All language subtitles for Our Shiny Days episode 21

Subtitle By@Dyah

Our Shiny Days

Episode 21

Tumbuh dewasa,

apakah hanya untuk menjadi seorang idiot yang lebih baik?

Katakan saja.

Kak, Kak Yina masih belum bisa dihubungi.

Coba hubungi terus.

Apakah ada perubahan di bagian film?

Tidak ada.

Bagaimana situasi sekarang dalam internet?

Internet…

Internetnya benar-benar meledak.

Kak, kamu jangan membaca komentar-komentarnya dulu,

ada yang memberkatimu,

ada yang mundur sebagai fansmu.

Aku sudah tahu.

Kemudian, meskipun Kak Yina belum bisa dihubungi,

tapi jika Kakak Yina membeberkan berita yang diucapkannya.

Tidak baik jika anda tidak pernah memberinya respon,

tapi bagaimana kalau Kakak Yina dipaksa…

Serahkan saja kepada Kakak Jiayi.

Ada lagi?

Kak, ada suatu hal,

-aku tidak tahu apakah layak memberitahumu atau tidak… -Katakan saja.

Aku masih takut padamu,

mungkin sebaiknya aku tidak mengatakannya.

Jangan pikir aku tidak bisa menendangmu

saat aku sedang berlari.

Aku…Aku bicara, aku bicara…

Kak,

Ketika pertama kali pindah ke perumahan itu,

bukankah aku yang berkomunikasi dengan agennya?

Waktu itu anda juga ingin beli rumah di perumahan tersebut.

Aku lalu memberitahukan kepada agen itu,

agar mereka bantu menahan jika ada yang sesuai.

Pagi hari ini agen itu menghubungiku,

agen tersebut mengatakan bahwa rumah di 1D,

unit 1, gedung 4 akan dijual

dan bertanya apakah aku berminat.

Aku agak kaget saat mendengarnya.

4-1-1-D, bukankah itu…

bukankah itu rumahnya Guru Chen?

Saudara kita bukannya berada di rumah dia juga?

Aku sudah tahu.

Aku bilang kalau aku sudah tahu.

Baik kak, kalau begitu aku pergi dulu.

Aku akan datang menjemputmu kalau kamu sudah selesai latihan.

Rasa kecewa yang tidak bisa ditunggu.

Ini adalah sebuah kisah yang panjang.

Hanya melewati tapi tidak ingin pulang.

Ingin melarikan diri ke mana saja.

Kemudian bisa melepaskan.

Kembali ke tempat awal.

Jauh atau dekat.

Membawa tas perjalanan atau tidak.

Mencintai atau tidak.

Meninggalkan atau tidak.

Rumit atau tidak rumit.

Jauh atau dekat.

Kecewa atau tidak kecewa.

Berjuang atau tidak berjuang.

Berkelana atau tidak.

Melepaskan atau tidak.

Guru Wang,

hari ini Li You bangun pagi,

sepertinya sedang bercermin lalu mulai menangis,

kemudian dia pergi ke asramanya Kak Kelas Li Sa dan lanjut menangis.

Kami semua tidak tahu ada apa dengan dia.

Aku sudah tahu.

Kalian semua keluar dulu, OK?

Kak Sa.

Li You,

apakah menangisnya sudah puas?

Guru, pagi ini ketika bangun tidur

aku menemukan kalau aku memiliki jenggot.

Guru Wang, aku…

aku sudah memiliki jenggot.

Yang hidup adalah aku,

yang jenggotnya tumbuh juga aku.

Kak Sa, dia…

selalu memikirkan tentang tumbuh jenggot.

Li You,

aku tanya padamu.

Yang barusan tadi,

sakitkah?

Tumbuh jenggot, rambut, kuku,

itu menandakan bahwa orang tersebut hidup, benarkah?

Tetapi rasa sakit karena lambaian tangan perpisahan,

tidak bisa berbuat apa-apa.

Perasaan seperti ini menandakan jika kamu masih hidup.

Li You,

hari ini kamu tumbuh jenggot,

maka aku akan memperlakukanmu seperti seorang pria dewasa.

Aku ingin berkata kepada dengan Li You yang telah beranjak dewasa,

sadarlah.

Jika hari ini Li Sa berada di sini,

dia pasti ingin sekali mengatakan padamu,

tetap bertahan belum tentu akan memperoleh kemenangan,

tetapi bertahan itu berarti bahwa kamu akan terus hidup.

Ingatlah kartu ini.

Kartu ini bukan?

Kak, kaktusmu sudah hampir botak.

Menurutmu untuk apa aku merawatnya?

Residu…

Residu…

Sepertinya ada orang yang masuk ke dalam kamar.

Coba pergi lihat, cepat, cepat…

Cepat!

Tidak ada orang kak.

Tidak ada orang ya.

Kalau begitu kamu sekalian matikan lampu untukku..

Residu Minyak,

lain kali kamu harus sering melihat bulan untukku.

Kenapa kamu ingin aku melihatnya untukmu?

Aku…

aku ke depannya aku mungkin akan tidur awal dan bangun telat.

Waktu untuk bangun tidur tidak banyak.

Berhentilah mengatakan hal-hal aneh seperti itu.

Bisa memiliki waktu untuk melihat cahaya bulan,

maka tidak takut untuk melihat matahari di esok harinya.

Hari-hari seperti ini sungguh baik.

Apa saja yang Li Sa tidak sempat merasakan,

wakilkan dia

untuk merasakannya.

Ambil alih

bagian dari hidupnya

dan tetap menjalankan hidup,

bisakah kamu?

Chen Jing, tunggu sebentar.

Begini,

daerah perumahan di seberang gedung ruang latihan kita

sudah dihancurkan selama liburan musim panas.

Di hari kedua liburan musim panas

aku sedang memeriksa ruang gedung ruang latihan kita

dan ketika hendak meninggalkan sana, ada seorang wanita tua datang,

dia ingin meninggalkan buku-buku ini untukmu.

Teman mudaku Chen Jing, membaca surat-surat di sini sama seperti bertatap muka denganmu.

Setengah tahun ini ditemanimu,

kehidupan di hari tua ini semakin menyenangkan,

aku berterima kasih padamu.

Buku-buku ini kuberikan untukmu sebagai hadiah.

Dirimu yang masih muda mungkin tidak akan percaya,

buku-buku ini memberiku banyak dukungan di hari tuaku ini.

Melalui buku-buku ini,

aku bisa membayangkan apa akord terbaik dari benua Eropa,

bagaimana caranya membelokkan perahu di Sungai Mekong,

Bagaimana binatang liar dan alam di benua Afrika bisa terikat secara alami,

kutub selatan kutub utara,

bagaimana gunung es itu bisa berdiri.

Dunia ini begitu luas,

sedangkan aku hanya bisa membayangkan.

Waktu remaja aku pernah memasuki teater lagu dan tari,

tempat kerja hanya berjarak kurang dari seratus meter dari rumah.

Setelah menikah, hidup di lingkungan keluarga.

jarak tempat kerja tidak melebihi 1 kilometer.

Sejauh ini, seluruh hidupku telah kembali.

Pasanganku meninggal di hari tua, rumah tua akan dihancurkan.

Anak-anak menyarankanku untuk pindah ke panti jompo,

jaraknya hanya 3 kilometer dari sini.

Anak-anakku menyarankan aku untuk membawa sedikit barang.

Benda-benda di rumah akan dijual jika bisa terjual atau akan dibuang jika bisa dibuang,

Membawa kembali majalah-majalah ini.

Hatiku terus bertanya,

aku pergi berkeliling di dalam hidupku,

ternyata jalan yang dilalui begitu pendek.

Teman mudaku Chen Jing.

Aku memberimu buku-buku ini,

bukan karena aku tidak membutuhkannya,

tetapi ingin minta kamu untuk menyimpan dan menjaganya.

Di usia tuaku ini,

aku sangat merasakan bahwa dunia ini tidak terbatas,

membuat orang tidak terhindar dari rasa takut.

Tetapi untuk menghadapi luasnya dunia ini,

hanya dengan keberanian,

hanya dengan waktu.

Bahkan jika badan tidak bisa mencapai jaraknya,

tetapi hati tidak boleh mundur.

Saling menyemangati dengan teman mudaku Chen Jing.

Temanmu, Chen Yucui.

Kepala jurusan,

ada yang ingin kusampaikan.

Zhao Yimo, ahli profesi Sitar telah menyalahgunakan ponselnya

dan baru saja disita olehku.

Jika orang tuanya menelepon…

Bagus kalau sudah disita.

Baik, aku hanya menyampaikan kepadamu,

silakan lanjutkan kesibukanmu.

Guru Chen,

tunggu sebentar.

Atasan sudah menghubungi.

Coba kamu lihat juga.

Bagaimana tidurmu tadi malam?

Tidak ada apa-apa.

Apakah kamu juga?

Apakah kamu takut Li Sa kembali ke sini?

Aku khawatir dia akan kembali dan aku tidak terbangun,

kedatangannya akan sia-sia.

Aku tidak menyangka di pagi hari kita masih bisa bangun sendiri

tanpa mendengar alarm dia yang bunyi setiap menit.

Kakek Sa,

aku mohon padamu,

matikan alarmnya.

Ayo bangun, ayo bangun.

Seluruh lantai terbangun karenamu.

Aku mohon pada kalian semua, aku mohon.

Berikan aku waktu semenit lagi,

semenit saja.

Aku pergi latihan piano dulu.

Sungguh bagus menjadi sebuah robot.

Kita berdua juga jangan menghabiskan waktu di dalam asrama.

Ayo, ayo pergi melakukan sesuatu.

Pergi joging.

Boleh.

Residu Minyak, sudah merasa lebih baik?

Apakah nanti kamu pergi ke kelas analisa musik?

Kalau begitu bantu ajukan izin untukku,

aku tidak mengerti tentang permainan itu,

lebih baik aku membaca buku bacaan ringan di asrama.

Jika tanya kenapa aku tidak datang, katakan saja aku demam,

surat izinnya akan kubuat nanti.

Residu Minyak,

karena kamu pergi ke kelas,

bukankah jenggotmu itu seharusnya dicukur?

Begini saja,

aku tidak ingin mencukurnya.

Baik, baik,

anggap saja kamu mau menjadi orang yang bergaya negarif.

Di atas sini tidak ada tempat kosong,

sama seperti pintu depan toko orang terkenal.

Siapa yang taruh barang ini seperti ini di toilet?

Setelah buang air kecil taruh di gelas,

lihat apakah warnanya cerah atau tidak.

Kakak kelas, hidupmu cukup diperhatikan juga ya.

Aku tidak bisa menemukan gelas sikat gigiku,

tapi aku pikir

harus mempromosikan perilaku ini ke seluruh negeri.

Kenapa?

Dini hari,

kami memasuki hari baru lagi,

apakah tidak layak untuk dirayakan?

Tetapi minum arak di pagi hari mudah menimbulkan kesalahan,

tapi gosok gigi dengan menggunakan gelas sampanye,

sangat cocok sekali.

Kak,

kamu bermimpi disiram berapa ton darah ayam?

Aku perlu disiram darah ayam?

Aku bahkan produksi sendiri dan menjualnya,

ketika ayam melihatku, mereka bersujud kepada aku,

meminta aku untuk menyumbang.

Silakan isi penuh gelas ini dengan anggur dan angkat,

anggur yang baik dan memabukkan.

Ada berapa kali kehidupan yang berharga seperti ini?

Betapa berharganya kebahagiaan saat ini.

Jangan sia-siakan waktu kebahagiaanmu.

Semuanya bersulang demi cinta.

Masa muda itu seperti seekor burung.

Terbang ke sana dan tidak akan kembali.

Kamu lihat sampanye ini bergolak di dalam gelas,

seperti perasaan cinta yang ada di dalam hati kita.

Ziyuan,

apakah kamu memiliki pisau cukur?

Ada.

Pinjamkan padaku.

Baik.

Apakah kamu terburu-buru?

Aku…

aku ingin masuk kelas,

setelah kembali baru pinjamkan padamu.

Bisakah memesan sebuah kamar untuk berbincang?

Bisa biarkan aku memakai krannya?

Dalam sekejap mata, dia punya pacar.

Dalam sekejap mata, anakpun juga sudah ada.

Dalam sekejap mata, sudah akan menikah.

Ketiga anggota keluarga sudah melewati hidup.

Sebenarnya kami ini dianggap siapa?

Bahkan jika waktu kita tidak berharga.

Kenapa waktu kami bisa tidak berharga?

Jika waktu kami dapat dijual,

kakak kelas Li Sa

juga ingin membelinya biarpun berapa harganya.

Para murid-murid,

Li Sa, pemain terompet

dalam kelompok orkestra kita,

telah meninggalkan kita.

Sebagai seorang guru, aku juga merasakan kesedihan seperti kalian.

Tetapi sekarang,

aku ingin kalian

mengembalikan sedikit mood kalian.

Konser popular anak-anak di Hari Raya Nasional,

kurang dari sebulan lagi.

Yang akan kami lakukan di panggung kali ini adalah

Konser Piano Brahms Pertama.

Mari, semua kepala departemen musik memberikan nilai.

Kepala jurusan,

masalah ini diputuskan begitu saja?

Apakah tidak ada ruang untuk diperjuangkan lagi?

Ayo,

kita mengadakan rapat jurusan.

Setelah rapat selesai,

setiap wali kelas wajib memperhatikan untuk melaraskan

emosi dari murid-murid jurusan musik tradisional.

Guru Chen,

bagaimana keadaanmu belakangan ini?

Aku sangat baik.

Halo, aku sedang bekerja,

nanti aku akan meneleponmu lagi,

dan juga mohon padamu,

jangan meneleponku pada saat jam kerja,

terima kasih.

Apakah kamu ingin pindah rumah?

Ya.

Aku mencari tempat tinggal yang lebih kecil.

Rumah itu mau dijual?

Apakah butuh bantuanku?

Spesialis di bidangnya,

bukankah aku sudah mencari agen untuk membantuku?

Guru Chen,

belakangan ini masalah di sekolah sangat banyak,

penanganannya juga lebih repot,

jika kamu butuh seseorang untuk diajak berbincang,

aku selalu punya waktu.

Sungguh berterima kasih untukmu,

aku sangat tersentuh.

Tapi aku pasti tidak mungkin menganggapmu sebagai

tempat pelampiasan.

Seorang teman itu

biasanya digunakan untuk memperbaiki keadaan.

Mari mulai pelajaran.

Kalian harus lebih fokus ke dalam pelajaran.

Aku akan mengumumkan 2 hal,

yang pertama,

Hari Raya Nasional tahun ini,

kementerian Pendidikan menyelenggarakan konser universal anak-anak,

semoga murid-murid kelompok orkestra sekolah jurusan musik barat

dapat memanfaatkan kesempatan ini,

demi kemenangan sekolah kita.

Hal lain yang juga mau diumumkan ke kalian.

Kepalanya kepala jurusan semakin membotak.

Menurutmu apakah dia juga mengoleskan

lotion anti matahari di kepala botak dia?

Biasanya jurusan musik barat dan jurusan musik tradisional,

keduanya tidak pernah dibiarkan saja.

Tetapi

di bawah suasana saat ini,

murid dari jurusan musik tradisional semakin sedikit

dan sudah berlangsung selama beberapa tahun.

Ada kekurangan siswa dalam

jurusan musik tradisional di sekolah kami.

Ada ketidakseimbangan antara jumlah murid dan guru.

Jadi setelah para pimpinan departemen berdiskusi,

maka mulai tahun depan

pendaftaran jurusan musik tradisional Akademi Musik Zhongxia

akan dihentikan sementara.

Keputusan ini juga didasarkan pada

sikap bertanggung jawab terhadap siswa.

Kenapa bilang tidak rekrut langsung tidak mau rekrut?

Apakah benar-benar tidak bisa mempelajari musik tradisional lagi?

Tidak mungkin.

Bagaimana nanti kita bisa mencari pekerjaan,

aku masih ingin menjadi seorang guru.

Aku berharap para murid yang masih

mempelajari musik tradisional di sekolah ini,

harus memanfaatkan kesempatan ini.

Kita tidak bisa mengubah jumlah pendaftaran siswa,

tetapi setelah kalian lulus dari sekolah ini,

masih bisa menjadi kekuatan baru

untuk pertunjukan musik tradisional.

Ini…

Ini untuk mensterilisasi musik tradisional ya,

Thanos juga tidak sekejam itu.

Apakah kamu tidak menyadari,

di antara semua siswa junior di sekolah,

para siswa junior yang belajar di jurusan musik tradisional

memang semakin sedikit.

Apakah jika tidak ada yang mempelajari berarti harus menutup pendaftaran?

Jika sekolah tidak membuka pendaftaran, bukankah orang yang mempelajari semakin tidak ada?

Bukankah ini merupakan sebuah siklus tak berujung?

Kamu,

duduk dulu.

Mungkin tiga atau lima tahun ke depan,

tidak ada seorangpun anak yang mempelajari musik tradisional.

Popularitas musik tradisional rendah

dan tidak ada kemampuan untuk mempromosikannya,

apakah masalah ini bisa diselesaikan jika hanya bergantung pada sekolah?

Murid ini, bisakah kamu duduk terlebih dahulu?

Baik, kalau begitu aku akan mendaftar

untuk ikut serta dalam konser populer anak-anak semester ini.

Tidak ada yang melakukan promosi, aku yang akan mempromosikannya.

Konser ini hanya menerima partisipasi dari kelompok orkestra,

bukan untuk perorangan.

Kamu duduk dulu.

Kami memiliki band,

aku memiliki band sendiri.

Jika memiliki band, apakah anda akan mengizinkan kami berpartisipasi?

Kamu memiliki band?

Di mana bandmu itu?

Di sini.

Kalian ini bukan band, ok?

Paling hanya sebagai tim teater saja.

Sedang membuat leluconkah?

Benar, sedang melucu.

Ada apa ini?

Ini…ini…

Duduk dulu semuanya.

Lapor guru, kami sudah memiliki band.

Kepala jurusan,

apakah sekarang kami boleh partisipasi untuk pertunjukannya?

Tenang dulu.

Partisipasi dalam pertunjukan berarti mewakilkan reputasi sekolah.

Band simfoni tidak pernah berhenti latihan.

Apakah band yang baru dibentuk sementara

memiliki kemampuan untuk partisipasi?

Jika timbul masalah, siapa yang akan bertanggung jawab?

Apakah reputasi sekolah

bisa sembarangan dipermalukan oleh kalian?

Bubar!

Tidak berpikir

jika ini untuk mewakili sekolah,

kenapa kami harus dihalangi oleh kalian?

Diam kamu!

Aku sudah cukup sabar terhadap kalian selama ini,

bisa atau tidaknya jurusan musik tradisional kita naik ke atas panggung,

bukan urusan kalian.

Kalian yang belajar barang liar kenapa berbicara begitu?

Tunggu,

siapa yang disebut orang yang belajar barang liar?

Bocah empat mata,

kamu kategori usus buntu ya,

kenapa begitu suka meradang?

Yang kami pelajari itu adalah sesuatu yang diturunkan dari leluhur.

Apakah kalian sakit jiwa?

Mungkin akan terjadi sesuatu,

aku harus menghubungi.

Kita tunggu dulu,

mungkin ada kejutan.

Begitu suka dengan musik tradisional,

lulusan terakhir…

Ada sesuatu yang membebani hati anak-anak,

mereka harus membiarkannya keluar.

Jika benar timbul masalah, aku yang akan bertanggung jawab.

Apakah kalian tahu salah satu siswa

dari jurusan musik barat baru saja meninggal?

Saat-saat seperti ini mencari masalah,

apa yang ada kalian pikirkan?

Kalian sudah selesai belum?

Ajari kalian bagaimana memainkan alat musik!

Sini ajarkan kami, sini ya…

Siapa teman terbaik

dari Li Sa!

Jurusan terompet Akademi Musik Zhongxia, Li Sa.

Siapa

teman terbaiknya?

Aku orangnya.

Akademi Musik Zhongxia,

Jurusan spesial perkusi nasional,

Li You.

Teman terbaiknya adalah aku.

Dia menganggapku sebagai teman terbaiknya.

Dia juga merupakan teman terbaikku.

Ketika kita bermain bersama,

siapa jurusan musik tradisional,

siapa jurusan musik barat,

apakah hal ini

sangat penting?

Sekarang Kak Sa sudah tiada,

tetapi kalian yang masih hidup ini,

sedang apa kalian!

Sudahlah, semuanya tenang dulu.

Berkelahi di ruang auditorium

pasti akan dihukum.

Benar-benar.

Masa depan kami yang cerah,

kenapa harus dihambat oleh kalian.

Ayo jalan, ayo.

Chen Jing,

apakah kamu ingin naik ke atas panggung yang lebih besar?

Kalian juga?

Kalau begitu, kami akan mewujudkannya.

Kalian semua,

bukankah kalian meremehkan musik tradisional?

Selalu berselisih juga bukan solusi.

Jika berani, ambil peralatan musik kalian

dan bertanding sekali melawan kami.

Masih berani beradu alat musik?

Kami sembarangan pilih salah satu saja

sudah bisa mengalahkan kalian.

Nada berbicaranya begitu tinggi, sudah berapa hari tidak gosok gigi?

Apakah tahu tentang artinya malu atas perbuatan sendiri?

Setelah bertanding kalian akan tahu sendiri.

Baik.

Ayo bertanding.

Jika nanti kalah harus mengakuinya.

Musik itu dilihat dari kekuatan memahami,

Ok?

Kalau begitu bagaimana menentukan kalah atau menangnya?

Kompetisi,

nada tinggi melawan nada tinggi,

nada rendah melawan nada rendah,

nada sedang melawan nada sedang.

Bagaimana dengan lagunya?

Ditentukan dengan lempar koin.

Orang dengan hasil melempar yang sisinya menghadap ke atas menentukan lagu terlebih dahulu.

Kami melanjutkan,

yang tidak bisa mengikuti iramanya akan dianggap kalah.

Kalau begitu, apa hukumannya jika kalah?

Jika kalian kalah,

bikin grup dan lakukan pertunjukan di atas jembatan layang,

kami akan menyiarkannya secara langsung melalui ponsel kami,

berani tidak?

Tentu saja jika berani bertaruh harus mengakui kekalahan.

Kalian juga begini tidak kalau kalah?

Ya ampun,

bagaimana mungkin kami akan kalah?

Kalau begitu kita sepakat.

Mari kita selesaikan dendam lama dan baru ini,

sampai saatnya nanti jangan bilang tidak berani datang.

Aku tidak peduli kamu itu teman baiknya Li Sa atau bukan,

aku ingin kamu tahu

betapa canggihnya alat musik yang dia pelajari.

Kalau begitu aku juga ingin kamu tahu,

betapa hebatnya Li Sa untuk membedakan ahli dari orang biasa yang selalu bermain

dengan aku yang seorang pemain drum ini.

Guru Chen,

Apakah kamu memiliki prinsip menjadi seorang guru

yang hanya diketahui dirimu sendiri?

Aku memiliki satu,

hari ini aku akan memberitahumu.

Dulu ada seorang penulis mengatakan sesuatu,

artinya kurang lebih adalah,

jangan pernah menertawakan

orang-orang yang kelelahan seperti seekor anjing

ketika mereka sedang berusaha naik ke atas gunung.

Aku dengan beraninya mengubah makna dari perkataan ini.

Tetapi para orang dewasa

tidak boleh menertawakan

mereka yang naik gunung

dan mendambakan pemandangan di puncak gunung.

Bagaimana pemandangan di atas puncak gunung,

biarkan mereka melihatnya sendiri.

Ini adalah prinsipku sebagai seorang guru.

Yang bisa menyelesaikan masalah dengan imajinasi mereka,

kita tidak perlu mengganggu mereka dengan pengalaman kita.

Bagaimana menurutmu?

Manfaat terbesar untuk karierku

sebagai seorang guru adalah

aku tidak perlu turun gunung dulu,

tetapi aku bisa menjadi pemandu bagi anak-anak yang sedang mendaki ini.

Guru Chen,

aku mengerti dengan jelas

apa yang terjadi dalam hidupmu belakangan ini.

Perusahaan keluargaku memiliki beberapa pengawal keamanan

yang bertanggung jawab atas Feng Anyu.

Akhir-akhir ini, persyaratan keamanan untuk perjalanannya

berubah lebih ketat,

jadi aku bisa mengetahuinya.

Lihatlah anak-anak ini,

penuh dengan keberanian,

untuk mengubah sesuatu

yang tidak mungkin bisa diubah.

Tetapi dalam proses perjuangannya ini,

apa yang akan terjadi?

Di antara semua itu, ratio harga yang diperoleh

mungkin akan jauh dengan apa yang kita pikirkan.

Guru Chen,

di dalam hatimu aku adalah seorang teman.

Kalau begitu sebagai seorang teman,

aku harap kamu bisa bahagia setiap hari.

Ada beberapa hal sudah ditakdirkan merupakan sebuah cerita dongeng.

Tetapi semua tokoh utama wanita dalam cerita dongeng tersebut

sama berani seperti anak-anak.

Guru Chen,

tumbuh dewasa itu bukan untuk

menjadi seorang bodoh yang menutup semua celah dengan erat?

Terima kasih.

Jangan sungkan.

Sejak aku telah mempercayakan rumahku kepada kalian,

aku juga telah membayar biaya agen

karena tidak ingin merepotkan diriku sendiri.

Apakah pembeli yang akan datang sudah pasti ingin membelinya?

Aku baru pulang kerja,

tidak ingin membuang energiku lagi

untuk hal-hal seperti ini.

Nona Chen,

pembeli ini benar-benar tulus hati,

satu-satunya persyaratannya adalah ingin bertemu dengan penjual.

Yang dia beli adalah rumah,

apa hubungannya dengan siapa diriku?

Bukankah katanya pukul 6.30?

Sudah lebih 3 menit,

aku bisa memutuskan untuk tidak menjualnya.

Nona Chen, jangan terburu-buru,

baru 3 menit saja,

selain itu, jam tangan setiap orang berbeda-beda.

Nona Chen,

aku mengerti kenapa pembeli ini ingin bertemu dengan anda.

Jujurnya,

aku sudah bekerja di kota-kota besar selama bertahun-tahun,

tetapi beberapa bulan yang lalu aku meninggalkan,

karena benar-benar sangat sulit

dan tidak ada jalan keluar.

Jadi aku pulang ke kampung halaman dan menanam pohon pisang.

Akhirnya,

baru tanam pohon pisang selama 2 bulan,

aku menjadi gila.

Aku kembali lagi ke sini dan mulai dari awal.

Apakah kamu ingin tahu

mengapa aku kembali ke sini?

Sebenarnya tidak ingin mengetahuinya.

Kota besar terlalu luas,

orangnya banyak, rumah juga mahal,

semuanya tidak baik.

Tetapi hanya di kota-kota besar,

dua orang asing,

sekelompok orang sini,

dengan begitu baru bisa untuk berkomunikasi,

dengan begitu baru bisa duduk bersama

dan saling mengenal secara langsung,

meskipun hanya mengucapkan halo,

itu hanya mungkin terjadi di kota-kota besar.

Berada di kebun pisang itu begitu tenang, begitu santai,

hidup dengan baik.

Tapi tidak bisa begitu juga,

karena tidak ada orang yang berbicara Halo denganmu.

Saudara, biarkan kami berbicara berduaan saja,

bisakah?

Tuan Feng, sepertinya tidak bisa,

agensi kami bertanggung jawab untuk koneksi ini, benar kan?

Jika kalian sendiri bisa melakukan pembicaraan,

untuk apa membutuhkan kita lagi?

Jika kamu berhasil menjual rumah ini,

berapa jumlah yang bisa kamu dapatkan?

Tuan Feng,

ini bukan masalah tentang uang,

tapi tentang rasa percaya antar manusia.

Apakah ada sesuatu yang aku tidak boleh mendengarnya?

Ini adalah uang muka.

Jika Nona Chen bersedia menjual rumahnya kepadaku,

komisimu tidak akan berkurang sedikitpun.

Jika dia tidak bersedia menjualnya,

aku juga tidak akan mengambil kembali uang ini.

Sekarang bantu tutup pintu untukku,

biarkan kita berbicara berduaan, ok?

Tidak masalah, aku akan pergi,

pintunya pasti akan kututup.

Kalau ada apa-apa,

bisa segera memanggilku.

Nona Chen, inilah sebabnya aku berpikir bahwa

hal paling menakjubkan di kota besar,

ada banyak kemungkinan antara orang-orang.

Kenapa tidak menerima teleponku?

Tidak ada keharusan untuk menerimanya.

Bahkan seorang pembunuh yang tertangkap,

masih ada kesempatan untuk membuat pernyataan

dan mengatakan apa yang dipikirkannya.

Kenapa aku tidak bisa mempunyai hak seperti ini?

Aku kurang lebih sudah menebak apa yang ingin kamu katakan,

jadi kamu tidak perlu menjelaskan sekali lagi.

Anak…

Anak itu bukan milikmu.