All language subtitles for The.Fighter.2010.1080p.BluRay.x265-RARBG

Apakah kau akan...
Kau membawa Micky ke sini?

Ya, dia di sini.

Dia seharusnya datang.
Dia seharusnya ada di sini.

Kami pikir Micky datang
untuk menjawab pertanyaan itu.

Tidak, mereka mengatakan
itu adalah kita berdua.

- Apakah aku melihat tepat ke arah kamera?
- Lihatlah ke arahku saja sekarang.

Baiklah.

Anda takkan melihat
ke arah kamera saat wawancara?

Aku mulai bertinju saat
aku masih berumur 12 tahun.

Dan aku berbohong dan berkata aku
berumur 18 tahun atau apapun itu.

Aku memiliki nama yang
berbeda dan semuanya.

Maksudku, aku tak punya pertandingan,
aku telah melakukan ratusan lebih dari itu.

Sebelum aku menjadi
petinju profesional.

Pagi ini anda mengatakan bahwa...

- Kenapa kita melakukan ini?
- Sekali lagi.

Anda ingin menuju ini semua?
Anda ingin memulai lagi?

Dia adalah adikku.
Aku mengajari semua yang dia tahu.

Aku masih menjadi pelatihnya.
Aku tahu kita punya gaya yang berbeda,

"I'm fucking squirelly as fuck".
Kau tahu, seperti, aku tidak berada di sini.

Itu Sugar Ray yang bilang. Bahwa aku adalah
petinju paling cerdik yang dia pernah lawan.

Tahun '78, sebelum Sugar Ray Leonard...
Kukatakan padanya, dia tak mungkin melawanku.

Dia tak mungkin melawanku.

Mereka menyebutku
"Kebanggaan Lowell".

Semua orang masih membicarakan ini,
kau tahu, terutama adikku.

Seumur hidupnya dia ingin melakukan
apa yang kulakukan, kau tahu?

Tapi kami petinju
yang sangat berbeda.

Micky mempunyai pukulan-pukulan yang keras.
Dia sangat cepat, kukatakan padamu.

Pukulan kiri yang dahsyat.

Micky, dia lebih suka mengincar tubuh.
Aku tak tahu mengapa dia melakukannya.

Aku berkata, "Apa kau tak apa-apa?"
Dia menyukai berada di dalam.

Aku akan tetap di luar.

BERDASARKAN KISAH NYATA.

Ayolah!

Dicky...

Maukah kau berhenti?

Hentikan. Kau harus membantuku
menyelesaikan ini.

Ayolah!

Tak terduga seperti biasanya!

Kau tak perlu menjadi Columbo untuk
melihat kemana arah pertandingan ini!

Yeah, pukul!

Baiklah, dia memukul
jatuh Micky Ward!

HBO membuat film tentangku dan
kemunculanku kembali, dan adikku,

akan mengalahkan Saoul Mamby
di Atlantic City minggu berikutnya!

Kebanggaan Lowell kembali lagi!

Quacker!

Siapa yang mau?
Siapa yang mau?

Aku mau potongan.

Baik-baik saja?

Kalian mengalami hari yang indah?

Apa kabarmu?

Ayolah. Ayolah. Apa yang kau punya?
Apa yang akan kau lakukan?

Lou! Hei, Lou DiBella!

Apa kabar kalian, huh?

Aku akan kembali bertarung.

Hei, Marty, Marty.
Kemarilah, huh?

Hei!

HBO akan membuat film tentangku!

Hei, cantik.

Kau lihat itu?

Tak ingat siapa dia.
Aku tak dapat mengingat sesuatu!

Hei! Hei, Garcia!

Apa kabarmu, baik saja?

Bagaimana kau bisa kemari?
Menyetir kemari?

Hei, Ray. Hei.
Aku menyayangimu, Ray.

Ini tentang apa yang terjadi.

Dia membuat kesalahan?

Tidak, dia akan berada di sini.
Seperti yang kukatakan,

kadang-kadang dia pergi ke jadwalnya sendiri,
tapi saat dia sampai di sini, kita bekerja keras.

Tak ada yang memaksaku seperti dia.

Dia seharusnya
melatihmu sekarang, kan?

Kenapa kau tak ngobrol dengan
mereka, kakak perempuanku?

Mereka akan berkata banyak.
Kau harus membayar mereka untuk diam.

Dia dapat memberitahumu
bagaimana Dicky menolongnya.

Ayolah, Micky.

Oke.

Hei, kita tak tahu
di mana Dicky berada.

Kau tahu dia ada di mana.

Apa yang dilakukan
polisi dungu itu di sana?

Di mana Dicky?
Gadis-gadis?

- Aku tak tahu.
- Kau melihatnya pagi ini?

Kakakmu? Tidak pagi ini.

Ibu, lihatlah!
Semua berdandan untuk film, huh?

Kau seksi saat merokok!

Keluarlah dari ring, O'Keefe.
Dicky-ku akan melakukannya.

Dicky tidak di sini, Alice.

Micky akan menghadapi pertandingan
penting dan dia tak berlatih.

- Lupakan tentangnya. Jangan pikirkan dia.
- Dia takkan melakukan yang seharusnya kepada dia.

- Bicaralah pada Micky...
- Dia bukan bagian dari ini, oke?

- Alice, dia takkan ditangani dengan benar.
- Apa kau datang untuk membuatku lebih baik?

Kau ingin melakukan ini lagi?
Keluar dari ring, O'Keefe.

- Dicky adalah pelatihnya.
- Aku melakukan yang dia minta, Alice.

Aku akan memperlihatkan
sesuatu padamu.

Kliping yang telah kukumpulkan
selama bertahun-tahun.

Micky terbiasa untuk mengikuti
kakak tersayangnya ke mana pun.

Mengajarimu segalanya,
bukan begitu, sayang?

Di tahun '78 kita mendapatkan tawaran
untuk melawan Sugar Ray Leonard.

Oh, Tuhan. Apa kau melihat video itu?
Baiklah, kau dari HBO,

kau harus melihatnya sekali lagi!
Ayolah. Di mana video itu?

Malam ini anakku akan membuat kejutan
dan mengalahkan Sugar Ray Leonard.

Percayalah. Aku tahu itu.

Sugar Ray akan mengalami
kesulitan malam ini.

Itu kemungkinan yang baik.
Dia datang ke sini melawan petinju hebat,

pemuda yang dapat memukul,

dan aku akan bilang saat ini,
secara fisik mereka itu seimbang.

Leonard terjatuh. Mari kita
lihat apakah itu sebuah KO.

Tak dapat dipercaya.

Eklund hanya berjalan di sana.
Tak seorang pun mengetahui apa yang terjadi.

Dicky berhasil.

Dicky berhasil.

Dicky berhasil!

Apa kau tak seharusnya
melatih Micky saat ini?

Tidak, sampai jam 9:00.

Dicky, ini sudah jam 11:45.

- Ini jam 11:45, Dick.
- Apa?

Di mana kau memarkir
mobilnya, Boo Boo?

- Aku tak memarkirnya, kau yang lakukan.
- Hah?

Periksa kantongmu untuk kuncinya.
Kau mendapatkannya, kan?

Aku tak memarkirnya, bung.

- Tidak di sini. Aku tak tahu...
- Periksalah kantongmu, oke?

Oh, persetan dengan ini, aku akan berlari.
Aku akan menggunakan kakiku.

Berlari? Apa kau gila?

Dia pelari yang hebat.

Hei.

Hei!

- Aku di sini!
- Hei, Dicky.

Lebih baik terlambat
daripada tidak sama sekali.

Kemari, lihatlah.

Seorang detektif
di tempat kejadian...

Menuju ke bar dengan ini...

- Mencari tahu tentang ini, huh?
- Mengapa kau tidak...

Tunggu dulu. Tunggu dulu.
Biarkan kujelaskan.

Kalian bekerja di sudut yang
sama seperti Micky, bersama, kan?

Ya. Ya, mereka berdua di sudutku.

- Ini yang akan terjadi.
- Oke. Ini pasti...

Tidakkah kau punya urusan
di suatu tempat atau apalah?

Benar, O'Keefe punya urusan
yang harus dia tangani.

Ya, Sersan O'Keefe bekerja
terlalu banyak di sini.

Jadi kita beralih ke orang tua ini,
Yahudi, berkulit hitam, mantan Juara Dunia.

Kupikir kita mempunyai
semua tentangnya.

Dan adik kecilku, dia mengalami
kekalahan tiga kali berturut-turut.

Dia tak terbiasa untuk kalah.
Ini tentang mental.

Tapi kita akan menghadapi itu
semua dengan Mamby, benar, kan?

Ya, kuharap begitu.
Kapan kita akan berlatih.

Kapan akan berlatih. Benar.
Jangan membuang waktu, Mick, kau tahu?

- Membuang waktu?
- Separuh hari berlalu begitu saja.

Ya, separuh hari berlalu begitu saja.
Aku telah menunggumu.

Ayolah, bergerak.
Kita akan menyudutkan Mamby, kan?

- Pukulah di kepala.
- Kepala, badan, kepala. Itu kombinasimu.

Kepala, badan, kepala, badan.
Dicky-ku memberinya pelajaran.

Kau tahu, Sugar Ray
akan berada di sana,

di pertandingan untuk ESPN.

Aku tak pernah melihatnya
setelah aku memukulnya jatuh.

Seperti, 14 tahun yang lalu
atau apalah, benar, kan?

Mari berlatih yang
sebenarnya di sini.

Tak mau mempermalukan dirimu.

Tak mau mempermalukan dirimu
di depan Sugar Ray, kan?

Ayo, kepala, badan, kepala.

Pukulanmu, bung!

Itu pukulanmu. Nah itu baru pukulan kecilmu.
Gunakan seluruh tubuhmu sekarang.

Jari-jari George sangat besar dia
bahkan tak bisa memencet telepon!

Itu takkan berhasil, George!

- Tunggu, aku bingung.
- Apa?

- Aku juga bingung.
- Kita bingung.

- George ayah siapa?
- Kau bingung?

Dick Eklund Senior adalah ayah
dari Dicky, Donna, Gail dan Phyllis.

- Dick Eklund.
- Ya.

Dan Alice juga adalah anak Eklund,
begitu juga Cindy dan Cathy.

George benar-benar...

- Dan Micky...
- Bukan.

Micky dan aku adalah keluarga Ward.

Ini selalu terdengar seperti Dick Eklund
dan aku selalu terpisah, kan?

- Dan barulah di sana itu George.
- Hanya George.

- George adalah suamiku.
- George adalah papa kami.

Setelah Dick, barulah George.

Ayolah. Ayolah kemari...

Kenapa kau tak bicara saja dengannya?
Dia gadis yang baik.

Aku selalu bicara tentangmu padanya.

Aku tak mau menanyakannya.
Dia akan berkata tidak.

Tak mampu menaklukkannya, ya?

Berusahalah. Ke sanalah. Ayolah.

Apa kau akan tetap di sini
dan memandangi pantatku saja?

Ayahmu memandangi pantatku
tapi dia bicara padaku.

Dia pikir kaulah yang terhebat.

- Dia tak mengatakan padaku kau pemula.
- Ambil kembaliannya.

Dia mengatakan padaku
kau datang untuk kakak.

- Apakah ini sebuah tip?
- Ya, dan itu adalah tip-ku!

Kau tahu apa yang akan
dikatakan tentang hal ini?

Bajingan murahan. Pelacur murahan.

Datanglah setiap hari,
dan berikan aku sebuah tip.

Ya, persetan tentangmu.

Kau meratakan jalanan, kan?

Ya, memang.
Aku adalah seorang petinju.

Oh, ya. Kudengar kau
adalah batu loncatan.

- Aku bukan batu loncatan.
- Hmm.

Kau adalah orang
yang biasa digunakan,

untuk melawan petinju lainnya untuk
menghadapi petinju lainnya lagi.

Aku mengalami beberapa pertandingan berat,
tapi yang kau katakan itu bukanlah aku.

Pertandingan selanjutnya aku
akan menunjukkan siapa diriku.

Ya, dan dia akan
kalah saat itu, lagi.

Scotch dan soda, Charlene.
Dan satu untuk dirimu.

Gerakkan pantat indahmu itu...

Oke, sopanlah.
Jangan merendahkan dia.

Hei, jangan sakiti tanganmu.
Kau akan bertarung minggu depan.

Selain itu, kau mengusap
pantatmu dengan itu.

Jangan menunggu, atau aku akan
memukulmu ke mobil, pecundang, oke?

Dia pasti akan terlihat memalukan.

Baiklah? Baiklah?

Cukup di situ.

Ambil minumanmu.
Dia mengambil minumannya.

Pemuda ini akan menjadi seorang Juara Dunia.
Dia hebat. Dia petinju yang hebat.

Oke? Tunggu dulu.
Terima kasih untuk minumannya.

Kau tahu kamera-kamera itu
membuat film tentangnya?

Dia memukul KO Sugar Ray Leonard,

di HBO. Karena itu mereka
mengelilinginya dengan kamera.

Mereka membuat film tentang
kemunculannya kembali.

Ya, semua orang membicarakan hal itu.
Tapi siapa yang akan kau lawan?

- Saoul Mamby.
- Saoul Mamby?

- Seperti apa orang itu?
- Berkulit hitam dan Yahudi.

Di mana mereka menemukan
seseorang seperti dia?

Jangan remehkan dia.
Mantan Juara Dunia.

- Mantan Juara Dunia?
- Ya.

- Aku juga cocok melawan dia.
- Benarkah?

- Ya.
- Apa artinya itu?

Hmm, aku mendapat pencerahan,
kau tahu?

Aku mempunyai reputasi suka keributan,
tapi aku takkan mencari keributan dengannya.

- Aku akan mencoba meninjunya.
- Apakah ada perbedaannya?

Ya, kau akan berkelahi di dalam keributan.
Aku memukulmu. Kau memukulku.

Tinju itu seperti catur, kau tahu?

Aku harus memilih pukulan
untuk menjatuhkannya.

Aku akan kepala,
badan, kepala, badan...

Apa itu kepala,
badan, kepala, badan?

Aku akan memukulnya di kepala,
lalu tangannya akan menutupi kepalanya.

Tubuhnya terbuka, lalu aku akan memukulnya,
tangannya turun. Aku akan kembali memukul kepalanya,

tangannya ke atas lagi,
dan aku akan pukul tubuhnya.

Orang yang tak tahu cara bertarung,
berpikir sangat mematikan pukulan di kepala,

tetapi sebenarnya lebih
menyakitkan bila di tubuh.

Jadi bagaimana menurutmu?
Aku bisa mengajakmu pergi?

Apa kau sudah menikah?

Tidak, apa aku akan mengajakmu kalau sudah
menikah? Lelaki macam apa kau pikir aku ini?

Selalu terjadi setiap saat,
percayalah.

Aku tidak seperti itu.

Aku tidak menikah. Aku mempunyai anak perempuan,
aku mengunjunginya setiap akhir minggu.

Namanya Kasie.
Dan hanya itu saja.

Ayolah, biarkan aku
mengajakmu pergi.

Kapan?

Sabtu malam aku akan kembali
di Atlantic City.

Ini benar nomormu?

Kau harus meneleponnya
dan lihatlah sendiri.

Akan kulakukan.

Sabtu. Makan malam dan nonton.

- Hei. Apa kabar?
- Micky, hei. Bagaimana?

Kurasa Laurie tak
mengharapkanmu saat ini.

Apa yang dia lakukan di sini?
Ini bukanlah hari kunjunganmu, Micky.

Aku hanya ingin menyapa Kasie.

Ini bukanlah harimu,
selamat tinggal.

Ya, tapi aku tak ada
waktu minggu depan.

Sekarang kau mencoba
mengingkari jadwalmu?

Tidak, aku ada pertandingan.
Aku telah memberitahumu.

- Jimmy...
- Aku takkan ikut campur.

Aku tak bisa bicara dengannya, oke?
Karena itu aku minta tolong padamu, Jimmy.

Aku ingin bicara
dengan anakku sekarang.

- Bicaralah dengan ayahmu.
- Sialan kau, Jimmy.

Hai, ayah. Ayah akan
mengalahkan Saoul Mamby.

Itu benar. Dan aku akan mengatakan padamu setelah
aku menang, ayah akan menghasilkan banyak uang.

Dan ayah akan pindah ke apartemen yang mewah,
seperti yang pernah kita bicarakan,

- jadi kau akan tinggal denganku lebih lama, oke?
- Ya, apartemen yang mewah!

- Doakan ayah, oke?
- Jangan tahan nafasmu, Kasie.

Hal yang kejam bila kau
membohongi anakmu, Micky.

- Semoga berhasil, ayah.
- Terima kasih, Kasie. Aku mencintaimu, sayang.

Selamat tinggal, sayangku.

- Di mana dia?
- Ya ampun. Peganglah ini.

- Tak usah khawatir, jangan menangis.
- Semua hal itu di hadapanku...

Aku tahu ini bukan urusanku.
Aku pergi ke banyak pertemuan,

dan mereka berkata:
"Biarkan saja dan pasrah."

- Kau harus membiarkannya pergi, Mick.
- Dia mengajariku banyak hal yang aku tahu.

Dia pernah di sudutku.
Aku tak sanggup melakukan ini tanpanya.

- Kau telah melakukannya tanpa dia.
- Tidak.

- Ya.
- Dengar, kau tahu di mana dia.

Kenapa kau tak pergi kepadanya?

Dapatkah kau?

Aku takkan pergi kepadanya.

Apakah kita akan menuju ke sana dengan limo
bersama Alice? Kita tak bisa lakukan itu.

Dicky.

- Ibumu ada di luar.
- Apa?

Eh, Dicky, ibumu ada di luar.
Dia ada di bawah sana.

Aku tidak di sini.

Jangan, Dicky. Dicky!

Ke mana kau akan pergi?
Kau tahu kita harus ke bandara sekarang.

Kita harus cepat ke sana.

Kau tahu betapa pentingnya
pertandingan ini untukku.

- Jangan bilang ibu aku ada di sini, oke?
- Dia tahu.

- Antar aku pulang ke rumah, oke?
- Apa yang kau...

Dia ada di jalan masuk sekarang.

Baiklah, tapi bergegaslah.
Dia sudah di jalan masuk.

- Kita harus segera ke bandara.
- Kau lakukan hal ini di hari kepergian adikmu?

- Apa yang kau lakukan?
- Hanya mencoba apa yang aku punya.

- Untuk apa kau pukul dia?
- Kenapa kau buat aku melakukan ini padamu?

- Ya ampun!
- Oh, Tuhan, Dicky...

Aku akan ke sana. Ibu.

- Apa yang kau lakukan?
- Tidak, bu. Ibu...

Kenapa kita tak pergi saja
ke bandara sekarang, kumohon?

Hei, Alice, bagaimana dengan
suamimu yang terbaring di sana itu?

Kau mau menolong suamimu?

Apa yang kau lakukan, berlari di sana
seperti gorilla berpunggung perak?

- Kita harus mendapatkannya, kan?
- Oh, ya, kau mendapatkannya, kawan.

Kau lihat Mamby?

Lihat bagaimana tangannya ke atas?
Membuat sisi tubuhnya terbuka,

dia hanya bermain di atas
seperti mesin pinball.

Dia akan muntah darah.
Kau takkan kalah, Mick. Takkan.

- Hei, Lou.
- Dicky, anakku.

Hei, dengarkan, nak.

ESPN tidak dapatkan kamar
yang lebih baik dari ini?

Aku takkan mengeluhkan tentang kamar sekarang,
Dicky. Kau punya masalah yang memusingkan.

Seperti apa?

Para dokter tak
mengijinkan Mamby bertarung.

Kenapa tidak?

- Dia terserang flu.
- Mamby sakit flu?

Ya.

Dicky, kita masih bisa bertarung.

- Dengan siapa?
- Mike Mungin.

Mike Mungin, siapa dia?

- Dia dari Philladelpia. Pernah di penjara.
- Dia telah keluar beberapa bulan.

Aku telah menghubungi semua orang, mencari
di mana pun. Hanya dia yang kudapat.

Tiga pertandingan terakhirku sangat susah, Lou.
Maksudku yang satu ini akan lebih mudah.

Kita sudah bersiap untuk Mamby.

Benar, tapi dia hanya datang untuk duduk
di sudut. Dia hanya duduk dengan pantatnya.

Mungkin kemenangan
yang mudah untuk Mick.

Joey Farrell, kau ingat dia?
Dia memukul jatuh dia.

- Dan kau pukul jatuh Joey Farrell...
- Pastinya, dan Mungin hanya akan duduk di sudut.

Beratnya tak sesuai.
Mungkin lebih sedikit.

Seberapa lebih?

- 162, 165... (1 pound = 0,45kg )
- 165?

Micky beratnya lebih rendah.
Dia hanya 146.

Lou, kita bersiap untuk Mamby, oke?
Kita bersiap untuk Mamby!

Dia hanya akan duduk di sudut.
Micky dalam performa terbaiknya.

Dia sering bekerja di perataan jalan, apapun.
Orang lain tak melakukan apa-apa.

Jangan lupa. Kau tidak bertarung,
tak ada yang dibayar.

Lou, kumohon...

Baiklah. Hmm, Joey Farrell
memukul KO dia...

Akan menjadi
pertandingan berat, huh?

Aku takkan melakukan ini.
165 itu besar.

- Kau memukul jatuh Joey Farrel.
- Jadi kenapa? Dia itu kelas menengah.

Dia hanya akan duduk di sudutnya.

Beratnya 20 pound lebih
berat dariku, Dicky.

Joey Farrell memukulnya jatuh.
Kau memukul jatuh Joey Farrell.

- Kau hanya bisa bilang.
- Ya, tapi... kau tak bisa takut.

- Takut?
- Ya.

- Kenapa kau tidak bertarung dengannya?
- Aku akan bertarung dengannya. Dia gemuk.

Cepat kau pasang pelindung gigi. Ini kemunculanmu
kembali, kan? Itu yang Alice inginkan.

Kau pukul jatuh Joey Farrell.

Baiklah, aku memukul jatuh Joey Farrell, oke?
Tapi orang ini di kelas menengah.

Aku kelas welter. Apa mereka tak punya
kelas berat untuk menyeretku di sana?

Katakan padanya, Dicky. Dia bisa
melakukannya, kan? Dia bisa melakukan apapun.

Ya, Alice. Tak masalah.

Tenanglah saja di sana.

Hadirin sekalian,
Mike "Machine Gun" Mungin!

Besar sekali!

Hei, lihat.
Ada Sugar Ray Leonard.

Hei, Ray. Sugar Ray.
Di sini.

Dicky, ayolah.
Lihatlah ukuran orang itu.

- Besar sekali.
- Ya, sangat besar.

Orang itu bukan kelas welter.

Baiklah, Mick. Bukan saatnya untuk
mengeluh sekarang. Ini saatnya.

Dia takkan hanya duduk di sudutnya.
Bila dia lakukan itu, aku akan membeli kursinya.

Aku tak peduli siapa orang itu.
Aku tak peduli. Lihatlah aku.

Kau adalah Micky Ward.
Kau adalah Micky Ward.

Micky Ward bertarung dengan
seorang pengganti dari Philadelphia,

seseorang yang lebih besar.

Memukul jatuh Ward.

Ward takkan bertahan!
Ward takkan bertahan!

Micky, apa yang kau lakukan?
Serang orang itu!

Mungin tak pernah tahu dia
akan bertarung hari ini...

Ayolah, sekarang, Mick!

Ward, seorang petinju terhormat. Kalian berharap pertandingan
tak seimbang ini tak meruntuhkan kepercayaan dirinya.

- Kau seorang pecundang!
- Pecundang!

Kau seorang pecundang!

Ray! Hei, Ray! Ray!

Hei, Dicky!

- Apa kabarmu, kawan?
- Apa kabarmu?

165 pound.
ESPN mengecewakan kami.

- Orang itu sangat besar.
- Kau tahu apa yang kukatakan?

Kau tahu, aku memukul KO Ray.

Aku terlihat amburadul,
tapi aku memukul jatuh Ray.

Biar kutraktir kalian minuman, oke?
Kau mau yang dingin?

- Tidak, tidak, tidak...
- Yang dingin!

Aku harus segera pergi. Aku ada
penerbangan yang menunggu. Lain kali.

Hei, Ray. HBO sedang membuat
film tentangku, kau tahu?

Dapatkah mereka menghubungimu?

Aku akan mendapatkan pertandingan.

Aku ingin kau ada di sana, untuk masa lalu.
Kau dapat berkomentar atau apapun.

Film tentang apa?

Kemunculanku kembali, kan?

- Hubungi aku.
- Aku akan menghubungimu.

Jangan jadi orang asing.

Dia teman lamaku.

- Kau akan pergi ke rumah sakit?
- Apa yang terjadi?

Dengar, Mick. Tak seorang
pun mempunyai hati sepertimu.

Kau adalah petinju yang sangat berbakat, tapi
kau takkan mendapatkan pertandingan yang tepat.

Ini meruntuhkan kesempatanmu.

- Apa yang dia bicarakan dengan Mike Toma?
- Aku tak tahu tentang apa itu.

Aku akan memberikanmu
kesempatan besar.

Aku ingin kau pergi denganku. Aku akan
membayarmu untuk berlatih dengan orang-orangku.

- Di mana?
- Las Vegas.

Lakukan ini dengan benar dan buatlah
hal yang berguna sebelum terlambat.

Bagaimana dengan kakakku?

Dengan segala hormat,
dia akan membuat masalah.

Kau berhutang pada dirimu
sendiri untuk datang ke Vegas.

Ayolah, Mick. Apa yang
telah Dicky lakukan untukmu?

Dia mendapatkan pertandinganmu.
Dia membiarkanmu kalah seperti malam ini.

Kau tahu seharusnya kau tak bertarung di
pertandingan itu. 18 pound. Kau pikir sendiri itu.

Kau seharusnya merelakan
pertandingan itu.

Keluarlah dari mobil.
Ayolah, kalian!

- Duduklah.
- Hanya sekali lagi scotch untuk ibu, oke?

Nah begitu. Nyaman dan tenang.
Jangan lupa untuk kembali duduk, sialan.

Oh, Tuhan, itu Sugar Ray...
Dia orang yang tampan, kan? Bukan begitu?

Orang yang tampan.

Kau harus melihat bagaimana
cara dia melihatnya.

- Dia pria yang tampan, huh?
- Dia pria yang baik. Aku menyukainya. Aku tahu.

Aku melihatnya di sisi ring, dan dia
sangat senang melihatku dan Mick bersama.

Kau tahu ini tentang keluarga, orang itu.
Senang untuk melihat keluarga bersatu.

Hei, Mick, apa yang Mike Toma
inginkan darimu tadi malam, huh?

Dia ingin melatihku di Vegas.

Kau tak bisa mempercayainya, Micky.
Dia bukan keluarga, kau tahu?

Kau tak tahu tentangnya.

Dia berkata sesuatu tentangku?
Dia bilang aku bisa ikut?

Dia tidak menyinggungmu.

Apa yang akan kau lakukan
di Vegas tanpa kakakmu, huh?

Orang itu hanya memperalatmu,
seperti selembar kertas toilet.

Apa yang akan kau lakukan di Vegas
tanpa Dicky? Tanpa keluargamu?

- Aku tahu. Itu yang kukatakan padanya.
- Kau katakan itu padanya, kan?

Ya, kukatakan padanya. Kubilang
aku harus bersama dengan keluargaku.

Itu benar. Tak ada
yang salah dengan itu.

Sugar Ray bilang hubungi dia.
Kita akan hubungi dia, sayang.

Kalian bisa berlatih bersama, kan?

Ini dia jagoanku.
Ayah pulang. Ayah pulang!

Aku sayang padamu...

Wajahmu masih sakit, sayangku?

Ini membunuhku.

- Ayolah...
- Paman Micky menang?

Tidak, Paman Micky tidak menang
kali ini. Tidak kali ini.

Hei, Mick. Jaga dirimu.
Aku akan menghubungimu besok.

Bergembiralah. Kita akan
mendapatkan pertandingan lain.

Aku tak tahu, bu. Aku berpikir
takkan melakukan ini lagi.

- Apa kau tak ingin melakukannya lagi?
- Aku tak ingin melakukan ini lagi.

- Apa yang kau katakan...
- Hei, Mick.

ESPN mengecewakan kita.
Mereka berhutang pada kita.

Kita akan mendapatkan pertandingan lain.
Pulihkan dirimu.

- Ini akan baik-baik saja.
- Ya, dengarkan kakakmu.

Mereka berhutang
pada kita, sayangku.

Hei, mungkin mereka punya pertandingan untuk
kemunculan kembali Dicky. Bagaimana menurutmu?

Oh, ayolah. Cerialah.
Kau akan mandi ketika kau di rumah.

Pikirkanlah sehari atau dua hari tentang ini. Aku
akan menemukan pertandingan yang lebih baik, sayangku.

Pertandingan yang lebih baik.
Aku akan bicara dengan mereka.

- Demi Tuhan, Alice.
- Apa?

- Dia telah lelah bertarung. Tinggalkan dia sendiri.
- Apa yang kau bicarakan?

- Berikan dia waktu untuk sendiri.
- Apa masalahmu?

Di mana Micky?
Apakah Micky takkan ke sini?

Tidak, dia takkan kemari.
Dia akan pulang dan beristirahat.

Ayolah. Mari masuk.

Dia akan beristirahat.
Dia sensitif saat ini.

Dia lelah. Dia kalah.
Dia agak rendah diri, mungkin.

Siapa itu?

Aku melihat bayangan bergerak.

Micky, bayangan itu masih bergerak.
Aku melihatmu pergi ke jendela.

Aku tahu kau ada di sana.

Setidaknya kau bisa buka pintu ini,

dan mengatakan padaku mengapa
kau tak menghubungiku kemarin.

Mengapa kau membuatku
menunggu malam itu?

Aku mulai menghubungi. Aku akan
menghubungi. Aku hanya tak bisa.

Karena kau kalah
dalam pertandingan?

Mungkin, ya.
Karena aku kalah.

Bagaimana kau tahu rumahku?

Aku tanya pada kakakmu.

Perbanmu perlu diganti.
Dan itu juga.

Kau punya perban?

Apakah Negro-Yahudi itu
yang melakukan ini?

Aku tidak bertanding dengan dia.

Kau tak memukulnya di kepala,
tubuh, kepala?

Saoul Mamby terserang flu.

Orang yang menggantikannya lebih berat 20 pound
daripada aku. Aku tak seharusnya bertanding dengannya.

Kenapa kau tetap bertanding?

Tak seorang pun akan dibayar.

Setiap orang berkata
aku bisa mengalahkannya.

Siapa saja?

Ibuku dan kakakku.

Jadi kau akan mengajakku makan
malam dan nonton, atau tidak?

- Hei.
- Hei.

- Kau terlihat cantik.
- Terima kasih.

Kau punya rumah yang bagus juga.

Ini bangunan apartemen.

Ada 5 bangunan seperti ini di sini.
Ada satu teman sekamarku tinggal denganku.

Teman sekamar?
Apakah kau di angkatan bersenjata?

- Kampus.
- Kampus? Wow.

Ya, ini sangat bagus untukku.
Aku bekerja di bar.

Kau terlihat menikmatinya.
Sangat terkenal di sana.

Uh, ya. Sangat terkenal.
Aku harus pergi dari sana.

Kalau aku tidak minum saat bekerja,
aku akan membunuh diriku.

- Kampus apa?
- URI. Dengan beasiswa.

- Beasiswa keolahragaan penuh, ya?
- Ya.

Untuk apa?

- Aku adalah peloncat tinggi.
- Peloncat tinggi? Kau pasti bercanda.

Sialan kau. Aku lumayan bagus. Aku adalah
Juara New England. Aku mencetak 5'8" (170 cm).

- Wow.
- Tak pernah lulus. Aku terlalu banyak pesta.

Kau?

Apa yang kita lakukan di Lexington?

Kau sering datang ke sini?

Ya, ada bioskop yang bagus.
Mereka memutar film-film bagus di sini.

- Ya? Contohnya?
- Belly Epi-cue.

Kupikir itu Bell Epic.

Itu epic. Bell Epic.

Belle Epoque.
Koran New York Times tidak berbohong.

Aku tak pernah
mendengar tentang itu.

Dari mana kau mendengar itu?
Koran New York Times?

Tidak, seseorang dari tempat kerja.

Dan sinematografinya
seharusnya sangat mengagumkan.

Oh. Keren.

Itu film yang kau ingin lihat?

Bahkan tak ada adegan
seks di film itu.

Harus selalu membaca waktu
menontonnya. Subtitle sialan.

Seseorang dari proyek jalan merekomendasikan
padamu? Film sialan bersubtitle?

Ada apa, sih?

Apa yang terjadi? Kau punya pacar atau
sesuatu? Kau menyembunyikanku dari dia?

Aku tak punya pacar, oke?

Aku menyukaimu.

Aku datang ke sini karena aku malu
memperlihatkan diriku di Lowell.

Aku mengatakan pada semua orang aku akan
memenangkan pertandingan dan kembali ke jalur.

Aku mengatakan pada anakku aku akan mendapatkan
apartemen yang besar dan kita dapat pindah.

Kau tidak berpikir
aku akan menghubungimu?

Aku malu.

Aku benci untuk menjadi kekecewaan.

Kau berpikir keluargamu
akan mencarimu?

Jangan katakan itu.
Aku tak suka itu.

Apalagi yang akan kukatakan
setelah apa yang kau katakan?

Lihatlah wajahmu.

Lihatlah.

Omong kosong, Lou.

Aku takkan berhenti menghubungimu sampai kau berbuat
benar dan mendapatkan kami pertandingan yang adil.

Anakku bisa terbunuh waktu itu.

Ya, seperti apa?

Jangan katakan padaku dia
akan hanya duduk di sudut.

Ehem.

Bangkit dari kekalahan?

Itu terdengar sangat menarik.
Aku akan kembali padamu.

Kita dapatkan
kesempatan bagus di sini.

Kita harus mencari Micky.

Tak seorang pun
melihatnya selama 3 minggu.

Ya ampun...

Biasanya Dicky yang sulit dicari.
Sekarang malah keduanya?

Bu, kupikir dia bersama
gadis dari bar itu.

- Gadis mana?
- Gadis sialan itu, Charlene.

Gadis yang bersamanya.
Gadis dari bar.

George sangat menginginkan
mereka untuk bersama.

- Aku dengar dia pergi.
- Ya, dengan gadis lain.

Ya, seperti salah
satu gadis MTV itu.

Gadis MTV?
Apa yang kau bicarakan?

Liar.

Dia sombong sekali
hanya karena dia kuliah.

Kalian gadis-gadis
carilah kakakmu Micky.

Katakan padanya aku punya
urusan penting untuk dibicarakan.

Aku harus mencari Dicky.

Dicky!

Hei, bu. Ini tidak...
Ini hanya...

Ini hanya rumah teman.

Ayo, apalah.

I started a joke,

which started
the whole world crying.

Oh, if only I'd seen

that the joke was on me.

I started to cry,

which started
the whole world laughing.

Oh, if only I'd seen

that the joke was on me.

I looked at the skies,

running my hands
over my eyes,

and I fell out of bed,

hurting my head...

Jadi, kau adalah Berang-berang, dan
kau adalah Beruang Merah (Red Bear).

Kumis Merah (Red Beard).

Dia Anjing Merah,
dan itu Berang-berang.

Kau Anjing Merah.
Kau Berang-berang.

- Ya, jangan gunakan nama itu.
- Itu hanya untuk keluarga.

Sopanlah.

Jangan gunakan nama panggilan.

Lalu kupanggil mereka apa?

Bicara tentang keluarga...

Halo.

- Alice, ini Charlene.
- Hai.

Aku telah mendengar
banyak tentangmu.

Benarkah? Aku juga
mendengar banyak tentangmu.

- Dan apa maksudmu?
- Sama seperti maksudmu.

Dapatkah kita duduk dan
bicara tentang bisnis?

Aku mendapatkan pertandingan untukmu,
Mick. Seperti yang kukatakan.

- Lou Gold dan ESPN mendapatkannya.
- Seperti yang kukatakan padamu.

Joe Mellenk. 6 minggu.
Foxwoods.

8 dari 10.
Dia bukan apa-apa.

- Dan mereka akan membayar kita $20.000.
- $17.500, tepatnya.

$17.500, masih lumayan, Mick.

Ya.

Itu bagus, Dick. Aku hanya mencoba
mencari apa yang terbaik untukku.

Seperti apa, huh?

Apa yang terbaik untukmu, sayangku?

Ayolah, Mick. Kupikir kau akan tertarik.
Kenapa kau tak tertarik?

Itu pertandingan bagus, hadiah yang bagus.
Aku mendapatkan sesuatu dari Lou Gold.

Dia tahu kita.

Aku tahu, bu. Aku hanya tak ingin sesuatu
berjalan seperti yang mereka inginkan.

Mick, pertandingan yang dulu
itu tak adil. Itu tidak seimbang.

- Dan kita takkan mengulangi itu, benar, kan?
- Oh, tidak di dalam hidupmu.

Kau tahu, kawan,
ini hanya kau di dalam ring.

Ya, aku tahu hanya
aku di dalam ring.

Tapi aku tak menyukai sesuatu
yang telah berjalan di sini.

- Dimana?
- Dimana?

Di sini, ini, kita, Lowell,
dan rutinitas ini.

- George, biarkan itu!
- Kau hanya bicara saja.

- Biarkan dia bicara. Dengarkan.
- Aku bertanya padanya.

- Kau katakan padanya. Dengarkan.
- Tetaplah di situ.

Hei, jangan katakan padaku
untuk tetap di sini.

Mick, apa masalahnya?

- Banyak.
- Masalah apa?

- Banyak masalah...
- Seperti apa?

Seperti kau tak datang
tepat waktu saat latihan.

Seperti dia akan
mencarimu di tempat teler.

Saat kau seharusnya
berangkat ke bandara.

Maafkan aku. Aku tak mengenalmu.
Kenapa kau bicara?

Aku Charlene.
Kita baru saja bertemu.

Kita bersama. Haruskah kita
melakukan ini lagi? Hai, aku Charlene.

- Hai, Charlene.
- Hai.

- Hai, aku Charlene.
- Hai, Charlene.

Hei, kami bersama.

Apa yang akan kau lakukan, Mick?

Mendengarkan seorang gadis MTV
yang bekerja di bar?

Apa yang dia tahu tentang tinju?

Aku tahu dia akan pergi ke Vegas dan
akan dibayar untuk latihan setahun penuh.

Terdengar lebih baik daripada apa
yang kau lakukan padanya di sini.

Kau akan biarkan dia berkata
seperti itu pada ibumu?

Ayolah, Micky.

Kukatakan padamu, kita bersama.
Ini pacarku. Aku ingin dia di sini.

Aku telah lakukan apapun.
Apapun untukmu, Micky.

Gadis MTV ini lalu datang...

Berhenti memanggilku gadis MTV,
apapun artinya itu.

- Pelacur.
- Liar.

Aku telah lakukan ini lebih dari 15 tahun.
Dia datang, tak menghormatiku...

Dia tak bermaksud seperti itu, oke?

Aku mendapat kesempatan dibayar
untuk berlatih setahun penuh.

Setahun penuh, oke?
Itu yang dia katakan.

Kuharap kalian dapat
menghargai hal itu.

Aku tahu apa yang kau katakan, oke?
Aku bisa dapatkan itu.

Kau tahu, aku punya kesempatan
yang mungkin kau akan dapatkan.

Sekarang, kau inginkan uang agar kau
dapat berlatih selama setahun? Ya?

Aku akan dapatkan uang agar kau
dapat berlatih selama setahun.

- Kau?
- Ya, aku akan lakukan itu.

- Percayalah padaku.
- Bagaimana?

Hei, pecayalah, oke?

Sudah selesai.

Oke? Charlene?
Ya? Semuanya?

Jadi kau memberi $200...

Dan kau dapatkan 10 orang
lainnya untuk memberi $200...

Dan kau dapatkan $2.000.

- Semuanya memberi $200 padamu?
- Tidak, tidak semuanya. Hanya 10 darimu.

10 yang beruntung.

- Kau akan merugikan kami.
- Tidak, tidak.

- Berikan aku $200.
- Kau berikan aku $200!

Tidak, kau dapatkan itu dari 10 orang
lain yang menawarkan kesempatan itu.

Oke? Kau mengerti? Tidak?

Dia pikir kalian membodohi mereka.

Aku cinta orang-orang Kamboja!

Maksudku, lihat. Lihatlah Karen.

Dia pacarku. Dia cantik.
Aku cinta dia.

Dan Brian. Kita bekerja
di proyek jalan bersama.

Tidak begitu dekat.

Brian, kita bekerja di
proyek jalan bersama.

Kau tak pernah nampak,
itu yang kukatakan.

Ini bukan sesuatu tentang
orang-orang Kamboja.

Orang kulit putih melakukan ini
pada kulit putih lainnya.

- Ini yang membuat dunia ini berputar.
- Aku tidak berpikir itu akan membantu.

Ini adalah kesempatan
satu kali seumur hidup...

Maksudku, mereka tak mengerti.
Mereka praktis ikut permainanku...

Biasanya mereka mendengarkan kata-kataku,
tapi mereka hanya tak mengerti.

Sebuah kesempatan. Maksudku, ini
luar biasa. Sampai dimana tadi kita?

- Sebelum kau bertanding dengan Sugar Ray.
- Benar, benar, benar.

Sugar Ray terlalu berlebihan, terlalu
terburu-buru. Aku membutuhkan pemanasan yang lama.

- Film tentang apakah ini?
- Sudah kubilang padamu, tentang kecanduan narkotika.

Menunjukkan apa sebenarnya ini
sehingga anak-anak dapat melihat.

Sial.

Kita harus dapatkan
uang untuk Micky.

Ya! Ini luar biasa!

- Keluar dari mobil!
- Oh, sialan!

Letakkan tanganmu di atap!
Letakkan tanganmu di atap, ya begitu!

- Kosongkan sakumu.
- Apa kalian polisi?

Berjalan ke trotoar, cepat!
Bergeraklah! Jangan menengok!

Jangan menengok!
Kita harus menyita mobilmu.

- Bagaimana aku pulang?
- Itu masalahmu.

Berapa yang kita dapat?
Hitunglah.

Sialan?

Itu orangnya! Dia lakukan ini
padaku dan dia lakukan lagi!

Tiarap di lantai sekarang!

Buka pintunya!
Aku harus pergi dari jalanan ini!

Aku mencoba untuk
pergi dari jalanan ini!

Itu Dicky. Para polisi memukulinya.
Mereka menghajarnya. Dia butuh pertolongan.

Tetaplah di sini.
Jangan ke mana-mana. Tetap di sini.

Dengarkan dia.
Tetaplah di sini.

Tetaplah di sini.
Apa kau bercanda padaku?

Hei, apa yang...?
Ayolah.

Letakkan dia di mobil.
Kau tak perlu lakukan itu.

Mau ikut terlibat?
Sekarang kau telah terlibat.

Dia itu petinju.
Patahkan tangannya.

Micky tanganmu... Tanganmu...

Mobil yang terpisah,
sel yang terpisah.

Aku tak ingin mereka mengarang
cerita omong kosong.

Ayolah, kawan-kawan,
waktunya pulang. Ayo.

- Hei, Dicky!
- Apa, hah?

- Dicky!
- Ya ampun.

Tangannya...

Selamat datang kembali, Dicky.
Itu penahanan yang ke-27.

Ward: 1 tuduhan mengganggu kenyamanan
publik, dari pengakuan anda sendiri.

Eklund: 3 tuduhan penyerangan
dan melawan petugas polisi,

2 tuduhan menolak untuk ditahan,
2 tuduhan pencurian terhadap seseorang,

2 tuduhan meniru
sebagai petugas polisi.

Denda ditetapkan sebesar $25.000.

Sidang dilanjutkan 2 minggu
dari sekarang.

Aku ingin tahu tentang File 327.

Aku membutuhkan salinan
dari laporan bukti juga.

- Kau akan bilang ini adalah pembelaan diri, kan?
- Apa?

Kau akan bilang ini
adalah pembelaan diri, kan?

Kau keluar, kau melihat mereka memukuliku.
Aku tak melakukan apa-apa.

Aku hanya menunggu di luar seperti orang lain.
Mick, aku melakukan itu untukmu.

- Kau melakukannya untukku?
- Tentu.

Kumohon. Jangan lakukan
sesuatu untukku lagi, oke?

- Cukup sudah aku berbohong untukmu.
- Apa yang akan kau lakukan tanpaku, huh?

Huh? Ini bukan bagaimana
itu akan terjadi.

Mereka seharusnya hanya
memasukkanku ke mobil, kan?

Mick, ayolah! Mick!

Dicky, hei!
Apa kabar, Dicky?

Hei, itu orangnya!

- Hei!
- Hei!

Hei, kau memukul KO Sugar Ray!

Dicky! Dicky! Dicky!

Siapa itu?

Aku tak ingin melihatmu, Micky.

Charlene...

Aku tak sanggup.

Aku takkan membiarkan kau
atau keluargamu melibatkanku.

Aku keluar, Charlene, oke?

Aku takkan bertinju lagi.
Aku tak membutuhkannya.

- Itu hal yang bodoh.
- Apa? Kenapa?

Karena sangat menyedihkan kau membiarkan mereka
mengambilnya darimu dengan kebodohan-kebodohan mereka.

Apa yang dapat kulakukan, Charlene?

Banyak yang bisa kau lakukan, Micky.

Ada seseorang yang ayahmu ingin kau temui dia, kau
hanya tidak berpikir kau sanggup lakukan ini tanpa Dicky.

Charlene...

- Jangan hubungi aku.
- Ayolah.

Jangan hubungi aku, oke?

Hei, Dicky, kau terluka parah?

Pecundang payah.

Hei, Micky, bawakan ember lagi, huh?

Bagus.

Dan ini adalah hari Jumat,
dokumentasi original dari HBO.

Di sini adalah Lowell, Massachuset,
cerita tentang Dick Eklund,

petinju menjanjikan yang
menjadi seorang kriminal.

Oh, lihat siapa itu.

Itu...
Itu adiknya Dicky.

- Hei, Micky.
- Seperti biasa.

Hei.

- Hei, apa kabarmu, kawan?
- Lihat siapa di sana.

- Senang melihatmu, bro.
- Apa kabarmu?

Bagaimana perasaanmu?
Bagaimana dengan tanganmu?

- Uh, masih di sana.
- Terlihat semakin membaik.

Kenapa kau tak datang ke gym?
Kita akan berlatih, kalau kau mau.

- Kau gemuk sekali, kau bertambah gemuk.
- Ya, aku tahu. Ini hanya...

Tinggal bersama ayahku dan menghabiskan
lebih banyak waktu bersama Kasie.

Ngomong-ngomong,
filmnya diputar di HBO, bung.

Apa yang kalian lihat?

Film itu bukanlah tentang dia.
Itu tentang kakaknya yang gila.

Aku harus pergi.

- Kembalilah ke gym, Mick.
- Selamat tinggal, Mick.

Jangan nonton acara jelek itu
di TV. Jangan.

Menuju ke Hollywood...

Ayo kita mulai!

Lowell adalah tempat lahirnya
Revolusi Industri di Amerika.

- Oh, itu...
- Orang-orang ini datang untuk mencari...

Aku pernah tinggal di sana.
Kota ini punya kenangan indah, kan?

- Mari kita lihat.
- Tentu saja.

Rumahnya tepat di jalan ini,
rumah berwarna putih...

- Oh, ya!
- Pertama kalinya aku mendapat obat bius di sana.

Apakah kau pernah melihat
asap obat bius di rumah itu?

Pertama kali aku mencoba obat bius atau
apalah, aku berumur sekitar 23 tahun.

Temanku memberikanku 1 gram atau apalah.
Aku sangat berharap itu takkan terjadi.

Sebelum itu, aku akan melakukan
tinju-tinjuan dan lainnya.

Aku hanyalah seorang bocah.
Umurku 12 tahun. Wajahku kusut.

Akan kukatakan apa itu obat bius.

Ini masuk melalui paru-parumu.
Ketika ini masuk ke dalam paru-paru...

- Aku ingin melihat ayah.
- Oh, Tuhan.

- Tidak, sayangku. Kau kembalilah ke atas.
- Tapi aku ingin melihat ayah di TV.

Tidak, kau tak boleh. Kau tak bisa
melihat ayah sekarang, oke?

Kembalilah ke atas
dan tidurlah, oke?

Oke, ini baru anakku. Lihatlah.

Apa... Apa yang kau punya hari ini?
Ular phyton?

Ya, lihatlah ini, bung.
Mereka membelikanku satu.

Ini sudah lama. Aku akan
ambil semuanya sekarang.

Tak pernah mengira aku akan mencium ular.
Aku selalu memimpikannya, tapi...

Kau lakukan apa saja
saat kau teler, kan?

Tentu saja.
Masukkan itu semua ke peta.

Kau memukul KO
Sugar Ray Leonard, benarkah?

Ya, dia memukulnya jatuh,
tapi aku tidak berpikir itu KO.

- Kupikir dia terpeleset.
- Dia memukulnya jatuh.

- Dia tidak terpeleset.
- Dia terpeleset.

- Oh, Jack...
- Ayolah.

Itu bohong!

Mereka berkata dia bermasalah
dengan obat-obatan...

Apa yang kau lakukan? Apa kau membicarakan
sesuatu tentang keluargaku?

- Tidak, tidak sama sekali.
- Ya. Aku mendengar perkataanmu.

Kita tidak seperti itu.
Ini sama sekali bukan tentang Lowell.

Kukira dia akan merilis kemunculannya kembali
dan membuat kita bangga, tapi dia tidak.

- Aku tak tahu apa yang ada di pikiran Dicky.
- Sangat mengecewakan.

Kau mengungkit kembali kota Lowell
setelah 30 tahun. Kita tak suka hal itu.

- Halo?
- Jimmy.

Hei, dapatkah aku minta tolong?
Pastikan Kasie tidak menonton HBO?

Sebenarnya, kami sedang
menyaksikannya, Mick,

tapi jangan khawatir
tentang ini. Tenang saja...

Aku ingin dia menyaksikannya.

Biarkan dia tahu siapa pamannya.

- Apa?
- Siapa kau sebenarnya.

Siapa aku? Apa maksudmu?

- Anak-anak harus tahu kebenarannya, Mick.
- Laurie, matikan itu, kumohon.

Dia tak perlu menyaksikan ini. Dia tak butuh
menyaksikan ini. Dia masih kecil.

Jika kau dalam pengaruh obat bius,

kau merasa ringan sekali.

Kau tahu, kau merasa muda.
Dan sesuatu terasa menyenangkan.

Semuanya terasa...
Semuanya...

Itu tak menyenangkan.

Dan setelah itu memudar,
kau akan menginginkannya kembali.

Bagian dari filmnya akan
berakhir dengan kau dipenjara.

Kita tahu Dicky.
Kita akan merawatnya, huh?

Kalian tak bisa bicara dengannya.

Matikan itu. Matikan itu, oke?

Matikan itu.
Akankah kalian mematikan itu?

Aku sedang mematikannya.

Hei, itu kehidupanku.
Itu kehidupanku di sana.

- Aku ingin melihatnya.
- Aku tak peduli. Aku akan menghajarmu.

Kau menginginkannya?
Jangan coba-coba denganku.

Aku tetap memenangkannya, oke?
Kau menginginkannya?

Itu anakku di sana.
Kau menertawakannya?

Itu anakku, dia menangis, dia
membutuhkanku, dan aku terjebak di sini?

Micky, apa kau melihat ini?

Apa yang mereka lakukan
terhadap kita?

Aku tak tahu bagaimana
mengatakannya padamu.

Kau berpura-pura tak tahu apa yang terjadi.
Dia telah melakukan ini selama bertahun-tahun.

Ya, aku tahu ini menyedihkan, bu.

Apa yang kau pikirkan?

- Kau pikir dia menjebaknya?
- Bu, kau kira apa yang dia telah lakukan?

Kau tahu, mereka memberinya uang,
memberinya obat-obatan untuk film, kan?

Micky?

- Kau punya sansak baru, huh?
- Ya.

- Barang-barang baru juga?
- Ya.

- Apa yang terjadi dengan kacangnya?
- Tak tahu.

Seperti bola pantai.

Kerja bagus.

- Mick, Sal Lanano.
- Hei, Mick. Apa kabarmu?

- Kau memiliki perusahaan taksi. Pengusaha sukses, kan?
- Dia sangat terorganisir.

- Bagaimana tanganmu?
- Sudah sembuh, kau tahu?

Ini lebih baik. Lebih kuat.

Kau tahu, aku menelpon beberapa kali.
Aku telah bicara dengan Buddy Tags.

Dia bilang dia dapat mengadakan pertandingan lokal.
Kau tahu, sesuatu untuk memulainya kembali.

- Mengembalikan kepercayaan dirimu.
- Itu dia. Kau harus mengembalikan rasa percaya dirimu.

Itu saja.

Ayahmu ingin Sal sebagai manajermu,

dan dia ingin aku untuk melatihmu,

tapi dia akan lakukan
itu dengan satu syarat.

- Tak ada omong kosong lagi.
- Dan begitulah seharusnya.

- Tanpa Dicky, tanpa Alice.
- Tanpa Dicky, tanpa Alice.

Aku mengerti. Aku paham.
Dengar, aku menghargai kesempatan itu.

Tak ada omong kosong, Mick.
Jangan tersinggung, George.

Tidak sama sekali. Maksudku, aku akan menjadi
satu-satunya orang yang akan menghajarnya.

Ya, kau tertawa.

- Kau pengkhianat!
- Apa yang kau lakukan?

Apa masalahmu?

Apakah sakit?
Kuharap itu menyakitkan!

- Sal Lanano orang yang baik!
- Orang yang baik?

- Dia pengusaha yang sah!
- Pengusaha yang sah?

- Apa?
- Oh, Tuhan, kau tahu itu terdengar seperti apa?

- Dia itu penjahat, George!
- Dia memiliki perusahaan taksi!

- Dia teroganisir!
- Oh, Tuhan, dia seorang supir taksi.

- Dia tahu segalanya tentang tinju, oke?
- Ya.

Kupikir tidak! Kupikir dia akan mencuri
uang anakmu dan merampoknya cuma-cuma!

Kenapa kau berpikir seperti itu?
Kenapa kau bisa berpikir seperti itu?

- Kenapa kau tak bisa mempercayai siapapun?
- Aku tahu orang-orang.

Aku tahu, George. Kau pikir aku tak
tahu apapun. Tapi aku tahu orang-orang.

- Aku tahu kau tahu sesuatu...
- Dan Sal Lanana bajingan itu...

- Kita tak butuh itu dalam hidup kita!
- Kita tak mendapatkan uang dari anak-anak ini.

- Kau mengkhianatiku. Kau mengkhianatiku.
- Oh, omong kosong, aku mengkhianatimu.

- Kau selalu bilang...
- Dia itu seorang penjahat!

Apa yang seharusnya dilakukan Micky?
Dicky di penjara.

Kita tak bicara tentang pelatihnya, sayangku.
Kita bicara tentang manajernya, yaitu aku!

Ya, tapi, bu, mungkin Micky harus
mencoba sesuatu yang lain...

Apa yang kau lakukan,
membuka mulutmu di dapurku?

Kau berhutang padaku $200.

Kubilang aku akan
membayarmu minggu depan.

Aku tak ingin dengar alasan lagi.
Bulan kemarin kau bilang 2 minggu lagi.

Kau melawanku di rumahku sendiri?
Kau berhutang padaku?

Ibu telah melakukan yang
terbaik untuk Micky, Sherri.

Sungguh, siapa yang tidak merawat anaknya
dengan baik selain ibunya sendiri?

Pasti gadis sialan itu, Charlene.
Kita harus menyingkirkannya, bu.

Kita harus menyingkirkannya.
Gadis itu, Charlene. Dia harus pergi.

Kau akan melibatkan Charlene dalam masalah ini?
Itu yang akan kalian bilang padaku?

- Huh?
- Aku tahu di mana dia tinggal.

Kenapa kau bisa menuduhnya?

- Dia tinggal di rumah berwarna kuning di Jalan Steven.
- Ya, kuning yang menjijikkan.

Aku akan bicara dengan Micky.
Menjelaskan masalah ini untuk diriku.

Ya, tentu. Kau menanganinya
dengan kekerasan. Ini salah, Alice!

- Aku mengerti.
- Minggir!

Masuk ke dalam mobil.

Micky, apa kau di sana?

Di atas sana, di lantai 2.

Micky!

Di mana kau, huh?

Apa kau di atas sana?
Turunlah.

Di mana kau?

Oh sialan, Micky. Ibumu dan
kakak-kakak perempuanmu ada di sini.

Tidak, tidak.
Jangan keluar, kumohon.

Tidak, aku takkan sembunyi
dari keluargamu yang gila itu.

Hai.

Hmm. Lihatlah ini.

Lihat apa?

Kenapa kau bersembunyi
dari kami, Micky?

- Dia tidak bersembunyi.
- Aku tak bicara denganmu.

Aku bicara dengan anakku.

- Apa yang akan kau lakukan selanjutnya dengan dia?
- Aku ada di sini. Aku tidak bersembunyi dari siapapun, Alice.

Kau takkan menolong dirimu sendiri
dengan teman ayahmu yang brengsek, Lanano.

Apa yang akan kau lakukan?
Mengkhianati Dicky selanjutnya, huh?

Kita semua menginginkan
kau menjadi Juara Dunia.

Micky orang dewasa.
Dia dapat berpikir sendiri.

- Tutup mulutmu.
- Pelacur!

Jangan memanggilku pelacur. Aku akan merobek
rambutmu yang menjijikkan itu dari kepalamu.

- Aku adalah ibunya dan manajernya.
- Kau bukan manajerku lagi.

Dan aku takkan menunggu Dicky lagi, oke?
Aku tidak bertambah muda.

- Siapa yang akan menjagamu, sayangku?
- Bagaimana denganku?

Aku kau tak mengerti ini
tapi aku mempunyai 9 anak,

dan aku menyayangi kalian semua.

Kau mempunyai cara yang aneh untuk
menunjukkan itu, membiarkan dia dihajar,

- membiarkan tangannya patah.
- Kau gila.

Apa yang barusan kukatakan padamu?

Biarkan!

Sialan!

Pergi dari sini! Sekarang!

Sialan kau, Charlene!

- Pelacur!
- Aku ingin mereka pergi dari sini.

- Kau akan mati.
- Pelacur sialan!

Gail! Oh, Tuhan. Apa yang
dia lakukan dengan hidungmu?

Mari kita pergi dari sini.

Apa yang terjadi dengan semua orang?
Aku tak mengerti, sayangku.

Kenapa menurutmu aku mengeja
namaku dengan "E"? Karena aku tidak.

- "Bukan E" Micky Ward.
- Hei, seseorang tekan itu.

- Ke mana kita akan pergi?
- Menuju ring. Ring di seberang jalan.

- Ring di seberang jalan?
- Ya.

Tempat yang lebih kecil.
Mereka tak punya ruang ganti di sana.

Ini sebagai permulaan, Micky.

Hei.

Semoga berhasil.

Itu dia. Itu dia.

Ya!

Ya!

Kunjungan untuk Dick Eklund.

Dicky!

Kudengar kau menang beberapa
pertandingan, Mick. Itu bagus.

Aku tahu kau tahu tentang apa yang kulakukan.
Aku yakin Alice dan semua menceritakannya padamu.

Aku hanya ingin
mengatakan ini di depanmu.

Aku memiliki manajer baru dan
Mickey O'Keefe adalah pelatihku sekarang.

Itu semakin bagus.

Ya. Mereka mendapatkan
pertandinganmu lawan Alfonso Sanchez.

- Di HBO.
- Pasti kau bangga tentang itu.

- Ya, benar.
- HBO terbaik dalam pertandingan Meksiko. Sadarlah.

Aku tak mengira mereka
akan menginvestasikan aku.

- Aku mendapat kesempatan. Aku akan mengambilnya.
- Sadarlah.

Mereka tak peduli
bila ini membunuhmu.

Mike Toma lakukan itu.
Dia memperalatmu.

Seperti batu loncatan untuk Sanchez.

- Kenapa kau tak melihatnya?
- Oh, aku lihat.

Bagaimana aku punya kesempatan tanpa
Dick Eklund yang hebat di sudutku, kan?

Kau sama sekali tak peduli
aku dapat terbunuh oleh Mungin,

sekarang, secara tiba-tiba,
kau khawatir Sanchez akan menyakitiku?

Kenapa?

Ayolah, Dick. Karena kau terjebak di sini
dan tak bisa menjadi pusat perhatian lagi?

- Kau sangat membutuhkannya?
- Ini pertandingan Meksiko.

Dia bertarung denganmu,
memukulmu bagai keledai, oke?

15 kali tak terkalahkan.
Apa kau gila?

Dan supir taksi bodoh itu, Lanano?
Dia merasa benar tentang itu.

Dia itu gangster.
Dia menggunakanmu untuk mencuri uang.

Kenapa kau tidak diam saja
dan ikut bergembira untukku?

Aku menghabiskan 10 tahun terakhir hidupku di
pertandingan-pertandingan buruk yang kau atur dengan Alice.

Aku akhirnya mendapat hal baik untukku,
dan kau tetap tidak bergembira untukku? Kenapa?

Apa taktikmu?
Bagaimana kau akan melawan Sanchez?

Aku takkan membicarakan tentang itu.

Apa taktikmu?

- Aku tidak ke sini untuk membicarakan itu.
- Omong kosong. Pastinya.

Saksikanlah pertandingannya
dan kau akan lihat rencanaku.

Aku tak bisa melihatnya. Mereka tak mengijinkan.
Terlalu banyak kekerasan, kau tahu?

2 menit, Dicky.

Mereka membiarkan kita menonton film dokumenter obat
bius, tetapi aku tak bisa menonton adikku bertanding.

Hei, Mick. Ada apa?

Kau takut? Kau malu karena kau tak punya taktik?
Aku kakakmu. Katakan saja padaku.

- Kau akan mengacaukannya apapun yang kukatakan.
- Aku takkan mengacaukannya. Katakan saja.

Menghindarlah, berilah pukulan kanan di tengah
ronde. Dia lemah terhadap pukulan dari kanan.

- Dari siapa itu? Si gemuk O'Keefe?
- Sialan kau, Dicky.

Kau harus terus menghindar dari
orang ini. Biarkan dia kelelahan.

Arahkan ke tubuhnya, oke?
Merangsek ke dalam, bertukar posisi,

seperti kau akan mengarah ke kanannya.
Pukul dia dari kiri.

Kau bukan aku.
Oke, kau tak bisa sepertiku.

Kau telah mengalami waktu yang buruk untuk
menjadi dirimu sendiri saat kau punya kesempatan,

dan untuk itulah
kau ada di sini, kan?

Aku akan melawan Sanchez
dengan caraku.

Aku bicara tentang bagaimana
kau bertarung, bodoh!

- Kau tahu aku benar. Dia tahu aku benar.
- Baiklah.

Seranglah dari kanan.

Ward telah masuk. 29 kemenangan,
7 kekalahan sejauh ini.

20 meng-KO. Dia menjadi lebih baik sejak
dia kembali fokus ke olahraga tinju,

J.B. keluar.

Sekarang ini lawan Ward,
Alfonso Sanchez,

dari Tijuana, Meksiko. Lihatlah
rekornya, 16 kemenangan, 15 dengan KO,

8 kali dengan KO di ronde pertama.

Di sana adalah Mike Toma, promotor pertandingan,
yang telah berinvestasi banyak pada Sanchez.

Dia bilang Sanchez adalah salah
satu petinju muda paling berbakat,

di olahraga tinju.

Ini menjadi pertandingan
tinju yang mengharukan.

Micky Ward berumur 31 tahun.
Dia di sini karena membutuhkan uang.

- Dia mendapatkan pukulan-pukulan.
- Tujuanku adalah,

dia tak perlu untuk berada di sini
dan mendapatkan pukulan demi pukulan.

- Dia dapat melakukan sesuatu.
- Apakah itu?

- Sudutnya melempar handuk?
- Atau melawan balik.

Kau dapat melihat kekuatannya.
Setiap saat dia diserang, dia tak melawan.

- Kecuali kalau wasit melihat dia tak sanggup...
- Wasit seharusnya menghentikan pertandingan ini.

Kita tahu bahwa Micky
tak ingin ada di sana.

- Aku akan bertanya ke penonton...
- Tidak, dia bertarung dengan takut, Dick.

Menghindar, bukan memukul balik.

Oh, Tuhan.
Dia akan terluka.

Melakukan kesalahan yang sama. Tak pernah
melihat pernampilan yang seburuk itu.

Dia melakukan apa yang kukatakan, bu.
Dia melakukan apa yang kukatakan.

Jangan khawatir tentang itu.
Dia melakukan apa yang kukatakan padanya.

Micky Ward tak menunjukkan
apapun kecuali rasa hormat.

Kenapa kau terus menghindar?
Berhenti menghindar.

Diamlah kau, Sal.
Diamlah kau!

Aku tak tahu apa yang kau lakukan, Micky.
Kau ingin mengatakannya padaku?

Karena aku tak tahu apa yang kau lakukan.
Kita telah kalah selama 5 ronde.

Inikah yang kau inginkan?

Ini mematikan, hal yang mematikan.

Kau harus menunjukkan padaku sesuatu,
Mick, atau aku akan menghentikan pertandingan.

Mereka akan menghentikan
pertandingan, Micky.

Dia harus masuk ke dalam, bu.

Dia harus mengarahkannya ke badan.
Dia akan berhasil.

- Jangan hentikan pertandingan.
- Mereka akan menghentikan pertandingan ini.

Kau harus lakukan sesuatu, sayang.
Kau harus lakukan sesuatu.

Cobalah apa yang telah kita bicarakan, Micky.
Kita punya taktik, dan kau tak melakukannya.

- Ayo.
- Baiklah, Micky.

Micky telah kalah 5 ronde pertama,
strategi selanjutnya apa?

2 kali pukulan kanan oleh Sanchez,
lalu 3 kali hook kiri.

Beberapa hook kiri mendarat
mulus di pipi Micky Ward.

Ward mencoba membalas Sanchez.

Penampilan yang sulit dimengerti
oleh Micky Ward.

Ward tampaknya mencoba untuk mendaratkan satu
pukulan mematikan dan merubah pikiran Sanchez...

Dan dia mulai terbuka, mendapatkan
keuntungan dari kesempatan mendekati Ward,

dan mencoba melawan petinju yang
tak peduli dengan pertahanannya.

Sanchez mencoba untuk
mengakhiri pertandingan ini.

Apa yang kau lakukan?
Ayolah.

Ayolah!

Dia mendaratkan uppercut.

Uppercut kiri yang sangat manis.

Bagus sekali. Dan tepat setelah
meluncurkan pukulan kanan yang bagus.

Mick, kau baik-baik saja?

Pertandingan ini harus dihentikan.

- Ayolah, kepala, badan, kepala.
- Ugh.

- Itu tidak profesional.
- Itu yang kukatakan tadi.

Aku sangat berharap mereka
membayarku untuk menyaksikan ini.

Ayolah, Mick!
Kepala, badan, kepala.

Itu adalah pukulan
ke tubuh oleh Ward.

- Mungkin dia akan membalik keadaan.
- Aku bicara tentang pukulan ke tubuh.

Sanchez terjatuh akibat pukulan itu!
Oh, Tuhan!

Pukulan yang menakjubkan!

KO yang paling tak terduga
yang pernah anda saksikan!

Itu adalah pukulan ke ginjal,

pukulan ke ginjal tidak separah...

Ya!

Aku masih tak percaya
dengan apa yang kulihat!

Micky! Micky! Micky!

Micky menang!

Sekarang Micky Ward telah membuat kita semua tampak
bodoh dengan strategi yang spektakuler seperti itu?

- Lihatlah sekali lagi.
- Luar biasa.

Kemenangan besar di karir Micky Ward
dari Lowell, Massachuset.

Kekalahan yang tak terduga
di tangan Micky Ward,

yang berhasil setelah memberikan
setengah lusin ronde di pertandingan.

Kupikir apa yang dilakukan Micky adalah dia
akan melukai orang itu dengan pukulan di tubuh.

Micky seorang petinju yang lebih baik
dengan tak menyerah dari petinju seperti itu.

Pertunjukan yang tak terduga.

Hei, kau tak tahu apa
yang bisa terjadi, kan?

Tidak menyerah dalam pertandingan
ini, kan? Jangan pernah menyerah.

Kalian tak bisa melupakan ini,
kawan-kawan.

Kau tahu apa yang Micky katakan tadi?
Dia bilang jangan menyerah dalam pertandingan.

Mungkin Micky Ward mendengarku berkata
dia seharusnya berhenti bertanding,

- dan dia pergi membuktikan sebaliknya.
- Ya.

Aku tak percaya ini.

Aku melihat ke depan dan berpikir pada
diriku sendiri seperti yang mereka pikir:

Hal ini sudah berakhir.

Tapi kukatakan padamu.
Bahkan lihatlah para komentator.

Mereka mulai meletakkan headset mereka
bahkan sebelum kau benar-benar keluar.

- Mereka hanya ingin pergi dari sana.
- Mick. Mick...

Aku telah bicara dengan Mike Toma dan dia
katakan padaku sesuatu yang sangat menarik.

Dia katakan padaku, bila Sanchez menang
malam ini, dia akan memperebutkan gelar.

- Ya ampun, itu menyenangkan.
- Kenapa? Kenapa itu menyenangkan?

- Sebuah gelar.
- Micky akan mendapatkan gelar.

- Apa kau yakin dengan hal itu?
- Kau mendengarnya dengan jelas tentang ini,

- karena ini adalah masa depan anakku.
- Aku telah berbicara dengan orang itu.

- Mike, kemarilah. Lihat, katakan pada orang-orang ini.
- Hei. Selamat.

- Terima kasih.
- Tidak sebagai batu loncatan lagi.

Aku selalu tahu kau mempunyai bakat.
Itu adalah strategi yang bagus,

membuatnya seperti itu dan
meluncurkan pukulan ke tubuhnya.

30 tahun di bisnis ini, aku tak pernah
melihat KO seperti itu.

Larry Merchant telah menulis berita kematianmu
dan Sanchez jatuh seperti tertembak sebuah senapan.

Dari mana kau dapatkan hal itu?

Itu hal pertama yang diajarkan oleh kakakku.
Arahkan itu ke kepala, lalu menghujam ke badan.

- Itu pukulan yang sangat luar biasa.
- Terima kasih.

Kau siap untuk perebutan gelar ini?

- Ya!
- Ya!

- Itu yang tadi kukatakan padamu.
- Dia siap. Kau siap, kan?

Shea Neary dari London
akan direbut gelarnya!

Apa kau bercanda?
Kita harus merayakannya.

- Ya, kupikir begitu.
- Terima kasih banyak.

Kau akan menjadi Juara Dunia
yang luar biasa, nak.

Itu yang kakakmu selalu inginkan.

Dia bahkan tak pernah sampai di sana.

- Hei!
- Ayah!

- Hei, sobat.
- Ayah, ayah!

Senang melihatmu! Oh!

Itu pelukan yang manis!
Itu pelukan yang manis! Oh, ya!

- Sayangku!
- Hai, bu.

Oh, kau terlihat luar biasa.

Oh, Tuhan.

- Kau punya gigi yang bersih.
- Memang! Lihatlah gigiku!

Aku punya gigi baru. Segalanya.

Bagaimana menurutmu penampilanku?

- Bagus.
- Ya?

- Apa kau akan membawaku?
- Tidak.

Dan lebih banyak kue. Es krim...

- Es krim dengan kue.
- Es krim dengan kue dan kue dan kue.

Es krim, kue dan kue.
Es krim, kue dan kue.

Quacker!

Ibu.

- Mereka memberimu gigi baru, huh?
- Ya.

- Hei, George. Mereka membiarkanmu keluar rumah?
- Ha, ya.

- Keluarkan dia dari rumah, bu?
- Hei, dengar. Aku ingin kau bertemu Sal Lanano.

Apa kabarmu, Dicky?

Mari kita berlatih tanding, huh?

Hai, Charlene.

- Selamat datang!
- Shh! Ini seharusnya menjadi kejutan!

Aku terlambat.

- Hei.
- Hei.

Mick, aku tak bisa berkata-kata.
Kembali ke ruang ganti berbau ini...

Kembali denganmu adalah
hal yang kuinginkan.

Kau terlihat baik.
Matamu terlihat bersih.

Ya? Kau tahu...

Alice bilang penjara mungkin
menjadi hal terbaik untukku.

Penjara membuatku bersih.
Membuatku sembuh.

Itu hal yang indah, Dick.

Aku akan mengatakan sesuatu padamu.

Ya.

Ruang ganti tua, huh?

Aku telah berjanji pada mereka
aku takkan bekerja denganmu lagi.

Huh?

Aku harus, setelah semua
yang terjadi. Maafkan aku.

Kau tetap pada keputusanmu?

Aku senang kau kembali.

Kau terlihat baik.

Aku tak tahu
harus bilang apa lagi.

- Mick, apa kau bercanda?
- Tidak, aku tidak bercanda.

- Hei, Micky.
- Micky, masuklah.

Kau terlalu berisik.
Kau harus lakukan ini di rumah.

- Apa yang kau bicarakan?
- Bu, tolonglah.

Baiklah, gadis-gadis.
Mari bereskan ini.

- Kenapa?
- Ayo kita simpan ini.

Bila itu keinginan Micky,
kita akan melakukannya.

- Itu dia kakakmu.
- Dicky!

Hei, kalian. Hei, kalian.

Ini bagus. Ini bagus.

- Aku telah membuatnya selama 2 minggu.
- Hei, Sherri, ayolah. Berhenti.

Baiklah, gadis-gadis, ayo. Mari kita pulang.
Ini bukan waktunya untuk lakukan ini.

- Apa yang terjadi?
- Kita takkan bekerja sama lagi.

Mereka tak ingin aku
bekerja dengannya.

Apa yang kau katakan?

Itu tidak benar.

Micky takkan menang
melawan Sanchez tanpa Dicky.

- Itu omong kosong! Camkan itu!
- Hei, hei, hei, hei.

- Jangan bicara seperti itu pada ibuku.
- Sialan kau!

Kenapa kau tak tanya ke Micky?

Kita akan berlatih.
Mereka harus pergi.

Mereka harus pergi, Mick. Ayo.

- Kau baik-baik saja?
- Tanya dia, George.

Tanyakan padanya kalau kita takkan
menang melawan Sanchez tanpa kakaknya.

Tidak, aku takkan menang melawan
Sanchez kalau bukan karena Dicky.

- Bagaimana kau bisa bilang begitu ke O'Keefe?
- Karena itu yang sebenarnya.

Aku bertanding dengan taktiknya dan itu tak berhasil
jadi aku kembali dengan yang kupelajari dari Dicky.

Dan aku takkan menang tanpamu,
juga, O'Keefe, oke?

Maksudku, kau tahu itu.
Kita berlatih keras. Kau membuatku siap.

Kau mendapatkan kepercayaan dirimu
dan konsentrasimu dari O'Keefe,

dan dari Sal, dan dari ayahmu,
dan dariku.

- Dicky hanyalah kantong sampah.
- Hei!

Dia hanyalah kantong sampah!

- Sialan kau, Charlene.
- Oh, sialan kau!

Aku sadar sepenuhnya.

Oh, ya. Dan aku yakin kau akan membutuhkan
sesuatu dan sekarang kau keluar.

- "Oh, punggungku! Oh, punggungku!"
- Sialan kau!

- Kenapa kau selalu sewot padaku, huh?
- Tidak, sialan kau!

Bagaimana dengan O'Keefe?
Kita sama-sama pelatih.

Hari dan waktu yang tepat,
kan, O'Keefe? Kau dan aku.

Apakah baik-baik saja dia ada di sini?
Apakah aku ini masalah buatmu?

- Aku ini keturunannya! Aku adalah keluarganya!
- Kaulah masalahnya!

Akulah yang bertanding, oke?
Bukan kau, kau, dan kau.

- Aku tahu apa yang kubutuhkan.
- Dan kau membutuhkan Dicky?

Aku ingin Dicky kembali.

Dan aku ingin kau, Charlene,
dan aku ingin O'Keefe.

Aku ingin keluargaku.
Apa yang salah tentang hal itu?

- Tidak sesuai kesepakatan kita, sayang.
- Dia benar, Micky.

- Itu bukan kesepakatannya.
- Bukan begitu kesepakatannya.

Ayolah, kau tak bisa
berbuat seperti itu.

Kau seperti mereka sekarang.

- Aku seperti mereka sekarang?
- Ya, kau seperti mereka.

- Kita seperti mereka?
- Kau tak bisa lakukan ini. Kau tak bisa.

Kau seperti mereka.

Kau harus dengarkan dirimu sendiri.

Kau seperti mereka, seperti mereka.
Mungkin inilah tempatmu berada.

- Itukah cara kau mencintainya?
- Charlene!

- Ayolah!
- Kau inginkan kakakmu? Semoga berhasil.

- O'Keefe, ayolah...
- Micky.

Ayolah, sesuatu terjadi
karena suatu alasan.

Kau tahu,
mungkin inilah yang terbaik.

Tuhan mempunyai rencana.

Ingin berlatih tanding
dengan kakakmu?

Dick Eklund, kebanggaan Lowell.

Menyaksikannya selama setahun, huh?

Whoa, hei, apa yang kau lakukan?

- Micky, astaga!
- Ayah, ayah, ayah!

Bawalah bayi itu keluar dari sini. Kubilang
padamu untuk membawanya pergi 10 menit tadi!

Sayangku, apakah kau baik-baik saja?
Kau baik-baik saja? Punggungmu?

Apa yang kau lakukan?
Apa masalahmu?

Biarkan ini menjadi
pertandinganku, Alice? Huh?

Hanya sekali? Mungkin hanya
kali ini saja, bukan untuk Dicky?

Huh?

Aku tahu kau pikir
dia seharusnya kembali,

tapi dia berumur 40 tahun dan dia tak
mempunyai gigi miliknya sendiri di mulutnya.

Biarkan adikmu bicara hanya
satu menit di sini, oke?

- Apa yang kau katakan, sayangku?
- Diamlah sebelum kuledakkan kepalamu, Dicky.

- Hei, hei, hei.
- Apa yang akan kau lakukan?

- Kau ingin kuledakkan kepalamu?
- Ayolah! Ayolah! George!

- Kumohon! Kumohon!
- Dicky!

Apa yang kau katakan, sayangku?
Katakan padaku.

Ini seharusnya
menjadi pertandinganku.

- Ini akan menjadi perebutan gelar milikku.
- Ini pertandinganmu.

Aku takkan mendapatkan
lagi setelah ini.

Apakah aku egois? Apakah aku berkata,
"Micky! Micky! Micky!"?

Karena kau tahu?
Kalau aku begitu, aku minta maaf.

Aku mengira akan bertanding di Kejuaraan.
Dan kukira kau ibuku juga.

Aku adalah ibumu.

Mick, maafkan aku. Aku tak mengira
kau akan merasa seperti itu, oke?

Bila aku melakukan kesalahan,
aku akan lebih baik lagi.

Aku tak ingin menyakitimu.
Aku sangat menyesal.

Maafkan aku.

Dicky!
Tetaplah bersama dia.

Dicky!

Dicky!

- Dicky!
- Aku ada urusan.

Dicky, tunggu. Ayolah.

Micky menginginkanmu.
Aku menginginkanmu.

- Aku harus melakukan sesuatu.
- Aku tahu itu artinya apa. Jangan lakukan itu!

Hei, Jim.

- Smart.
- Hei, Dicky.

- Hei, Dicky kembali!
- Yay!

- Hei!
- Dicky!

- Lihatlah kau!
- Lihatlah kau, nak, huh?

Kemarilah.

Kau terlihat baik.
Selamat datang kembali.

- Yeah, kau terlihat baik.
- Kau terlihat luar biasa.

Senang melihatmu.

- Selamat datang.
- Hai, sayang.

Apa kabar, kawan?
Kau terlihat baik.

Jadi, ingin ke atas sana?

Dicky kembali!

Pergi ke atas, istirahatlah, huh?

- Kita punya pesta kecil-kecilan untukmu, sayang.
- Hei, kembalilah!

- Untuk apa itu tadi?
- Apa itu tadi?

Charlene, ini Dicky.

Pergilah dari berandaku,
kau brengsek.

Bagaimana bisa kau kemari?

Bajingan!

Brengsek!

Bangsat!

Bedebah!

Kau bajingan, Dicky.
Aku ingin kau pergi dari berandaku.

Huh? Kenapa kau tak turun kemari
dan bicara denganku, huh?

Kau seorang bajingan,
berani datang ke rumahku.

- Kau brengsek, berdiri di berandaku!
- Maaf, maaf.

Itu bukan sikap seorang gadis
berteriak di jalanan seperti ini, oke?

- Kau seorang bajingan, datang kemari.
- Kumohon!

- Oh, ya? Kau pikir aku peduli?
- Ayolah. Hanya...

Pergilah dari berandaku, Dicky.

Anjing jenis apakah itu?
Apakah itu anjing spaniel?

Baiklah, aku tahu
kau tak tahan denganku.

- Benarkah, apa yang membuatmu berkata itu?
- Aku punya kabar untukmu, oke?

Adikku mencintaimu,

dan kau tak bisa meninggalkannya
hanya karena aku.

Kalian tak berhak untuk itu, oke?
Aku akan keluar bila kau ingin aku keluar.

- Kau penuh kebohongan.
- Aku bersumpah demi Tuhan.

Aku akan keluar bila itu
berarti kau akan kembali, oke?

Tapi aku ingin kau
memikirkan sesuatu.

Micky mempunyai kesempatan untuk melakukan
sesuatu yang tak pernah kulakukan,

yang tidak sempat kulakukan.

Oh... "Ya, kesempatan terbesarku adalah
dengan Sugar Ray Leonard. Aku sangat hebat."

"Aku adalah kebanggaan Lowell.
Oh, ya, aku melawan Sugar Ray Leonard."

- Aku pernah mendengarnya.
- Aku datang untuk melakukan hal yang benar.

Oke, mari kita luruskan sesuatu.
Yang pertama:

Kau tak memukul jatuh
Sugar Ray Leonard. Dia tersandung.

Aku di dalam ring. Kau tidak berpikir aku tahu
apa yang sebenarnya terjadi waktu itu?

- Apa yang telah kau lakukan dalam hidupmu?
- Aku mencintaiku kehidupanku.

- Ya? Apa yang telah kau lakukan di hidupmu?
- Aku mencintai kehidupanku sekarang, Dicky.

Apa yang telah kau capai
dalam hidupmu?

Kau dikeluarkan dari kampus, Charlene. Kau
hanyalah seorang gadis bar. Hidupmu menyedihkan.

Baiklah.

Aku minum terlalu banyak.
Aku bekerja di banyak bar.

Dan aku menghancurkan banyak kesempatan,
tapi aku mencoba untuk lebih baik di sini.

- Begitu juga Micky.
- Begitu juga aku.

Dan dia membutuhkanku, kau dengar dia.
Dan aku tahu dia membutuhkanmu.

Apa itu yang berwarna biru
di lenganmu?

Ini lapisan roti.

Oke.

Aku tunggu kau di sudut Micky.
Atau, terserah kau.

- Oke setuju.
- Baiklah, aku setuju.

Kita lakukan ini untukmu.
Tanya dia.

Bagus.
Bawalah kembali O'Keefe juga.

Aku akan lakukan.

Hei, Mick.

Apa kau pikir aku memukul
jatuh Sugar Ray Leonard?

Kau telah bertarung 10 ronde.
Kau lakukan yang terbaik untuk melukainya.

Kaulah pahlawanku.

Memang.

Memang...

- Maafkan aku.
- Ya?

Ada konferensi pers di bawah.

- Ayo. Bergegaslah.
- Kawan-kawan...

Neary: 10'6".

Ward: 10'6".

Hei, Micky. Micky Ward!
Kami punya pertanyaan di sini.

Bagaimana caramu berlatih?

- Aku berlatih. Aku berlatih dengan keras.
- Rekor Shea 22-0. Tak pernah dipukul KO.

Hal itu akan berubah besok.

Malah kami mengharapkan
petinju yang lebih baik.

Aku sangat senang berada di sini dan punya
kesempatan ini. Terima kasih, kawan-kawan.

Shea, siapa yang kau segani
sebagai petinju?

Dan siapakah yang akan
kau lawan selanjutnya?

Aku akan melawan dan
mengalahkan Micky Ward besok,

dan selanjutnya melawan petinju
yang lebih hebat, seperti Gatti.

Aku yakin Gatti dan aku akan
membuat pertandingan yang hebat.

Dan sekarang, hadirin sekalian,
12 ronde pertandingan tinju,

untuk Kejuaraan Dunia WBU
kelas welter!

Jangan dengarkan mereka, Mick.

Dan ini adalah Micky Ward dari
Lowell, Massachusetts memasuki ring.

Dalam pertandingan pertamanya
di luar Amerika.

Micky Ward, 30 kemenangan,
7 kekalahan...

Dia kembali dan lebih baik,
sekarang. 20 meng-KO.

Dan sekarang Ward menanti
lawannya, Shea Neary.

Neary menganggap dirinya setara
dengan Juara Eropa Arturo Gatti,

yang berarti dia akan
menghadapi petinju berkelas,

yang meluncurkan 70 pukulan
dalam satu ronde.

Neary berasal dari Liverpool dan
pasti punya banyak penggemar malam ini.

Diiringi dengan "Paint the Town Red"
oleh The Mahones.

Neary adalah Juara Dunia
kelas welter saat ini.

Dia adalah pemuda yang tangguh. Berdedikasi
tinggi. Hidup dengan semangat Sparta.

Dan menurut promotornya, tak ada
selain makan, minum, berpikir,

dan mempunyai pertandingan impian.

Shea Neary telah bertanding 22 pertandingan
profesional dan memenangkannya.

17 meng-KO.

Dimulai saat kalian dengar lonceng.
Bersalaman.

Kalian berdua. Bersalaman.

Dari jarak dekat kita telah lihat mereka
di ring, berhadapan satu sama lain.

Dan sedekat itulah kita mengharapkan
mereka selama pertandingan ini.

Ward sangat jauh dari tempat tinggalnya.
Tak pernah pergi ke luar negeri.

Tantangan terbesar Ward adalah sesegera
mungkin untuk mulai panas dari biasanya.

Micky Ward terkenal dengan start lambannya
di pertandingan-pertandingan besar.

Shea Neary adalah
petinju yang cepat panas.

Dan itulah komentar sebelum ronde pertama
mulai. Bersiaplah untuk pertandingan.

Dengan cepat Neary
memojokkannya di tali.

Dan Neary mengincar tubuh,
yang merupakan spesialisasi dari Ward.

- Whoa!
- Neary menghantam Ward di tubuhnya.

- Dan uppercut yang mantap oleh Neary.
- Neary memimpin dengan jab kirinya.

Tetap membuat lawan tak seimbang,
meluncurkan jab di sana-sini.

Itu adalah hook yang bagus dari Neary
dan dia melangkah maju menuju Ward.

Ward tak sanggup untuk menghadapinya
saat Neary berada di posisi seperti ini.

- Ayolah!
- Itu dia! Hajar dia!

Oh, ini sangat sulit
untuk Micky Ward.

Neary menghujamkan tangan kanannya ke tubuh.
Mereka bertukar pukulan dalam jarak dekat.

Ward mencoba mengimbangi
pukulan-pukulan Neary,

dan sekarang Neary mulai untuk menghadapi
30 detik terakhir dari ronde ini.

- Bagaimana dengan itu!
- Istirahat!

Pertandingan yang luar biasa di menit pertama.
Lihat saja itu. Tak dapat dipercaya.

Ronde pertama yang luar biasa!

Ward seharusnya dapat
memilih dengan tepat temponya,

dan memukulnya dengan
pukulan yang tepat.

Tak dapat dipungkiri Neary
petinju yang lebih baik.

4 pukulan keras tangan kanan Neary
di menit terakhir.

Lebih cepat dari Ward, lebih mantap dari Ward.
Lebih meyakinkan dari apa yang dia lakukan.

Mereka berdiri dan bertukar
pukulan di tengah-tengah ring.

Ward seharusnya agak maju
dari tempatnya sekarang.

Sudut Micky Ward melihat apa yang
terjadi saat ini dengan tatapan mendalam,

dan keluarganya di sisi ring sangat
menyadari dia lebih baik di kelasnya.

Ward harus lebih agresif lagi.

Dia tak bisa hanya menunggu
saat yang tepat saja.

Keputusasaan untuk Micky Ward
meningkat saat pertandingan berjalan,

karena taktiknya adalah yang benar
dan dia melakukannya.

Memukul seperti itu terlihat
seperti pertandingan ini milik Neary.

Ward tak pernah menghadapi pertandingan
seperti ini dengan lawan sekuat Neary.

Mereka mencoba melukai satu sama lain
hanya dengan pukulan demi pukulan.

Mereka telah mencoba semangat satu sama lain, dan
sekarang mereka mencoba kemampuan satu sama lain.

Dan Ward meraba-raba di sana
setelah pukulan silang dari Neary.

- Ward terluka sekarang, kakinya mulai goyah.
- Neary mengarah ke tubuh dan dia mencoba menyudahinya.

- Pukulan-pukulan yang tajam ke tubuh oleh Neary.
- Dan Ward tidak berusaha untuk lolos dari tali.

Kurasa dia tak sanggup, Jeff.
Dia menunggu Neary memukul dirinya keluar.

Terjatuhlah Micky Ward,
dan dia mungkin keluar.

Ayolah, ya begitu!

Itu baru anakku!

Maju! Maju! Ayolah!

- Ward berjalan gontai!
- Pecundang! Kembalilah ke Amerika!

Ini mungkin akhir dari Micky Ward.

Dicky, berikan dia bangkunya.
Di mana bangkunya?

Charlene, akankah kau keluar
dari sini dengan high heel-mu?

Kakaknya menyuruh Ward melompat
untuk memperkuat kakinya.

Kupikir ini bisa menjadi kesempatan terakhir
untuk Ward membalikkan pertandingan.

Ini adalah Micky Ward melawan agresifitas
dan pukulan yang tepat dari Shea Neary.

Jika kau tak meningkatkan pertahananmu
kau akan benar-benar terluka.

Dia membuat ini sangat sulit
untuk Micky Ward.

Aku tidak berpikir dia akan
memberikannya, seperti saat ini.

Ini adalah gerakan untuk selamat.

Apa kau menyukaiku? Huh?
Apakah cukup baik untuk melawan Sugar Ray?

Aku tak pernah menang, kan?
Kau harus lakukan lebih dari itu.

Kau harus memenangkan sebuah gelar.
Untukmu, untukku, untuk Lowell.

Inilah saatnya, oke?
Ambillah itu.

Aku punya kesempatan, dan aku mengacaukannya.
Kau jangan lakukan itu, oke?

Sekarang bangkitlah ke sana.
Bawalah kemarahanmu.

Semua yang telah kau alami
selama bertahun-tahun,

letakkan itu ke dalam ring sekarang.
Ini milikmu. Ini adalah milikmu.

- Oke.
- Kepala, badan, kepala, badan.

- Katakan itu padaku.
- Kepala, badan, kepala, badan.

Kau mampu lakukan itu.
Menjauhlah dari tali-tali.

Jika aku berada di sudut
Micky Ward malam ini,

kukira jika dia tak membuat keputusan
dalam ronde ini dan melakukannya,

dia akan sepenuhnya kalah.

Menjauhlah dari tali!
Menjauhlah dari tali, Mick!

Sekali lagi, Ward terdesak di tali
dan Neary bebas menyerangnya.

Apa yang kau lakukan?
Ayolah, Mick...

Terkadang jika kau ingin menang, kau
harus menjadi sesuatu yang bukan dirimu.

Menjauhlah dari tali, bung!
Bukan seperti itu!

Neary melanjutkan memukulinya.

Jangan dengarkan makian itu!
Ini kesempatanmu, Micky!

Ini semua untukmu!

- 2 pukulan luput dari Neary.
- Itu dia! Itu dia!

Ward tampaknya mendapatkan
keseimbangan kembali.

Sekarang dia menantang Neary.
Ward telah kembali.

Ward menunjuk seakan
berkata, "Ayo!".

"Ayo, kita bertarung!"

Dekat dan dekat dengan
tulang rusuk Neary.

Ini menjadi pertandingan Micky Ward.

Dan hook kiri ke badan,
dan uppercut mendarat,

dan sekarang dia mengungguli Neary.

Ward memukul Neary
dengan pukulan ke tubuh.

4 hook kiri ke tubuh.

Neary terjatuh, pertama kalinya
di 23 pertandingan profesional,

Shea Neary terjatuh.

Ini saatnya!
Ini saatnya, Micky!

23 detik tersisa di ronde ini
saat Micky memukul jatuh Neary.

Ward mendaratkan hook kiri keras
dan Mikcy Ward bersemangat.

Memukul tubuhnya dengan
hook kiri. Dan uppercut lagi!

Sudah cukup sampai di situ.

Orang Irlandia Micky Ward
dengan kemenangan TKO 8 ronde!

Dia berhasil lagi.
Dia berhasil lagi.

Mereka menjunjung Micky Ward yang
membuat kemenangan besar lagi.

Kau Juara Dunia, Mick!
Kau Juara Dunia!

Kau berhasil!

Anakku adalah Juara Dunia!

Aku mencintaimu!

Kota ini selalu bilang
kau adalah petinju, kan?

Kau kira ini adalah omong kosong.

- Dia menaruh kembali Lowell dalam peta, kau tahu.
- Kita yang berhasil.

- Apa yang kubilang. Si... Tidak, tunggu dulu.
- Kita.

Siapa yang biasa menjadi
kebanggaan Lowell? Di sini.

Siapa yang menjadi
kebanggaan Lowell sekarang? Di sana.

Begitulah seharusnya, kau tahu?

Berikan itu padanya.
Tak ada yang lebih baik dari itu.

Tak ada yang lebih baik dari itu...

Dia berhasil. Aku harus pergi.

Aku harus pergi.

MICKY WARD MELANJUTKAN 3 PERTANDINGAN HEBATNYA MELAWAN
ARTURO GATTI, MEMBAWANYA MENDAPATKAN BAYARAN 7 DIGIT.

DIA PENSIUN TAHUN 2003.

MICKY MENIKAHI CHARLENE TAHUN 2005.
MEREKA TINGGAL DI LOWELL BERSAMA PUTRINYA KASIE.

DICKY MEMPERTAHANKAN STATUSNYA SEBAGAI LEGENDA
SETEMPAT. DIA MELATIH PARA PETINJU DI GYM ADIKNYA.

Oh, lihat, si kepala kubis.
Boo Boo! Quacka!

- Apa kabar, kawan?
- Boo, di mana gigimu?

Oh, aku ditahan!
Ayo, bawa keluar!

Ini nyata, kan?

Ini nyata. Sudah nyata.
Ini pengalaman yang hebat.

Hanya gembira ini selesai,
akhirnya,

dan terima kasih untuk semua orang,
dari lubuk hati yang terdalam.

Terima kasih banyak, untuk kalian
semua orang-orang Hollywood.

Sekarang kalian paham maksudku saat kukatakan
aku tak bisa mendapatkan kata-kata yang mendalam.

Kukatakan, ya. Dia takkan pernah
mendapatkan kata-katanya.

- Baiklah, terima kasih.
- Terima kasih.

Terima kasih, semuanya.

Translate by:
dhika1708

Penyunting akhir:
You'll Never Walk Alone