All language subtitles for When Time Stopped EP12

Alih bahasa dipersembahkan
oleh Tim Time Stoppers @Viki

When Time Stopped
(Saat Waktu Berhenti)

Episode Terakhir

Joon Woo

Baiklah...

Kau sudah mendapatkan ingatanmu kembali.

♪ Meskipun begitu, tidak apa-apa.
Kau bisa beristirahat di depanku. ♪

Maafkan aku.

ya... Joon Woo, tiba-tiba?

Begitu lama bagiku untuk kembali.

♪ Untuk sehari, akankah kau
beristirahat di pelukanku? ♪

♪ Di malam kita diam-diam berjanji
di keheningan yang canggung ♪

Aku dulu benar-benar membencimu.

♪ Aku berjanji padamu ♪

Tapi...

Dan juga...

Terima kasih.

Baiklah.

Ini akan jadi cerita yang panjang.

Ada hal-hal yang bahkan para dewa/tuhan tidak tahu.

Gelang inilah salah satunya.

Yang bisa kukatakan hanyalah:

di gelang ini,

ada ingatan-ingatanmu, Nona.

Ingatan itu menemukanmu dengan melalui waktu-waktu.

Ajussi, kau selama ini telah menyimpan gelang ini.

Karena aku merasa bersalah...

aku ingin kalian berdua bertemu lagi

untuk mengatakan maaf suatu hari...

Tuhan macam apa dia? Tidak ada yang tak bisa dia lakukan.

Kau brengsek, aku bisa dengar kau. Dasar kurang ajar.

Lalu, gelang ini...

dulu sekali...

Tidak... maksudku ini punya ingatan kehidupan masa laluku?

Benar.

Benar. Seperti dia mendapat ingatannya kembali,

melihat dia, yang mendapatkan kembali ingatannya yang dihapuskan sepenuhnya,

aku tak tahu apa sebenarnya ini.

Kalau begitu aku harus coba gelang itu sekarang.

Begitu kau pakai gelang ini, ingatan yang akan kau hadapi...

mungkin lebih berat dari yang kau pikir.

Kurasa lebih baik kau tidak mencoba gelang ini.

Kenapa kalian semua menakutiku?

Tapi, bagaimana jika orang bernama Tuhan itu

datang lagi? Apa yang harus kita lakukan?

Kurasa sementara ini akan baik-baik saja,

karena dia perlu banyak berpikir.

- Presiden! Jangan!--
- Ruang Bawah Tanah!

Hah?

Lalu, orang tua ini Tuhan? Kau bilang kau Tuhan?

Ibu... tidak mungkin...

Tuhan Bapa,

jangan bawa kami dalam pencobaan...

Dia tidak di posisi itu sekarang.

Tapi dulunya iya.

Akhir-akhir ini, para Tuhan punya posisi sekarang dan dulu.

Lalu jika Tuhan pensiun, apa dia aka dapat dana pensiun?

Bagaimanapun, aku sudah sangat khawatir sejak para gangster masuk kesini terakhir kali.

Aku lega tidak ada hal besar yang terjadi.

Benar. In Seob dan Ruang Bawah Tanah--

Bagaimanapun, dengan kemampuan seperti itu,

Kukira kau akan hidup seenaknya saja.

Tapi aku tak pernah mengira, bahkan dalam mimpiku, kau akan dikejar-kejar seseorang.

Tuan tanah dan Ruang Bawah Tanah, kalian sudah melalui banyak hal.

Mereka sangat pengertian.

- Bagaimanapun, kau--
- Ruang Bawah Tanah.

Tak peduli apapun kau di masa lalu, kami selalu di sisimu.

Akhir-akhir ini, siapa yang akan melompat membantu masalah orang lain dengan tangan terbuka?

Sebenarnya...

Kami semua tahu kami menerima bantuanmu.

Ini, 201 dengan impresi yang menakutkan,

Soo Na, dan aku melalui masa gelap dan sulit di masa lalu.

Aku biasanya berpikir: benar, apakah aku akan bisa bahagia lagi?

Berkat kau, Ruang Bawah Tanah,

dan kau juga, Tuan Tanah,

kami menjadi bahagia.

Aku tak pandai menasihati soal hidup.

Tapi jangan lari dari masa lalumu.

Saat kita menghadapinya dengan keren,

itu membuat kita bahagia di momen ini.

Terima kasih telah membuat kami menghadapinya, Ruang Bawah Tanah.

♪ Tolong hentikan waktu ♪

♪ di malam kita yang luar biasa ♪

♪ Apa kau mau memanggilku? ♪

Aku sudah membuat keputusan.

Keputusan apa...?

Aku akan melihat kehidupan masa laluku.

Jadi aku akan pakai gelang ini.

Seon Ah, kau tak perlu menanggung rasa sakit itu juga.

♪ Tiba-tiba padaku yang tertinggal ♪

Aku...

lebih kuat dari yang kau kira.

Kau tahu itu.

Rutinitas yang berulang-ulang setiap hari,

hutang yang ditinggalkan ayahku,

dan bahkan penagih hutang yang tiap hari menggangguku...

Sebenarnya,

aku tak pernah memikirkan hari esok.

Bukan, maksudku... aku tak mampu memikirkannya.

Tapi setelah bertemu denganmu, aku berubah.

Aku memikirkan hari-hari esok.

Karena itu aku ingin tahu.

Bahkan tentang masa lalu kita bersama.

Jika aku menghadapi masa lalu dengan keren,

aku bisa lebih bahagia saat ini.

♪ Aku akan ada di sini ♪

Legenda?

Ingatan takdir yang dipilih oleh gelang itu,

disimpan dalam gelang itu selamanya.

♪ Aku mencoba untuk tidak terkejut ♪

Pertemuan kita akan jadi kenangan indah.

Karena itulah yang kurasakan sekarang.

Buat saja aku yang menghilang!

Aku akan serap kekuatannya jadi bawa aku saja!

Joon Woo...

Jangan terluka karena aku.

♪ Meskipun aku tak bisa bertahan ♪

♪ Oh hanya untuk cintaku, aku berubah ♪

♪ Oh hanya untuk cintaku, aku terlahir kembali ♪

Selamat datang kembali.

♪ Sekarang pada waktu aku membenci dunia ♪

♪ Aku memikirkankmu ♪

Nenekku...

bukan pembohong.

Lama tidak berjumpa, Joon Woo.

Bisakah minggir sebentar?

Aku hanya ingin bicara padanya.

Seon Ah, beritahu aku kalau sesuatu terjadi.

"Kalau sesuatu terjadi"? Apa maksudmu, berandal?

Si bodoh kurang ajar itu. Hei kau!

Terima kasih telah mengabulkan permintaanku.

Aku tidak berbuat banyak. Aku hanya berdiri dan mengawasimu.

Karena kau memberiku kesempatan, Ajussi.

Ajussi?

Senang mendengarmu memanggilku begitu.

Kalau Joon Woo

tidak bertemu denganku waktu itu...

dia akan bisa hidup sebagai manusia lagi kan?

Dia tidak akan menanggung beban menjadi pencabut nyawa.

Karena itulah takdir pencabut nyawa, bagaimanapun dia juga akan berakhir begitu suatu hari.

Ajussi...

Aku punya permintaan...

Waktu Joon Woo yang hilang...

aku ingin membiarkan dia mencarinya lagi.

Untuk sekarang, tetaplah di sini.

Temperamennya itu sesuatu. Dia tak akan membiarkan kalian.

Ah, kau orang tua, sungguh.

Bagaimana bisa kau membicarakan junior favoritmu di belakang? Mengecewakan.

Wow, waktumu benar-benar luar biasa.

Aku tahu kau akan muncul pada waktu seperti ini.

"Perhatian Tuhan" yang kau bicarakan,

aku memikirkannya dan jawabanku adalah...

Kurasa membiarkan mereka berdua itu sangat berbahaya.

Berbahaya? Apa maksudmu "berbahaya"?

Hah? Bahaya?

Bukankah kau yang mengatakan kata-kata itu dengan mulutmu sendiri?

Memaksa membuat orang-orang berkemampuan untuk dihancurkan! Kau ingat itu, bukan?

Bukankah aneh bagimu mengatakan kata-kata itu, setelah kau membuat orang-orang berkemampuan dihancurkan dengan kejam?

Dengan peraturan Tuhan, aku akan membuat mereka berdua menghilang.

Apa, peraturan Tuhan? Kau bajingan, bicara apa...

Kalau kau lakukan itu maka aku akan...!

Kurasa anak ini cukup kuat untuk mendominasimu sekarang.

Jadi... jangan bergerak.

Siapa kau sampai bisa seenaknya menyingkirkan nyawa orang?

Siapa kau?

Aku Tuhan.

Kau memang tampan tapi... apa Tuhan segalanya?

Bisakah Tuhan membunuh orang tak bersalah seperti ini seenaknya?

Ini bukan masalah bagi manusia untuk terlibat. Minggirlah.

Minggir.

Tunggu sebentar.

Apa yang terjadi saat ini? Apa?

Manusia memang makhluk yang menarik.

Apa yang akan kau lakukan sekarang?

Kenapa memiliki kemampuan itu dosa?

Apa hal buruk yang mereka lakukan dengan kemampuan mereka?

Mereka memiliki kemampuan yang tidak seharusnya mereka punya. Itu dosa mereka.

Kemampuan itu akan membuat kekacauan di dunia manusia.

Kekacauan, ya, benar!

Pria ini, Ruang Bawah Tanah, saat Soo Na dan aku memutuskan untuk mati,

dia memberikan kami kesempatan lain.

Kau bilang kau Tuhan. Jadi apa yang kau lakukan, Tuhan, pada waktu itu?!

Hal sama terjadi padaku.

Hidupku tidak berarti jadi aku memutuskan untuk menyerah dalam hidup.

Tapi Ruang Bawah Tanah membantuku untuk melihat hidupku lagi.

Mereka berdua... adalah penyelamat nyawaku.

Jadi!

Kalau kau sentuh sehelai saja rambut mereka...

Soal mereka berdua, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada mereka.

Bahkan kau juga tidak tahu.

Jadi... apakah kau Tuhan atau tidak,

kau tak punya hak melakukan sesuatu pada mereka.

♪ Bukan hal baru untuk mengatakan itu ♪

♪ Aku berusaha untuk tidak terkejut ♪

♪ Seperti biasa takdir tidak ♪

♪ berpihak padaku ♪

♪ Seperti kenangan kabur ♪

♪ Aku bahkan tidak bisa menahannya ♪

♪ Oh, hanya demi cintaku, aku berubah ♪

♪ Oh, hanya demi cintaku, aku akan dilahirkan kembali ♪

♪ Pada suatu waktu
aku harus membenci dunia ♪

♪ Aku memikirkanmu dan tersenyum ♪

Halo, Tuhan.

Tuhan tak bisa menyentuh manusia.

Itu peraturan Tuhan.

Aku mendengarnya dari Ajussi.

Kau suka peraturan.

Kalau begitu di antara orang-orang di sini,

kurasa yang punya kekuatan hanyalah aku.

♪ Terlalu banyak aku berputar-putar
di sepanjang jalan yang jauh ♪

♪ Ketika benar-benar
meresap dalam hitungan detik ♪

♪ Aku dipenuhi denganmu ♪

♪ Oh, hanya demi cintaku
aku berubah ♪

Bahkan kali ini juga

maaf karena telah memutuskan sendiri.

Meskipun hanya untuk waktu yang singkat,

Aku sangat senang kita bertemu lagi.

♪ Aku memikirkanmu ♪

♪ dan tersenyum ♪

Aku mencintaimu, Ruang Bawah Tanah.

Aku mencintaimu, Joon Woo.

♪ Karena aku terjebak
dalam waktu yang telah runtuh

♪ Kau udah menjadi
tempat aku bisa bersandar ♪

♪ Kau yang paling berharga ♪

♪ Sekali lagi ♪

♪ Hari ini kau lebih mempesona ♪

♪ Pada suatu waktu aku
harus membenci dunia ♪

♪ Aku memelukmu dan aku tersenyum ♪

Aku tahu suatu hari

kau akan datang kemari.

Buatlah Joon Woo

melanjutkan hidupnya.

Kalau dia tahu aku menghilang,

dia akan sangat putus asa.

Dia akan membunuh dirinya sendiri.

Aku tahu kau juga tidak mau itu terjadi.

Jadi,

apapun caranya, buat dia hidup.

Saat kau menghilang, dia tak akan ingat kau ada.

Kau tak perlu khawatirkan itu.

Kalau begitu,

syukurlah.

Apa yang kau lakukan?!

Hubungan kalian berdua luar biasa.

Maaf, Ajussi.

Tapi...

Ini yang terbaik untuk semuanya.

Kau...

Kenapa memilih jalan ini?

Karena aku mencintainya.
Aku tak yakin.

Tuhan harusnya tahu segalanya,

bukankah begitu?

Kau manusia yang percaya diri di hadapan Tuhan... Tidak.

Orang berkekuatan?

Aku sudah bilang.

Bahkan Tuhan kadang tak bisa memprediksi nasib manusia.

Benar. Ada begitu banyak hal yang tak bisa kita prediksi.

Karena itu mereka berbahaya.

Kau tahu sekarang?

Yah, bagiku, aku hanya perlu menyingkirkan orang berkekuatan.

Kau sudah siap?

Itulah alasan kenapa hidup sangat indah.

Karena tidak bisa diprediksi.

Karena itulah mereka semakin membutuhkan perhatian Tuhan.

Follow My IG
@sultan_khilaf_sub

Kau yang urus berikutnya, Sunbaenim.

Sunbaenim, yang dulunya Tuhan, perhatianmu.

Ini awal mulanya, bukan.

Aku tak punya pilihan meskipun kau membenciku.

Ini pekerjaanku dan pekerjaan Tuhan untuk membuat dunia menjaga keseimbangannya.

Semua ingatan tentang dia akan hilang.

Sekarang, hiduplah bahagia sebagai manusia.

Ini perhatianku untukmu.

Aku pergi dulu, Sunbaenim.

♪ Bagaimana ini bisa terjadi lagi? ♪

♪ Semuanya membeku dalam sekejap ♪

Kenapa kita semua di sini?

♪ Aku pura-pura tenang tapi ♪

♪ ini adalah tugas yang benar-benar
aku benci lakukan satu sama lain ♪

♪ Aku mengatakan sesuatu
yang bertentangan dengan perasaanku ♪

Waktuku yang berhenti mulai mengalir lagi.

Aku tidak ingat

tapi sesuatu yang sangat berharga bagiku,

aku merasa telah kehilangannya.

Tetapi, waktu akan kembali

pada ingatan lagi.

In Seob, bagaimana kalau makan malam denganku hari ini?

- Baiklah.
- Hmm? Sungguh?

Mau makan apa? Aku tahu tempat usus sapi yang enak.

Mau ke sana? Bagaimana kalau usus sapi dan soju?

Bos akan mentraktir kita usus sapi dan soju untuk makan malam.

Di mana tempatnya?

Ngomong-ngomong, apa kau mengendarai scooter butut itu bersama lagi?

Tidak, Ibu, kita hanya bertemu di depan gedung.

Kenapa kau mengganggu putriku

sampai ke sekolah?

Ibu...

Apa kau tahu betapa baiknya dia menjagaku di sekolah?

Memang kenapa kalau dia menjagamu?!

Di sekolah, semua pria yang menyukaimu kabur karena takut padanya.

Kenapa kau menghalangi putriku berkencan?

Ajumoni, biaya peratawanmu sudah lewat 11 hari.

Oh, In Seob...

Sudah selama itu?

Ya, aku bukan tuan tanah gampangan yang membiarkannya begitu saja.

Kalau kau terus melakukannya, aku tak punya pilihan selain...

mengambil jalur hukum.

Yah...

Hanya soal biaya perawatan, kau sampai sejauh itu...

Tuan tanah.

Cukup untuk hari ini. Mari bicarakan besok.

Aku yakin ajumoni 202

baru pulang kerja jadi dia pasti sangat lelah.

Ya tentu saja.

Kalau begitu aku naik dulu. Selamat tinggal.

Aku di sini untuk mengumpulkan biaya perawatan.

Aku berikan padamu setelah kontes menulis selesai.

Lagi, lagi, kau gunakan kontes sebagai alasan?

Lenganmu, kakimu, dan tubuhmu terlihat baik-baik saja.

Jadi berhenti gunakan kontes sebagai alasan.

Baik, baik... hei...

aku akan berikan padamu.

Baiklah.

♪ pada hari aku tertinggal dan hancur ♪

♪ Sama menyakitkannya dengan rasa sakit itu ♪

Orang-orang di gedung yang sama tempat aku tinggal di ruang bawah tanahnya,

menjalani hidup mereka masing-masing.

♪ waktu akan membawamu ♪

Semuanya sibuk dan tidak selalu akur.

♪ Dimanapun kau berada aku akan ada di sana ♪

Aku yakin semuanya merasakan sesuatu yang sama yang tidak diketahui.

♪ Dimanapun kau berada aku akan ada ditemukan ♪

♪ Tolong hentikan waktu pada malam yang luar biasa ♪

Dengan cara mereka sendiri,

mereka mungkin mengejar hal yang tidak diketahui itu, karena...

♪ Kau adalah segalanya bagiku ♪

♪ Kau adalah segalanya bagiku ♪

aku, yang tak punya bakat menulis,

Saat menjalani hidup, kadang-kadang

kau menulis sebuah novel.

♪ Aku akan ada di sini ♪

... di lorong gelap... pria tak dikenal... berlari...

Ah, yang benar saja!

Dia pergi ke mana?

Sunbaenim!

Sudah kubilang kau harus tahu karakter orang-orang berkekuatan.

Baik.

Kuberitahu kau bahwa aku memilih Hwa Sook adalah tindakan Tuhan.

Dia cepat, pandai, dan mengerti dengan baik.

Kemampuan ini hampir sama bagusnya dengan Myeong Woon.

Bukankah begitu?

Apa maksud ekspresimu?

- Kau pernah bilang aku seperti itu.
- Apa?

Pencabut nyawa yang melebihi Myeong Woon.

Ya, benar.

Kau tak bisa bandingkan dirimu padanya.

Ada apa?

Ngomong-ngomong, kenapa Seon Ah sama sekali tidak berkembang?

Dia memintaku dengan sangat tulus, jadi aku menerima dia.

Dia hanya punya nyali, tapi Kim Seon Ah tidak bisa melakukan apapun. Tidak ada.

Apa?

Lihat ini...

Kenapa tidak bilang saja?

Atau pergi saja. Kenapa seperti ini?

Aku punya permintaan.

Permintaan apa kali ini? Sunbaenim?

Aku memperlakukanmu dengan sopan sebagai mantan tuhan.

Ah sungguh, tidakkah kau berlebihan sebagai mantan tuhan?

Tolong terima wanita yang menghilang itu sebagai pencabut nyawa.

Kau bilang apa?

Maka aku tak akan terlibat di dunia ini lagi.

Bagaimana jika tidak?

Aku sudah di sini terlalu lama.

Apa? Apa yang salah kali ini?

Jadi kau mau menghilang sendiri?

Sunbaenim, kenapa kau melakukan ini? Kenapa?

Kenapa kau, seorang tuhan, mengorbankan dirimu untuk manusia biasa?

Hei kau berandal, kau terlalu kejam!

Ya ampun!

Tuhan yang paling kejam di antara para tuhan bilang aku kejam!

Aku melakukan pekerjaanku dengan baik, sangat baik.

Kau terkenal cepat dan akurat. Aku yakin kau akan melakukan kerja bagus.

Kau terlalu baik mengatakan itu.

Ah tapi, Sunbaenim...

Sebenarnya, kau melakukan pekerjaan yang lebih baik dari yang lain.

Kenapa tiba-tiba pensiun?

Aku jadi membenci diriku sendiri.

Kau bilang apa?

Aku tak pernah bermurah hati.

Aku membuat banyak orang berkekuatan menghilang tanpa ampun.

Kupikir itu adalah keadilan dan kebenaran.

Yah...

Tuhan tidak perlu kemurahan hati.

Kau akan mengerti kata-kataku suatu hari.

Berbaik hatilah.

Bahkan Tuhan tidaklah sempurna.

Aku tak mau jelaskan diriku sendiri padamu.

Kita tuhan, tapi tidak mahakuasa.

Tuhan juga membuat kesalahan dan punya rasa iri.

Tidak ada yang bisa menebak masa depan tuhan.

Alasan Tuhan perlu mengurus mereka yang punya kekuatan,

kau pikir untuk menjaga keseimbangan dunia?

Beritahu mereka untuk tidak memberiku omong kosong seperti itu. Bahkan tuhan tidak tahu masa depan mereka.

Jadi mereka takut pada pergerakan orang-orang berkekuatan.

Jadi kau harus lebih rendah hati pada orang-orang berkekuatan.

Dan bermurah hati pada mereka.

Setelah mereka membuat percobaan dan kesalahan, mereka bisa memperbaiki diri.

Pekerjaan kita adalah untuk mengawasi dan membuat mereka melakukan itu.

Kenapa? Karena manusia bisa berkembang sendiri.

Aku akan menghapus semua ingatannya dan membuat dia bekerja sangat keras.

Akhirnya kau mengambil langkah pertamu menjadi tuhan yang murah hati. Hah!

Ah satu lagi.

Nasib manusia itu sangat sulit.

Kita, tuhan, tak bisa melakukan banyak soal itu. Aku pergi.

Halo, aku seorang tuhan.

Aku tahu kau tuhan.

Akan ke mana lagi?

Aku ada seseorang yang punya permintaan?

Minumlah.

Kau berdosa, menggunakan kekuatan yang Tuhan berikan dan memutarbalikkan dunia.

Jadi mulai sekarang, jadilah pencabut nyawa dan bayar dosa-dosamu.

Apa jadi pencabut nyawa itu seperti lelucon anak kecil?

Kenapa kau mencoba berunding dengan orang yang punya kekuatan dan kehilangannya?

Apa kau akan bertanggung jawab untuk hidup mereka?!

Dan kau, kenapa tidak hentikan dia?

Kalau bisa, aku juga mau lakukan itu.

Apa... yang kau katakan?

Menghilang dari eksistensi adalah situasi terburuk karena kau membunuh yang paling mampu.

Aku akan meyakinkan dan bekerja dengan mereka agar mereka tidak gunakan kekuatan mereka.

Kalau begitu aku akan kembali.

Tunggu sebentar. Hei! Hei!

Dia bilang apa barusan?

Bagaimana bisa kepribadiannya tidak berubah bahkan setelah kehilangan ingatannya,

tidak sedikitpun?

Para penyewa yang tinggal di gedungku, mereka tidak terlalu dekat dengan satu sama lain.

Aku merasa pasti ada jejak persamaan yang tidak diketahui di antara mereka.

Tak ada gunanya memberitahu siapapun

Tapi aku, aku ingat semuanya.

Dan aku ingat Seon Ah.

Dan semuanya lupa tentang keberadaannya.

Aku juga lupa tentang dia.

Setelah Seon Ah menghilang,

Kami menjadi tetangga yang tidak begitu peduli pada satu sama lain.

Aku menjadi tuan tanah gedung ini.

Bahkan Ruang Bawah Tanah, yang sepertinya tidak akan pernah lupa tentang Seon Ah, melupakan dia.

Apa ada masalah?

Tidak.

Tapi suatu hari, aku tak yakin apa ini kekuatan lainku,

Sama seperti bagaimana aku mengingat ayahku lagi,

Aku mengingat Seon Ah lagi, yang tidak ada lagi keberadaannya.

Meskipun kau menghilang dari dunia,

aku akan ingat.

Aku akan ingat sampai akhir.

♪ Malam yang dipenuhi
dengan gambarmu yang lembut ♪

♪ Sebanyak aku selalu
terlihat depresi di masa lalu ♪

♪ Kuharap kau tidak
tahu masa laluku yang gelap. ♪

Atau ini semua mungkin rencana dari orang tua itu, yang bernama "Tuhan".

♪ Potongan-potongan yang
tidak cocok dengan bentuk ♪

Aku menjadi satu-satunya orang di dunia yang ingat Seon Ah.

Mari bicara sebentar.

♪ Sementara kau dengan lembut
menghiburku yang menyedihkan ♪

♪ Di depanmu, yang melindungi aku ♪

Kudengar kontesnya sudah selesai, jadi apa kau akan bayar biaya perawatan?

Sebentar lagi akan ada kontes lain.

Kudengar pekerjaan memperbaiki karya seni, yang sebelumnya kau lakukan, gajinya cukup baik.

Tapi kenapa tiba-tiba kau melepaskannya dan jadi menulis novel, yang kau tidak punya bakat?

Ini hidupku.

Ini informasi kontak untuk orang yang memiliki barang yang kau cari.

Bagaimana kau mendapatkannya?

Tiap malam bicara keras-keras di telepon soal mencari barang atau menemui seseorang.

Kau begitu berisik saat aku melewati pintumu yang terbuka, bagaimana aku tidak tahu?

Hotel Gangmun, Song Geun Sook, Pemilik

tapi kenapa, Tuan Tanah, kau memliki ini?

Aku tak tahu.

Cepat cari yang kau perlukan dan hidup dengan normal.

Terima kasih.

Pergilah.

... kedua pencabut nyawa yang tersisa...

Laut!

Bagaimana dengan misinya?

Sunbaenim, karena kita sudah di sini, mari nikmati saja.

Ahh, aku lapar.

Apa tidak apa-apa mengiri Seon Ah seperti ini?

Mungkin berlebihan untuknya.

Hwa Sook ada di sana jadi jangan khawatir.

Dan saat ini tidak ada pencabut nyawa lain untuk dikirim ke sana.

Baik.

Yang orang tua itu katakan terus menggangguku.

Selamat datang di Jalan Gangmun

Kau, siapa yang menyuruhmu mencuri makanan orang lain?

Kau baik-baik saja?

Kau harus hati-hati.

Terima kasih pada seluruh Tim Time Stoppers

Terima kasih Channel Manager dannyelita32_368

Terima kasih para segmenter: pilar_velasquez, nicefly09, hana_860, dasfl49

Terima kasih para segmenter: cont.: cgwm808, sophieball_858, and marisol_inf

Terima kasih penerjemah Korean ke Inggris: awesomeharry, jackiek606, cgwm808, xttoki

Terima kasih penerjemah Korean ke Inggris: cont.: harlexol, Beccy0502, posi27tive, _diamondhead , bwcatNYC,

Terima kasih penerjemah Korean ke Inggris: cont.: J_ana, miyounglee102_969, Kimbyxoxo, and wanbyeokhan_yeoja

Ayo masuk.

Terima kasih para editor: cgwm808 (Chief), AwesomeHarry and joysprite

Terima kasih pada semua moderator dan subtitler.

Kudengar kau mengumpulkan setiap gelang dari era 3 negara (Silla, Baekje, Goryeo)

Kau punya reputasi tinggi untuk koleksimu. Kuharap aku punya kesempatan melihat koleksimu suatu hari.

Kau sangat murah hati dengan pujianmu.

Karena inilah aku menolak organisasi atau kolektor lain dan ingin menunjukkan benda ini padamu, Moon Joon Woo.

Hotel ini dibangun tidak lama yang lalu.

Tapi kebetulan, saat membangun hotel ini; mereka menemukan berbagai macam barang pusaka di tanah.

Di antaranya,

ini ditemukan bersama mereka.

Lembaga negara tidak dapat memperkirakan asalnya atau nilai, sehingga mereka menolak sertifikasi barang kuno.

Aku menyimpannya.

Ya.

Apa ini benda yang kau cari?

Ya, benar.

Waktu berhenti.

Permisi!

Dan waktu mulai mengalir lagi.

Bagaimana kau melakukan ini?

Bagaimana kau melakukan ini?

Apa kau pesulap?

Kau pesulap?

Jadi seperti ini rasanya.

Sudah lama tak bertemu.

Ruang Bawah Tanah.

Alih bahasa dipersembahkan oleh Tim Time Stoppers @ Viki

Apa ini semua "gambar besar" yang kau pikirkan, Sunbae?

Kenapa tidak kau gunakan kesempatan ini untuk membagikan perhatianmu dengan baik, Hoobae-nim?

Bagaimana bisa kau tersenyum sekarang? Hah?! Ini lucu?

Kau tidak bekerja?

Ini tidak seperti sulap.

Dari yang kuketahui,

Tak ada sulap untuk menghentikan waktu.

Kalau begitu, apa ini seperti kekuatan super?

Ruang Bawah Tanah, kau sepertinya penulis fantasi.

Ya.

Ngomong-ngomong, dari tadi kau memanggilku "Ruang Bawah Tanah".

Bagaimana kau tahu aku tinggal di ruang bawah tanah?

Kurasa ini akan jadi cerita yang panjang,

apa kau mau mendengarkannya?

♪ Meskipun aku tidak bisa
memberitahumu semuanya, ♪

♪ Perasaan panas tubuhku seperti itu ♪

♪ Aku berjanji padamu ♪

♪ Suatu hari nanti, ♪

Saat Waktu Berhenti

♪ Aku tidak akan pernah membuatmu menangis ♪

♪ Seperti malam yang jauh yang menyerupai senyummu ♪

♪ Aku ingin bersamamu. ♪

♪ Ya, pada beberapa hari bahkan jika ♪

♪ Ada hujan, ♪

♪ Di awan denganmu, ♪

♪ Ingat aku ♪

♪ Sebagai pelangi. ♪

♪ Aku berjanji padamu ♪

♪ Di setiap saat,
kau terlihat cantik ♪

♪ Aku tidak akan pernah
membuatmu menangis ♪

♪ Aku berjanji padamu ♪