All language subtitles for The-Wrath-of-Becky-2023-WEBRip-x264.done

Tuan dan Nyonya Gibbs,
kurasa ada orang di sini

yang mungkin mau kalian temui.

Ya, Alice.

Kau pasti Becky!

Senang bertemu kalian,
Tuan dan Nyonya Gibbs.

Tolong panggil kami
Ted dan Alice.

Dan ini Diego, kan?

Benar.

Selamat datang di rumah, sayang.

Selamat Datang di rumah.

Aku tahu yang kau pikirkan.

"Siapa gadis ini?

Itu bukan Becky yang kuingat."

Tapi aku harus berperan
untuk orang tua asuh yang baru.

Ya, dua orang aneh ini.

Saat Alice dan aku putuskan

akan jadi orang tua asuh,

kami harus pindah ke komunitas

yang paling baik memiliki
pendidikan religius

dan di sekitar sini semua itu
distrik sekolah pita biru.

Kualitas tertinggi, terbaik
di kelasnya, dan kelas atas.

Aku ragu dengan rencana besok,

tapi aku mau sekali
mendaftar secepatnya.

Tentu. Aku berencana
membawamu ke sana

pagi-pagi sekali.

Luar biasa.

Jangan lupa kepala sekolah
yang baru.

- Tuan Serio.
- Orang baik.

Kita satu gereja untuk apa?

Enam tahun!

Putrinya seusiamu, Sarah.

Dia menggemaskan.

Mungkin akan sekelas denganmu.

Dia pakai kursi roda

tapi kau tetap akan menyukainya.

Aku bisa juga habiskan waktu
bersamanya di gereja?

Mungkin ada semacam
kelompok pemuda.

Becky.

Tak bisa kukatakan betapa
bahagianya

mendengar kau mengatakan itu.

Bisa kita makan?

Ya, itu...

Keberatan jika kita berdoa dulu?

- Kau percaya itu?
- Dia sempurna.

Ingat, jika butuh sesuatu,

Ted dan aku ada di kamar sebelah.

Kalian Malaikat pelindungku.

Selamat malam sayang.

Selamat malam ibu.

Ted! Teddy!

Diego, ayo.

SELAMAT TINGGAL

Sudah dua tahun sejak
empat orang Neo-Nazi

menyerbu rumah danau keluargaku
dan membunuh ayahku.

Mereka mencari
beberapa kunci bodoh

mereka sudah sembunyi
di bawah rumah.

Ya.

Kunci bodoh ini.

Tapi kemudian, ini terjadi.

Menyebalkan aku merusak
rencana mereka.

Usiaku enam belas tahun sekarang.

Aku sudah kabur dari tiga
panti asuhan.

Aku sudah memanipulasi,
menipu, merampok,

apa pun untuk menjauhkanku
dari pergaulan

dan melepaskan emosiku.

Jika kau mau tahu, mengingat situasinya,

Kurasa aku baik-baik saja.

Ya, kadang aku jatuh dalam
perangkapku sendiri.

Tak ada seorangpun
yang sempurna.

Makan.

Terima kasih, sayang.

Ini Elena Cahn.

Aku tinggal bersamanya
setahun terakhir.

Aku tak tahu banyak
soal dia

selain sebagai berikut:

Dia tua, dia membenci
hampir semua orang,

dan dia mau menerima
orang menumpang.

Begitulah cara kami bertemu.

Aku jatuh ke salah satu
perangkapku lagi hari ini.

Aku melihat itu.

Aku baru saja bangun,

melihat ke luar jendela

waktu yang tepat untuk
melihatmu menghilang.

Aku cukup menikmati pertunjukan.

Kau tidur?

Tidak.

Selalu sama setiap malam.

Bagaimana denganmu?

Tidur nyenyak.

Bagaimana?

Aku selalu mau memulai.

Jadi apa yang berbeda
dengan hari ini?

Aku bersyukur atas makanan.

Aku bersyukur atas
secangkir kopi panas.

Kenapa aku tak bisa mengatakan
makanan tapi kau bisa mengatakan kopi?

Makanan adalah kebutuhan manusia.

Kopi adalah kenikmatan.

Aku bersyukur dibayar hari ini.

Aku bersykur atas novel
yang kubaca.

Apa judulnya?

True Grit.

Kurasa kau akan menyukainya.

Aku bersukur atas Diego.

Dia anjing pintar.

Satu lagi.

Buat aku kagum.

Aku bersyukur... untuk...

Hari yang lain.

...hari yang lain.

Seharusnya ada aturan.

Kau selalu mengatakan itu
di urutan ke tiga.

Kau perlu pikirkan dua hal

jika itu selalu jadi
urutan ketigamu.

Aku bisa mengubah aturan.

Aku tua.

Sarapan Founding Fathers
dengan sisi roti panggang.

Terima kasih sayang.

Kau lihat tag namaku?

- Maaf?
- Label namaku.

Itu tertulis "Sayang"?

Tidak.

Tertulis apa?

Becky.

Ya, karena itu namaku.

Baik, Astaga.

Sayang... Becky...

Minta roti bakar mentega.

Sudah ada mentega di piring.

Ya, tapi... aku suka mentega
dilelehkan dalam roti panggang

begitu mentega keluar
dari pemanggang.

Aku tidak terlalu suka.

Halo?

Tapi aku sangat ingin
lakukan itu.

Sial.

Seorang pria Jasper Hills
sekarang menghadapi

tuduhan pembunuhan tingkat pertama.

P-E-M-B-U-N-U-H.

Dobel E, Dobel kata,
dua puluh dua.

Kau bisa cerita banyak tentang
seseorang,

memainkan permainan seperti ini.

Bagaimana?

Dengan kata-kata yang bisa mereka
temukan dalam surat-suratnya.

Adikku berusaha keras

memainkan kata-kata
yang paling mencolok.

Dia benar-benar bajingan
yang egois.

Dua Tiga Surat, sepuluh poin.

Aku tidak tahu kau punya
saudara.

Empat saudara, semuanya tua.

Masih bicara dengan mereka?

Cuma satu yang masih hidup.

Si bodoh.

Maaf.

Kau tidak membunuh mereka.

Selain itu, aku sudah belajar

untuk setiap orang
yang tersesat,

kau mendapatkan yang lain.

Lagi.

Sepuluh.

Kenapa kau tak pernah tanya
dari mana asalku?

Kenapa kau tak pernah bilang?

Kau tidak penasaran?

Anak tanpa orang tua muncul

mau menyewa kamar.

Kau membayar sewa.

Kau membantu di sekitar rumah.

Dan aku tidak menganggapmu
anak kecil.

Usiamu delapan belas, kan?

Ibuku meninggal saat usiaku
sembilan tahun.

Ayahku pemabuk.

Kutinggalkan rumah saat
usiaku lima belas tahun.

Kita semua berasal dari
suatu tempat.

Kita semua melakukan apa yang
seharusnya...

...untuk bertahan hidup.

Berapa yang ditambahkan?

Lima belas.

Sepuluh.

Usaha yang bagus.

Kami sekarang beralih
ke cerita yang berkembang.

Mereka menyebut diri Manusia Mulia

dan mereka mungkin
datang ke Fillmore.

Pihak berwenang menyadari

ada risiko kekerasan
di minggu ini...

Dunia sudah gila.

...meningkatkan detail keamanan

untuk Senator Anne Hernandez.

Mereka mengatakan
sudah melacak Manusia Mulia

di berbagai platform online
selama berbulan-bulan.

Mereka melihat
peningkatan aktivitas

dan memperhatikan
pola penampilan mereka

dalam komunitas yang
lebih kecil.

Apa Manusia Mulia memutuskan
untuk tampil atau tidak

di balai kota Fillmore
pada hari Rabu

dan seperti apa penampilannya

hanya waktu yang akan
menjawabnya.

Mau persilahkan kami duduk
atau cuma berdiri di situ?

Tunggu, sebentar,
aku ada pertanyaan.

Ibumu menamaimu itu?

Becky nama penari telanjang.

Wanita mana pun yang beri
putrinya nama penari telanjang,

itu romantis.

Ada apa dengan kau dan ibu?

- Ada sesuatu untuk ibu.
- Tidak, maksudnya..

dia mau meniduri ibumu.

Itu benar, ya, aku mau bercinta
dengan ibumu.

Lewat sini.

Aku tidak terlalu suka.

Ayo.

Menurutku aneh.

Aku punya firasat buruk.

Aku mau memastikan itu
hanya unjuk rasa.

Sean, bisa membantuku?

Cukup jangkau celana dalammu

dan tarik tampon yang berlumuran
darah dari kemaluanmu.

Kau bisa diam?

Bisa jelaskan?

Darryl akan beri tahu yang
perlu kita ketahui

saat kita perlu mengetahuinya.

Darryl nama pengguna
di kolom komentar.

Kau belum pernah bertemu,
kita tak pernah.

Dia mantan Navy SEAL.

Dia salah satu Bapak pendiri.

Bagaimana kau tahu dia bukan
polisi yang menyamar?

Astaga.

Serius, mereka ada di kotak
obrolan selama ini, kan?

Serius, berhentilah.

Kau akan kena
Toxic Shock Syndrome.

Itu pembunuh yang sebenarnya,
kau tahu itu, kan?

Teman-teman,
aku benci Senator Hernandez

sama seperti kalian.

Aku benci dia.

Tapi jika pergi ke selatan besok,

Aku tak mau masuk penjara seperti
bajingan-bajingan itu tahun lalu.

Apakah aneh, benci bajingan
seperti yang kau lakukan

tapi kita juga bajingan?

Dia tidak salah.

Hai! Halo? Ya.

Bisa minta kopi di sini,
hari ini?

Segera datang.

Kenapa semuanya harus
seperti itu denganmu?

Kau bisa bilang, "Permisi."

Aku sering berfantasi pada
hal-hal yang ingin kulakukan

pada orang-orang yang
membuatku kesal.

Aku selalu punya imajinasi aktif

tapi itu benar-benar
menjadi pendorong

beberapa tahun terakhir ini.

Baiklah, akhirnya.

Terima kasih.

Presentasi yang luar biasa.

- Kau hebat.
- Terima kasih.

Tapi yang ini bukan fantasi.

Sial!

- Brengsek!
- Astaga.

- Kau bodoh?
- Maaf.

Dasar jalang sialan!

- Biar kuambilkan kau handuk.
- Ya, cepatlah.

Enyah dari sini.

Membakar penisku.

Tidak apa.

Hentikan!

- Mau kami kipas?
- Tidak, hentikan.

Bisa hentikan?

Diam!

Dia sengaja lakukan itu.

Siapa yang peduli?
Dia cuma gadis kecil.

Aku terkejut dia tidak
melemparkannya ke wajahmu.

Apa?

Bunuh dia jika mau,
aku tak peduli.

Ayo.

Ya.

Pelacur sepertimu perlu
diberi pelajaran!

Diam!

Hei, itu benar-benar
anak anjing yang cakep.

Diego, serang!

Diego!

Gadis pintar.

Hai, Becky.

Kau boleh duduk.

Kurasa dia mematahkan hidungku.

Kau jalang.

Kau patahkan hidungku!

Ada apa?

Dia mematahkan hidung Anthony.

Apa yang terjadi dengan kita
hanya menakut-nakuti dia?

Ya, kita pilih Rencana B
sebagai gantinya.

Ini sangat gawat.

- Ini sangat...
- Diamlah.

Saat aku selesai denganmu,

kau akan berharap mati.

Hai!

Letakkan senjatanya.

Brengsek.

Becky, jangan bergerak.

Ya, Becky, jangan bergerak.

Kau jangan bicara dengannya.

Hei, Nyonya, dengarkan.

- Letakkan senjatanya.
- Letakkan senjatanya, bung.

Kau mau aku bagaimana, bung?

Letakkan senjatanya, bung.
Letakkan senjatanya!

- Lakukan!
- Akan kuletakkan senjatanya.

Sudah.

Bagus. Sekarang keluar
dari rumahku.

Elena!

Diego?

Diego?

Diego!

DJ.

Ya.

Baiklah.

Aku mau kalian dengar.

Jangan ada yang bicara
sepatah kata pun soal ini.

- Kalian dengar?
- Tentu, kawan.

Hai.

Kau dengar?

Dia akan lapor polisi.

Siapa yang peduli?

Aku peduli.

Kau membunuhnya.

Kau tembak wajahnya.

Jika tertangkap karena ini,
hidupku tamat.

Aku bahkan tak lakukan apa-apa.

Aku tak lakukan apapun...

Dengar, bodoh, bajingan lemah.

Jika kudengar kau mengatakan itu
dengan lantang lagi,

kutembak wajahmu.

Paham?

Wanita itu bodoh.

Jadi diamlah.

Kita pergi dari sini setelah
unjuk rasa besok.

Paham?

Kita akan baik-baik saja.

Sebaiknya kau menenangkan diri.

Sebaiknya dia tetap tenang.

Jangan bicara.

Menurutmu bagaimana
perasaannya

saat dia melihat peluru
mulai berterbangan besok?

Karena firasatku dia tidak
akan terlalu tenang.

Kau yang mengundangnya.

Itu menurutku.

Semua yang kucintai sudah
diambil dariku.

Kanker merenggut ibuku.

Neo-Nazi membunuh ayahku.

Dan sekarang, Elena mati.

Aku berterima kasih atas rumah
yang kau berikan padaku.

Menurutku, aku memiliki
dua pesanan bisnis.

Aku bersyukur atas waktu yang
kuhabiskan bersamamu.

Akan kucari anjingku.

Dan aku bersyukur untuk
hari lain.

Dan akan kubunuh bajingan itu

yang membunuh Elena.

Kembali ke restoran ,

orang-orang itu menyebut
seseorang bernama Darryl.

Menemukannya tidaklah sulit.

Hanya ada dua Darryl

di kota ini.

Aku mulai di 2048 Denning Road.

Ini Darryl #1.

Halo, sayang.

Aku mencari Darryl.

Itu aku.

- Namamu Darryl?
- Benar.

Menurutku kau tidak
seharusnya melakukan itu.

Ya, aku tidak akan beritahu
jika tidak.

Darryl #2 tinggal di
4739 Colony Road.

Firasatku ini adalah Darryl

yang sedang kucari.

Bapa di surga yang terkasih.

Kami datang kepada-Mu dengan
rasa syukur atas makanan

yang Engkau taruh di hadapan
kami malam ini.

Semoga memberkati tubuh kami.

Kami mohon Engkau beri kami
istirahat yang cukup malam ini.

Panggil kami melayani-Mu.

Kami tak akan mengabaikan itu.

Tuhan, kami meminta Engkau
untuk menjaga kami besok

bersama dengan Manusia Mulia
lainnya

saat kami kerjakan panggilan-Mu
pada kami

untuk berada digaris depan

kami mencoba untuk bersihkan
dunia dari kekotoran

yang telah disodorkan pada
bangsa kami yang besar

oleh kejahatan Setan, para
pengikutnya,

dan orang-orang di dunia lain.

Dengan nama-Mu, Tuhan
Yang Maha Esa, kami berdoa.

Amin.

- Amin.
- Amin.

Silahkan makan.

Aku tidak ingat kapan
terakhir kali

makan masakan rumahan yang enak
seperti ini, teman-teman.

Serius?
Kelihatan enak.

Terima kasih Pak.

Kau bisa, terima kasih
pada Twig di sini.

Dia juru masak.

Ya.

Mungkin satu hal baik yang
diajarkan ibuku dan kakakku.

Kecuali...

dia femoid yang tak berguna
seperti lainnya.

Apa itu femoid?

Kau tidak tahu femoid?

Ya, kau tidak tahu femoid?

Benar, kau juga tidak tahu?

Itu seperti dari film
Austin Powers

dengan senjata payudara.

Tidak, itu robot wanita.

- Ini perbedaan yang sama.
- Tidak, bukan.

Baiklah, Astaga.

Persetan.

Darryl, di mana kau temukan
orang kurang ajar ini?

Tidak kutemukan.
Dia yang menemukanku.

Siapa "dia"?

Serius, apa itu femoid?

Femoid adalah penyerbukan silang

dari kata "perempuan"
dan "android,"

dan itu cara sempurna untuk
menggambarkan hampir tiap wanita

di bumi Tuhan yang hijau.

Sekelompok pelacur rendahan
jahat gynosentris

bersikeras menghancurkan pria
yang lebih rendah

yang tak memenuhi fantasi seksual
mereka yang tidak normal

atau kekeliruan ketakutan mereka.

Sial, Nak!

Biarkan aku jadi pengawalmu, bung!

itu Omong kosong yang kubicarakan.

Tepat!

Kau tidak lapar, Sean?

Apa?

Makananmu.

Kau belum menyentuhnya.

Ada yang tak beres?

Tidak, temanku baik-baik saja.

Dia cuma lelah dari perjalanan
panjang ke sini.

Tapi dia akan memakannya.

Benar, Sean?

Kami tidak mau tidak sopan
pada tuan rumah.

Ya.

Ya. Maaf pak.

Kenapa kau tidak lepas topi
di meja makan?

Maaf pak.

Kalian tak perlu menyebut "Pak".

Aku hanya Manusia Mulia,
sama seperti kalian.

Tidak apa, sobat.

Kenapa dia harus tinggal
di tempat ini?

Ya, akhir-akhir ini dia
seperti kerasukan.

Berkelahi dengan anjing lain

yang mengacau dengan cukup baik.

Aku hanya tidak ingin dia
bekerja keras.

Ya. Atau memakan kami.

Bagus kau merawatnya.

Hei, mungkin kita bisa memasang

salah satu bendera kita
dengan wajahnya

dan itu bertuliskan,
"Anjing Mulia."

Tidak, tunggu, lebih baik lagi:
"Anjing Kampung Mulia."

Hei, kau dengar itu, anjing?

Kau Anjing Kampung Mulia.

Ya, itu salah satu anjing
beruntung telah menemukan kami.

Permisi.

Mabuk karena perjalanan.

Kau tak apa, Nak?

Ya, baik, aku mau pipis.

Ikut aku.

Ya, oke.

Itu di sebelah kirimu.

Masuk ke sana.

Kau harus memaafkan kekacauan ini.

Seperti yang kau bayangkan,

banyak kesibukan di sini.

Ayo, duduklah.

Jadi... kapan kau memutuskan
untuk menjadi Manusia Mulia?

Beberapa bulan yang lalu?

Aku selalu percaya alasannya,

Aku barusan ikut unjuk rasa

sampai beberapa bulan yang lalu.

Akan kulakukan apa saja untuk
alami unjuk rasa pertamaku lagi.

Anthony bilang di situlah
kalian bertiga bertemu.

Ya. Ada unjuk rasa
di kampung kami.

Mereka, menyemprotkan merica
pada kami.

Bagus sekali kau ada di sana
untuk mewakili.

Penting untuk menunjukkan
anggota kita pada mereka.

Agar suara kita didengar.

Ya, pasti.

Kau mau melihat
sesuatu yang keren?

Ya.

Penyimpanan USB.

Bukan sembarang penyimpanan USB.

Ini satu-satunya yang
dipercayakan pendiri kita padamu.

Ini komputer dengan celah udara,

cara kecil kami untuk
memberi tahu Amerika

agar tidak ikut campur
dalam urusan kita.

12 Murid Yesus?

- Apa itu...
- Sangat mengesankan, bukan?

Aku tak menyadari banyak
jumlahnya.

Lebih dari dua belas.

Ya.

Kau tahu aku bertugas
di luar negeri?

Ya.

DJ menyebut kau mantan SEAL.

Ranger Angkatan Darat, Bintara.

Melakukan tiga misi di Irak.

Ya.

Aku dan pasukanku...

kami bertugas memburu

beberapa penjahat di sana.

Terima kasih atas pengabdianmu.

Ada suatu malam di sana.

Pasukanku dan aku berada
di kota

dan kami mencari warga arab
yang benar-benar brengsek.

Orang itu telah membunuh,
kira-kira, lima belas orang

dari kami saat itu dalam perang.

Kami sampai di rumahnya.

Dia tak ada di sana,
tapi istrinya ada.

Jadi, kutempatkan salah satu
anak buahku untuk berjaga-jaga.

Anak baik...

Kami memanggilnya Tootsie

karena dia selalu mengirimkan
keluarganya

tabung permen
Tootsie Rolls itu, kan?

Omong-omong, kuhabiskan
waktuku dengan istri

dan tiba-tiba terdengar
suara tembakan.

Dalam hitungan detik,
semua kacau balau.

Peluru ke segala arah.

Tootsie meledak di dalam.

Darahnya dimana-mana.

Tertembak satu di bahu,
dua di kaki.

Tembakan tidak fatal tapi
dia hampir tak bisa jalan.

Akhirnya kami bertiga

berlindung di rumah kosong.

Kami tak punya radio.

Kuberi tahu mereka,

Orang-orang akan datang
mencari kita.

Tapi Tootsie, dia...
tidak bisa diam.

Dia berteriak kesakitan.

Lopez dan aku...
itu orang lain...

kami terus menyuruhnya diam.

Mereka akan mendengarmu dan
akan menemukan kita.

Tapi dia tidak diam, jadi...

Kuangkat tanganku

dan kutaruh di wajahnya

dan aku mulai meremas.

Aku tidak bisa berhenti.

Lebih lembut awalnya, kemudian,

aku mulai meremas
semakin keras, sampai...

Tentu saja, Lopez tak pernah
beri tahu siapa pun.

Dia tahu yang kulakukan hal
terbaik untuk pasukan.

Itu bagian dari sesuatu
yang lebih besar

dari dirimu sendiri.

Itu upaya tim,

dan tiap individu dalam tim
harus mengerjakan bagiannya

atau mereka menjatuhkan
yang lain bersama-sama.

Satu rangkaian lemah dan
seluruh tim gagal.

Kau bukan mata rantai
yang lemah, bukan?

Tidak pak.

Yakin?

Ya, Pak.

Apa yang kubilang soal
memanggilku "Pak"?

Maaf.

Aku bangga berada dalam
persaudaraan denganmu, sobat.

Ya, tentu.

Aku mau...

Hei, Sean, satu hal lagi.

Ya?

Apa yang terjadi dengan
kalian tadi malam?

Aku menunggumu
sekitar tengah malam.

Perjalanannya lancar?

Ya, kami alami kempes ban,

memutuskan istirahat
di restoran.

Ya, kurasa seperti itu.

Ayo.

Bersenang-senanglah.

Darryl!

Apa yang kau lakukan di sana?

Ya, aku segera kesana.

Saat itu juga,

menelusuri daftar yang
tak berujung itu

dari bajingan penis kecil,

aku menyadari Elena benar.

Dunia sudah gila.

Dan mungkin aku tidak
bisa menyelamatkan dunia

tapi aku bisa membunuh
beberapa bajingan itu

dan aku bisa bersenang-senang
melakukannya.

Untuk menyelamatkan negara kita

dan menghentikan pengkhianatan

satu misi balas dendam pada
saat bersamaan.

Untuk kebebasan.

- Kebebasan.
- Kebebasan.

Kukira dia tidak datang
sampai malam ini.

Siapa "dia"?

Siapa?

Sepertinya,

itu Becky.

Pergi untuk mebuka pintu
tapi tak ada orang di sana.

Cuma ini.

Sial.

Bagaimana dia menemukan kita?

Maaf.

Kalian bertiga tahu ini?

Tidak. Tidak ada.

Salah satu dari kalian mau
beritahu

apa yang tidak kalian
ceritakan padaku?

- Bilang saja, teman-teman.
- Diamlah.

Menurutku akan bijaksana

jika kau mendengarkan
temanmu di sini.

Ya, apa yang terjadi, tuan-tuan?

- Baiklah...
- DJ.

Baiklah, tidak, tenang.

Kita akan ceritakan soal
anjing itu.

- Kenapa dengan anjing itu?
- Kami membawanya, itu saja.

- Kau yang membawanya.
- Ya. Bukan masalah besar.

- Tapi bukan itu.
- Baiklah.

- Diamlah.
- Diamlah!

Baiklah.

Kami ambil dari gadis
kecil bodoh.

Itulah yang si brensek ini
mau kau tahu.

Apa?

Dia macam-macam dengan kami
di restoran

jadi kami ikuti
dan mencuri anjingnya.

Masalah kecil.

Itu yang kau mau?

Puas sekarang?

Apa mungkin

nama gadis kecil itu Becky?

Ada gadis kecil

yang sedikit ikal

tepat di tengah dahinya.

Saat dia baik, dia
sangat, sangat baik,

dan saat dia jahat,
dia menakutkan.

Entah bagaimana dengan kalian,

tapi itu sangat lucu, kan?

Gadis itu berani, kan?

Dia mempermainkan kita.

Mencoba menakuti kita.

Astaga, kau tahu?

Kau perlu menenangkan diri.

Kurasa kita akan selamat dari
puisi anak-anak yang menakutkan.

Ya, inilah yang dia inginkan,

membuat kita berbalik
saling melawan.

Ada apa dengan kalian?

Ayolah, dia seperti,
dua belas tahun?

Gadis itu pasti masih
berbelanja di Hot Topic.

Tidak, dia Becky klasik.

- Klasik apa?
- Becky.

Ya, kami sudah bilang itu
namanya.

Tidak... Becky.

Biar kutebak.

Rambut diwarnai, pakaian gombrang,

kecantikannya lumayan.

Astaga... ya, kami mengerti,
kau masih ABG.

- Diam kau.
- Tidak,

Kau yang diam.

- Persetan kau.
- Persetan kau!

- Persetan kau!
- Tolong salah satu dari kalian

cari saja gadis itu dan

kembalikan anjingnya?!

Ya, tak masalah.

Akan kukembalikan.

Ya, aku akan pergi.

Kau tidak lupa sesuatu?

Apa yang kulupa?

Anjingnya.

Baiklah, dengar, bung.

Saat kami ambil anjing itu
darinya,

dia melihat wajah kami.

Sekarang, jika kukembalikan
padanya,

dia akan langsung
menyeret kami ke polisi.

Itu sebenarnya bukan masalahku.

Tidak, itu masalahmu

jika kau mau kami ada
di balai kota besok.

Dengar.

Dia cuma anak bodoh
yang bermain petak umpet.

Aku akan pergi mencarinya,

membuatnya tenang,

lalu kukembalikan anjingnya.

Paham?

Hei, Becky!

Mau anjingmu kembali?

Kemari bicara denganku.

Kau kemari bicara denganku!

Hai.

Bisa berhenti?

Dengar, akan kukembalikan
anjing bodohmu itu.

Baiklah, sialan, berhenti,

atau kutembak kepalamu.

Terima kasih.

Kau bikin aku dalam situasi
yang cukup sulit.

Ya, apa itu?

Aku mau menembakmu, tapi,
mereka akan dengar suaranya

dan mulai mengajukan banyak
pertanyaan tolol.

Itu akan sangat mengganggu.

Kau benar, akan seperti itu.

Jadi sepertinya aku harus
cari cara

lebih baik untuk membunuhmu.

Brengsek?!

Temanmu mungkin tak boleh
tinggalkan kunci di traktornya.

Apa-apaan ini?

Sebaiknya keluarkan aku
dari sini.

- Kau membunuh temanku.
- Ya,

dan aku akan membunuhmu juga

jika kau tidak mengeluarkanku
dari sini!

Kemudian, kau mengambil anjingku.

Anjingmu tidak apa-apa!

Itu yang mau kusampaikan padamu!

Baik.

Aku mau menembakmu tapi mereka
akan mendengar suaranya.

Dan sejujurnya,
senjata membuatku muak.

Kurasa aku harus cari cara
lebih baik untuk membunuhmu.

Ya!

Itu lagu Mulia.

Itu akan meledak di Parler.

Astaga, bung, sekarang apa?

Jangan buka pintunya!

Apa-apaan ini?

Tolong jangan buka pintunya,
tolong!

Kumohon!

Tidak!

Darryl, jangan buka pintunya!

Darryl!

Apa-apaan itu?

Kepalanya baru saja meledak?

Astaga.

Darryl, apa yang kita lakukan?

Haruskah kita lapor polisi?

Aku tidak tahu, Twig.

Ada mayat tanpa kepala
di depan pintuku

dan persenjataan yang cukup
di gudangku

untuk memulai pemberontakan
di balai kota besok,

jadi mungkin membawa polisi
ke properti ini

bukanlah tindakan terbaik.

Bagaimana menurutmu, goblok?

Ya, mungkin benar.

Kalian berdua.

Bicara.

- Baik, kami membunuh wanita itu.
- Tidak, hei, tidak.

Kami tidak membunuh siapa pun.
Anthony yang bunuh.

- Siapa dia?
- Dia wanita tua.

Siapa dia?

Aku tidak tahu.
Kami tidak tahu.

Tidak, dia sudah jujur.

Anthony mau mengikuti
gadis itu pulang dari restoran

dan katanya cuma mau
menakutinya.

Tapi kemudian ada wanita tua
keluar dengan senjata

dan Anthony menembaknya.

Lalu kami ambil anjingnya.

Begitulah, Bung,

Sumpah demi Tuhan, bung.

Aku harus percaya gadis kecil

melakukan semua ini sendirian.

Ya, aku tidak tahu.

tapi kami sudah beritahu
semuanya.

Kau seharusnya mengembalikan
anjingnya.

Tunggu...

kau tadi bilang "pemberontakan"?

Apa?

Kau tadi bilang punya cukup
persenjataan di gudang itu

untuk pemberontakan.

Sudah kuduga

ada sesuatu yang kalian
tidak ceritakan.

Yang benar saja, bro?

Kau bilang ini cuma unjuk rasa.

Tak ada yang peduli itu.

Kalian bohong padaku selama ini.

Apa masalahmu, bung?

Persetan...

Persetan.

Aku keluar.

Tidak, hei, Sean, dengar.

Psikopat kecil itu baru saja
meledakkan kepala Anthony.

Dia akan membunuhmu.

Aku akan ambil resiko itu.

Sean.

Sean!

Hai. Tunggu.

Tinggalah. Menginap malam.

Kita akan lewati ini,
bersama-sama.

Kau bisa bantu kami dengan
pekerjaan kami besok,

demi persaudaraan.

Persetan dengan persaudaraan.

Dan persetan kau, dasar psikopat...

Astaga!

Kuminta Anthony untuk
membawakan aku Manusia Mulia.

Sekarang, ini bukan
Manusia Mulia.

Bagaimana denganmu?

Kau Orang Mulia?

Menurutmu aku akan menolak

untuk pertanyaan itu?

Jawab pertanyaannya.

Ya.

Aku Orang Mulia.

Bagus.

Ayo bergerak.

Kau mungkin ingin
berinvestasi

pada mesin pembersih listrik
untuk bagian depan rumahmu.

Kau bersenang-senang?

Kesenangan yang jahat. Kau?

Sepertinya aku mulai menyukaimu.

Sayang sekali perasaan itu
tidak saling menguntungkan.

Katanya tamuku membuatmu
kesal tadi malam.

Ya, sepertinya begitu.

Dia bilang apa?

Ya, dia bilang apa?

Aku ingin tetap ramah,

mengembalikan anjingmu, tapi...

sepertinya kau punya
rencana lain.

Aku akan senang bermain
denganmu,

benar-benar senang,
tapi sayangnya,

Aku ada urusan yang lebih
mendesak untuk diurus.

Itu bukan rencana yang buruk,

Kau mau menyerang balai
kota besok.

Ada apa, Darryl?

Kau macam-macam dengan orang
yang salah, gadis kecil.

Aku punya bukti foto dari
markas kecilmu.

Kau harus jelaskan

soal manekin Senator Hernandez
yang menyeramkan itu.

Kau yang beli wig itu,

atau itu sesuatu yang kau
nikmati di waktu senggang?

Mungkin aku harus menembak
kepala anjingmu sekarang.

Lakukan, kukirim semua foto ke kantor
sheriff begitu kudengar tembakan.

Kalian bajingan
patriotik palsu

yang akan tumbang.

Hai, bisa beritahu jika
dia datang mencariku?

Karena sebenarnya aku
yang ambil anjingnya.

Brengsek, aku akan akhiri ini.

Jujur, kau membuatku
dalam kesulitan.

Bagus, kalau begitu aku
melakukan sesuatu yang benar.

Kau tahu, sialan anjingmu.

Aku harus membunuhmu.

Kau bisa, tapi kau tidak
akan pernah temukan

di mana kusembunyikan
penyimpanan USB-mu,

dan aku yakin banyak
orang akan senang melihatnya

daftar orang-orang
menyebalkan.

Kau akan mati.

Keren, satu hal lagi,

temanmu di dermaga
butuh bantuan.

Dia punya panah otomatis!

Dia punya panah!

Keluarkan, Darryl, keluarkan!

Tenang!
Baik, diamlah.

Tunggu, apa yang kau lakukan?

Apa yang kau lakukan?!

Brengsek!

Tunggu, apa yang kau lakukan?

Twig, dia ambil penyimpanan USB!

Kubunuh kau!

Mati kau, jalang kecil.

- Dia sudah mati?
- Dia ambil daftarnya.

- Daftar apa?
- Daftar sialan!

Kau bisa mengatakan semaumu, bung,

Aku masih tidak tahu
apa maksudmu!

Tidak, hei, tidak.
Tolong hentikan.

Kau hentikan dia bunuh gadis itu,

dan kau bawa dia kembali padaku
hidup-hidup.

Jika tidak, kau akan berharap
dia yang membantaimu!

- Paham?
- Aku paham.

- Kau paham?!
- Aku benar-benar paham!

Pergi!

Persetan dengan ini!

Keparat.

Hai!

Berhenti!

Sepertinya ada yang terjebak?

Kau tidak keluar dari gudang ini
hidup-hidup, asal tahu saja.

Persetan.

Tidak!

Tidak!

Tidak!

Aku berharap, tapi tidak
kutemukan kuncinya.

Tetap saja, aku berhasil.

Aku punya anak!

Aku punya anak!

Bayi laki-laki,

dan seorang istri.

Maafkan aku.

Aku minta maaf.

Aku bertingkah seperti jagoan,
tapi tidak.

Aku bertingkah seperti
membenci wanita, tapi tidak.

Benar-benar tidak.

Sumpah, jika kau biarkan
aku hidup,

aku tak akan pernah lagi
mengatakan hal buruk soal wanita.

Aku akan mencintai istriku
sepenuh hati,

dan akan kubesarkan putraku
jadi orang terbaik yang dia bisa.

Tolong, aku tidak mau mati.

Akan kulakukan apapun.

Siapa namanya?

Putramu, siapa namanya?

Brengsek.

Namanya Adolf.

Kau pasti bercanda!

Tidak!

Selamat pagi.

Kau tidur semalaman.

Ada yang pernah bilang padamu
kau menangis dalam tidur?

Diego!

Coba semua yang semaumu, kau tidak
bisa lepas dari simpul itu.

Pramuka.

Kau kelihatannya meninggalkan
ini di hutan.

Kau sudah bersiap.

True Grit.

Kau berani. (Got Grit)

Aku menjuluki kau itu.

Aku juga temukan ini.

Kupikir ini bukan apa-apa,
tapi kemudian...

Sepertinya koordinat.

Aku akan menyimpannya.

Darryl, kau di luar sana

bicara sendiri atau apa?

Aku akan perkenalkan kalian berdua,
tapi katanya kalian sudah bertemu.

Ya...

Halo, sayang.

Ingat aku?

Kau kelihatan bingung.

Soal namanya?

Siapa bilang cuma lelaki yang bisa
namai putranya dengan namanya sendiri?

Aku mungkin dalang dari
Manusia Mulia,

tapi aku masih bisa
waspada, bukan?

Kudengar kau sudah menimbulkan
keributan di sekitar sini.

Jadi, katakan, sayang,

dimana penyimpanan USB-nya?

Menurutku kau tidak
memahami gravitasi

dari apa yang kau lakukan sekarang,

tapi aku akan memaksamu untuk
mempertimbangkan kembali.

Kau tidak serius berpikir aku
akan memberitahumu, kan?

Putramu sendiri yang bilang.

Itu satu-satunya dari jenisnya,

berarti satu-satunya alasanku
masih hidup

karena aku tahu di mana itu.

Baik...

Bagaimana dengan ini?

Jika beri tahu kami,

ada peluang kecil kau kulepaskan

tapi jika tidak, ada peluang
yang jauh lebih besar.

Aku akan kehilangan kesabaran
dan berkata, "Persetan,"

dan membiarkan Darryl
mengatasimu.

Jadi, kutanya sekali lagi.

Dimana penyimpanan USB itu?

Sudah kubilang.

Kau bercanda.

Kami mungkin salah
mengira semua ini.

Mungkin kau harus bergabung
dengan kami, sayang.

Kami bisa gunakan lebih banyak
energi wanita yang penuh semangat.

Aku menolak.

Sial.

Sayang sekali.

Ambil anjingnya.

Kau punya anjing pintar di sini,
kau tahu itu?

Ya, kami habiskan waktu bersama

saat kau, tidur.

Kukira anjing ini agak sibuk,

berurusan denganmu
dan sebagainya,

jadi pada saat aku tiba
di sini pagi ini,

mereka lupa mengeluarkan
anjing malang ini.

Jadi kubawa dia keluar.

Ya?

Heel.

Itu baru anjingku!

Ya, itu baru anjingku.

Luar biasa, bukan?

Anjing, makhluk yang menarik.

Mereka mencintai tuannya,

tapi satu hal yang lebih
mereka cintai

dari pada ibu dan ayahnya
adalah makanan,

terutama daging.

Ya, dan anjing ini suka daging.

Ya, kau cintaku, ya, memang.

Aku pecinta anjing sepertimu,
selalu begitu.

Nyatanya, aku menyukai hewan
lebih dari aku menyukai manusia,

dan meskipun dikatakan aku
memiliki sifat jahat,

saat bicara soal makhluk
kecil ini,

Aku tidak jahat.

Sekarang, Junior,

sebaliknya, dia tidak keberatan
mengotori tangannya, kan, sayang?

Hentikan!

Dia tidak suka itu.

Ini dia.

Ambil, semuanya lebih baik, kan?

Kau baru saja buat
kesalahan besar!

Sayang, kau akan beritahu
di mana penyimpanan USB itu,

atau kesalahan itu akan
terus terjadi,

dan itu akan jadi lebih besar
dan lebih parah sampai pada akhirnya,

dia akan kehabisan napas.

Baiklah.

Baiklah, Apa?

Akan kuberitahu di mana itu,
tapi...

Kau harus janji.

Singkirkan dia.

Jadi, sebutkan syaratmu.

Saat aku keluar dari kursi ini,

dan kubunuh kalian berdua,

berjanjilah kau akan langsung
masuk neraka.

Bagaimana kau berencana keluar
dari kursi itu?

Pramuka perempuan.

Brengsek.

Brengsek.

Brengsek!

Berhenti!

Tadinya aku akan biarkan
putraku membunuhmu,

tapi kurasa akan kulakukan
sendiri.

Jika kau membunuhku, kau tak akan
pernah temukan penyimpanan USB itu.

Kau benar.

Maaf, anjing.

Tidak!

Aku akan kembali.

Kau tidak akan terluka,
tapi aku akan kembali.

Aku akan kembali, janji.

Menyenangkan saat itu
berlangsung.

Ini belum berakhir.

Kerja bagus.

Diego!

Diego, hai.

Hai, kemari.

Kemari.

Hai, ya.

Hai, kemari.

Aku tahu.

Hai, sobat, hai.

Bukankah kalian berdua
menggemaskan?

Kurasa kau merindukan otakku.

Kukira tidak.

Sial.

Diego,

Serang.

Tidak!

Tidak!

Kau benar.

Dia benar-benar menyukai daging.

24 JAM KEMUDIAN

Halo, Rebecca.

Aku Kate Montana dari CIA.

Kau tahu apa ini?

Mungkin.

Itu penyimpanan USB,

dan isinya nama-nama anggota

salah satu organisasi teroris
paling berbahaya

di Amerika Serikat.

Kami sudah mengikuti mereka
sejak lama.

Mereka telah meluas ke seluruh
lima puluh negara bagian,

masuk dalam lembaga penegak
hukum dan lembaga pemerintah,

dan kau, gadis berusia 16 tahun,

kau sendirian menghabisi
salah satu jaringan mereka.

Salah satu dari mereka kabur.

DJ Turner.

Jangan khawatir,
kami akan menemukannya.

Kau mau apa?

Cuma mau ajukan dua pertanyaan.

Jika kau setuju
untuk pertanyaan pertama,

aku akan lanjutkan
ke pertanyaan kedua,

tapi jika menolak pertanyaan
pertama,

maka aku tidak akan mengungkapkan
pertanyaan kedua,

Aku akan jabat tanganmu,
berterima kasih

atas pengabdian yang sudah kau
lakukan untuk negaramu,

CIA akan lupakan semua ini,

dan kau bisa kembali
jalani hidupmu.

Jadi bagaimana menurutmu?

Mau dengar pertanyaan pertama?

Itu bukan pertanyaan pertama.

Tentu.

Rebecca, kau tertarik

jadi rekrutan termuda

untuk Badan Intelijen Pusat?

Baik.

Aku cari jawaban ya atau tidak.

Ya.

Bagus.

Maka aku bisa lanjutkan
pertanyaan nomor dua.

Kau siap

cari tahu punya siapa ini?

Ya.

Sekarang di mana anjingku?

Baik, periksa mesin.

Ada oli mesin, ada olinya.

Sesuatu...

Sial.

Sial.