All language subtitles for Only for Love ep 05 [VIU] Subindo

DEMI CINTA

EPISODE 5

Terima kasih.

Siapa sangka akan melakukan
wawancara di peternakan kuda?

Pencinta kuda ini
tidak hanya sekadar bicara.

Halo, Pak Guan.

Apa ini kudamu? Ia tampak cantik.

Kau punya selera yang bagus, Nn. Xu.

Apa kau mau ganti pakaian berkuda
dan melakukan beberapa putaran?

Tidak, terima kasih. Kau baik sekali.

Mari kita mulai wawancaranya saja.

Menurutku, tempat ini kurang cocok.

Bagaimana kalau kita keluar minum kopi?

Aku juga punya kopi di sini.

Rasanya cukup enak.

Baiklah, Pak Guan. Mari kita mulai.

Tunggu. Aku harus menjawab telepon ini.

Baiklah.

Halo?

Guan Ji.

Guan Ji, tolong aku.

Pamanku sudah menjebloskanku ke penjara.

(Aku tak akan bisa bahagia lagi.)

Yue, aku sudah memberitahumu.

Terimalah apa adanya.

Sepertinya kali ini Shi Yan serius.

Kau tahu kalau dia
sudah membuat keputusan,

tak ada yang bisa mengubahnya.

(Shi Yan?)

(Mungkin Guan Ji adalah kuncinya.)

(Guan Ji.)

(Apa menurutmu aku...)

Aku.

Kau pikir aku sudah berpengalaman
dalam bekerja?

Aku belum pernah bekerja.

Walau kau belum pernah bekerja,

Shi Yan tak akan membiarkanmu
diam saja di rumah.

Tenanglah.

Anggap saja seperti menjelajahi internet
di tempat lain.

(Main dengan ponselmu.)

(Waktu akan berlalu dengan cepat.)

Apa tak ada cara lain?

Aku tak mau menyia-nyiakan
masa mudaku di sini.

Putri Yue.

Kau harus terima kenyataan
dan tinggalkan imajinasimu.

Tapi karena kasihan,
aku akan memberimu nasihat.

Karena kau tak bisa mengatasi Shi Yan,
kenapa tak mencoba yang lain?

(Baiklah. Aku masih punya urusan. Dah.)

Apa maksudmu?

Hei.

(Aku tak bisa mengatasi Shi Yan.)

(Tapi mustahil aku tak bisa
mengatasi pencinta kuda ini.)

(Apa hanya Zheng Shu Yi
yang bisa mengatasinya?)

Pak Guan, mari kita lanjutkan.

Baiklah.

Semua orang dalam industri memujimu
karena kau masih muda dan berbakat.

Aku juga dengar kau akan segera
mengambil alih Guan Capital.

Aku yakin akan ada banyak
perubahan besar setelahnya.

Bisakah kau sedikit membocorkannya
padaku sekarang?

Guan Capital masih mempertahankan
pola industri yang sudah mapan

sambil melakukan beberapa inovasi.

Pak Guan, kau benar-benar
memiliki visi yang unik.

Untuk ke depannya,

apa kau sudah mempertimbangkan
untuk mendatangkan lebih banyak talenta?

Faktanya, persaingan perusahaan mana pun

pada dasarnya adalah ajang kompetisi.

Untuk perusahaan seperti Guan Capital,

akan sangat bersemangat
mencari orang bertalenta.

Kami akan selalu membuka pintu
bagi talenta-talenta terbaik

kapan pun itu.

Terima kasih atas wawancaranya,
Pak Guan.

Pak Guan,

aku punya pertanyaan pribadi untukmu.

(Saat jurnalis
meminta informasi kontak pribadi,)

(mereka selalu mengatakannya
untuk mengonfirmasi drafnya.)

Kurasa kau tak akan keberatan

jika meninggalkan informasi
kontak pribadimu.

Itu hanya untuk mengonfirmasi drafnya.

Pak Guan, kudamu adalah yang terbaik
di antara kuda lainnya.

Ia sangat berkarakter.

Tidak, ia agak tak sabar.

Nn. Xu.

Suatu kehormatan bisa diwawancarai.
Aku masih ada urusan.

Aku akan suruh orang
untuk mengantarmu pulang.

Terima kasih, Pak Guan.

(Sesuai dugaanku,
dia adalah anak kaya manja)

(yang hanya tahu cara menunggang kuda
dan menggoda wanita.)

(Jika bukan karena ayahmu,
kau bukan apa-apa.)

(Karena kau tak bisa mengatasi Shi Yan,)

(kenapa tak mencoba yang lain?)

Coba yang lain?

Bagaimana?

Pak Shi.

Aku sudah tahu dari mana
dana Lieying berasal.

Dari Mingyu.

Kau sudah tahu?

Sebelumnya aku tak tahu,
tapi sekarang sudah.

Jadi, kita harus apa sekarang?

Mingyu meminjamkan uang atau tidak,
itu terserah dia.

Kita hanya perlu melakukan
tugas kita sendiri.

Apa kau mau menelepon Pak Qin?

Dari segi etika sosial,
Lieying pernah membantu Mingyu.

Setetes air harus dibalas
dengan sumber mata air.

Dari segi alasan, Mingyu tak akan
melakukan bisnis yang merugikannya.

Fakta kalau mereka
meminjamkan uang pada Lieying,

berarti kesepakatan itu menguntungkan.

Apa alasan kita menghentikannya?

Shu Yi. Ini tim pemagangmu.

Berkenalanlah dulu.

Halo. Namaku Zheng Shu Yi.
Senang bekerja sama denganmu.

Halo. Namaku Qin Shi Yue.
Mohon bimbingannya.

Ini tempat dudukmu.
Letakkan barang-barangmu dan bereskan.

Baik.

Pemagang baru itu bermain
dengan ponselnya sudah lebih dari sejam.

Aku bisa lihat dia agak kebingungan.
Kenapa kau tak suruh lakukan sesuatu?

Kebingungan?

Aku bisa lihat
dia sedang bersenang-senang.

Shu Yi, ini hadiahku untukmu.

Aku tak tahu apa-apa
saat baru mulai bekerja.

Ke depannya tolong bantu aku.

Hadiahnya tak perlu.

Dalam beberapa bulan ke depan,

jika kau tak mengerti apa pun,
silakan bertanya padaku.

Biarkan aku memberimu beberapa pekerjaan
untuk diselesaikan terlebih dulu.

Sekarang?

(Permisi. Seseorang seharusnya
bersikap sopan saat menerima hadiah.)

(Kenapa kau harus memberiku pekerjaan?)

Perekam ini berisi rekaman wawancaraku
beberapa waktu lalu.

Dengarkan, lalu buatlah pertanyaan
dan jawabannya.

Cobalah membuat drafnya juga.

Berikan padaku sebelum kau pulang.

Baik.

SY?

Kebetulan sekali.

(Aku tahu cara membuat catatan.)

(Ini bukan bahasa Inggris,
hanya Mandarin.)

(Aku bisa mendengarkannya
beberapa kali lagi.)

(Akankah kerja sama antara Yunchuang)

(dan Guan Capital
akan diumumkan secara resmi?)

(Selanjutnya, apa kalian akan memasuki
bidang yang menjadi minat bersama?)

(Menurutmu kenapa Guan Capital
akan bekerja sama dengan Yunchuang?)

(Menurutmu, apa yang akan dilakukan
Guan Capital dengan Yunchuang?)

(Paman?)

(Bagaimana bisa ini dibilang wawancara?)

(Bukankah ini hanya sekadar obrolan?)

(Di mana pertanyaan
dan jawaban yang terkait?)

Dua jam?

Bagaimana bisa dia bicara begitu lama?

Dia biasanya tak banyak bicara.

Halo. Pak Chen. Tolong aku.

Baik. Aku mengerti, Nn. Qin.

Aku akan coba cari waktu
untuk membantumu mengaturnya.

Tolong cepat.

Aku harus menyerahkannya
sebelum pulang kerja. Terima kasih.

(Jika melakukannya lagi,
kau akan bekerja dengan Chen Sheng.)

Seluruh kontrak
harus mengikuti prosedur...

Pak Shi, harap tunggu.
Pak Shi, kau tak boleh masuk.

Maaf. Aku masuk tanpa diundang.

Pak Shi, lama tak bertemu.

Apa ada sesuatu
sampai kau datang tiba-tiba?

Aku selesaikan pembicaraan dengan
Pak Chen dulu. Kita bicara lagi nanti.

Bisnis adalah bisnis,

aku di sini bukan untuk menghentikan
negosiasi persyaratanmu.

Tapi Pak Chen, aku tetap mau
memberimu saran yang baik.

Jangan sampai kehilangan tujuan awal
dan masa depan Le'an

demi keuntungan jangka pendek.

Pak Shi,

aku tak tahu berapa lama bisa bertahan,

tapi uang ini sangat penting bagi kami.

Pak Shi,

kau tahu asal sumber dana ini.

Chen Kang, kau tahu berapa suku bunga
yang diminta Mingyu darimu?

Angkanya tiga poin lebih tinggi
dari biasanya.

Artinya, setelah menerima uang ini,

kau akan menanggung bunganya
dengan Lieying.

Pencapaian teknismu
akan dimonetisasi secepatnya.

Penelitian dan pengembangan teknologi
juga akan terhenti.

Pak Shi, jangan bilang begitu.

Lieying dan Yunchuang
menghargai Le'an Technology.

Kami mau bekerja sama dengan Le'an
dalam penelitian dan pengembangan.

Setelah Le'an diakuisisi,
kau akan kehilangan suaramu.

Kau dan timmu akan bertanggung jawab
atas pinjaman besar ini.

Jika ini terjadi, bagaimana caramu

dan timmu mengabdikan diri
untuk memecahkan masalah teknis?

Teknologi cip adalah industri
dengan sedikit pesaing.

Kuharap kau tak membuat keputusan
secara impulsif.

Pak Shi.

Seluruh tim kami sudah bekerja
sangat keras selama bertahun-tahun.

Semua orang menantikan hasilnya,

tapi juga berharap mempunyai kehidupan
yang layak.

Aku sangat setuju padamu,

tapi...

Aku sudah membuat rencana jangka panjang
untuk Le'an dalam periode ini.

Aku sudah berencana mengumpulkan orang

yang mau memberi dana untuk penelitian
dan pengembangan Le'an secara bertahap.

Tentunya dengan syarat
kau punya kepercayaan diri

untuk terus melakukan penelitian
dan pengembangan.

Hari ini, aku berjanji padamu
jika Yunchuang berinvestasi di Le'an,

kemandirian, strategi,
janji pada karyawan,

dan kerangka organisasi Le'an Technology

tidak akan berubah.

Singkatnya, investasi Yunchuang

tak akan mengganggu
atau menghambat perkembangan Le'an.

Kuharap kau membuat keputusan
yang terbaik untuk timmu

sekaligus tetap berpegang
pada tujuan awalmu memulai bisnis.

Aku...

Pak Chen.

Kau tahu apa saja prasyarat
untuk menarik investor?

Bukan soal nilainya.
Bukan soal jalur monetisasi.

Ada yang lebih penting lagi.

Apa itu?

Manajer yang berpikiran jernih.

Talenta adalah faktor terpenting
bagi sebuah perusahaan.

Kau masih punya kesempatan.

Kuharap kau tak mengubur semua
yang sudah kau bangun sendiri.

Selama kau bersedia untuk bertahan,

ada banyak kemungkinan untuk Le'an.

Baru-baru ini, ada jurnalis mengatakan
hal yang sama padaku.

Pak Shi.

Aku bersedia memberimu waktu,

begitu juga denganku.

Mungkin Le'an punya pilihan lain.

Maaf, Pak Li.

Terima kasih atas kemurahan hatimu
dan Lieying.

Kurasa aku masih perlu waktu
untuk mempertimbangkan kerja sama kita.

Aku sangat menyesal.

Gawat! Aku bekerja keras
untuk menulis draf ini.

Shu Yi.

Shu Yi.

Shu Yi.

Kenapa dia begitu?

(Jika melakukannya lagi,
kau akan bekerja dengan Chen Sheng.)

Izinkan aku memperkenalkanmu
pada semuanya.

Ini Cheng Bei Er, pemagang baru
yang bergabung hari ini.

Semuanya, tolong jaga dia.

Halo, Semuanya.

Dia masih muda sekali.

Kudengar dia lulusan
universitas bergengsi.

(Dia benar-benar gadis yang bersih.)

(Dia hanya tak suka bekerja.)

Shu Yi.

Di mana pemagangmu? Kenapa dia
tak di sini untuk menyapa semua orang?

-Dia sudah pulang kerja.
-Secepat ini?

Sekarang sudah saatnya pulang.

Jadi, dia langsung pulang.

Bei Er, ayo.

Ayo kembali bekerja.

Ayo.

-Tunggu aku. Aku akan membereskannya.
-Baiklah.

Aku sudah dengar tentang Cheng Bei Er.

Dia lulus dari universitas media
terkemuka di negeri ini.

Dia juara pertama di jurusannya

dan memenangkan penghargaan nasional
selama tiga tahun berturut-turut.

Dia juga punya gelar di bidang keuangan.

Dia bahkan memenangkan penghargaan
untuk tesisnya.

Dibandingkan dengan gadis kaya
yang manja itu...

Aku merasa sangat tak puas.

Anggota keluarga mereka
semuanya dari bidang keuangan.

Sepertinya, bibinya adalah
eksekutif senior di Mingyu.

Pemagang ini punya latar belakang
yang mengesankan,

dan dia bekerja sangat keras.

Dia bahkan bekerja lembur
di hari pertama magangnya.

Itu membuatku sangat tertekan.

Selama aku tak membandingkan
diriku dengannya,

aku tak akan sakit hati.

Ayo, makan dagingnya lebih banyak
untuk meningkatkan proteinmu.

-Baiklah.
-Ini juga.

Kau suka makan ini, 'kan?

Makan yang banyak.

-Kakek bahkan tak tahu...
-Ada apa?

-Aku sangat lelah hari ini.
-Benarkah?

Aku hampir mati karena kelelahan.

Ayah, aku pulang.

Cepat makan.

Orang yang hampir mati karena kelelahan

masih bisa makan dengan antusias.

Kakek, lihat dia.

Aku bekerja sangat keras seharian

dan Paman masih mau menyusahkanku.

Dia bahkan tak mengizinkanku makan.

Apa aku ini benar keponakannya?

Apa boleh memilih untuk tak makan,
walau sudah waktunya?

Jangan bawa kepribadianmu dalam bekerja
ke dalam rumah

dan memperlakukan keponakanmu sendiri
seperti ini.

Kakek sangat mencintaiku.

Dia mungkin
tak punya hubungan darah denganku,

tapi tidak dengan Kakek.

Shi Yan.

Ayah baru saja mau tanya padamu.

Kenapa kau

tiba-tiba menyuruhnya menjadi jurnalis?

Dia sudah lulus
dan sudah seharusnya bekerja.

Dia tak bisa apa-apa,

jadi Paman Guan meminta temannya

untuk membiarkannya magang
di perusahaan majalah sementara waktu.

Bagaimana hari ini di tempat kerja?

Apa kau tak dengar tadi?

Rekaman selama dua jam
dan aku harus mengetik semuanya.

Aku bukan juru ketik.

Waktu mendengar wawancara itu,
aku berpikir,

"Wawancara macam apa itu?
Itu hanya obrolan biasa."

Mereka memintamu mengetik?

Siapa atasanmu?

Nn. Zheng, seorang wanita.

Zheng Shu Yi.

Ya, dia.

Karena dia yang memberimu pekerjaan,
lakukan saja dengan baik.

Karena dia adalah atasanmu, bersikaplah
rendah hati dan belajarlah darinya.

Itu juga yang kupikirkan.

Tapi apa dia bersedia mengajariku?

Kenapa kau bilang begitu?

Kukira,

jika tak mengerti sesuatu,
aku bisa langsung bertanya saja, 'kan?

Tapi hari ini, aku mau
bertanya sesuatu padanya beberapa kali,

dan dia bahkan tak menatapku.

Dia benar-benar mengabaikanku.

Kukira dia sibuk dengan pekerjaannya,

jadi kupikir
akan bertanya padanya sepulang kerja.

Tapi setelah menunggunya
lebih dari setengah jam,

aku mau pulang,

dan dia tak menatapku sama sekali.

Bukankah menindas pemula seperti ini
adalah hal yang salah?

Makanlah, Ayah.

(Apa Paman paham aku minta bantuan?)

Kenapa ramai sekali hari ini?

Masuklah. Cepat.

Masuk dan duduklah.

Silakan duduk.

Duduklah.

Ini Pak Guan dari Guan Capital.

Dulu kami sering bermain bersama.

Halo, Pak Guan.

Ayo saling berkenalan.

Ayo, Pak Guan. Minumlah.

Ayo, Pak Guan.

Pak Guan. Ayo berteman di WeChat.

Ayo pergi bermain bersama nanti.

Ya, ayo saling berteman.

Aku...

Aku penasaran kenapa kau
belum keluar setelah sekian lama.

Aku sudah menunggumu di mobil
selama setengah hari.

Maaf, Sayang.

Aku harus pergi.

Apa kau tak senang karena aku
sangat populer di kalangan wanita?

Aku hanya paham perasaan diganggu

oleh seseorang yang tak kau sukai.

Jadi, aku datang untuk menyelamatkanmu
dan mengeluarkanmu dari situasi itu.

Bagaimana kau tahu
aku tak punya perasaan pada mereka?

Lalu, apa aku terlalu ikut campur
dalam urusanmu?

Aku pergi dulu.

Aku akan mengantarmu pulang.

Kau masih punya begitu banyak
teman wanita yang kau sukai.

Jangan menyusahkan diri sendiri.

Aku hanya punya satu teman wanita,

itu adalah kau.

Selesai.

(Drafnya sudah kutinjau dengan Pemred.)

(Tidak ada masalah sama sekali.)

(Drafnya sudah dikirim ke Shi Yan.)

(Kami menunggu balasannya.)

(Drafnya ditulis dengan baik.)

Terima kasih, Bu Yi dan Pemred.

Lebih bagus jika aku bisa berteman
dengan Shi Yan di WeChat.

Aku tak tahu apa laporan khusus itu
sudah terkirim.

Alangkah baiknya jika aku
bisa menanyakannya secara langsung.

Ayah.

Minumlah teh ini.

Ayah dengar kau pergi
menunggang kuda akhir pekan ini

dan mengajak seorang gadis.

Guan bilang kau sudah lama tak ke sana.

Apa kau sedang sibuk
dengan pekerjaan belakangan ini?

Aku sibuk
dengan masalah Le'an Technology.

Ayah mendengar sesuatu soal itu.

Xiao Ming juga sibuk
dengan masalah Lieying.

Aku tahu. Sebelum makan malam,

aku dari Le'an Technology.

Efisiensi Mingyu sangat tinggi.

Waktu aku pergi ke sana tadi sore,

Lieying sudah berbicara dengan mereka.

Apa Ayah perlu bicara
dengan kakak iparmu?

Dia seharusnya kembali
untuk makan malam hari ini,

tapi dia harus mengurus masalah Lieying.

Bisnis adalah bisnis.

Suku bunga yang ditawarkan Lieying
memang menarik.

Tidak ada masalah dengan yang dilakukan
kakak ipar. Aku memahaminya.

Dengan kata lain,

jika Le'an Technology tertarik
dengan dana akuisisi Lieying,

aku harus mengevaluasi kembali

jika ini perusahaan yang mau kuajak
bekerja sama dalam jangka panjang.

Mingyu sudah berdiri selama 23 tahun.

Para pamanmu waktu itu
juga sangat berwawasan luas.

Mereka mempunyai pemikiran bisnis
dan sarana untuk mencapai tujuan mereka.

Mereka juga menghargai kesetiaan,

menemani Mingyu
melewati badai dan ombak.

Terkadang,

kau harus mendengarkan ide-ide mereka.

Pada tahap dirimu sekarang,

kau masih harus terus belajar
dan memperkuat diri.

Walau ide mereka berbeda denganmu,

dan mereka tetap tak bisa
membantu kariermu,

kau tak boleh membiarkan mereka

menghambatmu untuk terus maju.

Aku mengerti, Ayah.

Ini sudah malam.

Kembalilah.

Terima kasih, Ayah.

Kalau begitu, aku kembali dulu.

-Istirahatlah lebih awal, Ayah.
-Baiklah.

Profesor Yu.

Apa kau punya waktu dalam dua hari?

(Aku mau panjat tebing dalam dua hari.)

(Apa kau mau bersantai bersama?)

Panjat tebing?

Apa kau yakin itu menenangkan?

Bisakah kau mengirimkan alamatnya?

(Bukan masalah.)

Drafnya disetujui begitu cepat?

Bukankah itu baru dikirim semalam?

Pemred dan Bu Yi
sudah membalasnya tadi malam.

Mereka berdua sangat puas.
Drafnya sudah dikirim ke Yunchuang.

(Paman, ini waktunya membuktikan
kalau kau adalah pamanku.)

Selamat pagi, Shi Yue.

Selamat pagi.

Nn. Tian. Tolong bantu aku.
Bolehkah menulis seperti ini?

Coba kulihat.

Aku harus apa dengan yang ini?

Yue.

Jangan sarapan terlalu pagi.

Itu membuatmu mudah terkena
gangguan pencernaan.

Bagaimana?
Apa Mingyu mengapresiasi drafmu?

(Kenapa tidak disetujui?)

(Tidak disebutkan juga
apa ada yang salah. Apa maksudnya?)

(Paman sangat menyayangiku.)

Shu Yi. Kalian belum perlu
melaporkan topik untuk pekan ini.

Mari kita selesaikan dulu
draf untuk Shi Yan.

Yu Ling, bukankah kau
yang mewawancarai Guan Ji sebelumnya?

Bersiaplah,
kau bisa ambil alih kapan saja.

Baiklah, Bu Yi.

Shu Yi, aku tahu statusmu saat ini
tak begitu baik.

Tubuhmu adalah modal revolusi.

Jangan terlalu memaksakan diri sendiri.

Baiklah, rapat ditunda.

Shu Yi, kau tetap di sini.

Apa yang terjadi?

Apa terjadi hal yang tak menyenangkan
saat kau mewawancarainya?

Tidak ada.

Seharusnya aku yang tak senang.

Aku hampir terlempar dari kuda.

Apa yang membuatnya tak senang?

Bagaimana situasinya?

Hingga saat ini,
belum ada saran revisi yang jelas.

Kau harus bicara dengan Yunchuang
dan menyelesaikannya.

Biarkan mereka memberikan pendapat
yang jelas dan segera memperbaikinya.

Aku mengerti.

Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya
Shi Yan diwawancarai.

Kita belum cukup mengenalnya.

Mungkin dia punya
persyaratannya sendiri.

Kau harus berusaha semaksimal mungkin
untuk membuatnya puas.

Tenggat waktunya sebentar lagi.

Jika itu gagal,

kau bisa mengiriminya pesan
lewat WeChat.

Ucapkan beberapa kata manis

dan tanya pada Shi Yan langsung.

Ada apa?

Apa kau malu?

Ini tak seperti dirimu.

Aku tidak malu.

Tapi aku tak punya WeChat-nya.

Kenapa kau tak memberitahuku dari tadi?

Ini nomor teleponnya Shi Yan.

Aku akan mengirimkannya padamu.

Kau bisa bertanya padanya.

Bicaralah dengan baik padanya.

Selesaikan semuanya, paham?

Bagaimana bisa
aku menyinggung perasaannya?

Bahkan jika aku menyinggung perasaannya,
pekerjaan tetaplah pekerjaan.

Dia seharusnya tak sepicik itu, 'kan?

Kemarilah.

Aku tak menyangka
kau sangat pandai panjat tebing.

Ayo.

Jadi, sekarang kau bersaing
dengan perusahaan indukmu?

Tidak semuanya.

Setelah Mingyu meminjamkan uang ini
pada Lieying,

tak peduli apa Lieying
mengakuisisi Le'an atau tidak,

mereka harus membayar kembali
pokok dan bunganya pada Mingyu.

Pada dasarnya,

persaingan antara Yunchuang dan Lieying

tak akan merugikan
kepentingan perusahaan induk.

Dalam jangka panjang,

Yunchuang berinvestasi di Le'an

juga akan menguntungkan bagi Mingyu.

Jadi, kau mau aku membantumu
menghubungi Bruce?

Ya. Aku sudah memeriksa
latar belakangnya.

Kalian berdua dari universitas yang sama
dan menjadi rekan kerja.

Jadi, aku mengandalkanmu
untuk membantuku dalam hal ini.

Sebenarnya, tidak sulit
untuk menghubunginya.

Tapi cukup sulit untuk mengajaknya
bergabung dengan Le'an.

Setahuku, banyak perusahaan,
baik dalam maupun luar negeri,

sudah menawarinya gaji besar
untuk merekrutnya,

tapi tak satu pun
yang menarik perhatiannya.

Dia selalu merasa bisa lebih fokus
dan dapat lebih banyak inspirasi

di laboratorium penelitian kampus.

Jadi, jika hal ini penting bagimu,

saranku adalah pertimbangkan pakar lain
di bidangnya.

Ketika bicara soal komunikasi
gelombang milimeter,

Profesor Bruce sangat berwibawa.

Mengenai masalah yang dihadapi Le'an
saat ini, jika tak bisa diselesaikan,

akan sulit bagi orang lain
untuk menyelesaikannya juga.

Selain itu, mengatasi masalah teknis ini
sangatlah penting,

tak hanya dari sudut pandang bisnis.

Karena kau bilang begitu,

aku akan berusaha semampunya.

Aku sangat tersentuh.

Aku akan menunggu kabar baik darimu.

Tentu saja.

Apa kau mau berlomba ke puncak lagi?

Tentu, kenapa tidak? Kali ini
aku tak akan membiarkanmu menang.

(Halo, Pak Shi. Aku Zheng Shu Yi.)

(Maaf mengganggu waktumu.)

(Aku punya beberapa pertanyaan
tentang draf ini.)

(Aku menunggu balasan darimu segera.
Terima kasih.)

Apa dia sedang dalam mode senyap
atau mode jangan ganggu?

Atau dia memblokirku?

Atau, apa dia tak menjawab
panggilan tak dikenal?

Aku punya ponsel bernilai ribuan dolar,

tapi masih belum bisa
menerima balasan darinya.

Kenapa aku masih menyimpanmu?

Pak Chen,

bisakah kau membantuku
beri tahu Pak Shi sesuatu mewakiliku?

Begini. Aku punya urusan pribadi
yang mendesak

dan mau menemuinya.

(Pak Shi sedang sibuk. Kalau senggang,
aku akan bicara dengannya dulu.)

(Jadi, aku akan menghubungimu nanti.)

Baik, terima kasih.

Pak Shi.

Sepertinya panjat tebing hari ini
membuahkan hasil.

(Beberapa waktu yang lalu,)

(seorang jurnalis juga mengatakan
hal serupa padaku.)

Apa ada sesuatu?

Jurnalis dari Financial Introduce
memintaku untuk memberitahumu

kalau ada hal mendesak yang mau
dia bicarakan denganmu secara pribadi.

Secara pribadi?

Mendesak?

Katanya dia meneleponmu,
tapi tak ada yang menjawab.

Menurutku, dia tampak sangat cemas.

Dia tak bilang secara spesifik apa,

jadi aku tak enak untuk menanyakannya.

Mungkin kau bisa meneleponnya kembali?

Apa menurutmu
aku harus meneleponnya kembali?

Baiklah. Aku akan pergi dan menolaknya.

Tunggu.

Ayo.

Ayo.

(Pak Shi bilang)

(selama jam kerja
dan di lingkungan kerja,)

(tak ada masalah pribadi
yang boleh dibicarakan.)

Selama jam kerja
dan di lingkungan kerja,

tak ada masalah pribadi
yang boleh dibicarakan.

Apa maksudnya?

Apa itu berarti dia menolakku
dengan cara yang sombong?

Tenggat waktunya sudah dekat.

Aku tak bisa duduk diam
dan hanya menunggu.

Aku harus memikirkan sesuatu
dengan cepat.

Mari kita lihat
apa aku bisa menemukan cara lain.

(Lihatlah grup kelas kampus.)

(Yi. Apa kau putus
dengan Yue Xing Zhou?)

(Bukankah dia yang mengejarmu
begitu gigih waktu itu?)

(Gadis ini terlihat biasa saja.)

(Apa dia buta?)

(Kudengar paman gadis ini
memiliki latar belakang hebat.)

(Sudah kuduga. Dia jelas
punya latar belakang yang hebat.)

(Bersikap praktis bukan hal buruk.)

(Shu Yi.)

(Lihatlah grup ini
dan penilaian mereka yang menyimpang.)

(Kau harus memenangkan hati Shi Yan
dan membungkam mereka.)

(Apa yang harus kulakukan
untuk membungkam mereka?)

(Dia yang bilang sendiri kalau tak ada
masalah pribadi yang boleh dibicarakan)

(selama jam kerja
dan di lingkungan kerja.)

(Kalau begitu, buat mereka malu.)

(Kau masih mau membuat
laporan khusus, 'kan?)

(Untuk alasan pekerjaan dan pribadi,)

(kau harus cepat mengatasinya.)

Benar.

Karena alasan pekerjaan,
drafku selalu bermasalah.

Aku harus mendapatkan instruksi
yang jelas untuk revisi

sampai kau puas.

Untuk alasan pribadi,
anting-antingku masih ada padamu.

Aku meninggalkannya terakhir kali.

Aku akan mengambil barangku.
Itu bukan masalah, 'kan?

Untuk alasan pekerjaan dan pribadi,
aku perlu menemuimu.

Itu bukan masalah.

(Aku sudah memberi tahu Bruce
tentang situasi dan pemikiranmu.)

(Dia setuju untuk bertemu denganmu.)

(Tapi apa dia bersedia tinggal
dan membantu Le'an)

(tergantung padamu.)

(Shi Yan.)

(Aku harus memberitahumu)

(kalau kemungkinannya sangat kecil.)

Baiklah, aku mengerti.

Aku akan persiapkan diri dengan baik
dan mencoba membujuknya saat bertemu.

(Semoga beruntung.)

Tunggu.

Katakan padanya kalau selama jam kerja
dan di lingkungan kerja,

aku tak membicarakan masalah pribadi.

Selamat makan. Aku akan kembali.

Apa kau akan pulang
untuk menunggu Nn. Zheng?