All language subtitles for CSI.Crime.Scene.Investigation.S14E05.Frame.By.Frame.720p.AMZN.WEB-DL.DDP5.1.H.264-NTb

Selamat datang di The Premiere,
di mana tiap pemain adalah bintang.

Baik, nomor 7 beruntung, kita mulai.

Pemain dapat blackjack!

Taruhan ditutup. Lempar 7.

Ayo, merah, menang besar.

- Bagaimana menurutmu, Dave?
- Cedera benturan ke belakang tengkorak.

Suhu hatinya menunjukkan
bahwa dia telah meninggal sekitar dua jam.

Tanda pengenal?

Tak ada dompet dan ponsel.

Tak ada.

Itu maket yang detail.
Pasti ada kisah di balik itu, ya?

The Premiere?

Itu impian Jack Witten.

Dalam rumah Jack Witten.

Aku tak pernah melihatnya.

Karena itu tak pernah dibangun.

Aku bisa menulis buku
tentang Vegas yang tak pernah ada.

Begitu banyak kasino dibayangkan,
tapi tak pernah terwujud.

Yang paling legendaris, The Premiere.

Adalah visi Jack Witten
untuk membangun sebuah kasino

yang menyerupai
studio film Hollywood lama ayahnya.

- Apa yang terjadi?
- Seperti di film,

impian itu berakhir dalam skandal.

Jack Witten kehilangan para investornya
saat jadi tersangka utama

dalam pembunuhan seorang gadis.

Kini terulang lagi.

Rumah yang bagus.
Siapa yang tinggal di sini?

Jack Witten, agak aneh orangnya.
Dia Howard Hughes zaman sekarang.

Itu dia di sana.

Mantan tukang pesta yang jadi petapa.

Dia mengaku tertidur di bawah
di ruang pemutaran film.

Saat terbangun, menemukan gadis itu.

Coba menyelamatkannya, menghubungi 911.

- Ada tanda pembobolan?
- Tidak.

Hanya sejumlah botol anggur dan bong.

Kau tahu, ini aneh.

Sekitar 14 tahun lalu,

dia terjerat kejahatan yang sama.

Deja vu kembali terjadi.

Kenapa? Apa yang terjadi?

Kami tak punya cukup bukti
untuk menangkapnya.

Orang kuat? Banyak koneksi?

Dahulu. Tidak lagi.
Kini dia sudah bangkrut.

- Hei.
- Hai.

Cukup buruk di dalam.

Kau lihat Sara?

Aku kira dia bersamamu.

Kurasa kita bisa menjeratnya.

Ini pasti dari rumah Jack Witten.

- Seharusnya cukup untuk surat perintah.
- Pria seperti Witten, tak semudah itu.

Apa maksudmu?

Ini Vegas, Sara.

Sara?

Sara.

Kau menemukan sesuatu?

- Potongan masa lalu.
- Ya, kudengar soal Witten ini.

Menurutmu benang itu berhubungan
dengan TKP di bawah.

Sekitar 14 tahun lalu,

kurasa TKP-nya di sini.

Ceritakan tentangnya. Siapa wanita itu?

Darcy Blaine, 18 tahun.

Jack Witten menggaetnya dari bar.

Kamera keamanan
menangkap mereka pergi bersama.

Dia suka wanita muda.

Darcy tak pernah terlihat lagi.

Jasadnya tak pernah ditemukan.

Menurutmu dia dibunuh di kamar ini?

Itu kasus sorotan publik pertamaku
di Vegas.

Catherine jadi penyelia
selama Grissom tak ada.

Aku mengerti.

Witten tersangka yang lolos.

Aku habiskan banyak waktu
bersama keluarga Darcy.

Dia anak liar bermasalah

yang tak pernah menemukan caranya.

Aku pernah rasakan itu.

Tapi kita punya seorang gadis
yang dibunuh di sini malam ini.

Mari fokus pada itu, ya?

Ya, sedang kulakukan.

Aku telah menunggu lama
untuk masuk ke ruangan ini.

Gadis di bawah itu mungkin masih hidup,

jika kami memenjarakan Witten
14 tahun lalu.

Jack Witten seorang penyuka fanatik film.

Mari lihat apa yang diputar semalam.

Baik. Gambar perlahan muncul.

Aku Jack Witten.

Selamat datang ke rumah mesumku.

- Segelas anggur?
- Kenapa tidak?

Segelas anggur, sedikit percintaan...

Tapi aku jadi terlalu bersemangat.

Kau mendorongku,

dan menjatuhkan gelasmu.

Potongan sumbat di sana.

Botol anggur yang bagus.

Sumbatnya pecah?

Tidak. Masih utuh.

Aneh.

Dari mana asalnya?

Entahlah.

Baik. Jadi, kencan sudah selesai,
aku pergi dari sini.

Itu masalahnya.

- Aku mau kau tinggal.
- Witten dan gadis itu bergulat,

gadis itu lepas...

Selamat malam.

Darah pada lampu
sesuai dengan cedera benturan.

Tak ada yang terlempar,

berarti itu satu pukulan.

Baik. Jadi, Witten membunuh gadis itu,
menghubungi 911,

lalu bersandiwara
seolah ada pembobol masuk

saat dia tidur di bawah.

Ya, itu alibi terburuk yang pernah ada,

yang menurut pengalamanku,
terkadang itu benar.

- Apa maksudmu?
- Bukankah kau bilang

dia pernah membunuh seorang gadis
dan melenyapkan jasadnya?

Kenapa tak diulanginya saja?

Mungkin kini dia pikir dia tak tersentuh.

Seperti masa lalu.

Bukan begitu, Conrad?

Dalam beberapa hal, ya,
dalam beberapa hal, tidak, Jack.

Pak Witten, aku tak terlalu tertarik
dengan masa lalu

karena aku tertarik
dengan kejadian semalam.

Sudah kubilang,

aku sedang menonton film
di ruang pemutaran film rubanahku.

Tertidur menonton Jane Russell,

terbangun menyaksikan pertunjukan horor.

Lalu kau tak dengar apa pun di atas?

Ruang pemutaran film kedap suara.

Lalu gadis itu?

Tak pernah lihat dia.

Maaf, Pak. Aku hanya ingin memperjelas.

Maksudmu, kau bahkan tak pernah
bertemu Darcy?

Apa aku gagap?

Kau dengar aku.

Lalu kali ini, kalian tak akan menemukanku

mabuk dalam omong kosong video keamanan
di luar kelab.

Kami mungkin tak punya rekamanmu
di video, tapi

kami menemukan darah di tanganmu.

Ya, darah korban. Bagaimana penjelasanmu?

Aku coba menolongnya.

Tanganku terkena darahnya.
Kau mau aku bagaimana?

Aku tak mau dipermainkanmu.

Humphrey Bogart...

Maltese Falcon, bukan?

Kau tahu film itu.

Kita langsung terhubung.

Dia memerankan Sam Spade,

detektif swasta yang dibohongi
semua orang.

Ya, itu aku.

Kau telah berbohong selama 14 tahun.

Kau bawa gadis ini pulang,

seperti yang kau lakukan
pada Darcy Blaine.

Kita tahu itu.

Kau tak tahu apa pun.

Kau pastinya tak tahu aku.

Tak pernah tahu.

Teruslah tersenyum, Jack.

Kami tak menangkapmu untuk Darcy,

tapi aku jamin

Kami akan menangkapmu untuk yang ini.

Halo, Conrad.

Sara.

Mau tarik berkas kasus Darcy Blaine?

Tampaknya kau mengalahkanku.

Kita sama terobsesinya.

Ya, aku punya firasat
kita terobsesi untuk alasan berbeda.

Kau benar.

Maaf. Tak seharusnya aku mengambil
kasus ini dari kalian.

- Kau tak bisa lakukan ini, Conrad.
- Bisa.

Grissom sedang di konferensi,
dan kau tak punya wewenang.

Kasus ini milik sif pagi sekarang. Aku.

Lalu kau langsung hentikan
pemeriksaan atas Jack Witten.

Biarkan kami minta
surat penggeledahan rumah.

Tidak, tak akan kubuang waktu berharga
dan SDM untuk perburuan penyihir

atas pria terpandang yang keluarganya
telah berjasa untuk kota ini.

Astaga, kau begitu politis.

Lebih buruk lagi.

Dengar. Darcy Blaine
adalah gadis kaya pecandu narkoba

yang bermain di Northtown.

Kau telah memeriksa
di tempat yang salah, Sidle,

dan kau membiarkannya.

Saatnya profesional sejati mengambil alih.

Rasanya sudah lama sekali.

Aku melihat di tempat yang salah
atau tak melihat sama sekali.

Foto-foto kamera keamanan,

Witten dan Darcy meninggalkan kelab itu.

Kemudian di garasi parkir.

Mereka pergi naik mobil Darcy.

Paginya, itu ditemukan di pinggir kota.

Jejak ban menunjukkan mobil itu dibawa
ke Gunung Charlestown.

Tempat pembuangan jasad terkenal.

Banyak darah di sana.

Contoh dari ayah Darcy membuktikan
bahwa itu darahnya.

Ya, dan tes darahnya positif

untuk kokaina dan GHB,
jadi, dia jelas dibius.

Menurutmu apa yang terjadi malam itu?

Begini...

Darcy Blaine pecandu narkoba.

Kupikir Witten memancing dia ke tempatnya

dengan janji narkoba, lalu membiusnya.

Witten membawanya ke atas.

Darcy sudah lemas,
tapi masih melakukan perlawanan.

Dia membunuhnya.

Witten membawa jasad Darcy ke mobilnya,

dan menguburkannya
di sekitar Gunung Charleston.

Dia buat satu kesalahan.

Dia meninggalkan serat karpet
di bagasinya.

Masih berdarah setelah sekian lama.

Juga,

serat karpet yang kuambil
dari kamar tidur Witten.

- Kau baru ambil itu?
-Ya.

Itu mirip sekali.

Semoga Hodges bisa memastikannya.

- Hei.
- Hei.

Aku dapat kecocokan atas sidik jari itu.

Jasad tak dikenal dari rumah Jack Witten

adalah Gwenn Onetta.

Berusia 18 tahun. Putus SMA.

Tiga kali ditahan karena narkoba
dalam setahun ini.

Spesialisasi Jack Witten,
muda, pecandu yang rapuh.

Astaga, dia sungguh mengusik semua orang.

Bukan orangnya yang mengusik,
tapi kekalahannya.

Grissom mengumpulkan
tim para bintang di sini.

Tanyalah pada atlet profesional.

Mayoritas kemenangan terasa sama.

Kekalahanlah yang menghantui.

Jadi, ini pertandingan ulang.

- Ya.
- Aku suka itu.

Pecahan gelas pada luka kepala.

Greg bilang ada gelas anggur pecah di TKP.

Ini tak seperti gelas anggur.

Lampu itu, mungkin?
Yang diduga senjata pembunuh?

Ya, mungkin.

Sebagai catatan, Morgan,

menurutku kau juga pemain bintang.

Terima kasih, Dok.

Kabar soal seratmu.

Kabar bagus? Semoga cocok.

Tidak. Maaf.

Aku tahu kau ingin jawaban lebih baik.

- Siapa itu?
- Walter Blaine, ayah Darcy.

Dia dengar soal Witten dan ingin bicara.

Meneleponku tiap Oktober
pada hari peringatan kematian.

Tiap tahun percakapan yang sama.

Sara, terima kasih untuk waktunya.

Tentu. Silakan duduk.

Apa ini hari yang kita tunggu?

Dia telah dibawa untuk ditanyai.

Dia melakukannya lagi.

Hanya itu yang bisa kukatakan, Walter.

Tolong katakan kalian akan menangkapnya
kali ini.

Aku janji akan berusaha sekuat tenaga
untuk menegakkan keadilan untuk Darcy.

Seharusnya dia berusia 30 tahun ini.

Bayangkan itu.

Dia tak pantas...

Pengakhiran adalah mitos.

Tak ada.

Aku tahu memenjarakan Witten
tak akan mengembalikannya.

Tapi minimal
dia tak akan bisa mengulanginya.

Sedang apa?

Serat yang Sara ambil dari sana

tak cocok dengan serat berdarah

dari bagasi mobil Darcy Blaine.

Jadi, kupikir itu berasal
dari tempat lain.

Kalian tak pernah menyerah, bukan?

Ya.

Terlebih karena kami punya bayangan

tentang apa yang terjadi di sini
14 tahun lalu.

Pasti ada di suatu tempat.

Aku mengerti kalian ingin memenjarakannya.

Tapi bukankah cara terbaik untuk itu
adalah fokus pada semalam?

Kau menemukan yang kau cari?

Tidak.

Tapi mungkin sesuatu yang lebih baik.

Ini gel silika,

seperti yang dipakai dalam botol obat
agar isinya tetap kering.

- Ya.
- Menghilangkan kelembapan berlebih.

Juga sumbat lagi.

Mungkin sumbat di bawah
bukan dari botol anggur.

Ayah Jack Witten kolektor seni besar.

Dia mewariskan semua pada Jack,

tapi semua ini poster film.

Di mana barang bagusnya?

Apa maksudmu?

Mungkin yang terjadi semalam
tak dimulai di kamar tidur.

Mungkin itu dimulai di Ruang Preservasi.

Brankas tertutup tempat kolektor
menyimpan barang seni mereka.

Suhu diatur.

Gel dan gabus dipakai dalam pembangunan.

Kami telah periksa seluruh tempat,

tapi belum menemukan Ruang Preservasi.

Hei.

Ada celah di alasnya.

TERLINDUNGI

Ada orang di dalam.

- Perlu kata sandi.
- Kita harus menjebol pintu itu.

Russell, ini Finn.

Kirimkan sebuah tim tanggap darurat
ke rumah Witten

dan suruh mereka bawa obor plasma.

- Kita berhasil masuk.
- Bagaimana?

10-22-02

Hari The Premiere seharusnya dibuka.

Kepolisian Las Vegas!

Tak apa-apa. Kau akan baik saja.

Tolonglah. Dia coba membunuh kami.

Aku dan temanku.

Dia di sini? Gwen baik saja?

Emily, aku Russell dari CSI.

Aku Sidle dari CSI.

Menurut dokter, kondisimu membaik.

Masih agak pening.

Kami bisa kembali lagi jika kau mau.

Tidak. Aku mau bantu.

Bagus.

Bisa ceritakan pada kami
yang terjadi semalam?

Aku dan Gwen bertemu pria tua
di sebuah kelab.

Dia membelikan kami sampanye.

Aku mabuk.

Bodoh.

Tidak apa-apa.

Kami kembali ke rumahnya.

Aku perlu pakai kamar mandi.

Dia bilang akan dia antar.

Dia mendorongku ke ruang aneh itu.

Mengikat dan mengurungku.

Lalu, aku bisa mendengarnya.

Aku pun bisa mendengar teriakan temanku,

menyuruhnya berhenti.

Tak seharusnya kutinggalkan Gwen.

Itu bukan salahmu, Emily.

Jadi, kau di Ruang Preservasi

saat Witten menyerang temanmu?

Benarkah begitu?

Benar.

Baiklah.

Bisa panggilan dokter?
Aku merasa tak enak.

Tentu.

Soal apa tadi sebenarnya?

Emily baru memberitahumu bahwa Witten
mengurungnya di Ruang Preservasi.

Benar.

- Kau tak percaya dia.
- Aku tak bilang begitu.

Tapi aku merasa agak aneh
dia bisa mendengar begitu banyak.

Terkunci di brankas,

jauh dari TKP.

Aku hanya bilang,
jika kau menginginkannya kali ini

butuh lebih daripada pernyataannya.

Ya, akan kudapatkan yang kubutuhkan.

Baik.

Sara, terkadang kau terlalu memaksa,

dan kau tahu itu.

Pokoknya... Jangan.

Kami dapat zat pada pecahan gelas
yang diambil Dok

dari korban, Gwen Onetta.

Apa gelas itu dari lampu Witten?

Bukan. Kepadatan dan indeks pantulan
tak cocok.

"Silika, sodium oksida,

dengan lapisan antipantul pita lebar."

Terdengar seperti lensa senter.

Begitu juga menurutku.

Aku menelusuri Emily Bridwell,

gadis kita di rumah sakit.

Ternyata dia pernah diinterogasi
dalam serangkaian perampokan di Summerlin,

bersama teman sekamarnya,

gadis kita di kamar jenazah, Gwen Onetta.

Senter, perampokan,

mungkin mereka tak diundang
ke rumah Witten.

Mungkin mereka datang tak diundang.

Sepasang perampok wanita ala vegas?

Tunggu. Hanya karena mereka ditanyai
dalam perampokan,

tak berarti Witten tak bersalah.

Dia punya sistem keamanan yang ketat.

Jadi, bagaimana para perampok wanita ini
bisa masuk dari awal,

ditambah salah satunya
berakhir terkurung di brankas?

Itu pertanyaan yang bagus.

Pertanyaan yang kita tahu
cara menjawabnya.

Ya, kita perlu mendapatkan
senjata pembunuhnya.

Temukan senter itu.

Bukankah kita sudah menggeledah rumah itu?

Ada satu ruang yang belum kita periksa.

MENCARI SIDIK JARI

COCOK

Hei, Sara.

Aku menemukan senjata pembunuhnya.

Ya, ada sidik jari Emily Bridwell di sana.

Aku tahu kau telah bicara padanya,
tapi mungkin kau mau bicara lagi denganya.

Ya, itu akan agak sulit.

Dia meninggal di rumah sakit dua jam lalu.

Aku hubungi lagi nanti.

Apa yang terjadi?

- Jangan buat lelucon Smurf.
- Bisa jelaskan ini?

Sebab kematian,
kelumpuhan sistem pernapasan.

Dugaan ilmiahku, disebabkan menelan perak.

Kulit biru adalah akibat reaksi argyria.

Ion perak terurai dalam perut,

diserap dalam aliran darah sebagai garam

dan terkumpul di kulit,

di mana paparan cahaya

mengubah garam kembali jadi unsur perak,

menciptakan rona biru kulit.

Bagaimana dia menelan perak?

Aku baru mau mencari tahu.

Apa itu?

Seperti film.

Baik, resmi sudah.
Aku telah lihat semuanya.

Gadis ini mati
karena menelan gulungan film?

Tahu apa isi film itu?

Hodges sedang mengusahakannya.

Patroli menemukan mobil Emily Bridwell

satu blok dari rumah Witten.

Dengan kertas catatan berisi alamat

dan kode keamanannya.

Bahkan kata sandi ke Ruang Preservasi.

Jadi, mereka menyasar
brankas rahasia Jack Witten?

Ya.

Lalu karena suatu alasan,

kemitraan mereka bubar.

Aku rasa aku tahu alasannya.

Tak ada kehormatan antara pencuri.
Terlebih bila meniduri pria yang sama.

Aku telah periksa catatan ponsel Gwen.

Ternyata pacar Emily mengirimkannya pesan

pada saat yang tak tepat.

Apa?

Dasar berengsek. Kau meniduri Ryan?

Emily, tenanglah.

Itu Ryan. Ayolah.

Kau bilang tak terlalu suka.

Masa bodoh denganmu!

Lepaskan aku!

Aku pergi!

Kau tak akan ke mana-mana!

Apa masalahmu?

Jadi, Emily membunuh Gwen
karena terbakar cemburu.

Saat ini, kita pikir dia akan lari.

Tapi dia harus mendapatkan tujuannya.

Dia menemukan film itu.

Ya, ada gadis mati di ruang tamuku.

Tapi dia dengar Jack Witten di bawah.

Kirimkan saja petugas kemari.

Dia tahu rumah itu,

dia pun tahu reputasi Witten.

Jadi, dia berimprovisasi.

Mengunci dirinya di brankas,

menyembunyikan senter itu,

menelan film itu,

dan mengikat dirinya.

Lalu dia mengarang ceritanya.

Aku rasa itu membersihkan Witten, ya?

Ya, setidaknya untuk semalam.

Yang ingin kutahu adalah,

apa yang begitu penting
di gulungan film ini

hingga gadis itu menyelundupkannya
dari sana?

Astaga.

Apa dia orang yang kukira?

Tadinya.

Aku lupa betapa muda rupanya.

Darcy Blaine.

Hantu masa lalu.

Dia jelas di Boulder City.

Aku pun mengenali spanduk-spanduk
dari The Millennium ini.

Itu pasti tahun 2000.

Film yang merekam Darcy sebelum meninggal,

berada di brankas Witten selama ini?

Sepertinya begitu.

Lihat caranya melihat kamera?

Dia menggoda.

Witten mengaku tak pernah bertemu Darcy
sebelum mereka keluar dari kelab itu.

Dari matanya, terlihat ada hubungan
yang lebih jauh daripada itu.

Film ini membuktikan
semua ucapannya soal Darcy bohong.

Bukan hanya mereka saling kenal,
mereka mungkin bercinta.

Witten dibebaskan hari ini.

Mari kita ke rumahnya,
tunjukkan itu di depannya

dan paksa dia mengaku.

Tunggu.

Jika kita tahu dia bersalah
seseorang yang lain pasti tahu juga.

Dia mengirim para pencuri
untuk mencuri filmnya.

Pasti orang yang kenal Witten.

Dia tahu rumah itu, tahu kode keamanan,

dan tahu dia punya film itu.

Tapi bagaimana dia tahu soal itu?

Mungkin karena dia yang merekamnya.

- Sudah uji film itu sendiri?
- Sudah.

Aku menemukan 300 frame film cetak
berbasis nitroselulosa,

dibuat sekitar sebelum tahun 1952.

Itu masuk akal.

Saat merancang The Premiere,

Witten mempekerjakan fotografer

untuk memakai kamera klasik

untuk merekam pada film klasik.

Mungkin salah satu kamerawan merekam Darcy
untuk keperluan pribadi Witten juga.

Orang seperti itu akan tahu
lebih banyak soal hubungan mereka.

Bahkan mungkin tahu fakta kematian Darcy.

Tapi kenapa mencuri film itu sekarang,

14 tahun kemudian?

Entahlah, mungkin dia kesusahan.

- Tak pernah terlambat untuk memeras.
- Baik.

Anggaplah kita benar.

Bagaimana menemukan
kamerawan yang merekam ini?

"Merekam" adalah kata kerjanya di sini.

Secarik film seperti sebutir peluru.

Seperti sebuah senjata menciptakan
jejak senapan unik pada peluru,

pelat tekanan dalam kamera

mencetak goresan unik pada film.

Pola goresan ini

bisa bantu kita menemukan
kamera yang merekam film ini.

Jadi, temukan kamera itu,

mungkin menemukan kamerawan itu.

Dan, beraksi.

Tidak.

Ini jalan seksi.

Lihat ke kamera. Tersenyumlah.

Apa bedanya?
Kita sedang menguji filmnya, bukan?

Jangan ajari aku cara mengarahkan.

Baik. Dan...

beraksi.

Baik, lumayan.

Selesai yang ini. Kembali ke awal.

Lebih ceria kali ini.

Beraksi.

Baik, itu lebih baik. Kedip.

Berhenti, berkedip, dan selesai. Baik.

Ini terasa aneh.

Kau wanita yang ketakutan.

Ya. Tidak. Cukup... Baiklah.

Selesai. Lupakan saja.

Film bisu.

Selesai. Bagus.

Kau Marilyn Monroe.

Jadi wanita teranggun dan terseksi.

Tampak bagus.

Baik. Tidak, itu terlalu seksi.

Aku telah menemukan
kamera klasik 35 mm di area Las Vegas.

Dua dari jurusan film WLVU,

tiga dari sebuah pegadaian kumuh.

100% COCOK

Pola goresan identik.

Kamera mana itu?

Kamera ini.

Arriflex 2C.

Dijual ke pegadaian dua bulan lalu
oleh pria bernama Bob Geer.

Kamerawan yang pernah dipekerjakan
oleh Jack Witten.

Kepolisian sedang mencari alamatnya.

Robert Geer.

Robert Geer. Kepolisian Las Vegas!

Tn. Geer?

Halo?

Telah meninggal lama.

Sebab kematian kamerawan kita
adalah tembakan tunggal ke kepala.

Kaliber .22, sama dengan pistol
yang tercatat atas nama Jack Witten.

Baik, tapi kaliber .22 pistol yang umum.

Tak lantas mengarah ke Witten.

Ini mengarahkannya.

Catatan bank Geer sampai tahun 2000.

Astaga. Sebanyak 750.000 dolar
ditransfer ke rekening Geer.

Iris Corp? Apa itu?

Sebuah LLC yang dibentuk Witten
untuk mendirikan kasinonya.

Aku rasa itu uang pemerasan.

Witten membayar Geer karena Geer tahu
dia membunuh Darcy, begitu?

Ya, lalu 14 tahun kemudian
dia kehabisan uang.

Dia perlu lebih banyak.

Tapi kali ini perkataannya melawan Witten
tidaklah cukup.

Benar. Kali ini dia perlu bukti kuat
soal hubungan Witten dengan Darcy.

Yakni, film itu.

Lalu catatan yang ditemukan
di mobil Emily Bridwell,

berisi alamat Witten dan kode keamanan?

Itu tulisan tangan Bob Geer.

Dia menyewa pencuri-pencuri itu.

Tampaknya Geer, setelah selama ini,

memutuskan kembali memeras Witten. Baik.

Jadi, dia pernah kerja untukku.

Semua tahu itu.

Tapi Geer tahu soal kau dan Darcy.

Dia kembali minta tambahan uang,
kau membunuhnya.

Mulai lagi.

Tapi kali ini akan berhasil.

Kami menarik sebutir peluru kaliber .22
dari kepala Geer,

kaliber yang sama dengan pistolmu.

- Kami sedang manganalisisnya.
- Bukan aku pelakunya.

Apa?

Aku sudah tak bertemu Geer

lama sekali.

Aku kurang mengenalnya.

Persis seperti Darcy yang tak kukenal.

Kapan kalian akan menyerah?

Untuk orang yang tak kau kenal,
kau jelas punya obsesi serius.

Temanmu Geer merekam itu untukmu, bukan?

Kau menyimpannya selama ini.

Tak pernah lihat itu sebelumnya.

Ayolah, Jack. Kau mabuk
bersama gadis pesta liar 500 dolar...

Tidak. Darcy tak seperti itu.

Dia punya masalah, sama sepertiku.

Masalah apa itu, Jack?

Kami bertemu di konseling narkoba.

Dia gadis bermasalah.

Suka film lama.

Kami biasa menonton bersama
di ruang pemutaran filmku.

Dia terhibur melihat para aktris tua.

Bergman, Vivien Leigh,

Gene Tierney di Laura.

Darcy gadis yang cerdas.

Dia punya masa depan cerah.

- Ya, aku mengerti.
- Tidak, bukan seperti itu.

Dia bagai seorang putri untukku.

Tapi aku pria bermasalah, aku...

Aku tak bisa mengendalikan diriku.

Dengan narkoba,

dengan wanita.

Dengan Darcy.

Ya, dengan Darcy.

Selama ini aku coba mengatakan
pada diriku itu tak pernah terjadi.

Kami sedang bersama di kelab itu.

Tahu-tahu, Darcy berbaring di sana, mati.

Aku lupa Bob Geer akan datang
ke rumah pagi itu.

Aku tak tahu apa yang terjadi.

Tenang, Jack. Biar kuurus ini.

Dia bilang bisa bantu aku.

- Bantu singkirkan jasadnya?
- Ya.

Tapi satu hal yang dia tak bilang padaku
adalah...

berapa banyak biayanya.

Selama ini kalian coba membuktikan
aku seorang pembunuh.

Aku punya buktinya.

Saat aku membersihkan diri,

Geer mengambil foto Darcy ini.

Terkadang aku lupa perbuatanku.

Jadi, aku simpan ini.

Agar aku tak pernah lupa
orang seperti apakah aku ini.

Aku baru dengar. Witten mengaku.

Ya.

Kukira kau akan lebih senang.

Hasil uji balistik untuk peluru
yang membunuh Geer baru tiba.

Tak cocok dengan pistol Witten.

Mungkin Witten menyuruh orang
untuk membunuhnya.

- Kita tetap menjeratnya untuk Darcy.
- Aku pun tak yakin lagi soal itu juga.

Witten mengaku tak pernah lihat
film lama Darcy itu sebelumnya,

dia berkata jujur.

- Apa maksudmu?
- Koleksi film ini di brankas Witten

adalah akuisisi terbaru.

Kaleng film itu milik Bob Geer?

Hingga sebulan yang lalu.

Saat dia menggadaikan kamera kunonya,
dan semua filmnya

termasuk kaleng yang berisi
300 frame Darcy Blaine.

Aku telah bicara pada pemilik pegadaian.

Katanya salah satu kolektor langganan
membeli semua film. Itu Jack Witten.

Kita berpikir bahwa Bob Geer
ingin mengambil film Darcy itu

agar bisa membuktikan Witten bohong
soal hubungan mereka.

Tapi untuk apa mengejar film itu
jika punya sesuatu yang lebih baik?

Bukan hanya bukti hubungan mereka,

tapi bukti pembunuhan.

Ini tak masuk akal.

- Aku sedang lihat apa?
- Panel toksikologi darah Darcy Blaine

yang kita temukan di bagasi mobil

jelas punya level kokain yang tinggi,
tapi...

Kita bilang dia dibius, bukan?

Benar.

Itu aneh. Karena GHB tak pernah
terserap sepenuhnya dalam darahnya.

- Artinya apa?
- Itu sungguh tak masuk akal.

Greg, kau teknisi yang hebat.

Aku pun tahu kau mau turun ke lapangan.

Dalam pekerjaan ini, terkadang
harus berpikir di luar angka-angka.

Di luar apa yang ada di permukaan.

Apa yang kau pikirkan?

Sesuatu yang pernah Catherine katakan
soal melihat lebih dalam.

Paku keling The Tin Man.

Untuk peluncuran kembali The Wizard of Oz
yang terbaru

mereka memakai teknik restorasi baru.

Detail yang telah hilang
mendadak kini menjadi jelas.

Salah satunya adalah
bahwa The Tin Man punya paku keling

di antara kedua matanya, yang tak pernah
dilihat siapa pun selama 50 tahun.

Mungkin ada detail di film ini
yang tak kita lihat.

Hanya ada satu cara mengetahuinya.

Aku kukirimkan ini ke FotoKem,
minta cetak basah dan pindai ulang.

Januari 2001.

Bank itu dirobohkan tahun 2005.

Tapi aku ingat ada berita stiker di sana.

8 JANUARI 2001 BUSH MENANGKAN FLORIDA

Film itu direkam
dua bulan setelah Darcy Blaine

diduga dibunuh.

Dia memalsukan kematiannya.

Dia pun tersenyum ke kamera

karena dia lolos dengan itu.

Darcy.

Aku telah mencarimu.

Maaf, namaku Vivian.

Benar. "Vivian Sinclair".

Kami menemukan itu di ponsel Bob Geer.

"Vivian" seperti dalam "Vivien Leigh",
bintang film kesukaanmu

dan "Sinclair"
seperti dalam nama gadis ibumu.

Hotel Blanc bilang
Vivian Sinclair keluar malam ini

dan pulang ke Chicago.

Maaf menunda penerbanganmu.

Kau membuat kesalahan besar.

Kau yang membuat kesalahan besar.

Catatan telepon Bob Geer menunjukkan
"Vivian Sinclair" meneleponnya

20 menit sebelum dia dibunuh.

Menara seluler menempatkanmu
satu blok dari apartemennya, di sana.

Kami menemukan pistol di kopermu,
kaliber .22.

Uji balistik memastikan
itu senjata pembunuh.

Dia... Itu bela diri. Dia menyerangku.

Baiklah.

Tepat 14 tahun lalu

kami mempertaruhkan diri
untuk seorang gadis tak bersalah

yang kami kira telah dibunuh.

Kau memanipulasi bukti,

membuat pria tak bersalah menderita.

Malam itu kau dan Jack di kelab itu,
dan pulang bersama.

Tapi bukan kau yang tak sadarkan diri,
itu Witten, seperti kebanyakan malam.

Saat dia tak siuman,
kau telepon temanmu, Bob Geer.

Bob? Dia sudah tak sadar.

Mari lakukan ini.

Witten terbangun dalam keadaan bingung
dan panik.

Seperti rencanamu,
Bob Geer muncul pagi itu,

memberi tahu Witten dia akan mengurusnya.

Lalu kalian mengurus semuanya.

Kau mengambil darahmu sendiri.

Membuat seolah kau telah dibius.

Lalu menaruhnya dalam bagasi mobilmu.

Kau menjebak Jack Witten.

Pria yang coba menolongmu.

Kau kira Witten coba menolongku?

Kau tak tahu Jack Witten.

Dia seperti pria lainnya dalam hidupku,
hanya coba memanfaatkanku.

Itu kisah yang akan kau pakai?

Aku punya satu. Bob Geer.

Tampaknya dia tak coba memanfaatkanmu,
menurutku dia coba menolongmu.

Catatan telepon menunjukkan
dia menghubungimu enam minggu lalu

saat dia sadar koleksi filmnya

telah jatuh ke tangan Jack Witten,

termasuk 300 frame yang membuktikan

bahwa ini sebuah kebohongan.

Gadis mati.

Gadis mati berjalan.

Aku telah berbuat hal buruk.

Aku pecandu bermasalah.

Aku putus asa dan takut.

Ya.

Ya.

Aku dan Geer menjebak Jack Witten.

Tapi itu hanya caraku untuk lari.

Lari dari apa?

Dari ayahku,

yang aku yakin hancur karena kehilanganku.

Tahu kenapa?

Karena dengan aku tiada,

dia tak bisa ke ranjangku tiap malam
saat ibuku tidur.

Aku lakukan yang harus kulakukan
untuk melindungi diriku.

Katakan itu ke Bob Geer.

Aku bukan pembunuh berdarah dingin.

Aku seorang ibu.

Aku punya dua orang putri, suami,
dan kehidupan yang kusyukuri.

Aku bukan orang ini lagi.

Orang bisa berubah.

Hal buruk

yang tak bisa dikatakan bisa terjadi
pada kita semua.

Tapi,

itu tak memberikan hak pada siapa pun
untuk menghancurkan hidup seseorang.

Apa pun yang terjadi padamu,

apa pun faktanya,

selama 14 tahun,

kau buat pria tak bersalah percaya

dia telah membunuh
satu-satunya yang dia sayangi.

Satu-satunya orang
dalam dunianya yang kacau

yang sungguh disayanginya
seperti seorang putri.

Kau menyelewengkan keinginannya
untuk melindungi dan menyelamatkanmu.

Menyalahgunakannya.

Aku tahu kau.

Aku tahu siapa dirimu.

Kau belum berubah, Darcy.

Tak akan pernah.

Terima kasih.

Water Blaine telah menyewa pengacara
untuk Darcy.

Merangkul putrinya
dengan tangan kebapakannya.

Kau percaya dia?

Kisahnya soal dia melecehkannya?

Darcy jelas kacau.

Mungkin karena pelecehan itu.

Mungkin dia hanya bibit yang jelek.

Aku tak tahu harus percaya apa lagi.

Aku tahu rasanya.

Perkataanku soal terlalu memaksa...

Syukurlah kau lakukan itu.

Kau bebas, Jack.

Apa yang akan terjadi padanya?

Kukira kau tak akan peduli.

Selama ini kukira aku telah membunuhnya.

Harus hidup dengan itu.

Kini aku terus berpikir
aku seharusnya bisa berbuat lebih.

Itu bukan salahmu.

Dia membuat pilihannya sendiri.

Ya.

Dengar, Jack.

Aku minta maaf.

Tak perlu minta maaf.

Kalian lakukan tugas kalian.

Terima kasih telah mengembalikan hidupku.

Lampu padam untuk The Premiere.

- Witten masih bisa membangunnya.
- Tak akan berhasil.

Terlalu polos untuk Vegas zaman sekarang.

Bicara soal lain waktu...

Tolong singkirkan itu.

Semua bukti ini, bertahun-tahun ini.

Kau pernah merasa muak?

Kau bercanda?

Aku baru mulai.