All language subtitles for Strays 2023 1080p WEB-DL.x264.DD5.1-Pahe.in

Subtitle dibuat oleh:
@Nell.aja

Mohon maaf jika ada penulisan
yang kurang pas, saya sudah mencoba

semaksimal mungkin dan menggunakan
pemahaman bahasa inggris saya.

Hari ini akan jadi hari yang
terbaik yang pernah ada.

Bagaimana aku tahu itu?

Karena setiap hari
selalu menjadi hari terbaik.

Aku menyukai hidupku.

Aku suka sinar matahari,
aku suka kupu-kupu,

tapi lebih dari segalanya,
aku menyukai Doug.

Hei!

Tutup mulutmu.

Sialan.

Itu Doug, juga dikenal sebagai

pemilik terbaik di dunia.

Aku masih ingat hari
pertama kita bertemu.

- Dia terlalu menggodamu.

Hei, sayang.

Doug yang kedua menatapku,

Kami tahu bahwa kami
ditakdirkan untuk bersama.

Sial.

Sejak hari itu, dia dan
aku tidak terpisahkan.

Kenapa Doug begitu hebat?

- Di mana aku mulai?
- Menunduk.

Dia sangat senang berada di dekatku,

Dia bahkan tidak punya pekerjaan.

Selain itu, Doug tidak memberiku
mainan anjing yang membosankan.

Dia membiarkanku membuat mainan sendiri.

Hai, Reggie.
Apa yang kau punya?

Seperti benda melar ini.

Apa-apaan ini?

Itu bukan milikku.

Ada penjelasan sederhana.

Ini seharusnya menjadi hadiah Natal.

Doug, ini bulan Juli.

Kadang-kadang, aku khawatir,

apakah aku sudah melakukan pekerjaan
yang baik untuk membuat Doug bahagia.

- Kau tidak mengerti.
- Aku sudah selesai. Reggie.

Tapi kemudian, aku sadar
bahwa aku membuat Doug bahagia.

Apa yang kau lakukan?
Kau bahkan tidak menyukai anjing itu.

Aku suka anjing ini.

Dan itu membuatku bahagia.

- Semua yang penting
hanya kau menyukainya,

dan aku menyukainya,
kau tidak bisa memilikinya.

Kau benar-benar pecundang.

Ya, pecundang yang punya anjing.

Jujur saja, satu-satunya hal di dunia

yang mungkin lebih dicintai
Doug dibandingkan aku.

Penisnya.

Dia memotong rambutnya.

Dia menonton TV dengannya.

Balikkan!

Berhenti menatap.
Kau merusaknya.

Dan cara dia memelihara binatang itu,

Kadang-kadang, kuharap aku jadi penis.

Tapi, setiap kali aku
mencoba memainkannya,

Dia menjadi sangat posesif.

Lepaskan!
Anjing nakal!

Kunci dari setiap hubungan yang baik

adalah mempunyai hal-hal yang sama.

Kami berdua suka menggonggong.

Kami berdua suka cakaran yang bagus.

Dan kami sanggup begadang semalaman
hanya untuk mengobrol berjam-jam.

Kau mengacaukan hidupku, bukan?

Meskipun aku tidak mengerti
apa yang dia katakan...

Dia tidak akan pernah tahu
jika bukan karena kebodohanmu.

... Aku tahu dia mencintaiku.

Dan sementara aku tidak
mengenal banyak manusia,

Kurasa aman untuk mengasumsikan bahwa
dia adalah salah satu yang terbaik.

Sialan.

Ini omong kosong, Bu.

Mereka menendangku keluar

karena cek terakhirmu tidak
cukup untuk membayar sewa.

Kau bisa saja bilang Doug sedang
bermasalah, tapi akhir-akhir ini...

Tidak, aku tidak akan kembali ke rumah.

... dia sudah jauh lebih baik

dalam membereskan mainannya.

Tidak, maafkan aku, maafkan aku.
Lihat.

Hanya saja, kau tahu
bahwa aku tidak bisa

tinggal sedekat itu dengan sekolah.

Tidak!

Anjing nakal! Itu bong favoritku, bung!

Oh. Kau suka bola itu, kan?

Akhir-akhir ini, Doug telah bermain

permainan baru denganku
yang disebut "Ambil dan sial".

Ambil!

Pada dasarnya, Doug mengantarku

jauh sekali...

Selamat tinggal, ke-mo sah-bee.

... melempar bola dan pulang tanpaku.

Lalu giliranku untuk mendapatkan bola,

dan menemukan jalan pulang.

Ketika aku membawa bola kembali,

dia bilang...
- Sial.

Dan begitulah aku tahu aku
memenangkan pertandingan.

Ambil!

Kami sudah sering
memainkannya akhir-akhir ini.

- Sial!
- Kadang-kadang kita memainkannya

tiga atau empat kali
dalam satu hari yang sama.

Ambil!

Sial.

Ambil! Sial!

Sial! Sial.

Sialan!

"Sialan" itu benar.

Aku menang lagi!

Itu dia.

Ini berakhir sekarang.

Perjalanan ini memang yang terbaik.

Karena kau bisa melihat
dunia yang menarik

di luar kota kita.

Teruslah mengemudi, Doug.

Jangan membuatnya terlalu mudah bagiku.

Aku suka tantangan.

Babak ini akan jadi yang tersulit,

karena kita melangkah lebih jauh dari
yang pernah kita lakukan sebelumnya.

Bahkan, aku tidak tahu
di mana kita berada.

Dan itu mengasyikkan.

Aku tahu dunia terkadang tampak
seperti tempat yang menakutkan,

tapi aku tidak khawatir.

Semoga berhasil mengambilnya.

Karena aku selalu aman di sisi Doug.

Tentu, Doug menantangku
dengan permainan ini,

tapi itu hanya karena
dia percaya padaku.

Kau tahu apa yang mereka katakan.

Hubungan terbaik berasal
dari hubungan yang sulit.

Kau harus bekerja keras.

Kau harus berani.

Dan kau harus selalu
ingat bahwa cinta sejati...

... tidak selalu mudah.

Tapi, meskipun begitu,
aku suka permainan ini,

Aku ingin permainan ini berakhir.

Karena...

Aku hanya ingin berada di rumah.

Oke. Waktunya untuk bergerak.

Kembali ke rumah Doug.

Ini lingkungan yang menyenangkan.

Aku suka semua sampahnya.

Dan jarum.

Begitu banyak jarum.

Hei, sayang.

Apa kau pernah bersama
orang Afghanistan sebelumnya?

Tidak, kurasa belum, tapi terima kasih.

Apa yang kita punya di sini?

Kau kalah?

Hai, anjing-anjing besar.

Ya, aku tersesat.

Aku mencoba untuk sampai ke tempat Doug.

Apa kau tahu arah mana dari sini?

- Kau bilang tempat Doug?
- Ya, benar. Ya.

Oh, ya, ya, aku tahu arah mana itu.

Oh, bagus.

Tepat di pantatku, dasar kau brengsek.

Oh, tidak, itu tidak mungkin benar.

Oke, aku akan segera berangkat.

Boleh aku minta bolaku kembali?

Bolamu? Kau beruntung jika
kubiarkan kau pergi dengan nyawamu.

Hei! Siapa yang membuat semua kebisingan

di lorongku?
- Whoa, siapa orang ini?

Oh, kau tidak ingin aku datang

ke sudut ini sekarang, kan?

Sial, akan mengalami keretakan.
Percayalah padaku.

Kau ingin berdansa, bajingan?

Apa kalian ingin berdansa?

Ayo kita lakukan.

Apa kabar, pelacur?

Oh, dia kecil.

Bayangan itu--
Kukira itu dia...

Kukira dia sudah besar.

Ya, kita bisa menghancurkan
orang ini, kan?

Ya, lanjutkan, gigit aku, dasar
bajingan compang-camping.

Aku menantangmu.

Apa kau tahu berapa banyak
penyakit yang ada dalam diriku?

Rabies, kudis, penyakit
apapun yang bisa kau dapatkan

dari lidah tupai yang sudah mati.

Yang kulakukan tadi
malam karena aku gila, bung.

Itu vertikal 37 inci.

Aku akan memberitahumu
sekarang, kau berlari ke arahku,

dan aku akan menancapkan kaki
ini tepat di pantatmu dan di pantatnya,

seperti kebab shish.
- Whoa. Orang ini sepertinya gila.

Lihat cara dia
menggonggong di pantatnya.

Aku akan melakukannya.
Aku akan melakukannya.

Aku akan menggigit pantatku!

Astaga, ada apa dengan orang ini?

Aku sangat gila, aku akan
bercinta dengan sampah.

Kau menyukainya, bukan?

Kau menyukainya.

Apa kau ingin didaur ulang?

Ada yang punya dasi yang melintir?

Karena aku di dalam tas ini.

Oke, siapa berikutnya?

Dia membuatku takut.
Mari kita bangkit.

Melawanmu atau aku akan menghajarmu!
Pilihan pedagang.

Tapi bagaimanapun juga,
kau akan kena cacingan.

Keturunan yang besar,
bung, para bajingan ini.

Bung, lihat, selalu saja tertipu
oleh trik anjing kecil yang gila itu.

Hei. Kau bersamaku, nak?

Karena blok ini bukan
untuk anjing sepertimu.

Kita harus segera pergi dari sini.

Tapi bola tenisku...

Persetan.
Kami akan memberimu yang lain.

Aku Bug, ngomong-ngomong.
Apa kau sudah dapat nama?

Oh, benar.
Maaf.

Senang bertemu denganmu, Bug.

Namaku Shitbag.

Apa?

Oh, itu kependekan dari Dumbass Shitbag,

tapi terkadang Doug
mengucapkannya Fucknugget.

Tidak ada yang terdengar seperti nama.

Oh. Teman wanita Doug
biasa memanggilku Reggie.

Reggie. Ini dia.
Ya, kita akan pergi dengan itu.

Tetap bergerak.

Jadi, sudah berapa lama
kau tersesat, Reggie?

Oh, aku... tidak, aku
bukan orang yang tersesat.

Oh, kau tidak?

- Aku hanya di sini untuk sementara.
- Oh.

Aku sebenarnya punya majikan.

Kami memainkan permainan ini
di mana dia menurunkanku jauh...

... melempar bola...

- Benar.
... dan kemudian giliranku

untuk membawa bola kembali ke rumah.

Astaga.

- Ya.
- Itu...

Maafkan aku, bung,

tapi itu sangat tragis.

Dan yang paling lucu...

Aku sudah lama mendengarnya.

Aku senang kau tertawa.

Ambillah ini dariku, nak, majikanmu,

Dia tidak main-main denganmu.

Dia meninggalkanmu, oke?

Kau resmi menjadi orang yang tersesat.

Jangan panggil aku begitu.

Tidak usah malu.

Aku tersesat, dan aku
sedang menikmati hidupku.

Kau akan belajar.
Berapa umurmu?

Aku berumur 2 tahun.

Aku berumur 3 tahun, dan
aku telah melihat semuanya.

Cakar kepada Tuhan.

Aku pernah melihat seekor
anjing yang setengah Labrador,

dan setengah pudel.

- Seekor anjing labradoodle.
- Tidak, tidak, tidak, tidak.

- Seekor poo-dor.
- Seekor poo-dor?

Sebaliknya.

- Bahkan lebih aneh.
- Ya.

Intinya, hidup sendirian di sini

bisa mengagumkan
selama kau mengikuti aturan.

Aturan apa?

Aturan nomor satu:

Jika kau menginginkan
sesuatu, kau mengencinginya.

Apapun yang kau kencingi, itu milikmu.

Mari kita coba.

Kau lihat tiang lampu di sana?

Ya.

Kenapa kau tidak pergi ke
sana dan mengencinginya?

Dan kau yakin ini tidak apa-apa?

Silakan.
Tidak ada yang peduli.

Kau sudah tersesat sekarang.
Itu maksudku.

Aku bukan orang yang
tersesat, tapi, ya, oke.

Selamat.

Kau sekarang mempunyai
sebuah tiang lampu.

Oh, wow.

Sekarang, mari kita
bahas aturan nomor dua:

Kau bisa melakukan apa
saja yang kau inginkan.

Apa kau pernah bercinta
dengan sesuatu sebelumnya?

Aku tidak bisa bilang
aku pernah bercinta,

tapi aku suka menari di atas kaki Doug.

Kawan, itu bukan menari.

Sayang, kau melakukan tarian setan.

Tapi sekarang dunia seperti prasmanan

untuk penis anjing kecilmu.
- Benarkah?

Kau tahu apa?
Aku baru saja sofa ini.

Tidak.

Seks terbaik dalam hidupku.

- Wow. Benarkah?
- Ya.

Oh, dan dia juga kotor.

Oh, aku tahu.

Sepertinya dia belum pernah
dimandikan selama bertahun-tahun.

Sampai jumpa lagi, sayang.

Senang bertemu denganmu.

Sekarang, aturan nomor tiga,

dan ini adalah yang paling penting:

Kau sendirian.

Itu mengerikan.

Itu bukan hal yang buruk, kan?

Sekarang, kau panik

karena kau merasa seperti, kau
tahu, kau membutuhkan si Doug ini.

- Aku butuh.
- Tapi, tidak, tidak, percayalah.

Tidak.

Manusia menipu kita untuk
berpikir bahwa kita membutuhkannya,

Tapi mereka hanya
mencuci otak kita, bung.

Intinya, kau tidak perlu
berurusan dengan itu lagi, oke?

Kau tersesat.

Kau bisa lakukan apa
saja yang kau mau sekarang.

Aku tak tahu.

Ayo! Ulangi setelah aku:

Aku bisa lakukan apa saja.

Aku bisa lakukan... apa saja?

Sial, benar sekali kau bisa.

Sekarang, kau ingin melihat
bagaimana manusia bisa?

Ayolah.

Lihat ini, di sini.

Sekelompok anjing peliharaan

kehilangan akal sehat mereka
selama 15 menit kebebasan mereka.

Ya Tuhan! Seandainya
saja nenek moyang

serigala kita bisa
melihat banci-banci ini.

Ikuti aku.

Sekarang, kenapa manusia ini begitu
putus asa untuk mempertahankan kita?

- Karena mereka mencintai kita?
- Tidak, tidak, aku punya teori.

Mereka membutuhkan
kita untuk kotoran kita.

Perhatikan wanita itu.
Awasi dia.

Lihat? Lihat?

Sepertinya mereka
mengumpulkannya untuk sesuatu.

Menurutmu, apa yang
mereka lakukan dengan itu?

Kurasa mereka menggunakannya
untuk membuat cokelat.

Oh.

- Apa kau pernah makan cokelat?
- Belum pernah.

Tepat sekali. Ayo. Aku akan
memperkenalkanmu pada keluarga besarku.

Kupikir kau bilang anjing-anjing
ini semua pecundang.

Ya, ya, ya.
Aku bicara banyak omong kosong.

- Hei, pecundang.
- Hei, Bug.

Oh, jika bukan anjing kecil
yang menangkap mobil itu.

Aku yang menangkap mobil itu.

Tidak, semua orang
tahu itu tidak mungkin.

Ya, itu diparkir.

Ya, itu diparkir setelah
aku menangkapnya.

- Tidak, tidak ada orang di dalam mobil.
- Ya, tidak ada orang di dalam mobil.

Dengar, aku bahkan tidak
perlu meneruskan percakapan ini.

Apa yang ingin kulakukan, pecundang,

memperkenalkanmu
pada teman baruku, Reggie.

Dia baru saja dicampakkan.

Aw. Maaf, sobat.
Selamat datang di klub.

Maaf.
Setidaknya itu saling menguntungkan?

Oh, tidak, ini hanya permainan.

Reg, aku ingin kau bertemu Hunter.

Dia adalah anjing terapi

yang bekerja di rumah
untuk manusia yang sekarat.

Kedengarannya seperti
pertunjukan yang bagus,

kecuali bahwa dia dilatih
untuk menjadi anjing polisi.

Kau hampir berhasil masuk regu polisi?

Itu mengagumkan.

Ya, kukira itu mengagumkan.

Minggirlah dari jalanku, bocah kerucut!

Oh, maaf soal itu, Bubsy.

Hunter, katakan sesuatu kembali, sobat.

Oh, ya, ya, ya, ya, ya.

Hei, Bubsy, kau punya
rencana akhir pekan?

- Apa? Kedengarannya masih ramah.
- Kau mendapatkannya.

Ya. Mentah-mentahkan ibumu.

Benar.
Aku cukup yakin dia sudah mati,

Tapi semoga beruntung.
- Banci!

Aku suka pengamatan itu, Bubs.
Jaga dirimu.

Hunter, naikkan berat badanmu.

Jangan biarkan dia
bicara padamu seperti itu.

Kau adalah anjing terbesar di sini.

Kau harus memakan
wajahnya yang aneh itu,

buang dan kemudian makan lagi.

Bug, kau tahu aku
tidak suka konfrontasi.

Ya, jangan biarkan si
penis besar menipumu.

Dia hanya banci raksasa.

Whoa.

Itu penis yang hebat.

Oh, terima kasih. Kau tahu, aku
berusaha menjaganya tetap bersih,

melakukan yang terbaik untuk
menjilatnya sebanyak mungkin.

Ya, satu-satunya yang
lebih tebal dari penis Hunter

adalah ketegangan
seksual antara keduanya.

- Oh, ayolah.
- Bug, tidak. Apa?

- Itu lucu.
- Ya, benar. Bayangkan.

"Lebih tebal dari penis Hunter."

- Tapi tidak, tidak.
- Tidak.

Sekarang, Maggie, di sisi lain,
dia wanita jalang yang buruk.

Tapi sayangnya,
pemiliknya, Jenna, berpikir

kandung kemih itu adalah anak
anjing yang menggantikannya.

Jadi, Bella menatapku seperti,
"Aku ingin kue mangkuk juga",

Jadi aku seperti, "Aku akan
membelikannya kue mangkuk".

- Aku di sini untuk itu.
- Benar, kan?

Jadi, Jenna bilang,
"Duduk", aku melakukannya.

Tapi kemudian aku berpikir,

"Bukankah akan lucu jika
aku bertingkah bingung,

dan memiringkan kepalaku seperti,
- Oh, Tuhan, hentikan.

Astaga, pasti harus payah
untuk bersaing dengan itu.

Tidak, tidak apa-apa.

Bella masih muda,
imut, dan menyenangkan,

jadi tentu saja
Jenna menyukainya

lebih dari aku sekarang,
dan aku mengerti itu.

Keren. Lagi pula, kupikir,
jika kalian bebas nanti...

Tapi, yang tidak kumengerti
adalah kenapa Jenna berpikir

Sangat menggemaskan
ketika dia berputar-putar.

Sepertinya, aku bisa
melakukan itu dalam tidurku.

Tapi kau tahu apa? Ini benar-benar
baik-baik saja. Tidak apa-apa.

- Oke. Kau tahu apa?
- Itu tidak sampai padaku,

begitu banyak lagi.

Aku baik-baik saja.
Aku tidak cemburu atau khawatir

atau marah, tertekan atau bingung,

atau marah atau tidak
tenang sama sekali.

Ya, kau tampak baik-baik saja.

Dan sekarang Jenna menghabiskan
begitu banyak waktu dengan Bella,

Itu memberiku kesempatan untuk
melakukan sedikit perawatan diri.

Seperti, aku telah melakukan penggalian.

Aku suka perasaan tanah di bawah kukuku.

Aku seperti berada di udara segar lagi.

Aku hanya benar-benar
terhubung dengan tanah.

Tidak, aku belajar
bahwa aku suka menggali.

Aku suka menggali!
Aku menyukainya! Aku suka menggali!

- Apa yang terjadi?
- Lihat, Reg?

Apa kau tidak senang menjadi
orang yang tersesat sekarang,

dan tidak harus berurusan dengan
semua omong kosong pemilik itu?

Tidak, seperti yang kukatakan,
aku bukan orang yang tersesat.

- Doug dan aku hanya bermain-main.

Dengar, kenapa kau tidak
ikut dengan kami malam ini?

Dan kau bisa belajar
betapa indahnya hal itu

ketika kau lepas dari tali.

Jika aku tidak bisa meyakinkanmu akan
hebatnya menjadi orang yang tersesat,

Sisa-sisa malam akan dilakukan.
- Tentu saja.

- Ya.
- Terima kasih,

tapi aku benar-benar
harus kembali ke Doug.

Apa? Kenapa?

Supaya aku bisa membuatnya bahagia.

Bukankah itu tujuan seekor anjing?

Jangan pernah bilang begitu lagi!

- Ini dia.
- Reggie, tujuanmu

bukan untuk membuat beberapa
keluarga manusia yang bodoh bahagia.

Bukan untuk membuat
pecundang merasa lebih lengkap.

Tujuanmu adalah untuk melakukan...

Apapun yang kau inginkan.

Dan ketika kau tersesat...

Ada banyak yang harus dilakukan.

Kenapa aku merasa ada gema di sini?

Karena kau sudah
mengatakan ini jutaan kali.

Aku tahu.

- Aku suka ucapan itu.
- Tidak, tidak apa-apa.

- Tidak apa-apa.
- Kau tulis saja pidatomu, oke?

- Oke.
- Ya.

Sekarang, bagaimana menurut kalian?

- Malam sisa-sisa lain?
- Ya.

Baiklah, jumpa di tempat
pizza saat matahari terbenam,

dan kita akan mengacaukannya.

Jadi, apa itu Sisa Malam?

Ini satu malam yang luar
biasa dalam seminggu

di mana manusia jauh lebih bersedia

untuk memberi kita
makanan atau menjatuhkannya

secara tidak sengaja
atau keduanya.

Benda yang mereka jatuhkan adalah emas.

Oh. Aku merasa kita
akan mendapat masalah.

Tidak, kami sedang membersihkan.

Mereka senang jika kita membersihkannya.

Tunggu saja.

Tunggu.

Jatuhkan pizzanya, jalang.

Itu dia!

Ayo kita lakukan ini!

Air ini membuatku pusing.

Oh, aku mulai pusing.

Oh, aku tidak keberatan merasa pusing.

- Tenanglah, Reg.
- Aku menyukainya.

Chester, untuk terakhir kalinya,

Tidak ada pagar di sana.

Keluarlah bersama kami.

Aku tidak bisa.

Aku memberitahumu,
ada pagar ajaib di sana.

Kau hanya tidak bisa melihatnya.

- Ayo, Chester.
- Chester!

Chester! Chester!

Jujur saja, itu persuasif,
dan aku tidak tahu kenapa.

Oh, aku tidak percaya aku melakukannya.

Berhentilah menjadi
pengecut, dan lakukan ini.

Oke.

Lari!

Chester!

- Chester! Chester!
- Ayo!

Kau bisa, Chester!
Kau berhasil!

Sialan!

Ini nyata!
Pagar ajaib itu nyata!

Oh, ya.
Kau akan mendapatkannya.

Ada yang nakal.

Kau burung hantu yang nakal.
Kau burung hantu yang sedikit nakal.

Kau benar, Bug.

Aku suka berpunuk ini.

Bug, boleh aku coba burung hantumu?

Sudah kubilang malam ini akan
jadi malam yang luar biasa, sayang.

- Aku bersenang-senang.
- Bukankah ini tentang wanita jalang.

Lihatlah bajingan ini, di sini.

Apa yang kau inginkan?

Aku akan merobek kacangmu.

- Ayo, mari kita pergi.
- Bajingan bertelinga runcing.

Ayo. Ini tidak layak.

- Ini dia, Reg.
- Aku melakukan yang baik?

Berikan padanya.
Berikan pada Jembalang itu, Reg.

Katakan pada Jembalang
itu bahwa kau adalah ayahnya.

Hei, Jembalang, aku ayahmu.

- Senang akhirnya bisa bertemu denganmu.
- Reggie...

Bahkan dalam keadaan yang aneh ini.

- Tidak, Reggie.
- Reggie!

Oh, kau tidak bisa mendapatkanku.

Aha - aku terlalu cepat untukmu.

Aku terlalu cepat untukmu.
Keparat ini mengikutinya.

- Ayolah, ayo kita pergi.
- Siapa temanmu

dengan perm rumah dan kotoran?

- Apa yang baru saja kau katakan?
- Ini dia, Reg.

- Jangan menatapku seperti itu.
- Bangunlah di pantatnya.

Aku tidak suka jika
ini menjadi kekerasan.

Aku tidak tahu kalau
aku punya anak laki-laki.

- Dan dia jembalang dari segala hal.
- Oh, Reggie!

- Astaga, diamlah!
- Apa ada yang mau meniduri anakku?

Dia berpakaian rapi dengan
tunik kecil yang cerdas.

Yo, Chester.
Kau punya nyali, sayang.

Pagar ajaib itu benar-benar hebat.

Aku terus memberitahumu!

Sungguh hal yang aneh
jika pagar ajaib dibuat.

Aku bisa melakukan apa saja.

- Reggie, jangan.
- Tunggu, tunggu.

- Apa yang terjadi?
- Reggie, tidak.

- Jangan lakukan itu.
- Reggie, jangan.

Aku bisa lakukan apa saja.

Jangan coba-coba ilmu hitam, nak.

Oh, sial!

- Itu luar biasa!
- Luar biasa!

- Ya!
- Kau berhasil!

- Itu tidak mungkin.
- Reggie!

Aku berhasil!
Aku berhasil!

Oh, malam yang luar biasa.

Reg, aku tahu saat aku mengendus anusmu,

Kau pria yang hebat.

- Kau seorang legenda.
- Ya, sayang.

Sudah kubilang, hidup tersesat
merupakan kehidupan terbaik.

Ya, kau harus mengakui,

Menyenangkan sekali bisa lepas
dari tali untuk sementara waktu, bukan?

Benar, kan?
- Ya, ini sangat mengagumkan,

tidak harus menahan pipis selama 10 jam

sampai Doug membiarkanku keluar.

Dan aku suka suara "legenda"

lebih banyak daripada "shitbag".

Teman-teman, aku masih buang air kecil.

Tunggu, benarkah dia
memanggilmu seperti itu?

Dan aku tidak melewatkan
memanggang di dalam mobil

ketika dia berhenti di sebuah
toko dan meninggalkanku

dengan jendela yang hanya retak sedikit

agar aku tetap sadar.
- Tunggu, apa?

Dan aku hanya terengah-engah, tersentak,

dan mencoba bertahan sampai
dia kembali dalam 45 menit.

Doug yang klasik.
Terlalu lucu.

Jadi, orang ini mengabaikanmu,
dan melemparmu ke jalanan,

Dan kau masih mengira dia orang baik?

Ya. Maksudku, jika
Doug tidak menyukaiku,

Kenapa dia membiarkanku
memakan sisa makanan manusia?

Jadi dia tidak perlu
beli makanan anjing.

Dan kenapa dia tidak memakaikan
kalung dan tanda pengenal padamu?

Karena dia tidak percaya pada label.

Oh, ayolah, Reg.

Dan bandana yang dia berikan padaku

jauh lebih istimewa
daripada sebuah kerah

karena dia menggunakannya
untuk bersin penisnya.

- Ew.
- Ew.

Doug mencintaiku.

Kami punya hubungan yang baik.

Kau hanya tak mengerti situasinya,

karena kalau Doug orang jahat,

dan dia sengaja meninggalkanku,

dan dia menyakitiku
dengan sengaja, itu berarti...

Itu berarti...

Doug tidak mencintaiku.

Bisa beri aku waktu sebentar?

Oh, si kecil yang malang.

Itu hanya hubungan beracun yang klasik.

Aku mungkin harus berbicara dengannya.
Aku anjing terapi.

Tidak, beri dia ruang.

Anak itu sudah melalui banyak hal.

Seperti itulah suaramu,

kau brengsek.

Oh, lepaskan!

Anjing nakal! Anjing nakal!
Anjing nakal!

Anjing terburuk di dunia.

Hei, Reggie.

Aku tahu kau merasa sakit hati sekarang,

dan itu pasti sangat sulit

untuk mengetahui apa
yang harus dilakukan...

Aku akan kembali ke rumah Doug.

- Apa?
- Apa-apaan ini?

Apa yang kau perlukan untuk mengerti

bahwa dia tidak sedang
bermain-main denganmu?

Dan aku tidak sedang
bermain-main dengannya.

Oke...

Sepanjang hidupku, aku
merasa seperti tidak berharga

sampai aku mendengar
kata-kata itu, "Anak baik,"

tapi mereka tidak pernah datang.

Dia harus tahu bahwa
dia telah menyakitiku.

Dia perlu merasakan rasa sakitku.

Dan dia harus membayar
apa yang telah dia lakukan

dengan satu-satunya hal
yang benar-benar dicintainya.

Aku akan menggigit penisnya.

Oh.

Tunggu, apa dia
baru saja bilang gigit...

Ya, aku masih sedikit mabuk,

Tapi apa aku baru saja
mendengarmu bilang kau akan...

Aku bilang aku akan menggigit penisnya.

- Oh, aku 100% siap untuk ini.
- Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak.

Bug. Tunggu, tunggu, tunggu.
Reggie, kumohon.

Aku merasakanmu, aku
merasakannya, tapi ini gila.

Ya, seperti, mungkin ada

penis metaforis yang bisa kau gigit.

Seperti kau bisa berpura-pura
penisku seperti penisnya,

dan kau bisa berbicara keras padanya.

Tidak, penisnya, tidak ada pengecualian.

Bermain dengan benda itu
menjadi kegiatan favoritnya

sampai dia mulai memasukkan
benda-benda ke dalam kotak.

Kotak? Oh, sial.
Itu berarti dia akan segera pindah.

- Pindah? Oh, Tuhan.
- Oh, astaga.

- Bagaimana jika kita terlambat?
- Tenanglah.

Kita tidak punya banyak waktu.

Tempat, bau, atau tengara yang kau ingat

di jalan saat menuju ke sini?

Aku hanya ingat saat melewati

sebuah roda hamster yang sangat besar.

- Oke, roda hamster.
- Sebuah kerucut raksasa,

yang terlihat seperti milik Hunter.

Kerucut raksasa yang tampak
seperti milik Hunter. Oke.

Dan iblis di langit.

Dan iblis di langit. Boom!
Itu peta jalan,

tepat ke peluncur puding orang ini.

Bug, tidak mungkin.
Tidak mungkin.

Nah. Tidak, tidak, tidak, tidak cukup.

Reggie tidak punya kesempatan

untuk kembali ke masa lalu sendirian,

tapi jika kita semua pergi,
aku punya kecerdasan jalanan,

Kau punya otot, dan Maggie punya

indra penciuman yang sangat baik
sehingga dia bisa mengendus satu,

dan memberitahumu apa yang
orang itu makan 3 kali sarapan terakhir.

- Sekelompok uang receh.
- Tepat sekali.

Dia luar biasa.

Teman-teman, kita bisa melakukannya.

- Tidak, tidak mungkin...
- Aku ikut.

... Aku kehilangan ini.

Ayo kita lakukan!

Benarkah? Kalian akan
melakukan ini untukku?

Tentu saja.
Kami mendukungmu, Reg.

- Ya.
- Baiklah, teman-teman.

Mari kita tunjukkan pada manusia bahwa
mereka tidak bisa mengesampingkan kita

tanpa menghadapi
beberapa konsekuensi buruk.

Teman-teman.

Wanita.

Mari kita pergi
mendapatkan beberapa penis.

Melolong.

Melolong. Melolong.

Aku hanya bukan lolongan yang hebat.

Melolong.

Melolong.

Kenapa tidak ada yang memberi
tahu kami tentang perjalanan anjing itu

sangat melelahkan?

- Ya.
- Oh, ini brutal.

Aku masih mabuk saat
setuju untuk melakukan ini.

- Ya, aku lapar.
- Ya, aku kelaparan.

Aku baru saja muntah
di sana, jadi mungkin ada

sesuatu di sana jika kau
ingin memberikannya...

Ooh.

Oke.

Aku yakin itu adalah
beberapa pizza dari semalam.

Oh, ya, banyak makanan enak di sana.

Oh, ada uang receh itu.

Teman-teman, kita harus terus bergerak.

Kalian tidak boleh melewatkan hal ini.

Ini seperti roda hamster raksasa

tapi tanpa hamster dan
baunya seperti hotdog.

Baunya seperti hotdog?

Ini merupakan kekuatan supernya.
Dia luar biasa.

- Lihatlah hidung itu.
- Kau menemukan sesuatu?

Tunggu sebentar.

Tunggu, apa kau mencium bau itu?

Aku hanya mencium bau plastik.

Oh, ya. Oh.

Ya, aku mengerti.

Dia berjalan pergi.
Apa kita harus mengikutinya?

Aku akan mengikutinya.

Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak.
Sosis adalah satu,

yang terlihat seperti sampah
tapi rasanya tidak seperti sampah.

Oke. Apa itu hotdog?

Teman-teman. Ssst. Jatuhkan.
Lihat.

- Apa ini?
- Itu dia.

Roda hamster raksasa.

- Kita berada di jalur yang benar.
- Baiklah, teman-teman.

Kita dalam keadaan
terdesak, tapi Hunter akan mati,

Jika kita tidak mendapatkan
makanan dalam dirinya, oke?

Maggie, kau bergaul dengan Hunter.

- Kena kau.
- Rencana yang bagus.

Reg, kau tahu jam berapa sekarang?

Sudah waktunya
makan makanan, kan?

Ini waktunya makan...
ya, waktunya makan.

- Mari kita makan makanan.
- Ayo kita makan makanan.

Tempat sialan ini aneh.

Sangat aneh.

Aku tidak pernah bisa
memahami manusia, kawan,

terutama, seperti, yang
berwarna lebih terang.

Mereka bajingan-bajingan yang aneh.

Aku juga memikirkan hal yang sama.

Hei.

anjingmu mengacaukan tembakanku.

Kurasa dia memberitahuku.

Aku harus membayarmu
untuk mengambil yang lain.

Oh, benarkah begitu?

Ya, itulah yang dia katakan.

Aku janji.

Aku tidak mungkin mengada-ada,

Tapi dia punya ide bagus.

Aku tahu James terasa berbeda

dengan gadis manusia ini.

Mungkin karena dia
berbau seperti biskuit.

Atau mungkin karena

ada sesuatu yang istimewa dari dirinya.

Permisi. Apa kau tahu di mana kami
bisa mendapat makanan di sekitar sini?

Seperti yang kukatakan,

James mengira dia menolong gadis ini,

tapi sebenarnya dia menolongnya.

Oh, persetan dengan omong kosong ini.

Tunggu, apa yang dia lakukan?

Aku pernah melihat ini sebelumnya.

Dia salah satu dari
anjing-anjing narator.

Hei! Tidak ada yang mendengarkan
cerita manusia lumpuhmu,

kau bodoh.

Sayangnya, anjing kecil itu benar.

Tidak ada yang mendengarkan ceritaku.

Sayang sekali karena
hanya aku satu-satunya

yang tahu James seorang
pembunuh berantai berdarah dingin.

Dia sudah mengubur 3
mayat di halaman belakang,

tapi kurasa tidak ada yang tertarik.

Aku tidak percaya anjing itu.

Dia begitu terobsesi dengan pemiliknya,

Dia bahkan tidak mengakui kami.

Aku memberitahumu, nak,

saat mereka mengikatmu, menembak bolamu,

saat mereka menangkapmu.

Tunggu sebentar.
Apa mereka menembak bolamu?

Oh, ya.

Dan kupikir mereka juga mengumpulkannya,

untuk dimasukkan ke dalam cokelat.
- Ayo!

- Ambil hotdogmu di sini!
- Oh, sial. Lihat.

- Aku punya anjing jumbo!
- Oke, ini rencananya.

Kau ambil sosisnya,
dan aku akan ke sana,

dan meniduri kaki orang itu
sebagai pengalih perhatian.

Dan... istirahat!

Kurasa meniduri kaki
orang itu tidak perlu,

tapi sepertinya kau sudah mulai.
Baiklah.

Ooh, beri aku, beri aku, beri aku.

- Kelinci!
- Kau menang!

- Aku tidak percaya aku menang!
- Ya!

Oh, lihat kelinci mainan itu.

Kau tahu, ini bahkan belum sehari,

tapi aku rindu mainan.

Jenna punya beberapa yang bagus.

Aku akan merobek-robeknya

sampai aku menemukan
mainan berderit di tengahnya.

Aku juga merindukan mainan berderit.

Tapi, tentu saja, aku hanya bisa bermain

dengan mainan berdecit
itu jika aku anak yang baik,

dan aku tersenyum dengan cara
yang benar untuk selfie bodohnya.

Banyaknya usaha yang
dilakukan untuk terlihat imut.

Jujur saja, aku harus berputar-putar

dalam lingkaran sempurna seperti ini,

berpindah ke pose "oh,
aku sangat mudah ditiduri"

dengan cakarku disilangkan,

dan kemudian aku harus
berdiri tegak, cakar ke atas.

Aku harus menunjukkan semua payudaraku.

Ya, benar, itu cukup bisa bercinta.

Maksudku, itu aneh.

Tunggu, itu mereka.

Kau tahu, Maggie, ada...

banyak hal yang disukai dari
dirimu selain penampilanmu.

- Kau pikir begitu?
- Tentu.

Maksudku, kau memang

pelacak terbaik yang pernah kutemui.

Tapi kau juga pintar,

dan kau bisa lompat tinggi,

dan kau tahu seperti 9 kata manusia.

Itu gila.

Aku tahu 31, tapi terima kasih.

Sejujurnya, aku harus
membuat daftar sekitar 20 hal

sebelum aku bahkan sampai
pada sesuatu yang berkaitan dengan

betapa cantiknya dirimu.

Maaf, itu terlalu berlebihan.

Tidak, itu sangat berarti bagiku.

Kau tahu, kau adalah
pendengar yang baik.

Oh, itu karena semua suara

menyalurkan melalui
kerucut tepat ke telingaku.

Tidak, aku tidak...

- Sudahlah.
- Tunggu, tunggu. Apa?

Apa kau pernah berpikir
untuk melepas kerucutnya

sebentar untuk melihat-lihat?

Tidak.

Aku yakin kau akan terlihat tampan.

Benarkah?

Ya.

Begitulah caramu
melakukannya, Reg, sayang.

Itu mengagumkan!

Oh, tunggu sebentar.
Oke, getaran apa ini?

- Oh, tidak.
- Oh, tidak ada.

- Ya, getaran apa?
- Tidak ada.

- Getaran apa?
- Tidak ada getaran.

Kesalahanmu menyiratkan
bahwa ada getaran.

Oh, kau tahu, itu karena
persahabatan kita...

membuatku ereksi.

Ya, itu kesalahan teman.

Lalu kenapa kau tidak
membuatkan kesalahan untuk kami?

Maksudku, bukankah kami ini temanmu?

Apa? Tidak, tidak, kalian
membuatku sulit sepanjang waktu.

Hunter, itu hal termanis
yang pernah kudengar.

Berbicara tentang kesalahan,
bagaimana dengan sosis?

Kami mengambilnya dari manusia.

Apa kau mencurinya dari manusia?
Bagaimana jika ada yang melihat?

Tenang.
Tumbuhkan kembali beberapa testis.

Tidak ada yang melihat.

Tuhan melihat!

Tuhan melihat semuanya!

Lari!

- Kita diserang!
- Selamatkan diri kalian!

Kita harus mencari perlindungan!

Seluruh tempat ini akan meledak!

Minggir! Minggir!

Oh, Tuhan!

Kita semua akan mati!

Mama!

Wow.

Menunduk!
- Tetap merunduk!

- Mereka mengepung kita!
- Ayo, ayo, ayo!

- Lari!
- Mereka mengejar kita!

Lewat sini! Cepat!

Sangat keras di dalam kerucut!

- Oh, sial.
- Tidak.

Tidak, tidak, tidak,
tidak, tidak, tidak!

Kita harus pergi.

Kita harus menggali.
Kita harus menggali!

Gali. Gali lebih cepat.

Hunter, Maggie, bantu kami menggali.

- Apa? Apa yang terjadi?
- Ayo, Maggie, gali!

- Kau bilang kau suka menggali.
- Aku bohong!

- Aku benci menggali!
- Ini dia.

Oke, ayo pergi.

Oh, aku benci rasanya
kotoran di bawah kukuku!

Tunggu, tunggu.
Teman-teman, aku terjebak!

Bandanaku tersangkut!

Aah!

- Oh, tidak.
- Reggie!

- Reggie, tidak!
- Reggie, ayolah, sobat.

Maggie, Hunter, bantu aku.

Tidak, tidak, tidak, tidak.
Keluar dari sini.

Sudah terlambat bagiku.

Dengarkan aku.
Ini belum terlambat.

Tidak. Selamatkan dirimu.

Dan bilang pada Doug aku
ingin menggigit penisnya.

Gigitlah untukku jika kau bisa.

Lihatlah aku.
Kau akan hidup,

dan kau akan menggigit penismu sendiri.

Hunter, pagar!

Lihat ini.

Ayo.

Astaga, mereka punya bom!

- Ayo, Reggie.
- Ayo.

Aku hampir bebas.
Aku hampir bebas.

- Ayo, Reggie!
- Apa kau Aah!

Aah! Ayolah, ayo pergi!

Ayo cepat, cepat, cepat, cepat!

Ayo, teman-teman, ayo pergi!

Oh...

Apa kalian ingin berciuman sebentar?

Oh, Tuhan! Astaga.

Teman-teman, itu gila.

Kurasa sekarang aku butuh
anjing pendukung emosional.

Bug, kau terlihat seperti
ingin buang air besar.

Aku melakukannya.
Aku melakukannya.

- Oh, Tuhan.
- Ya, benar. Aku melangkah di dalamnya.

Reg, kau baik-baik saja?

Tidak apa-apa.
Aku...

Hanya saja kalian mempertaruhkan
nyawa kalian untukku.

Bug, kau menyelamatkanku.

Aku tidak pernah berpikir ada
orang yang akan melakukan itu.

Tentu saja, kami akan melakukannya.
Ayolah.

Kau bagian dari kelompok, Reggie.

- Kita tetap bersama.
- Itu benar.

Aku belum pernah menjadi
bagian dari kelompok sebelumnya.

Kau sekarang.

Aku bahkan tidak
tahu itu adalah sesuatu.

Kami akan membuatnya menjadi sesuatu.

Ya.

Jadi, aku punya ide yang aneh.

Mungkinkah kita, mungkin...

mengencingi satu sama lain?

Katakan apa, sekarang?

Kau yang bilang begitu,

ketika kau mengencingi
sesuatu, itu milikmu.

Aku hanya berpikir
bahwa karena kita semua,

seperti, teman sekarang, kita bisa...

Saling mengencingi
agar kita saling memiliki?

Ya.

Itu ide yang bodoh.

Jenna akan marah jika aku
pulang berlumuran air seni.

- Mari kita lakukan.
- Oh, kita melakukannya.

Oke. Kenapa kita tidak
melakukan lingkaran saja?

Ya, dan mari kita
angkat kaki kiri kita.

Sisi kanan.

Ya, angkat kaki kiri kita,
dan kemudian kita akan...

Ini dia.

- Oh, bagus, aku bisa mengencingi Bug.
- Ya, itu bagus.

Whoa.

Kau tahu, ini bukan hanya
menghangatkan tubuhku.

Ini menghangatkan hatiku.

- Aw.
- Wow.

Kurasa ini membuat kita
menjadi keluarga sekarang.

- Ya, kita adalah sahabat.
- Ya.

Bahkan lebih baik.
Kita adalah Pee-FF.

Pee-FFs! Aku menyukainya.

- Ya. Aku suka itu.
- Oh, Bug!

Kau terlihat bahagia.

Apa yang kau bicarakan,
aku terlihat bahagia.

Aku hanya tersenyum
karena kita semua duduk di sini

mengencingi satu sama
lain, jadi aku hanya...

Aku tersenyum.
Ini bukan hal yang emosional.

- Tidak, kau mencintai kami.
- Kau mencintai kami!

- Oke, itu dia.
- Ya, itu benar. Kau memang begitu.

- Itu isyaratku untuk tidur.
- Oh, ayolah, Bug.

Dengar, kita harus banyak berjalan kaki,

dan tidak banyak waktu
untuk melakukannya.

Ayo kita tidur.

Tunggu sebentar.

- Kembali ke arah lain.
- Lebih baik ke arah lain.

Cobalah mengendus tanah.
Apa kau sudah coba mengendus tanah?

- Yang satu itu kacau.
- Kau harus mengatur ulang sendiri.

- Ya, kau kembali 90 derajat.
- Yang itu juga kacau.

- Kau begitu dekat.
- Sekarang duduklah.

- Itu sudah cukup. Itu sudah cukup.
- Baiklah, akhirnya, bagus.

- Waktunya tidur. Ya. Baiklah.
- Ayo kita tidur.

Dan belokan cepat.

- Waktunya tidur...
- Tunggu. Tunggu. Satu putaran.

- Dua putaran. Tiga putaran.
- Oh, Tuhan.

Bug benar-benar mengacaukan kepalaku.
Aku tidak tahu...

- Disana.
- 5,

4, 3, 2, 1.
- Lagi. Sekali lagi. Oke.

Oke, oke, sekarang aku siap.

Tenang.

Dan... turun.

Aku semakin cepat dalam hal itu.

- Selamat malam, semuanya.
- Selamat malam, Reg.

- Selamat malam, Reggie.
- Dan, terima kasih lagi.

karena telah mengijinkanku
mengencingi kalian.

- Reggie?
- Ya?

Bisa kau berhenti bicara, tolong?

- Ya. Ya, ya.
- Oke.

Oke, teman-teman.
Hari besar hari ini.

Selanjutnya ada kerucut raksasa.

Entah kerucut seperti apa
yang akan kita temukan di sini.

Ini tidak terlalu sulit untuk
menemukannya. Ini raksasa.

Yang kulihat hanya
pepohonan, tapi terserahlah.

Hei, sobat, apa kau sudah memikirkan
bagaimana kau akan melakukannya?

Maaf. Melakukan apa?

- Gigit penis Doug.
- Oh.

Apa kau berpikir memanjang
atau ujung ke ujung?

Astaga, aku tidak tahu. Aku belum
pernah menggigit penis sebelumnya.

Kurasa aku akan membiarkannya
datang padaku saat ini.

Jadi, pada titik mana dalam
perjalanan ini kau akan mengumpulkan

sedikit BDE dan bergerak?

- Dengan Maggie? Ya, Mag...
Tidak, dengan tunggul berlumut ini.

Menurutmu, apa yang kubicarakan?

Tidak mungkin.
Dia tidak akan pergi untukku.

Maksudku, mungkin ada pintu
yang terbuka di ujung jalan,

tapi untuk saat ini kita hanya berteman.

Apa maksudmu dengan membuka pintu?

Kami tidak punya jempol.

Kau harus mengetuk pintunya.

Ya, tapi siapa yang mau berkencan

dengan anjing polisi gagal yang
memakai kerucut 24 jam sehari?

Oh, ayolah, bung. Para gadis
selalu berkencan dengan pecundang.

Kau tahu, Reggie, bahwa kau
tidak perlu melakukannya, kan?

Apa yang kau bicarakan?
Tentu saja, aku tahu.

Aku akan mendapatkan seluruh penis itu.

Chomp, chomp, chomp.

Ya, tapi, kau bisa saja,
kau tahu, melupakan Doug,

dan kemudian kau tidak perlu
melakukan apapun padanya.

Kau bisa saja membiarkannya pergi.

Aku tidak...

Tidak, aku tidak akan
melepaskannya begitu saja.

Baiklah, dengar,

kau gagal di sekolah
anjing karena kau pengecut,

tapi tidak ada yang bisa kami
lakukan tentang masa lalumu.

Namun, kami mungkin bisa
menyingkirkan benda itu dari kepalamu.

- Ini? Tidak, tidak, tidak bisa.
- Tentu, kami bisa.

Jika kita semua bersatu, kita bisa...

Tidak, tidak, maksudku,
aku membutuhkannya.

Aku sengaja menyimpannya.

Tunggu, benarkah? Aku hanya menduga,

itu sepertinya kau tahu hal medis.

Oh, benar.

Aku akan lakukan apa saja
untuk mempertahankannya.

Dan sebagian besar
cedera yang disebabkan

oleh diri sendiri akan berhasil.

Kau tahu, cakaran kucing,
infeksi telinga dari toilet,

menjilati testisku selama berjam-jam

sampai manusia menjadi khawatir.

Tapi itu sepadan.
Kadang-kadang aku merasa cemas,

dan kerucut membantuku
menghalangi semuanya.

Apa yang kalian bicarakan?

Oh, tidak ada.
Kau tahu, sama saja, sama saja.

Aku bilang padanya dia harus mendapatkan

energi penis besar itu.
- Bug.

Kau punya bagian pertama.

Ah, terima kasih telah
memuji penisku, Maggie.

Kau tahu, vaginamu juga bagus.

- Serius?
- Sial. Kenapa aku bilang begitu?

Hei, Reg, aku mau tanya sesuatu.

- Ya?
- Seberapa yakin kau

dengan arah kerucut besar itu?

Entahlah, dalam skala dari
yakin sampai tidak yakin,

cukup yakin...

... Bahwa aku tidak yakin.
Bahwa aku yakin.

- Astaga. Kita tersesat.
- Bagus.

- Aku tahu ini akan terjadi.
- Hei, tenang, Bug.

Kita akan cari jalan keluarnya.
Ini bisa lebih buruk lagi.

Oh, benarkah, Hunter?
Aku kelaparan,

kita benar-benar tersesat,
dan bantalan kaki anjing kecilku

sedang sakit sekarang,

jadi bagaimana tepatnya
ini bisa menjadi lebih buruk?

Bagaimana bisa?
Katakan padaku.

Bagaimana bisa lebih buruk?

Oh, oh, oh!

Bug!

Kenapa kubilang ini
bisa menjadi lebih buruk?

Oh, sial! Oh, sial! Oh, tolong,
tolong, tolong jangan jatuhkan aku.

- Jangan makan aku. Jangan!
- Bug!

Elang itu berada di waktu yang tepat.

Bug! Bertahanlah, kawan!

Reg, Reggie, teman-teman, tolong aku.

Tanya dia jika dia tidak keberatan
untuk membawamu lebih rendah!

Apa?
Apa yang kau bicarakan?

- Aku tidak bisa bicara burung.
- Kami berada dalam acar yang nyata!

Tolong, tolong, tolong. Lakukan sesuatu.
Seseorang lakukan sesuatu.

Oh! Oh, Tuhan!

Ya! Tidak!
Sial, ini gila.

- Kita akan lebih tinggi.
- Bertahanlah, kawan.

Reggie! Bug!

Oh, wow, kemaluanmu
terlihat besar dari sudut ini.

Terima kasih, tapi, sial!

Itu seekor burung warbler pipi emas.

Aku telah kehilangan yang satu itu.

Periksa.

Astaga.

Itu hal paling gila yang pernah kulihat.

Dan aku Dennis Quaid,

dan Dennis Quaid telah
melihat beberapa hal buruk.

- Turunkan aku, jalang!
- Bug, lihat! Sebelah sana!

- Kerucut raksasa!
- Apa?

- Kerucut raksasa!
- Oh, kerucutnya.

Sial, itu akan jadi berita bagus

jika kita tidak terjebak
pada burung ini.

Bug, aku punya ide. Tunggu!

Reg, apa yang kau lakukan?

Oh, Tuhan.

Itu berani.
Terlalu berani.

Ini dia!

- Sial. Ow!
- Aah!

Reggie! Bug!

- Aah! Tolong!
- Aah! Ranting!

- Sial! Sial!
- Oh! Ranting yang lebih kecil!

Wow, mereka membuat skenario terburuk,

dari jumlah cabang.

Cakar, cakar, cakar, cakar, cakar!

Ekor!

Ya Tuhan, aku sangat menyesal.

Aku tidak bermaksud
menerobos masuk seperti ini.

Apa yang kalian lakukan?

Sial!

Bug!

- Reggie!
- Kau masih hidup!

Sial, ada yang menusuk pantatku.

Hunter benar.

Itu bisa saja lebih buruk.

Keluarlah dari semak-semak.

Reggie, sekali lagi kau menjadi legenda.

Teman-teman, itu tadi epik.

Daun sialan.
Lepaskan aku.

Teman-teman, kalian tidak akan percaya.

- Kami melihat kerucut raksasa.
- Apa?

Ya, ya, ya, kami
melihatnya, kami melihatnya.

- Benarkah?
- Itu luar biasa.

Ya, itu berarti kita menuju
ke arah yang benar.

Ya, dan jangan sampai terlihat murahan,

tapi berada di langit seperti itu

hanya beberapa saat sebelum kematianku,

Aku belajar sesuatu tentang kehidupan.

- Apa itu?
- Apa?

Burung tidak punya alat kelamin.

Lalu bagaimana mereka...

Aku tidak tahu.

Mungkin mereka punya
kedua bagian di dalamnya.

Jadi, jika kau bilang,
"Persetan dengan dirimu sendiri",

mereka bisa melakukannya.

Oke, kalau begitu.

Jadi, hei, selanjutnya
ada setan di langit.

Melolong.

Ayo, teman-teman, kita
sudah lebih dari setengah jalan.

Hei, lolongan ku semakin membaik.
Apa kalian mendengarnya?

- Hei, bung...
- Ya?

Kuhargai apa yang kau lakukan di sana.

Maksudku, tidak perlu
mengencingi satu sama lain,

atau semacamnya, tapi terima kasih.

Tentu saja.
Kami adalah Pee-FF.

Kita tetap bersama.

Baiklah, baiklah, baiklah.
Cukup.

Masukkan kembali
lidahmu ke dalam mulutmu.

Oke, oke, aku tidak pernah
meniduri anjing betina.

Benarkah? Sungguh?

Kalian menjilat bola
kalian sepanjang hari.

Oh, tidak, tidak, tidak.
Itu berbeda.

- Itu berbeda.
- Itu berbeda.

- Apa bedanya?
- Sangat berbeda.

- Ya.
- Tulang menjadi biskuit.

Aku tidak percaya
bahwa aku satu-satunya.

Apa, kau jatuh di atas...

Aku sedang bereksperimen.

- Ayolah, aku sedang berpasangan.
- Ya, ya.

Oh, ya, itu adalah dua orang.

Oh, seperti Rumspringa.

Oke, aku punya satu.
Kau lebih suka makan kotoran atau...

Makan kotoran.

Makan kotoran.

Oke.
Tapi aku bahkan tidak sempat...

Tidak masalah.
Aku suka kotoran.

Jadi, pertanyaannya adalah, saat
anjing berhubungan seks dari belakang...

Oke, oke.

... apa nama gayanya?
- Itu hanya disebut

gaya biasa.
- Gaya biasa.

Maksudku, apakah ada gaya lain,

atau kita hanya punya satu gaya?

Aku hanya tahu satu gaya bercinta,

dan aku telah melakukannya
sepanjang hidupku.

Lalu apa itu gaya manusia?

Dalam gaya manusia, anak laki-laki
itu berpura-pura menjadi anjing,

dan anak perempuan
berpura-pura berada di sofa.

Ini sangat rumit.

Wow, itu rumit.

Setiap spesies berbeda.

Baiklah, aku punya lelucon.

Tok, tok.

Tidak, tidak, tidak.
Kau harus bertanya, "Siapa di sana?"

Oh, oh, oke.
Mengerti, mengerti.

Tok, tok.

Teman-teman, hentikan!
Kalian bahkan tidak

mengijinkanku untuk
masuk ke bagian lelucon.

Sampai jumpa, Maggie.
Ada orang di pintu.

Tidak ada yang lucu
dengan orang asing di pintu.

Kalian bodoh.

Apa kalian sudah menemukan sesuatu?

Tidak. Astaga, dan aku kelaparan.

Apa ada yang bisa dimakan di sana?

Seperti pizza ayam kerbau?

Tidak, hanya kotoran tupai.

Tidak, aku tidak bisa
makan lagi makanan itu.

Kau tahu, itu menembus diriku.

Hei, kurasa aku menemukan sesuatu.

Apa yang kau dapatkan?

- Apa itu?
- Sepertinya makanan.

Aku tidak tahu.

Oh, itu tidak terlalu buruk.

Aku ingin menjadi badut.

Berapa banyak yang harus kita makan?

- Semuanya?
- Ya, itu masuk akal.

Ini sangat bagus.

Ooh, yang ini pedas.

Agak pedas, kan?

Baiklah.

Itu akan menahan kita.

Makan malam yang padat.

Baiklah, ayo bergerak.

Oh, sial.
Beri aku waktu sebentar.

Whoa, whoa.

Apa-apaan ini?

Hunter, kerucutmu.

Oh, ya. Ya, aku tahu.
Aku mungkin harus melepasnya.

Tidak, tidak.
Ini tumbuh.

Ya Tuhan.

Ya Tuhan.

- Bug.
- Tidak.

Bug

Tidak bisa.

Dolores.

Halo, Bug.

Apa yang sedang kau lakukan di sini?

Kita perlu bicara.

Tunggu, Maggie.
Kau terlihat berbeda.

Benarkah?

Oh, sial.
Kau terlihat berbeda juga.

- Bagaimana bisa?
- Kau seperti...

Apa ini tangan manusiaku?

Hei, apa kau pikir aku bisa
bermain piano sekarang?

Tentu saja.

Doug?

Hei, Reggie.

Doug!

Apa kabar?

Tidak bagus.

Sedang mencukur untuk
yang terakhir kalinya,

Karena kabarnya kau
berencana menggigitnya.

Oh, itu seharusnya menjadi kejutan.

Siapa yang memberitahumu?

- Maaf, Ayah.
- Oh!

Anakku, si Jembalang.

- Kita sudah selesai, Bug.
- Apa?

- Aku melihat orang lain sekarang.
- Siapa?

Apa kau bercanda? Dia?

Hei, pergilah sendiri, bung!

Dolores, kembalilah!

Dia berteriak ke langit.

Tapi apa yang tidak disadari oleh Bug...

Oh, persetan denganmu, anjing narator.

Dia bilang.

Jangan bilang, "Katanya".

Dia menjawab.

Aku selalu menaruh harapan
besar padamu, Reggie.

Aku hanya ingin kau menjadi...

anak yang baik.

Semua yang kuinginkan
hanya menjadi anak yang baik.

Selamat tinggal, Reggie.

Tunggu! Doug, kembali!

Oh, whoa. Bau apa itu?

Apa? Apa?

Itu datang dari sebelah sini.

Hunter, apa kau melihat ini?

Mainan!

Teman-teman, kemarilah.
Kemarilah.

Reg, Reg!
Tarik yang satu ini denganku.

- Ini licin!
- Oh, halus!

Aku tidak bisa merasakan moncongku.

Oh, ada mainan di mana-mana!

Oh, aku tidak ingin hari ini berakhir.

Ya. Aku juga.

Selamat pagi, teman-teman.

Nyaman?

Oh, sial.
Kukira kau Dolores.

Salahku. Aku harus
pergi buang air kecil.

Apa itu yang di dekat kakimu, Reggie?

Kakiku?

Apa yang kau bicarakan?
Apa itu?

Ya, apa itu?

Ya Tuhan.
Itu sebuah telinga.

- Telinga?
- Astaga.

Mereka hanya mainan.
Teman-teman, di mana mainannya?

Ini tidak nyata.
Ini tidak nyata.

Ini nyata.

Ini nyata.
Ya Tuhan!

Kita membunuh mereka!

Aku akan muntah.

Oh Tuhan.
Ada bulu di muntahannya.

Kami seorang pembunuh!
Ya Tuhan, sekarang aku mau muntah.

Sialan. Astaga.
Ini tidak mungkin terjadi.

Bertahanlah.
Tetaplah bersamaku.

Aku akan memperbaikimu.

Bug, apa yang kau lakukan?

Apa yang kulakukan?

Aku akan menghilangkan buktinya.
Tidak ada yang boleh tahu!

Kita bertemu di sini hari
ini untuk mengucapkan

selamat tinggal
pada kelinci-kelinci itu.

Sejujurnya, apa yang kami
lakukan adalah sebuah kecelakaan.

- Tentu saja.
- Benar.

Dan aku tahu itu jika kita tidak bingung
dengan makanan yang kita makan,

kami tidak akan pernah menganiayamu,
merobek semua anggota tubuhmu,

dan mengguncang-guncangkan mayat
kalian sambil cekikikan kegirangan...

secara tidak sengaja.

Jadi, berkahlah kalian, kelinci.

- Ya, maaf.
- Memberkatimu.

- Maafkan aku.
- Maaf.

- Amin.
- Baiklah, itu saja.

Jangan pernah membicarakan hal ini lagi.

Tidak satu kata pun, kau dengar aku?

Tidak satu kata pun.

- Tidak satu kata pun tentang apa?
- Oh, sial. Polisi.

"Oh, sial" benar, bajingan.

Tunggu, apa yang kita lakukan?
Kami tidak bersalah. Aku janji.

- Duduk!
- Aku.

Tiarap. Berbaringlah, letakkan
cakarnya di tempat yang bisa kulihat.

- Kami berbaring.
- Geledah pelacur ini.

Mereka menyembunyikan sesuatu.

Oh, Tuhan. Apa yang
harus kita lakukan?

Tenanglah. Aku bisa.

Aku berbicara dengan
suara anjing putihku.

Halo, Petugas.

Tidak satupun dari kita
yang pernah membunuh

seekor kelinci dalam hidup kita.
- Serangga!

Apa?
Semuanya diamlah.

Kami mencari anggota pramuka
yang hilang, Riley Anderson,

usia 8 tahun dalam tahun manusia.

Berkeliaran dari
perkemahannya 2 hari yang lalu.

Kupikir anjing-anjingmu mungkin
melakukan kontak dengannya.

Aku tidak punya apa-apa, Pak.

Tapi baunya sepertinya tidak.
Mari kita pindah.

Tunggu, tunggu.
Aku bisa membantu.

Maafkan aku, aku tidak
ingin menjadi wanita jalang,

tapi aku pandai mengendus,

dan aku dengan senang hati akan membantu
menemukan gadis yang hilang ini.

Menggemaskan. Ya, tidak,
terima kasih, domba Australia.

Maaf, tapi kau tidak boleh begitu.

berbicara dengannya seperti itu.

Dan apa yang akan kau lakukan?

Aku tidak akan melakukan apa-apa.

Aku sedang duduk sekarang.

Oh, Hunter.

Hunter?

Rolf?

Astaga!

Aku tidak mengenalimu
dengan kerucut itu.

Ya, ya, aku punya kerucut sekarang.

Bawa masuk, kawan.

- Kawan!
- Beri kami beberapa.

Astaga, hei, seharusnya aku tahu,

Karena bau pantatmu sama.

Kau tahu, aku tidak akan pernah
melupakan lubang pantat ini.

- Apa-apaan ini?
- Kau kenal orang ini?

Apa kau bercanda?

Keparat ini dan aku
pergi ke akademi bersama.

Semua yang kutahu,
kupelajari dari bajingan ini.

Secara teknis, kita semua bajingan, Pak.

Diam.

Hei, jadi, di mana kau
berakhir, saudaraku?

Mengendus narkoba, deteksi bom?
Apa yang sedang kita bicarakan?

Oh, aku mengurus manusia yang sekarat.

Oh, maksudku, itu bukan
akhir dari dunia, kurasa.

Bagi mereka itu.

Hei, teman-teman.

Kau menemukan beberapa
orang tersesat, Rolf?

Kerja bagus.

Jadi, apa yang kau lakukan di sini?

Oh, ceritanya panjang.

Kita akan menggigit penis seseorang.

Ini cerita pendek.

Bagus.
Bung, saat aku bergabung dengan pasukan,

kau bisa menggigit penis kiri dan kanan.

Saat ini, aku mengunyah penis,

Aku harus mengisi
dokumen selama dua minggu.

Bisakah kubawa unit AC
ke Jalan Old Forest 54?

Kami sedang mencoba
untuk sampai ke iblis di langit.

Apa itu terdengar familiar?

Iblis di langit? Ya.

Jika kau tetap bersama kami,
kami akan menunjukkan jalannya.

- Wow. Benarkah?
- Tentu saja, anak tikus.

Kita jangan menunggu
terlalu lama lain kali.

Sudah berapa lama, tujuh tahun?

Kupikir hanya satu, tapi setiap tahun.

terasa seperti 7 tahun bagi
kami, jadi itu masuk akal.

Oke, dengarkan. Kita
harus meluruskan cerita kita.

Itu adalah possum

yang membunuh semua kelinci, mengerti?

Tunggu, siapa nama tupai itu?

Greg.

Itu bukan nama yang bisa
dipercaya untuk seekor tupai.

Ooh, mungkinkah itu Monty?

- Hei, Cath.
- Steve. Terima kasih sudah datang.

Hei, si kecil.
Mau traktiran?

Camilan! Aku suka camilan!

Ya ampun.
Apa ada yang mau traktiran?

Ini semua untukmu.
Aku punya banyak makanan.

Reggie, ini jebakan!

Hey!

Hei, hei! Kelinci-kelinci itu sudah
mati saat kami menemukannya!

Itu adalah seekor tupai
bernama, Greg atau...

Monty!
Namanya Monty, bukan Greg!

Tidak ada pilihan.
Mereka mengancam kita!

Tapi, Rolf, kupikir kita adalah teman.

Maaf, teman lama.
Hukum adalah hukum.

Kau tahu bagaimana itu.

Sungguh sadis.

Hei, tenanglah, pai manis.
Kalian semua akan baik-baik saja.

Kau punya tanda pengenal,
mereka akan memulangkanmu.

- Whoa, daging segar.
- Hei, anak besar.

Aku suka mulut yang satu itu.

Kita akan berpelukan
dengan sangat erat!

- Hei, jalang. Hei, jalang kecil.

Teman-teman, kita
harus keluar dari sini.

Kita kehabisan waktu.

- Di mana kita?
- Tidak ada tempat yang bagus.

Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak.
Aku tidak bisa berada di sini.

Aku tidak bisa.
Jangan ini lagi.

Ayo, sobat.
Kami akan baik-baik saja.

Ya, Rolf bilang mereka
akan memulangkan kita.

- Ini akan baik-baik saja.
- Mereka hanya akan memulangkan kalian,

jika kau punya rumah untuk kembali.

Dan kau tahu apa yang
dilakukan orang-orang ini?

Untuk anjing yang tidak punya, Hunter?

Kau tahu apa yang akan
mereka lakukan padaku?

Apa yang akan mereka lakukan pada Reg?

Tenang, Bug.
Kami akan memikirkan hal ini.

Tidak ada yang perlu dipikirkan, Maggie.

Manusia ini menangkap
kita, dan sekarang kita kacau!

Bug, kau tidak tahu itu.

Ya. Maksudku, Bug,

kau bilang kau tahu
banyak tentang manusia,

tapi kau juga tidak mengenal mereka.

Maksudku, kau tidak
pernah punya pemilik.

Kau tidak pernah punya Jenna.

Kau tidak pernah punya Doug.

Aku punya Emma.

Apa?

Whoa, Bug.

Kau punya pemilik?

Ya.

Dan aku bilang pada
diriku sendiri bahwa

aku tidak akan pernah
menyebut namanya lagi,

tapi kalian harus mendengar ini.

- Tidak.
- Tidak? Oke.

Aku tidak ingat semuanya,

tapi aku ingat hari dia
mengeluarkanku dari sana.

Yang ini.

Dia adalah serangga kecil yang lucu.

Serangga kecil yang lucu.

Kami melakukan semuanya bersama-sama.

Kami bermain sepanjang hari,

dan tidak peduli betapa
bodohnya aku bertindak,

dia selalu tertawa.

Tipuan atau perlakuan.

Kami bahkan melakukan hal yang kubenci,

di mana dia akan mendandani kami
dengan pakaian yang sangat aneh,

dan meminta para tetangga
untuk memberi kami cokelat

yang dibuat manusia dari kotoran anjing.
- Oh, oh, bukan untukmu, sayang.

Tidak apa-apa. Ini hanya badai.

Tapi lebih baik dari semua
kesenangan yang kita punya,

ialah cara dia membuatku merasakannya.

Aku mencintaimu.

Saat dia bilang begitu, aku
merasa sangat istimewa.

Dan kemudian biasanya diikuti oleh

garukan-garukan
perut yang luar biasa ini.

Tidak ada yang pernah membuat
tendangan kakiku seperti itu.

Kecuali pada suatu
malam dengan rakun ini.

Aku tidak suka membicarakannya,
tapi, bagaimanapun juga.

Tapi kemudian aku membuat kesalahan.

Itu kabur.

Aku bahkan tidak tahu apa yang
kulakukan sampai semuanya terlambat.

Ucapkan selamat tinggal pada Bug.

Kupikir aku akan dimasukkan ke
dalam waktu istirahat atau semacamnya,

tapi tempat yang dia kirimkan padaku...

... waktu istirahat di sana
tidak pernah berakhir.

Whoa!

Aku tidak pernah melihatnya lagi.

Setelah semua yang telah kami
lalui, semua yang dia rasakan,

semua yang kupikirkan,
aku membuatnya merasa

tidak berarti apa-apa.

Kami melakukan banyak hal bersama.

Dia mengajariku begitu banyak trik.

Tapi satu trik yang tidak ingin
kupelajari adalah tetap tinggal.

Kupikir aku berada di
sekitar bagian tengah.

Bisa kau ceritakan
bagian tengahnya lagi?

Hunter, aku tidak akan
menceritakan bagian tengahnya lagi.

Maafkan aku, Bug.
Aku tidak tahu.

Jangan menyesal, Reg.
Bersyukurlah.

Karena kau punya kesempatan
untuk memperbaikinya.

Oh, aku takkan menggigit
kemaluan gadis ini.

Tapi, kau tahu, dia
berusia 6 tahun, dan

aku tidak tahu di mana
dia tinggal sekarang,

dan dia seorang gadis dan bahkan
tidak punya kemaluan, tapi tetap saja.

Dengar, apa yang kita lakukan
bukan hanya tentang Doug.

Kita melakukan ini untuk mereka semua.

Untuk setiap satu dari
manusia-manusia itu

yang memperlakukan kami seperti sampah.

Astaga, kesalahan
terbesar dalam hidupku.

Ya. Aku juga menyesali gigitan itu.

Gigitan? Tidak.

Aku bicara tentang dia.

Dia yang salah, bukan...

Oke, kita bisa bicara tentang

rujuk dengan mantanmu sesuka hati,

tapi semua itu tidak ada artinya
jika kita tidak bisa keluar dari sini.

Teman-teman, bagaimana jika
kita bisa mendapatkan kuncinya?

Oh, tidak.

Kita butuh tiang yang sangat
panjang untuk mengaitkannya.

Kenapa semua orang menatapku?

Ayo, Hunter, kau bisa melakukannya.

Kawan, kau begitu dekat.

Sedikit lagi.

Ayo, lebih bersemangat.
Kau pasti bisa.

Hanya ini yang kupunya.

Maggie, ayolah.
Gairahkan dia.

Hunter, ini merupakan

perjalanan panjang yang sulit,

tapi hal yang membuatku terengah-engah

yaitu memikirkan kita
melakukannya dengan gaya biasa.

Oh, astaga. Berhasil.

Teruslah bicara, Maggie.
Hal yang lebih seksi.

Bayangkan saja aku,

kedelapan putingnya mengeras,

dan aku hanya mengenakan, kerucut...

Kau berhasil, Hunter!

Ayo, Hunter.

Gunakan penismu itu.

Ya, Hunter!

Hunter! Hunter!

Hunter! Pemburu!

Hunter! Hunter!
Hunter! Hunter!

Hunter!

Maaf, teman-teman.
Ini tidak ada harapan.

Hunter.

Sial. Benar-benar
berpikir itu akan berhasil.

Maaf, penisku mengecewakanmu.

Tunggu. Aku mendapatkannya.

Apa satu hal yang
membuat manusia terobsesi?

Diri mereka sendiri.

- Melukis wajah mereka.
- Sekarat.

Tidak. Bug, kau yang bilang sendiri.

Apa hal yang paling membuat
manusia terobsesi dengan anjing?

- Kotoran kita.
- Ya.

Setiap kali kita buang air,
apa yang mereka lakukan?

Mereka datang dan mengemasnya.

- Ya.
- Itu benar. Setelah tempat ini

dipenuhi semua kotoran, Willy
datang dan mengantonginya

seperti dia mengumpulkannya
untuk sesuatu.

- Tepat sekali.
- Untuk cokelat.

Dan itu tiket kita keluar dari sini.

Kita buang air besar sampai
dia harus membuka pintu-pintu ini,

dan ketika dia
melakukannya, kami menagih.

- Ide bagus, Reg.
- Pemikiran yang bagus, nak. Aku ikut.

Dan aku punya beberapa
kengerian di dalam ruangan.

Tidak, terima kasih, nak.

Ada apa dengan kalian?

Apa kalian tidak ingin
keluar dari tempat ini?

Tentu saja. Tapi kita
sudah sering terluka,

kita cukup pintar untuk mengetahui

bahwa kita tidak akan pernah
bisa melewati tembok ini,

tanpa ada manusia yang
datang untuk mengadopsi kami.

Dengar, aku mengerti.

Aku pernah mengalami saat-saat gelap.

Saat-saat di mana aku merasa terjebak.

Momen-momen di mana,
meskipun kau tidak bisa melihatnya,

merasa seperti ada dinding
atau pagar yang menghalangimu.

Ya, pagar ajaib yang tidak terlihat.
Demi Tuhan, itu nyata.

Tapi aku di sini untuk memberitahumu
bahwa itu omong kosong.

Karena aku cukup beruntung bertemu
dengan teman-teman yang luar biasa,

yang mengajariku bahwa
di balik tembok-tembok itu

ada banyak hal luar biasa
yang layak untuk dijalani.

Ada tiang lampu untuk buang air kecil.

Ada sisa-sisa makanan untuk
dimakan dan sofa untuk bercinta.

Dan kelinci-kelinci mati yang...

Aku tidak tahu apa-apa tentang hal itu.

Ya, aku juga tidak
tahu apa-apa tentang itu.

Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan.

Dan bola tenis untuk diambil, dan...

Sebuah penis untuk digigit.

Apa? Oh, oh, ya, ya, ya.
Itu juga.

Tapi yang paling penting, ada kehidupan
di luar sana yang layak dijalani.

- Whoo! Reggie!
- Ayo, Reg!

Jadi aku bertanya padamu, apa
kau ingin tinggal di sini dan mati,

atau kau ingin buang
air besar dan hidup?

Hidup!

Kami ingin hidup!

Kalau begitu, buang air besar bersamaku!

Buang air besar bersamaku
menuju kebebasan!

Gali jauh di dalam dirimu,
jauh di dalam usus besarmu.

Lepaskan perasaanmu yang terpendam.

Biarkan mengalir.

Kerja bagus, semuanya.
Teruslah buang air besar.

Itu adalah mataku.

Tepat sekali.

Kurasa Ayah akan menyukai ini.

Kupikir ini berhasil.
Tempat, semuanya.

Oh... oh, Tuhan.

Aku bisa merasakannya. Oh.

Apa?

Oh, sial.

Lucu sekali.

Sangat lucu.

Aku mengerti apa yang terjadi di sini.

Kalian berpikir bahwa aku

seorang bajingan gendut, kan?

Kau tahu segalanya tentangku.

Kau tahu semua hal yang
telah terjadi dalam hidupku,

dengan ayahku dan mantan istriku.

Hebat.
Hebat.

Oh, lagi!

Hanya bercanda.
Sudah selesai.

Kita sudah selesai!

Tunggu, ada apa denganmu...

Ya Tuhan.
Whoa.

Mengisi!

Kita berhasil!

Aku tidak percaya kita
buang air sebanyak itu!

Penis Hunter!
Penis Hunter!

Persetan denganmu!

Terima kasih atas
kesabarannya, teman-teman.

Sungguh.

Ooh. Maafkan aku, Diane.

"Kalau begitu buang air besar
bersamaku menuju kebebasan."

- Sangat murahan, tapi aku menyukainya.
- Rencana yang bagus.

Pidato yang luar biasa, Reg.

Sebenarnya, Reginald, aku
lebih suka pidato yang pertama.

Kau tahu, yang di mana kau meyakinkan
kami semua untuk melakukan ini,

saat kau fokus menggigit penis Doug.

- Bug.
- Oke, oke, Bug, lihat...

Oh, lihat!

Iblis di langit.
Kita berhasil.

Lihat orang itu!

Terbakarlah di neraka, kau bajingan.

Aku benci segala sesuatu tentang dia.

Senyuman itu, celana jelek itu.

Aku ingin merobek kemaluanmu
dan membuatmu menonton!

Topi bodoh dan truk bodohmu

dengan pintu di sisi lain benda itu.

Aku benci wajahnya.

Aku benci kepribadiannya.
Aku benci tasnya.

Baunya seperti seribu
rumah yang berbeda,

dan aku tidak bisa mempercayainya.

Bagaimanapun, kerja bagus, teman-teman.
Tengara terakhir.

- Ya. Itu benar.
- Dan sesuai jadwal.

Ya, nyaris. Apa kau ingat jalan
mana yang harus ditempuh dari sini?

Ya, kita hanya lewat
jalan ini untuk saat ini.

Bagus. Mari kita bergerak.

- Baiklah.
- Bagus.

Tunggu, tunggu, tunggu.

Sebentar.
Belum bisa pergi.

Ada apa, Reg?

Di mana itu?

Oh, di sana.

Baiklah.
Ayo pergi, teman-teman.

Tidak, tidak, tidak, tidak,
tidak, tidak. Tunggu sebentar.

Kenapa kau tidak bisa
pergi tanpa bola, Reggie?

Aku tidak tahu.
Aku hanya suka bola tenis.

Aku tahu bolanya, kawan.
Kau bukan orang bola.

Kau tidak tahu segalanya tentangku.

Aku sedang belajar
lebih banyak sekarang.

Jatuhkan bolanya, Reg.

Apa? Tidak.

Jatuhkan bolanya.

- Biarkan saja.
- Aku tidak akan meninggalkan bolanya.

- Jatuhkan bolanya!
- Tidak.

Reggie, jatuhkan bolanya!

- Tidak.
- Kau bahkan tidak suka bola!

Doug suka bola!

Doug?

Oh, Reg.

Aku tidak tahu pasti, tapi dia tahu.

Dan ketika kita memainkan
permainan ambil dan sial,

itu selalu berakhir ketika aku
pulang dan membawakan dia bola.

Jadi aku tahu dia mengharapkannya
dan aku tidak akan mengecewakannya.

- Brengsek.
- Jadi, saat kau bilang padaku,

kau tidak tahu bagaimana kau
akan menggigit Doug di penisnya,

alasan sebenarnya yang
tidak kau tahu itu, karena...

- Kau tidak akan
menggigit Doug di penisnya.

Dengar, saat pertama
kali kita berangkat,

aku benar-benar setuju
dengan rencana itu.

Tapi semakin dekat kami dengan Doug,

semakin aku menyadari
bahwa aku merindukannya.

Dan kupikir dia juga merindukanku.

Reggie, jangan lakukan ini.

Kau pantas mendapatkan
yang jauh lebih baik darinya.

Aku tidak, Hunter.

Aku tidak.

Kau tahu kenapa Doug meninggalkanku?

Karena aku menjadi masalah
dalam hubungan kami.

Aku memakan sepatunya.

Aku membangunkannya
pagi-pagi sekali setiap hari,

karena aku ingin buang air kecil.

Dan aku buang air besar di karpet.

Kita semua pernah buang
air besar di karpet, Reggie.

Oh, apa kau berguling di dalamnya,
Maggie? Apa kau berguling di kotoran?

Karena, coba tebak, aku
berguling-guling di kotoran.

Oke, itu tidak bagus.

Astaga, aku tidak percaya
butuh waktu selama ini.

untuk menyadari bahwa setiap kali
dia memanggilku anjing yang nakal,

dia benar.

Itu semua salahku.

Wow.

Aku tidak akan menjadi
anjing yang nakal lagi.

Saatnya aku menjadi anak yang baik.

Astaga, aku tidak
percaya kalau aku

mempertaruhkan nyawaku
untuk si brengsek ini,

hanya untuk kembali
dan bersama bajingan lain.

Aku melakukan semua ini untukmu, Reggie.

Kau tidak melakukan ini untukku.

Kau sendiri yang bilang
ini bukan tentang Doug.

Ini tentang setiap orang dari mereka,

yang memperlakukan kami seperti sampah.

Ini tentang Emma.

- Reggie.
- Persetan denganmu.

Hei, bagaimana dengan
aturan nomor tiga, Bug?

Kau sendirian?

Lalu apa yang kita lakukan?

Wow.

Kurasa kau tidak ingin
menjadi orang yang tersesat.

Kurasa kau sedih dan kesepian.

Apa kau bisa mempercayai orang ini?

Dan kupikir satu-satunya alasan
kau mengaku membenci manusia,

karena jika kau pernah berhenti
untuk memikirkan apa yang terjadi,

kau akan menyadari bahwa
Emma tidak melakukannya.

Menjauhlah dariku.

Percayalah, aku juga
mengacaukan pemilikku,

jadi terima kasih telah membantuku
menyadari bahwa akulah masalahnya.

Satu-satunya perbedaan terletak
pada kesempatan untuk memperbaikinya,

dan tidak berakhir sepertimu.

Hei, hei, hei, apa yang kau lakukan?

- Teman-teman, teman, hentikan.
- Teman-teman, hentikan.

- Teman-teman! Teman-teman, ayolah.
- Ayo!

- Berikan padaku benda ini.
- Kembalikan!

- Bug.
- Teman-teman.

Doug memberiku itu!
Kembalikan itu!

- Aku tahu dia melakukannya.
- Tidak!

- Hentikan. Hentikan.
- Bug, jangan lakukan itu.

Itulah yang kupikirkan
tentangmu dan pemilikmu.

Pergilah sendiri, Reggie!

Kalian berdua layak satu sama lain.

- Reggie, jangan lakukan ini!
- Reg.

Kuharap dia sudah pergi tanpamu.

Bung.

Kupikir penisku akan
mengaitkan kunci-kunci itu.

Tapi ini juga menyebalkan.

Bug, kita tidak bisa kembali.

Tentu, kita bisa.

Iblis di langit, kerucut, roda hamster,

hanya dalam urutan yang berlawanan
dengan bagaimana kita datang.

Tidak ada kelinci yang mati kali ini.

Bug, maksudnya kita tidak
bisa meninggalkannya seperti ini.

Pertama, Hunter, kita
tidak meninggalkannya.

Dia meninggalkan kita.

Kedua, kita tidak tahu
sisa perjalanannya

kembali ke tempat Doug.

Dan ketiga, aku tidak
akan bertahan di sini,

dan membiarkan beberapa
burung tanpa penis,

menukik pada pacarku saat aku pergi.

- Apa?
- Lihat,

jika ada satu hal yang
bajingan itu benar,

bahwa aku telah membuang-buang
waktu dengan kalian.

Aku orang yang tersesat, dan
aku harus mulai bersikap seperti itu.

- Tunggu, kau mau kemana?
- Aku tidak tahu.

Aku akan pergi
melakukan beberapa nunya.

Apa itu nunya?

- Bukan urusanmu!
- Oh, ya,

Aku berjalan tepat ke yang satu itu.

Mari kita pulang, Hunter.

Berbicara tentang aku kesepian.
Berbicara tentang aku takut.

Apa dia pikir dia sedang
membicarakannya?

Kuberitahu kau sekarang,
aku tidak kesepian,

dan aku sangat yakin tidak takut.

Sialan kau, daun.

Berakhir sepertiku?

Aku mengencingi 2 mobil
dan 3 rumah minggu lalu.

Benar, aku seekor
anjing berusia 3 tahun,

dan aku sudah menjadi tuan rumah.

Aku hidup dalam mimpi?

Dan aku tidak takut sendirian.

Sebenarnya, aku tidak takut pada apapun.

Siapa itu?

Jangan mendekat.

Aku gila.
Aku bercinta dengan sampah!

Tidak, aku tidak mau melakukannya.

Pergilah, Bug.

Gadis kecil seperti Emma
sangat payah, dan kau tahu itu.

Jangan dengarkan dia, bung.
Jangan dengarkan dia.

Orang narsis yang lain,

menaruh kebutuhannya di
atas kebutuhanmu sendiri.

Kau pernah melewati
jalan ini sebelumnya, bung.

Hanya... hanya...

Sialan.

Hei.

Apa yang kau lakukan di sini sendirian?

Apa kau tersesat sepertiku?

Ini akan baik-baik saja.

Astaga. Tunggu!

Kaulah gadis yang dicari semua orang.

Astaga.

Aku menemukannya!
Aku menemukannya!

Seseorang, tolong bantu!

Aku menemukan gadis itu!

- Itu Bug.
- Bug! Di mana kau?

Ayo pergi.

Aku melihatnya!

Aku tidak percaya kau
menemukan gadis itu.

Ya Tuhan, Bug.

Ayo. Kita harus memberinya bantuan.
Dia dalam kondisi yang buruk.

- Tolong! Sebelah sini!
- Sebelah sini!

Kami menemukannya! Tolong!

- Tolong! Tolong!
- Rolf, kau brengsek! Tolong!

Anak hilang!
Ayo bergerak!

- Sebelah sini!
- Rolf! Tolong!

- Mereka datang.
- Sebelah sini.

Munchkin, periksa gadis itu.

Pekerjaan yang buruk,
Hunter, dan anjing kecil.

Aku tidak tahu kau
memilikinya di dirimu.

Ya Tuhan. Ya Tuhan. Riley!

Riley, kau di sini.
Anjing yang baik. Anjing yang baik.

Kau baik-baik saja.

Aku juga tidak akan bertanya

tentang bagaimana kau
bisa kembali ke hutan ini.

Bagaimana aku bisa membalasnya?

Kau bisa membantu
menyelamatkan sahabatku.

Oh, apa yang akan kukatakan?
Apa yang akan kukatakan?

Oke, aku mungkin harus melatih ini.

Hei, Doug.

Hei, bajingan.

Apa yang telah kau lakukan?

Kebanyakan masturbasi.

Oh, keren.
Doug yang klasik.

Jadi, aku harus minta maaf padamu.

Oke.

Kau benar,

untuk membuangku di gang itu.

Maksudku, aku sangat buruk.

Setuju.

Tapi aku penasaran,

jika kita bisa membuat beberapa
perubahan ketika aku kembali.

Seperti, mungkin kita bisa
berjalan-jalan sekarang,

dan mungkin menambah waktu
istirahat kencing menjadi 2 kali sehari,

dan mungkin, jika kau
mau, kau bisa memanggilku...

anak yang baik
setiap sekali-sekali.

Ini bodoh.

Apa maksudmu tidak bisa melacaknya?

Kalian anjing pelacak.
Itu yang kau lakukan, kan?

Ya, ayolah, Rolf, mereka
mengajari kami itu.

Itu tidak mungkin.

Kita tidak bisa melacaknya tanpa
mengetahui aromanya terlebih dahulu.

Apa kau mencium
baunya kemarin, Munchkin?

Tidak ada yang bisa kuingat, Pak.

- Tunggu! Bandana!
- Datang lagi.

Kita bisa mencium aromanya dari bandana.

- Ayo pergi! Ayo pergi!
- Bagus, Maggie.

Rolf? Hei, Rolf!

- Itu dia!
- Di sana! Itu dia!

Itu dia!

Bagus sekali, Maggie.

Berhenti!

Bagus, astaga, bau apa itu?

Apa kau bisa mencium
bau Reggie dari benda itu?

Aku tidak akan melepaskan
anjing dari ini, Pak.

Hanya banyak air seni.

Oh. Oh, wow.

- Itu, aneh.
- Itu adalah Bug.

Dan dari pola yang sama, aku bisa tahu

ini aliran air kencing
yang sangat kecil,

menunjukkan seekor anjing
dengan penis yang sangat kecil.

- Sekali lagi, Bug.
- Itu bukan indikasi dari kotoran.

Jika ada, itu indikasi sebuah bentuk,

penis sensual yang
melampaui ukuran penis.

Banyak air kencing penis kecil di sini.

Butuh keajaiban untuk mengambilnya,

apa ada aroma anjing dari benda itu?

Disana kalian.
Apa yang terjadi pada kalian?

Apa yang kalian lakukan?

Kau akan mencemari baunya!

Aku sedang melakukan pekerjaanmu.

Sekarang, mundurlah, Adolf.

- Adolf?
- Itu karena kau

seekor anjing Jerman, oh, terserahlah.

Aku mengerti sekarang.
Referensi Hitler.

Pergilah, Maggie. Pergilah, Maggie.

Aku menjemput...

pelacur malam, pizza, pizza muntahan,

hot dog, semua air kencing kita,

bulu elang, Dennis Quaid?

Jenis kelamin tupai, kelinci
mati yang tidak kuketahui,

Kesalahan Hunter, oh, banyak sekali,

penis terrier Boston kecil dan...

Reggie! Aku mendapatkannya.

- Ya, Maggie.
- Ayo bergerak!

Ayo, mari kita pergi!

Terima kasih, Rolf!

Kecuali saat kau mengacaukan kami!

Semoga berhasil, prajurit.

Dan maaf kalau aku brengsek!

Aku harus memperbaiki diri.

Oh, terima kasih sudah
buang hajat di karpet.

Apa yang kau pikirkan?

Oh, kau benar-benar bodoh.

Bisakah kau tinggalkan aku sendiri?

Anjing nakal!

Seperti itulah suaranya,
dasar kau brengsek.

Oke, kotoran terakhir di
karpet, dan kemudian aku keluar.

Hei, Doug.

Sial.

Ini aku, Reggie.

Dan lihat, aku tahu
kau tidak bisa mengerti

apa yang kukatakan sekarang...

Ini tidak terjadi.

... tapi aku hanya ingin
mengatakan apa yang kurasakan.

Aku tahu kau tidak menyukaiku.

Maksudku, tentu saja.

Kau meninggalkanku di jalan.

Tapi ketahuilah bahwa aku telah
melakukan semua yang kubisa

untuk membuatmu merasa dicintai.

Dan kupikir, jika aku cukup mencintaimu,

maka mungkin kau akan membalas cintaku.

Tapi kemudian aku bertemu
dengan teman-teman baru.

Aku bertemu dengan anjing besar
yang ramah dengan penis terbaik,

wanita jalang paling berbakat
dan paling jahat di dunia,

dan yang paling kecil, paling jelek,

sahabat terlucu yang pernah kuminta.

Oh, dan aku bertemu
dengan anakku seorang

jembalang, dan kami
berhubungan seks.

Tapi terserahlah.

Intinya ialah teman-teman
itu menunjukkan kepadaku

seperti apa rasanya cinta sejati,

dan itu tidak seperti
apa yang kita miliki.

Sekarang aku tahu bahwa
aku bukan anjing yang buruk.

Kau orang yang jahat.

Orang jahat!
Orang jahat!

Selamat tinggal, Doug.

Dan persetan denganmu.

Sekarang, apa yang harus kulakukan

untuk mengeluarkanmu dari hidupku?

Maksudku, kenapa kau
tidak mengerti, bung?

Aku mengantarmu 3
jam perjalanan jauhnya.

Maksudku, bagaimana aku
bisa membuatnya lebih jelas

bahwa aku tidak peduli padamu?

Aku tidak mencintaimu.

Selamat tinggal selamanya, bajingan.

Setidaknya aku menemukan
seseorang yang mencintaiku.

Pee-FF selamanya.

Pee-FF selamanya!

Apa-apaan ini?

Siapa anjing-anjing ini?

Ya Tuhan, ini seperti
film anjing di sini.

Oh, ya?

Apa yang akan kau
lakukan, bocah kerucut?

Oh, sial.

Reggie, kau baik-baik saja?

Dengar, Bug, aku sangat menyesal
atas apa yang kukatakan. Aku...

Jangan khawatir tentang itu sekarang.

Ya, kita punya penis untuk merobek.

Lepaskan aku!

Sial. Apa-apaan ini...

Lepaskan aku! Lepaskan!
Brengsek.

Oh! Sial, lututku!

Sialan!

Oh, kau mau?

Oh, sialan!

Kalian bajingan kecil
berhutang microwave padaku!

Makanlah kakinya!

Aah, kakiku!

Sial.

Oh, sial, punggungku!

Sial!

Teman-teman, kita
harus keluar dari sini.

Reggie!

Kena kau, dasar bajingan kecil.

Lihatlah dirimu.

Apa kau sudah punya teman?

Biar kuberitahu sesuatu yang berbulu.

Teman kecilmu di sini
menghancurkan hidupku.

Di hadapannya, aku punya hal yang baik.

Atap di atas kepalaku, cek dari ibuku,

dua pacar.

Sekarang aku tidak punya
rumah, tidak punya pacar,

dan aku harus masturbasi sepanjang hari.

Baiklah, anjing ini membuatku
menjadi pecundang!

Kenapa dia banyak bicara?

Apa kau pernah melihat
akhir dari Marley & Me?

Ya. Aku juga tidak.

Membosankan.

Tapi aku tahu bahwa anjing
itu pada akhirnya akan mati.

Aku akan menikmati

perasan kehidupan darimu.

Maggie, Hunter, ambil posisi.

- Mengerti.
- Mengerti.

Karena kau memeras kehidupan dariku.

Tunggu, apa yang terjadi?

Apa yang mereka lakukan
dengan berbaris seperti itu? Apa...

Sialan kau!

Anjing nakal.

Kau benar sekali.

Ya, kita mungkin harus pergi.

Oh, ya, kita harus pergi sekarang?

Aku agak menikmati ini.

Yo, Reg, aku harus jujur padamu, bung.

Kupikir kau tidak akan
melakukan omong kosong itu.

Kau berkomitmen untuk itu.

Ya, itu lebih grafis
dari yang kuharapkan.

Itu hampir terlalu jauh.

Kau mengungguli aku, pasti.

Maksudku, aku menggigit
pergelangan kaki seorang gadis.

Kau merobek penis seorang pria.

Hari ini akan jadi hari
terbaik yang pernah ada.

Bagaimana aku tahu itu?

Karena setiap hari
selalu menjadi hari terbaik.

Hunter kembali ke pekerjaannya
di rumah manusia tua,

dan dia bahkan tidak
membutuhkan kerucutnya.

Hei, Kerucut Malu.

Di mana kap lampunya?

Sebenarnya, Bubsy, aku tidak
membutuhkan kerucut itu lagi,

sama seperti aku tidak
butuh barangmu lagi.

Persetan denganmu, Bubsy.

Wow. Aku tidak tahu
kau merasa seperti itu.

Maafkan aku.
Aku harus pergi.

Persetan dengan ibumu!

Keluar dari sini!

Dan dia akhirnya menemukan keberanian

untuk memberi tahu Maggie
bagaimana perasaannya terhadapnya.

Dan sekarang mereka
berhubungan seks setiap saat.

Gaya biasa, tentu saja.

Attaboy, Hunter.

Mengingatku pada saat aku masih muda.

Kau biasa bercinta dengan anjing?

Apa?

Dan Maggie,

dia akhirnya mendapatkan
pemilik yang layak baginya.

Maggie menjadi bagian dari
regu pendeteksi sekarang,

dan dia pengendus terbaik di tim.

Oh, aku suka kostum
yang kau berikan padanya.

Bagus sekali.

Seragam.
Untuk bekerja.

Dan Bug tetaplah Bug yang lama.

Dengan satu pengecualian
yang cukup besar.

Dia mengubah pendiriannya
terhadap orang-orang.

Atau setidaknya satu
orang yang sangat istimewa.

Tentu saja, bergabung
dengan sebuah keluarga sedikit

pengalaman belajar baginya.

Oh, sayang, aku suka ini.

Bantalmu jauh lebih
empuk daripada Dolores.

Sekarang, bahan apa ini?
Suede tiruan?

Hei.

Oh, hei, Kevin.

Ayolah, sobat.
Tidak boleh duduk di sofa.

Tidak akan ada yang menghalangi kita.

Ya, hidup ini sangat luar biasa.

Jadi kita akan bertemu kalian malam ini?

- Ya.
- Kau tahu itu.

Sisa-sisa malam.

Sedangkan aku, aku
memilih untuk tetap tersesat,

dan aku tidak bisa lebih bahagia lagi.

Dan untuk semua anjing yang membutuhkan,

Aku akan berada di sana untuk
menunjukkan kepada mereka.

Hei. Aku Reggie.
Apa kau punya nama?

Oh, hai. Aku Shitstain.

Tidak. Tidak, tidak, tidak.
Itu bukan namamu. Percayalah.

Aturan nomor satu
untuk menjadi tersesat:

Kau menginginkan sesuatu,
kau mengencinginya.

Dan apapun yang kau
kencingi menjadi milikmu.

Oh. Bagaimana dengan tiang lampu ini?

- Itu milikku!
- Oh. Oke.

Aturan nomor dua:

Kau bisa melakukan
apapun yang kau inginkan.

- Keren! Manis!
- Keren! Ya!

Aturan nomor tiga merupakan
aturan yang paling penting:

Kau tidak sendirian.

Kau tahu, aku dulu berpikir tempatku

berada di sisi Doug,
tapi sekarang aku tahu

posisiku ada di mana
pun aku menginginkannya,

dan aku tidak pernah merasa lebih betah.

Karena aku tahu seorang
pria yang membiarkan aku jatuh

kapanpun aku mau.

- Hei, pecundang.
- Hei, wajah sialan.

Liam, anjing lucu yang
berantakan telah kembali!

Bukankah ini kehidupan?

Siapa anak yang baik?

Kau anak yang baik.

Anak yang sangat baik.

Aku telah belajar banyak dari Doug.

Tentu saja, ada beberapa
orang jahat di dunia ini,

tapi bahkan Bug pun setuju bahwa
orang baik juga ada di luar sana.

Kau hanya perlu membuka mata.

Hei, anak-anak.

Aku akan merobek
paru-parumu melalui mulutmu!

- Sialan kau, tukang pos! Sialan kau!
- Bajingan!

Oh, orang-orang ini punya
banyak energi, bukan?

- Aku makan karung kacangmu...
- Kau orang yang jahat!

Keluar dari sini, kau
bajingan kecil yang jahat!

Aw.

Aku akan memberimu hitungan ketiga,

dan kemudian aku
akan melompati pagar ini,

dan memenggal kepalamu sampai mati!
- Kau iblis jahat yang bodoh!

Kau sama jahatnya dengan
temanmu yang di langit!

Satu, dua...

- Ya, ya, ya. Kau pintar.
- Kau sialan, pergi! Pergi!

- Kau pintar.
- Pergi! Terus bergerak!

Gerakan yang cerdas.
Terus berjalan.

Jangan pernah mencoba
untuk kembali ke sini besok.

- Pergi sana!
- Ya, jalang.

Kau tak ingin membuat orang ini marah.

Aku mungkin kecil, tapi kau tidak tahu

apa yang aku mampu lakukan.

Tanyakan saja pada Doug!

Aku merobek penis orang itu!

Selain beberapa luka robek di wajah,

dan luka bakar yang parah,

kami juga menemukan
jumlah yang mengkhawatirkan,

bakteri tinja dalam sistemmu,

yang kubayangkan berasal dari...

Anjing yang buang air di mulutku?

- Benar. Ya.
- Ya.

Ba-ba-ba...
mengecek papan klip.

Oh, ya, kami juga tidak bisa
memasang kembali penisnya.

Sial...!