yan, lupakan saja itu.)

Kenapa kau berdiri di sana?

Berdoa.

Aku pergi.

Santai saja.
Aku tak akan mengantarmu pergi.

Aku akan mengantarmu pulang.

Halo.

Ternyata kau.

Halo.

Menunggu mobil?

Ya.

Terlalu banyak orang yang naik taksi.
Aku sudah menunggu sejak tadi.

Aku membeli satu kaleng lagi. Minumlah.

Terima kasih.

Mobilku sudah datang. Aku pergi dulu.

-Sampai jumpa.
-Sampai jumpa.

(Kau tak membalas pesan-pesanku.)

(Kau mengabaikan sikap ramahku.)

(Tapi kau malah menggoda seseorang)

(yang gugup dan berkeringat
saat melihatmu.)

(Apa aku kurang cantik?)

(Apa usahanya kurang keras?)

(Atau, apa semua CEO menyukai wanita
yang takut pada mereka?)

(Klise. Selera yang buruk.)

(Tapi aku tak bisa menyalahkannya
untuk apa pun, 'kan?)

(Sudah jelas aku yang mengejarnya.)

(Dia juga tak menjanjikan apa pun.)

Permainan emosi yang campur aduk.

Apa?

Kubilang akan hujan
pukul 20.00 malam ini.

Apa kau mau memegangi payung untukku?

Halo.

Bicaralah.

Aku mengerti. Biarkan saja di situ.
Sampai jumpa.

Aku mengerti. Biarkan saja di situ.
Sampai jumpa.

Kenapa aku tertidur di mobilmu lagi?

Kau pasti sudah lama menungguku.

Kenapa kau tak membangunkanku
saat kita sudah sampai?

Kita baru saja sampai.

Apa kau cemburu?

Maksudku,

jika kau ada waktu,
aku mau mengundangmu makan.

Aku mau berterima kasih
karena sudah mengantarku pulang.

Sebenarnya,
ada yang mau kubicarakan denganmu.

Ini tentang liputan khusus
yang pernah kubahas terakhir kali.

Jika kau mau membuat janji denganku,

silakan hubungi Chen Sheng.

Aku masih ada urusan.

Terima kasih sudah mengantarku, Pak Shi.

Aku akan turun dari mobilmu.

(Suasananya sangat bagus tadi.)

(Kenapa aku malah bahas liputan khusus?)

Ayo pergi.

Tidak.

Arah Yunchuang dan rumahku berlawanan.

Dia sangat sibuk,
tapi tetap mengantarku pulang.

Dia sibuk seharian
dengan konferensi pers,

tapi masih meluangkan waktu
untuk mengantarku pulang.

Sebenarnya, dia cukup perhatian.

Hai, Teman-teman. Keluar jalan-jalan?

Anak anjing itu lucu sekali.

-Siapa dia?
-Aku tak kenal dia.

Tunggu.

Dia mengantarku pulang

setelah menggoda Qin Shi Yue.

Jelas sekali dia mempermainkan kami.

Aku benar-benar marah!

Aku benar-benar marah!

Lupakan.

Aku juga bukan orang baik.

Aku sendiri punya motif tersembunyi.

Apa hakku menuntut sesuatu darinya?

Benar. Itulah yang terjadi.

Itu tak benar.

Walau aku punya
motif tersembunyi padanya,

aku tak main mata dengan orang lain.

Aku berdedikasi padanya
dalam hubungan ini.

Hei.

-(Mau keluar minum?)
-Tidak.

Tidak.

Tidak?

Apa yang kau pikirkan?

Menurutku, kau tak bisa menikah
dengan pria yang tak sebaik diriku.

Kalau begitu, aku akan menikahimu.

Baik.

Omong kosong.

Bagi orang seperti kita
yang hanya mencintai kebebasan,

bagaimana bisa ada hari pernikahan
untuk kita?

(Aku bahkan tak tahu
cara menghubungi orang itu.)

(Tanya Paman tak ada gunanya, 'kan?)

(Dasar Shi Yan picik.)

(Menyebalkan sekali.)

Kenapa dia begitu suka sok jual mahal?

Dia mau aku membuat janji
dengan Chen Sheng?

(Apa Paman berulah lagi?)

(Apa dia bertindak terlalu jauh?)

Ibu, aku tak punya waktu untuk bertemu
dengan putra teman lama Ibu.

Ya, aku sudah putus.

Bukankah aku sudah bilang?

Bahkan para atlet punya waktu istirahat
di sela-sela musim.

Ya, setelah urusan pekerjaanku selesai,
aku akan menuruti Ibu.

Aku harus bekerja. Sudah dulu.

Dah.

Penjualan edisi terakhir meroket.
Semua orang sudah bekerja keras.

Pertahankan kerja bagus kalian.

Soal wawancara Shu Yi dengan Shi Yan,

responsnya juga bagus.

Isi artikelnya komprehensif,
akurat, dan berani.

Itu juga menimbulkan respons yang baik
di kalangan berita.

Selamat, Shu Yi,
atas pencapaian yang begitu baik.

Mari kita semua belajar darinya
dan terus bekerja dengan baik.

Ya!

Shu Yi.

Apa kau tak akan mentraktir semua orang
untuk merayakannya malam ini?

Ya, Shu Yi.

Shu Yi. Semua orang bicara padamu.

Apa artinya itu?

Yu Ling. Apa kau bicara padaku?

Maaf. Aku memakai headphone.
Aku tak mendengarnya.

Oh.

Semua orang bilang kau sial dalam cinta,
tapi sukses dalam karier.

Kau menulis artikel yang bagus.

Semua orang mau
kau mentraktir mereka makan malam.

Tentu, kenapa tidak?
Kalian yang pilih tempat.

Permisi.

Jadi, pada hari pertamaku bekerja,

aku memanggilnya beberapa kali,
tapi dia mengabaikanku.

Apa karena dia memakai headphone
dan tak mendengarku?

Gawat.

Aku bahkan mempermalukan diri sendiri
di depan Paman.

Lalu, Paman membuat Shu Yi
tampak sangat menyedihkan.

Kesalahpahaman macam apa ini?

Apa aku berada dalam novel romansa kuno?

BOGANG YUNWAN

Apa kau sudah gila?

Paman, jangan katakan apa pun.

Aku sedang berpikir.

Apa kau benar-benar berpikir sekarang?

Aku tanya padamu dengan serius.

Bagaimana jika aku tak sengaja
menjadi penjahat

tanpa menyadarinya?

Apa kau punya kecerdasan
untuk menjadi penjahat?

Apa kau tak bisa
berhenti menghinaku sebentar?

Aku baru menyadari hari ini
sudah salah memahami atasanku.

Dia tak sengaja mengabaikanku.

Apa maksudmu?

Singkatnya, ini kesalahpahaman.

Tapi aku terlalu malu
untuk meminta maaf padanya

karena dia tak tahu apa-apa soal ini
dan apa yang kukatakan padamu.

Benar juga.

Paman, bukankah kau
terlalu kasar padanya?

Kenapa kau tak meminta maaf padanya?

Jika kau penjahat,

kau sudah dihabisi
dalam waktu tiga menit.

Tolong aku!

Aku tak mau meminta maaf
secara langsung.

Aku sudah hidup selama 22 tahun
dan tak pernah menyakiti siapa pun.

Harus meminta maaf pada seseorang
itu terlalu memalukan.

Itu melukai harga diriku!

Harga diri? Pertama, kau harus punya
harga diri dulu, baru bisa terluka.

Qin Shi Yue. Kusarankan kau
menyelesaikan masalah ini secepatnya.

Jika tidak, orang-orang
yang terpaksa menjadi penjahat,

seperti aku,

mungkin benar-benar menjadi musuhmu.

Nan, apa kau punya WeChat Shu Yi?

Jadi, maksudmu Shi Yan
juga mengenal Qin Shi Yue?

Ya. Dia cukup mengkhawatirkannya.

Gadis ini sangat populer.

Pantas saja dia bisa membantumu
mendapatkan undangan tempo hari.

Latar belakang keluarganya
juga seharusnya cukup baik.

Jadi, dia bisa masuk
ke perusahaan majalah melalui koneksi.

Shi Yan dan dia sama-sama kenalan.

Semuanya masuk akal sekarang.

Entah seberapa dekat mereka.

Jadi, kau tak senang
tentang Shi Yan dan dia sekarang?

Kau cemburu?

Cemburu?

Tidak juga.

Tapi aku punya perasaan padanya.

Apa kau serius?

Apa kau yakin?

Lalu, bagaimana dengan liputan khususmu?

Untuk orang sepopuler dia,

jika kalian benar-benar pacaran
dan berinteraksi terkait pekerjaan,

pasti akan banyak gosip.

Mereka akan mengatakan
berbagai macam tentangmu.

Apa kau tak ingat aku pernah bilang
rumor tentang dia sebelumnya?

Dia pacaran dengan aktris sebelumnya

dan sekarang dia melakukan interaksi
yang aneh dengan pemagangmu.

Untuk sebagian hubungan,
jika tak ditakdirkan bertahan,

lebih baik tak memulainya.

Aku tahu apa yang kau pikirkan.

Mengenai hubungan,

sebaiknya kuikuti kata hatiku saja.

Apa hubungan

benar-benar sesederhana itu?

Tambahkan.

Jangan tambahkan.

Tambahkan.

Jangan tambahkan.

Tambahkan.

Jangan tambahkan.

Qin Shi Yue.

Jika kau berisik lagi, keluar dari sini.

(Nn. Song, kau sudah lama berkarier
di industri ini)

(dan mengadakan begitu banyak konser.)

(Apa yang berbeda
dari konser perayaan ke-25 tahun ini)

(dibandingkan dengan yang lain?)

Sebenarnya, selama bertahun-tahun,

aku merasa setiap konser
adalah awal yang baru.

Tapi tahun ini,
aku mau menggunakan nyanyianku

untuk mengajak semua teman lamaku
kembali ke masa lalu

dan menemukan kenangan indah itu.

Jadi, tahun ini aku mendapatkan
tim audio, desain panggung,

dan pencahayaan terbaik di dunia.

Aku hanya mau semua orang bisa
menghidupkan kembali kenangan lama

selagi mendapatkan pengalaman baru juga.

Pidatomu membuat kami makin bersemangat.

Aku hampir lupa.

Awalnya, aku mau beli tiket
untuk menontonnya bersama bajingan itu.

Karena dia tak suka makan bersama,

kenapa tak mengajaknya ke konser saja?

Lagi pula,
dia juga menyukai Song Le Lan.

(Tidak ada selamat malam hari ini)

(karena aku merasa tak nyaman.)

(Aku tak bisa tidur sekarang.)

(Jika kau menambahkanku di WeChat,)

(aku akan bisa tidur.)

(Pak Shi.)

(Kau juga menyukai Song Le Lan?)

Kebetulan sekali.

Aku juga sangat menyukainya.

Aku punya semua albumnya.

Lagu mana yang paling kau sukai?

Gawat.

Apa aku bertindak terlalu jauh?

SY?

Shi Yan.

Dia akhirnya menambahkanku di WeChat.

Aku menang. Dia membalasku.

Dia agak feminin.

Nama profilnya sedikit norak.

Hanya terlihat selama tiga hari?

Cukup misterius.

Itu juga seperti gayanya.

(Akhirnya, kau menambahkanku di WeChat.)

(Apa kau akan tidur?)

(Aku baru saja melihat ini.)

(Aku sedang memikirkan dengan siapa
akan pergi ke konser ini.)

(Apa kau senggang besok malam?)

(Kalau begitu,
ayo kita pergi bersama besok malam.)

Itu berjalan dengan sangat lancar.

Apa Shi Yan mengalami
perubahan kepribadian?

(Nn. Song, kau sudah lama berkarier
di industri ini)

(dan sudah mengadakan
begitu banyak konser.)

(Apa yang berbeda)

(dari konser perayaan ke-25 tahun ini
dibandingkan dengan yang lain?)

(Bagaimana kalau kita pergi
ke konser bersama?)

(Tapi bukankah San Mao bilang
jika kau tak menyukai seseorang,)

(kau tak akan menikahinya,
walau dia jutawan.)

(Jika menyukai seseorang, kau akan
menikahinya, walau dia miliarder.)

(Mengenai hubungan,
ikuti saja kata hatimu.)

(Aku punya tiket gratis.)

(Apa kau mau pergi bersama?)

(Tentu. Sampai jumpa.)

(Apa kau punya waktu
untuk bermain golf besok sore?)

BERHENTI BERLANGGANAN