All language subtitles for [MkvDrama.Org]Between.Love.and.Friendship.E01.x264

"Kami adalah teman baik"

"Kamu"

"Dan aku"

Aku datang.

"Kami suka..."

"Aku ingin melakukan kencan santai"

"Apa Ye Na ada di dalam?"

"Menyerahkan Kartu Kencan"

"Kepada orang yang sama?"

"Teman telah menjadi musuh di hadapan cinta"

"Cinta yang tumbuh di antara persahabatan yang tidak nyaman"

"Kemarilah"

"Kedua pria ini merasakan emosi yang berbeda dalam cinta segitiga ini"

"Menatap dinding"

"Cinta orang berusia 25 tahun yang rela melepaskan persahabatan"

"Catatan selama delapan hari, satu musim panas"

"Teman yang menghadapi cinta"

"Mereka tidak mau merelakan apa pun"

"Persahabatan yang menjadi kacau, cinta yang mendalam"

"Apa pilihanmu?"

"Between Love and Friendship"

"Delapan hari sebelum mereka jatuh cinta"

"Tujuh hari 23:59:58 sebelum mereka jatuh cinta"

- Lewat sini? - Di sini?

Ini kita.

Mari berfoto. Ini akan menjadi kenangan indah.

Aku hanya bisa melihat setengah mata Ji Yu. Mendekatlah.

"Swafoto adalah keharusan saat bepergian dengan teman-teman"

Satu, dua, tiga.

Sekali lagi.

- Cukup. - Kita terlihat canggung.

Menurutmu begitu?

Sudah lama aku tidak naik kereta.

Aku sudah lama tidak naik di bagian untuk keluarga.

"Empat teman"

Kami semua bertemu

melalui klub di universitas.

Kami tidak menjadi dekat karena satu acara,

tapi menjadi lebih dekat secara alami.

Rasanya seperti sekelompok orang berpikiran sama.

"Teman dekat selama lima tahun yang bertemu saat masih mahasiswa baru"

Persahabatan kami

seperti gukbap.

Saat aku lelah, khawatir, atau merasa hampa,

aku bertemu mereka dan merasa kenyang seperti memakan semangkuk gukbap.

Itu memberiku energi untuk melewati hari itu.

Seperti itulah mereka bagiku.

Tapi aku malu memperkenalkan mereka kepada orang lain.

Tentu saja, kamu memalukan.

Kami tahu riwayat kencan satu sama lain.

Kami tahu kisah memalukan dan tipe wanita, jadi, ini menyenangkan.

"Merasa pusing"

Kami selalu bersama kecuali saat tidur.

Buang-buang waktu saja...

Sedikit waktu di mana kamu bangun, kamu habiskan bersama kami.

"Teman nyaman yang seperti gukbap"

"Seperti apakah Seok Hyeon?"

Saat kali pertama bertemu Seok Hyeon di klub tari,

aku penasaran kenapa dia di sana dan tidak menjadi bintang idola.

Aku masih belum menemukan pria yang lebih tampan darinya.

Menurutmu dia setampan itu?

"Mereka tidak setuju"

- Kekurangan fatalnya adalah - Itu tidak mungkin fatal.

dia kesulitan bangun di pagi hari.

- Dia selalu terlambat. - Dia tidak menghindarimu.

Ada banyak orang menganggapnya sebagai teman yang tampan,

tapi dia punya banyak bakat.

Aku menganggapnya sebagai pria heksagon berbakat.

Aku tidak bisa mendengarkan ini lagi.

"Moon Seok Hyeon"

"Tampannya tidak realistis, Kepribadian heksagon"

Aku merasa malu.

"Seperti apakah Kun Uk?"

Dia mirip banyak selebritas.

Dia mirip Cho Jung Seok

dan Gong Myoung.

Aku merasa dia mengejekku.

Bukan aku yang akan menghadapi komentar negatif.

"Arahkan komentar negatif ke Kun Uk"

Itu kejam.

Dia orang paling eksentrik yang kukenal.

Aku penasaran bagaimana orang seperti dia bisa ada.

Kadang aku berpikir begitu.

"June Kun Uk"

"Kembaran Cho Jung Seok, Pesona eksentrik"

"Seperti apakah Ji Yu?"

Saat ini dia sedang menjalani

program gabungan master dan PhD.

Kecerdasannya membuatnya lebih memesona.

"Peneliti obat sel punca Universitas Sungkyunkwan"

Dia sangat ramah

dan pendengar yang baik.

Dia orang yang bisa kamu andalkan.

"Hyun Ji Yu"

"Otak seksi, Manis"

"Seperti apakah Tae Woong?"

Dia bukan model,

tapi terlihat seperti model.

Dia punya banyak hobi yang mencakup berselancar.

Dia selalu melakukan hal baru.

Dia pernah mengencani gadis dari Amerika Selatan.

Sudah kubilang jangan membahas itu.

"Kesal"

Dia ahli berkencan.

"Ahli kencan global?"

"Eom Tae Woong"

"Pria dengan banyak hobi, Ahli berkencan"

"Cincin persahabatan sebagai bukti persahabatan mereka"

"Berjanji tidak akan pernah berubah"

Jangan pakai ini terlalu lama.

Ini cantik.

Bagaimana cara kita mencairkan suasana?

Haruskah kita memakai honorifik?

"Halo".

- Apa kamu humanoid? - "Senang bertemu denganmu".

- Apa ini wawancara kerja? - Bukankah "Senang bertemu denganmu"

lebih baik daripada "Senang bertemu kamu"?

"Mereka bersemangat"

Waktu cepat berlalu.

Kita akan bertemu mereka dua jam lagi.

Astaga.

Apa yang harus kita katakan?

"Menutup matanya"

Menurutmu mereka naik kereta yang sama?

Kurasa tidak.

Aku penasaran di mana mereka.

"Stasiun Ulsan"

"Keempat gadis tiba di Ulsan, destinasi pertama"

"Keempat gadis tiba di Ulsan, destinasi pertama"

Aku penasaran di mana mereka.

"Ganjeolgot"

"Stasiun Ulsan"

"Keempat gadis tiba di Ulsan, destinasi pertama"

"Keempat gadis tiba di Ulsan, destinasi pertama"

"Kim Young Hyun"

"Hwang Min Ha"

"Choi Ye Na"

"Kim Min"

Kami berempat bertemu

di Sekolah Tari, Universitas Kyunghee.

Kami mulai berbicara

dan makin dekat seiring waktu.

"Teman selama lima tahun setelah bertemu di universitas"

Min Ha dikenal

memiliki penampilan seorang selebritas.

Dia memiliki penampilan dingin yang mengingatkanmu kepada kucing,

tapi hati yang hangat begitu kamu mengenalnya.

Dia sangat menawan seperti itu.

Saat kamu butuh jepit rambut,

dia akan memberikannya kepadamu tanpa berbicara.

Dia seperti seorang kakak.

Dia selalu mengurus kami

sambil bersikap acuh tidak acuh.

"Hwang Min Ha, Sangat cantik, Perhatian acuh tidak acuh"

Ada kelas khusus

untuk anak baru dan tahun kedua.

Ye Na adalah mahasiswa baru.

Dia tersenyum cerah

dan matanya bersinar.

Menurutku dia sangat cantik.

Dia sangat energik.

Jadi, kadang,

aku merasa dia menguras energiku.

Tapi itu juga alasanku menyukai Ye Na.

Young Hyun?

Kami satu SMA,

jadi, aku sudah lama mengenalnya.

Aku pertama melihatnya di audisi SMA kami.

Semua orang gugup dan canggung,

tapi aku melihat seseorang berputar.

Dia tidak memedulikan yang lain dan terus berlatih.

Aku penasaran siapa dia.

Itu kenangan pertamaku tentangnya.

Dia masih ceria dan riang.

Aku yakin itu kelebihan utama Young Hyun.

Min dan aku...

Aku tipe F dalam MBTI

dan dia tipe T yang kuat.

Jadi, kadang aku sedikit tersinggung.

Benarkah? Kapan?

Ceritakan sekarang.

Ini menarik.

Dia tahu semua kisah memalukan dari masa laluku.

Sedekat itulah kami.

Dia punya pesona intelektual,

tapi dia juga punya

sisi yang membuat gadis lain menyukainya.

Dia orang yang mengekspresikan dirinya

dengan sangat jujur.

"Teman-temanku dengan pesona berbeda"

"Kembali ke kereta, 30 menit sebelum tiba"

Sepertinya aku tidak bisa turun.

Jantungku terasa seperti akan meledak.

Tingtong.

Gadis yang memilih kalian berdasarkan kesan pertama kalian

sedang menunggu kalian di peron Stasiun Ulsan.

Peron?

Bagaimana jika dia ada di sana saat kita turun?

Entahlah.

Mereka tiba lebih awal dari kita.

"Para gadis telah membuat pilihan berdasarkan kesan pertama"

Itu membuatku takut.

Tunggu.

- Apa ini? - Kamu dapat pesan lain?

- Kamu dapat pesan lain? - Kamu dapat pesan lain?

Kita dikirim ke peron yang berbeda.

"Saat mereka turun di peron yang ditentukan"

"Gadis yang memilih mereka akan menunggu"

"Hanya mereka yang terpilih yang bisa bertemu seorang gadis"

"Selama pertemuan pertama ini"

Yang terburuk adalah jika kalian bertiga terpilih,

tapi aku tidak terpilih.

"Itu perasaan yang menakutkan"

Hentikan itu.

Jantungku tiba-tiba terasa aneh.

Aku penasaran bagaimana mereka membuat pilihan.

Mungkin mereka melihat foto dari unggahan kita.

Aku penasaran seperti apa para gadis itu.

Aku juga.

Syukurlah kita semua punya tipe yang berbeda.

Jika kita punya tipe yang sama...

Kita bisa mengatakan ini sekarang,

- Bagaimana gadis pilihan kita sama? - tapi memilih gadis yang sama.

Itu akan menjadi bencana.

"Sementara para pria mengobrol..."

"Melirik mereka"

"Menatap mereka"

"Para gadis ada di kafe?"

"Mereka diam-diam mengawasi para pria"

Pilihlah pria

yang membuat kesan pertama terbaik.

Kamu tidak boleh membahasnya dengan temanmu.

Kita tidak bisa membahasnya.

Itu rahasia.

"Mereka punya rahasia untuk dirahasiakan dari teman-teman mereka"

Jangan membuat situasi di mana kita harus melepas cincin kita.

- Tidak. - Jangan pernah melakukan itu.

Jangan merusak pertemanan kita.

Ini bisa memulai perang.

Mari nikmati waktu bersama

dan menemukan cinta.

Bagaimana jika kita memilih orang yang sama?

Kamu tidak pernah tahu.

Kita semua bisa memilih orang yang sama.

"Mereka selesai memilih"

"Tiga puluh menit sebelum mereka bertemu"

"Young Hyun yang pertama tiba di peron"

"Orang yang kamu pilih akan turun di peron 17"

"Orang yang kalian pilih akan turun di peron 17"

Peron 17?

Tunggu, aku sangat gugup.

"Di sini, mereka tahu siapa yang dipilih teman-teman mereka"

"Bersemangat untuk pertemuan pertama"

"Dan khawatir seorang teman mungkin memilih orang yang sama"

"Akan seperti apa jika bertemu di sini?"

"Yang kedua tiba adalah Hwang Min Ha"

"Orang yang kamu pilih akan turun di peron xx"

"Orang yang kamu pilih akan turun di peron 17"

Jika seseorang memilih orang yang sama, kurasa itu Min Ha.

Aku tahu tipenya

dan agak khawatir.

"Ragu-ragu"

"Min Ha dan Young Hyun membuat pilihan berbeda"

Kurasa aku tidak akan

memilih pria yang sama dengan orang lain.

"Teman lain berjalan ke arah mereka"

"Orang yang kamu pilih akan turun di peron xx"

"Orang yang kamu pilih akan turun di peron xx"

"Melirik ke arahnya"

"Melirik ke arahnya"

"Ada alasan mereka ingin menghindari Min"

Bagaimana jika kamu memilih orang yang sama dengan Min?

Kurasa aku akan mundur

karena Min belum pernah berkencan.

"Min satu-satunya gadis yang belum pernah berkencan"

Dia belum pernah berkencan.

Waktunya tidak pernah tepat

dan dia tidak bisa berkencan dengan siapa pun.

Kuharap dia akan menggunakan kesempatan ini untuk bertemu seseorang.

Bagaimana denganmu, Ye Na?

Tentu saja akan kubiarkan dia memilikinya.

Kamu merasakan hal yang sama, Min Ha?

Kurasa aku harus.

Semua orang bilang mereka akan mundur.

- Semoga berhasil! - Semoga berhasil!

Ini sangat memalukan.

"Kedua gadis itu ingin menghindari Min untuk alasan yang sama"

Aku mengharapkan setidaknya dua orang memilih pria yang sama.

"Min, Young Hyun, dan Min Ha memilih pria yang berbeda"

Itu sangat melegakan.

"Ketiga gadis membuat pilihan berbeda"

"Dan inilah gadis terakhir"

"Choi Ye Na"

"Kamu tidak mau memilih pria yang sama dengan siapa?"

Menurutku Ye Na.

Jika dia menyukai seseorang,

aku yakin dia bisa memikat hatinya.

Dia pernah menjadi Miss Korea,

dia memiliki aura kuat.

"Choi Ye Na, Gyeonggi, Incheon Seon"

"Universitas Kyunghee, Sekolah Tari, Tari Korea"

Dia sangat cantik dan luar biasa.

"Merasa malu"

Jika aku harus bersaing melawan seseorang,

aku merasa Ye Na akan unggul.

Aku membuat asumsi ini dengan hati-hati.

"Para gadis memilihnya sebagai teman yang paling ingin mereka hindari"

"Miss Korea Choi Ye Na"

"Yang termuda membuat yang lain gugup"

"Menatapnya"

Ye Na datang.

"Tersenyum"

Ada apa?

"Pilihannya tidak sama dengan Min"

"Peron 15 kosong"

"Peron 15"

"Dia melewati peron kosong"

"Salah satu dari keduanya"

"Melirik mereka"

Kamu mau ke sini?

"Senyum misterius"

"Min Ha?"

"Atau Young Hyun?"

Pasti di sini.

- Ya. - Selamat datang.

"Ye Na memilih pria yang sama dengan Min Ha"

"Kedua teman itu akhirnya memilih pria yang sama"

Apa yang harus kita lakukan?

Apa yang harus kita lakukan?

Rasanya aneh.

Aku pemalu

dan tidak pandai memulai percakapan.

Ye Na sangat ramah,

jadi, kemungkinan besar pria itu akan tertarik padanya.

Aku tidak mengira pilihan kami akan sama.

Namun, pilihan dua orang sama

dan salah satunya adalah pilihanku.

"Para gadis ini memilih pria yang sama berdasarkan kesan pertamanya"

"Canggung"

Pasti dia merasa senang.

Aku tahu, kita membuatnya merasa senang.

"Siapa yang dipilih oleh kedua gadis ini?"

"Peron 15 kosong"

Kurasa orang yang turun di peron 15 pergi sendirian.

Aku merasa kasihan padanya.

"Siapa yang tidak dipilih oleh siapa pun?"

"Tiga menit sebelum kedatangan"

Kereta akan segera tiba di Stasiun Ulsan

pada pukul 10.29 pagi.

Pintu keluar ada di sebelah kirimu.

"Kami membentuk persahabatan, yang dianggap sebagai hal paling berharga"

"Namun, kamu dan aku"

"Secara naluriah bergerak menuju orang yang sama"

"Di suatu hari musim panas yang panas"

"Anak-anak muda ini mendapati diri mereka"

"Berada di antara cinta dan persahabatan"

- Keretanya datang. - Benarkah?

- Tunggu sebentar. - Kamu gugup?

"Kereta tiba dengan jantung berdebar-debar"

"Tertawa"

Lucu sekali melihat pantulan kita.

"Setelah semua penumpang turun, mereka bertemu"

"Ragu-ragu"

"Pilihan pertama Young Hyun"

- Hai. - Hai.

Senang bertemu denganmu.

Senang bertemu denganmu.

Siapa namamu?

- Aku Kim Young Hyun. - Aku Eom Tae Woong.

- Begitu rupanya. - Senang bertemu denganmu.

Senang bertemu denganmu.

Aku melihatnya setelah semua orang turun.

Wajahnya tampak serius

sampai mata kami bertemu dan tiba-tiba dia tersenyum.

Itu lucu.

Senang bertemu denganmu.

Dia sangat ceria dan riang.

Aku menyukainya.

"Berikutnya adalah Kim Min, yang melajang seumur hidupnya"

Halo.

"Gugup"

"Menatapnya"

"Kim Min, June Kun Uk"

"Malu"

"Malu juga"

- Hai. - Senang bertemu denganmu.

Aku sangat gugup, keringat mengalir di punggungku.

Aku tidak bisa melihat wajahnya.

Itu rasa gugup yang menyenangkan.

Aku merasakan gugup yang menyenangkan.

Lihat mereka.

Mereka juga terlihat canggung.

"Saat mereka berempat bertemu untuk kali pertama"

"Min Ha dan Ye Na menunggu pria yang mereka pilih"

Kurasa itu orangnya.

"Mengangguk"

Kurasa itu orangnya.

"Apa Seok Hyeon mendapat dua suara?"

"Ataukah itu Ji Yu?"

"Siapa yang dipilih oleh dua gadis?"

"Seok Hyeon turun dari kereta"

"Di depannya"

"Ada peron kosong"

"Pria yang mendapat dua suara..."

- Halo. - Halo.

"Hwang Min Ha, Choi Ye Na, Hyun Ji Yu"

Kalian sudah lama menunggu?

Sedikit.

Aku mempersiapkan diri untuk mempertahankan wajah datar

jika aku tidak dipilih oleh siapa pun.

Tapi dua gadis berdiri di sana.

Aku berusaha tidak menunjukkannya, tapi aku merasa sangat senang.

"Sementara itu, Seok Hyeon berusaha memahami situasinya"

Aku turun dan tidak ada orang di sana.

Aku ingin tahu apakah dia belum datang.

Saat berbalik, aku melihat dua gadis di depan Ji Yu.

Dia bersenang-senang.

Kami khawatir jika kami tidak terpilih.

Kupikir bukan aku yang akan mengalaminya,

tapi ternyata itu aku.

"Seok Hyeon tidak dipilih siapa pun"

"Dia memaksakan diri untuk tertawa"

"Gun Uk menyadari Seok Hyeon yang sendirian"

"Dia melambaikan tangannya dengan menyedihkan"

Dia yang paling tampan di antara kami.

"Melirik"

- Di antara kalian berempat? - Ya.

Semua orang punya preferensi, tapi itu pendapatku.

Kurasa dia membawa gitarnya.

Apa dia musisi?

Kurasa begitu.

Dia serbabisa.

"Mereka tidak bisa tidak melihat pria yang tidak terpilih"

Aku harus ingat bahwa dia serbabisa.

Kita pergi sekarang?

Kita pergi sekarang?

"Mereka menuju penginapan tempat mereka akan menginap tujuh malam"

- Kamu pandai mengemudi? - Tidak.

Benarkah? Aku cukup pandai mengemudi.

- Kita pergi sekarang? - Tentu.

"Ji Yu, Min Ha, dan Ye Na berangkat"

Halo.

"Menatap"

Dia membuat kontak mata denganku.

Dia tersenyum kepadaku saat lewat.

Aku membalas senyumnya.

Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya.

"Silakan naik taksi dan pergi ke penginapan sendirian"

"Sambil terlihat kesepian, dia pergi memanggil taksi"

"Kim Young Hyun"

"Eom Tae Woong"

"Kim Min"

"Hyun Ji Yu"

"Choi Ye Na"

"Jeon Gun Uk"

"Hwang Min Ha"

"Moon Seok Hyeon"

"Between Love and Friendship"

"Saatnya menuju penginapan"

"Ji Yu, Min Ha, dan Ye Na sudah siap"

Kita duduk di mana?

Kita duduk di mana?

"Siapa yang akan duduk di samping sopir?"

Haruskah aku duduk di depan?

Kamu akan duduk di belakang?

Atau kamu mau duduk di depan? Haruskah aku duduk di belakang?

"Mereka mengkhawatirkan hal-hal kecil setelah memilih pria yang sama"

Apa yang harus kita lakukan?

Duduklah di mana saja. Aku akan duduk di kursi yang tersisa.

- Kenapa kamu berpikir keras? - Aku akan duduk di depan.

Baiklah.

"Min Ha duduk di depan, dan Ye Na duduk di belakang"

"Ji Yu juga masuk ke mobil"

Aku berharap

Ye Na akan duduk di kursi penumpang.

Dia sering tertawa, dan kamu bisa melihat kepribadiannya baik.

Aku lebih tertarik

pada penampilan Ye Na.

- Kuharap kita dapat makanan enak. - Mencari rute.

"Ji Yu, Min Ha, dan Ye Na menuju penginapan"

Apa ada sesuatu yang ingin kamu lakukan di sini?

Ya, sesuatu yang aktif.

Kamu suka olahraga rekreasi?

Aku hanya pernah berselancar.

Kuharap akan ada tempat berselancar di Ulsan.

Aku menemukan beberapa saat mencarinya.

Belok kanan dalam beberapa menit.

"Melirik"

"Ye Na tidak ikut dalam percakapan"

Ye Na, kamu suka taman hiburan?

Ya, aku suka naik wahana menakutkan.

"Tertawa"

- Jika kamu bilang begitu... - Pasti dia sangat menikmatinya.

Aku juga suka mendaki.

- Benarkah? - Ya.

Kamu pernah mendaki saat matahari terbit?

"Begitu rupanya..."

Ya, aku mendaki saat matahari terbit.

Saat matahari terbit?

- Aku pergi ke Gunung Halla... - Gunung Halla?

Ya, aku ke Gunung Halla dua kali.

Tangganya sangat panjang di Gunung Halla.

Benar.

"Begitu rupanya..."

"Bersikap bijaksana"

Kamu berfoto di suatu tempat di atas berpura-pura itu puncaknya.

"Tepat sekali"

Aku mengerti maksudmu.

Kamu pergi ke mana di Pulau Jeju? Antara Seogwipo dan Kota Jeju?

- Biasanya aku pergi ke Seogwipo. - Seogwipo?

- Seperti Jungmun? - Ya.

Benar.

Benar.

Ye Na dan Ji Yu

punya banyak kesamaan.

Mereka berdua suka aktivitas fisik.

Saat aku merasa mereka memiliki hubungan,

sulit bagiku

untuk berpartisipasi dalam percakapan.

"Sementara suasana aneh berlanjut di antara mereka bertiga..."

"Suasananya juga aneh antara Min dan Gun Uk"

"Kita hanya mendengar mata mereka berputar"

"Hening"

Kamu merasa sulit saat ada kesunyian?

Tidak, aku sama sekali tidak merasa canggung.

- Apa itu sulit bagimu? - Tidak.

Salah satu pria pergi dengan dua gadis.

Mereka tidak akan bosan, bukan?

Tidak, tidak akan sunyi di mobil mereka.

"Sementara mereka menikmati kesunyian..."

Ayo.

Kamu tidak memakai dua sabuk pengaman, bukan?

Selama satu jam ke depan...

"Tae Woong dan Young Hyun berangkat"

- Bagaimana kalau kunyalakan musik? - Kita nyalakan musik?

Musik terdengar bagus.

Sama saja.

Astaga. Temanmu pergi sendirian.

"Seok Hyeon yang tidak terpilih"

"Tae Woong dan Young Hyun melewati Seok Hyeon"

Astaga.

Aku merasa

mereka menatapku dengan kasihan sambil tersenyum.

"Hanya ada gitar yang menemaninya"

"Seok Hyeon menuju penginapan"

Kamu bepergian sendirian?

Tidak, aku ditinggalkan.

Ditinggalkan?

Hanya aku yang tidak terpilih.

"Begitu rupanya"

"Dia tertawa"

Itu lucu.

"Dia kesepian bahkan dalam perjalanan"

Kamu suka MBTI?

Ya.

- Aku juga seorang penggemar. - Apa MBTI-mu?

Aku yakin kamu introver.

Aku NTP.

- ENTP? - Ya.

- Apa tipemu T? - Ya, T.

Benarkah?

Aku yakin tipemu ESFP.

- Benar. - Benarkah?

Aku memakan semuanya, tapi aku suka sashimi.

Kamu suka sashimi?

- Aku suka berenang. - Aku juga.

Aku pernah melakukan renang artistik.

Kamu pandai berpindah jalur.

Aku melakukannya dengan lancar.

"Mereka berdelapan melewati laut di Ulsan"

"Mereka memasuki hutan hijau"

- Pasti ada di kanan. - Kurasa begitu.

"Mereka melihat gedung yang jauh"

Tempat ini bagus sekali.

"Penginapan mereka terletak di tengah hutan"

Parkir di sini dahulu.

"Gun Uk dan Min tiba di penginapan"

Pasti itu sulit

- karena jalannya tidak rata. - Terima kasih sudah mengantarku.

Tidak.

Namanya...

"Apa dia menemukan sesuatu?"

Vila.

Pasti mereka membangunnya.

"Vila Dua Hati"

"Perasaan jujur mereka antara cinta dan persahabatan"

Itu terlihat luar biasa.

- Aku terkejut. - Benarkah?

"Selamat datang di Vila Dua Hati"

"Apa?"

"Tujuh hari sebelum cinta dimulai"

"Apa yang akan terjadi kepada delapan pria dan wanita di sini?"

"Berseru"

Kurasa kita yang pertama tiba.

Apa ini?

Itu terlihat sangat cantik.

"Tidak lama lagi, ruang tamu akan dipenuhi tawa"

Lihat kolam renangnya.

- Aku ingin berenang. - Benarkah?

"Taman bermain untuk anak muda"

"Yang akan menghilangkan panas musim panas"

"Kolam renang adalah tempat untuk percakapan rahasia"

"Di sebelah kolam renang..."

- Ini... - Ini kamar wanita.

"Kamar Wanita Satu"

Mereka akan menyukainya.

"Kamar Wanita Dua"

"Apa mereka akan makin dekat saat berbagi kamar?"

- Kami berempat... - Kalian harus tidur bersama.

"Atau akankah persahabatan mereka menghadapi cobaan?"

Aku tidak tahu harus bagaimana.

Apa?

Ada apa?

- Aku mengerti. - "Jika kamu ada di antaranya..."

"Bercanda"

Sakit.

Seseorang melepas cincinnya.

Benarkah?

Ini sulit.

"Para sahabat itu memulai situasi yang rumit dan sulit"

Ada sesuatu di sini.

"Selamat datang di Vila Dua Hati."

"Kamu tidak boleh mengungkap usia atau pekerjaanmu

sebelum perkenalan."

"Tulis tentang momen paling membahagiakan di siang hari

di buku harian ini."

Setiap malam?

"Setiap malam, semua orang harus menulis di buku harian"

Itu tidak akan mudah.

"Suasana menjadi hening lagi setelah berkeliling rumah"

- Terima kasih sudah mengantarku. - Jangan lupa ponselmu.

Perjalanannya nyaman.

Tentu saja. Kamu menikmatinya?

Ya.

Bukankah sulit membuka pintunya?

- Apa? - Kamu melakukannya?

"Dia pergi membuka pintu"

Astaga.

Tampaknya sulit membuka pintunya.

"Tampaknya lebih sulit baginya"

Aku tampak ceroboh.

Tidak apa-apa...

"Jatuh dari bagasi"

"Kecerobohannya terasa sulit dilihat di acara percintaan"

Astaga. Tunggu sebentar.

"Dia merusak pertemuan pertamanya"

Mikrofonmu juga lepas.

Itu sangat penuh peristiwa.

Hari yang melelahkan.

Apa ini?

"Setelah mendengar Young Hyun, Min keluar untuk menyapanya"

Tunggu.

"Menyapa temannya lebih penting daripada pria itu"

- Biar kubantu. - Tidak apa-apa.

Aku sangat kuat.

Kurasa tidak. Benarkah?

Kurasa tidak.

- Young Hyun. - Min.

- Halo. - Halo.

- Terima kasih. - Aku ingin mengejutkanmu.

Itu tampak kecil, bukan?

Kurasa itu untuk wanita.

Ada apa denganmu? Mari bertukar.

Jangan masukkan kakimu. Astaga.

Kita agak ceroboh karena ini baru permulaan.

- Bukan aku yang ceroboh. - Kita harus mencoba...

Kurasa hanya kamu yang ceroboh.

Astaga, bagus sekali di sini.

Bagus sekali.

Ada banyak hal menyenangkan di sana.

Benarkah?

Dialah gadis menyenangkan yang kuceritakan tadi.

Begitu rupanya.

- Kamu bilang aku menyenangkan? - Ya.

Bukankah kamu datang dengan Gun Uk?

Ya, kurasa dia pergi ke suatu tempat.

- Aku ingin mencuci tangan. - Aku melihat sabun

- di sana. - Benarkah?

"Tae Woong mengikuti Young Hyun"

Bisakah kita melihat kamarnya?

- Kamu sudah melihat kamarnya? - Tidak ada di sana.

Sabun tangan ada di belakangmu.

- Ada beberapa di sini. - Itu untuk piring.

- Benarkah? - Ya.

"Dia merasa dikucilkan. Young Hyun merasa sendirian hari ini"

- Ini dia. - Baiklah.

Halo.

Benar, bukan?

"Young Hyun bersikap alami di depan pria yang baru dia temui"

"Menatap"

- Silakan. - Baiklah.

Aku merasa sangat malu.

Aku ingin

berhenti merasa malu.

"Semuanya terasa asing dan canggung bagi Min"

Bagaimana kalau kita masuk?

"Apa teman-teman lain akan membuatnya merasa lebih tenang?"

- Apa ini pintu masuknya? - Ya.

Halo.

Halo.

- Halo. - Halo.

Apa ini? Aku lapar.

Karena kita di area terpencil,

apa kita bisa melihat laut?

Gun Uk banyak berbicara saat bersama kami.

Saat bersama wanita, dia tidak bisa mengatakan apa pun.

Dia tampak hancur.

Kurasa...

Min Ha masih akan dipertimbangkan

sebagai tipe ideal Gun Uk.

Seperti apa tipe idealmu?

Wanita yang terlihat angkuh.

Itu karena dia terlihat angkuh.

"Ragu-ragu dan berpaling"

"Dia datang untuk menemuinya"

"Dan pergi"

"Gun Uk penasaran dengan Min Ha yang tampak angkuh"

Seok Hyeon.

Kapan Seok Hyeon datang?

Kenapa dia belum datang?

"Sementara Gun Uk mencari Seok Hyeon"

Apa riasanku terlihat bagus?

Bagaimana? Kamu bersenang-senang?

Bagaimana menurutmu?

Bagiku...

Kami bekerja keras untuk tiba di sini.

- Ada apa? - Bagaimana tadi, Min?

Bagaimana tadi?

- Ada apa? - Bukan apa-apa.

Aku tidak bermaksud apa-apa.

- Apa? - Kamu pikir aku bermaksud sesuatu?

- Mari kita melihat-lihat. - Hanya karena...

Ada serangga.

Itu canggung.

Apa ada seseorang yang membuatmu penasaran?

Seseorang yang membuatku penasaran?

Orang

yang naik taksi sendirian.

Begitu rupanya.

Benar.

"Tujuh hari tersisa, pukul 5.34 sore"

"Perasaan mereka mulai bercampur aduk"

Kapan Seok Hyeon datang?

"Dia menunggu Seok Hyeon, yang terakhir tiba"

Kenapa Seok Hyeon belum datang?

"Dia masih dalam perjalanan"

Halo?

- Halo? - Ya?

Kami menunggumu. Kenapa kamu belum datang?

Jangan menangis.

Baiklah.

Sampai jumpa.

Mereka berhati-hati di dekatku

seandainya aku merasa sedih.

Untungnya, aku sama sekali tidak sedih.

Tokoh utama selalu tiba terakhir.

Benar, tokoh utama tiba terakhir.

Nanti, Seok Hyeon akan menjadi yang paling populer.

"Sebuah firasat yang menyedihkan"

Apa dia sudah tiba?

Tidak, dia belum tiba.

"Akhirnya dia tiba"

Kamu sudah datang jauh-jauh.

Tempat ini sangat bagus.

Itu mengagumkan.

Lihatlah sekeliling. Ini bagus.

"Pria yang tidak terpilih adalah yang paling santai"

Ini jauh lebih baik daripada yang kita bayangkan.

Begitu rupanya.

Pasti dia sudah tiba.

"Dia menghampiri lebih dahulu"

"Melirik"

- Ke arah mana? - Letakkan di kiri.

- Halo. - Halo.

- Halo. - Halo.

- Ini toilet pria. - Halo.

Halo.

"Menatap"

Dia terlihat tampan.

Awalnya, dia tampak tegang,

tapi saat aku melihatnya lagi, dia tampak baik hati.

Kupikir dia terlihat seperti penyanyi idola.

- Ini kamar pria. - Halo.

- Halo. - Halo.

"Akhirnya dia menyapa Tae Woong dua kali"

"Melirik"

"Kenapa kamu melihatnya lagi?"

Dia tampan.

Ketampanannya membuatku

menatapnya lagi.

"Mata mereka tertuju kepadanya"

"Cemas"

- Halo. - Halo.

Halo.

Kamu sudah datang jauh-jauh.

"Tersenyum"

Astaga.

Ini memalukan.

Haruskah aku memperkenalkan diri lagi?

Ini memalukan.

Apa kita tidak boleh menyebutkan nama?

Aku tidak tahu nama kalian.

Aku Moon Seok Hyeon.

"Melirik"

Aku tetap di sudut

dan melihat siapa yang melihat siapa.

Aku merasakan

para pria mengamati Seok Hyeon dari dekat.

Dia menggoda dengan kehadirannya.

"Cemburu"

Apa pendapatmu tentang kami saat kali terakhir melihat kami?

Saat kali pertama melihatmu,

kupikir kamu berada dalam sorotan.

- Aku setuju. - Aku?

- Itu karena kamu sangat pucat. - Kamu sangat pucat.

Benar.

- Kurasa - Karena cahaya?

sinar matahari hanya menyinarimu.

Sungguh.

- Dia berada dalam sorotan. - Benar.

"Apa Seok Hyeon berada dalam sorotan?"

Kulitmu sangat putih.

Apa karena itu kamu tidak memilihku?

Bukan karena itu.

Jika aku berdiri di sampingmu...

Kamu sangat pucat.

Kami tidak bisa melihatmu dengan saksama.

Kami hanya bisa melihatmu saat lewat.

Lalu berdasarkan apa pilihan kalian?

Kami...

Berdasarkan perasaan kami.

Kalian tidak bisa melihat wajah kami sepenuhnya?

Kami tidak duduk

di tempat di mana kami bisa melihat kalian dengan jelas.

Kami hanya bisa melihat sebagian dari kalian

dengan lebih jelas dari yang lain.

Benar.

"Dia menjadi khawatir"

"Aku akan minum susu saja"

"Gelisah"

Kamu banyak minum susu.

Apa?

Susunya lezat.

Ada lagi.

Apa ada selebritas yang mirip denganmu?

Ini dia.

"Malu"

- Dia tidak bisa mengatakannya. - Dia malu.

Cho Jung Seok?

- Astaga. Ya. - Astaga.

Aku melihat kemiripannya.

- Tidak mungkin. Aku melihatnya. - Dia memang mirip aktor itu.

"Semua orang setuju"

Benar.

"Bagaimana perubahan perasaan mereka setelah pertemuan pertama?"

"Apa para sahabat itu tahu perasaan satu sama lain?"

Haruskah kita membongkar barang?

- Kedengarannya bagus. - Aku suka memimpin.

- Biar kubantu. - Tidak apa-apa.

- Apa ini tempatnya? - Ya.

- Kamarnya terpisah? - Ya.

Itu sebabnya kami mencoba memutuskan yang mana.

"Ji Yu membawa koper Ye Na"

- Aku bisa membantumu. - Terima kasih.

Astaga. Terima kasih.

Aku bisa membantu kalian berdua.

- Terima kasih. - Terima kasih. Astaga.

- Kalian menaruh cincin di sana. - Benar.

Kami bisa melihatnya.

Ingat itu.

- Jika kamu melihat cincin di sana, - Periksa setiap pagi.

- hubungan kami tidak baik. - Kita menaruh cincin di sana?

- Ya. - Aku harus periksa setiap pagi.

- Baiklah. - Baiklah.

- Kita juga harus membongkar barang. - Baiklah.

- Sampai jumpa. - Sampai nanti.

- Sampai nanti. - Baiklah.

- Tunggu. Kamu tidak masuk? - Haruskah kita melihat-lihat?

- Benarkah? - Tidak.

Kupikir kalian datang untuk melihat kamarnya.

- Apa itu Seok Hyeon? - Sebenarnya, aku penasaran.

Benar. Kamu bisa melihatnya.

- Kurasa kamu boleh masuk. Tidak? - Kamu juga mau melihat?

- Aku mengintip. - Apa itu akan aneh?

Kamu bisa lihat seperti apa bagian dalamnya.

Seperti inilah kamar kami. Dan kamar lainnya tampak berbeda.

Rasanya seperti memeriksa rumah Young Hyun.

- Di sana. - Baiklah.

- Kenapa para gadis tidak masuk? - Apa?

- Kenapa kalian tidak masuk? - Aku akan masuk.

Benarkah? Masuklah.

"Setelah berkeliling ruangan, para gadis masuk"

Satu, dua, tiga.

"Young Hyun dan Min mengambil kamar merah muda"

Kita bisa tidur di sini. Tapi di mana gantungan bajunya?

- Bagus. - Ya!

Mari membongkar barang dan berganti pakaian.

Siapa pun yang memilih ranjang akan mendapatkannya.

Benarkah?

"Para pria selesai memilih ranjang mereka dalam satu detik"

Ini tempatku.

Kemarilah, Kun Uk.

"Tertawa"

Kurasa siapa pun yang mabuk dan tidur lebih dahulu

akan mengambil tempat itu.

"Mereka sudah selesai memilih kamar"

Tempat di ranjang tidak penting.

Bagaimana denganmu, Min? Apa ada pria yang sesuai dengan tipemu?

Semendadak itu? Lucu sekali.

Menurutmu siapa yang aku suka?

Kurasa aku tahu.

Kurasa kamu menyukai pria yang kutebak.

Tapi kuharap itu tidak benar,

Apa maksudmu?

Kuharap tebakanku salah.

Karena kamu juga menyukainya?

- Aku tidak akan menyukainya. - Kamu mengerti?

Sudah jelas kamu tertarik kepada siapa.

Tidak. Bukan begitu. Apa maksudmu?

Kurasa

banyak dari kita akan menyukainya.

Kurasa kita semua akan menyukai pria yang sama.

Menurutmu begitu? Kamu juga menyukainya?

"Sementara itu, para pria selesai membongkar barang"

Hal menyenangkan apa yang kamu bicarakan?

Apa ada gadis yang kamu suka?

Semua orang berbeda.

Benar.

Aku belum yakin. Bagaimana denganmu?

Jangan bicarakan ini. Jangan ada yang berbicara.

Siapa itu? Wanita di kursi kedua.

Aku tidak ingat namanya.

- Choi Ye Na. - Ya.

Kurasa dia akan segera jatuh cinta padamu, Seok Hyeon.

- Apa? - Bagaimana kamu menyimpulkan itu?

Dia bilang dia suka pria bertubuh besar.

- Begitu rupanya. - Benarkah?

"Kun Uk tidak ingat itu"

Kurasa Ji Yu tertarik

pada Ye Na. Aku merasa seperti itu.

Aku penasaran kepada siapa Seok Hyeon tertarik.

Seok Hyeon.

Apa ada gadis yang kamu harap

- datang ke sini bersamamu? - Apa ada gadis yang kuinginkan?

Dari pengamatanmu saat kita makan?

Kurasa aku akan merasa nyaman di dekat Ye Na dan Young Hyun.

- Begitu rupanya. - Mereka berdua ceria.

Aku tidak banyak bicara.

Mungkin kami bisa menjadi dekat.

Saat menunggu taksi, aku bisa melihat isi mobil Ji Yu.

Mobil Ji Yu tampak tenang.

Ye Na pasti lapar. Dia tidak banyak berbicara.

Tapi dia banyak berbicara tadi.

Benar.

"Apa yang Seok Hyeon katakan membuat mereka menjadi tegang"

Bagaimana tadi?

Apa mereka semua seperti yang kamu harapkan?

Di stasiun kereta...

- Pintunya terbuka. - "Itu dia."

Aku bisa melihatnya di belakang orang-orang. Lalu aku tahu itu dia.

- Kamu sudah tahu saat itu. - Ya.

- Secepat itu? - Ya.

Aku berpikir, "Itu dia."

"Dia sangat tinggi."

- Itu terlintas di benakku. - Mereka semua tinggi.

"Begitu rupanya."

Tapi dia tidak seperti dugaanku.

- Dia berbeda? - Ya.

Aku punya firasat

dia punya aura yang berbeda dari dugaanku.

Lalu di mobil,

dia dan pria itu duduk di depan.

Dan aku berbicara dari belakang.

Dia berbeda dari dugaanku.

Itulah yang paling kurasakan.

Aku juga. Dia juga berbeda

dari dugaanku.

Seberapa berbedanya dia?

Kurasa dia yang tertua di antara mereka.

Mereka juga memanggilnya seperti itu.

- Benar. - Dan pria yang naik taksi tadi...

- Siapa? - Pria yang datang dengan taksi.

- Seok Hyeon? - Ya.

Dia bilang tidak bisa mengemudi.

- Benar. - Ya.

Hanya dia yang tidak bisa mengemudi.

Jadi,

dia menunggu taksi di sana sendirian.

Dia mencoba memanggil taksi.

"Aku merasa tidak enak. Dia naik taksi sendirian?"

Dia berdiri di sana.

- Dia membawa tas gitar. - Benar.

Aku merasa sangat bersalah.

- Tapi menurutku dia keren. - Begitu rupanya.

Caranya berdiri di sana.

- Benarkah? - Ya.

Jadi, aku penasaran tentangnya.

Bagaimana dengan kalian? Siapa yang membuatmu penasaran?

Tapi aku sudah memilih satu.

- Benarkah? - Benarkah?

- Dia tegas. - Tidak mungkin.

Itu sesuatu yang dia lakukan. Aku terkejut.

- Apa yang dia lakukan? - Rahasia.

- Kenapa? Kami tidak akan tahu. - Itu sesuatu yang dia lakukan.

Siapa itu?

Apa ada cukup waktu bagimu untuk memilih seseorang?

Aku baru saja melakukannya. Itu hanya sebuah keputusan.

Jadi, kamu tidak penasaran dengan siapa pun sekarang?

"Ragu-ragu"

Suasananya hening.

"Hening"

Pria yang membuatku penasaran?

"Pria yang membuatku penasaran?"

Pria yang membuatku penasaran?

Begini...

Tapi aku belum yakin.

- Kita belum melakukan apa pun. - Benar.

Kurasa aku juga berhati-hati.

Kurasa Young Hyun

"Tebakan Ye Na"

penasaran dengan Seok Hyeon.

Aku bisa melihat Ye Na

juga tertarik kepada Seok Hyeon.

Jika aku harus memilih seseorang yang membuatku tidak nyaman...

Pasti di sini.

Kurasa Young Hyun tertarik dengan Seok Hyeon.

Min Ha pernah bilang tipe idealnya adalah

Cho Jung Seok, baik penampilan maupun kepribadiannya.

Dan dia mirip aktor itu.

Jadi, kupikir dia akan tertarik kepadanya.

- Begini... - Omong-omong,

rasanya waktu berjalan cepat dan lambat di saat bersamaan.

"Perasaan mereka mulai bercampur sedikit demi sedikit"

Pukul 6 sore. Haruskah kita mulai menyiapkan makanan?

- Kedengarannya bagus. - Ya.

"Pesta barbeku diadakan saat bepergian"

Bakar semuanya.

"Ji Yu dan Tae Woong bertugas mengurus pemanggang"

"Kun Uk bertugas membersihkan dan menata meja"

"Seok Hyeon bertugas menyiapkan bahan-bahannya"

"Begitu rupanya"

Kamu melihat saringan?

Tidak.

- Permisi. - Baiklah.

- Apa yang kamu cari? - Apa ada saringan?

- Apa? - Saringan?

- Ya. - Untuk meniriskan air.

Kurasa seharusnya ada di sekitar sini.

"Keempat gadis itu mengelilingi Seok Hyeon"

Bukan ini. Kurasa tidak ada di sini.

- Tidak ada di sini. - Ada cangkul di sini.

Kurasa aku bisa mengibaskan airnya.

- Kamu tahu? - Ya.

Kurasa kamu bisa melakukan ini.

- Apa airnya mengenaimu? - Tidak apa-apa.

Menurutmu kita bisa melakukan ini? Tidak bisakah?

"Young Hyun mendekati Seok Hyeon"

Kamu sering memasak?

Aku juga suka memasak.

Aku juga memanggang brownies di rumah.

Begitu rupanya. Kamu membuat kue?

Aku melakukannya sendiri di rumah.

Kamu sering memasak, Seok Hyeon?

Aku? Aku hanya memasak secukupnya.

"Dia mendengarkan percakapan mereka, tapi tidak bisa ikut mengobrol"

Tapi kami berdua tidak pandai memasak.

"Melirik"

Aku melihat mereka sering mengobrol.

Mungkin kami akan menyukai pria yang sama.

- Baiklah. - Aku akan mengambil ini.

"Gun Uk mengikuti Min Ha keluar"

Ya.

Astaga.

Apa aku mencium aroma daging?

Ya.

Ada lagi yang harus kubawa?

- Haruskah kita siapkan minuman? - Benar.

- Sesuatu untuk diminum. - Ya.

"Gun Uk selalu bersama Min Ha"

Beberapa minuman. Bagaimana dengan ssamjang?

Kedengarannya bagus.

Ada apa?

Apa biasanya sesulit ini membukanya?

Apa yang seperti ini?

Kukumu bisa patah.

- Biar aku saja. - Astaga.

"Semua orang bersikap baik terhadap satu sama lain"

"Ji Yu hanya memanggang daging dengan tenang"

Kamu sangat fokus memasak daging.

Bukankah kamu terlalu serius?

Apinya sangat besar hingga aku harus memperhatikan.

Bisakah kamu mencicipinya?

Aku khawatir itu terlalu matang.

"Dia gugup"

Enak?

- Enak sekali. - Syukurlah.

"Astaga"

Dia menyuapiku.

"Malu"

Aku terus memikirkannya.

- Itu bisa lebih baik. - Menurutmu begitu?

- Itu cukup enak. - Benarkah begitu? Syukurlah.

Aku akan bekerja lebih keras untuk sisanya.

Dia tampak agak konyol.

Pasti ada seseorang yang dia suka,

tapi dia hanya memasak dagingnya sendirian.

Kupikir dia hanya bisa menyukai satu gadis

dan setia seperti orang bodoh.

"Terkesan"

Ini pertunjukan api.

Dia keren.

- Bagus. - Terima kasih.

Bagus.

"Ada beberapa perasaan berbeda selama persiapan"

- Bisakah kita mulai makan? - Terima kasih atas makanannya.

- Terima kasih atas makanannya. - Terima kasih atas makanannya.

Selamat menikmati.

"Perasaan seperti apa yang akan mereka miliki?"

Min Ha, bisa buka itu?

- Sekarang? - Ya.

Haruskah aku membuatnya meletus atau membukanya dengan normal?

- Buatlah agar meletus. - Kamu tahu caranya?

Aku tidak tahu.

Entah apa aku bisa.

Aku harus merekam ini.

Aku akan merekamnya.

"Dia membeku"

- Lihat wajahmu. - Aku sangat malu sekarang.

Semua orang menatapku.

Kamu bisa melakukannya?

Itu meletus.

- Itu meletus. - Itu keren.

Senang bertemu denganmu.

Senang bertemu denganmu juga.

"Akankah mereka membuka hati dengan mudah seperti anggur?"

- Ini enak. - Ini enak.

Ini sangat cocok dengan dagingnya.

Menurutmu apa pekerjaan kami?

- Pekerjaan kalian? - Ya.

- Untuk mencari nafkah. - Kalian bisa di bidang yang sama.

- Kami berempat? - Ya.

- Di bisnis yang sama. - Kami bisa menjadi rekan kerja?

Kalian bisa menjadi rekan kerja atau mempelajari jurusan yang sama.

Menurutmu apa pekerjaan Seok Hyeon?

- Penyanyi dan penulis lagu? - Aku juga memikirkan itu.

Cobalah pikirkan hal lain.

Gitar itu meninggalkan kesan yang kuat.

Mungkin dia berbakat dalam musik.

Apa pekerjaannya?

- Aku tidak tahu. - Tunggu besok.

Itu akan terungkap besok.

- Apa kita yakin? - Bukankah besok?

Kudengar kita akan mengungkapkannya besok saat memperkenalkan diri.

- Memperkenalkan diri? - Apa yang harus kukatakan?

Haruskah kita memperkenalkan diri seperti saat kuliah?

Tunggu. Kita menerima misi.

Kita harus berhenti memakai honorifik mulai sekarang.

"Kamu hanya bisa mengajukan tiga pertanyaan

kepada satu orang yang kamu suka."

Tunggu. Di sini tertulis aku harus mulai lebih dahulu.

- Lucu sekali. - Apa katanya?

- Dia harus mulai lebih dahulu. - Benarkah?

- Kita harus berbicara santai? - Bagaimana kalau kita bersulang?

Baiklah.

- Kita semua tidak pakai honorifik. - Semuanya?

Aku alergi alkohol, tapi aku ingin mabuk sekarang.

Tidak mudah untuk memulainya.

Cepat, Ji Yu.

"Ye Na dan Min Ha memilih Ji Yu berdasarkan kesan pertama mereka"

"Dia hanya bisa menanyai satu orang"

Biar kutanya Ye Na.

Ada apa?

Reaksi apa itu?

Aku terlalu malu untuk membuat kontak mata.

Tanyakan saja.

Kencan seperti apa yang paling ingin kamu lakukan?

Yang paling kuinginkan?

"Mengangguk"

Aku ingin berjalan-jalan atau bersepeda dengannya di pagi hari.

"Begitu rupanya"

Aku tidak bisa melihat wajahnya

saat aku bertanya kepadanya.

Aku terlalu malu.

Aku sangat malu menanyakan itu dalam situasi itu.

Kita harus memikirkan apa yang harus ditanyakan.

Ye Na, kamu suka berjalan-jalan?

Ya. Aku menyukainya.

Selain itu, pemandangannya sangat indah

- dalam perjalanan ke sini. - Itu benar.

Kamu juga suka berjalan di pantai?

Ya.

Kamu terlalu banyak berpikir.

Jawabannya sederhana.

Kamu harus berbicara santai.

"Apa para sahabat itu menyadari apa yang Ji Yu maksud?"

Aku tidak bisa menahan momen

saat aku merasa dia dan aku memikirkan hal yang sama

saat kami berjalan di pantai atau tempat romantis.

- Itu agak samar. - Apa yang kamu pikirkan?

Begini,

jika ada yang suka berjalan-jalan di pantai, dia milikku.

- Aku mengerti. - Kamu ingin kami merelakannya?

"Apa Ji Yu baru saja memperingatkan para sahabat itu?"

Aku terlalu gugup untuk makan.

Tanganku gemetar.

Kenapa kamu sangat gugup? Ini bahkan belum giliranmu.

- Bolehkah aku yang berikutnya? - Ya.

Sekarang Young Hyun ingin bertanya.

Baiklah.

"Terkesan"

"Siapa yang ingin Young Hyun kenali lebih dekat?"

Biarkan aku berpikir. Tunggu.

"Apa itu Tae Woong yang dia pilih berdasarkan kesan pertamanya?"

Apa ada gadis yang kamu suka di sini?

Apa aku terlalu terus terang?

- Ini menyenangkan. - Aku hanya bilang ya atau tidak?

Ya.

Tanganku tiba-tiba gemetar.

Aku takut.

- Mau kutuangkan untukmu? - Ya.

Seseorang yang aku suka?

Biasanya, aku mengenal seseorang lebih dahulu, lalu menyukainya.

Untuk saat ini, aku belum menyukai siapa pun.

Lalu apa

- kesan pertamamu tentangku? - Kesan pertamaku?

Apa maksudmu?

Kamu menginterogasinya?

- Kesan pertamaku tentangmu? - Dia minum sekarang.

Menurutku kamu banyak tertawa

dan mencoba mencairkan suasana.

Menurutku kamu orang yang ceria.

- Begitu rupanya. - Kamu tampak energik.

Kurasa aku benar.

"Ini giliran Ye Na untuk bertanya"

- Aku menikmatinya. - Aku juga.

Astaga.

- Seok Hyeon... - Astaga.

Dia pikir dia bisa beristirahat sejenak.

Sepertinya dia ke sini untuk mendapatkan pertanyaan.

Saat dia punya kesempatan, dia memilih Seok Hyeon.

Aku tidak yakin siapa yang disukai Ye Na.

Biarkan aku minum air.

Kamu ingin mengenal satu orang?

- Hanya satu orang? - Ya.

Tidak.

Lebih dari dua.

Lebih dari dua?

Lebih dari dua.

Lebih dari dua?

Kamu ingin mengenal kami berempat?

Dia tampak terkejut mendengarnya.

"Mungkin dia ingin tahu tentang tiga orang atau semuanya"

Kedengarannya agak aneh.

Kamu memberi harapan kepada semua orang.

- Harapan kepada semua orang? - Bukan begitu.

Bagaimana denganmu, Seok Hyeon?

"Dua gadis bertanya pada Seok Hyeon. Dia akan bicara dengan siapa?"

"Apa dia akan bertanya kepada Young Hyun dan Ye Na"

"Karena mereka juga bertanya?"

- Aku akan tanya Min Ha. - Baiklah.

- Aku akan tanya Min Ha. - Baiklah.

Aku tidak menduga dia akan memilihku.

Aku penasaran apa yang dia pikirkan.

Aku masuk dengan koperku

dan membuat kontak mata dengannya.

Kupikir dia mirip kucing.

Dia salah satu orang yang sangat ingin kukenal.

Dari semua orang,

siapa yang terlihat paling berbeda

dari saat kamu bertemu mereka di kafe?

- Setelah mengobrol dengan kami. - Siapa yang tampak paling berbeda?

Itu kamu, Seok Hyeon.

Kupikir kamu akan lebih terbuka.

Itu hanya perasaanku.

Apa aku terlihat terbuka?

Jika kamu penasaran, tanyakan kepadanya.

Itulah yang membuatnya menyenangkan.

Jika kamu harus memilih antara cinta dan persahabatan,

apa yang akan kamu pilih?

- Itu sulit. - Benar.

Bagaimana menurutmu?

Kupikir aku akan memilih cinta.

Cincinnya dilepas.

Aku juga melihatnya.

Aku sangat terkejut.

Apa yang terjadi?

Menyebalkan sekali. Aku sangat marah.

Kamu berlebihan menafsirkannya.

Siapa yang menyuruhnya melepasnya?

Aku merasa sangat tidak nyaman di dekatnya.

"Sisi asing dari temanku"

"Apa yang akan terjadi kepada para sahabat itu?"

- Orang terakhir. - Kun Uk yang terakhir.

Hanya dia yang tersisa.

Apa dia butuh alkohol?

- Soju? - Soju?

Kamu baik-baik saja?

Aku malu.

- Kamu butuh soju untuk ini. - Terima kasih.

Itu akan memberiku keberanian.

Minumlah.

"Siapa yang membuat Kun Uk butuh keberanian?"

Seok Hyeon bertanya kepada Min Ha,

dan itu membuatku bingung.

Dia ingin mengenalnya karena dia menyukainya, bukan?

Aku akan mengubah caraku untuk mendekatinya.

Aku harus selangkah di depan.

Saat konflik muncul,

apakah biasanya kamu membicarakannya dengan orang itu

atau menghindari mereka

agar tidak ada perasaan yang terluka?

Apa kamu menganalisis

sebab dan akibatnya?

Apa maksudmu?

Apa kamu belajar sains?

- Aku juga berpikir begitu. - Itu menarik.

Dia terdengar seperti belajar sains.

Apa itu pertanyaan yang rumit?

Saat kamu berselisih dengan seseorang,

apakah kamu segera menyelesaikannya

atau memberinya sedikit waktu?

Biasanya aku langsung menyelesaikan masalah.

Jika orang itu tidak mau,

aku akan memberi mereka waktu.

Jika aku terus memaksa mereka berbicara,

sering kali,

itu hanya memperburuk keadaan.

Aku bisa menunggu asalkan tidak terlalu lama.

Dia bertanya kepadanya

tentang apa yang penting baginya.

Setahuku,

yang Kun Uk cari dari pasangan adalah

dia harus bisa menikmati kesunyian

saat mereka menghabiskan waktu bersama.

Ini sangat penting baginya

bagaimana gadis itu menyelesaikan masalah

saat mereka bertengkar.

Besok,

jika dia tampak menyukainya,

aku harus memikirkan akan melakukan apa.

Kita tidak tahu berapa usia kita.

Apa kamu

menyukai seseorang yang lebih muda, seusiamu, atau lebih tua?

"Menatap"

Kamu memikirkan pertanyaan terbaikmu.

Aku melihat gairah di matanya.

Tatapan matamu sangat intens.

Benarkah?

Saat dia menyebutkan "sebab dan akibat",

dia membuka matanya lebar-lebar.

Aku bisa melihat betapa seriusnya kamu.

Begini...

Aku tidak suka bertele-tele.

Itu pertanyaan yang sangat tulus.

Aku cenderung tidak memperhatikan

orang yang lebih tua dariku.

Aku tidak keberatan dengan orang seusiaku atau lebih muda.

Aku tidak suka orang yang lebih tua. Tapi itu tergantung.

Itu tergantung orangnya.

Aku tidak memilih menyukai seseorang berdasarkan usia mereka.

Apa ada orang

yang ingin kamu kenali lebih dekat?

Kamu tidak perlu menyukainya.

Tentu saja ada.

- "Tentu saja"? - "Tentu saja"?

Aku suka wanita yang memiliki wajah seperti kucing.

Aku jujur.

Aku belajar banyak.

Waktu pertanyaan sudah berakhir.

"Mereka saling menyulut perasaan dengan tidak memakai honorifik"

Bagaimana kalau kita berfoto bersama?

Ya.

Mari berfoto dengan Polaroid.

Aku agak malu.

Seolah-olah kita berada di studio.

Satu, dua, tiga.

"Mereka memikirkan perasaan mereka dan teman-teman mereka"

Satu, dua, tiga.

"Mereka ada di Vila Dua Hati"

Dia berfoto sambil mengunyah.

Satu, dua, tiga.

Aku merasa sangat canggung.

"Tujuh hari sebelum cinta mereka tumbuh"

Aku juga memperhatikan mereka berdua.

Sejujurnya,

Cho Jung Seok mulai berbicara,

aku memikirkan betapa Min Ha terus menyebutkan namanya.

Aku tahu. Aku bertanya dia mirip selebritas mana.

Dia bilang dia juga suka wajah yang seperti kucing.

- Benar. - Itu sangat menarik.

Mereka berdua sangat serasi.

Dia juga tampak seperti orang baik.

Dalam perjalanan ke sini,

- kupikir dia baik. - Dia baik sekali.

Kuharap mereka bisa bersama.

- Ya. - Sungguh.

Dia tampak

- sangat tulus. - Benar.

Benar.

Dia dan Min Ha sepertinya memiliki kepribadian yang sama.

Kuharap dia tipenya

dan mereka bisa bersama.

- Mari kita bantu mereka. - Itu akan sangat menyenangkan.

Jika kita harus bersih-bersih,

- katakan dia suka bersih-bersih. - Tapi

- jangan kiat buat terlalu jelas. - Tentu saja tidak.

Bukankah orang lain juga menyukai Min Ha?

- Seok Hyeon. - Moon Seok Hyeon.

Seok Hyeon.

Dialah orangnya. Benar.

Orang yang terlihat seperti penyanyi idola.

Ya. Dia pucat.

Sebenarnya, aku terus berpikir

tentang bertanya kepada Min Ha.

Lalu Seok Hyeon

bertanya kepadanya juga.

Tapi aku berbicara dengannya dengan lebih banyak gairah di mataku.

Kamu punya mata laser.

Kamu sangat menyukainya.

Aku yakin kamu tidak suka aku menanyainya.

Aku? Sama sekali tidak.

- Aku menyukainya. - Karena itu memotivasimu?

Tidak. Aku bisa belajar lebih banyak tentang dia.

Kamu sangat positif.

Bagaimana jika tidak ada yang memilihku?

Itu mustahil.

Aku menerima pesannya.

Pesannya sudah tiba.

- Astaga. - Mereka suruh kita mengirim pesan.

Benarkah begitu?

"Ikuti kata hatimu dan pilih orang yang kamu suka."

"Suara Ketertarikan"

"Mereka mengirim perasaan mereka tanpa sepengetahuan teman-teman mereka"

"Siapa yang menyukai siapa?"

Aku penasaran siapa yang dipilih Seok Hyeon.

Kamu penasaran siapa yang kupilih?

Tidak juga. Kurasa aku tahu siapa yang kamu pilih.

Aku bisa memahamimu.

Menurutmu siapa yang disukai Tae Woong?

Kurasa dia masih menyembunyikan ketertarikannya.

Menurutmu begitu?

Bagaimana dengan Ji Yu?

Pasti dia memilih Ji Yu.

Dia mengakuinya.

Benarkah?

Apa dia menyuruh kita menjauh darinya?

"Malam ini, mereka bertanya-tanya siapa yang disukai teman-teman mereka"

"Hasilnya akan terungkap keesokan paginya"

"Apa yang akan terjadi kepada para sahabat itu?"

Aku lapar.

Aku mau kopi.

Aku mau cokelat.

Cokelat.

Kemarin...

Kamu dapat pesan?

"Periksa papan buletin di samping pintu depan"

"Enam hari sebelum cinta mereka tumbuh"

Siapa yang mau melihat papan buletin denganku?

Mari kita lihat.

Baiklah!

- Ada apa? - Di mana papannya?

Yang itu?

"Peraturan yang sama akan terlihat di papan buletin setiap pagi"

"Enam hari sebelum cinta mereka tumbuh"

"Young Hyun dan Min terkejut"

Astaga.

Haruskah kita tidak memberi tahu mereka?

Mereka harus melihatnya sendiri.

- Ada apa? - Itu mengejutkan.

Ye Na, mari kita periksa sekarang.

"Para pria juga memeriksa papan buletin"

"Tersentak"

"Bantulah menjodohkan teman-temanmu."

- Ada apa? - Apa?

Apa itu?

- Lihatlah, Ye Na. - Astaga!

Kamu ratunya.

Astaga.

"Apa yang tertulis di papan hingga membuat Ye Na terkejut?"

Apa itu?

Apa ini?

Lihatlah, Ye Na.

Ratu.

Astaga.

"Apa yang tertulis di papan hingga membuat Ye Na sangat terkejut?"

"Orang yang menerima suara terbanyak di hari pertama terungkap"

"Nama ratunya ada di atas"

"Misi hari ini, Ye Na, pilih pria untuk dijodohkan dengan temanmu"

- Seperti ini? - Ya.

Kamu harus mendiskusikannya dengan seorang pria.

- Jadi, Ye Na akan menjodohkan kita? - Dia akan melakukannya.

Ye Na.

"Ratu hari ini, Ye Na, berhak menjodohkan orang lain untuk berkencan"

Ye Na. Sudah kuduga.

Dia berpartisipasi dalam Miss Korea.

Kurasa dia memiliki aura ini.

Aku bilang, "Akhirnya, Ye Na terpilih."

Kurasa mereka mengenali

kualitas aslinya.

Aku Ye Na, ratu yang menerima suara terbanyak.

Kurasa itu memberiku kepercayaan diri.

Ini seperti permainan Raja.

Ini menyenangkan.

Cepat lihat papan buletin di luar.

Baiklah.

"Seok Hyeon terlambat melihat papan buletin"

Apa?

"Reaksinya lebih tenang daripada dugaanku"

Baiklah...

Aku sudah menduganya.

"Alasan Seok Hyeon"

Pertama, dari kami berempat,

sudah jelas Ji Yu akan memilih Ye Na.

Aku sudah memberikan suaraku pada saat itu.

"Apa Seok Hyeon memilih Ye Na?"

"Tiga puluh menit sebelum pemilihan semalam"

Mungkin kita akan berkencan mulai besok.

Apa ada yang mau pergi?

- Aku belum bisa memilih. - Kamu tidak tahu?

Apa ada orang yang ingin kamu kenal lebih dahulu di antara mereka?

Kamu jeli.

Bagiku, Ye Na untuk saat ini.

Dia tampak sangat baik.

"Seok Hyeon memikirkan banyak hal setelah berbicara dengan Ji Yu"

"Dia mengirim pesan setelah lama merenung"

Orang yang ingin kukenali lebih dekat

adalah Ye Na.

"Seok Hyeon memilih Ye Na tujuh hari sebelum hari terakhir"

Bacalah. Kamu yang menulisnya?

Tae Woong merusak nasinya hari ini.

Aku tidak melihatnya. Kudengar dia memasak di dalam.

Aku melihatnya dan dia melakukannya sampai akhir.

"Berjuang sendirian"

Apa sudah matang?

Kenapa kamu tidak menunggu sebentar?

"Tersenyum"

Aku terkesan.

"Itu momen paling mengesankan bagi Seok Hyeon"

"Jurnal Seok Hyeon, Judul, CPR"

"Semua orang sibuk di luar untuk memanggang daging"

"Tapi dia berusaha menyelesaikan masalah itu sendiri sampai akhir"

"Dan itu mengesankan. Aku ingin tahu lebih banyak tentangnya"

"Ji Yu sedang memilih saat itu"

Pilihanku Ye Na untuk saat ini.

"Ji Yu memilih Ye Na tujuh hari sebelum hari terakhir"

Kurasa tidak ada yang meninggalkan kesan lebih kuat daripada Ye Na.

"Kedua pria ini memilih Ye Na yang menjadi ratu"

Aku merasa sedih. Kurasa orang lain memilihnya.

Entah kenapa kupikir itu Seok Hyeon.

Kurasa itu sedikit menggangguku di pagi hari.

Kurasa tidak akan ada konflik dengan Ji Yu.

Belum.

Jadi, ternyata seperti ini.

"Ji Yu dan Seok Hyeon punya firasat baik terhadap Ye Na"

Ratu akan menjodohkan kita untuk berkencan.

Siapa yang memilih Ye Na

hingga dia menjadi ratu?

"Tertawa"

Semua orang hanya tertawa canggung.

Aku tidak tahu.

Siapa yang akan membahasnya dengannya?

"Menghela napas"

Jika aku bisa membahasnya...

Kamu ingin berkencan dengan siapa?

Aku? Kamu tahu itu.

Baiklah. Aku mengerti.

Jika aku bisa membahasnya,

aku akan menjodohkanmu dengan Tae Woong.

"Tersedak"

Itu menyebalkan.

- Aku merasa - Ratu.

Seok Hyeon dan Ji Yu memilih Ye Na.

Atau mungkin tiga orang.

- Benar. - Atau mungkin empat orang. Tidak.

Tidak mungkin mereka berempat memilihnya.

- Mungkin empat orang. - Benar.

Jika berempat, kurasa itu agak menyedihkan.

Kamu ingin berkencan dengan siapa?

Benarkah? Bisakah kita mengatakannya?

Aku ingin mendengar pendapat kalian.

Jadi, ini tentang apakah Ye Na

mempertimbangkannya atau tidak.

Mungkin saja. Tapi itu agak menakutkan.

- Dia pertimbangkan atau tidak? - Jika seseorang memilih

orang yang sama dengannya,

- akankah dia memilih temannya? - Akankah dia memilih temannya?

Atau dia akan berkencan dengannya?

Ini sangat menyenangkan.

- Ini menarik. - Ini sangat menyenangkan.

Haruskah kita mengobrol di luar?

- Aku akan keluar lima menit lagi. - Baiklah.

Santai saja.

Aku menaruh peniti di sini.

- Biar aku saja. - Ini sempurna.

Haruskah kutaruh di sini seperti ini untuk menghaluskannya?

Itu bagus.

- Di sana? - Ya.

Kamu ingin berkencan dengan siapa?

Aku tidak keberatan.

Tapi ada seseorang yang tidak ingin kuajak berkencan.

Bisa beri tahu aku siapa dia?

Mereka semua baik-baik saja, tapi tidak hari ini.

Yang datang bersamamu?

Bukan.

Ye Na, aku hebat, bukan?

Bagus. Aku bahkan tidak perlu melihat cermin.

Terima kasih, Min.

Biar kubaca sekali lagi.

- Baiklah. - Silakan.

"Ratu Ye Na memeriksa papan buletin lagi sendirian"

"Dia melihat nama delapan orang"

Ye Na sangat cantik.

Dia inspirasiku.

Dia di levelnya sendiri.

Siapa yang melempar plastik ke sini? Keluarlah.

Bisakah kita berbicara sebentar?

Mari kita bahas siapa yang berkencan.

"Pria yang dipilih Ratu Ye Na"

Di mana kita harus membahas ini?

Di antara para pria, kupikir Kun Uk yang paling mungkin

untuk mencerminkan pendapat semua orang,

tapi juga bisa bersikap objektif.

Selamat karena telah menerima suara terbanyak.

Kamu di puncak sendirian.

Itu membuatku terkejut.

Aku ingin mendengar pendapat para pria.

Aku juga akan memberi tahu pendapat para gadis.

Kamu ingin berkencan dengan siapa?

- Aku? - Ya.

Aku ingin tahu lebih banyak tentang Min Ha.

Aku punya pertanyaan untuk Min Ha.

"Tapi Seok Hyeon mengganggunya"

Kurasa Seok Hyeon juga ingin tahu lebih banyak tentangnya.

Atau kurasa dia juga ingin berkencan denganmu.

- Menurutmu begitu? - Ya.

Aku tidak tahu siapa yang dia pilih.

Rasanya menyenangkan.

Tapi aku tidak tahu

siapa yang dia suka.

Jadi, aku agak ragu.

Kamu memilih lebih dahulu.

Kamu menerima suara terbanyak. Seharusnya ada keuntungan.

Jangan pedulikan pendapat orang lain untuk saat ini.

Dan pilihlah teman kencanmu.

Aku akan memilihnya.

"Ye Na memilih tanpa ragu"

Itu membuatku terkejut. Dia memilih tanpa ragu.

Kupikir dia orang yang jujur sepertiku.

Jujur tentang perasaannya.

Aku...

Bagaimana menurutmu? Menurutmu itu bagus?

Ya.

- Menurutku itu bagus. - Kurasa ini akan berhasil.

Terima kasih.

"Ratu menentukan pasangan kencannya"

Apa kita akan mendengar hasilnya sekarang?

Apa kita akan berkencan?

Hari ini, untungnya,

aku bisa memilih orang untuk berkencan.

Terima kasih.

Aku sudah membahasnya dengannya.

Ya.

"Bersemangat"

Dengan siapa? Aku penasaran.

Dengan siapa kira-kira?

Jadi, dengan Min...

- Tae Woong. - Baiklah.

Bagaimana jika menjodohkan Tae Woong dan Min?

Aku melihatnya saat kita memilih kartu

saat permainan keseimbangan kemarin.

"Mereka memainkan permainan keseimbangan di ruang tamu semalam"

"Kamu menyatakan perasaanmu lebih dahulu? Kamu menunggu dia dahulu?"

Kurasa dia akan melakukannya lebih dahulu.

Kamu pernah melakukannya?

Sebenarnya,

aku belum pernah menjalin hubungan.

"Mereka terkejut dengan pengakuannya yang mendadak"

"Malu"

"Giliran Tae Woong setelah Min bilang dia tidak pernah berpacaran"

"Orang yang tidak punya pengalaman berkencan."

"Atau yang punya banyak pengalaman."

Aku tidak akan mendengarnya.

- Aku... - Itu nakal.

- Jangan tersinggung. - Kebetulan sekali.

- Katakan saat aku tidak ada. - Siapa yang mencampur ini?

Aku selalu berpikir yang tanpa pengalaman itu lebih baik.

Jika aku punya pengalaman,

itu tidak terlalu penting.

"Saat Kun Uk melihat perasaan Tae Woong"

Kamu akan berkencan hari ini.

"Kencan yang dijodohkan oleh ratu, Min, dan Tae Woong"

Bagaimana denganmu, Kun Uk?

"Teman kencan Kun Uk akan diumumkan"

Min Ha.

"Kencan yang dijodohkan oleh ratu, Min Ha dan Kun Uk"

Sebenarnya aku paling penasaran dengan Kun Uk.

Kupikir itu akan menyenangkan.

Benarkah?

"Kencan ratu akhirnya akan diumumkan"

Begitu rupanya.

Aku akan menyebutkan teman kencanku dahulu.

Aku ingin berkencan

dengan Ji Yu.

Itu keputusanku.

Itu keputusanku.

"Kencan yang dijodohkan oleh sang ratu, Ye Na, dan Ji Yu"

Aku sangat ingin berkencan dengan Ye Na lebih dahulu.

Rasanya menyenangkan dia memikirkan hal yang sama.

Astaga.

Aku bingung untuk memilih antara Ji Yu dan Seok Hyeon.

"Pria yang berdiri di peron sendirian"

"Pria yang berdiri di depan api sendirian"

Aku penasaran dengan Seok Hyeon sebanyak ini.

Dan aku penasaran dengan Ji Yu sebanyak ini.

Pilih siapa yang ingin kamu ajak berkencan.

Aku akan memilih Ji Yu.

"Choi Ye Na"

"Hyun Ji Yu"

Aku hanya mengikuti instingku.

"Mengikuti insting, Ratu Ye Na memilih Ji Yu sebagai kencan pertamanya"

"Kencan yang dijodohkan oleh ratu, Young Hyun dan Seok Hyeon"

"Kamu tidak mau berkencan dengan Seok Hyeon?"

Meskipun dia menyukai Young Hyun setelah kencan pertama,

aku bisa pergi dengannya di kencan kedua

dan mengusahakannya.

Kecewa?

Sayang sekali aku tidak bisa berkencan dengannya,

tapi untungnya, Kun Uk menjodohkan kami dengan baik.

Jadi, aku tidak bisa bilang aku kecewa.

Persahabatan dan persahabatan.

Persahabatan dan cinta.

"Bagaimana mereka akan menjalani kencan pilihan teman mereka?"

- Mari bersenang-senang. - Ya. Terima kasih.

- Selamat bersenang-senang. - Mari bersenang-senang.

- Haruskah kita bersiap? - Kedengarannya bagus.

- Ayo. - Dia seperti pewara.

Dia seperti pewara.

- Dia manis. Dia seperti pewara. - Dia hebat.

Tapi kepalaku sakit sekali.

- Benarkah? - Kamu punya Tylenol?

- Benarkah? - Kamu punya Tylenol?

Kamu membutuhkannya?

- Haruskah aku membawa Tylenol? - Ya. Itu akan lebih baik.

"Suasananya tiba-tiba berubah"

Dia hebat.

"Melirik"

- Obatnya. - Dia sakit kepala.

Kencanmu.

Benar juga.

Perhatian untuk hal-hal kecil.

Di mana? Di sini?

- Apa jurusanmu saat kuliah? - Itu sangat cocok dengannya.

Kamu baik-baik saja?

Apa kita punya Tylenol?

- Kita tidak punya Tylenol. - Akan kuambilkan.

- Kita tidak punya Tylenol. - Kalau begitu, aku boleh ke kamar

dan beristirahat sambil bersiap?

- Tentu. - Sampai jumpa nanti.

- Setelah 45 menit. - Setelah 45 menit.

Kepalaku sakit.

Baiklah. Di mana?

Tiba-tiba dia berbalik dan pergi ke kamarnya.

Dia bilang dia tiba-tiba sakit

dan aku tidak tahu harus bagaimana.

"Apa dia tidak menyukaiku?" Kupikir begitu, tapi itu...

Kamu baik-baik saja?

Kurasa tidak.

Astaga.

- Biarkan aku istirahat sebentar. - Ya.

"Min tiba-tiba tidak enak badan"

Kurasa Min tertarik dengan orang lain.

Apa dia pikir Tae Woong tidak akan cocok dengannya?

Entahlah.

"Dia mengatur kotak P3K dengan canggung"

- Aku bersikap perhatian, tapi... - Maafkan aku.

Kupikir akan ada Tylenol di dalamnya.

Dia tidak enak badan

sejak awal.

Itu membuatku khawatir.

Kurasa dia gugup saat bertemu orang baru.

- Min, aku membawa selimut tambahan. - Ini selimut.

Bisakah kamu beristirahat?

Aku akan ke ruang tamu. Panggil aku

- saat kamu butuh. - Panggil aku saat kamu pulih.

- Kamu baik-baik saja? - Baiklah.

- Baiklah. - Astaga.

- Kurasa kita harus pergi. - Kami akan pergi. Telepon aku.

Ayo.

"Tae Woong dan Min memutuskan untuk tinggal di asrama"

"Min mulai merasa tidak sehat tepat sebelum kencan"

"Tae Woong terus mencemaskannya"

"Bagaimana perasaannya yang sebenarnya?"

"Kencan pertama yang diatur temanku"

"Perasaan mulai tumbuh"

"Lengannya..."

"Itu membuat jantung seseorang berdebar"

"Dan membawa kebahagiaan"

"Lari!" Kamu akan bilang begitu?

"Itu membuat seseorang iri dan cemburu"

"Waktu perkenalan akan membawa perubahan lain"

Aku...

"Sisi tidak terduga"

- Aku punya pertanyaan. - Baiklah.

"Dua jenis emosi makin bergemuruh"

"Yang kulakukan sekarang adalah..."

"Naluri membimbing mereka"

"Setelah sesi perkenalan yang menyebabkan banyak perubahan emosi"

"Misi mengejutkan terungkap di hari ketiga"

"Itu membuatku terkejut"

"Melirik"

Biar aku saja.

Benarkah?

"Kedelapan teman itu bingung"

"Apa yang terjadi kepada mereka?"

"Semua orang harus mengikuti naluri mereka"