All language subtitles for Gabriel’s Redemption - Part One (2023)_id

Mari.

Kuliahku belum selesai.

Akan ada banyak waktu untuk menyelesaikannya.

Bawa selimut.

Mengapa ingin mengunjungi
kebun malam-malam begini?

Aku ingin melihat kulit telanjangmu
bersinar di bawah rembulan.

Aku kira Guido da Montefeltro bisa menunggu.

Pernahkah kau bercinta
di kebun buah sebelumnya?

Maka aku senang aku
adalah yang pertamamu.

Kau yang terakhir, Gabriel.

Satu-satunya.

Bagaimana jika ada yang melihat kita?

Hutan ini milik pribadi.

Kau sangat pandai dalam hal itu.

Tidak ada orang di sini selain kita.

"Ke Nuptial Bowre aku pimpin dia
tersipu seperti pagi.

Hanya konstelasi surga dan
bahagia di saat itu."

"Surga yang hilang.

Tapi di tempat ini, aku hanya bisa
membayangkan surga yang ditemukan."

"Di sinilah aku menemukan kecantikan sejati."

Aku punya sesuatu untukmu.

Cantiknya.

Aku ingin punya anak denganmu.

Apa?

Secepat itu?

Dante kehilangan Beatrice
saat dia berusia 24.

Kehilanganmu akan sangat menghancurkan.

Jangan bicara buruk.

Tidak di sini, setelah kita
merayakan hidup dan cinta.

Terlalu cepat untuk bayi, Gabriel.

Kita baru menikah enam bulan

dan aku ingin menyelesaikan S3-ku.

Sepakat.

Tapi saat kita kembali dari Eropa,

aku ingin berbicara dengan dokterku.

Sudah lama sejak vasektomiku,

pembalikan mungkin tidak dapat dilakukan.

Ada lebih dari satu cara
untuk membentuk keluarga.

Kita bisa mengadopsi.

Ketika waktunya tepat.

Kita bisa melakukan semua hal itu.

Saat kau siap,
kita akan mulai mencoba.

Kita mungkin harus banyak
berlatih dalam persiapan.

Tentu saja.

Di sini kau.

Apa yang salah?

Aku bangun lebih awal.

Aku perlu merapikan kamar tidur
dan membersihkan kamar mandi.

Lalu aku harus pergi berbelanja
dan merencanakan makanan, dan...

Aku bahkan tidak berpakaian.

Kau tidak perlu melakukan apa pun.

Aku akan menemukan seseorang
yang bisa membersihkan rumah

dan aku akan pergi ke
toserba setelah lari.

Kembalilah ke tempat tidur.

Kau perlu mengerjakan kuliahmu.

Tapi tidur dulu.

Pikiran yang lelah
tidak bekerja dengan baik.

Terima kasih.

Halo.

Apa yang kau baca?

"The Way of a Pilgrim."

- Bagus?
- Sangat.

Tentang seorang pria Ortodoks
Rusia yang mencoba belajar

apa artinya berdoa tanpa henti.

Apa kau berdoa untuk sesuatu?

Untuk banyak hal yang baik.

Untuk menjadi lelaki
yang baik, suami yang baik,

dan, suatu hari nanti,
menjadi ayah yang baik.

Aku kira kita semua dalam
perjalanan spiritual masing-masing.

Sebagian dari kita
lebih jauh dari yang lain.

Aku tidak menganggapnya seperti itu.

Hmm?

Aku pikir kita mengejar Tuhan
sampai Dia menangkap kita.

Salah satu hal yang paling
aku kagumi darimu

adalah belas kasihmu
untuk kelemahan manusia.

Aku memiliki sifat buruk, Gabriel.

Hanya tersembunyi.

Rumahnya terlihat bagus.
Terima kasih.

Aku bisa menyelesaikan
banyak pekerjaan hari ini.

Dan terima kasih
membuat makan malam.

Kau tidak lapar ketika
aku membawanya padamu.

Aku mengalami masalah
dengan makalahku.

- Bisa aku bantu?
- Tidak.

Jika aku mempresentasikan makalah yang
terdengar seperti kau yang menulisnya,

orang akan sadar.

Christa telah menyebarkan
rumor tentang kita.

Christa hanya cemburu.

Dia akan mundur dalam kariernya.

Kau tidak membiarkan
aku membaca makalahmu.

Meskipun kita sudah
banyak membahas Guido.

Aku yakin aku tahu
apa yang akan kau katakan.

Apa bukuku membantu?

Ya.

Tapi aku mengambil taktik yang berbeda.

Aku akan membiarkan
kau membacanya besok.

Aku khawatir tentang
apa yang akan kau pikirkan.

Aku akan jujur, tapi mendukung.

Aku berjanji.

- Sekarang...
- Hm?

Aku ingin kau membawaku
ke tempat tidur dan menyemangatiku.

Hmm. Apa yang diperlukan
untuk menyemangatimu?

Mengambil pikiranku dari masalahku

dengan menggodaku pakai tubuhmu.

Bagaimana jika aku belum siap tidur?

Sepertinya aku harus tidur sendiri.

Dan mungkin menyemangati diri sendiri.

Kau tidak dapat mempresentasikan ini!

Mengapa tidak?

Kau salah.

St. Francis datang untuk jiwa
Guido setelah dia meninggal.

kau setuju denganku.

Aku berubah pikiran.

Aku mengirimimu ilustrasi adegan itu

sewaktu kita terpisah.

Sekarang kau akan berdiri di depan
ruangan yang penuh dengan orang

dan mengatakan bahwa itu tidak pernah terjadi?

Jika kau membaca catatan
kakiku, kau akan...

Tak satu pun dari
sumbermu sejauh dirimu.

Kau hanya berspekulasi.

Hanya?

Prof. Marinelli menyukai makalahku.

Dia terlalu meremehkanmu.

Meremehkan?

Dan aku kira kau pikir
Prof. Picton mengundangku

ke konferensi hanya karena amal?

Tentu saja tidak.

Tapi aku tidak ingin kau berdiri
di depan profesor senior

dan menawarkan interpretasi yang naif.

- Jika kau membaca bukuku, kau akan...
- Aku membaca bukumu, Profesor.

Kau hanya menyebutkan teks
yang aku analisis secara sepintas.

Dan kau secara naif mengadopsi
interpretasi standar.

Aku tidak pernah naif mengadopsi apa pun.

Tidak ingin aku memiliki ide sendiri?

Atau apa aku harus mengulangi apa
yang sudah dikatakan orang lain?

Aku tidak pernah mengatakan itu.

Tapi kau bisa mendapatkan
keuntungan dari pengalamanku.

Oh, ini dia.

Apa maksudmu?

Apa maksudmu?

Kau hanya kesal karena aku tidak
setuju denganmu di depan umum.

- Omong kosong.
- Omong kosong?

Lalu kenapa kau menyuruhku
mengganti makalahku

agar aku sejalan dengan bukumu?

Aku mencoba membantu agar
kau tidak akan membuat ...

Apa itu tadi?

Jika kau mulai sekarang,
kau harusnya bisa

untuk menulis ulang makalahmu
pada waktunya untuk konferensi.

Aku tidak bisa mengubah tesisku.

Mereka sudah menerbitkan abstraknya

di situs web konferensi.

Ini bukan waktunya untuk keras kepala.

Benar. Ini makalahku!

Julianne, dengar.

Julianne, tolong dengarkan aku.

Berhenti.
Kita bisa membicarakan ini.

Aku bukan muridmu lagi.

- Sialan. Berhenti!
- Jangan berteriak padaku!

Aku minta maaf.

Mari kita duduk dan berbicara.

Aku tidak bisa bicara denganmu sekarang

tanpa mengatakan sesuatu
aku akan menyesal.

Aku akan menghindarimu
sepanjang sisa hari ini.

Rachel, Aaron, dan
Richard akan segera tiba.

Apa yang akan aku katakan kepada mereka?

Katakan pada mereka aku idiot.
Jelas sekali.

Julianne, dengarkan aku. Tolong.

Baik!

Pertengkaran pertama kita
dan kau mengunci diri

di kamar mandi terkutuk.

Kuliah umum pertamaku dan
kau bilang itu omong kosong!

- Hai, semuanya.
- Hai!

- Hai.
- Hai.

Di mana Julia?

Mengerjakan makalahnya.

Jules!
Turunlah ke sini!

Rachel, tolong.

Ayah, kau boleh tidur di kamar lamamu.

Tidak masalah di kamar tamu.

Kau dan Julia bertengkar?

Kau bisa menyapa saat naik ke atas.

Aku memanggang iga untuk makan malam.

Iga? Fantastis.

Mereka bertengkar.

Apa yang bisa mereka pertengkarkan?

Entahlah, mungkin Julia
menata ulang koleksi

dasi kupu-kupunya
tanpa bertanya padanya.

- Hai.
- Rach! Hai!

Jadi ada apa denganmu dan Gabriel?

Seperti ada ketegangan
di dalam rumah.

Dan aku tidak perlu menjadi
paranormal untuk memahaminya.

Mau aku memukulnya untukmu?

Tidak.

Aku membuat kesalahan dengan
membiarkan dia membaca

kuliah yang aku kerjakan.

Dia bilang itu mengerikan.

Kenapa dia?

Aku akan melemparkan
sesuatu ke kepalanya.

Sudah aku pikirkan,

tapi aku tidak mau terpaksa
membersihkan darah.

Dia bilang dia mencoba untuk membantu.

Aku tidak ingin dia terlalu berbohong.

Jika makalah perlu dikerjakan,
aku perlu tahu itu.

Dia harus tahu bagaimana membantumu

tanpa memberi tahu
bahwa makalahmu buruk.

Tepat.

Dia bilang dia ingin memulai
sebuah keluarga denganku.

Kemudian dia berbalik dan bertindak
seperti keledai yang merendahkan.

Tunggu sebentar!
Dia ingin anak?

Ya.

Aku turut berbahagia!

Kapan kau akan mulai mencoba?

Kami sepakat untuk
menunggu sampai aku lulus.

Akan terlalu sulit untuk mengerjakan
gelar PhD dan punya bayi.

Kami ingin punya bayi.

- Sekarang?
- Mungkin.

Sesuatu yang aku pelajari
dari kehilangan ibuku,

bahwa hidup itu tidak pasti.

Aku tidak ingin menunggu untuk memulai sebuah
keluarga dan kemudian kehilangan kesempatanku.

Bagaimana jika aku terkena kanker?

Memiliki anak adalah salah satu
cara untuk menyingkirkan Gabriel

dari sikapnya yang merendahkan.

Kenapa begitu?

Apa kau bergurau?

Dia akan memohon bantuan
saat bayi mengosongkan

popok kotor padanya!

Hmm...

Dia datang jauh...

Menikah dan berbicara tentang
memulai sebuah keluarga?

Ketika orang tuaku pertama
kali membawa pulang Gabriel,

dia akan menyembunyikan
makanan di kamarnya.

Dia juga tidak membongkar tasnya.

Dia terus mengharapkan mereka
mengirimnya pergi.

Aku tidak tahu itu.

Luar biasa.

Saranku adalah bicara dengannya.

Tapi, bukan ide yang buruk
untuk membiarkannya berkeringat

sedikit saja.

Buat dia tidur di sofa.

Tuhan, tolong berkati makanan
ini untuk kami gunakan

dan kami melayanimu dan
biarkan kami selalu sadar

akan kebutuhan orang lain. Amin.

- Mulai.
- Terima kasih, ayah.

Permisi.

Kopi?

Ya, terima kasih.

Astaga, hisap dan katakan
padanya kau menyesal.

Mengapa kau menganggap aku bersalah?

Secara statistik...

Meminta maaf.

Dan kau, Brute?

Aku tidak mengatakan apa-apa.

Tapi, ada alasan pasangan
telah menikah yang lebih tua

akan memberi tahu anak muda
untuk tidak membiarkan matahari

terbenam pada kemarahan mereka.

Aku bukan orang yang mematikan
komunikasi rasional.

Dia tidak irasional. Dia terluka.

Dan ketika seseorang menyakitimu,
masuk akal untuk menarik diri.

Terutama mengingat sejarahnya.

Aku tidak bermaksud menyakitinya.

Aku yakin itu benar.

Tapi aku juga yakin kau
tidak bertengkar dengan adil.

Saranku adalah bersikap
lembut dengan istrimu.

Maaf. Maafkan aku.

Tolong, biarkan aku masuk.

Hai.

Maafkan aku, Julianne.

Kau menyakitiku.

Aku tahu.

Aku minta maaf.

Aku membaca ulang makalahmu.

Kau melupakan sesuatu yang penting.

Bolehkah aku masuk?

Aku mengatakan beberapa hal kemarin
yang seharusnya tidak aku katakan.

Terima kasih.

Aku punya beberapa saran tentang
cara memperbaiki makalahmu.

Aku tahu penting bagimu untuk
berdiri di atas kedua kakimu sendiri.

Tapi aku senang membantu,
jika kau membutuhkan aku.

Aku akan menyambut saranmu,

selama kau tidak memberi tahu
apa yang harus aku pikirkan.

Ide-idemu adalah salah satu dari
banyak hal yang aku sukai darimu.

Kisah Francis mempertaruhkan Neraka
untuk menyelamatkan jiwa Guido

mewakili apa yang aku
coba lakukan ketika

aku membuat pengakuanku

kepada komite disiplin di Toronto.

Aku bereaksi terhadap apa yang aku ambil

menjadi pemberhentian dari ceritamu.

Cerita kita.

Aku tidak pernah bermaksud mengabaikan
sesuatu yang begitu penting.

Jika situasi telah dibalik,

aku akan turun ke Neraka
untuk menyelamatkanmu.

Aku adalah seorang bajingan.

Dulu dan sekarang.

Bolehkah?

Aku tidak bermaksud menyakitimu.

Aku tahu.

Aku juga minta maaf.

Aku tidak suka bertengkar denganmu.

Aku juga tidak suka.

Aku tidak bermaksud untuk tidak
setuju denganmu di makalahku.

Itu terjadi begitu saja.

Kemarilah.

Aku berjanji untuk tidak
menjadi bajingan egois,

jika kau berjanji untuk tidak
mengunci diri di kamar mandi

untuk menjauh dariku.

Aku berjanji untuk tidak
mengunci diri di kamar mandi,

jika kau bisa memberiku ruang.

Kita bisa pisah selama pertengkaran,

tapi jika kita berjanji
untuk berbicara kemudian.

Sepakat.

Makalahmu mengubah pikiranku.

Itu bagus.

Apa?

Kau mendengarku.

Namun aku punya beberapa saran

tentang bagaimana kau dapat
memperkuat bagian akhir.

Kau tidak cukup meyakinkan aku.

Aku bisa menggunakan beberapa petunjuk.

Aku akan memberimu
pujian di catatan kecil.

Aku akan merasa terhormat untuk
muncul di salah satu catatan kecilmu.

Terima kasih.

Sulit bagiku untuk menjadi murid
di bidang yang sama denganmu.

Kita tidak dalam kompetisi.

Aku bangga denganmu karena memiliki
keberanian atas keyakinanmu.

Saat kau membela makalahmu di Oxford,

aku akan duduk di barisan depan
sambil berpikir, "itu pacarku".

Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan,
mendengar kau mengatakan itu.

Maka aku akan terus mengatakannya.

Oh!

Sesuatu sedang dimasak
tapi itu bukan pai apel.

Kopi sudah siap
dan pai sudah dingin.

Apa yang ditunggu?

Kami baru saja membuat kopi.

Oh, aku yakin itu.

Aku akan meninggalkan kalian.

Jadi apa yang dimasak?

Dan tolong beri tahu aku bahwa
kau tidak menggunakan penghitung.

Terlalu dingin.

Bagaimana kehidupan pernikahan, Tammy?

Aku tidak pernah berpikir itu akan terjadi.

Kenapa tidak?

Sebelum Scott, aku
tinggal dengan seseorang.

Dan kami berbicara tentang menikah,

kemudian aku hamil dan dia
memutuskan dia belum siap.

- Brengsek.
- Aku minta maaf.

Aku tidak akan pernah memaafkan Eric

untuk menandatangani hak asuhnya.

Karena Quinn tidak akan
pernah mengenal ayahnya.

Pendonor sperma bukanlah ayah.

Maksudku, Richard tidak ada hubungan

secara genetik dengan Gabriel,
tapi dia adalah ayahnya.

Gabriel sangat baik.

Bahkan ketika Quinn merusak jasnya.

Kau seharusnya melihatnya
sebelum dia bertemu Julia.

Dia akan menyerahkan tagihan
pembersihan kepada Quinn.

Aku tidak bisa bayangkan.

Dia sangat luar biasa dengan Quinn.

Hai.

Aku pikir ini waktunya tidur.

- Hai, manis!
- Aku tahu.

Ucapkan selamat malam.
Sampai jumpa.

Aku kira aku lebih baik mengambilkan
orang makanan penutup.

Bisakah kita bicara sebentar, sayang?

Tentu saja.

Jadi, aku menghabiskan
banyak waktu dengan ayahmu.

Aku mencintainya dan dia mencintaiku.

Dan kami telah berbicara
tentang masa depan.

Tentang membuat sesuatu jadi permanen.

Itu hebat!

Jika kau dan Ayah menikah,
aku akan datang.

Kau akan lebih dari sekadar datang.

Kau akan menjadi salah
satu pengiring pengantinku.

Apa semua ini?

Diane baru saja memberitahuku
betapa dia mencintaimu.

Apa iya?

Bukan karena kau telah meminta,
tapi kalian dapat restuku.

Apa iya?

Perempuanku.

Richard...

Kukira kita sudah sepakat bahwa
kau akan memanggilku Ayah.

Tentu saja, Ayah.

Apa itu mengganggumu bahwa
kami telah mengubah banyak hal?

Di dalam rumah?

Grace ingin apa yang telah
kau lakukan di dapur.

Kau tahu, sesuatu saat aku di dalam rumah...

Aku bersumpah aku
bisa mendengar suaranya.

Aku tidak merasakannya
ketika aku di Philadelphia.

Nah.

Terima kasih.

Suka tinggal di Philadelphia?

Posisi penelitianku belum
berjalan seperti yang diharapkan.

Aku berpikir untuk pensiun.

Kembali. Tinggal disini.

Oh, tidak. Ini rumahmu sekarang.

Kami hanya di sini selama liburan.

Kami bisa segera pindah kamar.

Kau sangat baik untuk menawarkan, tapi
aku menjual rumah kepada Gabriel.

Ini akan menjadi mitzvah bagi kami.

Dan kami membutuhkan berkat.

Berkat seperti apa yang kau butuhkan?

Aku ada doa yang belum terjawab.

Semua doa terjawab.

Terkadang jawabannya tidak.

Aku tidak bisa berpura-pura
berpikir bahwa kembali ke sini

tidak menggodaku.

Selama rumah itu ada dalam keluarga,

tidak peduli siapa pemiliknya.

Gabriel tidak akan pernah
berpisah dengan kebun itu.

Itu akan melegakan dia jika tahu
bahwa itu ada di tangan yang tepat.

Kau akan membantu kami.

Mau bergabung denganku?

Aku lebih suka menonton.

Kalau begitu aku akan
membuat sebuah pertunjukan.

Oh, aku meninggalkan cairan
busa bak mandi di kamar tamu.

Bisa tolong ambilkan untukku?

Tidak masalah.

Bidadariku.

Apa masalahnya?

Apa Rachel hamil?

Tidak setahuku.

Aku menemukan kotak kosong
dari alat tes kehamilan di kamar.

Itu mungkin dia.

Aku berharap itu kau.

Waktu kita akan tiba.

Kau terlihat seperti ingin menjilatku.

Semuanya.

Benar.

Mmm.

Percaya padaku.

Kau cenderung mandi busa saat stres.

Dan kau telah meminumnya setiap hari.

Aku khawatir tentang kuliah
pascasarjanaku dan kegagalan.

Aku khawatir dengan kuliahku.

Kita telah berbicara tentang kuliahmu.
Tidak masalah.

Kau harus mengambil sekolah pascasarjana
satu semester suatu saat.

Kau tidak harus menghibur kerabat kita.

Mereka akan menghibur diri mereka sendiri.

Kau mengerjakan makalahmu,
aku akan membuat makan malam.

Terima kasih.

Ayahku dan Diane
berbicara tentang menikah.

Bagaimana perasaanmu?

Aku ingin dia ada seseorang
untuk menemani hari tuanya.

Kau akan merayakan ulang
tahunmu ketika kita tiba di Italia.

Bagaimana kau ingin merayakannya?

Denganmu. Di kasur.

Untuk beberapa hari.

Ingin mengundang
orang ke pameran di Florence?

Tidak. Aku menginginkan dirimu
sepenuhnya untukku di hari itu.

Kita dapat mengundang mereka ke
Cambridge untuk ulang tahunmu.

Aku tidak suka membesar-besarkan
tentang ulang tahunku.

Umur 25 adalah tonggak ulang tahun.

Begitu juga umur 35.

Tonggak sejarahku penting hanya karenamu.

Tanpamu, hari-hari itu
akan menjadi hari-hari kosong.

Apa kau harus begitu manis?

Karena aku sudah mencicipi asamnya
hampir sepanjang hidupku, ya.

Aku percaya ini adalah kamar
yang belum kita baptis.

Aku merindukan ini.

Memelukmu dalam kegelapan.

Mendengar suaramu.

Aku sudah sembuh.

Dan itu lebih indah
dari yang bisa kau bayangkan.

Maaf aku tidak menyadari kau sakit.

Aku seharusnya menyadarinya.

Itu adalah waktuku.

Ada begitu banyak yang
ingin kutunjukkan padamu.

Tapi belum.

Istirahatlah, cintaku.

Aku pindah kembali ke sini.

Aku akan mengatur pemindah.

Kami akan memastikan furnitur kami

keluar dari kamar tidur utama.

Tidak. Kamar tamu
adalah milikku sekarang.

Grace akan bersamaku
di mana pun aku tidur.

Cantik.

Apa?

Aku kira tempat tidur.

Kita lapor masuk di hotel.

Kau berjanji.

Nigel menjanjikan aku kamar dengan
tempat tidur ukuran besar dan mewah.

Di mana tempat tidur ukuran besarnya?
Di mana mewahnya?

Kita harus gantian kamar mandinya.

Kita akan lebih sering di konferensi
daripada di hotel.

C.S. Lewis terinspirasi oleh
patung-patung itu ketika dia menulis

"The Lion, the Witch and the Wardrobe."

Itulah yang mereka katakan.

Apa menurutmu arwahnya
pernah berkeliaran di sekitar sini?

Aku ragu dia menghantui tempat seperti ini.

Dia mungkin di pub.

Berhubungan seks hampir mustahil.
Tidak ada cukup ruang.

Bukan seperti itu yang kuingat.

Apa itu sebuah tantangan, Nn. Emerson?

Apa kau khawatir tentang makalahmu?

Apa menurutmu jika aku
bertanya kepada C.S. Lewis

untuk menengahi atas namaku,
dia akan berdoa untukku?

Lewis adalah seorang Protestan.

Dia tidak percaya dalam mengajukan
petisi kepada orang-orang kudus.

Bagaimana jika orang bertanya mengapa
kau meninggalkan Toronto?

Kita akan mengatakan
aku ingin berada di Boston

karena kau pergi ke Harvard

dan kita akan menikah.

Christa Peterson menceritakan
kisah yang berbeda.

Lupakan tentang dia.

Kita tidak perlu khawatir
tentang dia di konferensi ini.

Tapi akademisi bosan dan suka bicara.

Tidak ada yang lebih mengasyikkan
daripada skandal seks.

Aku mohon berbeda, Nn. Emerson.

Seks denganmu lebih
mengasyikkan daripada skandal.

Aku bertanya-tanya kemana kau pergi.

Aku membaca buku Narnia.

Itu istimewa bagiku.

Aku juga membacanya.

Ada lemari di apartemen ibuku

sehingga aku yakin akan membuka
Narnia jika aku adalah anak yang baik.

Jelas, tidak.

Aku tahu bagaimana rasanya bersedia

melakukan apa pun
untuk membuat cerita nyata.

Aku pernah berkata kepadamu bahwa kau
tidak setara denganku, tapi aku lebih baik.

Aku takut kau tidak percaya padaku.

Sulit dipercaya kau
berpikir begitu, kadang-kadang.

Aku perlu melakukan pekerjaan yang
lebih baik untuk menunjukkan padamu.

Tapi aku tidak yakin bagaimana caranya.

Di sana pub The Eagle and Child.

Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

Kau telah bekerja sangat keras.

Ini adalah upahmu.

Aku ingin tahu masalah apa yang
bisa kita hadapi di museum itu.

Asem.

Aku akan menyelesaikan ini
sekali dan untuk selamanya.

Tidak bisa. Tidak di sini.

Masalah di surga?

Aku kira bulan madu
tidak berlangsung lama.

Bukannya aku terkejut.

Aku ingin bicara, Nn. Peterson.

Tidak setelah apa yang terjadi di Toronto.

Jika kau ingin mengatakan sesuatu,

kau harus mengatakannya di depan saksi.

Aku belajar beberapa hal
setelah kau mengundurkan diri.

BDSM. Aku tidak tahu
Prof. Singer adalah Domme-mu.

Ayo pergi.

Aku menantikan makalahmu, Julianne.

Ini tidak biasa bagi murid tahun
pertama untuk dimasukkan.

Namun apa kau mengaturnya?

Prof. Picton mengundangku.

Bukankah lebih baik mengundang
Gabriel untuk berbicara?

Atau mungkin dia hanya
menulis makalahmu untukmu.

Aku melakukan penelitian sendiri.

"Penelitian"mu tidak akan
membantumu menulis kuliah.

Tidak, kecuali jika kau berencana
untuk memberi tahu kami

tentang semua profesor Harvard
yang pernah tidur denganmu.

Cukup.

Kau jangan berbicara dengan istriku.
Apa kau mengerti?

Marah, marah, Gabriel.

Prof. Emerson.

Ayo pergi.

Untukku.

Apa artinya ini?

Siapa kau?

Aku Christa Peterson, dari Columbia.

Aku akrab dengan fakultas dari Columbia.

Kau bukan salah satu dari mereka.

Aku mahasiswa pascasarjana.

Ah. Maka kau bukan dari Columbia.

Kau menghadiri Columbia.

Mengapa kau di sini?

Prof. Picton, permisi. Nona
muda itu adalah seorang teman.

Kau perlu mengajarinya sopan santun.

Aku tahu malapetaka
yang kau buat di toronto.

Kau akan mengikuti
aturan kesopanan di sini,

atau aku akan mengusirmu.

Apa kau mengerti?

Jika tamumu tidak menyenangkan
dengan cara apa pun,

aku akan memintamu bertanggung
jawab secara pribadi.

Aku memiliki ingatan yang tak termaafkan.

Capisce?

Certo, Profesor.

Aku pihak yang dirugikan di sini.

Ketika aku berada di Toronto, Gabriel...

Bodoh!

Aku sudah tua, tidak pikun.

Aku mengenali seorang wanita yang
dicemooh ketika aku melihatnya.

Semua orang di sini juga harusnya.

Ini bukan pesta persaudaraan.

Teman-teman terkasih,
senang bertemu denganmu.

Aku akan membelikanmu
minuman malam ini.

Kau dan aku akan mengobrol sebentar.

Bagaimana jika kau bergabung
dengan kami untuk makan malam?

Terima kasih, tapi aku akan berbicara
dengan Julianne terlebih dahulu.

Kita sudah harus pergi.

Kau membela diri.

Aku tidak akan berdiri di sana dan
membiarkan dia memanggilmu pelacur.

Aku memintamu untuk berhenti.

Mari kita tidak bertengkar
karena jalang itu.

Itulah yang dia inginkan.

Dia memancingmu untuk bertengkar,

dan kau memberikan kepadanya.

Jika aku tidak melakukan apa-apa,

maka sepertinya aku setuju dengannya.

Aku memintamu untuk berhenti,
dan kau menepisku.

Aku adalah istrimu.
Bukan polisi tidur.

Dalam makalah ini,
aku akan membuat katalog

Dante menggunakan nomor
tiga sepanjang Divine Comedy.

Aku akan berpendapat bahwa
il Poeta sedang mengidentifikasi

jumlah penyelesaian di alam,

hewani dan manusia,

serta dalam struktur dan organisasi

akhirat.

Pengulangan ini harus dilihat
sebagai pernyataan Dante

bahwa penyelesaian dan
kesempurnaan itu mendasari

semua ciptaan Tuhan,
termasuk dunia akhirat.

Penggunaan nomor tiga
yang paling signifikan pertama

terjadi di Divine Comedy Dante
terdapat pada ketiga bukunya.

Inferno, Purgatorio, dan Paradiso.

Aku tidak ingin bertengkar.
Aku minta maaf.

Terima kasih telah membelaku.

Turut sedih dia menyebut Prof. Payne.

...hanya untuk digantikan oleh yang ketiga...

Emerson memang brengsek.

Tapi dia berharap kau memaafkannya.

Memang, seperti tiga binatang buas
yang mengancam kemajuan Dante,

jadi ketiga pemandu memastikan
dan mempertahankannya.

Tiga kebajikan teologis
Iman, Harapan, dan Amal

muncul di Paradiso-nya Dante.

Penyair itu sendiri harus lulus

tiga ujian tentang kebajikan,

dikelola oleh ketiga rasul

St. Peter, St. James, dan St. John.

Maafkan aku telah mempermalukanmu.

Aku berjanji akan bertindak
lebih baik lagi.

Kau bukan polisi-tidurku.
Kau itu adalah Beatrice-ku.

Tolong, dua bir Caledonian.

Silahkan menikmati.

Apa Gabriel pernah menjelaskan kepadamu
bagaimana aku sampai hutang budi padanya?

Dia pernah bilang mengenai membantumu,

tapi dia tidak spesifik.

Enam tahun lalu, aku menerima surel

dari seorang teman lama di Oxford.

Dia mengatakan kepadaku mantan
profesor kami, John Hutton,

berada di rumah sakit, sekarat.

Dia adalah salah satu
narasumber untuk makalahku.

Ketika aku menerima berita itu,

aku mendekati Jeremy Martin
dan meminta cuti seminggu.

Jeremy Martin adalah
sekutu kalian berdua.

Dia berusaha sangat
keras untuk membantu.

Aku bertanya-tanya mengapa dia
membantu Christa pindah ke almamaternya.

Ada desas-desus
bahwa mereka terlibat.

Aku berharap lebih baik darimu
daripada mendengarkan gosip.

Aku minta maaf. Kau benar.

Christa Peterson tidak
bisa menarik perhatian Jeremy

jika dia berdiri telanjang,
memegang manuskrip asli

The Decameron dan sekotak bir.

Ketika aku menjelaskan
situasiku kepada Gabriel,

dia menawarkan diri untuk mengambil
alih untukku saat aku pergi.

Ternyata, aku pergi selama empat bulan.

Aku tidak tahu itu.

Aku tidak pernah menjelaskan kepada
Gabriel mengapa itu sangat penting

bagiku untuk melihat
John sebelum dia meninggal.

Aku tidak melihat alasan
untuk merahasiakan ini lagi.

Aku tidak berharap kau menyembunyikan
sesuatu dari suamimu,

tapi aku akan
memintamu untuk berhati-hati.

Tentu saja, Profesor.

Old Hut, yang sudah menikah, dan aku

punya hubungan saat aku menjadi muridnya.

Tidak ada yang tahu tentang itu,

tapi ada desas-desus dan menghantuiku
selama sepuluh tahun.

Ada seseorang menulis ke
Universitas Cambridge,

yang menyatakan bahwa
satu-satunya alasan Old Hut

memberiku surat rekomendasi

semata-mata karena aku tidur dengannya.

Aku minta maaf.
Itu tidak lucu.

Tentu saja itu lucu.

Kau seharusnya melihat surat
rekomendasi yang dia tulis.

"Nn. Picton kompeten
dalam mempelajari Dante."

Aku itu kekasihnya, astaga.

Kau pikir dia mau repot-repot

menulis lebih dari satu kalimat?

Ketika kita sudah ada posisi di fakultas,

semua rumor itu akan dilupakan.

Masih ada enam tahun lagi, Profesor.

Mempertimbangkan semua yang
telah aku bagikan denganmu,

menurutku boleh memanggilku Katherine.

Terima kasih, Katherine.

Kau harus lebih tegas,
secara akademis.

Jangan biarkan dirimu dirusak oleh
serigala seperti rusa yang sakit.

Kau tidak boleh membiarkan
suamimu membelamu.

Itu membuatmu terlihat tak berdaya.

Ksatria di dunia akademis sudah mati.

Hidangan penutup?

Permisi.

Perlu ke WC.

Dia butuh istirahat.

Gadis malang itu kelelahan.

Ya.

Kau tidak bisa menjadi juara Julianne

di konferensi akademik.

Biarkan kecerahannya bersinar.

Itu saja yang aku inginkan.

Bagus.

Sekarang, aku berharap ketika aku memberikan
kuliahku di bulan Januari di Harvard

aku akan diundang ke
rumahmu untuk makan malam.

Greg Matthews selalu
mengajakku ke sebuah

restoran gastronomi molekuler yang mengerikan

yang menyajikan makanan pembuka dekonstruktif
yang dimasak dalam cairan nitrogen.

Aku tidak pernah paham apakah
aku lagi makan malam

atau mengikuti ujian kimia organik.

Aku butuh kamar ini besok malam.

Dengan senang hati.

Kau akan bawa seseorang
ke tempat tidurmu begitu cepat?

Seprainya tetap akan hangat.

Jangan hakimi aku.
Kau itu sudah menikah.

Siapa yang aku setubuhi, bukan urusanmu.

Mulut yang kotor, Christina.

Aku bertanya-tanya mengapa
kau paksa aku mengajakmu.

Kau ke sini untuk balas dendam.

Kita berdua mendapatkan
apa yang kita inginkan.

Hati-hati, Christina.

Kau tidak ingin Prof. Picton sebagai musuh.

Aku tidak peduli.

Sial!

Tidak mengerti sistem patronase?

Jurusan di seluruh dunia
dipenuhi oleh pengagumnya.

Kedudukanmu di Columbia adalah sebagai muridnya.

Sudah terlambat.
Aku sudah membuatnya kesal.

Aku bertanggung jawab terhadap kamu,
jadi kau akan hentikan.

Aku sedang coba untuk
mendapatkan posisi di Amerika.

Aku tidak mau Prof. Picton jadi masalah.

Baik, tapi aku butuh kamarnya besok.

Jadi, siapa pria yang
akan kau setubuhi besok?

Seorang pendeta?
Seorang profesor?

Siapa bilang itu laki-laki?

Maka aku berharap kau berbagi.

Bangun, sayang.

Kau harus bersiap-siap.

Kau membuatku terlambat.

Mmm.

Kau beraroma seks...

Dan aku.

Kau tidak boleh memberikan
kuliah di Oxford dengan aroma seks.

Lihat saja nanti.

Kau terlihat cantik.

Dan kau akan baik-baik saja.

Aku akan ambilkan kopi.
Apa yang akan kau mau?

Air.

Sampai jumpa di sana.

Halo, Profesor.

Apa yang kau inginkan?

Kau ingin berbicara.

Jadi... bicaralah.

Aku ingin fitnah berhenti
atau aku akan menuntutmu.

Untuk apa?
Mengatakan yang sebenarnya?

Tidak ada kebenaran dalam
pembunuhan karaktermu.

Kau lupa bagian dimana kau
menyetubuhi salah satu muridmu

dan ditempatkan pada cuti administratif.

Belum lagi Prof. Singer

memiliki cukup banyak untuk
dikatakan tentang kau.

Kau sedang bermain api.

Oh, aku harap begitu, Profesor.

Tetap tutup mulut.

Atau aku akan membuat
hidupmu seperti neraka.

Kekuatan untuk mengakhiri
ini ada di tanganmu.

Sebenarnya, ini sedikit lebih rendah.

Astaga.

Datanglah ke hotelku dan besok,

kau tidak perlu khawatir
tentang mulut berbakatku lagi.

Aku mengenalmu.

Aku tahu apa yang kau suka dan
aku tahu apa yang kau inginkan.

Tidak.

Lalu apa yang terjadi berikutnya
adalah pada hati nuranimu.

Jangan mendekati istriku, apa kau dengar?

Aku di Malmaison.

Aku bawa borgol...

datanglah sebelum tengah malam.

Berikan yang terbaik untuk istrimu.

Senang melihatmu.

Malaikat keparat.

Prof. Emerson.

Paul.

Berjabat tangan, tuan-tuan.

Aku tidak tahu kau akan datang.

Tidak.

Salah satu presenter mundur,

jadi Prof. Picton mengundangku.

Aku memberikan makalah sebelum Julia.

Itu hebat. Selamat.

Bolehkah aku mengajakmu makan siang?

Aku khawatir dia sudah punya rencana.

Aku ingin sekali pergi makan
siang denganmu. Terima kasih.

Halo, Tn. Norris.

Tn. Norris dan aku
makan malam, malam ini.

Aku ingin kau dan Julianne
bergabung dengan kami.

Kami akan senang.

Karena kami akan makan
malam denganmu malam ini,

aku akan meminta istriku
untuk makan siang.

Baik.

Aku ingin pergi makan siang dengannya.

Langkahi dulu mayatku.

Dia menginginkanmu.

Paul bukanlah seseorang yang akan
merayu wanita yang sudah menikah.

Konferensi ini seperti tur

melalui berbagai tingkatan Neraka.

Hanya makan siang.

Selamat siang.

Mengapa pesta Ugolino
tidak akan pernah berakhir.

Sifat binatang Ugolino
digambarkan secara dramatis

dalam patung Auguste Rodin,
"Ugolino and His Children."

Karya ini merupakan bagian
dari karya Rodin yang lebih besar,

The Gates of Hell dan
memiliki posisi yang menonjol

dalam komisi itu.

Rodin memahat Ugolino
saat dia merangkak

di atas sosok anak-anaknya yang sekarat.

Wujudnya bersifat kebinatangan dan aneh.

Tapi Rodin telah
menangkap Ugolino sebelum...

Bagaimana kabar ayahmu?

Dia lebih baik.

Terima kasih bunganya.

Aku mendengar
tentang pernikahan Julia.

Ibumu memberi tahu ibuku.

Dia jelas bodoh.

Tidak, tapi terima kasih.

Mau pergi ke bioskop?

Maksudku, kadang-kadang.
Tidak sekarang.

Masih terlalu dini untuk
pergi ke bioskop sekarang.

Aku tidak tahu.

Aku tidak ingin ada
yang aneh di antara kita.

Kita selalu berjanji satu sama lain
bahwa kita akan menjadi teman.

Serba sulit sekarang.

Dengar, aku tidak mencoba
mengikatmu menjadi sesuatu.

Aku sangat ingin berteman.

Hei.

Santai.

Kita punya sejarah, Allison.

Dan itu bagus.

Tapi aku tidak ingin
melompat kembali

denganmu sekarang.

Kau layak bersama seseorang

yang serius dan tidak setengah-setengah.

Jadi, apa kita akan
menonton film itu kapan-kapan?

Aku bahkan mungkin
mengajakmu makan malam,

sekarang aku menarik
banyak uang sebagai guru.

Hanya jika aku bisa
mengajakmu sarapan sekarang.

Haruskah kita menunggu di sini?

Permisi, aku harus ke WC.

Aku tidak sabar untuk
mendengar makalahmu.

Aku yakin aku akan
memiliki beberapa pertanyaan.

Balas dendammu konyol.

Aku tidak pernah
melakukan apa pun padamu.

Kau memiliki sesuatu yang aku inginkan dan aku
selalu dapatkan apa yang aku inginkan.

Aku tidak mengerti apa
yang dia lihat dalam dirimu.

Gabriel itu menawan.
Dia seorang legenda.

Semua wanita di Lobby
mengenalnya dan ingin ditidurinya.

Dia harus bersama wanita
yang nafsu makannya

rakus sepertinya.

Sudah.

Hampir tidak.

Aku yakin dia menikmati penaklukan itu,

tapi sekarang matanya akan mengembara.

Dia mungkin sudah ditipu.

Cinta.

Apa?

Apa yang dilihat Gabriel dalam diriku.

Jawabannya adalah cinta.

Aku tahu tentang wanita lain.

Mereka bukan ancaman.

Kau mengalami delusi.

Mengapa dia menginginkan
tikus kecil vanila

ketika dia bisa memiliki
harimau di tempat tidurnya?

Lebih baik tikus yang penyayang
daripada harimau yang acuh tak acuh.

Wanita-wanita itu tidak
melihat siapa dia sebenarnya.

Mereka tidak peduli
bahwa dia sengsara.

Mereka akan menggunakannya
sampai tidak ada yang tersisa

dan kemudian membuangnya.

Aku mencintainya sejak
aku berusia tujuh belas tahun.

Aku mencintai dia sepenuhnya,
terang dan gelap.

Itu sebabnya dia bersamaku.

Jadi lakukan yang terburuk, Christa.

Tapi jika kau berencana merayu
suamiku, kau akan gagal.

Namun, kau benar tentang satu hal.

Suamiku adalah kekasih yang luar biasa.

Sungguh menakjubkan.

Dan malam ini dan setiap malam,

wanita yang menikmati sifat
petualangnya adalah aku.

Tidak buruk untuk seekor tikus.

Kau terlihat baik.

Jauh lebih baik daripada
terakhir kali aku melihatmu.

Kehidupan pernikahan setuju denganku.

Kau baik-baik saja?

Aku baru saja melihat kelinci itu pergi.

Tentang waktu, bukan?

Aku akan merindukannya.

Aku minta maaf.
Aku minta maaf.

Maaf.

Meja untuk dua orang di dekat jendela?

Mungkin kami bisa bertukar
meja dengan gadis kecil itu?

Dia mungkin ingin melihat keluar jendela.

Terima kasih.

Maia, kita bisa duduk di dekat jendela.
Bukankah itu bagus?

Kita bisa melihat pompa.

Ayo.

Terima kasih.

Apa kau berencana memiliki
Maia sendiri dalam waktu dekat?

Tidak.

Belum, maksudku...

Apa kau ingin memesan?

Tentu, makan siang spesial dan
hidangan pembuka terlihat bagus.

Lelah?

Sedikit.

Mataku terkadang menggangguku.

Kau harus memeriksakan matamu.

Banyak mahasiswa pascasarjana
berakhir dengan mata lelah.

Apa kau memakai kacamata?

Tidak, aku minum banyak
susu saat tumbuh dewasa.

Itu membantu penglihatan.

Kirain wortel.

Susu membantu segalanya.

Apa kau bersama seseorang?

Ali dan aku kadang-kadang
pergi keluar, tapi biasa saja.

Dia baik.

Dia peduli padamu.

Aku ingin kau bahagia.

Bagaimana hal-hal yang
terjadi dalam programmu?

Para profesor itu keras.

Aku bekerja sepanjang waktu,
tapi aku menyukainya.

Apa kau bahkan pernah keluar?

Jarang.

Canggung karena siswa
lain mengajak pasangannya

dan menurut Gabriel itu
bukan ide yang bagus untuknya

bersosialisasi dengan
mahasiswa pascasarjana.

Dia ingin punya bayi.

Dan kau tidak?

Aku ingin menyelesaikan programku.

Aku khawatir jika punya bayi,
aku tidak akan pernah lulus.

Sudahkah kau memberitahunya?

Ya.

Dia bilang dia mengerti.

Tapi begitu kau mengungkapkan
keinginan semacam itu,

tidak dapat diambil kembali.

Jules, jika kau belum siap
untuk berkeluarga, katakan saja.

Jika tidak, kau akan berakhir sengsara.

Aku tidak berpikir memiliki
bayi dengan suamiku

akan membuatku sengsara.

Keluar dari Harvard akan.

Jika suamimu mencintaimu,
maka dia harus bangun

dan tinggalkan semua omong
kosong bertelanjang kaki dan hamil.

Dia tidak menginginkan itu.

Aku bukan satu-satunya
orang yang mimpinya berarti.

Sulit bagiku untuk melihatmu bersamanya.

Kapan dia akan menyadari bahwa dia menikah
dengan wanita yang luar biasa

dan bahwa dia perlu peduli?

Dia peduli padaku.

Dia akan memberiku dunia jika dia bisa
memasukkannya ke dalam sakunya.

Akulah yang sedang berjuang.

Sulit untuk menahan sesuatu
dari seseorang yang kau cintai,

mengetahui itu akan membuatnya bahagia.

Dan aku bahagia, Paul.

Sungguh.

Bon apetit.

Dia adalah bintang yang
sedang naik daun di Harvard.

Mari sambut Julianne Emerson.

Terima kasih, Prof. Patel.

Judul presentasiku adalah

"The Silence of St. Francis:
A Witness to Fraud."

Dalam canto 27 dari Inferno-nya Dante,

Guido da Montefeltro bercerita

tentang apa yang
terjadi setelah dia meninggal.

"Francis datang sesudahnya,
ketika aku sudah mati, untukku.

Tapi salah satu kerub
hitam berkata kepadanya:

"Jangan bawa dia. Jangan salahkan aku.

Dia harus turun di antara hamba-hambaku,

karena dia memberikan nasihat palsu."

Guido meminta pengampunan
atas dosa nasihat penipuan

sebelum dia melakukan dosa.

Dia percaya absolusi akan membebaskannya

dari akibat dosanya.

Francis bisa saja
menyebutnya pembohong

karena menyajikan akun
palsu tentang penampilannya.

Alih-alih berjuang untuk menjaga nama baiknya,

Francis diam sehingga
kejahatan bisa didengar

persis seperti itu.

Guido ingin kita percaya

bahwa Francis menghadapi iblis tapi kalah,

karena dia tidak cukup pintar
untuk mengalahkan iblis itu

dalam pertandingan logika.

Menurutku, dia datang ke
makam Guido da Montefeltro

untuk meratapi dia dan kehidupan penipuannya,
bukan untuk menyelamatkannya.

Kesimpulannya, Francis
muncul saat kematian Guido,

tapi tidak untuk mencuri jiwanya.

Jika ada, Dante menggunakan
Guido sebagai pelapis

untuk memuji kesalehan St. Francis

dengan memberikan kontras yang
mencolok antara kedua pria itu.

Terima kasih.

Terima kasih.

Apa ada pertanyaan?

Aku punya pertanyaan.

Ada begitu banyak lubang dalam makalahmu,

aku bahkan tidak tahu
harus mulai dari mana.

Tapi mari kita mulai
dengan penelitianmu.

Sebagian besar makalah menerima
bahwa Francis datang untuk Guido.

Beberapa menyangkal bahwa Francis muncul.

Tapi tidak ada, tidak seorang pun,

percaya bahwa Francis muncul
melainkan untuk jiwa Guido.

Entah Guido berbohong atau tidak.

Tidak bisa setengah-setengah, seperti krim.

Kau bahkan tidak menyebutkan Canto 27,

di mana Guido menjelaskan kepada Dante
bahwa dia mengatakan yang sebenarnya.

Jika kau mau repot-repot
membaca karya Prof. Hutton

pekerjaan mani pada organisasi Inferno,

kau akan tahu dia mengira
ucapan iblis itu dapat diandalkan

karena kata-katanya secara historis akurat.

Jadi Hutton mengira Francis
juga muncul untuk jiwa Guido.

Guido mengatakan dia bersedia
mengatakan yang sebenarnya

karena dia percaya Dante
adalah salah satu yang terkutuk

dan dengan demikian tidak
akan dapat mengulang cerita.

Tapi kisah Guido hanya
mementingkan diri sendiri.

Dia hanya tidak ingin mengangkat tangannya
dengan mengatakan demikian,

itulah sebabnya dia memberikan pidato.

Kau lupa kalimat ini:

"Ora chi se, ti priego che ne conte.

non esser duro più ch’altri sia stato,

se’l nome tuo nel mondo tegna fronte."

Dante memberi tahu Guido bahwa dia
bermaksud mengulangi kisahnya di dunia.

Hanya setelah Dante mengatakan ini

sehingga Guido
menceritakan kisah hidupnya.

Juga, kita tahu bahwa Dante tidak mirip

nuansa lain secara fisik.

Jadi kemungkinan besar Guido mengenalinya

bahwa Dante belum mati.

Aku pikir...

Mengenai maksudmu tentang karya Prof. Hutton,

karakterisasimu tentang posisinya tidak benar.

Dalam catatan kaki dia menyatakan
bahwa dia yakin Francis muncul

karena dia memikirkan kata-kata iblis itu

diarahkan pada orang
lain selain Guido sendiri.

Prof. Hutton mengatakan
dia memiliki keraguan

apa Francis muncul untuk jiwa Guido

atau karena alasan lain.

- Tapi...
- Bisakah kita melanjutkan?

Kau telah mengajukan pertanyaan
dan pembicara menjawabnya.

Cukup, aku bisa menambahkan.

Aku cenderung setuju dengan
banyak hal yang kau katakan,

dan meskipun aku tidak
dapat berbicara untuknya,

kurasa Old Hut juga akan
begitu, jika dia ada di sini.

Terima kasih, Prof. Wodehouse.

Namun, kau seperti mengabaikan perjanjian

yang ada antara Boniface dan Guido.

Tesisku tentang interpretasi

penampilan Francis, bukan dosa Guido.

Namun demikian,
aku senang untuk berkembang

pada bagian makalah itu.

Saat Guido bertemu
dengan Paus Boniface VIII...

Terima kasih.

Terima kasih, Nn. Emerson.

Kita akan berhenti sekarang
untuk minum teh dan kopi.

Itu dia gadis pintarku.

Silakan bergabung dengan kami.

- Terima kasih.
- Permisi.

Apa ada masalah?

Asem.

Prof. Picton ingin kau menjadi

pembaca eksternal pada disertasiku.

Apa itu sesuatu yang
akan kau pertimbangkan?

Aku akan mempertimbangkannya.

Aku berada di UCLA dan
orang-orang membicarakannya

bagaimana Julia menipumu untuk lulus

dan masuk ke Harvard.

Rumor itu adalah buah dari
pohon beracun Nn. Peterson.

Dia akan ditangani, aku jamin.

Kau tidak pantas mendapatkan dia.

Kau pikir aku tidak tahu itu?

Setiap malam saat aku tertidur
dengan dia di pelukanku,

aku bersyukur dia milikku.

Dan setiap pagi saat aku bangun,

pikiran pertamaku adalah bahwa aku
bersyukur dia menikah denganku.

Aku tidak akan pernah layak untuknya.

Tapi aku akan menghabiskan
setiap hari mencoba sekuat tenaga.

Aku tahu kau menginginkannya.

Tapi kukatakan padamu,
kau tidak bisa memilikinya.

Aku tidak hanya menginginkan dia.
Aku mencintainya.

Dia orangnya.

Dia tidak bisa menjadi orangnya.
Dia istriku!

Aku tahu.

Aku bertemu dengan seorang
gadis Katolik yang cantik dan manis.

Jenis gadis yang telah aku
cari sepanjang hidupku.

Ketika aku akhirnya
memintanya untuk memilihku,

dia tidak bisa karena dia
jatuh cinta dengan bajingan

yang menghancurkan hatinya

dan mungkin akan
menghancurkannya lagi dan lagi.

Aku akui aku bajingan.

Aku bukan pria itu lagi

dan aku yakin sekali tidak akan
menghancurkan hatinya lagi.

Maka biarkan dia menyelesaikan programnya.

Biarkan dia?

Julia merasa bersalah menjadikan
program pascasarjananya

prioritas yang begitu tinggi.

Dia memberitahumu ini?

Dia juga mengatakan
dia tidak punya teman.

Alangkah nyaman.

Apa kau tertarik untuk
terus menjadi temannya?

Persahabatanku dengannya harus berakhir.

Dia akan terluka.

Mungkin aku harus membujukmu
untuk berubah pikiran.

Kau tidak bisa.

Aku telah salah menilaimu, Paul.

Dan untuk itu, aku minta maaf.

Saatnya untuk melangkah maju.

Ketika aku kembali ke Vermont,
aku akan menulis surat kepadanya.

Dan aku akan memberi tahu Katherine bahwa
aku berbicara denganmu dan kau menolak.

Tn. Norris!

Aku selalu bermaksud
menjadi pembaca eksternal.

Penelitianmu berdiri sendiri.

Jika aku mengetahui bahwa kau
telah menghancurkan hatinya lagi,

kita akan mendapat masalah.

Jika aku menghancurkan hati Julianne,
aku pantas mendapatkannya.

Bisakah kita berhenti
saling menyentuh sekarang?

Apa kau merasa berbeda soal
sekolah pascasarjana sekarang?

Atau apa kau masih
antusias dengan programmu?

Itu adalah pengalaman yang menakutkan.

Tapi aku senang aku bisa.

Aku ingin melakukannya lagi.

Bagus.

Kau berbakat, Julianne

dan aku ingin melakukan segala
dayaku untuk membantumu sukses.

Terima kasih.
Itu sangat berarti.

Sebagai pengakuan atas kerja bagus.

Untuk kekasihku dengan
kekaguman dan kebanggaan.

Gabriel.

Aku akan segera kembali.

Kau luar biasa.

Sayang? Kenapa kau malu?

Terkadang aku khawatir bahwa
aku tidak cukup berani untukmu.

Itu kekhawatiran yang luar biasa
setelah beberapa jam terakhir.

Christa memojokkanku sebelum makan siang

dan berkata kau pantas mendapatkan
seseorang yang suka berpetualang.

Jangan dengarkan omong kosong beracunnya.

Aku mengatakan kepadanya bahwa kau pantas mendapatkan
cinta dan itulah yang aku berikan kepadamu.

Dan itu memang benar.

Jadi mengapa khawatir?

Karena aku ingin menjagamu.

Kita bersaing, kalau begitu, sayang,

karena aku ingin melakukan yang
terbaik untuk menjagamu.

Bagus.

Tempat tidur kita adalah untuk kesenangan.

Perhatian terbesarku adalah
untuk menyenangkanmu...

dan untuk menemukan
kesenanganku bersamamu.

Ada beberapa petualangan
yang ingin aku jelajahi,

jika kau merasakan hal yang sama.

Tapi kau tidak perlu khawatir bahwa aku
akan meninggalkanmu jika kau mengatakan tidak.

Kau selalu bisa mengatakan tidak.

Oke?

Ya.

Bagus.

Masih merasa malu?

Tidak.

Tapi aku bertanya-tanya...

petualangan seksual macam apa

yang ada dalam pikiranmu?

Aku akan tunjukkan.

Ah!

Tidak, tidak!

- Berhenti!
- Kemarilah.

Berhenti!

Aku akan mengajarimu sesuatu.

Kemarilah!

Saudarimu mengirimiku surel.

Tenang, aku mencoba menciummu.

Ini penting.

Rachel dan Aaron ingin kita
menyalakan lilin di Assisi.

Mereka ingin kita berdoa
agar mereka punya bayi.

Aku tidak tahan menjadi
orang yang berdiri

antara kau dan mimpimu.

Sayang, tidak ada yang bisa
lebih jauh dari pikiranku.

Kita bisa membicarakan masa
depan dan membuat rencana

tanpa mengubah garis waktu kita.

Ahem.

Aku sudah meminta John Green
untuk mengirimi Christa

surat pemberhentian.

Konferensi berjalan lebih
baik dari yang diharapkan.

Mungkin fitnah itu tidak mengkhawatirkan
seperti yang kita duga.

Fitnah memang selalu mengkhawatirkan.

Oh, sialan.

Nn. Peterson.

Aku benci merepotkanmu, Prof. Barini,

tapi aku perlu berbicara denganmu
soal Prof. Pacciani.