All language subtitles for Cult Killer 2024 1080p WEB-DL.x264.AAC5.1

Makasih, Connie.

Dia tiba pertama kali,
duduk menunggu selama 30 menit

dan pacarnya muncul.

Biasanya mereka nongkrong,
minum-minum, lalu pergi.

Sebuah percintaan.

Apa pun itu.

Ayo, Teman-teman.
Kita tidak bisa berhenti sekarang.

Beberapa lagi dan siapa tahu...

Dan siapa tahu apa yang mungkin terjadi.

Tidak, belum bisa untuk itu.
Ayo, bayarlah.

Apa itu?

Dia datang
setiap minggu atau lebih,

bicara dengan pria-pria,
membuat mereka membelikannya minuman,

menghilang sebelum hal buruk
bisa terjadi.

Selama tidak ada masalah,
aku biarkan saja.

Ya.

Selain itu, dia memberi tip yang lumayan
dengan uang orang lain.

- Agak gelap?
- Akan kunyalakan.

Dia akan datang ke sini.

- Aku tahu.
- Bisa pesan satu lagi?

Siapa kau?

Berikan kamera itu padaku.

Tidak.

- Aku bisa saja--
- Aku tahu kau adalah Dexter Conell.

Ya. Salah satu dari empat rekan

di Conell, Ajax dan O'Connor.

Ya.
Aku dipekerjakan oleh perusahaanmu.

Maksudku, oleh rekan-rekanmu,
termasuk istrimu, Elizabeth.

Ya. Hanya untuk melihat siapa
yang kau selingkuhi.

Dan kau, kau Ashley, 'kan?

- Hai.
- Hei.

Kau gadis pengantar surat?

Aku sebenarnya cuma asisten.

Ya,
hanya beberapa saran, Ashley,

jangan jatuh cinta pada
pada lelaki brengsek,

terutama, jika mereka pemilik
perusahaan.

Kau lebih baik dari itu.

Dengarkan, Bajingan,

kau tidak berhak menginvasi privasiku.

Kau tidak memiliki harapan
privasi di tempat umum, tidak.

Tapi aku punya sesuatu untukmu.

Ini, dokumen hukum.

Silakan pergi.

Mungkin lebih baik
jika kau langsung menuju pintu

dan tidak mempersulit keadaan.

Kau lihat itu?

Pria itu mengancam.

Ya, jelas mengancam.

Hei, makasih.

Maksudku, makasih untuk
memberi tahu gadis itu pergi.

- Jangan khawatir.
- Ya.

Baiklah, Teman-teman.

Ini minuman terakhir.

Setelah ini, aku akan pergi.

Tidak jika kami tidak
membiarkanmu pergi.

Sayang, itu tindakan yang
ingin kau hindari.

Aku memanggilmu sayang,
karena...

aku tidak ingat
nama salah satu darimu.

Kalian semua terlihat
sama bagiku.

Tapi setelah aku pergi,

apa pun yang kalian lakukan,
jangan ikuti aku.

karena sekacaunya diriku ini,

aku bisa menyebabkan
masing-masing dari kalian

cedera yang serius.

Sial.

- Kau ingin aku memanggil polisi?
- Tidak, tidak usah.

Lepaskan teman kami
dan kami takkan menyakitimu.

Lebih parah.

Hei!

Hai.

Pergilah, Kakek tua!

Kakek tua?

Jadi, sekarang apa yang
akan kau lakukan?

Tidak ada pastinya.
Aku yang punya pistol.

Aku akan menaruh tongkat itu.

Bagus, makasih.

Sekarang bawa teman-temanmu
dan cabut dari sini.

Ya, Pak.

Terima kasih, ya?
Terima kasih banyak.

Aku akan mengambil
tasku di sana, jadi...

- Baiklah.
- Kau tidak apa-apa?

Ya.

Itu tadi...

Karena di dalam sana kau
bersikap sedikit berbeda,

jadi kau... Maksudku,
itu cukup...

Itu cukup mengesankan.

Apa kau bahagia...

hidup dalam kehidupan...

yang membawamu
ke situasi seperti itu?

Semacam menyedihkan.

Bukankah begitu?

Benar.

Umumnya orang akan berkata,

"Sama-sama.
Semoga hidupmu menyenangkan."

Tapi kau, kau lebih condong ke arah
"Kau seorang sampah"

dari cara bicara.
- Tidak.

Aku tidak bilang bahwa
kau sampah

karena kau bukan sampah.

Kau mabuk.

Suatu hari

itu akan membunuhmu secara perlahan.

Kau lelah menjadi orang mabuk?

"AKU ADALAH HUKUMAN TUHAN.

JIKA KALIAN TIDAK
MELAKUKAN DOSA BESAR,

TUHAN TAKKAN
MENGIRIMKAN HUKUMAN

SEPERTIKU KEPADA KALIAN."

-- GENGGHIS KHAN

PEMBUNUH SEKTE

5 TAHUN KEMUDIAN

Urusan koktail ini, Bung,

20 tahun lebih di Dublin,

berhasil melewatinya,

kembali ke tempat aku dibesarkan,

menjadi Sersan Detektif,

dan menghabiskan beberapa tahun
seperti orang Amerika itu, Andy Griffith.

Tidak. Hal terburuk yang pernah dihadapi
Andy adalah orang kota yang mabuk.

Ada orang kaya yang terbunuh.

Ya, dan beberapa orang kaya lainnya
menghalangi proses.

Lalu tiba-tiba,
penyelidik utamaku

atau satu-satunya penyelidik,
dapat pekerjaan konsultasi,

gaji tiga kali lipat.

Mungkin mereka akan
menawariku pekerjaan.

Jadi, dengar,

aku tahu kau membawaku
ke lokasi ini, Bung.

Bukankah hal seperti ini
perlu disetujui oleh...

atasanmu atau biro?

Tidak, kita perlu merahasiakan ini.

Terlalu banyak orang penting

yang tidak ingin hal ini diperiksa,

jadi tidak ada yang akan menyelidikinya.

Aku akan mampir pukul 9:30
dan membahas wawancara hari ini.

Aku tidak bisa memahami
para bajingan ini.

- Beberapa hal mencurigakan.
- Ya.

Ingin mengambil tasmu
dari kantor?

Tidak, aku akan kembali ke kamar

dan tidur siang.

- Baiklah.
- Baiklah.

- Sampai jumpa nanti.
- Sampai jumpa. Dah.

Permisi.

Kau pikir kau bisa menemukanku?

Aku menemukanmu lebih dahulu.

Halo?

Halo?

Maaf, apa?

Aku tidak memerlukan alamatnya.

Tidak, aku tidak perlu
menuliskannya.

Aku tahu di mana itu.

Aku...

Aku dua jam lagi.
Aku memerlukan...

Aku memerlukan tiga jam.
Akan sampai di sana jam 9. Dah.

Sial.

Sial.

Sial.

Satu tahun.

Ya.

Siapa yang akan menyangka?

Aku.

Aku percaya.

Aku senang kau percaya
karena terkadang aku penasaran.

Ketika kau penasaran, kau menelepon.

Begitulah cara ini bekerja.

Aku tahu mereka memberimu
satu yang semalam, tapi...

kupikir yang ini mungkin lebih...

lebih cocok.

Jika kau mau, tentu saja.

Bersyukur aku tidak mati.

Itu sempurna.

Tidak, aku takkan menangis.

Terima kasih.

Kau brengsek.

Yah.

KEPOLISIAN IRLANDIA

Kau bekerja untuk Tallini
sudah berapa lama?

Tiga tahun, dan beberapa
tahun sebelum itu

melakukan penelitian.

Aku cukup hebat dalam penelitian.

Ya, dia menyebutkan itu,
studi informasi.

Dia berbicara tentangku?

Ya. Studi Informasi.

Dia juga sponsorku dan...

semalam aku membuat kesalahan.

Tidak, itu terjadi. Aku tidak
menghakimi dan dia juga tidak akan.

Jika kau mau, ada tempat
di dekat sini untuk pertemuan.

Yang kumau adalah
mengambil kasus Mikeal.

Aku berhutang pada Mikeal
karena seribu hal,

dan aku sungguh berpikir
aku akan hebat dalam hal ini,

dan aku janji bahwa aku
sudah siap untuk mengambil--

Sersan Detektif.

Selamat pagi.

Sepertinya kau dan aku

perlu memiliki percakapan lain

tentang ini--
pemburuan penyihir

yang kau orkestrasi
terhadap klienku.

Pemburuan penyihir yang kau sebut

adalah penyelidikan atas pembunuhan

salah satu klienmu

yang juga teman bermain golf,

dan entahlah,

anggota sekte rahasia,

atau apa pun itu.

Satu-satunya hubungan
yang berkaitan dengan percakapan ini

adalah antara pengacara dan klien,

dan klien-klienku

adalah orang-orang tertutup.

Mereka tidak terlalu menyukai
si Gestapo swastamu.

Astaga, pemburuan penyihir, Gestapo,
apa ada metafora lain

yang ingin kau gunakan lagi?

Entahlah, mungkin.

Izinkan aku memperkenalkanmu
kepada Cassie Holt.

Hai.

Dia kolega temanku yang meninggal.

dan Gestapo swasta,

Mikeal Tallini.

Maaf, apa kau bilang meninggal?

Dia ditikam hingga tewas,

sama seperti klienmu sebelumnya.

Dan lukanya berlebihan,

sama seperti klienmu sebelumnya.

Aku sangat berduka cita
atas kehilanganmu.

Ya, mungkin sekarang kau akan...

kau akan membatalkan
penyelidikan konyol ini.

Aku tidak bisa saat ini

karena ini adalah kejahatan internasional.

Maaf, apa?

Hukum tentang pembunuhan
seorang petugas penegak hukum

berlaku melampaui pelayanan
dan perbatasan.

Jadi, jika aku membuat
satu panggilan telepon di sini,

akan ada banyak penyelidik
yang datang dari mana-mana.

Dan aku yakin departemen mereka
akan tertarik pada persekongkolan.

Ya, Victor,
aku sudah membaca sejarahmu

di mana kau memiliki penyelidik
menutup kasus ini sebelum waktunya,

yang sekarang mungkin berkaitan
dengan pembunuhan

seorang penyelidik sejawat.

Aku dengan ini menunjukmu,
Cassie Holt,

penyelidik khusus
atas pembunuhan Mikeal Tallini.

Tangkap.

Sebenarnya, selagi kau di sini,
Victor, apa kau keberatan?

Kami memerlukan saksi
sementara dia menandatangani.

Tentu saja. Apa kau ingin aku--
Enyahlah kau!

Aku bisa keluar sendiri.

Ya, silakan.

Sharon, sebenarnya,

apa kau keberatan
menjadi saksi karena...

Dan siapkan dia identitas resmi.
Makasih.

Akhirnya.

- Ini sudah saatnya.
- Apa yang kau mau?

Dia mempekerjakan
penyelidik swasta lain.

Benarkah?

Seorang gadis yang dulu
bekerja untuk Tallini...

...yang ternyata sudah mati.

Kau ada kaitannya soal itu?

Tidak. Secara kategoris tidak.
Sama sekali tidak tahu.

Kau yakin?

Ya,
aku tidak menyukai kalian para bajingan

untuk membantumu tanpa dibayar.

Firasat itu sungguh timbal balik.

Kau terlibat sama dalamnya
dengan kami semua.

Jika salah satu dari kami tertangkap,

ingatlah apa yang
kuketahui tentangmu.

Jangan mengancam,
Pria Tangguh.

Kau ingin info
soal penyelidik swasta baru itu?

- Tentu saja.
- Baiklah.

- Beri aku waktu.
- Ya.

Bagaimana menurutmu?

Jadikan secara resmi?

Kupikir kau takkan
pernah bertanya.

Tunggu, apa kita akan
menikah atau...

- Tidak.
- ...menawarkanku pekerjaan?

Tidak. Menikah sekali.
Hanya sekali.

Bukan,
ini tentang pekerjaan, Bodoh.

Bodoh? Sama sekali tidak.

Kau sudah melihat
bagian terbaik dari pekerjaan ini

selama beberapa tahun terakhir.

Sekarang aku akan menunjukkan
kepadamu cara menjalankan bisnis,

menyempurnakan penyelidikan,

dan cara melindungi diri sendiri,
cara menembak.

Aku mendapatkan pistol?

Jaga suaramu.

Tapi, ya,
kau bisa membawanya dan--

- Baiklah.
- Setelah berlisensi. Ya?

Benar.

- Ini mudah disembunyikan.
- Ya.

Peluru kecil ini berbahaya
dan dapat mengacaukan seseorang.

Bukalah.

Buka? Baiklah.

- Lebih berat dari yang terlihat.
- Astaga.

- Mudah untuk ditembakkan.
- Ya. Benar.

Bagus.

Cassie?

Cassie!

Maaf,
aku tidak mendengarmu, apa?

Kau membawa senjata?

Aku gadis lajang yang tinggal
di bagian kota yang buruk,

dan teman baikku
baru saja dibunuh,

jadi ya, aku membawa senjata,
kenapa?

Apa itu pistol Walther
dengan huruf E di pegangannya?

Ya.

Bagaimana bisa tahu?

Itu punya Ellie, istri Mikeal.

Itu aku tidak tahu.

Ini catatan tentang wawancara
yang Mikeal coba lakukan.

Mari perbarui informasimu.

Kita akan bersenang-senang
malam ini.

Kemari.

Kami takkan menyakitimu,
kemari saja.

Sialan.

Wallace...

Sekarang, di luar ketepatan waktu,

kau perlu belajar hierarki.

Kau bekerja untukku.

Kau jangan meneleponku
dan memberitahuku di mana harus bertemu.

Aku dengan senang hati
mau datang ke kantormu,

tapi orang mungkin melihat kita.

Jadi sedikit sulit,

salah satu temanmu
tidak sengaja

membunuh seseorang lagi.
- Astaga. Itu hanya sekali.

Sekarang, kau mau
profil ini atau tidak?

- Mari kita dengar.
- Baik.

Namanya Catherine Elate Holt.

Dia berusia 35 tahun,
lahir di London.

Dia kuliah di LCC
untuk gelar Ilmu Perpustakaan.

Dia bekerja
di beberapa perpustakaan kota,

tapi dipecat karena mabuk.

Setelah dipecat,
dia pindah ke sini,

menjadi anggota AA,
bertemu Tallini.

Dia menjadi sponsornya,

dan akhirnya
mulai mempekerjakannya

untuk melakukan
pekerjaan kecilnya.

Kau punya fotonya?

Ya.

Dia mungkin bercinta dengannya.

Dia mengalami pelecehan seksual
berulang oleh kakek tirinya,

dimulai dari usia muda
berlanjut ke masa kuliah.

Dia pulang untuk beristirahat.
Dia mencoba lagi.

Dia memukulinya.

Tak ada yang beri tahu si tua itu
dia ambil

kelas jiu-jitsu Brazil.

Dia dipenjarakan
selama beberapa tahun.

Pengacaranya mungkin sampah.

Tuduhan itu
cukup mudah untuk ditepis.

Dia mulai menyembunyikan
ponselnya saat SMA.

dan mulai merekam video
pelecehan itu.

Wow!

Kau ingin tahu lebih dalam?

Tidak, itu sudah cukup.

Hanya ingin tahu
dengan siapa kita berurusan.

Dia tidak berpengalaman
seperti Tallini.

Jadi, aku tidak terlalu khawatir.

Ini uangmu.

Ya. Makasih.

Berikan padaku.

Kami meninggalkan pub
sore hari,

Mikeal pergi ke barat
menuju hotelnya,

dan aku pulang.

Aku tidak bisa.

Coba fokus.

Dengar, aku tahu ini sulit, tapi...

akhirnya,
kau akan membentuk kompartemen ini

dan aku tidak yakin
apa itu sehat, tapi itu berhasil.

Foto nomor tiga
menunjukkan bagaimana jasad ditemukan.

Posisinya membuat kita percaya

bahwa pembunuhnya
datang dari belakang.

Almarhum, Mikeal, berbalik

dan dia ditikam

delapan kali.

Setelah dia terjatuh,

serangan terakhir adalah
pemotongan

arteri karotis.

Sakunya sudah digeledah,

ponselnya dan kunci kamarnya diambil.

KTP-nya ditinggalkan di samping jasad,

dan pistolnya ditinggalkan
di pengikat.

Ya, mereka tidak mengambil pistolnya.
Itu tidak masuk akal.

Tidak, memang tidak.

Juga sangat berani
menyerangnya di siang bolong.

Sepertinya kita
harus pergi ke hotel.

Setuju.

Mengapa aku tidak boleh ikut?

Terutama karena orangku
tidak memiliki nilai

untuk membayar dua penyelidik.

Kedua, aku perlu kau
untuk mengelola kantor

selama aku di luar sana.

- Tapi ini pembunuhan.
- Ya.

Kau bilang hampir
tidak pernah terjadi di dunia kita.

Terakhir kali
seorang penyelidik swasta

memecahkan kasus pembunuhan
seperti tidak pernah, sama sekali.

Bagaimana jika ada kejadian serius
terjadi seperti di film noir?

Seperti apa?

Entahlah,
kau sudah melihat film.

Tidak ada dari itu akan terjadi

karena hal itu
tidak terjadi di kehidupan nyata.

Yang kulakukan hanya mewawancarai
teman-teman dari orang yang mati,

untuk mengetahui
apa mereka memiliki ide

siapa yang ingin
membunuh teman mereka.

Itu saja.

Sementara itu, kau mengelola kantor
selama seminggu aku pergi,

melanjutkan melacak
jejak uangnya

dan hal konstruksi itu,

dan ketika aku kembali,

kita akan menyajikannya
kepada pengacara klien

dan kita dibayar, dan itu saja.

Baiklah.

- Tapi aku secara resmi protes.
- Tercatat dan diterima. Ya.

- Lalu kau harus berjanji kepadaku.
- Tidak.

Jika terjadi sesuatu seperti di film noir,
aku akan meneleponmu.

- Ya.
- Ya?

- Baiklah.
- Baiklah.

- Setuju.
- Ya.

Hai. Cassie.
Senang bertemu.

Hai, Cassie. Glenn.

- Senang bertemu.
- Hai, Glenn.

Glenn, terima kasih sudah
menjaga di luar sini.

Apa kabar?

Ini Cassie.
Dia bekerja sama dengan Tallini.

Ya, kami baru saja bertemu.

Ya. Dia akan membantu di sini.

Bagus.
Aku mengambil ini semalam.

Keputusan bagus. Ada yang aneh?
Kau sudah masuk?

Aku tidak.
Hanya duduk dan mengawasi.

Baiklah.

Baik, kami akan pergi
memeriksa kamar

dan kau silakan,
pulang, istirahatlah.

- Pastinya.
- Senang bertemu.

Aku juga.

Apa pun yang mereka cari,
kutebak mereka tidak menemukannya.

Jam berapa orangmu sampai di sini?

Dia sampai di sini tepat jam 10.

Aku mendapat kabar jam 8
bahwa jasad Mik ditemukan.

Lalu menutupi TKP,

menyadari ponsel dan kunci
telah diambil,

mengirim Glenn kemari.

Seharusnya aku menyuruhnya masuk.

Pemahaman setelah kejadian.

Mereka pasti datang ke sini
langsung setelah membunuhnya.

Halo, Cassie Holt.

Jadi, ini rumah pembunuhan?

Ini tempat
Mikeal sedang menyelidiki?

Ya, ini tempatnya.

John Abernathy.
Jadi, apa ceritanya?

Dia bagian dari kelompok orang
yang punya kekayaan sejak lama di daerah ini.

Kebanyakan dari mereka,
hidup dalam kejayaan keluarga masa lalu.

Kurasa dia tidak pernah bekerja
sehari pun dalam hidupnya.

Dia duda, selama beberapa
dekade, setidaknya.

Apa ini?

Ada yang bisa kubantu, Pak?

Ya. Aku datang untuk menunjukkan
TKP kepada penyelidikku.

Sayangnya, tak bisa.

Maaf, ulangi itu lagi.

Kami tidak bisa membiarkanmu
masuk ke rumah.

Investigasi pembunuhan aktif,
TKP.

Apa semuanya ini masuk akal
menurutmu, Sobat?

Kami mengerti masalahnya, Pak.

Tapi instruksi kami
sangat jelas.

Tidak ada yang boleh masuk
tanpa surat perintah.

- Kau punya surat perintah, Pak?
- Siapa yang mempekerjakanmu?

Sayangnya
aku tidak bisa mengatakannya, Pak.

Dengar, kau tidak boleh masuk.

Jadi, silakan pergi.

Pak, aku akan memberi tahu
temanmu di sini

untuk melepas jari
dari pelatuk

dan pastikan senjata itu aman

atau ada konsekuensi buruk

yang akan menyerangnya.

Aku akan membunuhmu, Bajingan.

Dia sedikit terlalu bersemangat,
jadi perhatikan aku dengan seksama.

Sekarang ambil pistol itu,
lepaskan tempat peluru,

tarik slide-nya untuk memastikan aman.
Lakukan sekarang.

Perlahan.

Anak buahmu punya sesuatu yang lain?

Tidak, hanya senapan.

Hanya senapan. Baiklah.

Brengsek.

Setidaknya kau memiliki sikap
profesional tentangmu.

Pisahkan mereka berdua,

atau kelak mereka
akan membunuhmu.

Itu hal paling bodoh
yang pernah kudengar.

Kami akan mendapatkan surat perintah,

dan kami akan masuk ke TKP.

Kami akan kembali besok pagi.

Beri tahu siapa yang mempekerjakanmu.

Kau lapar?

- Terima kasih.
- Terima kasih.

"Aku akan membunuhmu, Bajingan?"

- Itu menarik perhatiannya.
- Benar.

Kau sungguh akan
dapatkan surat perintah

untuk masuk ke rumah
di mana kau punya hak untuk masuk?

Tidak, sama sekali tidak.

- Kau yang akan masuk sendiri.
- Bagus.

Jadi, bagaimana rasanya
jadi detektif swasta?

Aku tak ada niatan untuk menjadi itu.

Aku di Interpol selama 26 tahun,

pensiun dan punya rencana lain.

Lalu...

Ellie sakit, meninggal, ya.

Jadi, aku tahu kalau aku tidak mencari
sesuatu untuk dilakukan,

kesepian dan kebosanan

akan menghabisiku.

Jadi, aku mendapatkan lisensi,
mulai bekerja, dan...

Tidak jauh berbeda

dengan apa yang kulakukan sebelumnya,

Jejak kertas, wawancara, semua itu.

Apa?

Dipukuli di gang,
menghancurkan pemerintahan korup,

wanita jahat dengan hati emas
dan tubuh super seksi.

Ya, tentu.

Aku berharap. Ya.

Aku membaca semua buku itu
ketika aku tumbuh dewasa,

tapi... itu menyenangkan
dan benar-benar omong kosong.

- Tidak.
- Pertama-tama,

lupakan semuanya
yang kau lihat di film.

Pekerjaannya hampir selalu membosankan.

Kau duduk berjam-jam,

mengawasi sesuatu
dengan teropong.

Kau menjadi sangat ahli pipis
dalam botol.

Ya. Itu adalah apa adanya.

Sisi positifnya, kau bekerja kapan
yang kau mau atau lagi perlu, dan...

penghasilannya...

lumayan. Jadi, ya.

Itu terdengar luar biasa.

- Ya.
- Daftarkan aku.

Kau serius?

Aku butuh pekerjaan.

dan aku pandai dengan pencarian,
lembar data dan semacamnya.

Aku seorang pustakawan
yang terlatih. Ingat?

Baiklah, kita--

Kita bisa berbicara tentang itu
dan mencobanya.

Membuatku tertarik
soal pipis dalam botol.

Itu akan luar biasa.

Aku tidak bisa pipis dalam botol.

Baik, jadi para brengsek itu
ada di luar.

Kurasa mereka tidak
diizinkan masuk ke dalam rumah.

Kau akan mengizinkan mereka?

Benar juga.

Jadi, aku akan lewat di sisi lain

dan cek apa aku bisa menemukan
tempat untuk masuk.

Astaga.

Hampir saja.

Baiklah.

Aku akan berlari untuk masuk.
Doakan aku.

Semoga berhasil.

Masa bodohlah!

Sialan.

- Ada apa?
- Ini juga terkunci.

Kita bisa membatalkannya.
Cari cara lain.

Tidak, biarkan aku coba apa aku bisa
membuka kuncinya.

Jika aku belajar
apa pun dari Mikeal,

ini akan menjadi perjuangan pertamaku.

- Berhasil masuk.
- Serius?

- Itu cepat.
- Cepat sekali, bukan?

Semuanya terlihat seperti semestinya.

Seperti Garda
tidak pernah ke sini.

Di mana Abernathy tua dibunuh?

Menurut berkas pembunuhan
di lantai atas,

menuju ujung koridor.

- Naik ke lantai atas.
- Dimengerti.

Tidak ada yang aneh sejauh ini.

Seperti yang kuduga,
semuanya dibersihkan.

Penyelidik buat buku
catatan dan lalu pergi.

Keluarga yang punya kekayaan
berusaha menutupinya.

Aneh.

Tampaknya beberapa item
sudah diambil.

Apa?

Berkasnya tidak bilang
sudah diambil jadi bukti,

kecuali kasur.

Dia dibunuh di tempat tidur, 'kan?

Ya.

Ya. Tempat tidurnya ada di sini.

Tidak ada kasur,
tidak ada alas kasur.

Bukankah ada banyak darah
di fotonya?

Ya, di mana-mana.

Tidak ada lagi darah.

Terasa seperti penyelidik
tidak melakukan apa pun.

Kamar ini seharusnya
sudah diacak-acak menyeluruh,

dan sepertinya
tidak tersentuh sama sekali.

Apa ada yang mengatakan
tentang ruang tersembunyi?

Seharusnya tidak ada

ruang tersembunyi.

Tunggu sebentar.

Sial.

Ada apa?

Kau tidak apa-apa?

Aku belum pernah melihat sesuatu
seperti ini seumur hidupku.

Aku akan mengirimkan foto.

Astaga.

Itulah tempatku tidur
ketika mereka membawaku ke sini.

Matikan komunikasimu.

Hei, Bob, aku akan...

Akan meneleponmu kembali, ya?

Glenn, ajak Sam dan Alex,

kita pergi ke rumah Abernathy!

Hei, Cassie Holt.

Ruangan itu kedap suara.

Kau menangis, berteriak,

itu tidak didengar siapa pun
di rumah ini.

Aku tidur di sana di malam aku
membunuh dia demi masa lalu.

Siapa kau?

Namaku Jamie.
Kau sedang apa di sini?

Orang di luar tidak mengizinkan
Sersan Detektif dan aku masuk

untuk melihat-lihat.

- Kau masuk dengan paksa?
- Ya.

Itu tidak terlalu legal.

Kau yang membunuh Mikeal?

Ya, benar.

Ya, kukira dia
bekerja untuk mereka.

Itu sebelum aku tahu lebih banyak.

Aku pernah melihatmu
bersama sersan,

seperti dia sedang mencariku,
bukan mereka.

Mungkin aku terlalu cepat.

Menurutmu?

Cassie Holt.

Kita tidak perlu mereka
di sini sekarang.

Jadi...

pria Tallini itu...

Apa dia pacarmu?

- Suami?
- Tidak.

Tidak. Tidak seperti itu.

Dia membantuku
dari masa yang buruk dan...

Dia memberiku sebuah tujuan.

Dan beberapa hari yang lalu
aku mengecewakannya,

jadi sekarang aku mencarimu.

Sebenarnya,
jika kau ingin tahu,

dia pria yang kutemui yang tidak
mencoba untuk meniduriku.

Aku tidak tahu rasanya seperti itu.

Aku minta maaf soal temanmu.

Aku akan membunuhmu.

Aku tidak merasa tersinggung soal itu.

Kita sama, kita berdua.

Tentu saja tidak.

Tidak, bukan itu.

Seseorang melakukan sesuatu
kepada kita yang--

Lepaskan senjata
dan tahan mereka.

Kau meminta bantuan.
Kau licik...

Cassie!

Cassie!

Baik. Jamie Elizabeth Douglas.

January 11, 1994.
Cari tahu tentangku.

- Sial.
- Apa yang terjadi?

- Itu gadis.
- Apa? Siapa?

Pembunuh Mikeal,
pembunuh Abernathy.

Pelakunya gadis.
Dia baru saja mengakuinya padaku.

Apa? Baik.
Tenanglah.

Lihat aku.
Penampilannya seperti apa?

Aku tidak bisa melihatnya jelas.
Tingginya 167cm.

Dia memakai hoodie, rambut coklat.

Rumahnya aman.

Tetap di sana.
Jangan masuk.

Dia bilang, "Kau bisa di dalam sana
menangis dan berteriak,

itu tidak didengar siapa pun
di rumah ini."

Apa yang terjadi dengan dia
dan Abernathy? Maksudku, aku tahu--

- Dia tahu siapa aku!
- Apa?

Victor Harrison ada di luar,

membuat kekacauan.
- Tentu saja.

Tahan dia!
Aku akan segera ke sana.

Baiklah, foto setiap inci
dari ruangan ini.

- Kau punya dua menit.
- Ya.

Pak Harrison, seperti yang kukatakan,

kau tidak boleh masuk saat ini.

McMahon. Apa yang kau
lakukan di rumahku?

Kami menerima panggilan
dari seorang warga yang khawatir

tentang pria dengan senjata.

Jadi, kami menahannya
untuk memastikan alasan mereka di sini

dan alasan mereka bersenjata.

Selanjutnya,
kami menemukan bahwa

pintu belakang terbuka.
- Pria dengan senjata?

Aku tidak peduli
jika seluruh tempat ini

terang benderang seperti pohon Natal

dan setiap pintu
dan jendela terbuka.

Kau tidak punya hak
untuk masuk ke dalam rumahku.

Rumahmu?

Kukira ini adalah
rumah John Abernathy,

sudah beberapa generasi
dalam keluarganya.

Dia mati dan meninggalkannya
untukku.

Bagaimanapun,
itu bukan urusanmu.

Pak Harrison,

kau harus memanggilku
Sersan Detektif, pak,

atau tidak sama sekali.

Apa kita sepaham soal itu?

Baiklah, aku minta maaf, Pak.

Aku alami penuh tekanan, Pak.

Aku merindukan sahabatku, Pak.

Aku mengerti.

Aku akan segera kembali
untuk membebaskan mereka,

asal kau tahu saja.
- Mereka tidak ditangkap.

Tidak, kami hanya mau
ngobrol sebentar,

tapi aku punya firasat
salah satu dari mereka

akan buka mulut seperti burung.
- Apa begitu?

Pak Harrison?

Ya.

Jamie Douglas mengirim salam.

Aku tidak mengenalnya.

Lihatlah itu.

Jadi...

pria yang melecehkanmu,

dia adalah--
- Kakek tiriku.

Ya. Benar. Biar aku menebak.

Sejauh yang semua orang tahu,
dia orang yang hebat, 'kan?

- Kurang lebih.
- Ya.

Itulah...
kekuatan predator,

kamuflasenya.

Berliur, melolong ke bulan,
predator gila itu ada,

tapi itu jarang.

Yang ini masuk berita.

Tapi mereka ini terlihat seperti...

semua orang lain di luar sana.

Tapi mereka kehilangan hal yang

membuat mereka menjadi manusia.

Empati.

Itu dimulai saat aku 8 tahun.

Itu berlangsung sampai semasa kuliah,

yang mana sangat lama.

Aku berada di sana selama setahun.

Di samping ikuti sekolah,

aku belajar untuk
membela diri,

ju-jitsu dan Krav Maga,

pada saat yang sama, setiap hari.

Jadi, badanku merasa sakit.

Tidak, sangat sakit.

Bukan korban lagi.

Tidak, tidak pernah lagi.

Setelah setahun,

aku pulang untuk Natal dan...

malam itu

sangat yakin,
dia ada di pintuku, mabuk...

"Hei, Sayang."

Dia meraihku...

dan... kunci lengan,

seperti hiper-ekstensi,
memutarnya dengan tangan kiriku

dan mematahkan sikunya
dengan tangan kiriku,

dan suara tulang itu patah

sangat luar biasa,

Aku tidak bisa menjelaskan
betapa luar biasanya itu.

Aku ingin mematahkan
setiap tulang di tubuhnya,

tapi tidak kulakukan.

Ya.

Kau tidak melakukannya.

Kau tidak membiarkan monster menang.

Tidak.

Kau tetap menjadi manusia.

Kau melindungi dirimu.

Saat ancaman berakhir,
kau berhenti.

Apa yang terjadi kemudian?

Dia pergi.

Lalu keluargaku meninggalkanku,

bahkan setelah
mereka melihat buktinya.

Maksudmu video itu, 'kan?

Ya, mereka kuanggap mati.

Hanya karena
mereka ada hubungan darah denganmu,

bukan berarti
kau harus menyukai mereka.

Kau membangun keluarga sendiri, 'kan?

Jamie?

Aku tidak ingat siapa dia.

Dia adalah yang
tinggal bersama kami paling lama.

Lihat apa itu mengingatkan ingatanmu.

Si penjerit.

Dia mencuri saat hendak pergi.

Marty meninggalkan
barang tanpa pengawasan.

Itu membawa ke pertanyaan
yang sangat bagus.

Di mana Marty?

Kau mencuri ponselnya.

Hei, Cassie Holt.

Halo, Jamie.
Sedang apa kau?

Kau tahulah.

Ini menarik.

Detektif swasta berbicara
dengan tersangka pembunuhan.

Maksudku,
kau belum jadi tersangka.

Kurasa tidak.

Di sinilah kau.

Jadi, biarkan aku
memberitahumu ceritaku.

Saat aku berumur 14 tahun,

pacar ibuku melakukan
hal tak pantas kepadaku...

yang harusnya tidak dilakukan.

Ketika aku memberi tahu ibuku,
dia memukulku.

Ibuku juga.

Dia berkata aku sangat buruk
dan membiarkannya berlanjut.

Jadi, aku tidak pernah
menyebutkannya lagi.

Kuduga begitu.

Kita yang memiliki rahasia,
kita dapat mengatakannya.

Jadi, apa yang terjadi?

Aku kabur.

Berkelana di jalan
New York saat remaja.

Akhirnya aku pergi
ke London, dan...

akhirnya mengemis
di jalan Dublin.

Seorang wanita datang.

Dia lebih tua,

cantik, dan menawarkanku makanan.

Kemudian kami berbicara.

Baik. Itu berbeda.

Dan aku lapar jadi...

Dia adalah yang terburuk
dalam klub kotor kecil mereka.

Aku mengundang Wallace ke sini.

Aku penasaran mengapa
dia ada di sini.

Dia seharusnya tidak di sini.

Aku di sini untuk alasan
seperti biasanya,

untuk membersihkan kekacauanmu.

Itu adalah kecelakaan.

Jadi...

apa saranmu untuk kita lakukan
dalam situasi ini?

Wallace dan aku
sudah membahasnya, dan...

kami pikir yang terbaik
adalah jika kita semua pergi.

Pergi?

Aku tidak mau.

Begitu juga dengan yang lain.

Kita membangun seluruh bagian
dari negara ini.

Sebenarnya, kakek dan buyutmu

yang membangun bagian negara ini.

Dengar, kami sudah membahasnya,

dan aku setuju, aku pikir
kita semua harus pergi,

hingga dia tertangkap

atau terbunuh.

Bisa kita membunuh
mereka berdua saja?

Membunuh mereka berdua?

Dari apa yang kau katakan,

mereka jelas bekerja bersama.

Mungkin bahkan yang pertama itu.

Kecuali Jamie melukainya.

Dia jelas tidak waras.

Itu mungkin gadis Holt
bisa diyakinkan

untuk menutup kasusnya.

Orang-orang yang kau pekerjakan,

lakukan ancaman pada dia, ya?

Tapi Jamie...

Aku pikir kita...

kita semua setuju
dia harus dihabisi.

Maksudku, Demi Tuhan,

akibat dari apa yang dia tahu,
akan menjadi bencana.

Dan...

dia yang lakukan kekerasan duluan.

Dia apa?

Kalian berdua punya
tempat bermain ini di sini

dia yang lakukan kekerasan duluan?

Di suatu saat selama makan malam,

aku mulai mengantuk...
- Obat bius.

Aku terbangun dalam kurungan.

Aku tidak berpakaian
selama lima tahun berikutnya.

Ya Tuhan.

Aku tidak benar-benar
percaya adanya Tuhan.

Tidak.

Tidak, aku mengerti.

Kau percaya adanya Tuhan?

Ya, sebenarnya aku tidak.

Jadi, kita semua setuju bahwa
mereka harus menakut-nakuti Holt

untuk meyakinkannya
tinggalkan kota.

Baik, aku akan memberitahu mereka.

Mereka akan membutuhkan
kepastian untuk ini.

Edgar.

Ya, tak masalah.

Usir dia dari kota ini.

Aku sangat bosan.

Kita butuh sesuatu untuk kesenangan.

Aku mengerti kebutuhanmu
untuk balas dendam.

Percayalah, aku mengerti.

Tapi kau tidak harus membunuh mereka.

Jika kau membiarkan kami
menangani mereka,

kau bisa membiarkan mereka
merasakan ketakutan.

Mereka takut sekarang, Cassie Holt.

Aku tahu, tapi kau sudah
membiarkan monster menang.

Tidak,

aku memilih untuk jadi monster.

Mereka menjijikkan.

Dan mengerikan.

Istrinya yang terburuk.

Suaminya lemah,
jika dibandingkan dengannya.

Dia suka mencekik.

Semua mengolok-oloknya
karena tidak sengaja membunuh

bocah kecil.

Mengolok.

Pengacara itu...

Dia kurang etika.

Harrison?

Dan dua lainnya juga.

Maaf, tunggu sebentar,
dua lainnya?

Sadar? Itulah yang mereka sebut
sebagai alur cerita berubah, Cassie Holt.

Aku akan berbicara denganmu nanti.
Aku harus melakukan hal kejam.

Ada apa? Kau terdengar panik
di telepon.

Dia melakukannya lagi.
Dia membunuh yang lain.

Dia melakukannya? Siapa? Di mana?

Entahlah.

- Lalu bagaimana kau tahu?
- Dia menelponku? Memberitahuku.

- Dia menelpon?
- Ya, menggunakan telepon Mikeal.

Di rumah Abernathy,
dia bilang jaga telepon menyala,

jadi kulakukan
dan dia menelpon.

Apa kau pikir
kau mungkin sudah menyebutkan ini?

Aku memberitahumu sekarang.
Dia bilang dia membunuh yang lain.

Baiklah.
Ambil napas dalam-dalam dan...

...ceritakan tentang panggilan itu.

Klub kecil yang mengerikan.

Apa dia memberikan indikasi
tentang di mana atau apa itu?

Tidak, dia menyebutkannya begitu saja.

Mereka memiliki
perusahaan di mana-mana.

Bersama atau terpisah.

Mungkin periksa kepemilikan,

pajak properti.

- Ya.
- Perusahaan mereka dan lainnya,

cari kaitannya di antara mereka.

Kau benar-benar berpikir
dia membunuh salah satu dari mereka lagi

atau dia cuma berbohong?

Tidak, kupikir dia melakukannya.
Dia begitu senang memberitahuku

dan dia mencoba membuatnya
terdengar seperti kesalahan tak disengaja.

Begini saja.

Mari kita guncang situasinya sedikit.

Kita perlu target baru.

Tidak, Dottie.

Tidak sekarang.

Tidak untuk waktu yang lama.

Terserah.

Apa lagi ini.
Maaf.

Ada apa, McMahon?

Apa kau sudah menghitung
semua temanmu yang masih hidup?

Ada yang hilang?

Aku belum mendengar dari Marty.
Mengapa kau bertanya?

Apa-apaan ini!?

Victor?

Victor?!

Ada yang membuatnya
benar-benar ketakutan di sana.

Kupikir aku tahu apa itu.

Halo, Cassie Holt.

Apa yang baru saja kau lakukan?

Sudah kubilang.

Hal kejam.

Hal kejam.

Bagaimana kau tahu?

Kami sedang di telepon
dengan pengacara

ketika itu terjadi.

- Kami?
- Sersan Detektif dan aku.

- Aku dalam pengeras suara?
- Ya.

Hai, Sersan Detektif.

Kau punya detektif
yang cukup hebat.

Kau akan membuat pekerjaan kami
lebih mudah jika kau mau datang

dan kita bisa
menjebloskan mereka bersama-sama.

Aku tidak persis apa
yang mereka sebut

sebagai saksi yang simpatik.

Mungkin tidak.

Tapi orang jahat
melakukan hal buruk kepadamu

dan mereka perlu dihukum.

Mereka sedang dihukum.

Jamie...

datanglah.

Kita bisa melakukannya.

Manis sekali kau berpikir demikian.

- Aku harus pergi.
- Tunggu,

sebelum kau pergi,
ceritakan sedikit soal tempatnya.

- Tempat bermain?
- Ya.

Ya. Baik.
Itulah yang mereka sebut.

Kau bisa menemukannya, Cassie Holt.
Aku percaya padamu.

Cari Wallace,
bekerja untuk pengacara,

menangani masalah.

Baiklah.
Aku harus pergi sekarang.

Aku takkan ke mana-mana.

Selama bertahun-tahun
aku melihat kriminal memfokuskan diri

pada pengejar mereka
untuk berbagai alasan.

Mereka pikir mereka adalah
sahabat terbaik,

atau mereka pikir
mereka adalah Holmes dan Moriarty.

Cara kalian berdua ini,

adalah hal paling aneh
yang pernah kulihat.

Dia pasti mengenali
suatu pengalaman bersama,

meskipun, aku belum pernah
melalui hal seperti yang dia alami.

Aku yakin Mikeal
memberitahumu tentang hal itu.

Tidak. Tidak sama sekali.

Dia takkan pernah
membagikan hal seperti itu.

Aku hanya punya firasat bahwa
ada sesuatu di masa lalumu.

Firasat, tanda-tanda.

Tanda-tanda?

Aku memiliki tanda?

Itu menyebalkan.

Aku sudah mengatasi alkohol
sebelum bajingan itu menelepon.

Siapa yang menelepon?

Pelecehmu.

"Aku minta maaf"
dan "Aku tidak bermaksud menyakitimu."

Kemudian, dia berkata "Boneka kecil,"

yang mana dia katakan
saat kejadian itu,

dan aku kesal,
lalu kumatikan teleponnya

dan langsung mabuk,

yang di mana kau menemukanmu,

separuh mengecewakan Mikeal.

- Tidak, kau tidak.
- Maaf, aku kedinginan. Aku hanya...

Baru saja merasakan menggigil.

Masalahnya,
jika aku melihat kisah gadis ini

dalam artikel atau film,

aku akan sepenuhnya mendukungnya.

Percayalah,
aku mengerti keinginannya.

Jika dia tidak membunuh Mikeal,
aku takkan peduli.

Tapi dia melakukannya.

Ya, jadi untuk itu,
kita akan menangkapnya.

Tapi sisi lainnya,
itu tugasmu.

Aku mengerti bertarung
melawan monster.

Aku pernah melakukannya dan menang,
tapi itu sangat menggoda.

Apa?

Itu Mikeal.

Kami berbicara
tentang monster dan...

bagaimana itu mempengaruhi
cara berpikirmu.

Dia adalah guru yang baik.

Ya. Memang.

Aku akan kembali ke kantor.

Kau butuh tumpangan?

Tidak, tak perlu.
Mobilku di belakang.

Aku akan tinggal
dan melakukan penelitian,

apa aku bisa menemukan sesuatu
tentang Wallace dan tempat bermain.

Baik, ini loginku untuk basis data.

Jika aku bisa
menemukan informasi

melalui apa yang mungkin disebut...

cara ekstralegal.
- Meretas?

Ya.

Itu takkan dianggap sah,

tapi jika itu mengarahkan kita
ke sesuatu yang bisa...

Baiklah,
Victor Harrison, Esquire.

Astaga.

Kalian dan kata sandinya.

Dasar idiot.

Wallace ada di daftar gaji...

dengan jumlah yang cukup besar.

Tempat bermain.
Pemiliknya Wallace.

Jadi, apa yang telah kau pelajari?

Aku belajar bahwa aku payah.

Semua orang payah di awal.

Tidak putus asa itu...
itu kuncinya, ya?

Ya.

Ketika kau mulai jiujitsu...

- Aku payah.
- Ya. Tapi sekarang?

- Aku tidak payah.
- Ya.

Coba lagi.

Sekarang ingat,

lambat itu halus.

Halus itu cepat.

Baik. Ayo.

Ya. Terbuka.

Hei... Perlahan.

Dan sekarang ganti. Ya begitu.

Satu. Dua.

Tolong aku, Bung. Tolong!

Kami seharusnya hanya
membuatmu takut.

Jika aku tidak membunuhmu,
itu bukan karena aku tidak mencoba.

Sial.

Mimpimu dan pikiran harus berkelahi
untuk melihat siapa yang lebih buruk.

Kau melakukannya dengan baik
hingga dia menendang kemaluanmu.

"Terima kasih, Jamie.
Aku bersyukur tidak mati."

Ya.

Aku jauh lebih suka mereka mati
daripada aku.

Terima kasih.

Kenapa aku diikat?

Beberapa orang jadi galak
ketika mereka bangun.

Sial.

Itu keren.

Sial.

Di mana semua barangku?

Semua ada di sini.

Jika kau tiba-tiba harus pergi,
aku takkan percaya.

Kapan ini berakhir?

Ketika aku sudah
menghabisi mereka semua.

Kemudian apa?

Apa lagi tujuanku hidup?

Mereka telah membuatku
tak mampu kembali ke kehidupan normal.

Sebenarnya tidak harus
seperti ini,

karena McMahon dan aku
bisa menyusun kasus.

Satu dari mereka
akan buka mulut.

Satu dari mereka
selalu buka mulut.

Wanita Wallace itu...

penyelesai masalah
untuk pengacara.

Aku telah melakukan penelitian
tentang dia dan tempat bermain

dimiliki oleh perusahaan yang
dia jalankan.

Sudah kuduga kau
akan menemukannya.

Tapi dia tidak memiliki itu.

Mereka punya sesuatu terhadapnya,
aku tidak tahu apa itu.

Dia tidak pernah ikut serta.

Setidaknya tidak denganku.

Dia mungkin sulit ditemukan sekarang,

tapi jangan khawatir,
aku tidak membunuhnya.

Tidak ada alasan untuk itu.

Kami hanya berbicara.

Apa-apaan ini...?

Kau jalang gila?!

Ini bensin?

Orang gila benar-benar
benci dipanggil gila.

Kau ingat aku?

Kau tahu cara bensin bekerja?

Percikan dan asap.

Ya, kau juga akan terbakar.

Baik.

Baik. Tenanglah.

Aku akan meletakkan ini.

- Lebih baik taruh di duduk belakang.
- Baik, tempat duduk belakang saja.

Bagus.

Sekarang, ada beberapa barang

yang aku cari
dan aku punya beberapa pertanyaan.

Kau akan menjawabnya.

Jika aku tidak menyukai jawabanmu..

Aku bakar kita.

Jika aku puas dengan jawabanmu,

kau pergi dan kau berhenti
bergaul dengan orang jahat.

Ngangguk.

Kau sampah,

tapi kau sampah
yang tidak melakukan apa pun padaku,

jadi aku memberimu
kesempatan kedua.

Bensin ya, bensin.

- Ya.
- Ya.

Maksudku...
Aku harus mendapatkan perhatiannya,

dan setelah aku melakukannya, dia...

menjadi bawel.

Bagaimana lagi kau kira aku tahu
akan terjadi padamu?

Aku tidak tahu. Jadi...

jadi kau...
kau bilang kau katakan kepada Wallace

bahwa kau sedang mencari barang.
Apa itu?

Foto, video.

Mereka mendokumentasikan semuanya,
bukan hanya aku.

Itu kenyataannya.

Baik. Jadi, sudah berapa kali
itu berdering?

Beberapa kali.

Itu sersanmu.

Aku yakin itu karena kau meninggalkan
TKP yang besar

dan aku seharusnya di sana.

Jadi, masalahnya, Jamie,

sebenarnya badanku terlalu
sakit untuk melawanmu.

Jadi, bisa kau ke sini
dan melihat atau tolong pergi,

karena aku memang punya
pekerjaan yang harus dilakukan.

Aku tidak ingin berkelahi denganmu,
Cassie Holt.

Meskipun, kurasa kita akan
harus melakukannya pada akhirnya.

Tapi tolong jangan bunuh siapa pun
di tempat parkir saat kau keluar.

Tak bisa janji.

Sialan.

Selamat pagi.

Mobilmu bau aneh.

Aku heran bagaimana itu bisa terjadi.

Gerakan mendadak apa pun,
dan aku akan menembakmu di pinggul

dan kau bakal berjalan pincang,

jadi mengapa kau tidak duduk saja?

Baiklah.

Hindari tembakan di kepala.

Targetnya terlalu kecil.

Selalu bidik bagian tengah tubuh,

ada lebih banyak ruang.

Satu lagi,

pelvis,

tembakan di area itu,

dengan pistol kaliber besar
atau senapan atau...

tapi punyamu juga, tahu?
- Ya.

Akan melumpuhkan ancaman.

- Baik.
- Ya.

Mereka akan terjatuh seperti...

seperti boneka
yang dipotong talinya, ya?

- Baik.
- Giliranmu.

- Benar?
- Ya.

Selalu arahkan senjata
seperti ini.

- Ya.
- Baik. Jangan mengarahkan ke siapa pun.

Baik. Sekarang kaki ini
sedikit ke belakang.

Ya begitu.

Agar kau merasa stabil.

Jari ini di bawah, pegang pistolnya.

Rasakan itu,
kau pantas mendapatkannya.

Itu hanya bagian dari tubuhmu.

- Baik.
- Baik, sekarang ke pelatuk.

Dan...

semuanya seterahmu.

- Tembak?
- Ya.

Senang akhirnya bisa bertemu denganmu,
Nn. Holt.

Jadi, kau dan teman-temanmu
melakukan riset tentangku?

Bukan teman-temanku, tapi, ya,
aku lakukan itu.

Oke. Jadi, apa kau ini?
Orang bayaran atau muncikari?

Kurasa itu tergantung pada hari
kau menangkapku.

Aku mengerti.

Aku bekerja untuk Harrison.
Bukan mereka.

Aku melakukan hal
yang sama sepertimu.

Aku tidak yakin soal itu.

Aku tak pernah harus menyingkirkan
mayat anak yang dicekik.

- Itu bayarannya besar atau?
- Kau sudah berbicara dengan Jamie?

Ya, sudah.
Jadi, inilah yang akan terjadi.

Jika kau memberiku
informasi yang memberatkan,

aku akan biarkanmu pergi.

jika kau tidak,
maka aku akan memberi tahu Jamie

untuk mempertimbangkan kembali
keputusannya untuk membiarkanmu hidup.

Sepakat?

Setuju.

Setuju.

Berapa banyak dari mereka di sana?

Tidak tahu.

Mereka telah melakukannya
sejak dari muda.

Jamie yang berada di sana paling lama.
Mereka cepat bosan.

Ya. Lalu apa yang terjadi?
Karena mereka tidak membunuh mereka.

Tidak, mereka tidak.

Setidaknya tidak ketika aku di sana,
hanya yang itu saja.

Mereka bosan dan
aku pindahkan mereka.

Pindahkan? Pindahkan. Jelaskan.

Jelaskan itu kepadaku
seperti aku bodoh.

Aku bawa mereka ke Rusia.

Sial.

Mereka tidak cocok untuk
kehidupan normal.

Kau menjual mereka demi uang.

Semoga Tuhan menolongmu.

Semoga Tuhan benar-benar
menolongmu.

Sangat tragis dia tidak membunuhmu.

Baik.

Jadi... di mana trofi-trofi itu?

Karena inilah yang akan membebaskanmu,

foto dan video ini.

Setiap pengacara yang tidak kompeten akan
menyatakan itu bukti tak dapat diterima.

Itu mungkin benar, tapi tahukah
bahwa Harrison telah membuat

catatan sangat rinci soal setiap euro
yang dia bayarkan kepadamu dan untuk apa?

Apa? Itu ilegal.
Siapa yang membuat catatan dari itu?

Dalam beberapa jam,
Sersan Detektif McMahon

dan Garda akan menggerebek
kantor bosmu.

Jadi, tolong,

beri tahu dengan bahasa manis,

di mana trofi-trofi itu?

Di tempat bermain.

Ada satu ruangan penuh dengan itu.

Tapi ini akan membuatku bebas, 'kan?

Ya. Glenn.

Glenn--

Kau bilang jika aku beri informasi,
kau akan membebaskanku.

Aku berbohong.

Tn. dan Ny. Evans,
aku Cassie Holt.

Aku tahu siapa kau.

Jadi, kau tahu aku di sini
untuk menyelidiki pembunuhan

beberapa temanmu.

Dottie, jangan bicara dengannya.
Masuk mobil.

Kau menyelidiki?

Atau kau bekerja sama dengan jalang itu
yang membunuh kami satu persatu?

Apa?

Kau tidak memperhatikan
pesan yang kami kirim.

Baik, terima kasih atas konfirmasinya itu.

Dottie, kembali ke sini.

Nn. Holt, bisa kau tolong
pindahkan mobilmu?

Siapa dia, pacarmu?

Boneka yang rusak
bermain bersama.

Kurasa kau cukup mendekat.

Kenapa?

Kau takut
aku akan menyakitimu?

Percayalah,

kau dalam bahaya yang jauh
lebih besar daripada aku saat ini.

Apa dia bilang kepadamu
tentang saat kami memilikinya?

Dottie, berhenti bicara.

Dia bersama kami
selama bertahun-tahun.

Sebenarnya, aku ingin sekali membawamu
ke tempat bermain.

Sayang sekali kau sudah tua.

Dottie! Masuk ke mobil!

Tolong,

pindahkan mobilmu.

Ya Tuhan,
sangat menyenangkan bisa keluar.

Aku tidak tahan terkurung
di rumah itu lebih lama lagi.

Kita seharusnya tetap tinggal.

Jamie masih di luar sana.

Gadis Holt itu.

Kita seharusnya sudah
menghubungi Victor.

Victor akan kehilangan akal sehatnya
ketika dia tahu.

Astaga, sejak kapan kau berubah
menjadi begitu penakut?

Kau bukanlah pria yang kunikahi,

apalagi orang yang
kukenal sejak kecil.

Aku melihat sedikit dari dirimu
yang dulu ketika kau menarikku.

Kau seharusnya keluarkan
itu lebih sering.

"Victor akan marah."

Seperti aku peduli.

Ayo.

Aku bertanya kepada mereka
apa yang seharusnya kita lakukan

karena kita
dalam kesulitan saat ini

dan mereka memberikan instruksi kepadaku
dan aku tentunya tidak...

tidak benar-benar melancarkan
apa pun dari itu.

Jadi, kau tidak benar-benar
berniat menyakiti

orang-orang yang
mereka instruksikan untuk kau cederai?

Tidak, sama sekali tidak.

McMahon sedang bicara
dengan Wallace.

Sepertinya mereka selesai membahas.

Dan seberapa banyak
dari pekerjaan ini

kau bersedia
ungkapkan di sini hari ini?

Semuanya.

Bagaimana menurutmu?

Mengusir para tamu juga,
itu adalah sentuhan yang bagus.

Wallace berubah dari yang agresif
menjadi cemas dengan cepat.

Maksudku, kau mendapatkan pengakuan
atas kemauannya sendiri.

Kau akan mendapatkan surat perintah
atas Harrison dengan itu.

Baiklah. Turun dari mejaku.

Ke mana kita sebaiknya makan malam?

Entahlah.

Mungkin pesan untuk dibawa pulang.

Tentu tidak.

Aku ingin makanan disiapkan
oleh orang lain

di ruang makan yang layak,
di mana aku tidak harus mencuci piring.

Ayolah.

Ini bisa menjadi menyenangkan
jika kita membuatnya menyenangkan.

Bahkan,
jika kau lakukan ini untukku...

Ya.

Dottie!

Tolong aku!

Baiklah, dengarkan.

Kita akan segera mengeksekusi
atas surat perintah pada kantor

dan rumah Victor Harrison.

Kantor Sersan Detektif,
tolong tunggu.

Sersan Detek-- Apa?

Tunggu, di mana?

Apa? Dengar, aku akan menyambungkanmu
dengan Sersan Detektif.

Ini McMahon. Ada yang bisa...

Pelan-pelan, tenang.
Tarik napas. Ceritakanlah.

Baiklah.
Ya, kami akan segera ke sana.

Baik, perubahan rencana.

Kita akan pisah tim.
Glenn, Murphy, dan O'Brien,

aku ingin kalian pergi ke jalan utama.

Rupanya, tersangka kita
menyerang Edgar dan Dottie Evans.

Semprotan merica itu menyengat,
bukan?

Ini akan membuatnya lebih baik.

Entah mengapa, tapi memang begitu.

Kau tidak bisa kabur,

kecuali aku membiarkanmu pergi.

Kau tahu itu, 'kan?

Tuan-tuan.

Beri aku alasan,
kau brengsek tak berguna.

Kau berhasil dapat sesuatu berharga,
bukan?

Bajingan.

Tangkap dia.

Jadi...

kau menyukai benda tajam.

Semua ini berhenti
jika kau mengatakan empat kata kecil,

sama seperti dulu.

Katakan...

..."Aku mencintaimu, Mama."

"Aku mencintaimu, Mama."

Persetan kau!

Persetan kau.

Cassie,

aku sudah menahan dia di sini sebisaku.

Cassie Holt,
mewawancarai Edgar Evans.

Edgar, aku perlu kau
menjelaskan semuanya kepadaku.

Dottie telah meninggalkanmu.
Dia membiarkanmu sekarat.

McMahon sedang menggerebek
kantor Harrison

dan Wallace diserahkan
ke pemerintah.

Kau harus berbicara, Edgar.

Ini kesempatan terakhirmu.

Tidak ada yang peduli pada mereka.

Tidak ada yang merindukan mereka.
Mereka hanya dibuang begitu saja.

Tidak ada yang peduli
pada siapa, Edgar?

Semua dari mereka.

Ceritakan tentang Jamie.

Dottie selalu berkuasa.

Itulah mengapa aku menyukainya.

Kami besar bersama.

Jamie...

Jamie pemberontak.

Itulah mengapa Dottie menyukainya.

Itulah mengapa dia menculiknya.

Tapi kau juga menculiknya,
bukan, Edgar?

Kau juga menculiknya.

- Sial!
- Apa yang terjadi?

Dia kena stroke.

Apa dia mengaku?

Tidak.

Sebentar.

Ya?

Aku dapat pelacurmu.

Tutup teleponnya, Cassie.

- Jangan dengarkan dia.
- Sebentar.

Jamie punya sesuatu
yang ingin dia katakan padamu.

Aku akan menemukanmu.

Kau tahu di mana aku berada.

Cassie?

- Kau ingin ini berhenti, 'kan?
- Tolong.

- Kau ingin ini berhenti?
- Ya.

Maka kau bisa mengatakannya.

Katakanlah. Ayo.

Katakanlah.

Apa yang kau katakan?

Apa yang kau katakan?

Ya, Mama.

Mama!

Itu bagus.

Katakanlah!

Jamie!

Astaga.

- Aku harus memanggil ambulans.
- Jangan.

Aku sudah selesai.

Bisa kau bantu aku naikkan ini?

Apa Edgar mati?

Dia kena stroke
saat aku berbicara dengannya.

Sial.

Aku sudah mencoba.

- Itu terlalu berat.
- Aku tahu.

- Bisa aku bercerita sekali lagi?
- Ya.

Ya.

Kau keberatan jika aku merekamnya,
agar bisa membuktikan kebenaranmu?

Ya.

Baik.

Ya.

Baik.

Mereka itu punya pesta

dan kami hanya perlu berdiri di sana,

telanjang

seperti biasa dan...

mereka itu menyewa...

mereka menyewa kami,
untuk semalaman.

Ketika aku hamil...

mereka memastikan itu
takkan terjadi lagi

karena mereka punya teman
seorang dokter

untuk mengatasi masalah itu.

Aku bukan satu-satunya.

Ada begitu banyak orang lain sepertiku.

Cassie.

Mereka telah merusakku

untuk segala hal.

Aku tidak bisa terus hidup dengan trauma
dan aku tidak bisa kembali.

Mereka menciptakan seorang monster

dan aku memilih untuk jadi monster.

Dan aku akan mati sebagai monster.

Ya?

Cukup.

Hei,
aku butuh kau membantuku.

Ya, dengan apa? Katakanlah.

Yang kau katakan
saat kita bertemu.

Tidak.

Tidak, kau berjanji.

Aku tahu.

- Kau berjanji. Aku lelah.
- Sayang, itu sudah berlalu.

Aku lelah.

Itu sudah berlalu!

- Itu sudah berlalu.
- Aku butuh ini.

Aku butuh ini. Aku lelah.

Aku sangat lelah.

Aku lelah dengan semua ini.
Tolong, cukup...

Ayolah.

Tolong.

Cassie Holt.

Aku tidak bisa.
- Cassie Holt.

Lakukan saja.

Aku sangat menyesal...

tentang apa yang terjadi padamu.

Aku minta maaf soal dia.

Lakukanlah untuk dia.

Tak apa-apa. Lakukan untukku.

Sial.

Ellie dan aku tidak pernah sempat
untuk punya anak.

Sebenarnya...

ketika kami muda,
kami agak egois,

ingin bepergian,

bekerja pada karier,
hal-hal seperti itu.

Ya.

Setelah beberapa waktu,
hal itu terasa salah.

Aku menyesal sekarang.

Ya, tidak, kupikir aku akan
menjadi ayah yang baik.

Tidak, kau akan menjadi
ayah yang hebat.

Aku berpikir seperti itu.

Hal lain yang terjadi
ketika kau mencapai usia tertentu

adalah bahwa kau menjadi
sangat sadar

dan nyaman dengan kematian.

Kematianmu sendiri terutama,

tapi setelah usia tertentu
kau mengerti

bahwa kau telah mencapai
semacam tanah ajaib

di mana kau bisa mati mendadak

kapan saja dari apa saja,

kau berharap itu tak terjadi,
tetapi bisa saja terjadi.

Beberapa orang menjadi...

terobsesi dengan warisan mereka.

Tapi sejujurnya...

Aku berpikir aku tak terlalu
khawatir tentang itu.

Anak-anak adalah penjaga warisan,

tapi jika kau tidak punya anak...

Andai saja Ellie bisa mengenalmu.

Dia akan menyukaimu.

Dia akan lebih keras
kepadamu daripada aku.

Tidak mungkin.

Ya, itu mungkin.

Tapi itu pasti karena...

dia melihat potensimu.

Dia sangat pandai dalam hal itu.

Dia melihat potensi padaku
ketika aku tentu tidak melihatnya.

Dan...

aku tahu dia akan lebih dari senang
dengan ini,

Tahu?

Jadi...

perusahaan ini...

dari sekarang tercatat atas
nama kita berdua.

Apa?

Ini tidaklah banyak,

tapi itu, kukira,

adalah warisan yang kumiliki.

Benarkah? Apa?

Terima kasih.

Dengar, aku akan menuju
ke tempat Rory,

hanya untuk melanjutkan kerja
pada kasus.

Aku akan berbicara denganmu
dalam beberapa hari lagi. Ya?

Penerjemah: RogueSteele