All language subtitles for CSI.Crime.Scene.Investigation.S14E11.The.Lost.Reindeer.720p.AMZN.WEB-DL.DDP5.1.H.264-NTb

Dahulu kala, ada seekor rusa kutub
bernama Winston.

Winston tersesat.

Dia berkeliaran di kota,
bukannya mengantar mainan dalam dingin.

Sudah kau potret?

Winston mencari tiap atap
dan cerobong asap.

Di manakah Sinterklas berada?

Terima kasih.

Selamat liburan.

Tidak untuk Sinterklas kabarnya.

Akan ada banyak anak kecewa tahun ini.

Astaga. Salju di Las Vegas.

Natal Putih ini dipersembahkan
oleh Winter Wonderland Company.

Karyawannya, Jayson Walt, ada di sana.

Pawang rusa kutub, pembuat salju,
berbagai profesi.

Datang bekerja pagi ini, menemukan
Sinterklas mati dan rusa kutub hilang.

Mereka tak tanggung-tanggung.

Patroli menemukan Dasher sejam lalu
di Strip, dengan darah di bulunya.

Dinas Pengawas Hewan membawanya kemari,
Jadon mengidentifikasinya sebagai Dasher.

David Phillips mengidentifikasi korban.

Semoga berhasil.

David, sudah dapatkan namanya?

Untungnya korban bukan Sinterklas Rahasia.

Dia punya kartu nama dan lainnya.

"Brad Fonte, pakar TI tepercaya."

Bekerja untuk Bonham Realty.

Pasti Kringle-nya perusahaan itu.

Suhu hatinya menunjukkan waktu kematiannya
antara pukul 00.00 dan 01.00 pagi.

Kedua arteri femoralisnya dipotong.

Jadi, dia kehabisan darah.

Apa itu, jejak kaki berdarah?

Tampaknya begitu.

Jadi, rusa kutub ini menyaksikan
Sinterklas mati secara brutal,

kabur dari kandangnya,

berlari melewati darah segar.

Aku kira Rudolph yang paling malang.

Ada darah di seluncur kereta ini.

Dia pasti dilindas kereta salju ini.

Russell?

Banyak darah di punggungnya.

Bisa bantu membalikkannya?

Lima cedera akibat benda tajam.

Darahnya banyak sekali.
Jadi dia masih hidup saat ditusuk.

Ini bukan kecelakaan.

Nenek mungkin ditabrak rusa kutub,

tapi Sinterklas dilindas kereta salju.

Sudah 10 derajat,
dan matahari masih tinggi.

Diperkirakan sampai 21 derajat hari ini.

Selamat tinggal salju.

Prioritas utama kita
adalah mencatat dan menjaga,

menganalisis semua saat kembali ke lab.

Kita siap untuk jejak kaki?

Siap?

Mengambilnya dari salju.

Aku rasa kau jarang mengolah
TKP dingin di Los Angeles.

- Tidak pernah.
- Baiklah.

Panas biasanya jadi pertarungannya
di Las Vegas,

tapi hari ini salju.

Darah tak terbaca sama,

tetesannya membaur,

tak ada penyangga,
dan jejak tak mudah diangkat.

Ya, masuk akal.

Jadi, kita akan butuh lilin cair dingin

untuk memproses jejak apa pun,

dan biang es juga.

Baik. Akan kuhubungi Hodges,
dan minta dia membawakannya.

Sebelah sini.

Hai, aku Ryan Bonham.

Maaf membuatmu menunggu.
Harus periksa keadaan putraku Blake.

- Aku tak bisa percaya semua ini.
- Ya.

Ini memang mengerikan.

Maaf, tapi aku harus mengajukan
sejumlah pertanyaan.

Sebaik apa kau mengenal korban, Tn. Fante?

Aku kurang mengenalnya.

Dia telah beberapa bulan bekerja
di perusahaanku.

Dia bersemangat sekali
menyelenggarakan pesta Natal.

- Akur dengan karyawan lainnya?
- Ya.

Brad ajaib dengan komputer.
Semua suka dia.

Dia jadi Sinterklas yang sempurna.

Ada yang bisa kau ceritakan soal semalam?

Tidak. Maksudku,
ini tahun yang baik untuk perusahaan.

Semua berpesta, senang.

Lalu sekitar pukul 21.00 aku naik
untuk menidurkan Blake.

Usianya 6 tahun sekarang.

Natal waktu yang berat untuknya.

Untukku juga.

Istriku meninggal,

dua tahun lalu di Malam Natal.

Turut berduka.

Ya.

Pokoknya, seperti kataku,

aku menemaninya, tertidur,
lalu sirene membangunkanku.

Aku pun melihat ke luar jendela...

Ya, aku kira aku sudah melihat
bagian tragedi Natal dalam hidupku.

Kurasa tidak.

Malammu panjang, ya, Dash?

Ya.

Kau pasti lapar, bukan?

Tenang. Kami akan bawakan makanan.

- Ya, akan kami bawakan makanan.
- Tn. Walt?

Benar.

Hai. Aku Sanders dari CSI.

Aku mau

memproses rusa kutubmu.

Memproses?

- Apa maksudmu dimatikan?
- Bukan. Aku...

Hanya perlu mengambil sampel darah
dari bulunya.

- Kenapa?
- Dia berjalan melalui TKP.

Darah itu mungkin dari korban

atau bahkan dari pembunuh.

Baiklah.

Tidak apa-apa. Hanya tongkat kapas kecil.

Bagus.

Rusa kutubmu selalu ditinggal malam hari?

Ya, mereka suka itu.

Dengan adanya salju ini,
mengingatkan mereka akan Islandia.

Satu-satunya tempat rusa kutub asli
di dunia.

Ya. Mereka tidur dekat gletser.

Menurutmu Dasher melihat pelakunya?

Itu sangat mungkin.

Aku pernah lihat berita.

MRI kini diberikan pada anjing.

Otak anjing mirip otak manusia.

Dasher tak bisa memberi tahu
yang dia lihat, tapi kau tahu,

mungkin suatu hari
kita akan tahu isi pikirannya.

Baiklah.

Aku dapat yang kubutuhkan. Terima kasih.

Hei, Dash.

Pintar. Kau pintar sekali.

Ya.

Kau menemukan sesuatu?

Ya, jejak kaki sebagian.

Aku bandingkan dengan milik Sinterklas.
Bukan jejaknya.

Tetesan darah di dalamnya.

Ada tetesan darah di sini juga,

Astaga, Greg benar.

Tak bisa ditentukan arahnya.

Tapi dekat dengan lokasi jasad itu.

Mungkin menetes.

Mengisyaratkan

inilah tempat semua terjadi.

Sinterklas ditusuk di punggung,

memegangi lukanya,
coba hentikan pendarahan,

tapi darahnya mengalir.

Menabrak kereta luncur,
membuatnya terlepas.

Kerajaan peri pun menangis.

Waktunya lilin es yang tepercaya.

Aku pakai ini dalam Pembunuhan
Chalet Gunung Charleston.

Kematian akibat tongkat ski.
Panjang ceritanya.

Bagaimana cara kerjanya?

Lilin mempertahankan jejak itu,
memisahkan salju,

mencegah hilangnya detail akibat panas
dari reaksi pemanasan luar bahan cetakan.

Lalu, ini dia, cetakan beku.

Bagus. Bagaimana dengan tetesan darah itu?

Bisa kau bawa pulang.

Baiklah.

Menurutmu kenapa Sinterklas sendirian
di luar sini setelah pesta?

Mungkin memulihkan diri
dari kegembiraan dipaksakan

dari liburan yang terlalu dikomersialkan
hingga kehilangan keajaibannya.

Astaga, ada yang dapat hadiah buruk
di kaus kakinya waktu kecil.

Andai. Alih-alih menghiburku
dengan kisah Sinterklas,

ayahku sang ilmuwan menceramahiku

tentang tidak masuk akalnya hal itu.

Apa? Menurutnya pria gemuk
di kereta luncur

tak bisa keliling dunia dalam semalam?

Dia juga punya masalah
dengan kerusakan iklim yang disebabkan

pabrik mainan di Kutub Utara.

Astaga, semoga kau tak jadi
Sinterklas Rahasia-ku.

Tak bisa kupercaya
kita lakukan itu lagi tahun ini.

Pasti anak Bonham.

Kira-kira dia lihat sesuatu?

Aku rasa belum ada yang bicara padanya.

Mungkin perlu kita coba.

Bukankah anak orang kaya pinggiran kota
bagian Russell?

Selamat liburan Natal, Dokter.

- Ya?
- Bagaimana perkembangannya di sini?

Teman kita di sini, Tn. Fante,

jelas masuk daftar anak nakal seseorang.

Tampaknya kau punya Santa Rahasia.
Kau akan membukanya?

Kau saja yang buka, Nick.

Baiklah.

Teh herbal.

Sepertinya kau dapat Russel.

Korban kita mendapatkan
lebih dari sekadar tusukan di punggung.

Terdapat sayatan di pipi dan memar.

Mungkin dia dipukul sebelum ditusuk.

Serat pada luka.

Itu hampir terlihat sintetis.

Pembunuh mungkin pakai sarung tangan.

Penusukan itu sangat kejam.

Pembunuh memutar mata pisaunya.

Itu sentuhan pribadinya.

Baik. Pesta Natal, miras mengalir.

Dua orang terlibat perkelahian.

Kita belum dapat hasil toksikologi,

tapi apa kau menemukan alkohol
dalam perutnya?

Tidak. Hanya susu dan kue.

Tn. Sinterklas tak minum alkohol.

Baik. Gugurlah teori perkelahian mabuk.

Tapi ada satu yang pasti.

Sinterklas ini pasti telah membuat
seseorang marah.

"Winston melihat ke timur

lalu melihat ke barat.

Dia melihat cahaya di kejauhan.

Mungkin tempat untuk beristirahat.

Winston..."

Astaga. Ibu dapat telepon dari Ayah,
harus letakkan bukunya.

Telepon.

- Itu ibumu?
- Ya.

Dia tak sempat menceritakan akhir cerita.

Ya.

"Rusa Kutub Yang Hilang".

Kau pasti sering menontonnya.

Kau menonton itu dengan ayahmu semalam?

Ya. Dia tertidur.

- Dia kelelahan.
- Setelah ayahmu tidur,

apa kebetulan kau melihat
atau dengar sesuatu di luar?

Aku melihat lampu pohon Natal padam.

Kau pasti bergadang sampai larut.

Apa mungkin kau melihat yang lainnya?

Aku melihat rusa kutub.

Aku juga, tepat di luar sana.

Keren, bukan?

Bukan rusa kutub itu.

Yang ada di rumah.

Kau lihat rusa kutub dalam rumah?

Di tangga.

Kepalanya menunduk, mengais ke lantai.

Aku ketakutan dan menutup pintuku.

Anak muda, menurutku yang kau alami

adalah sebuah mimpi, tidur REM.

Selama tidur REM,

bahan kimia otak keren
yang bernama asetilkolin jadi aktif,

menundukkan neurotransmiter lain.

Kelebihan asetilkolin inilah
yang membuatmu bermimpi.

Jadi, yang kau lihat tak nyata.

Apa Sinterklas nyata?

Ya.

Sinterklas sangat nyata.

Jadi, apa laporan saljunya?

DNA dari tetesan darah di salju
cocok dengan korban, Brad Fante.

Lalu jejak sepatu bot sebagian itu,

berasal dari sepatu Timberland,
ukuran tak diketahui.

Kita punya daftar semua sepatu
yang dipakai 22 tamu

yang hadir di pesta itu.

Tak cocok dengan mereka.

Tidak juga dengan pemilik rumah, Ryan,

ataupun pawang rusa kutub.

Aku rasa salju tak memberikan petunjuk.

Sejauh ini.

Aku telah mencairkannya agar bisa
menyaring airnya untuk jejak lain.

Sepertinya aku tak akan butuh penyaring
untuk itu.

Pasti terkubur di bawah salju.

Itu tampak biologis.

Mungkin bagian usus korban.

Mungkin.

Aku kuperiksa.

Hei, David.

Kau tampak keren.

Tanduk ini keperluan pekerjaan, Kawan.

Serat ditemukan dalam luka pipi korban,
Brad Fante.

Terbuat dari polimer modacrylic
dan diwarnai.

Dipakai dalam bulu sintetis, dan

ini.

Kostum rusa kutub.

Dibeli di toko kostum setempat,

lengkap dengan sarung kuku bulu.

Menurutku, dalam rentang waktu
sebelum dia ditusuk,

Sinterklas kita mengambil kuku kiri

di pesta dari rusa kutub pantomim.

Kau bercanda?

Jika sarung rusa kutub pas,
tak perlu pembenaran.

Bisa juga menjelaskan apa yang dilihat
Blake Bonham kecil di bawah tangga.

Mungkin si gila pesta kita
meninggalkan sesuatu.

NOMOR SERI LENSA KONTAK: 897ZB14

Teori Hodges bahwa itu seseorang
yang memakai kostum rusa kutub

di pesta Ryan Bonham adalah benar.

Kecuali untuk satu detail.

Seorang wanita.

Mencari lensa kontaknya.

Aku menemukannya di tangga,

aku melacak nomor serinya.

Rachel Walker, 23 tahun.

Tak ada catatan kriminal.

Dia bekerja di Bonham Realty?

Tidak. Dia bekerja
di tempat ternama Las Vegas lainnya.

Kelab Striptis Cathedral.

Penari utama.

Putri Rusa Kutub.

Itu sebuah kehormatan.

Menurut biografinya, dia mengalahkan
tujuh penari lain untuk pajangan itu.

Tanduk, Mahkota.

Aku mengerti.

Aku tak menangkap kesan

pesta Natal Ryan Bonham
adalah pesta semacam itu.

Jadi, untuk apa menghadirkan
Putri Rusa Kutub di rumahnya?

Tampaknya Tn. Bonham tak tahu soal itu.

Aku telah bicara dengan kelab itu,
Brad Fante yang menyewanya

dan minta dia datang larut malam

setelah semua anak tidur.

Jadi, bagaimana menurutmu?
Bahwa setelah tarian selesai,

Sinterklas lepas kendali?

Ya, lalu Putri Rusa Kutub ini memutuskan

dia tak mau bermain
permainan rusa kutubnya lagi.

Aku mengerti, tapi cukup.

- Mari masuk ke bagian bagusnya.
- Kau tanya, aku ceritakan kejadiannya.

Aku sedang menari,

bergoyang,

untuk Fante dan temannya.

Aku tak masalah dengan video rumahan.

Tapi menolak video porno gratisan.

Kau mau apa?

Ayolah, cerewet.

Sinterklas meniduri rusa kutubnya?

Itu akan jadi video seks terhebat
sepanjang masa.

Kau merekam ini, Fred?

Tidak!

Menyingkir dariku!

Ya, tapi rusa kutub memukul Sinterklas?

- Itu sungguh salah.
- Dia pantas mendapatkannya.

Aku bukan orang suci, tapi aku bukan PSK.

Tapi kau mungkin pembunuh.

Dengar, Rachel. Aku mengerti.

Kalian penari tiang profesional.

Kau menari erotis,
dia menangani Kutub Utara.

Dia membayar untuk tari pangku,
lalu membawamu ke Kutub Utara,

menunjukkan pabriknya secara gratis.

Dia tak mau ditolak,
lalu kalian terlibat pergumulan.

Kau harus membela diri. Aku mengerti.

Dengar, aku tak membunuhnya.

Dia tak sepadan.

Setelah memukulnya,
aku naik untuk ganti pakaian.

Lalu aku pergi dari sana.

Rachel, kami punya rekaman
kau meninju Bapak Natal!

Aku tahu. Fred Larkin.
Dia merekam semuanya.

Silakan, bicaralah dengannya.

Dia yang mengantarkanku pulang,
membelikanku sarapan di RJ's.

Fante masih hidup saat kami pergi.

Jadi, kudapatkan rekaman kamera pengawas
dari kedai makan RJ's.

Itu menguatkan
keterangan Rachel Walker dan Fred Larkin.

Dok bilang waktu kematian Brad Fante
antara tengah malam dan pukul 01.00.

Jadi, mereka jelas punya alibi

berdasarkan tanda waktu di video.

Jadi, bagaimana jadinya kita?

Tak punya tersangka dan banyak pekerjaan.

Ya.

Gelang baru?

Kau jeli sekali.

Karena itu aku dibayar mahal.

Ayolah, kau ingin aku bilang,
"Terima kasih. Kau baik sekali."

Aku tak tahu apa maksudmu.

Ya, kau tahu.

Tidak, aku tak tahu.

Baik. Aku Sinterklas Rahasiamu.

Aku berencana menyamai kebaikanmu
dengan sesuatu

yang kupikir akan kau suka.

Aku tak mau membuatmu patah hati,
tapi aku bukan Sinterklas Rahasiamu.

- Sungguh?
- Sungguh.

Sayang sekali.

Sangat disayangkan untukmu.

Aku benci Natal.

Hei. Menurut Finn kau menemukan
sejumlah jaringan misterius

di salah satu sampel salju
yang kuambil dari TKP.

Bukan misteri lagi.

- Itu dari korban?
- Bukan. Bahkan bukan manusia.

Sarda Chiliensis Lineolata.

Atau yang dikenal sebagai Bonito Pasifik.

Bonito?

Ikan itu dipakai di sushi.

Itu dsajikan di pesta?

Jika benar, bukan itu saja yang disajikan.

Aku melakukan uji toksin pada perut ikan.

Menemukan jejak kokain.

Kita tahu Brad Fante yang mengatur
pesta kantor itu.

Dia melenceng dengan menyewa
Putri Rusa Kutub.

Entah apa lagi yang direncanakannya
untuk malam itu.

Kita tahu dia memesan bonito
dengan tambahan kokain.

Kita tahu dia coba mencurangi
penari erotis itu,

dengan banyak cara.

Jika dia pelit dengan penari erotis itu,

mungkin dia mencurangi pengedarnya juga.

Lalu terbunuh.

Ini pembantu Brad Fante, Fred Larkin.

Bukan hanya merekam penari erotis itu
menarikan tarian rusa kutub,

dia pun merekam sebagian besar pesta itu.

Jadi, aku memeriksa rekaman itu,

berharap melihat pembunuh
terlibat perselisihan dengan Sinterklas.

- Apa yang kau temukan?
- Kegiatan pesta Natal yang umum.

Pria pendiam menyanyi,

pasangan tak jelas bermesraan,

badut kantor menangis sambil minum bir.

Ada yang tak terduga?

Ya, aku menemukan dua Sinterklas.

Lihat ini.

Ini hal pertama yang kusadari.

Sinterklas meneguk segelas anggur.

Itu pesta. Lalu kenapa?

Menurut dokter, dia tak minum alkohol.

Isi perutnya hanya susu dan kue.

Jadi, lihatlah ini.

Ini 20 menit kemudian.

Itu Sinterklas peminum anggur kita,

dan tampaknya dia ditelepon.

Itu pasti sangat penting,

karena kupikir saat itulah
dia meninggalkan pesta

dan meminjamkan kostumnya ke Brad Fante,

yang seperti kita ketahui,
punya rencana sendiri dengan itu.

Bagaimana kita tahu itu kostum yang sama?

Lihat di sini.

Lengan baju ini.

Lihat noda ini?

45 menit kemudian?

Kostum yang sama,
arloji dan minuman yang berbeda,

Sinterklas yang berbeda.

Mudah bagi kita membedakannya

karena kita punya video
dan bukti forensik ini, tapi...

bagaimana jika pembunuhnya tidak bisa?

Kita kehabisan tersangka
yang punya motif membunuhnya.

Mungkin Brad Fante bukan sasarannya.

Bukan. Sasarannya...

Sinterklas lainnya ini.

Jadi, siapa dia?

Di Winter Wonderland, kami menciptakan
negeri ajaib musim dingin

yang tak akan terlupakan.

Kami pemberhentian pertama dan terakhir

untuk semua kebutuhan liburan kalian.

Kami bahkan akan menyediakan
salju sungguhan,

rusa kutub hidup, dan semua hiasan.

Termasuk Sinterklas sendiri.

Jadi, datanglah ke Winter Wonderland.

Katakan Jayson yang menyarankan.

Jadi, pawang rusa kutub kita
lupa memberitahukan kita

bahwa Sinterklas adalah bagian
dari paket Winter Wonderland.

Menurut Greg, dia mengenalkan dirinya
hanya sebagai karyawan.

Tampaknya dia pemilik perusahaan.

Itu tetap tak menjelaskan
kenapa ada yang coba membunuhnya.

Aku mungkin bisa membantu soal itu.

- Apa yang kau punya?
- Tahu bonito berlumur kokain

yang kita temukan dalam salju
di pekarangan Ryan Bonham?

Ternyata bonito tak disajikan di pesta.

- Bagaimana bisa ada di sana?
- Itu sudah ada dalam es.

- Bagaimana bisa begitu?
- Aku telah periksa manifes truk.

Saat tak dipakai pesta liburan.

itu banyak lakukan perjalanan
dari Meksiko ke Las Vegas,

mengangkut Bonito Pasifik di dalam es.

Bonito yang diisi kokain.

Begitulah sisa bonito dan kokain
tercampur dengan es.

Es yang juga dipakai untuk membuat salju.

Jayson Walt berpikir
dia menyediakan salju untuk Natal.

Yang tak disadarinya,

dia menambahkan sedikit kokain
ke salju itu.

Itu memberikan motif
untuk seseorang coba membunuhnya.

Dia penyelundup narkoba besar.

Mungkin bekerja dengan kartel di Meksiko.

Itu Sinterklas yang jahat.

Sinterklas yang akan mati,

jika kita tak membawanya
sebelum pembunuh menemukannya.

Terima kasih sudah datang, Tn. Walt.
Aku tahu ini waktu tersibukmu.

Kepolisian Las Vegas tertarik
pesta Natal putih?

Tidak.

Aku tertarik dengan Sinterklas yang mati
di pekarangan rumah Ryan Bonham.

Sampai pukul 21.33, kaulah
orang berbaju merah yang jadi Sinterklas.

Kau tak beri tahu kami itu.

- Tak ada yang bertanya.
- Dengar.

Siapa pun pembunuh pria itu mengincarmu.

Mustahil. Kenapa ada yang mau bunuh aku?

Entah. Mungkin kau menyelundupkan narkoba
dari Meksiko di truk esmu.

Ya, kami menemukan perut ikan
berlumur kokain di pekarangan Ryan Bonham.

Baik, dengar.

Ini bagian interogasi
di mana kau bantu kami untuk membantumu.

- Ya. Bagaimana bisa begitu?
- Dalam profesimu,

maksudku bukan menyebarkan
keceriaan liburan

dengan menaruh salju palsu di pekarangan,

Aku bicara soal keceriaan lain
dengan salju jenis lain.

Jelas kau punya musuh.

Katakan siapa mereka, kami bantu kau
buat kesepakatan dengan DEA.

Bagaimana jika aku tak mau bantu kalian
untuk bantu aku?

Maka kau langsung ke penjara.

Napi di sana tak punya niat baik
terhadap orang lain.

Aku akan ambil risiko itu.

Aku coba menyelamatkan nyawamu.

Ya, mungkin kau coba cari sela.

Tak akan jadi pesta pertama
yang dapat kiriman sushi dan kokain.

Lagi pula aku tak percaya
kalian punya bukti aku kurirnya,

Jadi, jika sudah selesai, aku terlambat
untuk pertunjukan Sinterklas berikutku.

Duduk, Kringle. Duduk kembali!

Kami punya bukti. Salju dan produkmu.

Kau akan dibacakan hak-hakmu. Kau ditahan.

Proses dia.

- Pemoles kuku?
- "Untuk mistletoe-mu."

Lucu. Aku suka.

Hadiah khas wanita.

Finn pasti Sinterklas Rahasiamu.

Mungkin. Atau mungkin itu kau,
coba mengelabuiku dengan cerdik.

Aku rasa kita harus menunggu pesta kantor

dan semua akan terungkap.

Sementara ini, lihat ini. Aku baru dapat
catatan telepon Jayson Walt.

Sepekan terakhir ini,

dia telah berhubungan
dengan seseorang di Penjara Ely.

- Apa, membuat reservasi?
- Bukan.

Mengirim pesan dan berbicara
dengan kakaknya sang terpidana,

Gary Lee Walt.

Gary dihukum untuk apa?

Perdagangan narkoba.

Mungkin sang adik meneruskan
usaha keluarga

selagi kakaknya di penjara.

Itu yang kukira.

Sampai kulihat
salinan persidangan Gary Lee.

Tahun lalu, Jayson Walt mengaku bersalah

dan bersaksi melawan kakaknya sendiri.

Dia mungkin hanya berusaha
menyelamatkan diri sendiri

dan jatah perdagangan narkoba.

Jadi, menurutmu kenapa
mereka bicara sekarang?

Gary Lee baru memenangkan banding.

Ada jadwal persidangan.

Mau bertaruh berapa sang kakak
akan coba meyakinkan adiknya

untuk ubah kesaksian.

Ya. Dengan insentif uang.

Lihatlah komunikasi terakhir ini.

"Jayson: Jadikan 200."

"Gary Lee: Tak bisa.
Jason: Tak sepakat, Kak."

Cinta kakak-beradik.

Dua hari setelah komunikasi ini,

Brad Fante ditikam dari belakang.

Tak lama setelah Jayson meminjamkan
kostum Sinterklasnya.

Jadi, sang kakak
coba menyingkirkan Kringle,

tapi meleset.

Saatnya kita ke Ely.

Kita tak perlu pergi sejauh itu.

Gary Lee baru dimasukkan
ke RS Desert Palm.

Gagal ginjal.

Tn. Walt.

Aku Stokes dari CSI.

Bersama Kepolisian Las Vegas.

Mau mengajukan sejumlah pertanyaan
soal adikmu Jayson.

Kenapa dengannya?

Tampaknya ada yang coba membunuhnya.

Itu tak mengejutkan.

Adikku pandai membuat orang murka.

Contohnya kau?

Sepertinya kau mudah murka.

Tentu aku tak menyalahkanmu
setelah perbuatannya tahun lalu,

mengkhianatimu seperti itu.

Jayson hanya anak yang takut.

Berbohong. Dia akan mengaku kini.

Sungguh? Entahlah. Kalian sepertinya
tak akan berdamai semudah itu.

- Tahu dari mana?
- Foto-foto.

Pembunuh bayaranmu buat kesalahan.

Seharusnya itu adikmu, bukan?

Kurasa kau yang telah buat kesalahan.

Karena Jayson orang terakhir di dunia
yang ingin kubunuh.

Karena dia akan mengantarkan
hadiah Natal terhebat.

Dia akan mengembalikan hidupku.

Di pengadilan dan di rumah sakit.

Karena ketahuilah,

kami punya antigen leukosit yang cocok.

Jayson akan jadi donor ginjalmu.

Aku bangga pada adikku.

Dia berani maju. Keluarga.

Ya, keluarga.

Aku membaca pesan teksmu.
Aku tahu kalian meributkan soal uang

dan aku tahu kau membayarnya.

Ya, kita semua butuh sedikit dorongan.

Tapi dia tak senang dengan tawaranmu.

Kini, malangnya untukmu,

aku ragu dia akan siap.

Maaf.

Kilas berita.

Kami mencapai kesepakatan angka.

Kami pun mencapai kesepahaman.

Termasuk sedikit uang muka.

Untuk uang jaminannya.

- Uang jaminannya?
- Benar.

Dia keluar dari penjara sekarang.

Besok dia akan ada di sini
menyelamatkanku.

Sepekan kemudian,
dia akan mengakui kesalahan.

Lalu aku akan merayakan Natal termeriah
yang pernah dilihat Las Vegas.

Jadi, orang yang kita kira
punya motif terbaik

untuk membunuh Jayson Walt,

justru orang yang paling tak ingin melihat
dia celaka.

Ya, tanpa ginjal adiknya,
Gary Lee akan mati.

Bagaimana? Punya sesuatu?

Autopsi itu.

Itu menunjukkan bahwa pembunuh
menusuk korban,

lalu memutar pisaunya.

- Ya. Kita kira itu soal pribadi.
- Bagaimana jika bukan sekadar itu?

Mengingat Gary Lee begitu butuh ginjal,

bagaimana jika kerusakan total itu
adalah tujuan pembunuhnya?

- Mengerti maksudku?
- Hancurkan ginjal Jayson Walt,

sama dengan membunuh Gary Lee Walt.

Pembunuhan tak langsung.

Jadi, pertanyaannya adalah
siapa yang ingin Gary Lee Walt mati?

Aku persembahkan
pembunuhan terbaik Gary Lee Walt.

Diduga semua pembunuhan terkait narkoba
yang diperintahkan olehnya.

Mala Noche, Mad-10, Kartel Aquila.

Siapa pun bisa memerintahkan
pembunuhan itu.

Tadinya kukira begitu.

Sampai aku ke TKP ini.

Istri Ryan Bonham, Eva.

Ryan bilang istrinya meninggal
dua tahun lalu di Malam Natal.

Beginilah meninggalnya.

Eva Bonham bekerja
di sebuah lembaga simpan-pinjam.

Ya, Gary Lee Walt mencuci uang narkoba
di bank itu.

Seorang eksekutif mengetahuinya,
berniat melapor polisi.

Tapi Gary Lee Walt membunuhnya
lebih dahulu.

Eva Bonham sedang lembur saat itu
dan jadi korban tak bersalah.

Meninggalkan seorang suami
untuk merawat putra mereka sendiri.

Jadi, Ryan Bonham telah berhubungan
dengan Jaksa Wilayah.

Dia tahu soal banding itu.

Dia pun tahu itu harus dijadwal ulang

karena operasi Gary Lee Walt.

Dia pun pasti tahu bahwa Jayson Walt
akan memberikan ginjal ke kakaknya.

Dia tak terima Gary Lee diselamatkan.

Tak bisa disalahkan.

Jadi, Ryan menyewa Jayson Walt
untuk bekerja di pestanya.

Dia mau membuatnya sendirian,
di wilayah kekuasaannya,

tapi itu Sinterklas yang salah.

- Brad.
- Ryan?

Ryan panik. Tak bisa percaya
dengan perbuatannya.

Masuk ke dalam dan menyingkirkan bukti.

Dia berlari kembali ke atas
untuk bersama dengan anaknya,

berharap bisa mengabaikan itu.

Aku juga.

Kini anak itu akan kehilangan
kedua orang tuanya.

Polisi Las Vegas!

Ryan Bonham!

Maju!

Blake.

Tak apa-apa.

Kau aman, Nak. Aku seorang polisi.

Sejumlah orang datang.
Mereka membawa ayahku.

- Kudengar Ryan Bonham hilang.
- Apa yang terjadi padanya?

Ya, sejumlah orang membobol
dan merusak rumahnya.

Aku punya firasat buruk.

Saat Sinterklas palsu, Jayson Walt,
bebas dengan jaminan, dia lenyap.

- Dia pasti tahu Ryan coba membunuhnya?
- Sangat mungkin.

Bagaimana anak itu, Blade?

Dia baik saja. Sedikit terguncang.

- Ya? Dia lihat sesuatu?
- Aku tak tahu.

Dia hanya mau bicara ke satu orang.

Siapa?

Aku?

- Terakhir bertemu, aku menakutinya.
- Dia bilang mau bicara denganmu.

Aku kutip, "Ilmuwan lucu itu."

Kurasa itu sebuah pujian,

tapi kau harus bantu aku.

Santai saja. Ajak dia bicara. Ini.

Berikan dia ini.

Cokelat. Buat dia bicara.

Dia pasti melihat sesuatu.

Ini ide buruk. Aku akan mengacaukannya.

Pokoknya, berikan usaha terbaikmu.

Halo, pria kecil.

Hai.

Maaf, aku alergi cokelat.

Ya, aku juga.

Aku suka arlojimu.
Dahulu punya yang seperti itu.

- Warnanya ungu.
- Warna yang bagus.

Juga layar diodenya,

teknologi terobosan di masanya.

Bukannya kau...

Kau seorang ilmuwan, bukan?

Kau tahu kata-kata susah.

Tentu, aku tahu sejumlah kata susah.

Apa orang-orang yang bersama ayahmu
memakai kata-kata susah?

Ya. "Condestorb".

"Condestorb"?

Saat mereka pergi,
seorang pria berteriak ke pria lainnya.

Di marah karena dia belum memperbaiki
condestorb-nya.

Maksudmu "kondensor"?

Ya. Apa itu?

Itu mesin yang bantu membekukan sesuatu.

Kau lihat truk yang dinaiki mereka, Blake?

Ya, saat mereka datang.
Saat ayahku menyuruhku bersembunyi.

Apa itu truk yang sama
dengan yang ada di pesta rumahmu?

Ya.

Apa ayahku akan baik saja?

Selama dia tahu betapa pintar putranya,

dia akan baik saja.

Dia ayah yang beruntung.

Terima kasih.

Kamera lalu lintas menangkap
truk es Jayson Walt berbelok

dari I-15 ke 215 East, sejam yang lalu.

Aku yakin Ryan Bonham di belakang,
di atas es, dan dibawa ke luar kota.

Ya, tapi aku tak mengerti.
Kenapa tak bunuh dia di rumah saja?

Mungkin dia punya sesuatu yang mereka mau.

Menurutmu mereka ke mana?

Dugaanku tempat terpencil.

Di mana mereka merasa aman.

Agar bisa menyiksanya.

Mungkin di tempat pembuatan es mereka.

Kenapa kau bilang begitu?

Karena saat kuanalisis salju cair itu,

tak ada klorin dalam air.

Semua air ledeng di Las Vegas
menambahkan klorin.

Jika aku uji diatom dalam salju cair itu,

aku mungkin bisa menunjukkan
sumber airnya.

Memberikan lokasi mereka.

Hei. Salju pesta itu
berasal dari danau kecil dekat Henderson.

Jadi, ke sana tujuan truk itu.

Ya, aku cek catatan properti di Henderson.

Ternyata Walt bersaudara
punya gudang di sana sejak awal '90-an.

- Bagus, Greg.
- Semoga ini belum terlambat.

Di mana kotak catatan bank itu?

Hentikan! Tolong hentikan!

- Akan kutunjukkan di mana.
- Tidak. Beri tahu cara menemukannya.

Tak bisa!

- Tahan!
- Hei!

Kau kidal atau kanan, Ryan?

- Apa?
- Tak penting lagi.

Ayo. Nyalakan!

Polisi bilang ada yang coba membunuhku.

Sinterklas ditikam dari belakang.

Di rumahmu.

Mudah ditebak.

Tahu apa masalahnya dengan serutan es?

Kau beruntung jika hanya kehilangan
sebelah lengan.

Sering kali begitu kau masuk ke dalam,
tak bisa kembali, Ryan.

Kau dengar aku?

Kesempatan terakhir, Ryan!

Aku lelah menunggu.

Baik, jika itu yang kau mau.

Tidak!

Polisi Las Vegas.

Letakkan senjata kalian.

Mundur, atau kutembak kepalanya!

Letakkan senjatamu, Jayson!

- Akan kulakukan!
- Begitu juga aku!

Akan kutembak ginjalmu.

Akan kubunuh kau dan kakakmu.

Letakkan senjatamu.

Tembak dia!

Mereka membunuh istriku!

- Lakukan!
- Letakkan senjatamu, Jayson.

Kau seharusnya bunuh dia.

Ryan Bonham, kau ditahan.
Bawa dia dari sini.

Dia buat pengakuan penuh.

Mengakui telah salah membunuh Brad Fante.

Dia beruntung Jayson Walt tak membunuhnya.

Dia lihat mereka datang,
suruh anaknya bersembunyi.

Lalu saat mereka mendobrak masuk,
dia meyakinkan Jayson Walt

bahwa istrinya punya catatan bank
yang bisa memberatkan dia dan kakaknya.

Sebenarnya tak ada catatan.

Mengulur waktu.

- Sampai kita bisa menemukan anaknya.
- Begitulah,

kehilangan istri seperti itu...

Bagaimanapun...

Ada sedikit kesalahan
dalam penahanan Jayson Walt.

Sheriff Henderson, Nevada, muncul,
dia temanku,

kuserahkan Jayson Walt padanya.

Anehnya nomor gelangnya berubah urutan.

Dia naik bus yang salah.

Di mana dia sekarang?

Dia dibawa ke Buffalo.

Tak bisa dipercaya, bukan? Birokrasi.

Butuh berbulan-bulan baginya
untuk kembali ke Las Vegas.

Aku rasa dia tak akan memberikan ginjalnya
ke kakaknya besok, bukan?

Tragis, bukan?

Akan ada sejumlah orang
yang akan datang kemari,

orang-orang baik

dan mereka akan mengantarmu
menemui kakek dan nenekmu.

- Mengerti?
- Ya.

Kau tahu, Blake,

masalah ayahmu ini,

itu pasti sulit kau pahami.

Ayah rindu ibuku.

Aku yakin begitu.

Aku juga rindu.

Kau pernah baca "Rusa Kutub Yang Hilang?"

Baru dengar bagian pertamanya.

Aku selalu penasaran apa yang terjadi
pada rusa kutub itu.

Kita bisa lompat ke bagian akhir.

"Winston berbelok di pojokan,
lalu apa yang dia lihat?

Seratus ekor rusa kutub,
yang juga tersesat sepertinya.

Mereka tertawa dan bernyanyi
sampai malam menyingsing.

Selama mereka saling memiliki,
tiap saat adalah Hari Natal.

Tamat."

SELAMAT DATANG DI LAS VEGAS YANG MENAWAN

DAVID, KAU PAHLAWANKU.
SINTERKLAS RAHASIAMU, MORGAN