All language subtitles for THE DATING PROJECT

RIPPED BY: HOOMANIND
SUPPORT US: https://trakteer.id/hoomanind

Pertama dalam sejarah...

...lebih dari 50 persen warga Amerika
adalah lajang.

Kencan adalah...
Itu pertanyaan yang sulit.

Itu pertanyaan yang sulit.

Kencan adalah...

...sesuatu yang aku ingin
alami lebih jauh...

...tapi saat ini aku
sedang tidak ingin.

Antisipasi

Seperti saat pertama kali
kita bertemu

Entahlah. Rasanya sudah bukan
zamannya lagi untuk berkencan.

Ketika aku melihatmu

Bagaimana aku bisa lupa?

Antisipasi

Sebenarnya bukan seperti,
"Aku akan mengajakmu kencan."

Tapi lebih mirip...

"Kau mau main ke rumah
dan menonton Netflix?"

Sinar matahari bersinar

Dan aku telah memikirkanmu

Sepertinya tidak ada yang tahu lagi
bagaimana bisa bicara satu sama lain.

Mereka sibuk dengan
hidup mereka sendiri...

...atau media sosial atau sibuk
dengan yang lainnya.

- Jangan salahkan media sosial.
- Baik.

Terkadang butuh perjalanan

Hanya untuk menemukan
apa yang benar di rumah?

Itu benar

Kencan adalah...

Andai aku tahu.

Jadi aku melakukan sedikit pencarian
dan itu membawaku kembali padamu

Aku Shanzi. Usiaku 18 tahun.
Mahasiswa baru di Boston College...

- ...dan aku lajang.
- Aku Matt Chilton.

Aku mahasiswa baru di Boston College.
Usiaku 19 tahun, dan aku juga lajang.

Matt dan aku saling kenal karena kami
tinggal di komplek asrama yang sama.

Kami mengambil jurusan yang sama.
Kami pergi ke pesta yang sama..

- Kadang-kadang.
- Kadang-kadang.

Kencan, kurasa, setidaknya
di zaman dulu...

...semacam definisi yang luas,
tidak pasti, dan ambigu.

Kencan tidak benar-benar ada, tapi
"berhubungan" lebih umum di kampus.

Perguruan tinggi adalah masa di mana
kau mencoba banyak hal baru...

- ...seperti di film dokumenter.
- Kami menyukainya.

Kekasih bermata biru
ini bukan pasanganmu

Levi memakai topi di dalam

Dan Levi mendapat ikatan
paling minim

Levi bilang aku punya paha
yang paling kurus

Sebaiknya kau lihat dua kali

Kau melihatku seperti orang
yang baru kalah taruhan

Aku tahu kau lebih mencintaiku
saat kau tak tahu banyak tentangku

Namaku Cecilia Lucia
Campos Gutierrez.

Usiaku 25. Aku masih lajang.

Aku dibesarkan,
di Monterrey, di Meksiko.

Aku kuliah di jurusan arsitektur.

Kencan di Chicago, menurutku sulit.
Aku belum pernah serius berkencan.

Dan aku sudah 4 tahun
berada di sini.

Untuk menemukan yang sepaham
denganmu, itu sangat sulit.

Mungkin rata-rata setidaknya
sekitar 70 jam dan itu sedang.

Dalam satu minggu.
Namaku Rasheeda Winfield.

Usiaku 30 tahun, aku lajang.

Dan aku adalah produser asosiasi
untuk "The Meredith Vieira Show."

Bekerja keras berarti aku
tidak punya kehidupan sosial.

Sangat sulit untuk menemukan,
atau hanya bertemu seseorang...

...dan terhubung dengan mereka
karena aku selalu bekerja.

Hai. Aku Chris.

Aku seorang pendengar yang aktif,
tersedia secara emosional.

Kekasih yang bisa diajari.
Itu yang tertulis di kartu namaku.

Hai, namaku Chris.

Rambut transplantasi ini
adalah hipoalergenik.

Bagian belakangnya
terbuat dari bulu domba.

Apa yang aku inginkan
saat aku dewasa?

Pertama, pertanyaan itu
membutuhkan jawaban.

Aku harus tumbuh dewasa.
Pekerjaan utamaku adalah aktor.

Aku mencari nafkah di dunia akting
komersial selama beberapa tahun.

Jika ada yang bertanya
kenapa aku masih lajang...

...aku akan bilang aku tidak serius
tentang suatu hubungan...

...atau serius dalam
menjalin hubungan.

Dan saat ini kurasa aku dengan tulus
sedang mempertimbangkan hal itu.

Kerry Cronin mungkin adalah orang
yang paling terkenal di kampus.

Prof. Kerry Cronin terkenal di kampus
karena pembahasannya tentang hubungan.

Dia berbicara tentang
kembali ke titik awal.

Yang membuatnya tenar adalah
bahwa saat mata kuliahnya...

...dia meminta anak-anak untuk
mengajak berkencan teman lainnya...

...jadi semua orang mengenalnya
sebagai Profesor Kencan di kampus.

Sekitar 8 atau 9 tahun yang lalu,
aku mulai membahas...

...tentang kencan dan hubungan.

Aku menyadari bahwa jarang ada
siswa yang berkencan saat itu...

...dan aku semancam menemukan
tentang budaya 'berhubungan'.

Istilah "hook-up" sangat bagus
karena sama sekali tidak jelas.

Itu bisa berarti, "Aku berkencan
dengan seseorang."

Itu bisa berarti, "Aku melakukan seks
dengan orang itu."

Dan itu sangat membantu,
karena semua orang bisa...

...mendapatkan status sosial
darinya dengan mudah...

...tanpa harus mengatakan
apa yang mereka lakukan.

Dan aku berpikir,
"Ini benar-benar tidak masuk akal."

Jadi aku mulai meminta siswa
untuk melanjutkannya...

...apa yang aku sebut sebagai,
kencan tradisional.

Di akhir semester, mereka benar-benar
tak bisa menyelesaikan itu...

...meski mereka semua bilang
ingin melakukannya.

Tapi mereka tetap tidak tahu
apa itu kencan...

...bagaimana kau bertanya, apa yang
harus dibicarakan saat berkencan.

Mereka sangat tertekan, tidak hanya
tentang siapa orangnya nanti...

...dan kemungkinan ditolak, tapi
keseluruhan ide kencan itu hilang.

Dan saat itulah aku menyadari
bahwa kencan adalah naskah sosial...

...yang tidak lagi didukung
oleh budaya kita.

Aku merasa semua orang
diam-diam ingin berkencan...

...tapi tidak ada yang bersedia
mengatakannya.

Mengajak kencan adalah masalah
yang jauh lebih besar...

...daripada sekedar "hook up",
karena "hook up", tidak ada beban.

Kau mungkin tidak akan
bertemu dengan orang itu lagi.

Kau mungkin tidak perlu memiliki
kepentingan yang mengikat pada mereka.

Kau bisa melakukannya dalam kegelapan
di pesta di luar kampus...

...dan kemudian kau tidak perlu
bertemu dengannya lagi.

Tapi dengan kencan, kau tahu bahwa
orang tersebut tertarik padamu.

Tahu seperti apa penampilanmu
di dalam terang.

Dan sangat sulit untuk mengekspos
dirimu seperti itu.

Aku pasti akan mengatakan bahwa
ada lebih banyak yang "hooking up"...

...dan sangat jarang melihat
seseorang berkencan.

Tapi ketika aku melihatnya,
aku pasti tepuk tangan untuk mereka.

Itu hebat.

Kau tahu mereka selalu bilang bahwa
hidup akan berjalan sangat cepat.

Ternyata memang cepat. Dan kemudian
mereka bilang kuliah itu gila...

...itu jadi seperti, kau harus bertemu
dengan semua orang ini...

...dan kau benar-benar harus, karena
sulit bertemu orang ketika kau lulus.

Aku berharap kencan
akan lebih terbuka.

Aku bertemu pria ini di Tinder
dan kami telah berpacaran selama...

...entah apa ini cara yang tepat
untuk mengatakannya...

...tapi, kami benar telah berkencan,
selama tiga atau empat minggu.

Jadi, aku hanya ingin tahu
seperti apa itu...

...jadi, aku bertanya kepadanya
seperti, "Jadi...

Bagaimana kesepakatannya?"

Dan dia berkata, "Ya, seperti, sedang
pacaran, tapi tidak seperti itu."

Lalu, aku bilang, "Baiklah."

Aku tidak tahu apa artinya.
Aku tidak tahu apa artinya.

Aku bertanya kepadanya,
kau tahu...

"Apa yang kau mau dariku?"

Dan dia terdiam.
Jawaban apa saja akan bagus.

Apa pun itu.
Aku ingin mengenalmu.

Aku tidak tahu. Aku bingung.
Apa saja.

Tapi tidak ada?
Itu membuatku gila.

Kurasa tak banyak dari generasiku
yang tahu apa tujuan akhir kita.

Seperti orang tua kami saat ini,
ibuku, dia sudah punya adikku...

...dan dia sudah hamil
saat masih seusia adikku.

Sangat sulit menemukan
pria yang baik.

Entah kenapa. Aku tidak tahu,
aku tak tahu apa salahku...

Entahlah, aku tidak tahu kenapa.
Kenapa aku masih lajang?

Menurutku sulit untuk menemukan
pria secara umum...

...terutama saat kau berkata...

"Oh ya, hidupku sangat sibuk sekarang,
dan ini jadwalku.

Dan aku mungkin tidak bisa
sering-sering berbicara denganmu...

...dan aku bahkan mungkin tak sering
melihatmu, tapi, mari berkencan!"

Hidupku saat ini,
adalah karierku dan gereja.

Itu sulit. Dan juga itu
terhubung dengan...

Entahlah, dengan pria yang memiliki
tatanan nilai yang sama denganku...

...rasanya seperti mencari
jarum di tumpukan jerami.

Jika ada pria yang menginginkanmu,
dia akan mengejarmu.

Itu seksi. Itu seperti,
"Baik, kau laki-laki. Lakukan itu."

Dan aku akan bilang,
"Lakukan itu. Aku suka itu"

Aku ingin sekali menikah. Ya.

Aku setuju, itu pasti.
Bayi dan segalanya.

Aku ingin menjadi ibu sepak bola
yang berkata, "Itu adalah bayiku!"

"Itu bayiku!"
Benar sekali.

Kapan terakhir kali kau berkencan?

Bagaimana kau menggambarkan
tentang kencan?

Kita lanjutkan saja, karena...

Entahlah, sudah berbulan-bulan?

Berbulan-bulan.

Ya. Sudah berbulan-bulan.

Aku pernah mengalami ini secara acak,
"Hei, apakah kau ada?"

"Kau ingin bertemu aku
di bla bla bla?"

Dan aku bilang,
dan kebetulan aku bebas.

Pada satu malam itu
dan aku bilang, "Baiklah!"

Tapi aku tidak menganggap itu
sebagai sebuah kencan.

Kurasa kencan itu seperti,
sesuatu yang direncanakan...

...dan sesuatu yang dipikirkan
sebelumnya.

Jadi, ya. Yang seperti itu?

Aku bahkan tidak bisa beritahu
kapan yang terakhir kalinya.

Karena aku tidak tahu.

Kekurangan menjadi lajang
untuk waktu yang lama...

...adalah aku menjadi
lebih mementingkan diri sendiri...

...dan menjadi terbiasa sendiri.

Aku sudah sangat terbiasa
dengan banyaknya pilihan...

...dan harapan bahwa ada seseorang
yang lebih baik di dekatku.

Aku sudah pernah melakukan
kencan daring.

Aku sangat jujur saat pertama kali
menulis di sana.

Aku sangat tulus. Temanku yang berada
di situs yang sama membalas...

...dan gadis itu berkata,
"Teman, kau harus mengganti ini...

...itu pasti lucu.
Kau membuat orang lain takut.

Ini seperti sebuah manifesto."

Dan, dia berkata, "Kupikir kau lucu?"
Aku bilang...

..."Aku tahu tak ingin seperti itu.
Aku ingin serius."

Dan dia berkata,
"Ya, itu tidak, itu tidak menjual."

Ada cara tertentu yang harus
kau lakukan agar bisa berada di...

...apa harus kukatakan,
pasar yang bersaing?

Itu adalah bisnis jualan.
Kurasa seperti, aku memiliki etalase.

Aku punya etalase di depan,
orang-orang lewat seperti...

"Ya ampun, ini toko yang bagus."

Dan aku punya semua hiasan
dan lonceng serta peluit...

...dan orang-orang masuk ke toko
dan mereka berkata...

"Hei, aku beli itu empat."
Aku akan berkata, "Segera kembali!"

Aku masuk ke bagian belakang gudang
dan tak ada apa pun di sana.

Aku belum menyimpan
barang-barang yang aku jual.

Aku hanya melakukan
hal-hal yang mendasar.

Dengan standar sekarang,
aku dianggap seorang pria sejati.

Dengan standar dulu? Tidak.

Kau tahu, jadi itu artinya,
standar telah diturunkan.

Seni pacaran sudah tidak ada lagi.

Karena tak ada aturan, kupikir
semua orang benar-benar bingung...

...dan mereka bahkan tak mengerti
jika mereka kencan dengan seseorang...

...kadang mereka bahkan tak sadar,
satu orang mengira mereka berkencan...

...dan yang lain tidak.

Padahal, di masa lalu
kau akan berkata...

"Aku tak mau pergi denganmu jika tidak
ada hubungan yang berkomitmen."

Sekarang itu wajar.

Jika sekarang kita bicara seperti itu,
orang mengira kau menuntut.

Aku bertemu banyak orang,
yang telah berkencan selama 5 tahun...

...dan aku akan berkata
kepada mereka...

"Apakah kalian berpikir
untuk menikah?"

Dan mereka akan berkata,
"Aku tidak tahu...

...kami belum benar-benar
membicarakannya."

Dan aku berpikir, benarkah?
Selama 5 tahun tak membicarakannya...

...apakah akan menikah
atau tidak?

Tidak ada aturan
untuk arti dari semuanya.

Kapan terakhir kali aku kencan?
Agak sulit untuk mengatakannya.

Apakah kau pernah pergi kencan?
Seperti apa itu? Kau tak begitu yakin.

Bagi sebagian orang, mereka tak yakin
apakah itu kencan atau bukan?

Aku telah melakukan banyak hal
semacam itu...

...tapi aku tidak tahu
apakah itu bisa dibilang kencan.

Aku berharap kencan seperti dulu
di mana bisa dekat dengan seseorang...

...dan memulai percakapan,
tanpa harus merasa aneh.

Bukan seperti, kau tahu,
model kencan yang sopan.

Yang akhirnya terjadi adalah,
"nongkrong" berubah menjadi...

...pertemuan yang konsisten,
biasanya jika melibatkan alkohol...

...itu berubah menjadi "hook-up".

Yang terjadi adalah masyarakat
menjadikannya sulit bagi kami...

...untuk terhubung dengan seseorang
di tingkat emosional dan spiritual...

...untuk benar-benar
merangkul arti cinta?

Bukannya aku mencoba kembali
ke tahun 1950-an...

"Oh, masa kejayaan kencan".

Tapi ada hal-hal baik
yang bisa dipetik dari era itu.

Lihat, ini adalah naskah yang bekerja
seperti tata krama yang diterapkan.

Tata krama ada untuk membuatmu merasa
seperti tahu apa yang kau lakukan...

...dan tahu apa yang diharapkan.

Budaya "hook-up" menjanjikanmu
bahwa di awal usia dewasa...

...atau bahkan di usia 20-an, ini akan
menjadi hal yang mudah dan praktis...

...tanpa harus melibatkan banyak
komitmen, waktu, energi, drama.

Jadi, aku katakan kepada siswa,
"Cobalah untuk melakukan semacam...

...bercumbu dengan seseorang
selama lima jam...

...lepaskan beberapa pakaianmu
atau semuanya.

Lakukan beberapa hal yang
sangat intim dan itu lebih praktis...

...daripada hanya pergi minum kopi
dengan seseorang?"

Dan saat kau mengatakannya,
mereka seperti berkata...

"Oh ya, baiklah,
itu tidak masuk akal."

Mereka tahu bahwa itu tak masuk akal.
Mereka menginginkan jalan keluar...

...tapi tidak ada yang benar-benar
menawarkannya kepada mereka.

Tugas Kencan

Kurasa inti sebenarnya dari tugas ini,
bahwa ini bukan tentang jatuh cinta.

Lebih tepat tentang keberanian keluar
dari tatanan sosial yang dominan.

Dari budaya "hook-up"
di kampus-kampus.

Ini aturannya. Dua minggu.

Kalian harus mengajak berkencan
seseorang secara langsung.

Ini penting bagi kalian, karena
kalian tahu siapa diri kalian.

Menurut kalian seperti ini...

...adalah komunikasi yang sebenarnya
dengan seseorang?

Bukan. Orang tersebut harus tahu
bahwa ini adalah kencan.

Ini adalah kencan
jika hanya ada kalian berdua.

Ini harus menjadi Kencan Level 1.
Ini penting, levelnya penting.

Kencan tingkat pertama, biayanya
tidak boleh lebih dari 10 dolar.

Kalian yang ajak, kalian yang bayar.
Cukup hanya selama 90 menit.

Jika kencannya berjalan dengan baik,
kusarankan keluar setelah 60 menit.

Karena jika kau menjalani kencan
yang sangat baik selama 60 menit...

...maka kemungkinan besar orang itu
ingin berkencan denganmu lagi.

Tapi tidak ada yang tertarik
setelah tiga jam.

Tidak ada.
Dan kau harus punya rencana.

Seharusnya bukan seperti,
"Apa yang ingin kau lakukan?"

Jangan melimpahkannya
kepada orang lain.

Kalian yang mengambil tanggung jawab.
Apa lagi tentang kencan level satu?

Apa yang kau tahu tentang hal itu?
Shanzi?

Tidak boleh ada interaksi fisik
selain pelukan.

Benar sekali. Pelukan Frame-A,
artinya bahumu masuk.

Bagian tubuh lainnya menjauh.

Ada juga larangan lainnya?
Ini penting bagi mahasiswa.

- Narkoba atau alkohol.
- Narkoba atau alkohol dilarang...

...dalam bentuk apapun.

Biasanya aku beri tahu orang untuk
memikirkan 3 atau 4 pertanyaan...

...sebelum mereka pergi ke kencan,
tapi tidak lebih dari itu.

Karena jika kau lakukan
dengan 13 atau 14 pertanyaan...

...itu hanya menjadi interogasi.

- Bagaimana jika mereka menolak?
- Bagaimana jika mereka menolak? Baik.

Salah satu hal yang perlu kau ketahui
jika kau akan berkencan...

...jika kau ingin kencan yang sukses,
kau harus tahu bagaimana melupakan.

Ini bukan sekedar jika ditolak, tapi
jika kau mendapat jawaban, "Oh, ya."

"Aku sangat sibuk sekarang,
bisakah kau tanyakan lagi nanti?"

Tidak ada ajakan ulang.
Pindah, lanjutkan ke orang berikutnya.

Jadi, kau bisa lakukan 1 kencan
tingkat 1 dan kemudian menyadari...

..."Oh tidak, kami benar,
ini benar-benar berhasil."

Dan kemudian kau mungkin
beralih ke Level 2.

Baik? Ini berkencan. Tidak harus
hubungan nyata yang berhasil.

Level 3 adalah hubungan
yang berhasil.

Jika kau tak tahu saat kencan ketiga
apakah kau benar-benar tertarik...

...secara romantis dengan orang ini
dan ingin pindah ke Level 2.

Biarkan saja.
Biarkan mereka bebas.

Oh, saat kau pacaran di sini,
artinya semua orang tahu...

...apa yang sedang terjadi.

Jika kau berkencan dengan seseorang,
tak perlu bertanya-tanya...

...apakah orang itu
sangat menyukaimu.

Kau tidak perlu bertanya-tanya
apakah orang tersebut tertarik padamu.

Kau harus tahu, apa yang terjadi.
Semua tahu apa yang terjadi di sini.

Saat kau di Level 1, kau bisa kencan
dengan beberapa orang sekaligus.

Tidak ada pertukaran air liur.

Seperti yang sering aku katakan,
begitu kau mulai mencium seseorang...

...kau harus fokus. Harus fokus.

Kau tidak bisa seperti mengencani
orang lain di level 2.

Ini menyiratkan eksklusivitas.

Hubungan bisa berjalan
ketika kau mencari tahu...

..."Bisakah aku benar-benar bersandar
pada orang ini secara emosional?"

"Apa orang ini akan menjadi salah satu
dari hubungan emosional yang utama...

...dalam hidupku?" Kau mungkin takkan
bisa mencapainya, atau mungkin bisa.

Tapi sebaiknya jangan berada di sini
terlalu awal dan jelas...

...tidak seharusnya berada di sini
dengan kencan level 2.

Itu bagian dari masalah sesungguhnya
yang aku temukan...

...dari orang yang berkencan
saat ini.

Mereka mulai melakukan
percakapan ini di sini.

Bagaimana jika berteman dengan seorang
gadis dan ingin mengajaknya kencan?

Zona teman adalah
masalah besar di sini.

Mengeluarkan seseorang dari zona teman
adalah langkah yang sangat maju.

Aku tidak tahu apakah kau
bisa mengatasinya.

Yang harus kau lakukan adalah berkata,
"Aku benar-benar ingin mencoba."

Kau perlu mengatakan ini
dengan kesadaran penuh.

Dan kau harus mengatakan
hal kedua ini yang sangat penting.

"Aku akan baik-baik saja jika
menurutmu ini tidak memungkinkan."

"Aku pikir aku masih bisa berteman.
Aku mungkin perlu mundur sedikit."

"Tapi aku berkomitmen
untuk tetap berteman."

"Aku hanya ingin tahu
apakah ada kemungkinan itu."

Dan bersikap jujur saja
tentang itu.

Dari pada menunggu dua tahun
dan mendapatkan dirimu sendiri...

...sangat patah hati
dan terjebak di zona pertemanan.

Siapa orang yang harus
kau ajak?

Orang itu adalah seseorang yang kau
tertarik dari sisi romantis.

Tidak harus seseorang
yang kau rela mati deminya.

Kau mungkin ingin mengusahakannya.
Dan waktu kalian dua minggu.

Tugas Kencan

Tingkatan/Kencan
Harus mengajak langsung!

Di bawah 90 menit

Tidak boleh ada interaksi fisik
Kecuali Pelukan Frame-A

Tidak boleh ada Narkoba atau Alkohol

Kalian yang mengajak,
kalian yang membayar

Ajukan 3-4 Pertanyaan

Aku belum pernah kencan yang
dijelaskan seperti ini sebelumnya.

Jika tidak dapat tugas ini, aku pasti
tak akan mengajak mereka kencan.

Aku tidak punya keberanian
untuk melakukan itu.

Aku seperti, agak kesal, "Oh, Profesor
aku tidak bisa melakukan itu."

Aku berkata, "Dia tak bisa begitu saja
menugaskan kita untuk melakukan itu".

Tapi, karena sudah ditugaskan,
aku sebenarnya berterima kasih...

...karena aku pikir itu memberiku
dan banyak orang lain...

...kesempatan untuk melakukan sesuatu
yang biasanya tidak mereka lakukan.

Itu menempatkan dirimu
untuk berada di posisi itu.

Dan, bagiku, itu adalah wilayah
yang belum dijelajahi.

Aku sudah pernah mengajak kencan
sebelum dapat tugas ini.

Tapi, aku akan mencatat bahwa itu
tak berhasil karena masih SMP.

Tugas kencan, aku telah
banyak mendengar tentangnya.

Sejak dari saat aku mendaftar
ke kelas Profesor Cronin.

Aku hanya bersemangat
untuk mencoba sesuatu yang baru.

Ketika aku datang ke sini
aku merasa ada tekanan.

Semua temanmu, mereka seperti,
"Kau berhubungan dengan gadis itu?

"Ah, itu luar biasa."
Aku jelas lebih suka...

...jika bertemu seseorang di pesta,
dapatkan nomor orang itu...

...lalu lakukan sesuatu yang
menyenangkan dengan orang itu.

Mengenal lebih jauh orang itu
secara otentik, siapa sebenarnya dia.

Pergi minum kopi atau pegangan tangan
dengan seseorang...

...jelas menjadi kesepakatan yang
lebih besar karena itu menunjukkan...

...bahwa kau berkomitmen
dengan orang itu.

Kau benar-benar mengatakan
kepada dunia...

"Oh, aku suka orang ini.
Nilailah aku untuk itu."

Dan, itu bisa menakutkan
bagi kebanyakan orang.

Teknologi telah mengubah hubungan.
Tidak ada tatap muka lagi.

Kau tak pernah bisa mendengar
suara seseorang melalui teks.

Jadi kau tidak mendapatkan
getaran mereka.

Mereka bermaksud sesuatu dan kau
menafsirkannya berbeda.

Kau harus mengucapkannya dengan benar
agar tidak terdengar menyeramkan...

...aneh, obsesif, membutuhkan.

Aku merasa mudah berbicara dengan pria
yang hanya berteman denganku.

Seperti aku akan berbicara dengan Matt
dan aku akan baik-baik saja...

...aku suka bercanda, tapi dengan
yang aku suka, melewati pintu...

...dan aku akan terdiam.
Memalukan karena orang takut ditolak.

Ini seperti, aku suka padamu, tapi
bagaimana jika kau tak suka padaku?

Jadi, aku tak akan mengatakan apapun
sampai kau memberiku tanda.

Atau ada semacam
tanda ajaib yang muncul.

Kami makan siang di meja
yang sama, itu pertanda.

Aku harus bertindak.

Kurasa itu sangat lucu ketika kau
menonton film dan para pria seperti...

...apa namanya? Mendekat?
Mengejar.

Aku pikir itu sangat lucu
ketika pria mengejar seorang gadis.

Pria hanya mendekati gadis
yang mereka suka...

...dan itu luar biasa,
dan kau merasa istimewa.

Aku hanya ingin merasa istimewa.

Aku ingin seorang pria
yang mengejar-ngejarku.

Hai.

Ya di dalam fantasiku

Kupikir aku adalah gadis cantik
di dalam anganku

Kau bahkan menolakku,
ya di dalam fantasiku

Kupikir aku adalah gadis cantik
di dalam anganku

- Baik, Tori, kau mau ke pesta ini?
- Ya, tidak apa-apa.

Ayo pergi saja,
pasti akan menjadi ramai.

Pacarku akan marah besar,
tapi ya, tentu.

- Siapa peduli.
- Kita pergi. Kita pergi. Ayo pergi.

- Sekarang juga?
- Ya.

Kami akan pergi ke pesta untuk
mengunjungi beberapa teman kami...

...yang kami kenal dari rumah.

Aku benar-benar hanya ingin
melihat siapa yang ada di sana...

...dan tergantung siapa di sana,
kita akan lihat apa yang terjadi.

Ciuman pertamaku sangat buruk.
Aku bahkan tak ingat nama orang itu.

Itu sangat mengerikan.

Aku masih sangat muda
dan kami berada di pantai.

Dan kami memainkan botolnya.
Putar botolnya. Separah itu.

Aku agak takut untuk bertemu orang
karena aku selalu berpikir seperti...

"Pria itu sepertinya hanya ingin
berhubungan seks denganku."

Itu seperti tujuan utamanya.

Jadi, terkadang aku suka,
mungkin aku tidak terlalu terbuka...

...karena aku takut orang itu hanya
menginginkanku sebagai objek fisik.

Aku berharap itu hanya bisa
menjadi gaya lama.

Kau tahu seperti, dia menatapku,
aku membuang muka.

Ada saat-saat ketika aku seperti,
baiklah, kau tahu...

...satu tahun lagi berlalu dan...

Apa aku akan menjadi
wanita kesepian?

Aku tidak ingin
menjadi wanita kesepian.

Aku tidak suka kucing.
Aku suka anjing.

Jadi temanku, Sharon, datang
ke pesta Raul tahun lalu...

...dan dia benar-benar
bertemu dengan kekasihnya.

Dia seperti, "Kau harus pergi!"
Dan aku berkata, "Oh, ini dia."

Aku seperti, apakah hal-hal ini
pernah berhasil?

Di mana rasanya, kau sengaja
pergi ke suatu tempat...

...mencoba bertemu seseorang?
Aku hanya seperti...

"Aku akan pergi untuk bersenang-senang
dan bergembira."

"Bersosialisasi sedikit, dan jika aku
bertemu seseorang, maka itu bagus."

"Dan jika tidak, itu masih bagus,
kau tahu?"

"Hanya ingin sedikit
bersenang-senang."

- Senang bertemu denganmu.
- Hei, Rasheeda, senang bertemu.

Jadi aku di NBC.

- Tidak mungkin!
- NBC, jadi tepat di 30 Rock.

Hentikan bicaramu.
Kau bohong kepadaku.

- Aku akan berhenti.
- Kau hanya berbohong. Kau bohong!

Ini ketiga kalinya kau bohong
dalam lima belas menit.

- Kau bekerja di NBC?
- Ya, ya, ya.

- Senang bertemu denganmu..
- Senang berjumpa denganmu juga.

- Baik, hati-hati.
- Baiklah.

Aku sedang berbicara dengan seseorang
yang menurutku menyenangkan.

Temanku, dia pergi lebih awal,
tapi dia mengirimiku pesan...

...dan dia berkata,
"Kalian harus bertukar informasi."

Aku bilang, "Yah, dia sudah pergi.
Jadi itu tidak akan terjadi ".

Dan dia baru saja mengirimiku
emotikon seperti...

Bukan wajah sedih, bukan bahagia,
tapi seperti, "Oh."

Dan itulah yang dia katakan.
Dia berkata, "Oh", dengan...

...wajah seperti itu.
Aku seperti...

Dia tidak minta nomorku atau informasi
tentang aku, jadi tak kuberikan.

Aku tak bisa menggoda
atau apa pun itu...

...aku hanya ingin menjadi diriku.
Jadi aku tidak tahu apakah itu...

...cukup untuk membuatnya tahu bahwa
aku tertarik atau tidak. Entahlah.

Aku sebenarnya suka mengklasifikasikan
diri sebagai "single ekstra"...

...jadi itu merupakan kategori
yang sangat berbeda.

Kau tahu ada seperti, lajang, menikah,
dan kemudian ada "lajang ekstra".

Dan itulah yang aku tandai.

Saat di SMP, akulah gadis yang terlalu
fokus pada masa depannya...

...untuk punya waktu
bagi anak laki-laki.

Aku tidak berkencan, kau tahu,
aku pernah naksir.

Aku rasa, aku pernah punya pacar
ketika berusia 16 tahun.

Saat itulah aku mendapatkan
ciuman pertamaku.

Dan aku seperti, "Wah, ini luar biasa!
Namun, aku tak punya waktu untukmu.

Karena aku mencoba
untuk masuk perguruan tinggi.

Kau tahu, saat tumbuh dewasa,
aku adalah gadis yang seperti...

..."Aku akan menunggu
sampai aku menikah."

Begitu masuk perguruan tinggi
saat itulah banyak perubahan bagiku.

Aku hidup sendiri. Aku gadis dewasa
melakukan keinginanku sendiri.

Dan aku tidak sedang serampangan,
karena aku tidak tidur sembarangan.

Aku memutuskan untuk melakukan ini
dengan satu orang.

Aku sangat suka pria ini,
aku tidak akan bilang cinta...

...tapi aku sangat suka pria ini.
Jadi kenapa tidak?

Aku merasa bersalah, tapi kemudian,
suara kecil itu di dalam diriku...

...menjadi lebih tenang dan tenang
dan kemudian itu seperti...

...itu bukan masalah besar.

Lalu itu seperti, ini sama sekali
bukan kesepakatan.

Itu bukan apa-apa.
Itulah yang dilakukan pasangan.

Aku ingat terakhir berhubungan seks
dengan seseorang yang aku sayangi.

Dan kami baik-baik saja,
tapi tidak ada cinta di sana.

Aku baru ingat setelah
terjadi malam itu...

...aku merasa seperti memanfaatkan dia
kemudian merasa seperti...

...dia memanfaatkan aku.
Dan bagiku itu adalah titik balik.

Aku seperti, kau tahu? Berikutnya aku
membuka diri seperti ini...

...itu akan terjadi dengan suamiku.

Aku tahu bahwa orang-orang bilang
bahwa menunggu itu kuno.

Dan ya, itu sudah usang
dan tidak realistis.

Tapi itu realistis. Pada akhirnya,
hal terbesar yang akan...

...dilihat orang, hanyalah bagaimana
kau menjalani hidupmu.

Dan itulah kenapa seperti
yang bisa aku katakan...

...aku seorang Kristen,
aku percaya pada tuhan.

Aku bisa terus membicarakannya,
tetapi jika kau tidak melihat itu...

...tercermin dalam hidupku, maka
itu semua bohong, itu tak nyata.

Kadang-kadang aku mengusahakan
kencanku dengan Macy.

Hal pertama yang akan kulakukan
saat kencan adalah langsung...

...dan mulai membelai telinga
wanita itu. Seperti ini.

Dan biasanya, aku melakukannya pada
kencan terakhirku, 28 tahun yang lalu.

Dan begitu aku keluar dari penjara
kusadari itu bukan ide yang bagus.

Bocah model yang suka licorice
Aku melihatmu menjilat bibirmu

Kau memakan bola kapasmu

Satu buah ceri
yang mengakhiri ciumanmu

Kau mempunyai tampang
seorang penjahat

Seorang pemula
dalam adegan percintaan

Aku tak bisa membawamu
ke mana-mana

Aku tidak bisa membawamu
ke tempat kau ingin pergi

Apakah kau terdaftar di situs web?

Ada beberapa, ya.

Bagaimana perkembangannya?
Karena aku menemukan...

Yah, jelas aku masih lajang,
jadi kurang bagus.

Aku merasa ini
seperti "Window Shopping".

- Terlalu banyak pilihan.
- Menurutku, akses ke angka adalah...

...untuk menumbuhkan
mentalitas seperti itu.

Karena begitu kau tak menyukai
sesuatu tentang seseorang...

...mudah untuk menilai dan kau akan
langsung beralih ke yang berikutnya...

Kau akan berkata, "Oh, aku yakin
ada yang lebih baik."

Ini cukup mudah.
Ada banyak sekali pilihan.

Ini seperti berbelanja bulanan.
Jika hanya punya beberapa pilihan...

...mudah untuk memilih
dan kau cukup puas dengannya.

Tapi begitu manusia diberikan
banyak pilihan...

...itu menjadi 10 kali lebih menantang
untuk membuat keputusan akhir.

- Selalu ada perasaan kurang.
- Ya, itu bagian dari masalahnya.

Karena kau berpikir, kita punya semua,
meskipun tidak seharusnya begitu...

...tapi kita semua punya bayangan
dari apa yang kita cari.

- Pokoknya banyak.
- Ya.

Tapi apa kau sungguh ingin menetap?
Pernahkah kau memikirkan hal itu?

Aku suka gagasan itu.
Aku menuju ke sana, ya.

- Aku melawannya sedikit.
- Apa menurutmu mungkin...

...itu adalah bagian darinya.
Kau tidak, belum sepenuhnya...

- Mapan.
- Berkomitmen untuk melakukan itu.

Aku tak akan pandai dalam hal itu,
tetapi aku ingin.

Seperti aku tahu belum memiliki
keterampilan yang cukup.

- Aku memiliki cukup keterampilan.
- Apa maksudmu?

Aku baru saja sendiri,
dan aku memiliki kebiasaan sendiri.

Dan aku menghalangi jalanku sendiri.

Tapi kupikir, ketika saatnya tiba dan
saat kau berada dalam hubungan itu...

...yang sebenarnya memicu, karena ada
hasrat untuk menyenangkan orang lain.

Keahlian itu, secara alami
akan muncul dari dalam dirimu.

Karena kau ingin memberi.

- Ya.
- Untuk orang itu.

- Kekasihmu.
- Aku lihat mereka melakukan itu.

- Kau tahu.
- Aku amat berharap bisa melakukannya.

Ya ampun, ini memalukan.
Hubungan serius terakhirku.

Aku akan mengatakan mungkin, atau
upaya menjalin hubungan yang serius?

Mungkin tujuh tahun yang lalu.

Di mana aku benar-benar memiliki
seseorang yang kusebut pacar, ya.

Keluar dari hubungan selama itu kukira
aku bahkan tidak tahu lagi apa itu.

Dan aku pikir aku merindukannya.

Dorongannya yaitu kurangnya kebebasan.
Itu adalah yang utama seperti...

"Aku kehilangan sesuatu
dalam komitmen."

Yang ditakutkan adalah bahwa aku
harus mulai kumpulkan barang-barangku.

Sebagai pria lajang, kau bisa seperti,
hanya menjalani itu, kau tahu?

Kadang itu hanya karena hal kecil yang
mengesalkan dan aku bertanya-tanya...

...kupikir ini triknya, bagaimana cara
mengatasi rasa kesal itu...

...karena itu akan muncul? Nada suara
seseorang atau perbuatan mereka...

...yang begitu dangkal,
tapi aku telah mengalami ini...

...beberapa kali dengan orang-orang.
Dan aku ingin tahu apa itu mereka...

...atau aku yang mencari
pintu keluar.

Jika aku bertemu wanita yang sempurna
besok, apakah aku siap untuk itu?

Tidak. Aku bisa memandang wanita
seperti, sedang menunggu bertindak...

...seolah berkata,
"Teman, tarik pelatuknya."

Bagaimana tanggapanmu
terhadap mereka?

Ayo kita ambil segelas anggur.

Bagaimana dengan
beberapa gelas koktail?

Kau tahu?

Bagaimana tanggapanku?
Aku mungkin akan berkata...

"Ya, Kau memanggilku di "BS-ku."

"Kau benar. Seperti seperti menemukan
seseorang yang kau suka...

...suka berada di dekatnya,
dan memiliki kehidupan.

Seperti, kau tahu maksudku?
Dan makan burger keju."

Mungkin semudah itu.
Dan kenapa aku begitu takut?

Bersambung.

Kurasa yang berusia 30 tahun berpikir,
"Baiklah saat berusia 40 tahun...

...tentu saja itu akan terjadi."

Tapi ada suara hati yang berkata,
"Tapi itu belum terjadi...

...dan bahkan belum mendekati."

Tapi tidak ada yang bisa
mengatakan itu dengan lantang.

Tak ada yang bisa bilang, "Aku sungguh
ingin mencari seorang pria."

Bahkan seorang pria berusia 30 tahun
tidak dapat berkata...

"Aku benar-benar ingin mencari
seseorang untuk dinikahi."

Mereka akan berkata,
"Teman, ada apa denganmu?

Kenapa kau ingin melakukan itu?"

Jadi, ada banyak tekanan budaya
di satu sisi yang secara ajaib...

...menemukan yang sempurna pada usia
yang kau ingin untuk menemukannya...

...tapi di saat yang sama, tak terlalu
menginginkannya sebelum itu terjadi.

Kita tidak hanya mengatakan,
"Aku akan mencari pekerjaan".

Dengan berdiri di gedung perkantoran
dan mungkin beberapa...

...beberapa orang HRD akan turun saat
aku berdiri di lobi dan berkata...

"Apa kau sedang mencari pekerjaan?
Bisakah aku mempekerjakanmu?"

Kita sangat berharap tentang hal lain
yang kita inginkan dalam hidup.

Kenapa kita tidak berharap tentang
kemungkinan pilihan paling penting...

...yang akan kita buat dalam hidup?
Yaitu, dengan siapa...

...kita akan menghabiskan
hidup ini.

Bicara Kencan Tahunan
Prof. Kerry Cronin Dihadiri 1100 siswa

Kalian di sini karena bermasalah
dan kalian tahu itu.

Karena kalian tahu harus
melakukan sesuatu tentang ini.

Frasa "pacaran" itu hebat, bukan?

Karena itu berarti sesuatu
yang sangat tidak jelas.

Bahwa kau bisa berarti apa pun
yang kau inginkan, bukan?

Dan mungkin teman sekamarmu
tahu apa yang kau lakukan.

Karena mereka terbaring di sana,
tapi mungkin...

Dan itu buruk.

Ini memberi kita status sosial
saat kau menceritakan kisahnya...

...karena itu memberi tahu
semua orang, "Aku di sini."

Lihat, ada banyak jenis "hook-up",
bukan?

Kau mungkin memiliki hubungan
"dengan harapan".

Sementara orang lain hanya
mengalami "salah hook-up".

Aduh.

Tapi, ini masalahnya,
kau tahu ada aturannya.

Kau tahu ada aturan
dalam budaya "hook-up".

Dan kalian semua tahu itu semua, meski
tak ada yang serius membicarakannya.

Kalian tahu ada aturan.
Kalian harus mengikuti aturan...

...atau semua akan melihatmu seperti,
"Oh, hentikan. Kau canggung."

Siapa perusak terbesar
dalam "hook-up"?

Itu adalah orang yang berkata,
"Tunggu, menurutmu apa artinya ini?"

Benar? Itu seperti orang
yang harus pergi sekarang, kan?

Itu adalah orang yang tidak ingin
diajak "hook-up".

Yang akan kulakukan adalah,
aku akan meninggalkan perasaanku...

...dan emosiku di pintu
dan aku akan baik-baik saja.

Masalahnya adalah, perasaan yang
kalian pikir ditinggalkan di pintu...

...tidak pernah benar-benar
kalian tinggalkan di pintu.

Aku ingin mengembalikan
kencan yang biasanya di sini...

di mana kalian setidaknya tahu
apa yang sedang terjadi.

Kalian bisa mengatakan
apa yang kalian inginkan.

Kalian bisa mengatakan
siapa kalian sebenarnya.

Dan itulah yang aku minta
untuk kalian coba.

Aku tidak percaya
saat kalian berkata...

"Aku tidak bisa memikirkan
siapa pun untuk diajak kencan."

Karena sepuluh ribu orang
tidak cukup untuk kalian.

Prasmanan itu tidak cukup
untuk kalian.

Karena aku beri tahu pada kalian,
ini penting.

Itu penting jika kau
bisa mengetahuinya.

Jika kau tidak belajar bagaimana
berkencan sekarang...

...kau hanya akan ada di usia 20-an,
tanpa tahu bagaimana berkencan.

Dan itu konyol.

Kencan level 1 hanya memungkinkanmu
menjelajahi kepribadian pasanganmu...

...apa yang mereka suka dan tak suka,
siapa mereka sebenarnya.

Dan hal semacam itu sangat
membantu untuk merasakan...

...dan melihat apakah itu sesuatu
yang ingin kau kejar...

...selain cara-cara lain
seperti "seks atau hooking up."

Jika kau terus-menerus berhubungan
dengan seseorang...

...seolah mengabaikan sisi emosional,
maka jika bisa langsung ke intinya...

...di mana kau sangat menyukai
seseorang...

...mungkin tidak benar-benar tahu
bagaimana mengungkapkannya...

...mungkin tidak benar-benar tahu
cara bersikap untuk menunjukkan...

...kau benar-benar tertarik, dan itu
bisa membuat masalahnya semakin sulit.

Aku merasa bagi pria,
ada banyak tekanan...

...yang datang dari orang lain
untuk melakukannya.

Jika kau tak "hooking up"
kurasa itu bisa jadi bahan diskusi...

...untuk teman-temanmu.

Sepertinya sudah tertanam dalam,
semacam budaya.

Pada tanggal terakhir kau kencan,
apa yang kau temukan?

Bahwa aku hanya menyukainya
karena penampilannya...

...lebih seperti, aku tak suka dia
karena kepribadiannya.

Dan itu seperti pengingat terhadap
kenyataan yang keras...

...ketika aku menyadari bahwa dia
sama sekali bukan orang yang aku kira.

Benar, karena saat kau luangkan waktu
jatuh cinta pada seseorang...

...untuk sementara waktu dan tidak
mengajak mereka kencan...

...atau mencari tahu siapa mereka
dengan cara itu...

Kau akhirnya membangun seluruh
kepribadian mereka, benar.

Lalu saat kau benar-benar
mengenal orang itu.

Kau dapati, "Oh, orang ini mungkin
bukan seperti yang aku kira."

Dan kau akhirnya menyadari bahwa,
sungguh, kau ingin jatuh cinta...

...dengan seseorang yang memiliki
jenis karakter yang kau cari.

Itu benar, tapi bagaimana jika mereka
punya karakter tapi tidak mau...

...sementara aku merasa ada kebutuhan
tertarik secara fisik pada seseorang.

Aku dan teman-temanku
melakukannya sepanjang waktu.

Kami akan berbicara dan seperti,
"Orang ini sangat baik.

Dia sangat manis,
sangat berpengetahuan."

Tapi kami tidak cocok
untuk orang-orang itu.

- Ya benar.
- Dia calon suami yang sempurna.

Aku berharap bisa, menyimpan dia
sebagai cadangan untuk jadi suamiku.

Oh, ya...
Kau tak boleh.

- Aku tidak bisa, sayangnya.
- Itu tidak diperbolehkan.

Aku benar-benar berpikir bahwa kau
bisa berkencan dengan seseorang...

...yang awalnya tidak tertarik
secara fisik.

Dan kau bisa menjadi tertarik padanya
saat kau tahu siapa mereka sebenarnya.

Kurasa aku akan menantangmu untuk
memilih 2 orang untuk kencan...

...dan seseorang yang belum jelas
apakah dia tipe untukmu, bukan?

Agak meleset dari tipe yang kau suka
dan lihat bagaimana kelanjutannya.

Akhirnya, yang benar-benar penting
adalah hal-hal seperti...

...apakah seseorang sungguh memiliki
kebaikan yang mereka pedulikan...

...dan keinginan yang sama?

Apakah seseorang memiliki kemampuan
membuat janji dan menepati janji itu?

Apa orang tersebut memiliki kapasitas
mendahulukan orang lain?

Sol, apakah kau berkencan
dengan seseorang?

Ya, dia tinggal di London.
Dia memiliki aksen.

- Ah!
- Seksi sekali.

Kita suka aksen.

Kau ingat film itu, aku pikir
itu seperti, Princess Diaries...

...yang ketika mereka berciuman,
seperti, kakinya menutup?

- Ah, tidak.
- Ya. Princess Diaries.

Princess Diaries, 'kan?

Ketika dia terjebak di tali
lalu tertangkap.

Itu lucu sekali.

Ketika masih muda, aku seperti,
aku sedang menunggu "pop" itu.

Hanya "pop" kecil. "Pop" bodoh.

Apakah kalian suka merasakan,
apakah kalian suka...

...pernah merasa tertekan
oleh teman pria...

...atau oleh media untuk menjadi
lebih cantik atau hanya...

Maksudku di luar sana. Dan seperti,
secara harfiah di hampir setiap film.

Ada pengaruh atau tekanan,
terserah kau mau menyebutnya apa.

Ada pengaruh budaya, tekanan budaya,
seperti pengaruh media di mana-mana.

Seks kini begitu marak terjadi,
meski kau belum punya pengalaman.

Aku pikir seringkali mereka
terlalu melebih-lebihkan.

Ya, aku tahu...

Apa pernah kalian pikirkan?

Apa kalian keberatan
jika pacar kalian menonton...

- Film porno?
- Film porno.

- Apakah kalian keberatan atau...
- Apa pun yang ingin dia lakukan...

...di waktu luangnya. Tapi apa kau tak
berpikir dia berkhianat?

- Tidak. Kenapa dia berkhianat?
- Entahlah.

Aku tidak melihat dia
bersama wanita lain.

Ya, tapi itu seperti membayangkan
sesuatu yang tidak nyata.

Kenapa kau merasa tidak nyaman
dengan pornografi?

Begini, kau suka menonton
acara memasak...

- ...dia suka menonton film porno.
- Itu dua hal yang berbeda.

Aku yakin kau belum pernah
menonton film porno.

Aku tidak tahu. Entahlah.
Aku merasa itu seperti...

Jadi ini hari Minggu pagi,
dan kami berada di C3 Brooklyn...

...yang merupakan gerejaku
di Williamsburg.

Aku menjadi tim penyambut, aku hanya
membantu proses penyiapannya sekarang.

Aku berpikir bahwa sangat mudah
bagi kami untuk menyukai...

...bangun untuk mulai bekerja
dan semua hal yang penting bagimu.

Dan aku akan bilang,
ini penting bagiku.

Ini sama pentingnya dengan...

...pekerjaan dan penghasilan.

Karena semua yang kumiliki
berasal dari tuhan.

Kau harus bersama mereka
yang berpikiran sama...

...yang akan mendukung
dan mengingatkanmu...

...bahwa kita menghadapi
semua ini bersama-sama.

Dan itulah arti komunitas ini bagiku.

Topik tentang kencan dan kewanitaan,
perlu dibahas lebih lanjut di gereja.

Dan kupikir itu perlu dibicarakan
seperti, di atas mimbar.

Ini perlu lebih ditangani
dalam skala yang lebih besar.

Begitu banyak orang kehilangan
hubungan yang indah...

...karena mereka bahkan tidak tahu
bagaimana menghadapinya.

Bagaimana kau menemukan mereka,
bagaimana kau bertemu mereka?

Kau tahu bagaimana sikapku
tentang kencan daring.

Aku suka kencan daring.

Jadi menurutmu kenapa orang begitu
takut untuk melakukannya?

Karena kau harus menampilkan
dirimu di sana.

Itu menakutkan
karena potensi kekecewaan.

Pastinya, kekecewaan dan penolakan.

Menurutku jelas itu tidak mudah,
tetapi kau juga harus masuk ke sana...

...sambil berpikir, "Kenapa tidak?"

Tapi jangan melihatnya karena
kau seperti...

- Biar sekalian berakhir saja.
- Biar sekalian berakhir saja.

Ya, lihat saja itu sebagai salah satu
cara untuk menemukan seseorang.

- Jika dia tidak menyukaimu...
- Akan ada orang lain yang suka.

Orang suka berpikir
"Oh, aku harus membuat ini berhasil."

Aku berkata, "Tidak harus"

Jika kau merasa harus membuat
sesuatu berhasil...

- ...maka itu bukan untukmu.
- Ah, benar. "#kebenaran".

Jika kau harus mengejarnya,
biarkan dia pergi.

- Benar.
- Karena dia bukan pasanganmu.

Ya.

Dan kau bahkan bukan dirimu
pada saat itu.

Karena kau terpaku
dengan apa yang dia pikirkan.

- Oh, aku pernah mengalaminya.
- Bagaimana itu akan berhasil?

Aku pernah mengalaminya
dan itu sebabnya tidak berhasil.

- Aku pernah mengalaminya.
- Kita semua pernah mengalaminya.

Kita semua pernah mengalaminya.

Tapi aku pikir semuanya kembali
kepada benar-benar memahami...

- ...nilai dirimu.
- Nilai dirimu

Pertanyaan tentang kenapa
begitu banyak orang...

...di negara kita lajang,
itu pertanyaan yang bagus.

Menurutku menemukan seseorang
tidaklah sangat bergantung...

...pada keberuntungan atau peluang.

Kebanyakan orang, 90 persen masyarakat
ingin menikah...

...jika bisa menikah dan bahagia.

Kencan daring hanyalah cara lain
untuk bertemu seseorang...

...hanya itu cara
yang jauh lebih canggih.

Ini bisa sangat menyenangkan,
tapi jangan harap...

...jangan meningkatkan harapanmu
bahwa orang yang sempurna...

...akan segera mendatangimu.
Dan menemukan orang yang tepat...

...melibatkan usaha untuk mulai
dengan menjadi orang yang tepat.

Apakah aku menyesal tidak menikah?

Aku tidak tahu apa yang
tidak aku ketahui.

Aku menyesal menjadi idiot
dan menjadi pengecut...

...dan tak jujur pada diriku sendiri.
Itulah yang aku sesali.

Kau tahu.

Dibutuhkan sedikit waktu
untuk tumbuh dewasa.

Sindrom "rumput lebih hijau"
adalah yang besar.

Dan jika aku bercermin, aku berpikir,
aku menempatkan banyak hal...

...pada orang lain
yang tidak akan pernah...

Aku mengharapkan itu dari orang lain
yang tidak pernah bisa aku lakukan.

Ini seperti, jika aku hanya
memandang menu sepanjang waktu.

Hanya saja, bagaimana aku
bisa berada dalam suatu hubungan?

Tapi aku menyadari dengan baik,
itu akan selalu ada.

Akan selalu ada nafsu.
Aku harus mulai mengelola pikiran ini.

Aku ada di New York sejak
sekitar setahun yang lalu.

Aku berada di kapal feri komuter
dan teleponku mati.

Aku telah memposting hal-hal
yang sangat lucu di Facebook...

...dan semua situs yang sangat
keren ini dan saat ponsel aku mati...

...rasa kesepian yang luar biasa ini
menyelimutiku.

Itu benar-benar membuatku terpukul
seperti, kesepian yang dalam.

Dan kemudian aku menyadari bahwa aku
ingin punya teman yang ada bersamaku.

Aku ingin bersama seseorang.
Aku ingin punya hubungan yang nyata.

Aku ingin memiliki hubungan
yang nyata.

Namaku Valerie Meehan dan usiaku
90 tahun dan aku ibu dari Chris.

Dan dia adalah anak kedelapanku,
anak bungsuku.

Ketika aku berkencan, dan ketika aku
berada di pasar pernikahan...

...kami tidak hidup bersama.

Jadi, kami pergi berkencan dan kau
sudah saling terbuka satu sama lain.

Tapi kau tak tinggal bersama mereka
karena penting bagimu...

...untuk menundanya
hingga menikah.

Aku punya foto temanku saat pergi
setelah pernikahan dan resepsi.

Dan mereka akan pergi
berbulan madu.

Dan saat melihat wajah mereka
penuh kegembiraan dan segalanya.

Tidak ada yang bisa diputar ulang
tentang itu, kau tahu?

Ini akan menjadi pertama kalinya
bagi mereka. Dan itu penting.

Dan kupikir hari ini, anak-anak,
kaum muda tidak terlalu menghargainya.

Dan mereka tidak mengerti.

Mereka pikir
mereka harus melakukannya.

Orang-orang berkata padaku,
"Bagaimana aku bisa tahu...

...aku suka atau tidak padanya
kecuali aku tidur dengannya?"

Dan kau tidak tahu. Tapi kau tidak
akan tahu dengan tidur dengannya.

Kau tahu, karena bukan itu
dasar dari pernikahan...

...dan bukan itu yang membuatnya
bisa terus bertahan.

Tapi fakta bahwa kau rela berkorban
untuk orang lain itu.

Aku bertemu suamiku
di Old St. Mary's Center.

Dan dia jatuh cinta padaku,
yang mana itu...

Maksudku seseorang
yang benar-benar mencintaimu.

Berbeda dengan orang
yang hanya menyukaimu...

...dan mengajakmu kencan
dan hal-hal seperti itu.

Kau tahu, mereka sangat perhatian
padamu dan itulah cara suamiku.

Dia adalah lelaki hebat.

Jadi, kau bisa lihat ketika dia
meninggal itu hanya...

Begitulah, kau tahu.

Dan dia meninggal di rumah,
semua anak ada di sana.

Tidak, kami hanya
berbicara, sayang.

Chris, masuklah.

Aku tidak mengatakan
hal yang buruk tentangmu, sayang.

Bagus. Baiklah.

Aku tidak memberi tahu
mereka semua hal itu.

Baik, bagus. Tentang itu, ya...

Aku beri tahu padanya,
jika dia adalah bayi pertamaku...

...aku tidak akan bisa
punya anak lagi.

Aku punya satu...
Aku memberi tahu orang-orang ini.

Aku tidak tahu apakah ini
sebabnya aku lajang...

...tapi satu-satunya yang aku minta
dari seorang wanita...

...adalah bahwa mereka
bisa menggantikanmu.

Apakah itu buruk? Apakah itu buruk?
Menurutmu wanita berpaling karena itu?

- Oh, demi Tuhan!
- Sungguh? Tidak, itu...

- Hanya itu yang aku katakan!
- Hal yang konyol!

- Dan terkadang...
- Kau pikir itu mematikannya?

Aku akan berpaling dari seseorang
yang mengatakan itu kepadaku.

Aku belum jarang mendapatkan
kesempatan kencan kedua.

Aku unggul dengan itu.

Apakah menurut Ibu
sebagian besar keberuntungan?

Tidak. Menurutku kau harus
berdoa kepada tuhan...

...dan kemudian pergi
dengan bimbingan-Nya.

Maksudku, kau harus membuat
pilihan yang masuk akal.

Pilihan yang masuk akal. Tapi,
kau tak bisa mengetahuinya dan...

Maksudku bagaimana aku tahu
bahwa Ed dan aku akan rukun?

Ya. Ibu adalah contoh yang bagus.

Kau tahu, menurutku
Ibu adalah sosok favoritku.

Terima kasih, Sayang.

Kita harus menemukan
orang favorit lainnya untuknya.

Bukankah begitu, Tuan-tuan?

Ayahku sangat menyayangi ibuku.
Tak pernah berpaling ke wanita lain.

Tujuannya adalah pulang kerja.

Itu adalah bagian terbaik
dari harinya, pulang ke rumah.

Kau tahu? Yang mana sangat berbeda
dari situasiku sekarang?

Ini seperti, kau tahu, aku pikir
ada sesuatu yang lain di luar sana.

Tapi dia meninggal
saat aku berumur 9 tahun.

Aku bermimpi, dan, dalam mimpi ini,
aku sedang berjalan menuju ayahku.

Dan saat aku berjalan ke arahnya
kami berdua...

...menjadi lebih muda
dan lebih muda dan lebih muda.

Dan kami bertemu sebagai anak
berusia sembilan tahun.

Dia berkata, "Kau bisa
membuat keputusan."

Dan itu sangat kuat
karena aku berkata, kau tahu...

"Andai aku punya seorang mentor.
Andai seseorang menunjukkan jalannya.

Bantu aku membuat keputusan."
Dan pada dasarnya, anak itu, ayahku...

...dan berkata, "Aku tak punya
orang tua. Lihat, aku seorang pria.

Kau bisa menjadi seorang pria."

Aku pikir aku mungkin, kau tahu,
Kupikir jika dibesarkan oleh ayahku...

...aku pikir aku mungkin
sudah menikah sekarang.

Aku pikir aku sudah menikah
dan punya anak.

Aku tidak pernah memikirkan itu.

Peta melintasi pipiku

Lilac tersipu, jangan memandangku

Aku akan menunggu...

Apa yang kalian pikirkan selama ini,
dari semua tugas kencan ini?

Apakah kalian siap
untuk tugas kencan kalian?

- Sebenarnya aku mengajaknya semalam.
- Ya, dia mengajaknya semalam.

Kau sudah mengajaknya?

- Ya.
- Itu sangat lucu. Beri tahu dia.

- Betapa lucunya saat kau mengajak.
- Dia bekerja di Lower.

- Rumah makan Lower.
- Oh, bagus.

Dan aku tahu dia bekerja
di sana sampai jam 8.

- Jam mereka tutup. Jadi...
- Jadi, kau punya rencana.

Aku punya rencana.
Manajer melarang orang untuk masuk.

Jadi, aku datangi mereka dan berkata,
"Hei, bisakah aku masuk sebentar?

Aku hanya ingin mengajak gadis itu
yang di sana untuk kencan."

- Tidak mungkin.
- Dia bilang begitu. Ya.

- Kau bilang begitu pada manajernya?
- Ya.

Dan kemudian mereka berkata,
"Tunggu, yang mana?"

Dan aku bilang, "Chandler, di sana.
Yang di sebelah kiri."

Dan mereka berkata, "Oh" dan mereka
saling memandang dan berkata...

"Oh, menurutku dia bagus. Dia bagus."
Ya, aku ajak dia, dan dia bilang, ya.

- Jadi, misi tercapai.
- Itu bagus. Bagus.

Apa kau ingat betapa takutnya kau?

Aku ingat menunggu dia begitu lama,
kemudian aku akhirnya melakukannya.

Itu seperti membebaskan kata-kata itu,
itulah perasaan terbaik.

Aku baru saja mengajak gadis yang
selama ini kuperhatikan untuk kencan.

Rasanya menyenangkan.
Rasanya lebih dari menyenangkan.

Lebih dari lebih dari menyenangkan.

Tapi hanya sedang mencoba bertransaksi
dengan seluruh ide-ide yang muncul.

Berkencan, atau setidaknya
mengajak seseorang pergi...

...karena aku belum
melakukan bagian kencannya.

Mengajak berkencan setidaknya
sudah mengalahkan berbagai perasaan...

...yang bisa kau rasakan
saat "hooking-up".

Sejak terakhir kali bertemu kalian,
aku memutuskan untuk ikut "Tinder".

Kau tahu kenapa?

Karena aku sampai pada titik
di mana aku seperti...

...aku hanya merasa sedikit
tidak terlihat.

Dan alangkah baiknya mengetahui
jika ada yang melihatku.

Yang mungkin bukan tempat
yang bagus untuk memulai...

...tapi aku, aku telah bekerja,
bekerja, dan itu akan menyenangkan...

...untuk benar-benar
pergi berkencan.

Karena kutahu kau telah bertanya
"Kapan terakhir kali kau kencan?"

Dan aku bahkan tak bisa
mengingatnya.

Aku masih belum ingat apakah aku
pernah pergi berkencan tahun lalu?

Yang mana sangat menyedihkan.

Seorang pria khususnya
yang aku suka, "Oh, dia manis."

Jadi, dia seperti, kau tahu,
"Apa kau ingin bertemu?"

Dan aku berkata, "Tentu."

Dan aku memberi tahu dia
hari dan jam berapa apa aku bisa...

...tapi aku seperti ingin tahu
apa dia akan merencanakannya.

Karena kau mengajakku
kencan sekarang.

Dan dia benar-benar melakukannya.
Kami bertemu untuk makanan pembuka.

Dan, aku tidak tahu,
seperti kencan keempat, kelima...

Kau tahu, seks muncul
dan aku seperti, "Ini dia."

Aku seperti, "Aku menunggu,
aku tidak terburu-buru menjalaninya."

Dan dia seperti, sedikit terkejut
dan dia berkata, "Wow."

Dan kemudian dia menanyakan
semua pertanyaan ini kepadaku...

...tentang kenapa aku melakukannya
atau kenapa aku percaya seperti ini.

Dan kemudian jadi
sedikit menantangku.

Karena salah satu hal yang dia katakan
kepada aku seperti...

"Ini seperti, milenium baru."

Kau melihat mereka seperti mundur
dan kau seperti...

"Wow, apakah ini benar-benar
hanya tentang seks?

Seperti kau benar-benar
mengharapkannya dariku."

Aku benar-benar seperti, kurasa aku
tidak bisa menemukan seorang pria...

...yang akan setuju dengan aku dan
percaya apa yang kupercaya 100 persen.

Dan jadi apa gunanya bertahan?
Bagaimana jika aku tak pernah menikah?

Tapi itu seperti, tantangannya,
menurutku.

Itulah arti sesungguhnya dari,
katakanlah kau percaya pada tuhan.

Hanya mengetahui bahwa
meskipun situasinya menyebalkan.

Kau tetap berpegang pada janji tuhan
untuk hidupmu.

Kurasa untukku, aku mulai mengerti
aku hanya ingin kedamaian...

...dan aku ingin merasa puas
dan bisa bersenang-senang.

Di mana pun aku berada,
pada tahap apa pun.

Dan, itulah yang paling aku inginkan.

Masyarakat mengatakan bahwa
aku seharusnya sudah punya pacar.

Dan aku tidak punya. Dan aku benci
jika mereka berkata seperti...

"Oh, berhentilah mencarinya,
itu akan datang kepadamu.

Kenapa kau ikut aplikasi tersebut?"

Karena sangat sulit
untuk bertemu orang.

Itu dia, sulit untuk bertemu orang.

Ada seperti percikan dalam diri kita,
kita semua memilikinya.

Tapi terkadang,
kita tidak menunjukkannya.

Entah kenapa kita melakukannya.
Mungkin karena kita takut disakiti.

Atau mungkin karena sudah terluka,
kita tidak ingin itu terjadi lagi.

Tetapi pada saat yang sama,
kau paksa dirimu untuk merasakannya.

Aku ingat pria pertama
yang aku kencani.

Itu lebih dari 10 tahun yang lalu,
dan aku tidak bisa melupakannya.

Dia bilang bahwa aku seperti memiliki
tanaman dan sedang menyiraminya...

...aku memberi terlalu banyak air
dan aku membunuh tanamannya.

Ya. Aku terlalu banyak air.

Sehingga...

Aku tidak tahu.

Keluargaku akan bilang bahwa aku
seperti boneka beruang Teddy...

...karena aku selalu ingin dekat
dan memeluk mereka.

Sejak aku masih bayi.

Lalu aku datang ke sini,
dan aku hanya butuh pelukan.

Jadi, ketika aku bersama pria ini
seperti aku benar-benar lupa...

...apa itu kontak fisik. Jadi, dia
seperti, menyentuh lenganku...

...dan dia melakukan ini
dan aku ingin menangis.

Sepertinya begitu, sangat aneh.

Aku sangat berbeda
dari saat kami memulainya.

Aku menemukan bahwa ada sesuatu
yang harus kutemukan dalam diriku.

Ada lubang di dalam diriku.

Seseorang atau sesuatu atau pekerjaan
tidak akan pernah bisa mengisinya.

Jadi, aku mulai bertemu seseorang
dan itu menjanjikan.

Dan banyak hal lainnya,
yang dipercepat dengan sangat cepat.

Maksudku, kita tidak
sedang pacaran sekarang.

Aku juga memiliki fantasi pernikahan,
dan fantasi anak-anak...

...dan aku memiliki
seluruh fantasi ini.

Sungguh.

Tapi aku tidak mengucapkannya..

Ada begitu banyak hal
yang harus dibicarakan.

"Apa pendapat mereka tentang seks?
Apa pendapat mereka tentang bayi?

Apa pendapat mereka
tentang "Down syndrome"?

Apa pendapat mereka tentang adopsi?
Apa pendapat mereka tentang uang?

Tentang persahabatan?
Apa pendapat mereka tentang agama?"

Jadi, bagiku untuk berjalan
menuju suatu hubungan...

...dan melibatkan kontak fisik
dan tidak mengetahui hal-hal ini.

Itu benar-benar bodoh dan egois.

Kau mengenal seseorang pada
tingkatan level intim secara fisik.

Tapi kau tidak mengetahui
ladang ranjau mereka.

Yang mana itu dimiliki setiap orang.
Dan sekarang kau berada...

...di tengah ladang ranjau,
dan kau kehilangan petanya.

Untuk menjalani kencan dan tidak
berhubungan seks itu sangat sulit.

Kurasa doaku adalah agar aku cukup
memadai sebagai seorang pria...

...untuk menjalani itu.

Karena kalau tidak
aku hanya akan jadi anak laki-laki.

Pesan di balik semua ini.

Budaya "hook-up", aplikasi Tinder,
semua hal ini adalah...

...bahwa hubungan dan seks
bukanlah masalah besar.

Tapi masalahnya,
itu jadi masalah besar.

Itu masalah besar.

Kita kemudian menjadi agak heran
kenapa kesepian kita amat menyakitkan.

Kenapa kekosongan yang kita rasakan
setelah terlibat dengan semua ini...

...benar-benar menyentuh kita.

Tapi aku bisa lihat banyak anak muda,
dan aku tahu pada saat itu...

...dalam hidupmu, kau bertanya-tanya,
kau sedang mencari seseorang...

...untuk meratifikasi dirimu
dari luar.

Kau mungkin bisa melihat
sekilas tentang nilai dirimu.

Saat kau di rumah atau saat kau tahu
bahwa kau sedang bersama sahabatmu...

...tetapi di dunia ini
kau merasakan nilai diri itu...

...menjadi agak usang dan lebih sulit
untuk mempertahankannya.

Tidak semua orang terpanggil
untuk menikah, untuk berkeluarga.

Tapi, kupikir setiap orang terpanggil
untuk menjalin hubungan.

Kencanku hari ini luar biasa.
Aku sangat menikmatinya.

Segala sesuatunya menyenangkan.
Chandler luar biasa.

Kami berbicara cukup seru.

Aku pasti takkan melewatkan
waktu itu hari ini.

Aku pikir aturannya cukup bagus
karena itu seperti...

...membantumu menetapkan ekspektasi,
dan semacamnya, memberimu pedoman.

Aku tahu satu hal yang mungkin
tidak akan aku lakukan...

...tanpa aturan seperti,
lakukan di bawah 90 menit.

Itu bisa jadi kejatuhanku. Maksudku,
aku tak pernah berkencan sungguhan.

Kau tahu, melakukan ini
sungguh pengalaman yang berbeda.

Aku merasa lebih baik hari ini
daripada sebelumnya.

Setelah berhubungan
dengan orang lain.

Mengikuti kuliah Profesor Cronin
telah mengajariku semacam...

...ya, itu penting,
orang seperti apa dirimu.

Karena itu mempengaruhi
semua orang di sekitarmu.

Dia menginspirasi diriku untuk menjadi
lebih baik dengan cara terkecil.

Aku memiliki gagasan tertentu
tentang seperti apa hidupku.

Aku berharap bisa cukup kuat
untuk menjadi seperti itu...

Tapi ternyata tidak. Dan aku ingin
mengubahnya dan menjadi...

...seperti yang aku inginkan
bukannya hanya...

Aku merasa seperti agak mengalah
kepada budaya "hook-up".

Aku merasa seperti
aku pasti akan melakukannya.

Dan sebelum semua pertanyaan ini,
aku akan berkata, "Tidak mungkin!"

Atau seperti "Mungkin, sesekali
aku melakukannya...

...tapi itu bukan masalah besar."
Dan aku menyadari, sepertinya...

...ini adalah masalah besar.
Dan aku ingin mengubah cara...

...yang aku pikirkan
tentang hal-hal semacam itu.

Aku bisa berubah sekarang juga.

Karena aku hanya mahasiswa baru
di perguruan tinggi.

Jadi terakhir kali aku melihat kalian,
saat itu di Chicago.

Dan sekarang kita berada di sini,
di Meksiko yang indah.

Mungkin tahun depan aku akan mengambil
gelar masterku di tempat lain.

Dan aku hanya perlu
kembali ke rumah.

Itu lucu, aku berbicara dengan bibiku,
saudara perempuan ibuku.

Dan aku bilang kepadanya,
"Wow, aku sudah lajang...

...selama lima tahun atau lebih."

Dan kemudian dia berkata,
"Kau lajang karena ingin melajang."

Dan aku berkata, "Tentu".

Aku berkata, "Ya, ya, ya."
Tapi lalu dia berkata, "Tidak, serius.

Pikirkanlah.

Kau pasti bisa bersama siapa pun
jika kau mau...

...tapi kau belum temukan yang sangat
menarik perhatian dan hatimu."

Kau tidak bisa hanya diam saja
dan menunggu dia datang.

Kau harus terus berusaha
dan sesuatu yang ajaib akan terjadi.

Dan mengetahui bahwa aku tidak...
Bahwa kau tidak sendiri.

Aku punya harapan pada orang
dan rasa hormat, seperti harga diri.

Aku tahu nilai diriku dan aku tahu
apa yang aku inginkan.

Aku tidak mau berhubungan
secara sembarangan.

Aku ingin hubungan yang nyata.

Aku pikir dia ada di luar sana,
aku hanya tak tahu di mana.

Keluar, keluar,
di manapun kau berada.

Aku di California, hore!
Ya, ya!

Aku akhirnya meluangkan waktu untuk
menenangkan diri dan beristirahat...

...dan relaksasi untuk Rasheeda.

Baiklah, aku bisa katakan
seperti ini.

Ada seseorang di gerejaku
yang aku jatuh cinta kepadanya.

Ya. Lihatlah aku tersenyum sekarang,
Ya, ampun, aku mulai naksir.

Dan kedengarannya, aku hanya benci
bahwa aku sekarang sudah 31 tahun.

Dan aku berkata "Aku naksir."

Tapi, tidak, seharusnya aku sudah
punya suami, tapi itu tak apa.

Ada pria di luar sana yang mencintai
tuhan dan mengutamakan Dia.

Aku tidak percaya itu sebelumnya.
Aku tidak percaya itu sebelumnya.

Tapi beberapa bulan terakhir ini,
Dia telah menunjukkan kepadaku...

"Lihat, aku membesarkan mereka ini
yang menurutmu tidak ada."

Maksud aku, bisa dikatakan seperti,
"Ya, aku ingin berkencan...

...dan aku ingin bertemu dengannya
suatu hari nanti."

Tapi jika kau bekerja 24/7, apa kau
benar-benar sudah siap menghadapinya?

Dan aku seperti, "Siapa Rasheeda
tanpa gelarnya...

...atau tanpa pekerjaannya,
atau berapa penghasilannya?

Seperti, bahwa pertama dan terpenting,
aku adalah anak tuhan.

Untuk menjadi seperti itulah
Tuhan menciptakan diriku.

Aku milik-Nya.
Dan itulah yang terpenting.

Oh perasaan itu Datang lagi padaku

Perasaan memberi dan menerima

Perasaan bahwa aku
sudah kalah perang

Tapi hati yang murni
layak untuk ditunggu

Letakkan di belakangku
semua ketakutan kecil itu

Dukung aku semua atas apa yang telah
kau sia-siakan selama bertahun-tahun

Singkirkan semua kesalahan
yang telah aku lakukan

Mata murni datang bersama fajar

Aku telah beberapa kali berkencan.
Aku tidak akan berbohong padamu.

Ya. Aku ada teman, baiklah, seseorang
yang pernah aku ajak kencan...

...dan kau tahu dia ingin datang
dan untuk menginap.

Maksudku hanya menginap.
Dia pikir itu akan amat menyenangkan.

Tapi itu, kau tahu,
Aku seperti, "Wah, itu bagus sekali."

Tapi, kau tahu, aku mengubah pola,
menurutku itu bukan yang terbaik...

...untuk apa yang sedang aku bidik.

Orang yang egois akan berkata,
"Bukan main..."

Aku akan membodohi diri sendiri
menjadi seperti...

...kita hanya akan, tidur di malam
hari bersama bersama-sama.

Dan aku tidak akan bangun dari tidur
dengan memeluk banyak bantal.

Mengambilnya dari meja
membuatnya sedikit lebih mudah...

...karena aku bisa bertemu orang itu
dan melihat apa aku benar menyukainya.

Aku berusaha...aku berubah,
aku ingin berubah.

Apakah ini. Kau tahu, melakukan apa
yang selalu aku lakukan...

...aku akan selalu mendapatkan apa
yang selama ini aku dapatkan.

Jadi, apa bedanya?

Saat kami memulai ini,
aku memikirkan komitmen...

...itu membuatku takut,
dan aku merasa itu terbatas.

Komitmen membatasiku
dalam merasakan.

Tapi membuatku melangkah lebih dalam
dan itu membuatku merasa lebih kuat.

Dan merasa lebih otentik. Jika aku
bertemu wanita yang tepat besok...

...apakah aku siap?

Ya, aku akan mempercepat
kurva belajarku.

Jiwaku...

Menyanyikan lagu
yang kau kenal

Bernyanyi seperti prajurit
yang harapannya menipis

Saat aku memikirkan masalah pacaran
di dunia kontemporer.

Aku melihat ada banyak masalah,
tapi menurutku solusinya ada.

Aku akan melipat

Aku menyerah kepada hantu

Aku menyerah kepada ilusi apa pun
yang melambangkan kendali

Aku pikir solusinya adalah kau.

Aku ingin kau pergi kencan.

Ya, kau berkata,
"Tidak, aku tak akan melakukan ini."

Tapi kau bisa. Dan kau harus
melakukannya. Kau tahu kau harus.

Jadi berkencan dan berkencan
dengan cara yang berbeda.

#Berkencan yang berbeda

Shanzi dan Matt tetap
kuliah di Boston College

Kolam Kencan diperkirakan
ada 9.998 orang

Rasheeda akhirnya menemukan
keseimbangan, tujuan dan...

Cinta.
#Pacar

Chris memiliki "etalase toko"
yang baru dan...

...punya stok semua barang
yang dia jual.

Cecilia pindah ke Chili
untuk sekolah lanjutannya.

Dan sesuatu yang "ajaib" terjadi.

Dia bertemu Fernando dan...

...mereka bertunangan.
#LegPop