All language subtitles for The Man in the High Castle S03E05 The New Colossus

Hentikan!

Sembilan belas detik.

Dia yang menguasai orang muda,
dialah yang membentuk masa depan.

Kaulah masa depan Reich.

LAKI-LAKI DI ISTANA TINGGI

Ada masalah?

Tidak apa-apa.

-Silakan, Tuan.
-Terima kasih.

Mengapa aku mendapat
kehormatan, Oberstgruppenführer,

atas kunjungan tak terduga ini?

Aku ingin menyampaikan sendiri,

istriku akan melanjutkan analisisnya.

Aku senang mendengarnya, Tuan.

Kulihat dia menunjukkan potensi
kemajuan besar.

Tidak, terima kasih. Bagus.

Itu bagus.

Sekarang dengar,

aku yakin tak perlu bilang
bahwa istriku

merasa tertekan akhir-akhir ini.

-Tentu.
-Dan...

dia belakangan ini membiarkan...

imajinasi yang,

sejujurnya, tidak boleh dikembangkan.

Aku ingin membatasi waktu kalian
hanya untuk membahas tentang

anak kami, Thomas,

terutama kesedihan istriku
atas kematiannya.

Itu mungkin problematik, Tuan. Aku...

-Pasien harus diberikan kebebasan...
-Itu tidak rumit, Dokter.

Jika dia melenceng dari topik,
kau kuandalkan untuk membuatnya kembali

ke topik tentang anak kami.

Apakah itu menjadi masalah untukmu?

Tentu tidak, Oberstgruppenführer.

Apa pun yang dia katakan tentang Thomas
pasti antara diri kalian,

pribadi dan istimewa
antara dokter dan pasien.

-Itu sudah jelas.
-Ya, tentu.

Dokter dan pasien.

Tuan?

Aku yakin kau memperhatikan
ada orang yang tertarik

untuk tahu bahwa kau...

merawat istriku.

Mereka yang siap membayar sangat tinggi

untuk informasi yang tidak dia sadari...

Tidak. Tuan, aku pastikan...

Akan kucoba memperjelas semuanya.

Jika aku punya alasan untuk mencurigai

bahwa kau mengkhianati
kepercayaanku saat ini,

kau dan keluargamu akan menyesalinya.

Kau mengerti?

Ya, Tuan. Aku mengerti.

Bagus. Kalau begitu, kita sepakat.

Terima kasih banyak
telah memperingatkan aku, Tuan.

Kesetiaan dan kebijaksanaanmu

sangat kuhargai.
Jangan sungkan untuk menelepon.

-Apa kau mendapat semua yang aku butuhkan?
-Oh, ya.

Aku membawakan hal yang bisa
membuatmu senang, George.

Pertama, sebuah surat

yang memberi selamat
atas terpilihnya menjadi Pemuda Hitler

untuk menyebarkan paham Nazi
ke Amerika Selatan.

-Dan pemuda itu adalah...
-Thomas Smith.

Tetapi dia secara medis tidak sehat.

Ayahnya selalu melindunginya, bukan?

Baiklah, ini telegram dari Raeder
ke kedutaan besar di Buenos Aires,

yang mengesahkan beberapa pembayaran

untuk "gerilyawan Anti-Nazi".

Smith berencana

menculik anaknya sendiri?

Ini hipotesisnya.

Kapan kita bisa membuktikannya?

Sabar, George.

Aku hampir bisa membuktikan
bahwa Helen Smith seorang pembunuh.

Kita akan menghadapkan semua bukti ini
ke depan Reichsführer

dan biarkan dia melihat semuanya.

Halo.

Semalam, seseorang mengikutiku.

Apa?

Dia mengintai dari kegelapan,

mengikutiku seperti hewan.

Kenapa dia melakukannya?

Mungkin aku dalam daftar buruan Nazi.

Aku yakin dia adalah Joe Blake.

Kau yakin? Apa kau melihatnya?

Tidak, aku berbalik dan dia hilang.

Patroli melintas.

Kenapa Joe ingin membunuhmu?

Dengar, di film...

Di film, dia membunuh kalian berdua.

Ya, karena dia tahu
apa pun yang ada di ujung terowongan

lebih buruk dari kematian.

Aku harus tahu apa itu.

Joe ada di film, bukan di dunia ini.

Selain itu, aku tahu dia terhubung
dengan Lackawanna.

Kenapa Abendsen memberikan film itu?

Dengar, aku tahu
dia menyembunyikan sesuatu dariku,

tetapi dia punya jawaban
yang tak bisa kutemukan sendiri.

Jangan bodoh.

-Dia tidak akan memberitahumu.
-Mungkin.

Tetapi aku harus tahu, Tn. Tagomi.

Dan jika akhirnya buruk...

Baiklah, jika begitu.

Juliana, aku...

Lalu kenapa Tagomi masih hidup?

Aku diganggu di saat terakhir, Tuan.

Sayang sekali,

namun aku yakin
kau tidak akan mengecewakanku.

Ya, Tuan.

Dan asetnya?

Mendapat kepercayaannya sulit, Tuan.
Namun dia memang menyembunyikan sesuatu.

Dan apa itu?

Dia tahu tentang Lackawanna.

Dan kupikir dia menghabiskan waktu
dengan Istana Tinggi setahun belakangan,

dan bisa membawa kita ke sana.

Jika kau bisa mendapatkan Abendsen,

ini akan menjadi sangat baik
untuk Nebenwelt.

Tetapi kau akan berurusan dengan Tagomi.

Aku tiba di New York sore ini.

Setelah menyelesaikan misimu,

kau akan lapor kepadaku
mengenai rencana Wexler.

Baik, Führer. Sieg Heil.

Kenapa kita tidak memulai yang mudah?

Kau tahu, ingatan, bisa apa pun.

Apa pun?

Apa pun dengan Thomas.

Duduklah, tutup matamu, jika membantu,

dan kembali ke momen itu.

Tidak perlu hal yang besar.
Bisa jadi hal kecil dan sederhana.

Mereka mendengarku...

berteriak dan meratap...

saat Thomas berjalan ke van.

Aku menangis, memohon,
dan semua tetanggaku,

para ibu rumah tangga, temanku,
mereka mendengarku

memohon kepadanya untuk berhenti.

Berhenti dan kembali ke rumah.
Agar jangan melakukan itu.

Aku sangat malu.

Tetapi semua ibu akan menangis
dan memohon, bukan?

Anakku adalah pahlawan,
aku orang yang lemah.

Tidak.

Butuh kekuatan untuk bersedih
secara terbuka.

Benarkah?

Yang lemah adalah dia yang menyembunyikan
perasaannya di balik ketegarannya.

Sekarang, setelah aku mengatakannya,

rasa malumu tidak secara ajaib
akan hilang.

Namun jika itu membuatmu lebih lega,

tidak ada yang lebih penting
bagi negara Arya

daripada ibu yang kuat
yang membawa seluruh

emosi dan keyakinannya
ke kehidupan sehari-hari dalam Reich.

Nyonya?

Edgar.

Kau ke sini untuk bertemu John?

Tidak, Sayang, aku ke sini
untuk berbicara denganmu.

Jadi, bukti baru telah muncul

dalam investigasi pembunuhan Alice Adler,

memaksaku untuk membuka kembali kasus ini.

Aku tidak mengerti. Pria yang kau tangkap,

bukankah dia sudah mengaku?

Ya, dia memang mengakuinya.

Namun aku paham pengakuan itu
mungkin paksaan.

Apakah kau mengenali ini?

Aku sangat berharap di lemarimu tidak ada
yang sama dengan ini, Helen.

-Itu darah?
-Nyonya.

Maaf.

-Kutemukan sesuatu.
-Panggil John.

-Kembalikan.
-Yang ini.

Sepertinya cuci kering.

Kancing yang hilang sama persis.

Letakkan jaketku sekarang.

Baiklah, Helen.

Siapa pun yang terlibat adegan pembunuhan
tidak berani memindahkan tubuhnya.

Baik, akan aku tunggu.

Jadi, entah beruntung atau sial,

ini ditemukan di bawah kursi,
di dekat mayat Alice.

Kau tahu tentang hal ini?

Ya, tentu saja, aku...

memakai jaket itu
saat aku bicara kepada Alice,

berusaha membuatnya sadar.

Rumor yang dia sebarkan.

Kami berdebat hebat.

Dia pasti menarik kancing itu
dari jaketku.

Begitu aku sadar dia tak masuk akal,

aku berpaling dan pulang.

Aku baru saja memberi pernyataan.
Kau tidak ingin menulisnya?

Aku ingin melihat tatapanmu
saat kau mengatakan hal itu.

Dan kau memercayaiku, bukan, Edgar?

Tentu saja, Helen.

Dan aku ingin kau tahu, aku akan membantu.

Maaf telah mengganggu.

-Percaya kepadaku, Helen.
-Memercayaimu?

-Terakhir aku memercayaimu...
-Kita tidak mengandalkan bantuan Hoover.

Tidak? Karena dia datang ke sini
bersama anak buahnya.

Siapa yang akan mencegahnya menangkapku?

Ya?

Ya, Reichsführer. Tentu aku akan datang.

Ya, tentu saja.

Itu Himmler?

Hanya rapat biasa.

Tenang saja.

Reichsführer baru saja memanggilmu.

Bagaimana aku bisa tenang? Astaga!

Kita tidak tahu tentang apa.
Jangan langsung menyimpulkan.

Itulah yang membuatku takut. Sungguh.

-Kita tidak tahu...
-Obat apa yang kau minum, Helen?

Apa kau minum obat?

-Apa yang kau minum, Sayang?
-Tidak, aku...

Kau sudah minum obat apa?

Aku membuang pilku,
jika itu yang kau maksud.

Aku wanita yang kuat.

Ya, aku tahu kau wanita yang kuat, Helen.

Tugasku adalah melindungimu.

Aku harus menjagamu dan anak-anak.

Sekarang tinggallah di rumah.

Jangan bicara kepada siapa pun,

jangan lakukan apa pun. Aku akan kembali.

Lalu kita akan lanjutkan lagi.

Tinggallah, aku akan buatkan kopi.

Aku sebenarnya ingin.
Namun aku tidur terlalu lama

dan Wayne menunggu.

-Begitu juga pekerjaanku.
-Pekerjaan?

Kalau begitu kita bicarakan Tahun Nol.

Dengar, Nicole.

New York adalah ibu kota kosmopolitan,

tetapi tidak semaju Berlin.

Dan apa yang kita lakukan,

sehangat dan senyaman ini...

bisa menghancurkan kita berdua.

Jangan takut. Yang terpenting
adalah kami menemukanmu.

Tak peduli di mana.

Aku akan selalu siap, Tuan.

Aku tahu.

Tetapi...

kau ada pun tidaklah cukup, Thelma.

Sekarang kau harus siap bertindak.

Tetapi... Aku tak peduli.

Ini sia-sia. Pergilah tanpa diriku.

Ayolah, semangat, Robert.

Ke Denver jalan kaki 24 km,
maksimal 32 km.

Kita akan mendapat pekerjaan, yakinlah.

-Pekerjaan?
-Ya.

Kau bisa menjadi pelayan bar,

memperkenalkan koktail dari Campari
ke Zona Netral.

Aku lebih baik bunuh diri, terima kasih.

Atau kau bisa ambil ini.

Jadi, aku tidak senang
mengenai perpisahan kita,

maka aku menyimpannya di sakuku.

Pencuri. Kau sungguh seperti perampok.

Lalu saat kita dikelilingi
kawanan gila bermotor itu,

aku meletakkannya di celana dalam.

Hei!

Bagaimana dengan foto yang menunjukkan
itu milik John Wayne?

Itu tetap aman di celanaku.

-Hei, kalian perlu tumpangan?
-Ya. Sebentar.

Kita berpisah baik-baik.
Aku menunggu yang selanjutnya

-dan pergi sendiri.
-Tetapi mungkin tidak ada lagi.

Dengar, aku tidak membutuhkannya.

Aku tidak punya apa pun di San Francisco.

-Aku tetap di sini.
-Buat keputusan.

Aku tak punya waktu seharian.

Tuhan menolongku, tetapi aku tidak bisa
meninggalkanmu di sini sendiri.

Ikutlah denganku. Gespernya milikmu,
tidak perlu dibalas.

Ambil saja.

Ayolah.

Aku perlu fotonya juga,
hanya saja tidak sekarang.

Nanti, saat kita mendapatkan sabun tangan.

Sebentar.

Masuklah.

-Semua baik-baik saja?
-Aku belum tahu.

Kau penuh dengan kejutan.

Kau juga. Pria di meja itu berkata
kau terdaftar sebagai "Joe Blake".

Itulah namaku.

Kenapa hotel bintang tiga?
Kenapa tidak di Kedutaan Besar?

Mereka memasang penyadap di kamar.

Aku sangat menjaga privasiku.

Apa-apaan ini?

Aku menggunakannya untuk menelepon Berlin.

Ini saluran telepon aman
keluaran standar untuk staf diplomatik.

Agar orang Jepang tidak mengganggu
negosiasi kami.

Sepertinya aku salah datang ke sini.

Tunggu. Apakah itu masalah?

Aku ingin tahu yang kau lakukan semalam,
dan aku ingin kejujuran.

Aku tidak paham apa yang kau bicarakan.

-Tidak? Sama sekali?
-Tidak.

Faktanya, aku lebih jujur kepadamu
daripada kau kepadaku.

Jangan balikkan semua ini.

Kau benar. Kau harus pergi.

Kenapa Himmler membiarkanmu hidup?

Kau masih di sini.

Aku ingin tahu yang mereka lakukan di sel
selama waktu itu.

Mereka mengeksekusi ayahmu dan kau
tak mengakuinya sebagai ayah agar bebas?

-Jangan bicarakan ini.
-Tidak?

Kau bukan hanya Atase Perdagangan, Joe.

-Apa kesepakatanmu dengan Himmler?
-Hentikan.

Kenapa kau ada di San Francisco?

Aku berkata
kita jangan membicarakan hal ini.

-Itu masalahnya.
-Cukup!

Kau ingin tahu caraku bertahan?

Ayahku tidak hanya dieksekusi.

Mereka memaksaku melakukannya.

Mereka memaksaku menembak kepala ayahku...

sementara Himmler berdiri di sana
dan melihat.

Tiada hari berlalu tanpa aku

berharap meletakkan pistol
di daguku sendiri,

dan menembak kepalaku.

Aku minta maaf.

Kau terlambat.

Atau kau lupa upacara beberapa hari lagi?

Tidak. Aku tidak lupa. Maafkan aku.

Ada yang tidak beres?

Aku baik-baik saja.

Sampai di mana tadi?

Kitab Imamat.

Musa ingin menebus dosanya

dari Adonai, Tuhan kita,
dan dengan melakukannya...

Ya, kau tahu?

Mungkin ide bar mitzvah ini bukan untukku.

-Maksudku, usiaku bukan 13, Mark.
-Dengar, umur...

Umur tidaklah penting.

Kupikir ini penting untukmu?

Ya, tadinya, tapi kini berubah.

Setelah semua...

yang aku lakukan. Kau tahu maksudku.

Penebusan adalah...

jalan panjang dan berbatu.
Itu adalah proses.

Fakta bahwa kau sedang dalam proses
membuktikan bahwa kau punya kompas moral.

Bagaimana dengan orang tanpa kompas moral?

Kau tak akan menyebutkan
bahwa Yakuza mencari diriku?

Lila memberi tahu bahwa dia
melihat mereka di Denver.

Aku ingin memberitahumu

-setelah upacara.
-Itu terlalu terlambat.

Mungkin kita harus menghentikan semuanya
dan aku kembali ke pekerjaanku.

Tenang, Frank.

Orang-orang itu mencari,

tetapi tidak ada yang tahu keberadaanmu.

Bagaimana kau...

Ya Tuhan, kau telah bekerja keras.

Ini lebih dari bar mitzvah.

Ini cara untuk membawamu
ke masyarakat, dan kemudian,

-cara untuk menjaga masa depanmu.
-Mark,

kita tahu betul masa depanku
sangat tidak jelas.

Itulah artinya menjadi seorang Yahudi.

Biasakanlah.

Duduk.

John.

Maaf, Tuan.

Aku berusaha memahami hal ini, Edgar.

Bisa-bisanya kau berpikir

itu rencana yang bijak untuk mengirim
anak buahmu ke rumahku?

Mengancam istriku?

Aku hanya menyatakan fakta
yang ada.

Dan aku menghormati pekerjaanmu,

itulah sebabnya aku membuat perjanjian
dengan Rockwell.

Kau akan mengambil pensiun dini,

dan semua ini akan hilang.
Semua akan dilupakan.

Aku berharap itu bagus

karena pilihan lainnya
berbau pengkhianatan,

eksekusi, dan hal-hal
tidak menyenangkan yang lainnya.

Kau tahu, membaca ayat Tauratku

mengubah sudut pandangku.

-Benarkah?
-Ya. Terima kasih.

Bagus.

Perlukah aku menyanyikannya
di depan semua...

Akan lebih seperti nyanyian puja
daripada nyanyian.

Aku bisa melakukannya
meski aku bukan penyanyi.

Aku bukan penyanyi,
Aku bukan Eddie Cantor.

Sudah berakhir, bukan hanya bagi Frank,
tetapi juga kita.

Pasti akan ada pertumpahan darah.

Kita akan bertindak cepat.
Kita akan bersepakat, jika perlu.

Kalian bisa berhenti berdebat.

Aku tahu situasinya dan aku pergi.

Aku pergi sekarang.

Tidak ada konsensus
untuk situasi ini, Frank.

Kita sedang mendiskusikannya, semuanya.

Aku bersyukur atas perlindungan ini,

tapi aku tak bisa menanggung ancaman
atas rakyatmu karena aku.

-Mark, aku butuh tumpangan ke Denver.
-Tidak ada.

Baiklah, mari memilih.

Yang ingin Frank pergi, angkat tangan.

Kau tahu kenapa
kami dipanggil "Sabra", Frank?

Yang ingin dia tetap di sini?

Itu dari kata Ibrani, "Tzabar".
Itu kaktus yang tumbuh di Tanah Suci.

Katanya kulitnya keras...

Yang setuju menang.

Dan manis dan lembut di dalam.

Frank tetap di sini.

-Ayolah, mari makan.
-Ya.

John. Senang kau bisa datang.

Tentu saja.

Dalam rangka apa?

Sesuatu yang sangat berbahaya.

Mari dimulai dengan Dr. Adler,

kau mengucapkan eulogi untuknya

setelah kematiannya
karena serangan jantung.

Dia yang baru saja mendapat laporan
kesehatan baik dari dokter jantungnya.

Jadi...

apa yang menyebabkan
penyakit jantung fatal Adler?

Penyumbatan jantung yang tak terdeteksi,

itu pendapatku.
Tetapi katakan, George.

Aku tidak bisa bercerita

karena Gerry Adler dikremasi
sebelum visum dilakukan,

menurut permohonan Alice Adler
kepada siapa pun yang mau mendengarkan.

Lalu Alice mati tiba-tiba.

Dia meninggal dalam perampokan yang gagal,
menurut polisi.

Tetapi sekarang agen ARBI muncul
dengan kesimpulan yang mencengangkan.

Perampoknya, jika memang perampok
yang membunuh Ny. Adler,

adalah seorang wanita.

Sementara itu, bukti menunjukkan
rencana Smith

untuk menyelundupkan putranya yang sakit
ke luar negeri,

dan kemudian memalsukan penculikan

guna melarikan Thomas
ke tempat aman di Argentina.

Itu pengkhianatan

dengan menutupi sakit anaknya,

dan pengkhianatan atas penggunaan kantormu
untuk menyelundupkan anakmu yang sakit.

Ditambah pembunuhan pejabat tinggi Nazi,

Dr. Adler, dan istrinya.

Kau punya bukti untuk mendukung tuduhanmu?

Mein Führer, ada motif, sarana,
dan buktinya.

Maaf, Reichsmarschall,

tetapi kurasa kau bingung.

"Bingung?"

Bagaimana?

Tuduhanmu terhadap
Oberstgruppenführer Smith tidak berdasar.

Itu hanya dugaan.

Mengapa kau berbicara seperti itu?

Aku tidak mengerti.

Kau menunjukkan semua telegram
dari Buenos Aires.

Kancing Helen Smith,
ternodai dengan darah Alice Adler.

Edgar, di mana semuanya?

Apakah maksudmu tidak ada bukti pendukung
untuk tuduhan pengkhianatan ini?

Aku tidak punya bukti apa pun,
Mein Führer.

Ini adalah pengkhianatan

dengan salah menuduh anggota partai
senior atas kejahatan itu.

Bawa dia keluar dari sini.

Pergi!

Pergi dari pandanganku.

Pergi dari negara ini

Cepat!

Edgar, kau menjebakku.

Konspirasi!

Aku akan membalasmu!

Apa kau berpikir aku hanya akan diam
sementara kau mengancam keluargaku, Edgar?

Kau tak mau ini diketahui oleh umum.

Secara tertulis?

Kau pasti tahu bahwa semua ini bohong,

sindiran, dan gosip.
Sejak dulu memang begitu.

Sampai sekarang.

Tinggalkan kami, aku mau berbicara
dengan Oberstgruppenführer.

Aku sudah berinvestasi banyak
dalam menyiapkanmu untuk jabatan tinggi,

dan kau hampir mengecewakanku.

Jika Hoover bertemu Raeder
dan menginterogasinya,

pasti dirimu, bukan Rockwell,
yang dikeluarkan dari sini.

Ya, Reichsführer.

Kau ceroboh,

membuat bawahan bertanggung jawab
atas rahasiamu.

Masalah harus dibereskan,
rahasiamu jangan terbongkar.

Dan masalah yang ada masih tetap sama.

Istrimu.

Dia tak bisa diandalkan dan lemah
seperti Erich Raeder.

Dan jika kau tidak bisa mengendalikan
atau menguasai dirinya,

kau akan membuatku melakukannya.

Reichsführer.

Jadi, mulai saat ini,

kau menjadi Reichsmarschall sementara.

Jangan kecewakan aku, John.

Ini adalah perubahan,
perbaikan, peningkatan,

awal yang baru.

Di seluruh Reich Nazi Raya,
kita memasuki fase transformasi baru,

"Tahun Nol."

Ini adalah kondisi perwujudan ulang.

Dan dimulai dengan perusakan
ikon ciri khas Amerika sebelum Reich.

Pertama, favorit sentimental,

yang karena itulah tepatnya
harus segera dihancurkan.

Terletak tepat di Pelabuhan New York.

Dia memiliki narsisisme yang dihubungkan
dengan spesies wanita,

khususnya wanita Prancis dekaden.

Tetapi dia tidak hanya egomania,

dia piromania.

Kita bisa mengatur
penghancuran terkontrol,

bom waktu,

menghancurkan patung di tanahnya sendiri.

Tidak, aku menginginkan tontonan.

Dan itu tidak hanya tentang penghancuran.

Ini tentang apa yang mengganti
tumpukan batu itu,

hampir secara mendadak.

Generasi Tahun Nol Amerika,

dibangun untuk melepaskan masa lalu.

Anakmu akan bangga.

Ini adalah Kolosus Baru.

Direktur Hoover, Tuan.

Selamat, John.

Aku senang bekerja dengan orang
yang cakap dan konsisten.

Dan aku juga senang karena berhasil
melewati fase kebuntuan.

Ya. Aku juga, Edgar.

Dan aku yakin
aku tidak perlu memberi tahu bahwa kami

pelayan masyarakat Reich
tidak memiliki paket asuransi.

Jadi yang aku miliki tentangmu,

-jika kau tidak keberatan, akan kusimpan.
-Mengerti.

Itu artinya,
intelijen yang kau miliki tentang diriku,

aku ingin melihatnya akhir pekan ini
untuk ulasanku.

Aku tidak mengharapkan yang lain.

Dan selama kau menghambatku
tentang hal itu, Edgar,

aku ingin kau membawakanku

berkas mengenai kegagalan Rockwell
saat serbuan ke Istana Tinggi.

Berkas asli.

Adalah kewajibanku untuk melayanimu.
Heil Himmler!

HAVANA, KUBA
REICH NAZI RAYA

Tuan, kau ingin minum apa?

Beri aku kejutan.

Aku minum ginger ale
selama satu dekade ini.

Maaf. Apakah kau orangnya?

Pria hebat dalam pengasingan,

Napoleon di Elba.

Kau dirampok, Tuan Presiden.

Bonaparte lolos dari pulaunya
dalam setahun dan mengambil alih kendali,

seperti diriku.

Siapa mereka?

Tentara bayaran.

Tentara bayaran, dan sangat mahir.

Kau ingin bertemu mereka?

Tidak malam ini. Malam ini aku ingin
hubungan yang dapat dipercaya.

Menangkap maksudku?

Dan dua penari berbakat
untuk pertunjukan tertutup,

untuk melegakan hiatusku di Kuba.

Tidak bermaksud menyerang surga tropismu.

Selamat datang di La Habana, Tuan.

Ibu kota dunia matahari, pasir, dan dosa.

Dan tentu saja,

dua penari berbakat akan dikirimkan
ke tempat singgahmu.

...menggambarkan Oberstgruppenführer Smith
sebagai pahlawan sejati Reich

dan pemangku yang layak
untuk jabatan itu.

Tajuk berita kami...

Reichsmarschall Rockwell memberikan
sambutan memuji Oberstgruppenführer Smith

pada upacara untuk menghormati kenangan
anak Oberstgruppenführer, Thomas.

Di pengumuman mengejutkan
awal hari ini,

George Lincoln Rockwell menyatakan
bahwa dia akan turun

sebagai Reichsmarschall Amerika,
dan Oberstgruppenführer John Smith...

-Ayah sudah pulang.
-Lihatlah, Ayah ada di televisi.

-Apa itu benar?
-Reichsmarschall menjelaskan

bahwa dia bermaksud mundur
ke perkebunan tebu di Kuba

untuk memastikan
kualitas komoditas vital Reich

dan mencurahkan waktu
untuk menulis memoarnya.

Pengumuman akan segera dibuat

untuk suksesi resmi
Reichsmarschall Amerika.

Baiklah, semuanya, maaf, sudah cukup.
Ini hari yang panjang.

Bridget, kau boleh pulang.

Wujudkan.

Aku sungguh menyukainya.

Cukup nyata untukmu?

Smith mengirimkan salam.

Aku tidak ingat terakhir kali
aku tidur seperti itu.

Joe, ada sesuatu yang...

ingin kuceritakan kepadamu.

Aku melihat sesuatu.

Film lain.

Dengan kau dan aku.

Sebuah lorong.

Itu bukan di mimpi, itu di film.

Itulah sebabnya aku berpikir
kau tahu tentang Lackawanna.

Di mana kau melihat film ini?

Jika aku menunjukkannya kepadamu...

aku berharap itu akan mengingatkanmu.

Apa pun. Bahkan detail yang terkecil...

yang tidak penting.

Baiklah.

Jika menurutmu ini akan membantu.

Aku ingin mandi.

Baiklah.

ANOMALI KUANTUM POCONO

Kau mencari ini?

Itu adalah Lebensborn.

Aku pernah melihatnya.

Tentang kematian tiga Komando Nazi.

Di mana itu terjadi?

Zona Netral.

Itu tempat yang besar, Juliana.
Di Zona Netral mana?

-Sebuah gubuk.
-Di gubuk?

Yang ada di Jamestown, di luar Boulder?

-Sekarang kau menakutiku. Aku...
-Dengar, Juliana.

Menentang adalah mengundang rasa sakit
yang aku lalui, dan percayalah kepadaku,

kau tidak ingin itu.

Dan menurutmu apa yang kuinginkan?

Kau ingin bergabung denganku

untuk dunia yang sempurna dan bahagia.

-Kau tak tampak bahagia di mataku.
-Sadarlah!

Ini adalah dunia tempat kita hidup.

Yang bisa kita sempurnakan,

tetapi bukan dengan ide tentang kebaikan.

Berdamailah dengan hal itu
dan ada cara untuk keluar dari hal ini.

Apa artinya, "Die Nebenwelt"?

Artinya dunia berikutnya, dunia paralel,

dan saat kita mencapai itu
dan dunia setelah itu

dan dunia setelah itu,

Reich akan ada di mana-mana.

Itu membuat mimpi besar ayahku
tampak kecil.

Sekarang pakai bajumu.

Atau apa?

Kau tahu, aku melihatmu
membunuhku berkali-kali.

Kau tahu selanjutnya?

Kau mengarahkan pistol itu ke dagumu

dan kau menembak kepalamu...

Kau akan membawaku ke Tagomi,

dan kau akan membawaku ke Istana Tinggi.

Pakai bajumu.

Aku mau muntah.

Juliana.

Tunggu sebentar.

Juliana, buka pintunya.

Buka pintunya, cepat.

Baiklah.

Kenapa kau tidak memakai bajumu?