All language subtitles for Baghead 2023 1080p WEB-DL Softsub Indo x264.AAC

Kumohon.

Aku harus menemuinya.

Kuberitahu padamu apa yang kukatakan
pada tiap orang yang datang lewat pintu itu,

yang ingin menemuinya.

Pergilah.

Bawalah kesedihanmu ke tempat lain.

- Kau tidak akan menemukan kedamaian di sini.
- Tidak, aku tidak mencari kedamaian.

- Aku mencari jawaban.
- Pulanglah.

Pulanglah!

Properti ini ada dengan penyewa khusus.

Di ruang bawah tanah.

Dia terikat pada propertinya.

Dan sekarang namamu tercantum
dalam akta kepemilikan,

kau adalah walinya.

Kau tidak bisa melarikan diri
dari tempat ini sekarang.

Kau satu-satunya hal yang berdiri
di antara dia dan dunia luar,

dan itu sekarang satu-satunya tugasmu.

Kau tidak bisa

membiarkan dia

keluar dari ruang bawah tanah.

Kau tidak tahu betapa berbahayanya dia.

Tapi itulah dia,
kau akan melakukannya.

Tapi malam ini, kutukannya berakhir padaku.

Jika kau menonton ini, maka aku gagal...

Tapi kau harus tahu

kau sudah mati.

A L I H B A H A S A
K U D A L U M P I N G

Aku hampir bisa.

Nah.

Membobol apartemen adalah tindakan ilegal

- setelah kau diusir.
- Ya, Katie, aku tahu.

Sial, tapi tetap melakukannya.

Mungkin tahu aku tidak
mampu berbuat apa-apa.

Maaf soal ini.

Dengar, kau tahu aku harus segera
mendengar tentang beasiswa seni itu.

- Oke.
- Aku baru saja membereskan masalah,

untuk depositnya dan lain sebagainya.

Apa menurutmu Martin akan memberi
giliran kerja padaku di hotel?

- Pekerjaan itu sampah.
- Yah begitulah,

- Tapi aku tidak terlalu peduli pada...
- Martin itu mesum.

Benar.

Hey.

Berapapun lamanya waktu yang
kau perlukan, aku bersamamu.

Kita akan cari tahu.

Halo? Ya, aku minta maaf, tapi aku...

Ya.

Di mana?

Ya. Ya, aku akan sampai di sana.

Oke.

Ada apa?

Um, ayahku.

Kau bilang ayahmu sudah meninggal.

Ya. Ya, dia sekarang meninggal.

Aku sangat menyesal, Nona Lark.

Kau satu-satunya kerabat terdekat.

Ini ayahmu?

Iris Lark.

Aku turut belasungkawa.

Aku pengacara yang bertindak
atas nama harta warisan ayahmu.

Aku bisa meninjau asetnya bersamamu
setelah kami melikuidasi propertinya.

Maaf, properti apa?

Ayahku pemilik tempat ini?

Ya. Ya, bukan diskotik modern.

Tapi, untungnya, itu tidak
perlu jadi perhatianmu.

Setelah kau menandatangani izinku
untuk bertindak sebagai pelaksana,

aku bisa menangani penjualan
dan peralihan kepemilikan.

Kau keberatan jika kita melihat ke dalam?

Silakan. Ini dia.

Banyak pemilik melakukan berbagai upaya
untuk menciptakan kembali tempat ini

selama 400 tahun terakhir.

Ayahmu terlilit hutang sehingga menjual pub
demi mendapatkan keuntungan

hal yang mustahil secara finansial,
sepertinya.

Dan restorasi membutuhkan
investasi finansial yang besar.

Untungnya, aku bekerja
dengan konsorsium investor

yang punya pengalaman luas

dalam membongkar
bangunan terlantar semacam ini.

Ayo main Slot Gacor Maxwin di PerdanaSlot88
Ketik di google “Perdana Slot88”
Atau simpan link berikut bit.ly/perdana-slot88

Benar-benar urusan yang mengerikan.

Ada apa di atas sana?

Hmm.

Hmm.

Dia akan pergi?

Eh, aku tidak punya catatan adanya
upaya untuk memasarkan properti itu.

Kita seharusnya bisa menyelesaikan
detailnya sore ini,

jika kau mau.

Aku ingin bicara dengan pengacaraku.

Properti bersejarah, kau tahu,
nuansanya bisa menjengkelkan.

- Kau tahu, mantannya...
- Oh, tidak, tidak, dia... dia hebat.

Hei, bolehkah aku di sini malam ini?

- Seperti apa rasanya?
- Sejujurnya, agak menyeramkan.

- Bagaimana kabarmu?
- Baik.

- Iris...
- Aku tidak tahu.

Aku tidak bisa berhenti membayangkan.

Tubuhnya.

Jangan pikirkan itu.

Coba pikirkan kenangan indah
yang kau miliki bersamanya.

Aku tidak punya kenangan indah bersamanya.

Aku tidak punya kenangan apapun bersamanya.

Iris, aku harus ke sana menemuimu.
Aku akan datang.

Tidak, jangan khawatir. Kau sudah
membayarkan penerbanganku.

Aku baik-baik saja, oke?

Tidak, aku datang.

Aku sudah membeli tiket.

Tentu saja kau begitu.

Iris

jangan lakukan apa pun
sampai aku tiba di sana.

Oke?

Kalau begitu, sampai jumpa.

Ya. Sampai jumpa lagi.

Sampai jumpa.

Tidak.

Halo?

- Tidak.
- Sial!

Tidak, tunggu. Tidak apa-apa.

Menjauh dariku! Menjauh dariku!

Aku tidak bermaksud menakutimu.

Kau pemilik baru?

Namaku Neil.

Ya?

Apa yang kau inginkan?

Aku ingin melihatnya.

Aku minta maaf. Aku tahu aku...
Seharusnya aku menunggu.

Aku seharusnya memberimu
lebih banyak waktu.

- Aku...
- Tolong, kau tidak mengerti. Aku...

- Aku tidak tahu. Aku tidak...
- Aku perlu menemuinya.

Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan.

Ini 2.000.

Oke?

Itu untuk apa?

Perempuan di ruang bawah tanah.

Dengar. Tolong.

Aku harus menemui istriku.

Aku minta maaf, istrimu tidak ada di sini.
Tidak ada orang lain di sini.

Ya dia di sini.

Dia ada di bawah.

Ini semacam lelucon? Kau...

Ini semacam lelucon yang
memuakkan atau semacamnya?

- Atau...
- Tidak. Tidak.

Dengar, berapa banyak yang kau mau? Aku, eh

4.000?

Kumohon?

Aku bisa membawa sisanya besok.

Dengar, aku janji aku tidak gila, oke?

Orang lain datang ke sini
karena alasan yang sama.

Dengar...

Kenapa kau tidak... ambil saja uangnya?

Aku tahu apa yang harus dilakukan.

Aku tidak punya kunci saat ini.

Kenapa kau tidak kembali lagi besok malam?

Ya?

- Aku akan menyimpan ini.
- Baiklah.

Ya. Besok.

Dengar, aku...
Terima kasih.

Terima kasih.

Dan ketuklah lain kali.

Aku harus mengakui,

Aku agak terkejut dengan keputusanmu.

Kuharap kau mampu melakukan tugas itu.

Ini tidak lama.

Aku hanya ingin sedikit waktu
di tempat lama ayahku.

Kukira hal ini cenderung terjadi

karena suatu alasan.

Terkadang jalan yang salah
membawa kita ke tempat yang benar.

Aku yakin kau akan punya
lebih dari cukup waktu

untuk menemukan apa yang kau cari.

Halaman terakhir.

Ini sebuah bangunan tua,

dengan tradisi kuno.

Ada di tanganmu sekarang.

- Terimakasih untuk semuanya.
- Oh, satu hal lagi.

Ayahmu, dia, um,

mengantisipasi Kepala Ratu mungkin
ada di bawah manajemen baru,

jadi dia meninggalkan,
instruksi untuk pemilik baru.

Um, instruksi untuk apa?

Oh, mereka tidak meninggalkan untukku.

Mereka ditinggalkan untuk... pemilik baru.

Ini seharusnya menyenangkan.

Kau sudah menandatangani?

Dengar, ini pubku saat ini,

lalu aku bisa menjualnya

kapan pun kumau.

Oke, tapi kenapa?

Oke. Dengar, Katie.

Ini akan terdengar gila.

- Kau bercanda, Iris.
- Aku tahu. Aku tahu, aku tahu.

Tapi itu... itu 4.000,

dan dia akan membawa
setengahnya lagi malam ini.

Kau mengundang orang asing, calon psikopat?

Oke, dengarkan aku. Dengarkan aku.

Aku yakin ada banyak sekali
orang yang datang ke sini

dan membayar ayahku untuk pergi
ke sana untuk sedikit menakut-nakuti.

Kau tahu? Untuk kesenangan.

Itu dia.

Ini dia.

Halo?

Jika kau di sana, keluarlah.

Mungkin di toilet.

Baunya seperti kotoran.

Keluar, keluar, di manapun kau berada.

Tunggu saja.

Haruskah kita berpegangan tangan atau apa?

Oke. Kita sudah mencobanya.

- Kau mau...
- Ssst!

melihat-lihat?

Dengarkan.

Apa itu?

Iris.

Iris.

Ayo pergi.

Iris!

Kami butuh bantuanmu.

Istriku, dia meninggal tahun lalu.

Aku perlu bicara dengannya.

- Apa... bukan, bukan dia.
- Iris, lari!

Menjauh darinya!

- Mundur!
- Berhenti.

Jangan sentuh aku.

Mundur!

Mundur!

Dia mematuhimu.

Tentu saja.

Suruh dia duduk di kursi.

Bayarannya dua kali lipat.

- Oke.
- Iris, tidak.

- Ini gila.
- Tidak apa-apa.

Dia mematuhiku.

Duduklah di kursi.

Aku ingin bicara dengan istriku.

Bisakah kau melakukannya?

Tunggu, ini milik istriku.

- Apa yang terjadi, Neil?
- Aku tidak tahu.

- Apa yang terjadi?
- Aku tidak pernah melakukan ini sebelumnya.

Apa?

Kita harus mengikatnya di kursi.

- Ikat dia di kursi!
- Ikat dia di kursi!

Sarah?

Tidak, tidak, tidak, tidak,
tidak, tidak, tidak.

Tidak, aku tidak bisa.
Aku tidak bisa. Dia...

Aku jamin ini tidak perlu.
Bisakah kau melonggarkan ini?

Ini tidak benar. Aku
tidak bisa melakukan ini.

Kubilang aku perlu bicara dengan istriku.

Kita harus memulai ini lagi.

Charles? Itu kau?

Tolong, Aku perlu bicara dengan Sarah, oke?

Tunggu.

Kau bukan Charles. Kau terlihat seperti...

Tidak mungkin.

Kau sudah mati, Bu.

Sudah 20 tahun.

Itu tidak benar.

Aku tidak...

- Aku tidak ingin mati.
- Benarkah?

Lalu kenapa kau melakukannya
pada dirimu sendiri?

Kau tahu akulah yang menemukanmu
tertelungkup di bak mandi?

Aku tidak melakukan itu.

Kau tahu apa?

Aku tidak ingin bicara denganmu,
tapi kau di sini.

Jadi mungkin kau bisa memberitahuku
alasanmu melakukannya.

Aku dikirim ke sekolah berasrama,

sepanjang waktu aku berpikir itu salahku.

Aku...

Aku tidak...

Apa itu?

Neil? Neil!

Sebenarnya, aku tidak tahan melihatmu.

Kau menghancurkan hidupku.

Itu sulit untuk didengar, Nak?

Aku tidak pernah ingin jadi seorang ibu.

Setiap detik setiap hari adalah kematian.

Dan suatu hari,

kematian itu bertambah.

- Haruskah kita berhenti?
- Tidak.

Oke, tidak.

Tidak sampai aku mendapat ciuman.

Bukankah itu tujuanmu?

Kau tidak pernah ingin menciumku
saat kau masih kecil.

Sekarang kau sudah dewasa.

Kau berhutang ciuman pada ibumu.

Kursinya.

Beri aku ciuman!

Iris!

- Iris!
- Berhenti!

Ambil penutupnya. Ambil penutupnya!

Kembali ke sana.

Itu cincinnya. Itu cincinnya.

Itu milik ibuku sebelum aku
memberikannya pada Sarah.

Itu yang membuatnya bingung.

Itu tidak membingungkan.
Dia tahu apa yang dilakukannya.

Tunggu, tunggu, ada pengatur waktunya.

Orang tua itu, dia punya aturan.

Seharusnya hanya dua menit.

- Aku lupa.
- Kau lupa?

Itu berhasil. Berhasil, kan?

Aku sendiri bahkan tidak tahu
apa aku memercayainya.

Dengar, dengarkan aku.

Lain kali, kita tidak akan
membuat kesalahan.

- Tidak ada waktu berikutnya.
- Dia ada di sana.

Kalau bisa menghidupkan kembali ibuku,
ia bisa menghidupkan kembali Sarah.

Istrimu sudah meninggal.

Dan kau tidak bisa melihatnya lagi.

Itu apa yang kita sepakati.

Jika kau berubah pikiran...

Dengar, um, uang bukanlah masalah.

Aku hanya ingin kesempatan untuk
mengucapkan selamat tinggal.

Jika kau menonton ini, maka aku gagal.

Aku meninggalkan rekaman ini untukmu

agar kau tidak melakukan kesalahan
yang sama seperti yang kulakukan.

Bukan berarti ini penting.

Kau sudah mati.

Properti ini ada dengan penyewa khusus.

Di ruang bawah tanah.

Sekarang namamu tercantum
dalam akta kepemilikan,

dia juga terikat padamu.

kau adalah walinya.

Dia akan mematuhimu, hanya kau.

Sampai pada titik tertentu.

Ada lubang di dinding.

Dia tidak bisa menyakitimu
selama kau tetap ada di sisimu,

jadi menjauhlah dari lubang itu.

Dia mempunyai kekuatan untuk
menghidupkan orang mati.

Tapi aku memperingatkanmu.
Jangan menggunakan dia.

Kau akan tergoda.

Jangan gunakan dia.

Saat aku jadi walinya, aku lemah.

Aku tidak bisa menahan diri.

Itulah masalahnya.
Dia hanya memberimu waktu dua menit.

Dua menit dengan orang mati.
Setelah itu, dia memegang kendali.

Tidak ada rantai atau tali
yang bisa menahannya.

Semakin lama kau bicara dengannya,
dia jadi semakin kuat.

Dia akan merangkak ke dalam kepalamu.

Bahkan jika kau mencoba untuk pergi,

penyakit dan kematian akan mengikutimu.

Mantranya melayang dari
ruang bawah tanah seperti hantu.

Dengan satu atau lain cara,
dia akan membawamu kembali

Apa pun agar kau bisa membebaskannya.

Itulah satu-satunya tujuannya.

Jadi, kau tidak bisa

membiarkan dia keluar
dari ruang bawah tanah.

Jangan pernah.

Kau satu-satunya hal yang berdiri
di antara dia dan dunia luar.

Rasanya seperti sebuah berkah,

punya akses terhadapnya.

Tapi malam ini, kutukannya berakhir padaku.

Aku pernah mempunyai keluarga.

Aku punya seorang anak.

Aku punya seluruh hidup

melampaui tempat yang
ditinggalkan Tuhan ini.

Dan sekarang aku hanya punya dia.

Kau tahu?

Tidak.

Itu tidak masuk akal!

Kenapa ada perempuan di ruang bawah tanah,
sudah berapa lama dia berada di sana?

- Aku tidak tahu.
- Kita harus pergi.

Tidak.

Tidak?

Kita akan dibayar
dengan tiketnya, lalu?

Aku bahkan tidak punya tempat tinggal.

Neil kaya. Dia bilang dia akan
membayar berapapun.

Sekarang kita tahu ada aturannya.
Kita tahu apa yang kita hadapi.

- Tidak, kita tidak tahu.
- Ya, kita cukup tahu!

Katie, kumohon. Tolong dengarkan aku.

Kau tahu apa artinya ini bagiku?

Kau dan aku?

Karena setiap kali aku berhasil,
selalu ada sesuatu yang membuatku

terdorong kembali ke tempatku memulai.

Saat kita di rumah kelompok,
kaulah yang selalu berkata,

“Suatu hari kita akan mandiri.
Kita akan membuat pilihan sendiri.”

Ini untuk kita.

Kau bisa belajar hukum,

dan aku bisa membuat studio seni.

- Menurutku kita pantas mendapatkannya.
- Kau mendengar apa yang ayahmu katakan.

Semakin sering kau menggunakannya,
semakin besar kendali yang dimilikinya.

Yah, mudah baginya untuk mengatakannya.
Dia menggunakan ruang bawah tanah

selama 20 tahun sebelum dia tiba-tiba
memutuskan untuk berhati-hati.

- Tapi lihat apa yang terjadi padanya.
- Hanya beberapa hari.

Hanya beberapa hari.
Kita bisa menanganinya dalam beberapa hari.

Dan aku bukan ayahku.

Sekali saja. Hanya dia.

Ya, kemudian kita pergi.

Aku akan di sini karena aku peduli padamu.
Tapi, Iris...

Kita tidak aman di sini.

Dia mematuhiku.

Benar?

Aku pemiliknya sekarang.

Kau tidak bisa melewati langkah ini.

Kau tidak bisa meninggalkan
ruang bawah tanah ini.

Siapa?

Um, ini Iris, kau tahu, dari pub.

Iris. Aku tidak berpikir aku
akan mendengar kabar darimu.

Ayo masuk. Pintunya terbuka.

Ayo main Slot Gacor Maxwin di PerdanaSlot88
Ketik di google “Perdana Slot88”
Atau simpan link berikut bit.ly/perdana-slot88

Otto Vogler.

Kau pernah jadi pemiliknya.

"Pemilik bar setempat bunuh diri"

"setelah tragedi keluarga."

Friedland?

Jadi, setelah Sarah, aku mengikuti,
kelompok konseling duka.

Kami dekat dengan salah satu
laki-laki yang lebih tua di sana.

Dia, kehilangan istrinya karena kanker
dan berjuang untuk melanjutkan hidup.

Suatu hari, dia berkata dia
menemukan sesuatu yang luar biasa.

Di luar pemahaman.

Dia bilang kau... eh, kau bisa bayar 2.000,

dia akan membawamu
ke bawah untuk menemuinya.

Kau harus membawa
barang milik almarhum

kemudian kau bisa bicara dengan mereka.

Di tempat asalku, aku akan mempercayai
semuanya untuk bertemu dengannya lagi.

Kau tahu pemiliknya ayahku?

Dia tidak pernah memberitahumu?

Kami sudah bertahun-tahun
tidak bicara, jadi.

Aku bahkan tidak tahu di mana dia berada.

Jangan bilang kau tidak memikirkannya.

Jika kau bisa melakukan
satu percakapan nyata,

kesempatan untuk mengatakan di hadapannya
bagaimana perasaanmu sebenarnya...

Aku berharap aku bisa menawarkanmu
sesuatu yang lebih dari sekadar uang.

Yang kuinginkan hanyalah kesempatan
untuk mengucapkan selamat tinggal.

Ini miliknya.

Dua menit.

Sarah.

Di mana aku? Neil.

Neil, di mana kita?

- Apa yang terjadi?
- Sarah.

Hei, hei, hei, hei, hei!

- Apa hal terakhir yang kau ingat?
- Entahlah.

Aku sedang mengemudi.

Kau mengemudi. Kemudian?

Saat itu hujan.

Dan semua lampu jadi kabur,

lalu semuanya jadi kosong.

Neil, apa yang terjadi?

Aku... aku... aku sangat takut.

Aku tahu.

Sembilan puluh detik.

- Siapa itu?
- Tidak penting.

Lihat saja aku.
Kita tidak punya banyak waktu.

Kau mengalami kecelakaan.

Kau menabrakkan mobilmu.

- Kau mati, Sarah.
- Apa?

Tidak masalah, karena
kau ada di sini sekarang.

Kau di sini sekarang.

Kalau begitu, kenapa aku diikat?

Aku tidak bisa menjelaskannya
sekarang, oke?

Ada banyak hal yang
ingin kukatakan padamu.

Aku tahu aku tidak sempurna.

Ada banyak hal yang kuharap
bisa kulakukan dengan lebih baik.

Tapi aku perlu menanyakan satu hal padamu.

Apa itu?

Siapa yang kau lihat?

Lihat apa?

Neil, aku tidak... aku tidak...

Sekarang semuanya sudah berlalu.

Tapi itu akan membantuku
untuk mengetahuinya.

Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan.

Tiga puluh detik.

Sarah, kumohon.

Aku tahu kau akan meninggalkanku.

Aku tahu ada orang lain.

Kau meninggalkan tiket di laptopku.

Kupikir kau ingin aku menemukannya.

Sepuluh detik.

Jadi siapa itu?

Neil, lima detik.

Dengar, aku mencoba untuk move on!

Aku hanya perlu tahu apa yang terjadi.

Iris.

- Iris, waktunya!
- Tunggu.

Neil, kita sudah selesai.

Tidak ada laki-laki lain, Neil.

Aku hanya tidak tahan memikirkan
untuk bersamamu lebih lama lagi.

Cukup.

Berhenti!

Iris, mundur!

Aku tidak ingin mati.

Sarah?

Aku...

- Iris!
- Itu bukan salahku.

Aku... aku tidak melakukan apa pun.

Aku di sini untuk membantumu.

- Aku takut.
- Biarkan aku membantumu.

Iris!

Aku walimu. Kau harus mendengarkanku.

Kau masih tidak mengerti.

Kita berdua tahanan.

Ini bukan tentang ucapan selamat tinggal.

Benar kan?

Tidakkah kau ingin tahu?

Jika seseorang yang kau cintai akan meninggalkanmu,
tidakkah kau ingin tahu alasannya?

Tapi apa yang dia katakan di sana...

Itu terjadi setelah pengatur
waktunya selesai, kan?

Itu bukan dia.

- Itu...
- Tidak masalah.

Kau masih punya kesempatan.
Sekarang keluarlah.

Kau harus pulang, Neil.

Aku minta maaf.

Aku tidak takut padamu.

Owen.

Kau terlihat tua.

Aku sakit, Cat.

Seluruh hidupku ada di sini.

Aku sudah muak.

Aku akan pergi menemui Iris.

Mencoba menjelaskan.

Aku...

Aku ingin mengucapkan selamat tinggal.

Dan sekarang aku sudah
mengatakannya, jadi, um...

Ingat apa yang terjadi terakhir
kali kau mencoba pergi?

Kau kembali padaku, dan
kutukanmu datang bersamamu.

Menurutmu apa yang akan terjadi kali ini?

Bebaskan aku, dan semua ini akan berakhir.

Aku punya ide yang lebih baik.

Selesaikan ini untuk selamanya.

Kau tidak bisa membunuhku, Owen.

Kau tahu

kau mungkin benar.

Owen.

Owen, hentikan!

Iris mungkin tidak ingin bertemu denganku,

tapi ada satu hal yang kutahu pasti

aku akan membakar tempat ini
hingga rata dengan tanah.

Tidak akan ada lagi yang tersisa
untuk dijaga oleh siapa pun.

Owen, tolong, aku istrimu. Kumohon!

Kau bukan istriku.

Tidak tidak tidak!

Kau meninggalkan anak kita!

Kau tidak ada di sana saat dia
melihatku membusuk karena penyakit!

Kau. Kaulah monsternya, bukan aku!

Tidak tidak!

Iris.

Katie?

Mengerti, penyihir.

Bakar. Bunuh dia.

Katie?

Katie?

Katie, kau di sini?

Tempatmu tidak di sini!

Larilah, perempuan kecil.

Ke mana kau pergi?

Ayah, mau ke mana?

- Berhenti! Kau tidak bisa masuk ke sana.
- Jangan pernah melakukan ini. Sekalipun!

Dia bisa merasakan ketakutanmu.

Ayah, apa yang terjadi dengan wajahmu?

Ayah!

Ayah!

Berhenti. Berhenti.
Kau menyakiti diri sendiri. Berhenti.

Hentikan!

Apa yang kau lakukan padanya?

Iris?

Ya Tuhan.

Sudah. Tidak apa-apa.
Kau baik baik saja.

Ini sudah pasti.

Ini jelas kantornya.

Tidak masuk akal.

Kau yakin itu pengacara di sebelah kiri?

Ya, itu dia.

Bahkan nomor ponselnya pun tidak ada.

Hanya alamat tak berguna yang kita unjungi.

Sepertinya dia tahu.

Dia pasti mencari orang bodoh
untuk mencantumkan namanya,

kemudian dia menghilang begitu saja.

Kita akan mengambil uang
Neil dan pergi dari sini.

Itu terjadi seperti yang ayahmu katakan.

Kita menggunakan penyihir,
dan sekarang mimpinya.

- Ini akan jadi lebih buruk.
- Ini mimpi buruk.

Kau dicekik di lantai kamar mandi.

Apa yang kau lakukan, Iris?

Kau bertingkah seolah kau
tidak ingin meninggalkan tempatnya.

Jika aku tidak bisa mendapatkan apa pun

maka aku tidak akan mendapatkannya.

Hanya ini yang kumiliki saat ini.

Maka pikirkan saja jumlah
orang yang akan terbunuh

untuk mendapatkan sesuatu seperti ini!

Bisakah kau mendengarkan dirimu sendiri?
Ini bukanlah sesuatu yang bisa kau kendalikan!

Tidakkah kau mengerti?
Itu karena dia. Dia ada di kepalamu.

Kau seharusnya takut.

Kau tahu apa yang sebenarnya aku takuti?

Kembali ke kehidupan biasaku,

kehidupan di mana aku tidak punya apa-apa.

Mungkin kau tidak ingin aku punya ini
karena kita baik-baik saja, ya?

Selama aku yang mengacau
dan kau bisa menjagaku.

Tapi begitu aku punya sesuatu

kau langsung ingin mengambilnya.

Kau penopang.

Apa yang kau lakukan?

Keluarlah kalau begitu.

Friedland.

Apa yang kau cari, Otto?

Kau mencoba keluar, kan?

Kau tahu siapa yang ingin kutemui.

Kau tidak bisa berada di sini.

- Bagaimana kau menemukanku?
- Aku pemilik pubmu.

Tidak, itu tidak mungkin.

Itu tidak mungkin. Aku membakar
tempat ini hingga rata dengan tanah.

Kau penjaganya selama
bertahun-tahun. Siapa dia?

Aku tidak tahu.

Aku tidak mempertanyakan siapa dia
atau bagaimana dia muncul.

Itu saja?

- Hanya itu yang kau tahu?
- Aku tidak ingin kau terlibat.

Aku tidak meninggalkan surat wasiat.

Ini tidak akan terjadi jika kau menjauh...

Mungkin aku akan menjauh
jika kau bicara denganku!

Kau dan ibumu juga ikut serta? Tidak!

Aku pernah mencoba
menemuimu sekali, Iris, dulu sekali.

Tapi begitu aku meninggalkan tempat ini

hal-hal mengerikan mengikutiku.

Kecelakaan aneh, penyakit,

kematian.

Ibu?

Aku tidak tahu apa
yang terjadi, aku bersumpah.

Aku bersumpah, aku bersumpah.

Aku kembali ke sini untuk melindungimu.

Aku hanya ingin tahu, bagaimana
cara mengendalikannya?

Karena aku... aku masih walinya.
Dia pasti mendengarkanku.

Sampai dia masuk ke dalam kepalamu.

Lalu pertanyaannya, siapa
yang mendengarkan siapa.

- Aku juga sama.
- Kita tidak sama.

Tapi di sinilah kau...

bicara denganku.

Dia sudah dekat denganmu, aku tahu.

Tidak tidak. Aku akan menjual
tempat ini dan pergi

sebelum hal seperti itu terjadi padaku.

Selama namamu tercantum dalam akta
tersebut, kau tidak bisa menghindarinya.

Kau tidak bisa mengendalikannya.

Kau tidak bisa membunuhnya.

Yang bisa kau lakukan hanya
tidak memanfaatkannya.

2.000 selama dua menit?
Kau munafik!

Kau benar.

Aku membawa kesalahan ke dalam kubur.

Perempuan bodoh.

Kau pikir aku bangga padamu?

Kau pernah berpikir mungkin, mungkin saja,

dia bukan kutukanmu?

Mungkin

kau miliknya.

Ada beberapa kebijaksanaan yang
hanya bisa dihasilkan oleh penderitaan.

Aku sudah mengalami banyak penderitaan.

Tidak! Tidak!

Aku hanya ingin mengucapkan
selamat tinggal, meski hanya sesaat.

Aku mengecewakanmu.

Aku mengecewakanmu.

Aku mengecewakanmu dan
semua orang yang pernah kucintai.

Maafkan aku, Iris.

Maafkan aku.

Tapi jangan bawa aku kembali.

Iris, aku tahu kau kesal,

tapi aku mengikuti alamat
rumah pemilik lama.

Kupikir dia mungkin punya jawaban
untuk mengeluarkan kita dari ini.

Aku tidak percaya aku mengatakan ini,

tapi mungkin ada baiknya
aku membawanya kembali.

Aku dalam perjalanan ke pub sekarang.

Telepon aku kembali. Kumohon.

Dia tanggung jawabmu sekarang.

Dan itu seumur hidup.

Kau jadi tahanan segera setelah kau
menandatangani namamu di akta itu.

Kau tidak bisa melarikan diri
dari tempat ini sekarang.

Ke manapun kau pergi

dia akan menghantuimu

sampai kau kembali.

Dan kita semua akan kembali.

Kitalah yang terkutuk.

Iris?

Iris!

Iris?

Iris?

Iris, apa yang kau lakukan?

Tunggu.

Namamu Otto Vogler?

Kenapa kau membawaku kembali?

Bisakah kau membantuku menemukan
orang yang bertanggung jawab

agar kita bisa keluar dari ini?

Aku... Aku... Aku tahu kau mencarinya.

Tidak ada jalan keluar.

orang yang berurusan
denganmu tidak relevan.

Nasibmu ditentukan 400 tahun yang lalu

saat sebuah persaudaraan kuno
menemukan seorang perempuan

yang bisa menyulap orang mati.

Persaudaraan itu mencoba
menyalahgunakan kekuasaannya.

Tapi saat dia menolak, mereka
mencapnya sebagai penyihir

dan membakarnya di tiang pancang.

Tapi kematian tidak bisa menahannya.

Bangkit dari kematian,
pembalasannya sangat kejam.

Penyakit menyebar di antara ternak.

Tanaman layu, dan wabah penyakit
menyebar ke masyarakat.

Untuk menghentikannya, persaudaraan
tersebut melakukan ritual gelap

dan memenjarakannya
di makam bawah tanah ini,

meninggalkannya sendirian
dan hampir terlupakan.

Berabad-abad kemudian,
keturunan dari persaudaraan tersebut

membuka makamnya untuk
menyalahgunakan kekuasaannya sekali lagi.

Semakin sering mereka memanfaatkannya,

semakin besar kekuatan yang dia
peroleh atas persaudaraan itu,

yang jatuh sakit dan mati.

Sekarang, hanya ada satu penjaga

yang berdiri di antara dia dan dunia luar.

Orang yang menandatangani
akta tersebut mewarisi kutukan

dan harus mencegahnya
melepaskan balas dendamnya.

Tapi ini... ini sebuah kesalahan.

Kita seharusnya tidak berada di sini.

Temanku tidak pernah
bermaksud datang ke tempat ini.

Dia mewarisinya.

Kau bukan penjaga gerbang?

- Aku minta maaf.
- Maaf untuk apa?

Tidak ada jawaban
untukmu di sini.

Yang ada hanyalah rasa sakit.

- Iris.
- Katie?

Tolong dengarkan.

Cepat. Tolong aku!

- Kau ada di mana?
- Ruang bawah tanah. Dia ada di sini.

- Tolong aku!
- Sial.

Katie? Katie!

Iris!

Iris!

Katie.

Iris!

Menjauhlah dari lubang itu.

Di sini!

Iris!

Katie?

Iris, ayolah!

Katie?

Katie!

Iris!

- Katie? Terus bicara.
- Tunggu, aku di sini.

Iris!

- Di sini!
- Katie.

Iris. Iris, ya Tuhan!

- Kau baik-baik saja?
- Ya, ya, aku baik-baik saja. Kau?

- Kita harus pergi.
- Kau harus mengeluarkanku dari sini.

- Bagaimana jika dia kembali?
- Tidak apa-apa. Teruslah bergerak.

Ada apa, Iris?
Ayo pergi dari sini!

Tidak!

Tidak tidak tidak tidak.

Aku akan membunuhmu.

Banyak orang yang sudah mencoba.

Ayahmu menjerit seperti anak kecil.

Dia mencoba menyelamatkanku.

Itu yang pernah dia lakukan.

Ini.

Ini akan menenangkanmu.

Jadi apa yang ingin kau lakukan sekarang?

Ayahku berkata

dia meninggal

mengetahui dia sudah mengecewakan
semua orang yang dia cintai.

Dan aku membencinya karenanya.

Aku melakukan hal yang sama.
Melakukan hal yang sama.

Tidak, ini berakhir denganku.

Sekarang.

Kita akan menyegelnya selamanya.

Tidak ada yang akan menggunakannya lagi.
Dia tidak akan berdaya.

Aku bisa bantu.

Terima kasih.

Kau seharusnya tidak
berterima kasih padaku.

Kematian sepertinya mengikuti
semua orang di sekitarku.

- Kau baik-baik saja?
- Ya, aku...

- Kau masih dalam tahap pemulihan.
- Aku baik-baik saja.

- Kau harus istirahat.
- Aku baik-baik saja.

Aku bisa melakukan ini.

Ayo.

Tidur akan membantu.

Ini akan menenangkanmu.

Kau bisa mempercayaiku.

Aku berbeda dari yang lain.

Mereka tidak menghargai
apa yang mereka miliki.

Iris tidak pernah menginginkan
tempat ini, tapi aku menginginkannya.

Seharusnya akulah yang memulainya.

Aku bisa membuatmu tetap aman.

Yang kuinginkan hanyalah
bertemu Sarah kapan pun kumau.

Tanpa tali pengikat.

Tanpa pengatur waktu.

Hanya kita.

Bisakah kau melakukan itu?

Ini.

Lihat? Namaku di akta sekarang.

Aku walinya.

Jadi begitu.

- Aku ingat sekarang.
- Sarah?

Aku ingat apa yang terjadi malam itu.

Kita bertengkar saat makan malam, kan?

Aku... sudah kubilang aku butuh lebih
banyak ruang, waktu untuk berpikir,

dan kau sangat tenang.

Kau kesal. Aku hanya ingin kau tenang.

Tidak. Kepalaku berputar-putar.

- Apa yang kau berikan padaku?
- Hanya anggur.

Kau selalu merasa bingung saat minum.

Katakan padaku yang sebenarnya.
Ceritakan padaku apa yang terjadi, Neil!

Itu hanya sesuatu untuk menenangkanmu.

Itu untuk membuatmu
tidur sampai kita bisa bicara.

Bagaimana aku tahu kau
akan lari mengendarai mobil itu?

Aku ingin kita menghabiskan
hidup kita bersama,

dan kau meninggalkannya begitu saja.

Kau akan meninggalkanku
sama seperti dia!

Sama seperti Ibu!

Tapi aku bisa memaafkanmu.

Sungguh melegakan
mengetahui tidak ada orang lain.

Itu memberiku harapan untuk anak kita.

Aku akan meninggalkanmu
karena aku takut.

Takut olehmu.

Besarkan anakku di rumah.

Aku tidak bisa...bagaimana...
bagaimana aku...

Aku tidak mungkin mengetahuinya, dan...

Neil, kita masih bisa bersama.

Ini akan jadi...
Seakan dia ada di sini juga.

Kita masih bisa jadi satu keluarga.

Tapi tidak jika dia penjaganya.

Aku tidak mengerti.

Kita tidak bisa jadi keluarga
jika dia masih hidup.

Aku bukan seorang pembunuh.

Tapi kau memang membunuhku.

Kau membunuh kami.
Kau berhutang pada kami.

Mereka...

Menurutmu apa yang akan
dia katakan saat dia mengetahuinya?

Dia tidak akan mendengarnya.
Dia tidak akan tahu.

Dia sudah tahu.

Iris!

Biarkan aku pergi!

Maaf, tapi aku tidak bisa kehilangan dia.

- Tidak lagi.
- Itu bukan Sarah.

- Kau harus move on.
- Aku tidak mau melakukan itu!

Iris!

Iris!

Aku tidak bisa membiarkanmu
menguburnya, Iris.

Aku akan menghapus namaku. Aku akan
menandatangani pubnya. Neil, hentikan.

- Hanya itu yang kuinginkan.
- Tolong hentikan.

Tapi tidak sesederhana itu, kan?

- Tolong berhenti!
- Lihat, selagi kau masih hidup,

pub itu masih milikmu, kan?

Lepaskan aku.

Aku minta maaf. Aku sangat menyesal.

Sialan denganmu!

Tolong!

Tolong!

Aku mencoba memberitahumu.

Kematian mengikutiku.

Alih Bahasa: Kuda Lumping
Medan, 05 April 2024

Aku sudah melakukan apa yang kau minta.

Sekarang bawa dia kembali supaya
dia bisa menuliskan namaku di akta itu.

Aku tidak ingin ini terjadi.
Kau harus percaya padaku.

- Kau sudah membunuhku.
- Aku tidak punya pilihan.

- Kau gila.
- Aku gila?

Bayangkan kau punya kekuatan ini
dan tidak menggunakannya! Itu gila!

Sekarang ayo kita perbaiki ini.

Katakan padaku bagaimana aku bisa
mencantumkan namaku di akta itu.

Aku harus berterima kasih.

Waliku sudah meninggal.

Dan kau membawanya kembali.

Kau tidak mengerti?

Namaku masih tercantum dalam akta itu.

Aku masih tuannya.

Dan sekarang

Dia

adalah aku.

Iris?

Aku akan meninggalkanmu
karena aku takut.

- Aku tidak pernah ingin jadi seorang ibu.
- Kepalaku berputar-putar.

Aku tidak tahan melihatmu.

Setiap hari ada kematian.

Kau membunuh kami.

- Tidak tidak tidak tidak!
- Ya, anak manis.

Sarah. Sarah. Sarah.

- Hmm...
- Tolong aku. Tolong aku!

- Sayang.
- Tolong aku.

Oh sayang, jangan khawatir.
Jangan khawatir. Aku akan menolongmu.

- Terima kasih. Terima kasih.
- Ke sini.

Terima kasih...

Tidak tidak tidak.

Tapi dia selalu menarik perhatian.

Aku harus menemui istriku.

Bolehkah aku bertanya apa yang
mendorong perubahan hatinya?

Aku ingin sedikit waktu
di tempat lama ayahku.

Ini 4.000!

Aku hanya ingin kesempatan
untuk mengucapkan selamat tinggal.

Kau bertingkah seolah kau tidak ingin
meninggalkan tempat ini.

Kita tahu apa yang kita hadapi.

Semakin sering kau menggunakannya,
semakin besar kendali yang dimilikinya.

Dia harus mendengarkanku!

Sampai dia masuk ke dalam kepalamu.

Lain kali, kita tidak
akan membuat kesalahan.

Kita masih bisa bersama.
Tapi tidak jika dia penjaganya.

Itu bukanlah sesuatu
yang bisa kau kendalikan!

- Iris!
- Selamat tinggal, Neil.

Ayo main Slot Gacor Maxwin di PerdanaSlot88
Ketik di google “Perdana Slot88”
Atau simpan link berikut bit.ly/perdana-slot88