All language subtitles for Spirited.2022.ATVP_.WEB-DL.Indonesian

Apa orang bisa berubah?
Perubahan nyata yang positif dan abadi.

Kuharap begitu, karena tujuan kita
adalah perubahan.

Kumohon. Kumohon.

Maafkan aku.

Maafkan aku.

Maaf. Aku tak akan teriak
pada anak tetangga lagi.

Akan kutarik klaim
terhadap keluarga Johnson,

meskipun rumah pohon itu
adalah pelanggaran berat…

Maafkan aku! Tidak!
Kumohon! Aku bisa berubah.

Aku janji! Kumohon. Kumohon. Kumohon, aku…

Beri aku kesempatan lagi.
Aku bisa berubah!

Tak usah khawatirkan dia.
Beberapa menit lagi dia akan terbangun.

Kering, sudah beristirahat,
dan semoga jadi orang yang baru.

Baiklah! Dia kembali ke kasur.
Bisa aku minta kopi?

Kopi segera datang.

Kaulihat, ini hanya simulasi supernatural.

Dan ini adalah para kolegaku,

Hantu Natal Masa Lalu,

- Natal Akan Datang…
- Tak diragukan.

Itu tampak enak. Terima kasih.

Dan itu aku. Tn. Brad Pitt.
Tidak, aku bercanda.

Aku Hantu Natal Saat Ini.
Aku bukan Brad Pitt.

Jadi, menurutmu dia berubah?

Entahlah. Yang satu itu
orang yang tak kenal kompromi.

Tentu dia berubah.

Kubawa dia berhadapan dengan kematiannya,

dan itu yang membuat mereka berubah
setiap saat.

Siapa pun bisa menunjuk batu nisan.
Semua orang setuju denganku.

- Teman-teman, tolonglah.
- Apa kautahu?

Kulakukan lebih dari sekadar menunjuknya.

Itu melukaiku.

Akan Datang sudah selesai.

Beri tahu Pak Marley
si pelaku akan terbangun dalam dua menit.

Siap.

Pak Marley!

- Sudah?
- Ya.

Luar biasa. Terima kasih, Kazuko.
Sangat menarik.

Roh, berkumpullah semuanya!

Departemen Riset, Lokasi,

dan Kostum!

Inilah kumpulan staf
hantu pendukung yang berdedikasi.

Mereka bekerja keras
membuat kami terlihat bagus.

Baiklah. Kita berjalan.

Rekrutan baru. Aku tahu kalian baru mati,
tapi ayo kita fokus.

Kalian direkrut di saat yang tepat.

Mereka sudah berangkat mencari tahu
apakah orang yang kita hantui

akan sungguh berubah.

Bisakah kita melihatnya?

Tidak. Ayo.

Inilah saat yang kami usahakan
sepanjang tahun.

- Sayang, jangan ke halamannya!
- Kita tak mau dia panggil polisi.

Tak apa. Bisa kuambil.

Maaf, Nn. Blansky.
Kami akan pindah tempat.

Kami tak mau masalah hari ini.

Hari apa ini?

Ini hari Natal.

- Hantu itu lakukan semua dalam semalam.
- Kau baik-baik saja?

Apa kaubutuh kami hubungi seseorang?

Atau kauingin bermain?

Aku?

Tentu. Jika kaumau.

Setelah aku selalu melaporkanmu
ke HOA atau ke polisi

atau mencuri paketmu?

Apa yang kaulakukan?

Silakan. Coba saja. Ini seru.

Ya!

Selamat, Nn. Blansky.

Aku berhasil? Maksudmu ini sungguh…

Kini kau orang yang berbeda, Karen.

Perbaiki dirimu, dan buat kami bangga.

Aku janji akan kulakukan!

Bagus, Karen!

Sangat kuhargai. Sepanjang jalan…

Bolehkah aku ikut?

Jadi, itu yang kami lakukan.

Kami hantui seseorang,
ubah mereka jadi orang baik,

dan kami bernyanyi soal itu.

Kita menunggu harinya
Kita bersiap selama setahun

Dan saat hari penting itu tiba

Kau bekerja
Untuk mengubah sifat mereka

Kenapa mereka bernyanyi?

Karena ini musikal.

Apanya?

Semua ini. Akhirat.

Ya! Sudah kuduga.

Ayolah. Sungguh?

Kita tunjukkan hidup mereka
Dan kita harapkan kesadaran

Dan saat berjalan dengan lancar
Kereta Natal ini siap berpesta

Bawakan Semur Daging Hasil Positif!

Kita bersukacita dengan liburan
Niat baik bersinar

Karena membantu itu lebih manis
Dari krim telur kocok

Mungkin kita mati
Tapi kita menjalani impian Yuletide

Kita dipenuhi dengan
Perasaan pagi Natal

Apa ada pagi yang lebih menarik?

Suasana magis saat bergembira
Sangatlah diperlukan

Kita mengubah seluruh umat manusia

Kita tanamkan benihnya
Dan sukacita bermekaran

Kini berkurang satu orang
Dengan kebencian

Kita bawa kebaikan untuk dunia

Berikan kebaikan
Untuk lingkungan sekitar

Mainkan peran kita, mengubah hati
Satu per satu

Kita punya perasaan pagi Natal
Dan itu amat menyenangkan

Fa-la-la-la-la, fa-la-la-la-la

Fa-la-la-la-la-la-la-la-la
Fa-la-la-la-la-la-la-la-la

Aku tak bisa dansa seperti itu.
Apa kalian tahan dengan semua ini?

Jika aku mulai berdansa, aku akan jadi
yang paling keren. Yang lain tampak buruk.

Kita dipenuhi dengan
Perasaan pagi Natal

Rasa geli ketika
Lonceng itu berbunyi

Semuanya amat membahagiakan

Seolah kita memakai obat-obatan

Tapi ini mabuk secara alami

Semua bersinar agak lebih terang

Aku merasa hangat seperti sari apel

Kita bawa kebaikan untuk dunia

Terasa seperti Natal yang luar biasa

Mainkan peran kita, mengubah hati
Satu per satu

Hei, apa ada yang menghapus
jejak pencarian kita setelah kita mati?

Fa-la-la-la-la, fa-la-la-la-la

Fa-la-la-la-la-la-la-la-la

Fa-la-la-la-la-la-la-la

AULA ORANG-ORANG YANG DISELAMATKAN

Permisi, Pak.

Hei, Margo, aku tadi menghindarimu.

Ya, Pak. Aku paham.

Tapi, tugasku meninjau ulang
dokumenmu setelah tiap penghantuan.

Jadi, kau sudah penuhi syarat
untuk pensiun selama 46 musim.

- Ya.
- Dan kau masih di sini.

Sepanjang waktu.

Aku percaya yang kita kerjakan ini
sangatlah penting.

Ya. Tapi, apa kau tak mau
kesempatan untuk hidup lagi?

Aku rindu minum.

Dulu aku suka berpesta
dengan teman-teman gadis di Tampa.

Tunggu, bukankah kau di SDM?

Aku punya tato di depan dan di belakang.

Dulu kami gila.
Kami pernah mencuri kapal pesiar.

Dengar, SDM, aku tak tahu
jika itu area yang tepat bagimu…

Puding ara.

Maaf, apa?

Tertulis di dokumenmu
kalau kausuka puding ara.

Kau tak mau coba itu lagi?

Kau tak mau kembali ke Bumi
dan lakukan hal seperti manusia lagi?

Ya, kurasa begitu.

Aku mati sebelum pipa dalam ruangan
ditemukan, jadi aku…

Baik, mengobrol memang menyenangkan,

tapi sedang ada pesta berlangsung, jadi…

Baik, tapi sepertinya
kau yang memulai obrolan.

Omong-omong, 46 musim. Gila.

Sekadar saran. Mungkin sudah waktunya.

Mungkin dia ada benarnya.

Apakah ini waktunya cari tahu jika aku

Layak mendapat lebih
Dari sekadar perasaan pagi Natal?

Aku bisa kembali ke Bumi
Pensiun, lalu bersantai

Kesempatan untuk jalani hidup
Yang sudah kuimpikan

Mungkin akan kubeli
rumah kecil aneh di jalanan sepi.

Aku bertemu gadis yang baik,
dan kami menikah, dan memulai keluarga.

Dan lalu, setiap harinya sepulang kerja,

kami akan berpelukan
dan melakukan ciuman mulut modern.

Pasti menyenangkan.

Apakah ini waktunya cari tahu jika aku

Siap untuk mencapai lebih
Dari perasaan pagi Natal?

Menjadi manusia lagi, hidup sekali lagi

Mencoba melakukan
Hal-hal yang sebelumnya kulewatkan

Dan ada aku di halaman belakang

bermain dengan dua anakku
yang inisial namanya sama.

Rebecca kecil dan saudaranya,
Reggie atau Robert atau…

Rar… Entahlah.
Akan kucari nama "R" yang bagus.

Tapi bagaimana jika hidupku kacau lagi
Seperti yang pertama kali

Bisakah aku jadi orang yang lebih baik

Lebih baik, orang yang baru?

Tapi tidak, tidak

Aku harus buat lebih banyak
Perubahan di sini

Banyak yang masih harus dilakukan

Dengan para pengejek
Dan orang berengsek di luar sana

Apakah aku membawa kebaikan
Bagi dunia?

Apa sudah kuberikan semuanya?

Atau aku salah?

Apa aku penuh dengan omong…

Hei. Ayo, jaga omonganmu.

Agak tak pantas untuk hari ini.

Aku tahu, Sobat lama.

Ini hanya kekecewaan pascapenghantuan
yang lumrah.

Lebih dari itu, Jacob.

Lihat tempat ini, Sobat.

Setiap dari mereka adalah jiwa
yang kita selamatkan. Bersama.

Jadi, jangan takut.

Dalam waktu dua minggu,
kita intai pelaku musim depan,

dan sudah kulihat dokumen orang ini.

Manajer hotel mewah di Vancouver.

Bajingan kecil yang keji.
Kau akan menyukainya.

Yang kaubutuhkan untuk pulih
dari perasaan negatifmu.

Jadi, ayolah. Tunjukkan tekadmu.
Bersikap dewasa.

VANCOUVER MENYAMBUT

ASOSIASI PENUMBUH POHON NATAL NASIONAL

Hei. Hei, hei. Kau.

- Walter.
- Tak ada yang peduli namamu,

dan tak ada yang boleh berkumis
di bibir dan dahinya.

Kenapa kau melintasi lobi utama?

Peserta konvensi Pohon Natal ini
bayar mahal untuk ada di sini,

agar mereka tak perlu melihat
atau memikirkan orang sepertimu,

dasar kau penyedot berjalan.

Jadi, sudah kubilang, 'kan?

Kasar, pelit, egois.

Aku suka kalau dia
tak seperti stereotipe orang Kanada.

Ya. Aneh melihat orang Kanada
tanpa sarung tangan.

Maksudku, ya.
Dia orang berengsek memakai setelan.

Tapi, aku hanya berpikir… Dengarkan aku.

Orang ini… Dan dia jahat…

Tapi jika kita ubah dia, apakah dia
cukup berdampak untuk buat perubahan?

- Itu saja yang kubilang.
- Perubahan nyata?

Empat ratus orang bekerja untuknya.

Agak menyedihkan, bukan?

Kecewa, ya? Melampiaskannya
pada anak-anak mereka.

Ya, Senator. Dirancang untuk menyinggung.

Kemarahan itu candu.

Dengarkan aku, saat kau unggah cuitan itu,

CNN tak akan lagi bicarakan
soal kau kacaukan serikat guru.

Percayalah, Senator. Unggah saja.

Entahlah.

Tamu kita hari ini
adalah manajer humas AT&T dan NFL.

Dia membantu senator, gubernur,
bahkan presiden agar terpilih.

Dengan segala hormat, Marty,
kita sedang kesulitan.

Grup ini tak bisa membayar
konsultan media New York yang tenar.

Tepat sekali.

Di situ dia. Mari beri dia
sambutan yang hangat.

Dari Grup Media Briggs, Clint Briggs.

Terima kasih, Marty. Selalu menyenangkan.

Dan memang benar,

aku mengenakan biaya yang besar,

yang mungkin akan membuat bangkrut
seluruh organisasimu,

tapi, kautahu, pekan lalu,

lebih dari 300 juta keluarga
menebang pohon Natal mereka.

Delapan puluh satu persennya
pohon plastik palsu.

Ya.

Entah kenapa kalian terkejut.
Kutekan satu tombol di Amazon,

dan pohon baru berkilau sudah tiba
di siang harinya.

Sangat mudah.

Ya. Orang-orang,
dulu mereka bersikeras pada keaslian.

Apa orang sudah berubah?
Itulah berita bagusnya.

Orang tak pernah berubah.
Tapi, tahukah kalian?

Tren pohon asli sedang menurun.
Penjualan kalian terus menurun.

Mereka hancurkan keuntunganmu
Dengan pinus plastik dan kiriman cepat

Kalian punya produk yang lebih bagus.

Tapi jika kalian ingin menang
Harus pelajari sifat alami manusia

Bagi yang tertarik, mendekatlah

Orang-orang itu, pertama, pemalas

Kita hanya peduli diri sendiri

Pesaingmu tahu ini
Jadi produk mereka cepat terjual

Tapi kita juga, dua, putus asa
Untuk merasa baik, pintar, dan benar

Dan itu yang harus dimanfaatkan
Untuk menangi pertarungan ini

Lihat, yang sungguh kaujual
Adalah cara yang seharusnya

Agar tawaranmu jadi lebih menarik
Menjual lebih dari sekadar pohon

Ini simbol dari nilai-nilaimu
Ini etikamu dan tujuanmu

Kaubisa jadi palsu
Seperti pohon yang mereka buat

Atau tunjukkan dukungan bagi Sinterklas

Kita bawa kembali Natal
Kita bawa kembali keceriaan

Kita hadirkan lagi malam yang nyaman
Lampu yang berkelap-kelip itu

Cahaya masa lalu

Itu sedikit manipulasi
Tapi itu yang harus kita lakukan

Kita butuh sedikit konfrontasi
Atau pesanmu tak akan tersampaikan

Kita bawa kembali kesopanan
Kita bawa kembali Natal

Dan itu berarti aroma pinus
Dari pohon asli

Mereka sungguh percaya perkataannya.

Tentu akan sederhana saja
Untuk tingkatkan pangsa pasarmu

Kita ubah citramu jadi nostalgia
Bilang ke pelangganmu kau peduli

Tapi, dunia itu apa? Berkelompok
Jadi jika ingin penjualanmu meningkat

Tak cukup jika mereka mencintaimu
Mereka harus benci pesaingmu juga

Sebagai ahli, saranku adalah
Dorong kebencian, karena itu hal kuat

Orang-orang akan membayar
Untuk buktikan pembunuh Natal itu salah

Kita bawa kembali Natal

- Dan kesenangan yang telah hilang
- Kita bawa kembali

Beri aku kedamaian di Bumi
Kelahiran suci

Dan kakek mabuk

Wah!

Tiap orang tua pecinta Facebook
Ingin lakukan perang budaya

Jadi, beri tahu pelanggan utamamu
Apa yang mereka perjuangkan

Perjuangan demi moralitas
Perjuangan demi moralitas

Kita bawa kembali Natal

Dan itu tak akan kembali
Dengan pohon buatan

Aku ingin laporan lengkap soal orang itu.

Aku bicara soal pohon hidup
di ruang tamu kalian.

Saat aku menjangkau malaikat di atas,

kulihat ke jendela dan ada tetanggaku,
Doug, di seberang jalan,

sedang menyusun pohon buatannya.

Dia seperti paduan sempurna
dari Mussolini dan Seacrest.

Doug yang pemalas, miskin, menyedihkan,

yang lebih peduli kenyamanan
dari kebahagiaan dan kehormatan kotanya,

negaranya, liburan sakral kita!

Clint Briggs.
Tumbuh dewasa di Saint Paul, Minnesota.

Anak kedua dari tiga bersaudara
dari seorang ibu tunggal.

Kakak perempuannya, Carrie,
meninggal lima tahun lalu.

Putrinya, Wren, kini dibesarkan
oleh adik Clint, Owen.

Perusahaan Clint bergerak di bidang
membuat kontroversi, konflik,

dan disinformasi demi kepentingan kliennya
di seluruh dunia.

Astaga. Dia sempurna.

Menginginkannya saja tak cukup.
Kau harus marah. Harus berjuang.

Kauharus berjuang demi tradisi
yang kita sayangi.

Sangat persuasif.

Membuat kita ingin mendorong wanita tua
dari tangga.

Aku bicara soal kelahiran
Dan Yesus yang manis

Daging madu berlemak,
Lagu-lagu Mariah Carey

Selamat Natal dan kelahiran Tuhan kita

Berkumpul dengan keluarga kita

Kita bawa kembali Natal
Kita bawa kembali Natal

Ditambah uang yang banyak

Dari pohon kuno yang bagus

Cahaya dari masa lalu

Semua lampu kelap-kelip itu
Dan semua kebahagiaan

Kita bawa kembali Natal
Kita bawa kembali Natal

Terima kasih.

Ya!

Ya! Ya!

Itu orang yang kita cari.

Maaf, ini bukan orang yang kita cari.

Tunggu, Apa? Sebentar. Kenapa tidak?

Jacob, orang ini menciptakan perpecahan
sebagai pekerjaannya.

- Dan dia…
- Sangat memukau.

Bukan itu yang akan kaubilang?

Apa? Aku sudah mati 40 tahun,

dan aku tak terbuat dari kayu.
Orang itu memukau.

- Tidak, dia sangat memukau.
- Sangat memukau.

Dan yang terpenting,
dia terlibat di segala hal.

Ya, kuharap begitu.

- Maude, kaukabari SDM?
- Tidak.

Jacob, kuberi tahu. Dia bisa jadi
penghantuan terhebat kita. Signifikan.

Jika kita bisa ubah dia,
bayangkan dampaknya.

CLINT BRIGGS
TAK BISA DISELAMATKAN

Bagus.

Itu adalah pelanggaran berat
dari protokol yang ditetapkan.

Jadi, kita terjebak dengan si pria
bos konvensi mengerikan itu, ya?

Ya. Tak ada Natal seksi untukmu.

Baiklah. Sebentar.

Dia bukan tak bisa diselamatkan
karena menenggelamkan anak anjing.

Dia hanya ditandai karena dia
"secara dogmatik percaya

kalau orang tak akan berubah."

"Tak akan berubah"?
Kini aku mau hantui orang itu.

Jacob, kuberi tahu kau.
Aku tahu apa yang membuat dia tergerak.

Kita tak akan gagal. Ayolah.
Aku bisa hantui orang ini.

Selain itu, kautahu
sudah pernah dilakukan sebelumnya.

Sekali. Hampir tidak.
Dan kautahu itu berbeda.

- Dia bilang apa?
- Dengan keadaan dunia saat ini,

aku tak bisa ambil risiko setahun
penuh dampak pada orang itu. Maafkan aku.

Lanjutkan dengan si manajer
hotel berengsek itu.

Kalau begitu, aku ingin ambil
paket pensiunku.

Dia bilang pensiun.

- Tunggu, kau tak bisa pensiun.
- Tenanglah, Roh.

- Dia menggertak.
- Maaf, apa kaubilang pensiun?

Apa aku terlihat menggertak?

Sebenarnya, itu benar. Ya.

Baiklah kalau begitu.

Kauhanya perlu mengambilnya
dan kaubisa pensiun.

Kembali ke Bumi.

Hidup, bernapas, memberi opini
soal hal yang tak kauketahui.

Benar. Bumi.

Tahukah kau? Kita tak perlu
lakukan ini sekarang.

Tak ada rasa malu dalam dedikasimu
untuk perbaiki umat manusia.

- Kini, jika aku boleh permisi.
- Jacob, kumohon.

Tak bisa kujelaskan,
tapi jika aku bisa ubah orang ini,

- mungkin aku akan…
- Apa? Mungkin akan apa?

Tidak. Tak perlu lagu yang meriah
di sini. Tidak.

Tak perlu lampu sorot.
Gary, matikan lampunya…

Setiap hari aku terbangun

Dengan satu mimpi
Berkecamuk di kepalaku

Dengar, aku sudah telat
untuk datang ke rapat lain.

Untuk melempar batu kecil
Ke arus yang kuat

Dan melihat riaknya menyebar

Menyelamatkan yang tak bisa diselamatkan
itu nyaris mustahil.

Tapi jika kau janji berhenti bernyanyi,
kaubisa tangani pelakumu.

Sungguh? Bagus. Terima kasih.
Itu cukup masuk akal.

Terima kasih, Gary. Sudah selesai.
Kau tepat sesuai sinyal.

Semuanya, dia setuju. Mari mulai bekerja.

Ya!

Mau dengar sisa laguku?

CLINT BRIGGS - JANUARI

Dan lalu dimulailah.
Setahun penuh riset dan persiapan.

MARET

Susah payah membuat ulang
masa lalu, kini, dan depan seseorang.

MEI

Kenapa kami bekerja keras?
Kami lakukan demi dampaknya.

Sial!

Dengar, ini fakta terdokumentasi

kalau kebaikan seseorang
bisa berdampak besar.

JULI

Menyebarkan niat baik seperti pandemi…

Tidak. Abaikan itu. Maaf.

Kautahu, seperti…

AGUSTUS

Tahu saat penonton di stadion
lakukan gerakan ombak? Lebih seperti itu.

Kini, akhirnya, aku punya pelaku
dengan jangkauan global.

Jika kami bisa selamatkan
yang tak bisa diselamatkan ini,

bayangkan dampaknya
bisa menyebar seberapa jauh.

Grup Media Briggs. Tunggu sebentar.

Lihat bisa seberapa jauh dampaknya

Lihat bisa seberapa jauh dampaknya

Jauh

Dampaknya
Lihat dampaknya bisa seberapa jauh

DESEMBER

Baik. Perseteruan Billie Eilish-Ed Sheeran
sudah disetujui

oleh manajemen kedua pihak.

Ed akan unggah komentar yang tak peka
hari Selasa dan minta maaf hari Minggu.

Baik, undur minta maafnya ke hari
acara VMA untuk tingkatkan perhatian.

Dan keponakanmu di sini.

Tampaknya, dia butuh bantuanmu,
tapi Owen tak bilang untuk apa.

Dia dapat ponsel yang kukirim?

Papan layang?

Hanya saja… Aku sangat sibuk hari ini.

Tak masalah.

Akan kubilang ke anak tunggal
mendiang kakakmu kau terlalu sibuk.

Cara bagus
membuatku merasa bersalah, Kimberly.

Caramu menekankan "mendiang".
Aku bangga padamu.

Jadi, Paman Clint,

aku berpikir untuk calonkan diri
sebagai Ketua OSIS.

Jadi, mungkin kaubisa membantuku.
Apa pun.

Itu… Maksudku, itu butuh seseorang
yang sangat…

Kau selalu memberiku kesan
kalau kau lebih seperti orang pendiam.

Jadi, kenapa kauingin calonkan diri
menjadi Ketua OSIS?

- Silakan.
- Kupikir aku bisa jadikan sekolahnya

- jauh lebih baik…
- 100%.

…jika mereka memilihku.

- Tapi, mungkin tak akan terpilih.
- Mungkin tidak.

- Karena Josh Hubbins mencalonkan diri…
- Josh Hubbins?

Dia terdengar seperti,

- kautahu, legenda…
- Ya.

…di sekolah mana pun kau berada.

Lupakan. Itu ide bodoh. Maafkan aku.

Harusnya aku tak mengganggumu.

Tak masalah.
Kadang aku juga punya ide bodoh.

Clint, kau janji pada Carrie jika Wren
butuh sesuatu, kau akan membantunya.

- Kauingat itu?
- Ya, aku ingat. Aku…

Kau sudah menang.

Hei. Kemari, kemari. Duduklah.
Duduk, kumohon.

Kau pasti berhasil,
tapi kauharus bermain kotor.

Kau akan bilang dan lakukan
hal yang tak akan kaubanggakan.

Hei, sebentar, Clint…

Tolong tahan amarahmu,
karena akan makin memburuk.

Jadi, si Josh Hubbins ini,
seperti apa nilainya di sekolah?

Selalu dapat A.

- Aku juga.
- Ya. Bagus untuknya,

- tapi kau, aku lebih suka nilai C.
- Nilainya tak pernah kurang dari…

Akan bagus jika ada D juga,
jadi kau akan gagal di UTS,

kau akan dapat beberapa hukuman,
dan begitulah.

Kau wanita pilihan orang-orang. Kita buat
Josh jadi anak elite ingusan.

Apa kau paham?

Aku tak tahu soal ini,
karena dia sebenarnya sangat baik.

- Ya, dia anak baik, sungguh.
- Baik. Akan kuhukum kau.

Dan orang tuanya punya LSM.

Percayalah, dia sembunyikan sesuatu.
Semua orang begitu.

Kimberly akan lakukan riset oposisi.
Itu artinya mencari info buruk.

Dan Kimberly yang terbaik.
Dia orang yang kejam.

Riset oposisi ke anak kelas delapan?

Tentu.

- Baiklah.
- Kau lapar? Mau kotak jus?

- Tak usah.
- Mau Negroni?

Tahukah kau? Aku akan mengikutinya,

semisal ini berubah jadi
utas cerita penting yang ingin kita ikuti.

Baiklah.

Ya, aku akan di sini menontonnya
menghukum orang itu.

Hei, Bu.

Pekerjaan kita serupa, 'kan?
Menggali info buruk.

Apa yang kita dapat?

Saat orang tuamu menyuruh makan malam
saat Natal dengan tunawisma. Menjijikkan.

Josh. Apa yang kau unggah?

Kau tamat, Nak. Kau sangat tamat.

Kulakukan riset oposisi
terhadap anak kecil.

Kantor pojokan besar
Tim 12 orang

Kursi kulit yang licin
Mimpi orang Amerika

Ibuku dulu membersihkan
Tempat-tempat mewah seperti ini

Dengan karya seni yang terlalu mahal
Dan dinding penuh penghargaan

Kini semuanya milikku
Dengan namaku di pintunya

Meja kerja besar nan mewah
Di lantai 38

Lihatlah gadis yang berbuat benar
Di puncak karier yang susah payah diraih

Apa yang bisa melewati
Jendela kaca besar

Membingkai banyak warna biru

Itulah pemandangan dari sini

Itulah pemandangan dari sini

Mereka bilang, "Tingkatkan kariermu
Bagaimanapun caranya"

Tapi tak ada yang bilang
Bisa kehilangan berapa banyak

Wanita baik penuh harapan
Yang dulunya kau begitu

Kau terbangun suatu hari
Dan kau berpikir

"Ada apa dengannya?"

Wanita itu dibuat
Untuk lihat kebaikan di tiap hati

Tapi kini dia dibayar
Untuk mengacaukan orang lain

Dan, maksudku, hei, lihatlah aku
Pegawai terbaik tahun ini

Mungkin kurasa
Inilah yang namanya kesuksesan

Tapi itu tak terasa benar

Itulah pemandangan dari sini

Itulah pemandangan dari sini

Aku bisa terus lakukan riset
Mencari info buruk

Berlagak aku tak peduli
Saat ada orang baik terluka

Blokir semua rasa bersalah
Yang harus kuabaikan

Demi peningkatan selagi aku naik
Ke lantai 39

Atau aku bisa keluar lewat pintu ini
Dan berhenti secara tegas

Ada garis yang tak bisa kita lewati
Dan kupikir inilah dia

Mungkin aku belum hilang pandangan
Akan apa yang benar

Tidak, ini sangat jelas

- Itu sangat cepat.
- Silakan. Beri tahu yang kaurasakan.

Kaudapat info bagus, ya?

Lihat, kaubisa tahu itu dari ekspresi
membenci diri sendiri di wajahnya.

- Sebenarnya…
- Ya. Ayo. Kaubisa.

…aku kemari…

Bilang kauingin berhenti,
tapi ingin pesangon yang besar.

- …untuk bilang, aku…
- Ya.

…menemukan sesuatu yang dibutuhkan.

Ya, benar. Ayo lihat. Ayo. Ayo, ayo.

Pada akhirnya
Perkataan mudah untuk diucapkan

Tapi tampaknya untuk pergi

Agak lebih sulit untuk dilakukan

Itulah pemandangannya

Dari sini

KIMBERLY PARKS
WAKIL PRESIDEN EKSEKUTIF

Keluarga Josh mengadakan makan malam
hari Natal di penampungan tunawisma.

Dia akan sangat menyombongkan itu.

Tapi, dua tahun lalu, dia mengunggah
dan segera menghapus ini di TikTok.

Saat orang tuamu

menyuruhmu makan malam Natal
dengan tunawisma. Menjijikkan.

Aku sangat marah.

Sudah kubilang Kimberly yang terbaik.

Saat Josh usai menyombongkan
perilaku baik tahunannya, Wrenny,

kau unggah video itu, mulai menulis
pidato penerimaanmu, dan mudah saja.

- Sebenarnya, aku pamanmu, jadi…
- Ini dua tahun lalu.

- Waktunya pergi.
- Dia anak-anak. Kelas enam.

Tunggu, Clint, kumohon. Tak bisakah
kita bicarakan ini sebentar?

Hanya ada satu lift per hari.
Jadi naiklah yang ini. Dah.

- Sayang kalian.
- Lakukan lagi.

Ya, ya.

Resmi sudah. Aku orang jahat.

Tidak, kau tak jahat.

Permisi?

Apa? Dia bisa melihatmu sekarang?

Kita pernah bertemu?

Dia bisa melihatku?

Hei!

- Ini gila.
- Kurasa tidak.

Tidak.

Lalu bagaimana kautahu
aku orang jahat atau tidak?

Kenapa dia bisa melihatmu?

Entahlah.

Aku selalu bisa menilai
sifat seseorang dengan baik.

- Sudah bagian pekerjaanku.
- Apa kau kerja di sini?

- Kita harus bunuh dia, 'kan?
- Tidak!

Aku di sini untuk suatu proyek.

- Untuk Briggs?
- Sedang apa kau?

Ini melibatkan Pak Briggs.

Keluarlah dari sini.
Kita akan terkena masalah.

Sungguh? Proyek yang mana?

Karang sesuatu. Batalkan misi.

- Aku Hantu Natal Saat Ini.
- Apa yang kaulakukan?

Ya, kami akan menghantuinya
untuk Natal tahun ini,

- berharap kami bisa mengubahnya jadi…
- Kau pasti bercanda.

…manusia yang lebih positif.

Clint?

Clint. Ya.

Aku Kimberly.

Roberto. C. Fishman. Pratt.
Roberto C. Fishman Pratt.

Terima kasih atas tawanya, Roberto.

Dan pujiannya.
Aku butuh keduanya saat ini.

Aku suka pakaiannya.

Terima kasih.

Kupikir dalam hatimu, kauingin
dia melihatmu karena kau tertarik padanya.

Aku tak tertarik padanya.

Roberto C. Fishman Pratt?

- Baik, itu nama yang buruk!
- Namanya terlalu panjang.

Seolah masih belum cukup

bahan pertengkaran kita
di makan malam Natal,

jenis pohon Natal yang kaupunya
kini jadi perdebatan di media sosial.

Banyak kemarahan dari dua sisi.

Tampaknya, jika kaupunya pohon sungguhan,
kau elitis yang suka menghakimi.

Tapi jika kaupunya pohon palsu,

kau musuhnya Sinterklas,
Yesus, dan Mariah Carey. Dan itu…

KIMBERLY
PONSEL

Kau tak mau melihat sisi jahat Mariah.

Hei. Aku menontonnya sekarang.

Ya. Biarkan pemengaruh kita
lakukan tugasnya.

#PerangPohonNatal. Dan ingatkan Wren…

Rafi, ini luar biasa.

Ingatkan Wren agar jangan unggah
video anak itu

sebelum dia mengunggah
dari penampungan tunawisma…

Astaga.

Setelannya luar biasa.

Wah, Beth.

Apakah kalian…

Beth?

Sial. Itu tak bagus.

Baiklah, siapa pun yang merekamku,
aku terkesan.

Astaga!

Rantai yang kutempa seumur hidupku
terikat pada kehendakku.

Tautan demi tautan dengan setiap jiwa
yang kubuat menderita.

Sangat, sangat meyakinkan. Baiklah, siapa…

Sial…

Kau tak akan bisa tidur malam ini

Baik, aku hanya mimpi.

Tidak, ini bukan mimpi

Astaga, kau buruk rupa.

Banyak kesalahan yang harus kauperbaiki

Dosa yang harus kautebus

Kau terus bernyanyi, aku akan berdiri.

Masa lalumu, masa kini
Dan masa depanmu

Kau akan segera melihat

Ini sangat, sangat aneh.

Kisah hidupmu

Akan segera

Terungkap

Rasakan rantaiku!

Bisakah kutolak?

Kisah hidupmu
Kenyataan yang kautakut dengar

Aku…

Kisah hidupmu
Kisah pembalasan dan ketakutan

Aku hanya punya satu hal yang harus kau…

Maafkan aku.

Aku terpaku pada satu hal di omonganmu.

Kaubilang, "Masa lalu, saat ini,
masa depan."

Seperti A Christmas Carol?
Cerita karya Dickens?

Film Bill Murray dengan Bobcat Goldthwait?

Ya, ya. Seperti buku Dickens
dan film Bill Murray

dan setiap karya adaptasi
yang tak diminta orang-orang.

Sekarang, tolong, jika boleh kukeluarkan.
Duduklah.

Di sini?

Baiklah.

Mungkin kaubisa tulis ulang

Kisah hidupmu

Sebelum semuanya terlambat

Apa ini?

Lagi-lagi, maafkan aku.

Jadi, di antara semua orang di planet ini…

pembunuh, orang rasis, orang yang lakukan
pesta pengungkapan gender…

Aku orang yang kalian hantui?

Jika kaubisa diam dan biarkan
aku menyelesaikan, kau akan paham…

- Ya, Pak.
- Tahukah kau?

Lupakan saja. Masalahnya tak sepadan.

Tiga hantu akan datang
untuk menyelamatkanmu.

Tolong lebih peka pada mereka
daripada padaku, ya?

- Dipahami.
- Bagus. Baiklah. Dah.

Sudah kubilang.
Orang itu sangat menyebalkan.

Kau pasti bisa.

Ya. Tak masalah.

Baiklah, amatan terakhir.
Aku akan ke sana.

Ayo. Kau pasti berhasil.

Ayolah.

Halo, Tn. Briggs.

Aku Hantu Natal Masa Lalu.
Masa lalumu.

Hai. Wah.

Bagus. Kau tak seperti yang kuduga.

Tidak? Kenapa tidak?

Maksudku, kau manis.

Ya, aku tahu.

- Tapi tetap, enak mendengarnya.
- Aku yakin.

Terima kasih. Tapi kita harus…
Kita harus pergi.

Jika kau tak masalah…
Bolehkah aku mandi sebentar?

- Aku ingin merasa segar sedikit…
- Mandi? Sekarang?

Hantu terakhir agak bau,
dan aku menyentuh rantainya.

Ya. Tentu. Kauharus mandi
jika merasa kotor.

- Terima kasih. Baiklah.
- Tidak.

Maksudku, tunggu. Tidak.

Kita harus pergi. Ada banyak
yang harus dilihat.

Benar. Tentu. Ya.

Halus. Berbarengan.

Berutang bir padaku.

- Ya. Kita harus pergi.
- Ya.

Hei, Ketua.

- Ada waktu?
- Ya. Ada apa?

Dengar. Aku lelah menjadi orang
yang tugasnya hanya menunjuk.

Baiklah. Dengar, hei,
aku tak akan remehkan tugas menunjuk.

- Ya.
- Caramu melakukannya,

itu menakutkan. Coba lakukan lagi.

Bum!

Baiklah. Kau sangat lihat.

Ya, kuhargai itu, tapi aku punya
beberapa slogan yang ingin kucoba.

Coba dengarkan ini.

"Selamat datang di zona tulang belulang."
"Selamat makan tulang."

Atau favoritku,
"Kau dinyanyikan lagu Natal, Jalang."

Entah aku harus bilang apa.

Setiap tahun saat penghantuan,
kaucoba bicara dan tak ada yang terucap.

Ya, dan kenapa bisa begitu? Itu hanya…

Bung, itu bukan keputusannya.
Bukan dia yang buat aturan.

Permisi. Kenapa kau tak menghantui?

Ya. Dengarkan ini.

Ya, aku menunggu.

Jadi, kuterbangkan dia balik
ke masa kecilnya di Minneapolis.

Dia memegang tanganku.

Dan dia tak bisa tahan diri,
dia mulai merayuku.

Satu hal berlanjut ke yang berikutnya.

Tolong bilang kau bercanda.

- Aku…
- Baiklah.

…tak bercanda.

- Apa?
- Aku tahu.

- Ini dia.
- Itu tak profesional, tapi, kautahu,

sudah sangat lama sejak ada orang
mencoba bercinta denganku.

Jadi, kulakukan sesuatu
untuk diriku sendiri.

Baik. Apa kau pertimbangkan risikonya?
Dia itu tak bisa diselamatkan!

Dia menebus dosanya sedikit.

- Bagus bagimu!
- Sekadar berkata.

Baik. Kini aku merasa dia menghakimiku.

Tidak, aku tak menghakimimu.

Aku bahkan tak tahu harus berpikir apa.
Sebentar. Di mana dia sekarang?

Dia tak apa. Dia di kamar masa kecilnya
di tahun '80-an.

Kita bicara soal ini nanti.

Aku butuh kau kembali ke sana
dan bawa dia melintasi masa lalunya.

Benar. Ya, baiklah. Tapi, hei,
bisakah kaulakukan? Gantikan giliranku?

Aku merasa akan aneh.
Dia amat tertarik padaku.

Baiklah.

Jangan sampai kau kembali
dengan cerita yang sama.

Mainan Alex P. Keaton-ku.

Hei, Gadis hantu.

Saat aku kecil, benda ini…

Halo, Tn. Briggs.

Halo. Di mana hantu satunya? Apa kau juga…

Mimpi ini tak masuk akal.

Ini bukan mimpi, Tn. Briggs.

- Bisa berhenti sentuh wajahku?
- Tentu.

Aku Hantu Natal Saat Ini.

Saat Ini? Kenapa kau ada di masa laluku?

Lihat? Mimpi.

Penghantuanmu dimulai
dengan sedikit masalah.

Ya, itu benar.

Jadi, aku yang urus masa lalu
dan saat ini untuk malam ini.

- Tentu.
- Ini bukan tugas biasaku,

jadi harus kupahami situasinya,
jika kau tak keberatan?

Tentu.

Ya. Ini harusnya bisa. Baik.

Hei, aku menghantuimu.

Kau tak bisa kabur begitu saja
saat aku menghantuimu. Halo?

- Hei, Jagoan…
- Astaga.

…kautahu, sangat dipahami jika kau takut

bahwa kau tak akan bisa
pertahankan pilihanmu.

- Dengar, Kolonel Sanders…
- Aku menghantuinya, ya.

Cara terbaik
untuk lakukan teknik itu, kau…

- Carrie.
- Carrie!

- Kata Ibu bisa buka satu kado malam ini.
- Bagus.

Mari mulai dengan yang hijau itu.

Ibu beri aku anak anjing?

Sudah lama sekali kau hanya meminta
anak anjing, ya?

Di mana dia?

Dia tidur di dapur.

- Sparky! Sparky?
- Sparky?

Clinty, tunggu sampai kau melihatnya.

Dia punya cakar putih kecil
paling lucu dan… Astaga.

Berapa kali Ibu bilang untuk tutup
pintu dapur ini saat kau masuk?

Jika tak mengeklik saat kaututup,
maka semua panasnya akan keluar,

dan tampaknya, anak anjing yang lucu juga.

Astaga, ini tragedi Natal.

Clint, tidak, dia berbohong.

Tak ada anak anjing.

Dia beri kau piring makan anjing
agar kaupikir ada anak anjing.

Itu konyol.

Lalu kenapa kita tak mencarinya?

Jika Ibu keluarkan uang untuk beli itu,
kita akan mencarinya semalaman.

Cukup sudah.

Kau mengacaukan Natal!

Ya, teruslah berlari.

Hei, kaupikir kau mau ke mana?

Sparky? Sparky?

Aku paham sekarang.

- Sparky?
- Aku lihat…

Aku lihat…

rangkaian kejadian yang membawaku
jadi monster sekarang ini.

- Maaf. Itu berlebihan.
- Kau memalsukan. Bagus sekali.

Apa yang kauharapkan saat kau salah
membaca situasinya dengan buruk?

Itu hadiah Natal terbaik yang pernah dia
atau siapa pun berikan padaku.

Sebentar. Kebohongan
soal anak anjing yang tak ada?

Bukan.

Pelajaran kalau orang akan percaya
apa pun yang ingin mereka percaya.

Aku sangat ingin anak anjing

hingga lebih baik percaya kehilangan
anjing daripada tak punya sama sekali.

Pelajaran itu membuatku jadi kaya,
aku bisa beli jutaan anak anjing.

Ditambah aku tak pernah biarkan
pintunya terbuka lagi, semuanya senang.

Baiklah, Orang pintar.

- Terima kasih.
- Tidak.

- Bukan untukmu. Untuknya.
- Siapa dia?

Ya, aku dengar soal ini.
Ini tempat orang menggunakan…

- lambang pound atau tagar itu, 'kan?
- Ya. Kuberi tahu kau,

setahun dari sekarang,
ini akan ada di semua ponsel kalian.

Entahlah.

Apa orang sungguh ingin bicarakan
semua yang sudah mereka lakukan

- dengan tiap idiot yang mereka temui?
- Ya, itu benar, Gadis baru.

- Itu benar.
- Sungguh? Namaku Nora.

Nora. Ya, setiap pemikiran,
setiap makanan.

Nora itu orang yang baik.

Penasaran akhirnya bagaimana.

Selamat Natal.

Baguslah. Belanja untuk Natal.

- Hei, itu Clint di sana.
- Hei, Clint.

- Hai, Nora.
- Hai.

Astaga, aku suka sepatu botmu.

Hei.

Maafkan aku.
Tingkat kedetailannya luar biasa.

Apakah itu Sephora?

- Ya.
- Itu tak ada.

Pengamatan bagus. Ya, itu tak ada di sini.

Kami ada kesepakatan dengan mereka.

Itu dia anak kesayanganku.

Ibu mengundang dirinya sendiri.

- Ini dia…
- Hai, Sayang.

Bagus, Ibu mabuk.
Ini pukul delapan pagi di suatu tempat.

Astaga, dulu aku suka mal ini.

Hei.

Ibu lihat kau membawa
yang ini lagi. Sangat manis.

- Senang bertemu kau lagi, Wendy.
- Ya, aku yakin.

Hei, jika ada yang mencari kado untukku…

Apa?

- Yang benar saja.
- Apa?

Aku akan jadi paman?
Paman Owen? Seperti Star Wars?

Astaga. Itu luar biasa.

- Apa? Bagaimana? Dengan siapa?
- Denganku.

Aku lelah menunggu lelaki yang baik.
Aku ingin anak.

Jadi aku ke klinik
dan yang kutahu soal ayahnya

adalah dia akan dapat gelar master
di biologi kelautan dan kubantu bayar itu.

Aku suka kura-kura laut.

- Aku dibuat hamil hari Kamis.
- Selamat.

Sayang. Kau tak senang untuk kakakmu?

Tidak. Tak juga, tidak.

Ayolah, Clint.

Ayolah, Carrie. Aku sayang kau,
tapi kau tak tahu caranya jadi ibu.

- Ayolah. Itu tak baik, Bung.
- Apa yang kaubicarakan?

Kakakmu selalu baik padamu, 'kan?

Tak apa. Aku paham perasaannya.

- Sungguh.
- Dengar?

Aku tak paham. Kau tak bisa mengutamakan
orang lain lebih dahulu

dan aku… Astaga, aku muak.

Tidak. Nora. Hei. Ayolah.

- Jangan begitu. Ayolah.
- Tahukah kau?

Hei, ini Natal.

Ini salahku.

Kukira aku bisa mengubahmu dan hanya
orang bodoh yang berpikir begitu. Dah.

Baiklah. Dah, Sayang.

- Diam, Wendy.
- Baik, kau juga.

Dulu aku agak keras kepala.
Apa kau tak pernah muda?

Ini bukan soal diriku.

Tahukah kau? Kenapa tidak?
Kenapa ini bukan soal dirimu?

Kenapa aku tak bisa tahu apa pun
soal penuduhku?

Hei. Kau menonton ini?

Senator, apa kau akan mundur?

Clint, kau mengatur skandal.

La, la, la, la

Aku tak menonton reka ulang dramatismu
yang jelek

sebelum kaukatakan sesuatu tentang dirimu.

- Kau kekanak-kanakan.
- Aku tak mendengarmu.

Ini juga tak jelek.

- Sangat akurat. Tolong tahan CPM-104.
- Aku tak mendengarmu.

Baiklah.

Bagus.

Akan kujawab satu pertanyaan.

Baik, lima pertanyaan.

- Dua.
- Delapan. Penawaran akhir.

Tapi kita sepakati di tiga. Baiklah.
Pertama, apa kau pernah hidup?

- Ya.
- Kapan?

Aku sudah mati nyaris dua abad.

Apa? Astaga.

Dan kaulakukan pekerjaan yang sama
selama itu?

Tidak, dulu aku…
Sepuluh musim pertama, aku di tim riset.

- Lalu HN Saat Ini pensiun.
- HN?

- Hantu Natal Saat Ini…
- Hantu…

- Ya. Tentu.
- …pensiun, dan…

- aku dipromosikan.
- Astaga.

Kautahu penyelamatan pertama itu?

- Penting.
- Rasanya luar biasa.

Rasanya seperti aku sungguh
membuat perbedaan.

Membuat perbedaan.
Tapi sekarang sudah tidak?

Baik, aku sudah menjawab
tiga pertanyaanmu.

Dan kau baru jawab yang keempat.

Kenapa kau merasa sudah tak membuat
perbedaan lagi?

- Ada apa denganmu?
- Aku?

Aku tak pernah harus berhadapan
dengan bualan dari pelaku seperti ini.

- Pelaku?
- Kita berjalan di masa lalumu.

Kebanyakan orang terlalu takut
untuk menggangguku

dengan pertanyaan-pertanyaan bodoh
yang tak relevan.

Hentikan. Tetaplah diam
dan tonton saja adegannya.

Tolong lanjutkan CPM-104.

Clint, kau mengatur skandal.

Aku tak mengatur…

Aku menyarankan skandal
yang diterima oleh publik dan media.

- Dan akan membuat klien kita terpilih.
- Kauhancurkan hidup wanita itu.

Kita sudah bicara soal taktik ini.

Aku tak membangun perusahaan ini

agar aku merasa bersalah
di hadapan anak-anakku.

Baik, aku sudah menunda ini
terlalu lama, tapi…

Kau akan memecatku?

Clint, kau orang terpintar yang kukenal.
Kau akan berhasil nantinya.

Tidak. Aku tak akan berhasil sendiri,
Dan, akan kurenggut kesuksesanmu.

Saat kurebut semua klienmu nantinya.

Ada klausul nonkompetisi.

Yang tak akan kaugunakan

karena kau takut akan yang bisa kulakukan
dengan taktik ini yang tak cocok denganmu.

Selamat Natal, Dan.

Dia bangun perusahaannya dengan kehormatan
dan integritas, dan kauhancurkan itu.

Selamat. Ayo.

Tunggu sebentar. Tunggu, tunggu.

Kau membawaku keluar dari konteksnya.
Lihat yang terjadi berikutnya.

Hei, Kimberly,
aku akan buat firmaku sendiri.

Kulihat potensi dalam dirimu,
dan kau tak berkembang di sini.

Kujadikan kau Wakil Presiden eksekutif,
kugandakan gajimu,

tapi kauharus putuskan sekarang,
mau ikut atau tidak?

Aku…

Kurasa aku akan ikut.

Bagus. Ambil mantelmu.
Ayo kita rencanakan masa depan kita.

Tak ada yang memuji kita untuk itu, ya?
Percaya pada orang.

- Membantu mereka penuhi potensinya.
- Potensinya?

- Ya.
- Itu yang kaupikirkan?

- 100%.
- Baiklah.

Tahukah kau?

Bisa tampilkan DS-261
dari beberapa hari lalu?

261? Kupotong bagian itu.

Aku sadar itu adegan yang dihapus.
Ada perubahan rencana. Paham, Bonnie?

Baiklah. Astaga.
Apa dia bilang apa pun tentangku?

- Tidak.
- Baik, seperti apa gelagatnya?

Aku tak tahu.

Baik. Aku tahu ini terdengar aneh,
tapi percayalah,

- ini hanya urusan bisnis.
- Apa?

Bisa tolong cium bau rambutnya
dan deskripsikan padaku?

Tidak.

Hai. Ini Margo dari SDM.

Hanya ingin bilang, semuanya
disetujui SDM, sangat dibolehkan.

- Lakukan apa pun yang kaumau.
- Baik. Permen kapas.

Astaga. Sangat seksi.

Bisa tampilkan ulang adegannya?

Baik, 261 segera ditampilkan.
Perubahan rencana, aku ingat.

Jadi anak yang jadi pesaingnya Wren,
Josh Hubbins, ya?

Keluarga Josh mengadakan
makan malam hari Natal

- di penampungan tunawisma…
- Ini dua hari yang lalu.

Aku ingat apa yang terja…

…dengan cepat menghapus ini dari TikTok.

Saat orang tuamu menyuruhmu
makan malam hari Natal

dengan tunawisma. Menjijikkan.

Aku sangat marah.
Sudah kubilang Kimberly yang terbaik.

Saat Josh usai menyombongkan
perilaku baik tahunannya, Wrenny,

kau unggah video itu, mulai menulis
pidato penerimaanmu,

dan mudah saja.

Baik, kau benar.

Dia hanya anak-anak…

Apa aku menyesal berkata begitu?

Ya, benar. Tapi aku yang memilih,
dan harus bisa menerimanya.

Dengar, aku hanya minta kauhargai
privasiku dan keluargaku.

Apa yang terjadi?

Apa itu tadi? Wajahku serasa terbakar.

- Tak bisakah kita bicarakan ini…
- Hanya ada satu lift per hari.

Harus naik yang ini. Dah. Sayang kalian.

Lihat? Apa itu tampak seperti seseorang
yang memenuhi potensinya?

Resmi sudah. Aku orang jahat.

Tidak, kau tak jahat.

Permisi?

Tunggu sebentar. Apa?
Tunggu, tunggu. Sebentar.

- Tahan 261.
- Apa kita pernah bertemu?

Sudah selesai. Ya, matikan saja.
Terima kasih.

Apa yang kaulakukan di sini?
Bagaimana dia bisa bicara denganmu?

Aku tak tahu.

Aku sedang memantaumu,
dan dia melihat kepadaku.

Dan kami hanya…
Kami mulai mengobrol, dan itu…

Sebenarnya, lupakan saja.

Poinnya adalah Kimberly orang baik.

- Dan kauhanya…
- Apa kau diizinkan ikut campur

- di hidup orang yang kau…
- Aku coba tunjukkan dampak

- dari pilihanmu…
- Tak menjawab pertanyaanku.

- Aku lelah basa-basi denganmu.
- Mulut yang sopan.

- Tampilkan CPM-163. Ya. Sekarang.
- Jangan yang itu, tidak.

Tidak. Aku tak bisa…

- Hei, Semuanya.
- Hei.

Hei, Wrenny. Lihat Paman Clint bawa apa.

- Keren.
- Ya.

Bu, bisa kudonasikan ini
untuk anak-anak yang sakit?

Itu akan sangat baik, Sayang.

- Ada tempat sampah di lobi.
- Ya, berikan saja. Untung itu dibungkus.

Di sebelahnya beruang teddy, ya?
Minta Martha membantumu.

Kau jelas tampak lebih cerah
dari sebelumnya.

Clint, jangan.
Sebelum dia kembali, dengarkanlah.

Sudah saatnya aku mengatur beberapa hal.

Baik… Hentikan.

Aku butuh bantuanmu.

Dan ini sangat penting.

- Kita tak akan lakukan ini.
- Saat aku mati…

Tidak.

- Ini momen penting… Tn. Briggs.
- Tidak…

Tn. Briggs!

Ada yang kabur!

Ada yang kabur!

Apa yang kautakutkan?

Aku takut karena kau memintanya
untuk gagal di ujian.

Dan melukai anak lain.
Dan dia mendengarkanmu.

Aku tak pernah bilang
akan ada cara yang mudah.

Dia ingin menang. Dan artinya
harus bermain kotor.

Ya, Clint, tapi dia anak baik…

Pak. Pak, kumohon.

Tidak. Pak.

Pak!

Ada penyusup.

- Tn. Briggs.
- Tidak.

Aku tak bisa bahasa Prancis.

Maafkan aku.

Sial.

PRIA

Semuanya aman. Kembali bekerja!

Hei, kenangan tadi di rumah sakit.

Itu yang kami sebut
dengan momen penting.

Itu momen penting
yang harus dihadapi agar bisa

memengaruhi perubahan yang nyata.

Kenapa ada banyak foto
Wakil Presiden eksekutifku di sini?

Hanya, kautahu, untuk riset.

Apa kau sunting dirimu sendiri
ke foto ini?

- Benarkah? Kurasa tidak.
- Kau melakukannya.

Dengar, mungkin aku buru-buru
membawamu ke momen pentingnya,

sebelum kau siap untuk itu.

Dan aku hanya ingin bilang maafkan aku.

Tidak. Aku yakin kauharus
lakukan hal yang besar

jika ingin menyelamatkan
yang tak bisa diselamatkan.

Dengar… Itu belum tentu benar.

Benar, 'kan? Aku sungguh percaya kaubisa
jadi sosok positif bagi umat manusia.

Seperti kau? Apa itu berhasil untukmu?

Kaulakukan ini selama 200 tahun.

Apa umat manusia sudah jadi lebih baik?

Lebih ramah? Bersatu?

Mau tahu seperti apa umat manusia
sebenarnya? Baca komentar di medsos.

Itulah kita sebenarnya.
Dan asal kautahu, aku menerimanya.

Karena aku harus hidup di dalamnya.

Aku tak punya kemewahan
untuk duduk-duduk di sini,

menghakimi semua orang
seperti pekerja sosial kosmis.

- Menurutmu aku seperti itu?
- Ya. Dan kita sudah selesai di sini.

Apa? Ada apa dengan tatapan dramatis itu?

Kaupikir aku tertarik
dengan yang ada di balik pintu itu?

Lupakan saja.

Tak penasaran sama sekali?

Sebenarnya, tidak. Aku tak penasaran.

- Clint?
- Ya?

- Clint! Ayo. Sekarang.
- Sial.

Ini milikmu.

Minggir!

Kau bertanya apakah aku pernah hidup.

Ya.

Apa, anak itu?

Itu kau?

Ya?

Tn. Scrooge, aku Woodrow, Pak.

Aku tak punya apa-apa
untukmu, Nak. Selamat siang.

Tak perlu berbahasa seperti itu, Pak.

Kubilang, selamat siang.

Kau memalukan, Pak.
Berkata begitu pada anak-anak.

Selamat siang untukmu, Bu.

Jadi, maksudmu kisah Dickens itu…

- Kumohon, Pak.
- …diilhami dari dirimu?

- Ada apa, Nak?
- Ya.

Aku dan ayahku bekerja di pabrik.
Yang baru saja kaututup.

Ya. Lalu?

Pabriknya masih menguntungkan, Pak.

Tapi ribuan orang kehilangan pekerjaan.

Dan di saat di mana
mereka harusnya berbahagia.

Berbahagia? Omong kosong!

Saat ayahmu gagal membayar kreditnya

dan kubeli rumahmu dengan murah,

itu akan membuatku sangat bahagia.

Selamat siang!

Baik, ya. Kau amat berengsek.

Wah.

Satu-satunya yang tak bisa diselamatkan
yang bisa melalui programnya.

Jadi aku paham tekanan yang kaualami.

Cepat atau lambat,

akan jadi tak tertahankan.

Kupikir dia tak bisa lihat kita.

Benar.

Bu.

Baiklah. Tolong sabar.

Terserah.

Ini dia.

Terima kasih.

Bersulang.

Astaga.

Rasanya seperti kencing.

- Bukankah itu enak?
- Itu hangat.

- Nyaris panas.
- Ini sempurna.

Jadi, aku hanya ingin memahaminya.
Kau adalah Scrooge.

Para hantu mengubahmu,
tapi kau tak pernah kambuh.

Sepanjang sisa hidupmu,
tak pernah berbuat jahat lagi.

Sepanjang sisa hidupku.

Berapa lama itu? Sisa hidupmu, maksudku.

- Sekitar tiga setengah minggu.
- Tahun.

- Apa?
- Ya.

- Kau bercanda, ya?
- Tidak.

- Sungguh?
- Ya.

Maaf. Apa penyebabnya?

- Apa yang membuatmu mati?
- Hal biasa saja.

Penyebab utama kematian saat itu
adalah Januari.

Tidak.

Tapi bagaimana kau…
Bagaimana kautahu kau sudah berubah?

Maksudku, semua orang
bisa jadi baik dalam tiga minggu, 'kan?

Maksudku…

Hei, kenapa semua orang itu tersinggung?

Saat kaubilang, "Selamat siang."

Di era 1800-an,
"selamat siang" adalah hinaan serius.

- Tidak.
- Ya. Seperti "persetan kau".

- Sungguh?
- Sangat kejam.

Ya, kenapa tak kau coba saja?

Katakan itu pada seseorang.
Kupikir kau akan merasa lebih baik.

- Tidak, tidak.
- Ini semua tak nyata.

Clint, kuhargai yang kaucoba lakukan,
tapi aku tak apa.

Sekarang, Kawan, di sinilah kau
Di bar Inggris jelek ini

Dengan sedikit cemberut
Terukir di bibirmu

Satu gelas lagi untuk temanku, yang panas

Aksenmu buruk.

Aku tak setuju.

Saat kau tenggelam dalam bir itu
Kau merasa seperti kegagalan

Kau lebih payah
Dari ikan dan keripik yang lembek

Tapi kau tak perlu terduduk cemberut
Biarkan sifat Scrooge-mu keluar

Karena kenapa orang berengsek lain
Bisa nikmati harinya?

Karena saat kau depresi
Dan butuh penyemangat

Berputar dan sapa orang yang malang

Dan katakan dengan manis

Selamat siang.

Selamat siang

Yang benar saja.

Katakan saja sekali
Dan kau akan segera tersenyum

Seperti ini Selamat siang

- Apa yang kaubilang?
- Dasar berengsek.

Seperti "enyahlah"
Tapi agak lebih berkelas

Dua kata kecil
Yang bisa mengubah suasana

- Selamat siang.
- Selamat siang!

Selamat siang.

Selamat siang.

Kurasakan penolakan.

Jadi kau tak berbuat salah
Untuk waktu yang amat lama

Dan aku paham
Itu kebanggaan yang penting

Itu bagian pekerjaanku.

Tapi ayolah, jangan berdiam saja
Kautahu kauingin mencobanya

Lebih baik tak biarkan semua kepahitan
Terpendam dalam dirimu

Minggir, Bodoh.

Ayolah, Bung.

Dia layak mendapatkannya.
Kautahu kau menginginkannya.

Ayolah. Sudah hampir terucap.

Biarkan saja…

- Selamat siang!
- Ya!

- Selamat siang
- Apa yang kaubilang?

Pak, kau berengsek
Badut yang tak ramah

Lalu apa semua ini?

Selamat siang Baumu busuk

Kini kita tak bilang selamat pagi
Atau selamat malam

- Itu benar!
- Kembali!

Ya, dua kata kecil
Yang bisa mengubah suasana

- Selamat siang
- Selamat siang

Selamat siang

- Dia menyumbat toiletnya.
- Selamat siang.

- Dia bercinta dengan istrimu.
- Selamat siang.

Itu tak berarti apa-apa,
aku bersumpah atas hidupku.

Selamat siang.

- Dia terjangkit wabah.
- Selamat siang.

- Dia menyebutmu pelacur.
- Selamat siang.

Aku yatim piatu.
Kumohon, Pak, boleh aku minta?

Selamat siang.

Halo, Bung.

Selamat siang.

- Maafkan omonganku.
- Selamat siang.

Buat mereka kesal dengan sopan santun
Seolah kau Judi Dench

- Tunggu. Apa itu Judi Dench?
- Astaga. Dia sangat berharga.

- Aku suka semua film yang dia bintangi.
- Aku suka dia di film Chocolate.

- Chocolat.
- Chocolat.

Selagi kita berjalan
Melalui jalanan kota London

Kata penyemangat yang cepat
Membuat semua orang kesal

Itu untukmu. Ya.

Selamat siang!

Selamat siang

Sangat seru

Dan jika kau terkejut
Cium saja penisku, Nak!

Cium saja.

- Tidak, tidak. Hentikan!
- Nak! Apa?

Tidak, maksudku Charles Dickens.
Hanya lelucon.

- Ya, terima kasih. Tapi ada bayi…
- Ini tak nyata.

Ada bayi.

Bu.

- Maafkan aku.
- Sudah seharusnya.

Dan, Bu…

Selamat siang!

Selamat siang
Umpatan favorit kita

Biarkan sedikit kejahatan
Mengisi alun-alun kota

Pin untuk letuskan balon anak nakal

Dan tak ada yang aman

Untuk memberi seseorang
Sedikit tendangan di celana panjangnya

Dua kata kecil
Yang bisa mengubah suasana

- Selamat siang
- Selamat siang

Selamat siang

Selamat siang, selamat siang

Selamat siang

Selamat siang, selamat siang

Selamat siang, selamat siang

Itu… Dia mati.

- Ya, dia jelas… Tidak, dia tak apa.
- Tidak. Dia tak apa.

- Lagi pula tak ada yang nyata.
- Dia terlalu aktif.

Bagaimana kautahu semua itu?

- Aku tak tahu. Hanya mengikutimu.
- Kau mengikutiku?

- Ya.
- Aku salah di bagian tengahnya.

- Ya, aku pemula di dansa tap.
- Agaknya. Ya.

- Itu medium yang ekspresif.
- Dan mereka semua tahu juga.

- Ayo bicara sebentar.
- Baik, hanya…

Baik. Dengarkan aku.
Aku tahu kau akan bilang apa.

Tapi aku hampir kehilangan dia.

Dan kupikir jika dia bisa lihat
aku dulunya tak bisa diselamatkan…

Jadi, kaupikir mungkin ide bagus

untuk membawanya jalan-jalan
ke masa lalumu.

Harusnya kubuat kau
mengambil paket pensiunmu

saat kau memintanya,
daripada pertaruhkan semuanya

untuk orang ini.

- Tidak. Hei.
- Tidak, tentu tidak.

Mungkin aku tak menuruti programnya,
tapi bukan karena dia tak mencoba.

- Dia berusaha keras untukku.
- Kembali ke kasur, Tn. Briggs.

"Kembali ke kasur." Aku…

Dan kau. Mulai sekarang,
aku mau kauikuti rencananya. Paham?

- Jacob, aku hanya mencoba…
- Sesuai rencana!

Baiklah. Sesuai rencana.

Katakan beberapa kali untuk berikutnya.

Selamat siang.

Permisi?

Apa itu?

Selamat siang.

Bukan aku. Aku juga dengar.
Aku tak tahu apa itu.

Hei, Clint.

- Hei, Charlie. Ada apa?
- Pertama, aku suka penampilanmu.

- Terima kasih. Mau apa?
- Model Sinterklas majalah GQ.

Desas-desus soal pohon Natal buatan itu.

- Benar.
- Genius.

- Terima kasih.
- Brilian. Lihat ini. Jadi tren.

Itu… Itu…

Boleh permisi? Aku akan cari tahu
ada apa itu.

Ada apa soal apa?

Masuklah dan kenali aku lebih lanjut.

Apa-apaan ini?

- Aku Hantu Natal Saat Ini.
- Bosmu memarahimu

- dan kini kau mengikuti gayanya Dickens?
- Dengar, aku harus ikuti aturannya.

Boleh aku minta satu?
Apa maksud dari paket pensiun?

Clint, tolong.

Kenapa kauingin pensiun?

Aku hanya mengancam akan pensiun

agar dia setuju menjadikanmu
pelaku untuk tahun ini.

Pensiun ke mana?

Ke mana hantu pergi saat pensiun?

Untuk terakhir kalinya, Tn. Briggs,
ini bukan soal diriku.

Kini kita kembali ke Tn. Briggs
dan seorang pelaku.

Tahukah kau, aku akan kembali
ke tamu-tamuku.

Dan kaubisa tetap di sini

- di gunungan makananmu.
- Tidak, tidak. Clint. Sebentar.

Baiklah. Jika kuberi tahu kau…

bisakah kau berhenti membangkang
dan turuti aku?

Tentu.

Baiklah. Kau membuatku stres.

Bagus.

Baik. Paket pensiunku,
jika kupilih untuk mengambilnya,

adalah jam tangan emas,
kartu hadiah Sephora,

dan kesempatan kembali ke Bumi
dan jalani sisa hidupku sebagai manusia.

Dan kauingin itu.

Yang kumau untukmu adalah diam
dan biarkan aku jalankan tugasku.

Itu yang kumau.

Bagus. Jalankan tugasmu.

- Pegang tanganku.
- Kita akan lakukan ini?

Akan kita lakukan.
Petualangannya akan seru.

Astaga.

Bonnie.

Ingat, kata kuncinya
"petualangan yang seru".

Di sinilah kita. Pemberhentian pertama.

Kita baru saja dari sini.

Dengar, ada satu departemen dipenuhi orang

yang bekerja amat keras untuk transisinya.

Terserah. Tak penting.
Aku tahu apa yang terjadi.

- Sungguh?
- Ya, aku tahu.

Aku cinta Clint. Dia hebat.
Kuanggap dia teman.

Lihat? Teman.

Sama seperti orang lain
bisa berteman dengan Clint.

Sudah coba beri tahu dia
soal kehidupan pribadimu?

Lihat berapa lama
dia akan hilang minat padamu.

Astaga. Mereka bergosip tentangku.

Ya, mereka bergosip tentangmu.

- Kalian bicarakan Clint?
- Ya.

Ya. Dia bisa agak egois, tapi inilah hal

yang harus kalian tahu soal Clint.

Saat kecil, dia kerap kesepian.

Dan dia belajar
satu-satunya yang bisa dia andalkan

adalah dirinya sendiri.

Jadi, kautahu,
jangan terlalu keras padanya.

Hatinya baik. Aku tahu itu. Dia kakakku.

Wah. Ya, aku suka dia.

Ada Hantu Natal Saat Ini.

Kimberly, hei. Hai.

Kau pasti ingin hantui Clint.

Jadi dia bisa melihatmu.
Apa dia tahu soal semua ini?

Tidak. Tidak juga.

- Aku suka kostummu. Rudolph.
- Terima kasih.

Kau tampak manis.

Selalu memuji.

Kini aku senang aku datang kemari.

Ya.

Aku juga.

Sudah kuduga. Kaubiarkan dia melihatmu
karena kau tertarik padanya.

Siapa lagi yang adakan pesta kantor
di malam Natal?

Hanya Clint, 'kan?

Sialan…

Ini pertunjukan dominasi.

Kini kalian bergosip soal diriku.
Ayo. Apa selanjutnya?

Maaf, sebenarnya aku akan pergi.

Ya. Baiklah.

Kukira kita akan turuti aturannya.

Senang melihatmu.

Ya.

Senang melihatmu juga.

Tak apa. Hanya satu malam ini.

Wah, aku suka ini.

Ya. Mantan pacar, aku paham.

- Keluarga yang harusnya kupunya.
- Terima kasih, Bu.

Sejujurnya, aku senang untuk Nora.

Kenapa kau tak bisa akui
kaubiarkan Kimberly melihatmu?

Tak kubiarkan dia melihatku. Dia hanya…

Ayolah, aku lihat caramu memandangnya.

Aku sungguh berpikir kauingin pensiun.

- Kau tak mengenalku.
- Kau tak mengenal dirimu.

Kaupikir kau lebih baik dari orang itu?

- Terima kasih, Sayang.
- Dengar, kaupikir ini akan menggodaku?

Hal yang nyaman? Hal yang stabil?

Terjebak di pinggiran kota dengan…

Apa itu roti daging di atas meja?

Kau akan mengeklaim ini mimpiku

Tapi kita tahu itu tak benar

Jadi mari ubah pembicaraannya

Karena mimpi ini

Adalah mimpimu

- Sobek hadiahnya.
- Benar, 'kan?

- Tak perlu simpan kertasnya.
- Ya.

Ya,

atau mungkin kuutamakan kebaikan bersama
di atas kepuasan pribadiku.

Tapi kau tak akan paham itu, 'kan?

Lalu, menjadi manusia lagi
akan memuaskan bagimu, ya?

Kisah hidupmu
Sebuah narasi yang baru

- Aku lelah.
- Aku juga.

Kisah dengan istri dan anak
Yang jelas ingin kaujalani

Hampir berkesempatan merasakan cinta
Lalu kemudian kau mati

Tapi aku bisa bantu kau mendapatkannya
Jadi temanmu, pembimbingmu

Mungkin kaubisa tulis ulang
Kisah hidupmu

Harus pastikan kau di kasur
saat Sinterklas datang.

Kesempatan yang tak kaudapatkan

Aku bisa bantu kau dengan Kimberly.
Kalian sungguh saling merayu tadi.

- Sungguh? Menurutmu begitu?
- Ya, ya.

- Matanya sangat manis saat dia tertawa.
- Itu benar.

Tunggu. Aku tahu
yang kaucoba lakukan. Ayolah.

Baik. Itu pegangan yang erat. Baiklah.

Kau itu luar biasa. Apa kautahu itu?

Kita akan ke Narnia?

Tunggu. Tidak. Apa yang kaulakukan?
Apa yang… Hei!

Kisah hidupmu

Mimpi yang berani kaukejar

Tolong turun dari mejanya.

Kisah hidupmu
Lihat semuanya terkumpul jadi satu

Kau tak merasakan sentuhan wanita
Sejak lama…

Hentikan!

Wah. Bukan duet.

Apa kau masih bocah? Turun dari sana.

- Ini penampungan tunawisma.
- Mereka tak melihat kita.

- Aku coba membantumu.
- Aku tak mau bantuanmu.

Aku di sini untuk membantumu.
Jadi, hentikan dan perhatikan.

Baiklah. Terserah.
Apa harusnya aku tahu anak ini?

- Itu Josh Hubbins.
- Silakan. Selamat Natal.

Lawan Wren di pemilihan ketua OSIS.

Yang kausuruh Wren kacaukan hidupnya.

Kukirim kau foto yang bagus.
Harus kau unggah.

TAMPAK SEPERTI KETUA BAGIKU

- Bisa menarik suara pemilih.
- Mungkin tidak.

Entahlah. Aku tak mau orang mengira
kulakukan ini agar menang pemilihan.

Bangga padamu.

Tapi rasanya tak apa jika diunggah.

Dia tak mau mengunggahnya.
Mungkin dia hanya anak baik yang…

Dan dia mengunggahnya.

Dengan berlagak merendah. Mengejutkan.

Mau tunjukkan hal lain yang aku benar
tentangnya? Jadi seru lagi.

- Diam.
- Hei.

Apa kau pernah berkaca dan berpikir,

- "Apa karangan bunga ini membuatku…"
- Baik. Tak ada pertanyaan lagi.

- Tak boleh bertanya lagi?
- Tidak. Tunggu di sini.

Aku baru mau mulai bertanya…

Menyenangkan untuk ditonton.

Bisa beri tahu Bonnie atau siapa pun
yang bertugas membuat transisi

- kalau ini semakin konyol?
- Paman Owen.

- Kau tak apa?
- Ya.

Kenapa Paman masih tak lihai juga?

Kenapa kaubisa sangat lihai?
Kita hanya lakukan ini setahun sekali.

Adikmu orang yang baik.

- Mau susu cokelat?
- Tentu.

Kautahu aku yang biayai semuanya, 'kan?

Kau menjijikkan.

Ya, dia baik.

Tak apa.

Tampaknya Wren mencoba putuskan
apa akan ikuti saran pamannya.

Mungkin tak akan dia unggah
karena sifatnya mirip kakakku…

Dan dia unggah.

@JOSHHUBBINS SEBENARNYA.

Mau lihat hal lain
yang kau salah tentangnya?

Aku senang untuknya. Jika ingin
jadikan sekolah tempat yang lebih baik,

kita harus terima kenyataan
yang tak menyenangkan, dan itu…

BERENGSEK - DASAR ORANG ANEH.

KINI KITA TAHU WATAK ASLI JOSH!
#BERBAHAYA

AGAR JELAS SAJA,
KAMI TAK PERNAH MENYUKAIMU

#PUTUSHUBUNGANDENGANJOSHHUBBINS

DIA MENJIJIKKAN - #DIBOIKOT

DIBOIKOT

JOSH SANGAT PALSU!

MENJIJIKKAN

SEMOGA KAU BANGGA DENGAN DIRIMU!

- Nikmatilah.
- Terima kasih, Sayang.

MENJIJIKKAN

Tidak. Tidak.

AKHIRNYA KITA TAHU WATAK ASLI JOSH
PALSU!!!

SAMPAI JUMPA JOSH

Dengar, ini…

Ini bagus.

Ada pelajaran dalam hal ini, 'kan?

Jika kau calonkan diri jadi pemimpin,
masa lalumu bisa jadi senjata.

Dia unggah itu saat masih kelas enam,
Berengsek.

- Dengar, aku…
- Dia masih 11 tahun.

Aku tak ingin apa pun terjadi
pada anak itu.

Aku bukan monster.

Dengar, bagaimana dengan semua orang
yang terpancing untuk percaya?

Bagaimana dengan mereka?

- Bagus. Ya. Bagus, bagus.
- Baik. Ini salah mereka.

- Apa yang bagus?
- Konflik batin. Rasakan itu.

- Ayo. Perubahan dimulai dari sini.
- Tidak.

Bisa tolong putar ulang CPM-163?

- Apa itu CPM-163?
- Aku tahu itu tak lumrah.

Kumohon, kita harus kembali
ke Kenangan 163 Natal Masa Lalu.

Apa itu?

Terima kasih, Bonnie. Tidak,
aku tak mau dengar soal itu…

Terima kasih, Patrick.

Tetap bersamaku, Clint. Tetap di sini.

Ayolah. Jangan lakukan ini.

Tidak, tak apa. Aku di sini bersamamu.

Tolong jangan lakukan ini. Ayolah. Aku…

Kaubisa. Ayo.

Aku bersamamu sepanjang jalan.

Hei, Semuanya. Hei, Wrenny.

Lihat Paman Clint bawa apa.

Keren. Bu, bisa kudonasikan ini
untuk anak-anak yang sakit?

Itu akan sangat baik, Sayang.

- Ada tempat sampah di lobi.
- Ya, berikan saja.

Untung itu dibungkus.

Di sebelahnya beruang teddy, ya?
Minta Martha membantumu.

Kau jelas tampak lebih cerah
dari sebelumnya.

Clint, jangan.

Sebelum dia kembali, dengarkanlah.
Sudah saatnya aku mengatur beberapa hal.

Baik. Hentikan.

Aku butuh bantuanmu,
dan ini sangat penting.

Saat aku mati,
aku ingin kau mengurus Wren.

Baiklah.

Baik, hentikan. Kau tak akan ke mana-mana.

Bahkan jika kau pergi,
yang mana tak akan terjadi.

Baik, aku bukan tipe ayah yang baik.

Sungguh bukan. Aku sangat sibuk

dan aku, kautahu, egois.

Clint, kau tak bisa menipuku.
Aku tahu sifatmu sebenarnya.

Di situlah kau selalu salah soal diriku.

Aku memang sangat egois.

Kabar buruk, Carrie.

Di bawah kehabisan sayuran,
jadi kubawakan kau mi ayam.

Tapi kuambil semua potongan ayamnya,
jadi harusnya tak apa.

- Hei, Owen.
- Hei.

Kakak kita ingin bertanya sesuatu
kepadamu. Meminta bantuan.

Bisa kaudengar dengan pikiran terbuka
dan buat aku bangga, ya?

- Ya.
- Maafkan aku.

Hei, Carrie.

Apa yang kaubutuhkan?

Apa pun di dunia ini.

- Kita keluarga. Apa pun untukmu.
- Terima kasih, Owen.

Hei, aku tahu itu tak mudah.

Tapi kauhadapi dan itu butuh keberanian
dan aku bangga padamu. Kemarilah.

Ya.

Hentikan. Cukup. Kau akan membuatku
berlumuran ektoplasma.

Baiklah. Hantu terakhirmu
akan segera mendatangimu.

Dia tampak agak besar.
Tak banyak omong. Hanya sering menunjuk.

Tunggu, tunggu. Sebentar. Itu saja?
Kau akan pergi?

Ya. Tugasku di penghantuan ini
sudah selesai.

Tapi jangan khawatir.
Kau pasti akan berhasil.

Tidak, tidak. Sebentar.

Kau tak bisa membuatku melihat
momen terburuk di hidupku

dan pergi begitu saja. Bagaimana denganmu?

Kuhadapi momen pentingku. Kini giliranmu.

Clint, sudah berapa kali kubilang?
Ini bukan tentang diriku.

Baiklah, maka selamat siang.

Tidak. Kautahu itu menyinggung bagiku.

- Karena itu kuucapkan.
- Jangan bertingkah.

Siapa kau memberi tahu orang lain
cara menjalani hidup mereka

saat kau sibuk lari
dari hidupmu sendiri? Akui saja.

Baiklah. Itu sudah cukup.
Jangan bicara lagi.

- Mari kembali ke kantor sebelum…
- Tak perlu malu mengakui kau takut.

Begitukah? Apa yang kutakutkan?

Kau takut akan satu pertanyaan itu.

Apa yang dia bicarakan?

Aku tidak… Aku tak tahu.

Tentu kautahu.

Itu pertanyaan yang membuatmu terjaga
setiap malam.

Membuatmu terus bekerja di sini
bertahun-tahun,

di saat kau harusnya bisa hidup lagi.

Tidak. Tak ada panggilan
untuk menyanyi lagi. Ayolah.

Tak penting berapa orang yang kau ubah,
berapa kebaikan kaulakukan.

Kau masih tak tahu jawabannya.

Jawaban untuk apa?

Apakah aku selamanya

Tak bisa diselamatkan?

Kenapa, itu tak masuk akal.
Kau diselamatkan. Aku ada di sana.

Tapi bisakah kulalui

Semua kesalahan yang kuhindari?

Itu juga sudah lama sekali.

Kau sudah lebih dari perbaiki itu semua
saat ini.

Bisakah kulupakan yang terburuk

Dan pantaskah aku mencari tahu

Jika ada jiwa
Yang bisa lihat kebaikan dalam diriku

Atau akankah aku selamanya

Tak bisa diselamatkan?

Hanya satu cara untuk cari tahu.

Dia harus pensiun sekarang.

Baik. Cukup sudah. Kembali ke kasur.

Tidak.

Habiskan setiap menit
Menerima yang bisa kuterima

Tiada henti menghadapi
Kekacauan yang kutinggalkan

Dengan semua hubungan yang kuakhiri
Luka-luka yang tak kusembuhkan

Semua nilai yang kudapatkan
Akhirnya jadi tak berharga

Apa yang terjadi?

Buat apa?

Apakah memungkinkan

Aku ditakdirkan untuk hal yang lebih?

Apa aku selamanya
Tak bisa diselamatkan?

Bisakah aku terbebas
Dari semua kesalahanku?

Bisakah kulupakan yang terburuk
Dan pantaskah aku menemukan

Cinta untuk tempatku bersandar

Setiap hari

Atau aku akan tahu aku harus tetap

Tak bisa diselamatkan?

Dengarlah, Ebenezer.

Tak bisa diselamatkan

Kau akan dikunjungi tiga roh.

Kau membuang waktumu, Jacob.

Apa kau yakin?

Ayolah.

Kita harus percaya
Di dalam sifat terburuk kita

- Selalu ada kebaikan di sana
- Kebaikan di sana

Kautahu kaubisa meraih
Sesuatu yang ajaib

Jika saja kau berani

- Jika kau berani
- Jika kau berani

Aku harus pergi, aku harus mencoba

Itulah caranya aku bisa tahu

Tahu jika aku

- Selamanya tak terselamatkan
- Tak bisa diselamatkan

Jika aku bisa jadi seseorang
Yang menebus semua kesalahannya

- Atau apa aku tak bisa dicintai?
- Tak bisa dicintai

Apa aku bisa diampuni orang lain?

Bisakah kuambil kesempatan
Untuk jalani hidup?

Banyak hal yang kutinggalkan

Tapi aku harus pergi
Dan cari tahu apa benar

- Ada kebaikan dalam diriku
- Kebaikan

Dan mungkin melihat
Kalau aku tak akan selalu

- Tak bisa diselamatkan
- Tak bisa diselamatkan

Apa aku tak bisa diselamatkan?

Bisakah selamatkan
Yang tak bisa diselamatkan?

Tak bisa diselamatkan

Apa ini?

- Apanya yang apa?
- Apakah aku…

Kurasa begitu.

Kau hangat.

Ya! Aku hangat.

Ada apa?

- Gatal.
- Apa?

- Gatal. Aku… Apa kau keberatan?
- Baiklah.

- Baik. Baiklah.
- Ya, ya. Ke kanan?

Piama terbuat dari goni.

Bisa garuk di dalam baju tidurku?

- Hanya…
- Tidak. Astaga, sebaiknya tidak.

Tolonglah. Aku memohon.

- Ya! Itu luar biasa.
- Baik. Itu dia. Itu dia.

- Astaga.
- Baiklah.

- Rasanya sangat enak.
- Ya.

Aku lupa seperti apa rasanya
menggaruk kegatalan.

Aku lupa rasanya merasa seperti ini
soal tanganku.

Terima kasih.

Wah. Kenapa aku merasa sangat berat?

- Gravitasi.
- Ya.

Astaga.

- Kaupunya…
- Saluran pipa dalam ruangan.

- Bolehkah aku?
- Silakan.

Hati-hati.

Ini luar biasa!

Aku selalu ingin tahu seperti apa
rasanya ini dan tak mengecewakan.

Hei! Apa itu kondisioner?

Kauingin gunakan itu di kepalamu.

Terlambat!

- Bisa kulakukan ini setiap bulan?
- Tentu.

Hati-hatilah, Kota New York.
Orang ini mandi sekali sebulan!

Bajumu terlalu ketat bagiku.
Aku merasa konyol.

Tidak, kau tampak bagus. Ayo.

Hei, lihat orang ini!

Jaket. Celana panjang. Kotak saku kecil.

Tidak, jangan. Kembalikan.
Terima kasih. Dia bisa…

- Dia bisa melihatku.
- Ya, dia bisa.

- Ya, aku bisa melihatmu.
- Dia bisa melihatmu dengan jelas.

Sebaiknya kau terbiasa dengan itu.
Sungguh.

- Semua orang bisa melihatku.
- Ya.

Halo! Kaubisa melihatku!

- Kau juga harus terbiasa dengan itu.
- Aduh.

Apa kau baik-baik saja?

- Sepertinya. Dia tak apa.
- Kurasa begitu. Ya.

- Kau tampak bodoh.
- Kau tampak bodoh.

Tidak, tidak. Hei, Dave, pergilah.

- Baik. Bisa kau bersikap sewajarnya?
- Tidak, dia tampak bodoh.

- Di situ dia. Mari bicara dengannya dan…
- Tidak. Itu dia.

Tahukah kau? Begini masalahnya.

Mari kita tunda saja, ya?

Aku tak tahu harus bilang apa.

Apa maksudmu? Sebelumnya kaubisa.

Lakukan saja seperti itu.

Tapi itu saat dia
masih fantasi. Dan kini dia nyata.

Aku akan mengacaukannya.

Dengar, kupikir aku salah besar.

Aku tak siap untuk semua ini.

Aku pakai terlalu banyak air saat mandi.

Apakah seperti itu aku di sini?
Orang yang mengambil semua air panas?

- Hei, lihat ini.
- Apa?

Itu fantastis.

Ya. Kendalikan dirimu.
Cukup sudah merasa menyesal.

Hei, kaubuat keputusan yang tepat.

Jangan berpikir. Tarik napas.

Datangi dia. Sekarang.
Sebelum dia pergi. Percayalah.

- Baiklah.
- Baiklah.

- Akan kutampar wajahmu.
- Tidak. Aku akan bicara dengannya.

Akan kulakukan. Aku janji.

Hantu berikutnya…
Masa depan selalu berubah.

Aku tak tahu kau akan lihat apa,
tapi dengarkan saja dia, ya?

- Kau bertanya kenapa aku memilihmu.
- Aku tahu alasannya.

Karena aku bisa jadi dampak positif
bagi umat manusia.

Bukan. Ya. Awalnya begitu.

Tapi lalu aku tahu kau tak bisa
diselamatkan, sepertiku,

kupikir, "Jika bisa kuubah dia,
mungkin ada harapan bagiku juga."

Ya.

Kimberly?

Hei. Kau kembali.
Dan dengan setelan yang ketat.

Ya. Ini agak sempit.

Tidak, aku suka itu. Setelan gaya Eropa.
Dan aku suka lihat kau memakainya.

Ya. Ini setelan gaya Eropa,
karena kubeli semua bajuku di Jerman.

- Ya.
- Bisa kulihat itu.

Maaf, tapi bisakah kau…

Maukah kau pergi ke suatu tempat
dan mungkin, aku tidak…

- Tidak, kau tak perlu jawab…
- Tidak, aku mau… Ya.

- Aku mau.
- Baguslah. Sungguh?

- Aku suka "suatu tempat".
- Ya, aku juga. Astaga.

Apa?

Ada apa? Gatal?

Sini, biar kubantu.

- Di mana? Di sana?
- Ya.

Itu suatu pilihan.

Itu sangat enak.

Terima kasih.

Ada tempat yang disebut
"Surga dalam Batangan".

- Menyajikan satai sosis, tapi, maksudku…
- Baiklah.

- Makanan, 'kan?
- Itu lezat.

- Hei, Sydney.
- Hei, Clint.

Hei, apa kabar?

- Selamat Natal.
- Selamat Natal.

Hei, Stuart.

Ayolah!

Ini indah.

Jadi, kau memutuskan suatu hari

untuk berhenti dari pekerjaanmu,

dan tinggalkan semuanya,
dan pindah kemari?

Setiap tahun kubilang,
"Waktunya lanjutkan hidup."

Dan lalu tiap tahun, aku memilih menetap.

Pilihan kita yang membentuk
jati diri kita, 'kan?

Ya. Kurasa begitu.

Jadi tahun ini, kuputuskan
melakukan hal yang berbeda.

Sejujurnya, aku takut
aku membuat kesalahan besar.

Tapi maksudku, jika tak kulakukan,
aku tak akan di sini denganmu.

Apakah boleh?

Kota ini berkilau
Dengan lampu berkelap-kelip

Inilah salah satu
Malam magis di Manhattan

Tak tahu apa selanjutnya
Jelas dia berhati-hati

Tapi dia memegang tanganku
Dan tak dia lepaskan

Dia lucu, dia tinggi
Dia berhati baik

Tapi aku tak mau jatuh cinta
Dan patah hati nantinya

Kutatap matanya

Dan mereka terus berkata
Ambil kesempatan dan temukan cinta

Jadi kenapa tak melompat

Karena awal yang baru
Rasanya sudah lama tertunda

Itulah pemandangan dari sini

Itulah pemandangan dari sini

Mereka bilang harusnya malam ini
turun salju.

Sungguh? Tak terasa begitu dingin.

Tak dingin sama sekali.

Seberapa basah ketiakku?

Seberapa merah wajahku?

Saat dulu aku berkencan
Memegang tangan adalah tahap akhir

Kupikir ada ketertarikan

Apakah ini bisa menjadi nyata?

Apakah mungkin
Dia merasa hal yang sama denganku?

Wanita ini
Adalah sebaik-baiknya manusia

Jadi kenapa dia berakhir
dengan orang sepertiku?

Bagaimana jika kami tahu pada akhirnya

Mungkin aku seberengsek yang kutakutkan?

Karena orang yang kulihat bisa saja

Masih sama dengan Scrooge yang dulu

Itulah pemandangan dari sini

Itulah pemandangan dari sini

Mungkin aku belum hilang
Pandangan akan apa yang benar

Karena malam ini sangatlah jelas

Entah bagaimana bisa kulihat
Diriku akan seperti apa

Hanya dengan bersamamu

Itulah pemandangan dari sini

Itulah pemandangan dari sini

Aku tak sungguh beli semua bajuku
dari Jerman.

Semuanya setuju?

Mosinya akan diberlakukan.

- Ini bagus.
- Tugas sukarela komunitas akan…

Dia berhasil. Dia terlihat
seperti pemimpin di sini.

Lihat dia dengan palu kecilnya.

Berikutnya adalah penggalangan dana siswa
akan diawasi oleh…

…akan diawasi pihak independen…

Apa kaulihat ini?

Ada apa?

Apa itu? Apa tulisannya?

RUMAHNYA PARA PEMBERANI

Apa maksudnya ini?

Tunggu. Apa maksudmu? Anak itu?

Karena sedikit hinaan di medsos?

Bagaimana aku bisa tahu
kalau dia akan lakukan ini?

Tunggu sebentar. Tunggu.

Ini hanya bayangan
soal apa yang akan terjadi.

Maksudku, ini belum terjadi.

Tak akan kuubah hidupku demi kalian,

tapi yang ini mudah.
Bisa kuperbaiki yang ini.

Mari kita sudahi lebih cepat turnya, ya?

Kau tak bicara. Kau hanya menunjuk?

Kenapa tak tunjukkan jalan keluar?
Apakah itu? Di sana?

Diriku saat tua.

Aku tak mau tahu!

Ayolah.

Ya!

Ya, aku sudah lihat filmnya.
Aku tahu prosedurnya.

Ini. Ini dia.

- Di sini. 93 tahun. Lumayan.
- Kutemukan dia.

Ya, dia melompat langsung ke YTC-407.
Cukup yakin dia mencariku. Maaf.

- Hei, itu kau.
- Ya.

Dengar, bisa tolong bantu aku
untuk keluar dari sini?

Jangan terlalu manja, ya?
Aku sedang kerja sekarang.

Aku tahu kau akan terlalu lekat denganku.
Aku tahu ini…

Di sini dia. Hei, di sini.

Kau tak apa?

Ya, Bung. Aku sudah lihat.

Ini sangat menakutkan. Aku amat sedih.
Sudah selesai? Boleh aku pergi?

- Kau tak apa?
- Apa kau mencoba bicara?

Ini amat menyedihkan.
Lihat kaubuat dia jadi seperti apa.

Kau mengacaukan segalanya!

Astaga, kau berhasil.

Seperti itu suaranya?

- Kaubuat sahabatku berhenti!
- Ya!

Tidak! Itu pilihannya.
Dan jujur, aku bangga padanya.

Karena itu akan kuhajar kau.

Kau dinyanyikan lagu Natal, Jalang!

Aku kembali! Pukul berapa sekarang?

Pukul 04.15.

Pukul 04.15. Bagus. Syukurlah.

Masih ada waktu. Harus kucari ponselku.
Di mana ponselku?

Hei, kupikir aku kena penyakit Crohn
menengah cenderung parah.

Tidak. Berhenti menonton itu.

Astaga, kau tampak kelelahan.

Aku tahu. Aku hanya…

Tunggu, apa kaulihat masa depanmu?

- Apa itu mengubahmu?
- Tidak!

Tidak. Hanya ada sedikit
kesalahan yang harus diperbaiki.

- Di mana ponselku?
- Maksudmu ponsel ini?

Bukan, aku tak tahu nomornya.
Seperti aku tahu nomor orang lain.

- Jaraknya 12 blok. Kita akan jalan.
- Tunggu. Ada apa?

- Apa yang kaulihat?
- Tak ada. Semua baik-baik saja.

Kupikir akan lebih baik jika Wren
tak mengunggah videonya.

Apa yang terjadi jika dia unggah?

- Hal buruk?
- Ayolah!

Apa yang kaulihat?

Astaga. Itu masih agak menegangkan.

Clint, tunggu.

Kau tak perlu ikut.

Kau amat bersemangat soal ini.

Apa kauyakin kau belum berubah?

Tidak, aku tak berubah.
Bisa berhenti tanya itu?

Clint, pelan-pelan!

Astaga! Kepalamu membuat suara itu?

Itu sangat keras.

Kau pasti gegar otak.

- Tidak.
- Baik. Ini dia. Baik, tenanglah.

Kita naik lagi? Apa kaulupa sesuatu?

Tidak? Baiklah.

- Aku tak tahu.
- Baiklah.

Pak, bisa lebih cepat sedikit?
Terima kasih.

Hei, ada apa?
Kaulihat sesuatu di masa depanmu?

Bukan masalah besar.
Hei, bagaimana dengan Kimberly?

Buruk sekali.

Kami berjalan sepanjang Manhattan
dan mengobrol dan terhubung dan…

kami bahkan berciuman. Di bibir.

Kenapa itu buruk…
Itu terdengar luar biasa.

Itu buruk. Dia luar biasa.
Dia hanya tak tahu siapa diriku.

Astaga. Bisa berhenti dengan bualan
tak bisa diselamatkan itu?

Kau hanya tak berkencan
selama ratusan tahun.

Sopir! Ini masalah hidup dan mati.

- Bisa lebih cepat?
- Siap.

"Hidup dan mati"?
Kupikir kaubilang bukan masalah besar.

Hei, selamat siang, Tuan-Tuan.

- Kauingin berkelahi?
- Tidak, aku…

Hei! Sekarang artinya
sudah tak begitu! Hei!

- Maaf!
- Hei!

- Maaf!
- Astaga!

Saat mereka perlihatkan masa depanku,
ada anak kecil yang sakit.

- Apa sebutannya, ya?
- Tim Kecil.

- Bukan. Anak manis. Satu kruk.
- Tidak.

- Larry Kecil.
- Bukan. Tim Kecil.

- Cukup yakin Larry Kecil. Omong-omong…
- Cukup yakin itu Tim Kecil.

…di masa depanku, Larry Kecil mati,
dan itu salahku.

Cratchit butuh uang untuk operasi,
dan aku terlalu pelit.

Itu Tim Kecil!

Kau membunuh Tim Kecil.

Michael Mikro? Steve Super Kecil.

Astaga…

Aku suka kecil. Tim Amat Kecil?

Tunggu. Isaac Cerdas.

Silakan. Selamat Natal.

Di mana dia? Ayolah.

Wrenny?

Di sana.

Paman Owen! Kau tak apa?

Kenapa Paman masih tak lihai juga?

Dia unggah tepat setelah dia jatuh.

Harus kau unggah.
Bisa menarik suara pemilih.

- Clint.
- Aku harus bicara dengan Wren.

Tunggu, tunggu.
Sebelum kaubicara dengannya…

Ini penting.

Tepat di bagian gegar otak tadi.

Clint, ayo. Akan dia unggah.

Ayo.

Tidak.

Kimberly, kau tak tahu
apa yang baru kaulakukan.

Kulakukan yang harusnya kulakukan sejak
kauminta cari info buruk soal anak kecil.

Kubilang ke Wren kalau pilihannya
akan membentuk jati dirinya.

Dan tahukah kau? Aku pun begitu.

Karena wanita muda
Yang baik dan jujur

Dia masih jadi bagian diriku

Butuh bertahun-tahun
Tapi akhirnya aku berhenti

Ada garis yang tak bisa kita lewati
Dan bisa tebak? Inilah batasnya

Tidak, Clint
Aku masih tahu apa yang benar

Karena ini sangatlah jelas

Kimberly! Maaf memotong

karena nyanyianmu sangat keren.

Tapi, apa Wren mengunggah videonya?

Tidak. Maafkan aku. Apa Paman marah?

- Maksudku, Kimberly…
- Tunggu, tidak kau unggah?

- Tidak.
- Tidak dia unggah!

Karena kau baik seperti ibumu.

Kau…

- Ya.
- Aku bukan pemeluk yang baik.

Persetan dengan itu. Kemari, Kimberly.

Terima kasih. Kau tak tahu
sebesar apa kebaikan yang kaulakukan.

- Bagus, apa kita berpelukan? Kemari.
- Owen. Baik, dengarlah…

Sebentar, biarkan aku bilang ini dulu, ya?

Aku tahu aku tak sering bilang ini,
dan tak perlu kaubalas…

Aku juga sayang kau.

Itu dia. Itu yang akan kubilang.

- Kemarilah. Baik.
- Ya.

Baik. Kau menang adu pelukan.
Bagus. Itu menyenangkan.

Astaga, itu melegakan.

Baik. Bersiaplah.

Bersiaplah.

Karena sesuatu yang spesial akan terjadi.

Tunggu sebentar. Tidak.
Kalian tak akan bisa melihatnya.

Hanya dia yang bisa.
Kuharap kalian bisa lihat.

- Hanya dia yang bisa. Ya.
- Itu akan luar biasa.

Beri kami waktu sebentar.

- Suka itu. Suka itu, 'kan?
- Baik, hei. Ada apa?

Entahlah. Aku tak tahu
kenapa ini tak terjadi…

Maksudku, kau berubah.

Mereka harusnya bernyanyi.
Ini puncak besarnya.

- Marley!
- Sudah kubilang, aku tak berubah.

Marley?

Aku hanya perbaiki satu perbuatan egoisku.

Tidak.

Kau akan buktikan yang tak bisa
diselamatkan sungguh bisa berubah.

Kau bergegas menyelamatkan anak kecil.

Kaubilang ke adikmu kau menyayanginya.

- Aku sangat sayang kau.
- Terima…

Jika terlalu sering akan kehilangan…

Kenapa ini tak terjadi? Ayolah.

Mungkin karena aku akan kembali kerja
minggu depan

dan akan terus kulakukan yang kukerjakan.

Akan merasa bersalah beberapa hari,
lalu kuberi rasionalisasi.

Aku pandai soal itu.
Aku berbakat untuk itu.

Maaf, tapi bukannya aku tak sungguh
terikat dengan semua ini.

- Roberto!
- Dia mengalami hari yang aneh.

Aku akan menjemputnya.

Kita sewa sepatu seluncur
dan kita akan bersenang-senang.

- Aku akan kembali.
- Kautahu aku berhenti, 'kan?

Hei! Kau mau ke mana?

Aku harus kembali.

Kembali? Apa kaubisa kembali?

Clint, biarkan aku pergi.
Kau tak akan mau lihat ini.

Apa maksudmu dengan itu?
Hei. Tunggu sebentar.

Apa yang akan kaulakukan?
Apa kau gila?

Ini masih hari Natal. Masih ada waktu.

Aku akan kembali
dan kita akan cari jalan keluar,

dan kau akan berubah.

Orang tak bisa berubah.

Ini bukan soal diriku lagi.

Ini soal kau kabur dari hidupmu lagi.

Baiklah. Dengar, kau ada di sini.
Kau manusia.

Hei. Selain itu,
kupikir kita sungguh menjadi…

- Menjadi apa?
- Kupikir kita menjadi,

kautahu.

- Sahabat?
- Ya.

Aku hendak bilang teman, tapi sahabat.

Ya, aku hanya…
Dengar, jika kau tak merasa begitu…

Tidak, aku merasa begitu…

Maksudku, aku tak mau
berasumsi atau buat situasi jadi aneh.

Ini tak aneh.

Ya. Aku juga sangat merasa begitu.

Tak pernah punya sahabat.

Kaupunya sekarang.

Dan sahabatmu memintamu untuk tenang

dan ikut bermain seluncur es
dengan pacar barumu.

Dia pikir aku baik.

Mungkin kau memang baik.

- Jadi kini orang bisa berubah?
- Tidak, entahlah.

Entahlah. Mungkin tak ada
cara cepat untuk berubah.

Mungkin harus berusaha,
pernah berpikir begitu?

Kauharus bangun setiap hari,
bangkit dari kasur dan memutuskan,

"Bagaimana jika hari ini aku tak bilang
selamat siang ke orang lain?"

Ayo.

Hei! Jangan!

Apa yang kaulakukan?

Aku tak tahu.

Ya! Lihat? Ini yang kubicarakan.

Tidak. Tunggu. Tunggu, tidak.

Sungguh, kalian semua salah. Aku hanya…

Tidak.

Kau melompat ke depan bus
untuk selamatkan orang yang kaupedulikan.

Sahabatku.

Sahabatmu.

Itu hanya refleks. Aku…
Tunggu. Benarkah kulakukan itu?

Apa kauyakin?

Sudah kami lakukan ini
sejak lama, Tn. Briggs.

Kami cukup yakin.

Baiklah. Mari ambil semur daging pedas!

Ya!

Kita akan lakukan lagi?
Apakah itu diperlu…

Tidak, tak apa. Silakan. Baiklah. Silakan.

Dulu kupikir aku tahu persis
Apa yang membuat orang tergerak

Kita bongkar kepura-puraannya
Dan temukan orang yang egois

Kupikir ketika
Saat-saat menentukan tiba

Aku tahu harus apa

Kuutamakan diriku sendiri
Di atas kalian semua

- Tapi kau tak begitu.
- Kurasa aku tak begitu.

Kaubisa jadi orang sinis dan pendosa
Yang hanya bisa lihat kekurangannya

Tapi bahkan jika kau kehilangan arah
Kau tak harus tetap tersesat

Jadi bisakah kita
Berbuat sedikit kebaikan?

Mungkin memberi sedikit lebih banyak?

Bekerja sedikit lebih keras
Daripada hari sebelumnya

Hanya butuh sedikit kebaikan

Dan melakukan apa yang kita bisa

Ambil tiap kesempatan untuk buat pilihan
Untuk jadi orang yang lebih baik

Jadi lakukanlah sedikit kebaikan

Kuhabiskan setiap hari Natal
Terobsesi dengan benar dan salah

Kita pikir perubahan
Hanya berfungsi satu arah

Harus terjadi dalam satu malam

Tapi kini kautahu, kini kautahu

Batasan antara baik dan buruk
Tidaklah begitu jelas

Dan kita semua
Berdiri di antaranya

Ini adalah keputusan setiap hari

- Dua langkah ke depan
- Satu langkah mundur

Tapi jika kaucoba lakukan yang benar
Kau ada di jalan yang tepat

Coba lakukan sedikit kebaikan
Mungkin beri sedikit lebih banyak

Bekerja sedikit lebih keras
Daripada hari sebelumnya

Bekerja sedikit lebih keras

Hanya butuh sedikit kebaikan
Dan lakukan yang kita bisa

Ambil tiap kesempatan untuk buat pilihan
Untuk membantu sesama

- Jadi lakukan sedikit kebaikan
- Hei

Hanya sedikit, hanya sedikit
Hanya sedikit

Mungkin tak ada tongkat sihir

Mungkin tak ada tombol untuk ditekan

Mungkin ada hari kita terbang tinggi

Ada harinya kita terbang tinggi
Dan ada harinya kita terjatuh

Bisa berikan dunia banyak kebaikan
Dalam memberi dan menerima setiap hari

Dengan setiap dampak
Yang kita buat

- Berbuat sedikit kebaikan
- Berbuat sedikit kebaikan

- Mungkin beri sedikit lebih banyak
- Beri sedikit lebih banyak

Bekerja sedikit lebih keras
Daripada hari sebelumnya

Berikan dunia sedikit kebaikan

- Hanya butuh sedikit kebaikan
- Hanya sedikit kebaikan

- Dan lakukan yang kita bisa
- Lakukan yang kita bisa

Ambil tiap kesempatan untuk buat pilihan
Untuk membantu sesama

Ya

- Dan baik itu hari Natal
- Hari Natal

- Atau suatu hari di bulan Mei
- Atau hari di bulan Mei

Kau akan ingin bilang

Kalau kau sudah mencoba yang terbaik

Dan sedikit saja sudah cukup

- Sedikit saja sudah cukup
- Sedikit saja sudah cukup

Untuk lakukan sedikit kebaikan, hei!

Lakukan sedikit kebaikan

Lakukan sedikit kebaikan

Lakukan sedikit kebaikan

Lakukan sedikit kebaikan,
Beri sedikit lebih banyak

Ada harinya kau terbang tinggi

- Hei
- Hei

Lakukan sedikit kebaikan

- Tim Kecil.
- Terima ka…

Clint.

Clint!

Astaga, itu menyakitkan.

Apa-apaan?

Apakah sudah selesai?

Jelas terasa seperti akhir bagiku.

Tidak.

Hei.

Kau pasti bercanda.

Kenapa semua orang berkerumun?

Mau lakukan CPR atau apa pun?
Kenapa hanya berdiri saja?

Kurasa sudah tak bisa dibantu CPR.

Maksudku, aku bahkan tak yakin
apa yang masih tersisa.

Tapi kita baru saja…
Kita baru bernyanyi dan berdansa.

Kami baru menjadi sahabat.

Tidak, aku paham, sungguh.

Tapi pengorbananmu akan tak berarti
jika tak ada konsekuensinya.

Baiklah, aku paham.
Tapi ini akhir yang buruk.

Ini belum berakhir, Clint.

Aku amat bangga padamu.

Tak apa. Jangan takut.

Tunggu, tunggu.

- Sebentar.
- Tidak. Pergilah ke cahayanya.

- Tidak. Sebentar saja.
- Pergi ke cahayanya dengan kakakmu.

- Begini. Ide kecil saja.
- Cepatlah.

Bukan hal yang lazim.
Tolong dengarkan aku.

SAAT INI

Terima kasih.

Minta Margie dari tim Riset
untuk atur rapat dengan tim Moralitas

untuk membahas urusan ini
dengan perdana menteri.

Dan aku mau semua Penggerak Hati baru
di akhir hari nanti.

- Siap, Kapten.
- Mari kerja dengan cepat.

Hei, Ketua,

aku akan ke truk makanan.
Apa kau mau taco jalanan?

- Ya, tolong dan terima kasih, Sobat.
- Tak masalah.

Permisi, Clint. Apa semua ini?

- Yang mana pelaku untuk tahun ini?
- Semuanya.

Kau tak baca catatanku, ya?
Kita sedang ekspansi, Jake.

Hantu Ramadan Masa Lalu,
Hantu Hanukkah Akan Datang.

- Semuanya. Kau akan suka.
- Kita kekurangan personel untuk ini.

Kita ada rapat nanti untuk bahas program
perawatan diri yang sedang berlangsung.

Aku akan senang jika kaudatang.

- Ya. Baiklah.
- Bagus.

- Aku akan datang.
- Baik, aku menantikannya.

- Senang melihatmu, Kak.
- Hei, Clint. Dan lalu…

Apa yang kaukerjakan?

Dokumen pelaku ini membuatku gila.

Aku tak bisa temukan Penggerak Hati
yang bisa dimanfaatkan.

Keberatan jika kucoba lihat?

- Silakan.
- Bagus.

Jangan gunakan ini sebagai alasan
untuk pulang telat malam ini.

Itu menyakitkan.

Aku akan pulang lebih cepat.

Tidak, tidak. Kau hantu. Ayo bekerja.

Kim, tempat ini luar biasa.

Clint, kautahu aku tak bisa melihatmu.

Aku selalu lupa. Maaf.

Hai.

- Senang melihatmu.
- Senang melihatmu.

Masuklah. Dia ada di belakang
bersama anak-anak.

- Apa sudah siap?
- Ya, ini belum siap.

- Apa sudah selesai?
- Tapi tak bisa Ayah selesaikan

jika Ayah terus jatuhkan sekrupnya
ke rumput.

Hei, Ronny. Ronny, letakkan itu.
Ronald J. Fishman Pratt, letakkan itu!

- Baik.
- Itu buruk.

Maaf, Nak. Ayah tak bermaksud teriak.

- Ayo, kemarilah. Ayo.
- Paman Clint!

Kemarilah.

Selalu lucu. Baiklah. Hei.

Sifat buruknya masih suka muncul.

Tak masalah. Hei, maaf tiba-tiba datang.

Aku ada sedikit masalah
dengan dokumen ini.

- Apa kau keberatan untuk membantu?
- Tidak sama sekali.

- Baik. Ya?
- Ya.

- Bagus. Terima kasih.
- Ya, tentu.

Ronny. Ada kamar mandi di dalam.

Kaulihat kalau Wrenny
masuk program master di Stanford?

Ya.

Owen kirim pesan padaku
tepat saat dia diterima. Jelas aku bangga.

Sudah kubilang. Pelaku yang ini
sulit untuk dipahami, 'kan?

Ya. Tapi tunggu, lihat. Tepat di sini.

Kaulihat kepakan kecil itu
di pemaparannya?

- Kupu-kupu.
- Kupu-kupu. Dia jatuh cinta.

- Tidak! Ayolah.
- Ya.

- Sudah kami cari. Kapan? Dengan siapa?
- Kau tak melihat ke sana.

Di awal usia 20-an. Aku tak tahu.
Kita harus cari tahu orangnya.

Dengan siapa. Dengan "siapa"?

Benar. "Dengan siapa".

- Ya, terdengar berpendidikan.
- Dengan siapa.

Ya, tentu.

- Aku dengar itu.
- Aku juga.

- Apa ini pengulangan?
- Itu… Ya, pengulangan.

- Ini pengulangan?
- Ini pengulangan.

- Atau… Ini pengulangan.
- Ya.

Kita menunggu harinya
Kita bersiap selama setahun

Dan saat hari penting itu tiba

Kau bekerja
Untuk mengubah sifat mereka

Kita tunjukkan hidup mereka
Dan kita harapkan kesadaran

Dan saat berjalan dengan lancar

Kereta Natal ini siap berpesta

Anak anjing!

Kita bersukacita dengan liburan
Niat baik bersinar

Karena membantu itu lebih manis
Dari krim telur kocok

Mungkin kita mati
Tapi kita menjalani impian Yuletide

Kita dipenuhi dengan
Perasaan pagi Natal

Apa ada pagi yang lebih menarik?

- Suasana magis saat bergembira
- Sangatlah diperlukan

Kita mengubah seluruh umat manusia

Kita tanamkan benihnya
Dan sukacita bermekaran

Kini berkurang satu orang
Dengan kebencian

Kita bawa kebaikan untuk dunia

Berikan kebaikan
Untuk lingkungan sekitar

Mainkan peran kita
Mengubah hati, satu per satu

Kita punya perasaan pagi Natal
Dan itu amat menyenangkan

Fa-la-la-la-la, fa-la-la-la-la

Fa-la-la-la-la-la-la-la-la

Fa-la-la-la-la-la-la-la-la

Kita dipenuhi dengan
Perasaan pagi Natal

Rasanya seperti jiwaku
Menaiki mobil salju

- Selamatkan pelaku dari bahaya
- Kita seperti nyanyian Natal

Dalam harmoni selaras

Jika kita dipenuhi cinta
Dan kebahagiaan, itu

Karena kita roh yang luar biasa keren

Kita bawa kebaikan untuk dunia

Karena itu mata pencaharian kita
Membawa…

Beberapa hantu lakukan gerakan bokong
di sana, jika kaulihat dengan baik.

- Aku lihat. Ya. Aku menyadarinya.
- Sungguh?

Karena itulah
sebaiknya jejak pencarianmu dibersihkan.

Dan perasaan pagi Natal itu
Baru saja dimulai

Fa-la-la-la-la, fa-la-la-la-la

- Dimulai
- Fa-la-la-la-la-la-la-la-la…

Selamat siang!

UNTUK MENGENANG MICHAEL GAGNON

Apa kalian mau dengar
sisa lirik laguku?

Setiap hari aku terbangun
Dengan satu mimpi

Berkecamuk di kepalaku

Dengar, aku sudah telat
untuk datang ke rapat lain.

Untuk melempar batu kecil
Ke arus yang kuat

Dan melihat riaknya menyebar

Kita ikuti barisannya
Patuhi semua aturan

Tapi apakah itu sesuatu
Yang harus kita banggakan?

Karena kita menginjak air
Di kolam anak-anak

Saat ada lautan
Yang bisa kita ubah arusnya

Jika kauingin membuat riak

Jika kauingin membuat ombak

Bermain aman dan berpikir sempit
Tak akan membuat kita berhasil

Ada umat manusia
Yang harus diselamatkan

Apa kita bisa buat perubahan

Dengan kaki dinaikkan selagi mengambang
Terlalu takut merusak kapalnya

Jika kita tak pernah uji airnya
Kita tak akan pernah tahu

Seberapa jauh riaknya menyebar.

Apa kauingin membuat
Dampak? Dampak?

Kupikir kauingin membuat
Dampak, dampak

Pertimbangkan konsekuensinya.

Pertimbangkan kemungkinannya.

Kini. Jika kita pilih orang ini
Satu menjadi dua lalu jadi empat

Lalu melompat dari empat ke delapan

Riak, riak

Ya!

Dengan segera, Semuanya
Berlipat ganda menjadi ribuan

Apa kaubisa dengarkan gemanya?

Riak, riak

Lalu jadi jutaan dan miliaran
Dan tak pernah berakhir

Dan di seluruh dunia
Perubahan mulai memiliki daya tarik

Mencapai planet lain

Mungkin alien

Dari satu orang
Kita memulai reaksi berantai

Riak, apa kauingin membuat riak?

Apa kauingin membuat riak?
Riak, riak, riak

Jika kita ingin membuat riak

Itu bisa berubah menjadi ombak

Saatnya menjadi diri sendiri
Harus mengubah ibu ini

- Sobat, ini namanya pemberani
- Itu namanya pemberani

Kita butuh lebih dari sekadar riak

Buat pilihan untuk ambil kesempatan
Mari jalankan tanggung jawab kita

Jika kita hanya lihat permukaannya
Kita tak akan pernah tahu

Bisa seberapa jauh riaknya

Apa kauingin membuat Riak, riak?

Apa kauingin membuat Riak, riak?

Apa kauingin membuat Riak, riak?

Apa kauingin membuat Riak, riak?

- Bisakah selamatkan yang mustahil?
- Apa dia bisa diselamatkan?

Bisakah kita pertaruhkan semuanya
Dan cari jalan keluarnya?

- Bisakah mencapai yang mustahil?
- Apakah itu mustahil?

Mustahil untuk dikatakan

Tapi aku harus percaya
Di dalam sifat terburuk kita

Masih ada kebaikan di sana

Kebaikan-kan-kan

Aku tahu kita bisa meraih
Sesuatu yang ajaib

- Hanya jika kita berani
- Apakah kita berani?

- Tentu aku berani
- Ya, kita berani

Jika kita ingin membuat riak

Riak bisa hasilkan ombak

Mari goreng ikan yang lebih besar
Mintalah ampunan, bukan izin

Ada umat manusia
Yang harus diselamatkan

Tak bisa batasi diri hanya pada riak

Karena kau nyaris tak memberi dampak
Jika hanya memberi 99 persen

Lakukan yang terbaik
Karena sudah saatnya kita tahu

Bisa seberapa jauh riaknya

Baik, Tn. Ray Maddison,

liftnya di sisi kanan lorong,
dan ini kunci untuk kamarmu.

Sebentar, jangan lihat ke kiri,
tetap lihat aku.

Ada masalah dan akan segera kutangani.

Jangan lihat ke kiri.

Akan kubunuh orang di lobi utama.

Tidak.

Terjemahan subtitle oleh
Dysan Aufar