All language subtitles for War.Pony.2022.720p.WEBRip.x264.AAC-[YTS.MX]

Didedikasikan kepada orang terkasih
yang berjalan di dunia roh...

...selama pembuatan film ini dan
kepada kerabat yang dipenjara,

Yang telah menjadikan kisah ini.

Proses syuting di tanah air tradisional
Warga Oceti Sakowin dan Tongva.

Halo, bayi laki-laki.

Halo, Ibu.

- Kau sedang apa?
- Mencuci tangan.

- Ibunya dipenjara lagi.
- Apa? Untuk apa?

Surat perintah lama
atau semacamnya.

Entahlah. Tapi kau harus
bayar uang jaminannya.

Kenapa dia tak bisa
dibiarkan saja?

Karena ibu harus kerja.
Ibu tak bisa jaga dia.

- Siapa bilang ibu harus jaga dia?
- Ibu tahu kau takkan jaga dia, jadi...

- Berapa jaminannya?
- 400.

Astaga. Apa-apaan?
Bagaimana aku bisa dapatkan itu?

Ibu bahkan tak tahu dari mana
kau akan mendapat $400.

- Minta bibinya.
- Ibu, bibinya bahkan tak suka aku.

- Aku tak punya waktu untuk ini.
- Kau tak punya waktu untuk apa?

Untuk ibu dari anakmu?
Atau Ibu?

Kau memiliki kalung, ya?

Hei.

Aku temukan anjingmu.

Ya, kau tinggal di mana?

Yang pertama atau kedua?

Baiklah. Aku akan segera ke sana.

Oke.

- Hei, kalian mau beli PS4?
- Tidak.

Ayo.

Ayo.

Benar begitu. Ayo.

Itu anjing jenis apa?

Aku tidak tahu.
Dia berada di luar rumahku.

Dia cukup keren, bukan?

- Kau mau beli dia?
- Tidak.

Ayo.

Hei, kau tak apa?

Aku sangat kebingungan, Bung.

Astaga, di luar sangat panas.

Lebih panas dari guru
matematikanya Germ.

Keren.

Ya.

Dia membanggakan burrito.

Ini roti isi bologna.

Aku beri kau $50 untuk sofa ini.

Aku tahu dia punya barang bagus.

Hei, Donny, jangan lihat ini.

Astaga.

Astaga, ini sangat bagus.

Hei, jangan sentuh itu.
Ayahku akan menghajarmu.

Baiklah, setelah aku lihat
akan ku kembalikan.

- Astaga! Sialan! Apa ini?
- Apa?

Aku tahu dia punya sesuatu.

- Apa ini?
- Biar aku lihat.

Biar aku periksa.

- Persetan denganmu.
- Kita bisa menghisap itu.

Ayo kita hisap itu.

- Lupakan saja
- Kenapa?

Ayahku akan menghajarku.

Bung.

Ini bau.

Kau pernah mencobanya?

Bung, ini amfetamin.

Amfetamin yang terbaik.

Aku akan berjalan
keliling seperti itu.

Seolah kau pernah mencobanya.

Seolah kau pernah mencobanya?

- Aku pernah.
- Astaga.

- Aku serius.
- Astaga.

Dan rasanya tidak enak.

Itu membakar belakang
tenggorokanmu begitu parah,

Hingga membuatmu kurus.

Itu membuatmu memuntahkan
seluruh makananmu.

Kau akan terjaga 14 hari.

Hanya satu hisapan.

- Satu hisapan, kau kecanduan.
- Bohong.

Kau masih 10 tahun.

Kau tak mungkin pernah
mencobanya.

Pembual. Tidak mungkin.

Biar aku lihat.

Kau bersikap menyebalkan.
Biar aku lihat.

Bung, kau akan berakhir
benar-benar teler.

Kita jual ini.

Siapa?

Aku tadi bicara dengan seseorang
soal mengembalikan anjing.

Ya. Dia anjingku.
Biar aku lihat.

Ayo.

Jadi, ada cerita apa?

- Tak banyak. Kau punya biaya jasanya?
- Untuk apa?

Kami pikir, karena kami
sudah kembalikan itu,

Kau bisa berikan kami
sedikit sesuatu.

Aku tak bisa asal berdonasi.

Itu buruk untuk bisnis.

Tapi jika kau ingin beli dia,

Aku beri kau potongan
karena kau temukan dia.

- Dia cukup mahal.
- Astaga.

- Berapa harganya?
- $1,000.

Kadang $2,000.
Itu tergantung.

- $1,000 untuk itu?
- Ya.

Jika kau biakkan dia, anakannya
bisa seharga $1,000-2,000 per ekor.

Astaga.

Aku akan membuat teh.
Kalian mau?

- Tidak, aku tak apa.
- Tidak, kami baik.

Tapi menurutku itu kacau
kami sudah berbuat kami...

...sementara itu tidak diperlukan,

Lalu kami tak mendapatkan apa-apa.

Kami bisa saja kabur dengan itu.

Aku beri kau potongan $990
untuk perbuatan baikmu.

Apa? 990?
Tidakkah itu terlalu pelit?

Kau hanya mengambil $10 dari itu.
Kau serius?

Maksudku, kau yang temui aku
dengan kesepakatan.

Dan aku berikan itu padamu.

Pertama kami tak kemari
dan meminta kesepakatan.

Kami ke sini karena
membawa kembali anjingmu.

Dan kedua, kapan aku
harus berikan uangnya?

Astaga. Bisa malam ini.
Bisa besok.

Secepatnya.

- Cepatlah, dasar...
- Keledai dia terlihat idiot.

Kami punya amfetamin.
Kau mau?

- Diamlah.
- Keledainya pasti mengidap demensia.

- Astaga.
- Kenapa kau memanggilku seperti itu?

Karena kami punya barangnya,
dan kami ingin menyingkirkan itu.

- Berapa?
- Berapa yang kau inginkan?

Mungkin hanya satu paket kecil.

$100.

$100 untuk paket kecil?

Apa-apaan? Itu berlebihan.

- Baiklah. $60.
- $60 masih terlalu mahal.

Apa-apaan?
Kau pikir aku bank?

- Aku beri kau $20 untuk dua paket.
- Oke, tunggu...

Kau punya ganja?

Ya. Aku punya dua.

Begini saja. Kami akan terima
$40 dan ganjanya.

Aku hanya punya $20 sekarang.

Baiklah, itu cukup.
Berikan padanya.

Kalian memang gila.

Baiklah, tak masalah.

Senang berbisnis denganmu
dan keledaimu.

Ya, semua sudah diurus,
tapi kita harus bayar besok.

Kenapa dia memiliki anjing pudel?

- Sop anak anjing.
- Serius?

Baiklah. Hubungi aku lagi.

- Bung, kenapa kau memiliki pudel?
- Karena saat aku biakkan dia,

- Itu artinya 10,000 per anak anjing.
- Astaga. Berapa?

Dia harganya $1,000. Tapi aku
mendapat kesepakatan bagus.

Aku tahu, tapi berapa kau
membayar untuk yang ini?

Aku baru saja mengatakannya.

Harganya 1,000, tapi aku
mendapat kesepakatan bagus.

- Astaga. 1,000 untuk pudel?
- Itu yang kubilang.

Astaga, kita harusnya
mencuri anjing itu.

- Sial.
- Ya.

Bung, itu gila.

Dengan siapa kau akan
biakkan itu?

Halo?

Dengan siapa dia akan biakkan itu?

Aku tidak tahu.
Tapi itu tak masuk akal.

Ya, jika kau mau
membagi anakannya,

- Kau harus bayar setengahnya.
- Kau bicara dengan siapa?

Aku bicara dengan Tiberius.
Tenanglah.

- Lupakan berengsek itu.
- Apa itu jenis pudel kecil?

Tidak, ini pudel sungguhan.

Ya. Jika kita mendapat
anakan yang belang-belang,

Harganya $4,000 per ekor.

Bung, sampaikan padanya
aku bilang persetan dengan dia.

Jika aku melihat dia,
aku akan menghajarnya,

Lalu mengambil anjingnya.

Bung, kau perlu tenang, oke?
Ini bisnis.

Plus, dia tak punya anjing.

Ini intinya. Aku berusaha membuat
dia membeli anjing bersamaku.

Aku tak peduli.
Tetap saja, persetan dia.

- Bilang padanya aku juga katakan itu.
- Sial.

Halo?
Kau bicara dengan siapa?

Tidak. Kami tak bicara tentangmu.

Kami bicara tentangmu.

Bung, diamlah. Hei, kita
bicara lagi nanti, oke?

"Tiberius".
Nama macam apa itu?

- Apa dia menghubungi Popcorn?
- Astaga.

Ya, bung. Ingat, Popcorn sekarang
kawin dengan Sissy Sanchez.

Hei. Uangnya kurang.

- Biar aku yang bayar.
- Terima kasih, Bibi.

Aku yang bayar nanti.

- Hei, kalian ada lowongan? Tidak?
- Tidak ada.

Echo!

Echo!

- Apa
- Apa itu anakku,

Atau kau punya anak lagi?

- Echo! Kau.
- Apa yang kau inginkan?

- Kau dari mana?
- Rumah.

- Hanya itu?
- Apa maumu?

Aku belikan kau ini.

- Aku harus pergi.
- Kenapa?

Karena aku tak mau
bicara denganmu sekarang.

- Kenapa?
- Karena aku marah denganmu.

Sejak kapan?

Sejak kau mencuri mobilku dan
melewatkan pembaptisan anakmu.

Membawa pelacur itu
pergi ke Denver,

Saat kubilang mobilku
tak punya penanda plat.

- Sial.
- Ya.

Tapi kau tak mengenal aku lagi.

Aku sudah berubah.

Aku akan jadi sangat kaya
dengan satu juta pudel.

Aku harus pergi.

Sial.

Astaga, Germ,
baumu seperti bokong.

Kau tak mandi empat minggu.

Empat minggu terbaik.

Jika tertawa, kau jatuh cinta
dengan Lil' Marty.

Oke, oke.

- Dia tertawa.
- Mulai dari sekarang.

Aku akan keluar.

Hai.

Kau sekarang mencuri dari ayah?

Halo?

Tidak.

Lalu siapa yang makan roti isiku?

Aku.

- Ada apa denganmu?
- Tidak ada.

- Aku perlu ranjangnya malam ini.
- Oke.

Aku punya ban, velg,

Konverter katalik, aki, bensin.

Dan sistem GPS.

Aku bisa bayar semuanya $250,
selain dari bensin.

Aku tak lagi membeli bensin.

Bisa kau setidaknya
membayar $400 atau $350?

Tidak, ini akhir bulan. Kau harus
tunggu hingga Kamis depan,

Saat bos kembali jika kau ingin
dia untuk melihatnya lagi.

Jujur, aku berusaha membeli anjing.

Berapa tawaran terbaikmu hari ini?

$250.

Sial.

Aku akan bayar penanak nasi itu
seharga $20.

$20? Oke.

Tapi aku harus menjualnya
dengan sarung tangan cuci piring.

Ini kesepakatan dua dapat satu.

Bagaimana dengan $22
untuk keduanya?

Ya. Itu terdengar bagus.

Kau tahu orang yang mencari PS4?

Kami tidak beli PS4.

Kau mungkin bisa coba
Prairie's Edge.

Baiklah.

100 sama dengan 10 pangkat dua.

10 kali 10.

1,000 sama dengan 10 pangkat tiga.

10 kali 10 kali 10 kali
10 kali 10 kali 10,

Dan seterusnya sepanjang rangkaian.

Sekarang, kita bisa lakukan itu
dengan tambah angka lain seperti 2,

Dan itu cukup sederhana.

Dua pangkat pertama sama dengan
angka itu sendiri. Dua.

Dua pangkat dua
sama dengan empat.

Sekarang... Dari pola itu,

Berapa angka berikutnya
dalam rangkaian ini?

- Dua pangkat lima?
- Bagus.

Dua pangkat lima.

Dan jawabannya adalah?

20?

Itu dua dikali dua,

Dikali dua dikali dua dikali dua
sama dengan delapan.

Dua dikali delapan
sama dengan 16.

Dua dikali 16 sama dengan 32.

Jadi, ini adalah materi
yang perlu kau kuasai...

...untuk ujian hari Kamis.

Bagi yang belum keluarkan
buku catatan dan pensil,

Kau mungkin sebaiknya
keluarkan dan catat ini.

Ada pertanyaan sejauh ini?
Apa ini bisa dipahami?

- Halo, pendek.
- Halo, jelek.

Ujian hari Kamis akan
meliputi eksponen.

Jadi, sampai besok...

Ini panggilan prabayar dari,...

Carly.

...,Tahanan dari Lapas Wilayah.

Untuk menolak panggilan ini,
tekan sembilan sekarang,

- Dan untuk terima... Terima kasih.
- Terima.

Panggilan Anda diterima.

Halo?

Apa yang kau lakukan?
Cepat jamin aku bebas.

Apa maksudmu? Bagaimana?
Aku bahkan tak punya uang.

Entahlah, Bill.
Pikirkan sesuatu.

- Di sini dingin.
- Apa yang kau lakukan...

...hingga ditahan di sana?

Pelanggaran lalu lintas, Bill.
Entahlah.

Apa anakku baik-baik saja?

- Menurutmu?
- Di mana dia?

- Bersama ibuku.
- Waktumu tersisa 30 detik.

Jadilah jantan dan jamin aku
bebas sekarang, Bill. Aku serius.

Kenapa kau tak hubungi pria
yang terus kau kirim pesan...

...dan minta dia menjaminmu?

Maksudmu orang yang
merawat anakmu...

...karena kau terlalu sibuk...

...dengan keluarga barumu
untuk menjadi ayah bagi dia?

- Kau selalu saja pergi.
- Kau tahu?

Aku pergi, karena aku tak tahu
apa posisi hubungan kita, oke?

- Dan aku tak punya waktu untuk ini.
- Kau harus jamin aku bebas,

Agar aku bisa merawat anakku...

Halo?

Hei, Bung. Apa yang kau jual?

Apa kabar, Bung?
Anjing pudel dengan surat-surat.

Kenapa kau membeli pudel?

Aku akan biakkan dia, tapi aku
harus bayar pemiliknya besok.

- Berapa?
- Hei, aku akan telepon balik, oke?

Oke. Tak masalah.

- Ada apa, kawan?
- Halo.

- Kau butuh bantuan?
- Ya, ban depanku bocor.

Astaga. Kau punya uang?

Aku bisa bantu mengantarmu
ke Rush atau sesuatu.

Aku berharap kau mungkin
bisa mengantarku pulang,

Dan aku akan minta orangku
kembali untuk mobilku.

- Di mana kau tinggal?
- Sekitar dua mil dari Scottsbluff.

- Kau harus keluarkan uang.
- Ya?

- Berapa?
- Sial.

Scottsbluff cukup jauh.

Ditambah, aku butuh bensin.
Kurasa setidaknya $80.

Oke. Tidak masalah.

- Baik. Masuklah.
- Oke.

- Ada cerita apa, Ayah?
- Ada cerita apa, anak kecil?

- Tidak ada.
- Bagaimana sekolah?

Bagus.

Itu bagus.

Ayah mau main video gim?

Tidak, ayah harus kerja.

Kenapa, ayah masih punya
pekerjaan itu?

Tidak, para bajingan itu memecatku
karena hal sepele.

- Aku akan segera mencari kerja.
- Ya?

Ya. Agar aku bisa beli ponsel
dan bicara dengan gadisku.

Kau tak punya gadis.

Kau mau menghisap ini?

Ayah tahu kau merokok.

Baiklah, Snoop. Kembalikan itu.

Itu yang kau dapat.

Aku punya makan siang
bagus untukmu.

- Kau sudah makan?
- Sudah.

Apa yang kau makan?

Sial. Salahku.

Ini dari semalam,
tapi aku tidak lapar.

Baiklah.

- Apa itu?
- Buku untuk belajar sulap.

Tunjukkan ayah trik sulap.

Sulap jenis apa?

Entahlah.
Tunjukkan ayah trik kartu.

Aku tak suka trik kartu.

Kenapa tidak?

- Karena itu bukan sulap sungguhan.
- Apa sulap sungguhan?

Seperti saat kau mengubah
sesuatu dengan pikiranmu.

Biar ayah tunjukkan kau trik sulap.
Ayah akan buat makanan ini hilang.

Baiklah. Ayah pergi.

- Oke. Aku masuk sebentar lagi.
- Oke.

Kau bisa menepi di sini.

Tunggu di sini sebentar.

Jadi, Bill...

Apa kau mau hasilkan
tambahan $100 lagi?

Astaga. Bagaimana?

Masalahnya adalah, aku harus
makan malam dengan istriku,

Aku berharap kau bisa membantumu...

...dan kembali ke truk,
lalu mengganti bannya untukku.

Semua ini milikmu?

Ya. Semua milikku.

- Aku bisa lakukan itu untuk $200.
- Oke.

Ini masalahnya, Bill.

Bagian pentingnya adalah...

Ada seorang gadis di truk itu.

Dan aku mau kau untuk
mengantar dia pulang.

Bisa kau lakukan itu untukku?

Tentu. Di mana dia tinggal?

Aku tidak tahu.
Kau harus tanyakan dia.

Aku rasa di sekitar
wilayah suku asli.

Sial.

Itu butuh dua jam untuk
pergi menjemput dia,

Dan satu jam kembali ke Ridge,

Ditambah, aku bahkan tak tahu
di mana dia tinggal.

Aku butuh sedikit lebih
dari $200.

- Berapa?
- $400.

- $400?
- Dan pekerjaan.

Dan pekerjaan?

Apa yang membuatmu berpikir
aku punya pekerjaan untukmu?

Maksudku, kau punya
dua rumah besar,

Tanah yang luas.

Kau pasti melakukan
sesuatu dengan benar.

Begini saja. Aku tak akan
memberimu $400,

Tapi kita bisa lihat soal pekerjaan.

Bagaimana menurutmu?

Baiklah, aku hargai semuanya,

Tapi aku harus antar
anakku ke dokter gigi.

Aku tidak tertarik.

Tunggu sebentar...

Aku akan berikan $300...

Dan kau mungkin beruntung
dengan pekerjaan.

Ya. Ya. Aku bisa lakukan itu.

- Masukkan itu ke bagasi.
- Baiklah.

Lihat ini.

Itu sangat keren.

Ayah menunggu 6 bulan
untuk bajingan kecil ini.

Mereka mengirimnya
ke 2-3 kotak pos,

Sebelum akhirnya sampai ke kita.

Ayah menantikan ini.

Ya.

Baiklah, Nak. Sampai nanti.

Baiklah. Sampai nanti, Ayah.

- Bajingan!
- Kau sedang apa?

Jangan masuk tiba-tiba seperti itu.

- Salahku.
- Persetan dia.

Kau ketakutan hingga cepirit?

Atau hingga terbuka baju?

Ini dia. Lihat itu.

Ini adalah garam Epsom.

Aku bukan anakmu.

- Kau tak apa?
- Ya.

Aku Bill.
Aku mengantarmu pulang.

Silakan. Kau bisa masuk.

Lihatlah bocah ini.

- Astaga. Lupakan itu.
- Siapa yang mencari?

Siapa yang butuh?

Apa ini barang bagus?

- Itu barang bagus.
- Ya, itu terbaik.

Siapa ayahmu?

Arnie Whitehorse.

- Yang benar saja.
- Anaknya Whitehorse...

...mencoba jual obatnya
sendiri kepadaku.

Berapa?

- $50.
- 35.

45.

- 45? Anak ini...
- 45?

- Astaga.
- Whitehorse.

- Arnie Whitehorse. Baiklah.
- Bajingan.

Ayo pergi.

Hei, ayo lewat belakang.

- Orang tadi benar-benar...
- Apa yang kalian dapat?

- Tunggu hingga kita sampai rumah.
- Apa itu?

- Tunggu hingga kita sampai rumah.
- Apa-apaan ini?

- Apa?
- Ini barang palsu.

Apa yang kau berikan padaku?
Apa ini?

- Bajingan!
- Lari!

Ayah! Ayah!

- Ayah! Ayah! Ayah! Ayah!
- Kenapa kau di sini?

- Dia mencoba memukuli kami!
- Siapa?

- Orang itu!
- Apa yang kau lakukan?

- Aku tak tahu apa salah kami!
- Apa yang kau lakukan?

Siapa, dia? Itu anakku.

Itu anakmu...

Ya, itu anakku!
Ada apa, bangsat?!

Kau mau?

Lihat ini. Gaya WWE.

Kau ke mana saja?

Aku rasa aku mendapat kerja.

Melakukan apa?

Bekerja untuk orang kulit putih.

Aku hasilkan $300
dari mengantar orang pulang.

Seperti taksi?

Entahlah. Mungkin.

Tapi aku juga akan
melakukan banyak hal lain.

Bagus. Kau bisa jamin bebas Carly.

Anak itu pasti bahagia.

Dia sudah terlihat bahagia.

Itu karena dia sedang tidur.

Aku melihatmu menari sebelumnya.

Kau sangat pandai menari.

Terima kasih.

Bisa aku minta cium?

Apa itu sakit?

Aku akan pelan-pelan.

Aku tidak bicara soal itu.

Apa yang kau bicarakan?

- Wajahmu.
- Sial. Salahku.

Aku tak mau melakukan itu di sini.

Oke.

Kemari.

Kau benar-benar bodoh, ya?

Kau masih cinta aku.

Kenapa kau tak keluar?

- Astaga.
- Apa?

- Apa itu?
- Apa maksudmu?

Apa maksudmu ini apa?
Ini pudel.

Aku tahu itu pudel, dasar bodoh.

- Dari mana kau dapatkan dia?
- Apa itu penting?

Kau mungkin mencurinya.

Apa yang membuatmu
berpikir aku mencurinya?

Jangan berpikir begitu.
Aku membelinya.

Itu hal terbodoh yang
pernah kudengar.

Hanya kau yang mau membeli
anjing ciri khas wanita kulit putih.

Aku akan beritahu semua orang
jika dia anjingmu,

Agar aku tak terlihat seperti banci.

Kau sebaiknya jangan beritahu
siapapun itu anjingku.

- Kenapa tidak?
- Kenapa kau membeli itu?

Kenapa kau berinvestasi
pada sesuatu seperti ini?

Karena ini bukan hanya milikku.
Tapi juga milikmu.

Jadi, apa?
Apa rencanamu dengan itu?

Entahlah.
Kau mau apa dengan dia?

- Ini separuh milikmu.
- Aku tak bisa merawat anjing, Bill.

Tak masalah.
Tapi dia sangat luar biasa.

Dia bisa membuat kita kaya.

Aku akan belikan kau mobil itu.

Belikan kau baju baru.

Aku akan belikan kita karavan
dan berikan anakmu mainan lebih.

Kau pembual.

- Dan kau cantik.
- Ya?

Kau tahu...

Jadi, ada apa?

Dia mau kau keluar.

Aku mau kau keluar. Tolong?

- Kau gila.
- Kau butuh bantuan?

- Tidak, aku tak apa.
- Baiklah.

- Sial.
- Bisa kau pegang ini?

Untuk apa?

Karena kau akan tetap bersamaku.

Ya Tuhan.

Hei, apa yang kau lakukan?

Kau pikir aku takkan tahu,
bocah bodoh sialan?!

Persetan denganmu!
Lihat aku!

Lihat aku!

Lawan! Lawan balik, bangsat!

Lawan balik!

Kau pecundang! Lawan aku!

Kau akan membuatku dibunuh!

Lawan balik. Ayo, Nak.

Kau mencampur garam ke barangku?!

Kau pikir aku takkan tahu?

Keluar dari rumahku.

Aku tidak menginginkanmu lagi di sini.

Hei, Bill!

Naiklah!

Silakan.

Oke.

Jadi, inti dari anggur, Bill,
yaitu diseruput perlahan-lahan,

Agar kau bisa menikmatinya.

Astaga. Terima kasih.

Jadi, kau ada rencana
liburan tahun ini?

Tidak terlalu.

Mungkin hanya berusaha
bersantai dengan anak-anakku.

Aku tak tahu kau punya anak.

- Aku punya dua putra.
- Wow.

Dua putra.

- Itu menakjubkan.
- Dengar, Bill.

Kami memiliki Fall River Farms,

Dan ada banyak lowongan
di pabrik,

Dan kupikir kita bisa membuatmu
memulai dari sana,

- Karena aku tahu kau butuh banyak kerja.
- Begitu menggemaskan.

- Bagaimana menurutmu?
- Ya, aku hargai itu.

Thanksgiving jelas
saat tersibuk kami,

Dan kami menyediakan untuk
tiga pemasok baru tahun ini,

- Dan itu besar bagi kami.
- Besar.

Ya.

Ya, Bill... Bill harus membantu
dengan Halloween.

- Oke.
- Ya, karena tahun lalu,

Kami menyewa perusahaan
Meksiko dari Rapid, dan...

Salah satu karyawannya
buang air besar di pekarangan.

Oke, sayang.
Itu bukan kebiasaan orang Meksiko.

Itu hanya tata krama yang buruk.

- Tidak, dia orang Meksiko.
- Dia kebetulan orang Meksiko.

Bukan itu alasan...
Maksudku, ayolah.

Kita bisa tertawakan itu sekarang.

- Aku tertawa, tapi di waktu itu,
- Seseorang...

Itu benar-benar tidak lucu.

Dengar, seseorang buang air besar
di pekarangan kita,

Yang kebetulan orang Meksiko, oke?

Intinya, aku tetap ingin
kau bekerja di sekitar rumah...

...mengerjakan urusan pribadi,

Jika kau terbuka untuk
memiliki dua pekerjaan,

Tapi kita tak perlu bahas
itu semua hari ini.

Astaga.
Siapa anjing kecil ini?

Itu Beast.
Aku membiakkan dia,

Berusaha untuk memulai
bisnisku sendiri.

Beast?
Itu nama yang menarik.

Anakku yang memberinya nama,

Agar tak ada anjing sekitar
yang macam-macam dengan dia.

Aku suka itu.

Kau benar-benar... Kau hanya...
Kau begitu berbeda.

Dia cerdas, sayang.

Tak seperti kebanyakan
orang di sini.

- Ini siapa?
- Seseorang yang sudah mati bagiku.

Sayang... Aku turut prihatin.

Tidak, tak apa.

Tidak, itu tidak baik.
Kasihan.

Kapan dia berpulang?

Kapan dia meninggal?

Kami hanya berpisah.

Aku pikir dia wafat.

Baiklah, Bill.
Jadi apa kesibukanmu?

- Tidak ada.
- Ayolah. Kau pasti punya kesibukan.

- Tidak ada.
- Sama sekali tidak ada?

Ini pacar baruku.
Kami juga punya anak bersama.

Wow.

Kau harus manjakan dia.

Belikan dia banyak hadiah.

Bilang padanya dia selalu benar.

Percaya padaku soal ini.

Biar aku beritahu kau sesuatu.

Seandainya tak ada
wanita di dunia,

Uang tak ada artinya.

Bahkan, Allie,

Kenapa kau tak bawa Bill
ke kotak perhiasanmu di atas...

...dan beri dia sesuatu
yang tak lagi kau pakai,

Agar dia bisa berikan itu ke...
Siapa namanya, Bill?

- Echo.
- Ethyl?

- Echo.
- Echo?

Echo.

Aku mendapatkan ini dari Alaska.

Keren.

Tapi kau tak menginginkan ini.

- Kenapa?
- Ini membawa kesialan.

Aku dan Tim, kami hampir
bercerai dalam perjalanan itu.

Kami banyak hampir bercerai, tapi...

Aku rasa Echo akan suka ini.

Penangkap Mimpi.

Bagaimana dengan itu?

Ini?

Kau memilih favoritku.

Kau akan berikan ini
padaku begitu saja?

Ya. Aku akan berikan itu padamu.

Wow. Terima kasih.

Jadi, ada lagi?

Tidak, aku tak apa.

Oke, bagus.

Aku bawakan kau ini.

Hai.

Aku butuh tempat tinggal.

Kenapa?

Ayahku mengusirku dari rumah.

Oke.

Aku punya tiga peraturan
jika kau akan tinggal denganku.

Dilarang berkelahi di rumah.

Jangan bohongi aku,

Dan kau harus sekolah setiap hari.

Buat dirimu nyaman.
Pilihlah ranjangmu.

Kau akan tinggal di sini.

Jangan bawa drama ke rumahku, oke?

Oke.

Terima kasih.

- Waktunya kopi.
- Terima kasih.

Itu bukan dia.

Aku masih marah denganmu.

Aku tahu.

Tapi kau cinta aku.

Semua akan berbeda kali ini.

Tidak, simpan itu.

Simpanlah.

Kau tak apa?

Ya.

Bagaimana kau mendapatkan
pekerjaan? Tim?

Ya.

Ini salah satu kandang kalkun,

Lalu ada tiga atau
empat lagi di sana.

Mereka mungkin sedikit berisik,

- Jadi bersiaplah.
- Oke.

Mereka juga gila.
Gaduh. Sangat gaduh.

Terkurung setiap hari seharian.

- Kau punya asma?
- Tidak.

Ini ruang dendeng kalkun.

Ini penataan.

Pemotongan.

Penimbangan.

Kau mungkin akan
memulai dari sini.

Kemudian kita ada
pengemasan di belakang sana.

Ya.

Halo?

Ini panggilan prabayar dari...

Carly.
Angkat teleponnya, bangsat.

Duduk.

Ayo, kawan. Duduk.

Beast. Tolong!

Duduk.

Merawat Pudel Hamil.

Ayo! Ayo!

Ayo!

Hei, kau harus jemput dia.
Dia merasa tak enak badan.

Bagaimana?

Apa dia baik-baik saja?

Entahlah. Dia seperti ini
saat aku menjemputnya.

Kau harus bawa dia pergi dari sini.

Itu tidak bagus.

Sial.
Apa yang harus aku lakukan?

Itu terserah dengan dia.
Apapun yang dia inginkan.

Hei.

Hei!

Aku rasa kita sudah sampai.

Aku tak bisa Bahasa Lakota.

Matho?

Kami mencarimu ke mana-mana.

Apa?

Aku minta maaf
beritahukan ini kepadamu.

Mereka temukan ayahmu di sungai.

Aku turut prihatin.

Aku akhirnya pulang.

Aku menatap manisnya
senyuman wajah Tuhan.

Dan untuk pertama kalinya
didalam hidupku...

Aku tahu dan merasakan
rahmat-Nya.

Boleh aku minta rokok?

Hei, aku pulang.

Hei, Bill.

Kemari.
Ayo minum bersamaku.

Astaga.

Ada apa?

Siapa yang mengeluarkanmu?

Lama tak bertemu.

Di mana uangku?

Sial.

Aku tak tahu dimana itu.

Aku dengar kau memiliki
anjing dan pekerjaan mewah,

Berarti kau harusnya punya uang.

Apa kau marah denganku?

Tidak.
Aku tak berharap banyak darimu.

Apa maksudmu...

Maksudku, "Kenapa kau tak bisa
bersikap baik kepadaku?"

Kau memang aneh.

Apa itu?

Anggur.

Lihatlah kau berusaha bertingkah
seperti orang yang baru.

Aku hanya mendapat
cita rasa yang bagus.

Aku mau muntah.

Aku tidak bercanda, Bill.
Aku mau uangku.

Aku yakin itu.

Ayo, Bill. Bangun.

- Apa?
- Tidak apa.

Cepat. Aku harus pergi.

Siapa yang memberimu cupangan itu?

Bajingan!

Di mana Beast?

Ibu tidak tahu.

- Bagaimana dengan Carly?
- Ibu tidak tahu.

Ya Tuhan.

Dasar bodoh.

- Hei, kalian melihat anjingku?
- Tidak.

Halo?

Ya, aku bisa lakukan itu.

Berhenti melakukan itu.

Boleh aku izin ke toilet?

Perhatikan jalanmu!

Apa kabar?

Hei.

Hei, Matho.

Matho!

Keluar dari sana! Cepat!

Ayo! Keluar dari sini!

Disana kau rupanya!
Jangan lari.

Jangan lari. Tenanglah.
Tenang. Tenang.

Tenanglah.

Kita akan ke kantor, oke?

Mari cari tahu apa masalahnya.

Tenanglah. Oke?

Baik, kita akan pergi.

- Bawa tas baju.
- Oke.

Hari ini, 11.34 siang.
Kara - 555-605-1118

- Beritahu aku saat kau jemput dia.
- Sekarang menjemput dia.

Ini Carly.
Tinggalkan aku pesan.

- Kau mau dendeng kalkun?
- Tidak.

Kita akan berhenti singkat saja.

Seberapa singkat?

Di mana Carly?

Penjara. Mereka membawa dia
kembali pagi ini.

- Apa kau melihat anjingku?
- Tidak.

Apa maumu?

Anjingku!

Aku menjual anjingmu.

- Jual dia ke siapa?
- Ke satu-satunya orang di sini...

...yang cukup bodoh untuk menjual
pudel di wilayah suku asli.

Kau tak seharusnya mengambil
barang orang seperti itu.

Kau tahu? Itu sangat lucu
berasal darimu, Bill.

Kau biarkan aku dipenjara
agar bisa membeli anjing,

Jadi silakan teruslah mengacau, oke?

Persetan denganmu.

Ayo.

Apa yang kau lakukan?
Kau tak bisa bawa dia seperti ini.

Kenapa?

Karena dia tak punya kursi anak.

Aku tak punya kursi anak.

Maka mungkin kau tak seharusnya
membawa dia sejak pertama.

Ya Tuhan. Dengar,
aku suka karena kau peduli,

Tapi bisa kau urus urusanmu
sendiri sebentar saja?

- Hei, aku mau ibu menjaga Mason.
- Kau mau ke mana?

- Aku harus pergi cari Beast sebentar.
- Tidak, tidak, tidak.

- Ibu akan ke pertandingan voli.
- Sebentar saja. Paling satu jam.

Ini hanya satu jam.
Aku segera kembali, oke?

- Maaf.
- Hei, ayolah. Kau bersikap bodoh.

Apa ada yang punya taser?

Apa yang akan kau lakukan
dengan taser...

- ...jika dia punya senjata?
- Astaga. Kau pernah ditaser?

Itu jauh lebih sakit, melebihi peluru.

Halo?

Hei.

Di mana anjingku?

Hei!

- Apa?
- Aku bilang di mana anjingku?

Aku tidak tahu.

Kenapa semua orang
menemuiku hari ini?

Aku hanya mencari anjingku.
Aku tak ingin menemuimu.

Dengar, jika kau tak tahu
apa-apa soal bisnis pudel,

Tak ada yang bisa
aku lakukan untukmu.

Jadi bisa kau tolong keluar?

Baiklah.

Tenang, bung. Aku pergi, oke?

Dia beranak? Ya!

Pergilah. Panggil anak-anak.

Astaga.

Apa yang sudah kau lakukan?

Bantu aku masukkan ini.

Lihat apa yang kau lakukan.

Satu, dua, tiga, empat, lima,

Enam, tujuh, delapan, sembilan.

- Jangan berisik.
- Itu totalnya $18,000.

Dia manis.

Lihat ini memiliki gelombang.

Aku merindukanmu.
Ke mana kau pergi?

Halo?

Ayo, ayo.

Alkitab memberitahu kita agar
bersukacita dalam harapan,

Agar bersabar dalam kesulitan.

Ada banyak masalah
di negara kita, dan...

Tuhan tahu itu,
dan begitu juga kita.

Jika kita melihat penciptaan,
dan semua di sekitar...

- Apa ini?
- Mereka tak memberimu ekstra nanas?

Aku sudah bilang mereka.

Ayahku pasti akan kembali lagi
jika mereka lupa ekstra nanasnya,

- Lalu mereka akan berikan gratis.
- Aku minta sedikit.

- Baiklah.
- Aku tak punya apa-apa.

Yang akan selamatkan kau,
itu akan selamatkan aku.

Itu akan selamatkan kita semua.

Apa kabar?

Kenapa kau tak membalas pesanku?

Apa benar kau di skors
karena narkoba?

- Siapa yang bilang?
- Thelma.

Tidak. Itu tidak benar.

Kau di skors karena apa?

Kenapa kau peduli?

Ibuku bilang aku dilarang
bergaul denganmu lagi.

- Kenapa?
- Karena dia tidak memercayaimu.

Dia bahkan tak kenal aku.
Minta dia untuk mengundangku.

Aku bahkan tak ingin
bersamamu lagi.

Kita bahkan tidak bersama.
Aku hanya menciummu sekali.

Simpan itu,
karena kau menjijikkan.

Aku tak mau bersama seseorang
yang bahkan tak bisa lulus SMA.

Persetan denganmu, jalang.

Maaf. Aku tak serius.

Kenapa kau sudah pulang sekolah?

Aku rasa aku sakit.
Aku tak enak badan.

Kau sakit apa?

Perutku sakit,
dan radang tenggorokan.

Apa peraturanku?

Jangan bohong.

Bicara yang keras.

Jangan bohong, jangan berkelahi,
dan pergi sekolah.

Mereka menghubungi
telepon rumahku.

Aku akan bekerja gratis untukmu.

Permisi?

Jika kau biarkan aku tinggal,
aku akan bekerja secara gratis.

Oke, dengar.
Kau mendapat masalah,

Dan kau bilang tinggal denganku,

Lalu sekarang seluruh sekolah
memerhatikanku.

Kau tak bisa lagi bekerja untukku.

Tapi mereka tak temukan apa-apa.
Aku sembunyikan itu.

Keluar.

Boleh aku makan dulu?

Bajingan.

Aku harus isi bensin.

Bajingan.

Ada apa denganmu?
Kau marah padaku?

Tidak, kau terlalu bodoh
untuk dimarahi.

Apa maksudmu?

Kau menjemukan.

Kau pikir kau menarik, tapi tidak.

Tak ada yang peduli
dengan ibu dari anakmu,

Atau anjing bodohmu yang dicuri.

Hei, jangan sebut dia bodoh.
Dia tidak bodoh. Kau yang bodoh.

Oke. SMS Tim.
Beritahu dia aku akan terlambat.

Apa maksudmu?
Kenapa kau tak SMS Tim...

...jika kalian begitu dekat?

Aku tak pernah bilang kami dekat.

Oke. Lalu apa yang kalian lakukan?

Apa yang dia lakukan?
Apa dia membayarmu?

- Apa kesepakatannya?
- Itu bukan urusanmu.

- Kami hanya bersantai.
- Hanya bersantai? Oke.

Kau tahu dia punya
banyak pacar, 'kan?

Lalu?

Itu bukan posisiku.

- Sial.
- Ada apa?

Dia akan mengamuk.

- Apa?
- Tetap di mobil.

Aku yakin kau tidak
sepenuhnya jujur.

- Aku tamat sekarang.
- Bajingan.

Bajingan.
Aku tak suka energi itu.

- Kau memang bodoh.
- Apa?

- Apa-apaan?
- Jangan marah.

- Apa maksudmu, jangan marah?
- Ayo. Biar aku jelaskan.

- Jelaskan apa? Apa?
- Beast dicuri.

- Ayolah, Beast dicuri.
- Siapa di mobilmu, Bill?

Gadis dari kantor.
Aku harus antar dia pulang.

- Apa maksudmu, antar pulang?
- Itu tugasku.

Tugas macam apa yang mengharuskan
kau mengantarkan pelacur pulang?

- Kenapa kau mendorongku?
- Kemari.

Minggir! Aku harus pergi!

Aku mau kau tenang.

Wow. Lihat lehermu!

Kau terlalu berlebihan.

- Kenapa lehermu ada cupangan?
- Apa?

- Apa?
- Apa?

- Ayo pergi!
- Kau menjijikkan!

- Ya Tuhan.
- Kau mengantarku atau apa?

- Biar aku antar kau pulang.
- Apa, bersama pelacurmu yang lain?

Jorok. Aku baru bertemu dia
dua jam lalu. Tapi baiklah.

- Diam!
- Pergilah bersihkan lehermu.

- Menjauh dariku.
- Kalau begitu masuklah ke mobil.

Persetan denganmu!
Jangan memerintahku.

Pergilah!

- Kau yang pergi!
- Pergi! Kau yang sudah di mobil.

Ini mantra pengorbanan kuno.

Aku harap tanah menerimanya
dengan baik.

Dan di bawah keturunan bulan,

Aku harap orang terkasihku
akan bangkit kembali.

Bangun, bangun, bangun.

Apa yang terjadi?

- Ayah di gigit?
- Itu benar.

Tim: Bawa teman-temanmu malam ini.
Aku butuh bantuan ekstra.

Kembalikan anak itu ke Carly.
Ibu pergi. Doa Ibu untukmu.

Matho!

Aku bisa tanya nenekku
jika kau bisa menginap malam ini.

Aku tanyakan Ibuku,
tapi dia tidak mengizinkan.

Aku tak apa. Aku mungkin
akan tinggal di sini sementara.

Tapi tempat ini ditutupi papan.

Aku mungkin bisa
pergi mencari sesuatu,

Dan menghiasnya atau semacamnya.

Tapi dari mana kau akan
mendapat perabot dan lainnya?

Mungkin aku akan melakukan barter.

Aku hanya butuh selimut dan TV.

Aku bisa telepon bibiku...

...dan lihat jika dia punya
TV lama yang tak dipakai lagi.

Jika kau mau membuatnya
terlihat bagus,

Kau juga bisa mencari tanaman.

Ya, dan mungkin sofa untuk duduk.

Ya, mungkin dari toko murah meriah.

Kau juga bisa mencurinya.

- Itu rusak.
- Itu benar.

Aku harus perbaiki itu.

Kau mengguncangku.

Ayah mengguncangmu?
Salah ayah.

Berengsek.

Sial.

Hei.

Echo!

Kau mengunciku sekarang?

Apa maumu, Bill?

Beast sudah beranak.

Wow.

Bisa kita bicara sebentar?

Soal apa?

Aku hanya antar gadis itu pulang,
dan aku bahkan tak tahu namanya,

Dan aku ingin beritahu jika aku
juga naik pangkat di tempat kerja,

Jadi aku akan punya uang lebih
untuk membantumu.

- Ada lagi?
- Apa rencanamu malam ini?

- Kenapa?
- Karena aku ingin tahu.

Agar aku bisa menjaga Mason?

Tidak.

Aku punya anakku sendiri, Bill.
Apa lagi yang akan aku lakukan?

Biar aku yang jaga dia.
Ya, biar aku jaga dia.

Ini Halloween. Pergilah keluar
dan bersenang-senang.

- Kau tak bekerja?
- Tidak.

Oke. Itu akan membantu.

Terima kasih.

Ya, sama-sama.

Kalian tak apa?

Ayah akan kembali untuk
periksa kalian setiap 10 menit, oke?

Ya.

Ayah akan berada di sana.

- Oke?
- Ya.

Jaga adikmu dan
anak-anak anjing itu.

Dan kau punya Beast
untuk melindungimu, oke?

Baiklah, ayah menyayangimu.

Aku sayang ayah.

- Hai.
- Hai.

Kalian terlihat luar biasa.

- Menyeramkan.
- Terima kasih. Kau juga.

Aku Allison.
Bill, kau tahu aku.

- Senang bertemu kau.
- Baiklah, ya.

Jadi, kau bisa bantu mereka.

Mereka petugas katering.

Aku kedatangan
seseorang malam ini,

Yang aku rasa ingin membeli
salah satu anak anjingmu.

- Tidak mungkin. Serius?
- Ya.

Baiklah kalau begitu.

Kami punya alat pengocok,

Kami punya seluruh
hiasan Halloween ini...

Ayo.

Bung, ayo pergi.

Apa yang kau lihat?

Hei, Bill, bisa kau bawakan itu?

Bung, kau harus punya alat pengaduk.

Mesin pasrah.

Itu agak jorok.

Astaga.

Ada sisa di sana.

Ini dijual atau diminum?

- Minum saja.
- Kita akan jual atau meminum ini?

Minum.

Berikan itu padaku.

Kau menakutiku.

Apa yang kau lakukan?

Tidak ada.

Hanya mencari botol
untuk di atas.

Oke. Jangan biarkan aku
mengganggumu.

Kau tahu, aku tahu tentang
pacar-pacar kecil dia.

Tak apa. Itu tidak...

Itu tidak ada artinya.

Kita tak perlu bicara soal itu.

Oke.

Tapi itu lebih mudah
untuk dia sekarang.

Karena dia memilikimu yang tinggal
di kawasan suku asli, dan...

Sebelumnya, dia mencari
gadis-gadis ini dari Facebook, dan...

Aku tak tahu apa-apa soal itu.

Aku tahu.
Aku baca pesan-pesan dia.

Kau tahu, itu...
Aku sangat tidak mengerti.

Aku tidak mengerti. Secara pribadi,
aku tidak melihatnya menggoda,

Jika kau paham maksudku.

Aku tak tahu jika dia memiliki
ketertarikan dengan orang Indian,

Atau mereka satu-satunya
wanita yang bisa dia tipu...

...agar berhubungan seks dengannya.

Seperti kubilang, aku tak tahu
apa-apa soal itu.

Tapi bisa dibilang...

Bisa dibilang kau pelaku
perdagangan seks.

Dan kau bisa dipenjara untuk itu.

Dan kau tahu,
kau tahu jika kau tidak...

Kau tidak berbeda dari mereka.

Aku rasa aku sebaiknya
kembali bekerja.

Ayo. Tak ada yang melihat.

Apa yang kita lakukan?

Bibiku takkan pulang malam ini.

Di mana dia?

Mereka semua pergi
selama akhir pekan.

Bagaimana kau tahu
dia takkan kembali?

- Ayo. Masuklah.
- Oke.

Apa yang akan kita ambil?

Carilah tas biru.

Dia menyimpan seluruh senjata
dan obat-obatannya disana.

- Tunggu, apa yang kita ambil?
- Diam.

Cari tas biru.
Lalu kita pergi dari sini.

Ini. Ya, ya, ya.

Cepat.

- Yang ini.
- Ya!

Ayo.

Baiklah, ini.

Obeng di lubang kunci.

Masukkan ke lubang kunci.

Cobalah putar itu ke...

Benar begitu.

- Astaga.
- Dasar gila.

- Aku tahu.
- Orang aneh.

Sekarang banyak orang gila.

Ayunkan itu!

Menjijikkan.

Kapan kau akan operkan itu?

Little Worm... Operkan itu.

- Oper ke belakang.
- Little Worm.

Berikan tas birunya ke belakang.

Ke mana kita pergi?

Ayo ke Denver
dan menjual semua ini.

Denver di mana?

Sialan!

Ayo. Bicaralah di belakang sana.

- Ini sangat hening.
- Aku berusaha melinting.

Aku sudah tahu.

Aku sudah tahu...

Aku sudah tahu.

Biar aku coba.

Kau mau? Baiklah.

Aku takkan memberimu banyak.

Bajingan.

Ada sesuatu di tanganku.

Bung, kau mau ke mana?

Kepalaku...

Ada apa dengan dia?

Kita harus pergi.

Kau membuatku takut.

Aku serius. Kita harus pergi.

- Kalau begitu pergilah!
- Ayo. Kita harus pergi.

Kita tidak bertanggung jawab untuk itu.

Ayo.

Siapa saja bawakan tas birunya.

Terima kasih, Bill.

Yang ini untukku,
dan ini untuk kalian.

Hati-hati di jalan, oke?

- Bagaimana dengan orang itu?
- Siapa?

Orang yang kau bilang
ingin membeli anjing?

Aku tahu Luis tak
menginginkan anjing,

Karena dia alergi anjing.
Bukan begitu? Ya.

- Hot Dog, kau mau anjing?
- Anjing jenis apa?

- Pudel.
- Jelas tidak.

Cynthia, wanita iblis,
kau mau pudel?

- Tidak.
- Tidak?

Omar, apa kau mau pudel?

Tidak. Aku sudah punya anjing.

Baiklah.

Aku rasa tak ada yang
menginginkan pudel, Bill.

Dari mana dia mendapatkan pudel?

Sial.

Hei, apa-apaan?

Apa yang kalian lakukan?

Kenapa kau keluar
dari mobil, Nak?

- Aku mau ke toilet.
- Kasihan.

Kau tak apa?

Sial, maafkan ayah.

Di mana anjingku?

- Kau lihat ke mana dia pergi?
- Aku tak bisa melihat apa-apa.

Kau tak apa?

Jangan menangis.

- Sebentar. Tunggu...
- Ada apa, kawan?

Jangan menangis.

Tak apa, anak kecil.

- Di mana dia?
- Astaga. Ini sangat dingin.

- Kalian bisa melihat dia?
- Tidak.

- Di mana dia?
- Beast!

Beast! Beast!

Apa itu?

- Sialan. Sialan.
- Bung, bung, bung, bung!

- Astaga.
- Ya Tuhan.

Bill!

Apa yang terjadi?

Dia menembak anjing temanku.

Itu sangat kacau.

Oke, kau sebaiknya tenang
atau aku panggil polisi.

Kau membunuh anjing temanku
hanya karena kalkun!

- Kenapa kau dihadapanku?
- Bagaimana denganmu?!

Jangan sentuh aku.

Pulanglah, Bill.

Aku rasa aku takkan bisa
merawat ini...

Shay.

Dan mungkin kau sebaiknya
pelihara mereka.

Dan aku benar-benar menyesal.

Aku rasa sampai bertemu lagi.

Apa yang kau lakukan?

Kau tak apa?

Kau punya nama?

Apa kau lapar?

Kau mau apa? Panekuk?

Roti isi?

Aku mau roti isi
selai kacang dan jeli.

Oke. Duduklah.
Aku akan buatkan untukmu.

Kau suka kopi?

Kau pasti suka saat besar nanti.

- Ada apa?
- Ada apa?

Duduk.

Aku ingin tanya jika kau
bisa membayar upahku.

Oke.

Anjingmu membunuh seekor kalkun,

Mengontaminasi kandang pribadiku,

Lalu kau memukul wajah sepupuku.

Ya, tapi aku mengerjakan
mereka selama dua minggu,

Dan aku tidak dibayar,
dadi aku meminta utangmu padaku.

Oke.

Kau berikan aku 45 ekor kalkun,

Lalu kita bisa bicara soal
bayaranmu. Bagaimana?

Dia bahkan tak membunuh 45 kalkun.

Dia membunuh satu,
tapi itu tidak disengaja,

Dan dari mana aku bisa
mendapat 45 ekor kalkun?

Entahlah. Kau selalu
berusaha mencari kerja.

Atau kau bisa mencurinya.

Atau kau bisa melakukan
tarian hujan.

Kau membunuh anjingku.

Aku mengerjakan mereka berhari-hari,
aku memotong kayu bakarmu,

Aku membersihkan toiletmu,

Aku antarkan jalang-jalang itu
kemanapun untukmu.

- Oke, kau sudah selesai?
- Entahlah. Kau akan membayarku?

Aku takkan membayarmu
karena kau mengacau.

Jadi aku rasa kau
sebaiknya pergi sekarang.

Dan kita akan sudahi sampai disana.

Sebelah sini.

Hei.

Ya.

Ayo! Cepat!

Ya Tuhan!

BndrST