All language subtitles for the.boys.s03e08

-- Diterjemahkan oleh Amanda T Supriadi --
(Edited By *Coffee_Prison)

Ayo, Earving.

Aku dan yang lain mau
menunjukkan sesuatu.

Keparat!

(SEBELUMNYA..)

Butcher dan Soldier Boy.
Di mana mereka?

Kenapa harus aku yang lebih sabar?

MM, Soldier Boy akan bunuh
lebih banyak orang.

- Itu bukan ideku!
- Aku tahu. Itu ide Noir.

- Apa ini?
- Yang seharusnya kami lakukan sejak lama.

Tidak!

Kenapa wajahmu murung?

Kau Homelander.
Kendalikan dirimu.

Yang kuajukan
murni hubungan transaksional.

Di mana Ryan? Aku akan
menemukannya cepat atau lambat.

Aku membencimu.

Siap, Sayang?

V sementara akan
membunuh kalian.

Astaga.

Aku baru dari lab.

Itu buat otakmu
seperti keju Swiss.

Harus beri tahu Hughie.

- Semua baik?
- Kau, aku, dan si penyuka nenek itu

akan menyelesaikan tugas ini.

- Ini sungguh kau?
- Kita harus bicara.

Vogelbaum membuatkan anak.

Yang payah,
kau kubiarkan menjadi pusat perhatian.

Ayah mana yang tak mau itu
untuk putranya?

Aku tahu bola cepatmu
akan datang cepat atau lambat.

Menjauh dari dia.

Tak apa. Aku tak mau
membuat masalah, menyakiti.

Aku hanya mau bertemu putraku.

Aku sungguh kesulitan
menemukanmu, Kawan.

Bahkan harus meminta
anggota dewan penting untuk membantuku.

Dia memperlakukanmu dengan baik?

Bibi Grace?

- Ya, dia baik.
- "Bibi Grace".

Baiklah.

Dia mungkin baik, Ryan,
tetapi dia bukan bibimu.

Dia bahkan bukan keluarga aslimu.

Aku bisa mendengar jemari cerobohmu
menari di atas layar itu.

Singkirkan sekarang.

Dengar, Ryan...

ibumu, dia mau yang
terbaik untukmu.

Aku juga sama.

Kau punya keluarga sungguhan.

Bukankah kau marah kepadaku?

Atas yang kulakukan.

Kau tahu itu bukan salahmu, bukan?

Nak, jika sekuat kita,

kecelakaan biasa terjadi.

Bisa ada yang rusak dan kadang

itu hal yang paling kau sayangi.

Namun, hanya itu.

Kecelakaan. Tak ada di dunia
yang lebih tahu itu daripada aku.

Tak ada.

Karena itu aku akan selalu mencintaimu.

Apa pun yang terjadi,
apa pun yang kau lakukan.

Aku tak akan ke mana-mana,
akan selalu ada.

Homelander mengaku di video
bahwa dia mengurung Maeve.

Omong kosong!

Kabar baik.

Kami baru dengar kantor Jaksa Agung
punya perintah geledah,

dan akan kemari untuk
membebaskan Maeve.

Bebaskan Maeve!

Starlight bohong, anak-anak mati!

Starlight bohong, anak-anak mati!

Starlight bohong, anak-anak mati!

Kita seharusnya menunggu Homelander.

Entah dia di mana. Kau tahu?

Jaksa Agung pecandu perhatian
yang suka tampil di Don Lemon.

Dia sedang menuju ke sini membawa
perintah geledah untuk mencari dia.

Maaf.

Di mana Soldier Boy?

Sejak beri tahu
bahwa dia harus bunuh putranya?

Dia mengunci diri di kamar mandi.

- Dengan sebotol Old Grand-Dad.
- Dia bukan putranya.

Dia pun tahu itu.

Baik, kita berangkat?

Kita akan mampir di kantor
untuk Senyawa V.

Lalu Hughie akan antar kita
ke sarang para bajingan.

Kita bunuh Noir dan Homelander.

Lalu, kita selesai.

Benar?

(KOMPLOTAN)

Kubawakan sesuatu.

- Voilà.
- Apa itu?

Ini dia.

Seharga tiga Bugatti
pakai uang Starlight, tetapi...

Satu dosis Novichok.

Senjata untuk lawan Soldier Boy.

Satu-satunya dosis
di Pesisir Timur.

Kau masukkan zat saraf
paling mematikan di dunia

di botol Wish Starlight
seharga 10 dolar?

Aromanya jadi lebih baik.

Luar biasa.

Kau kehilangan kesabaran
dan memukul orang?

Ini bukan apa-apa.

Aku pernah robek
telinga orang Spanyol karena bising

di penayangan perdana 27 Dresses.

Frenchie, semua fokusku
selama ini adalah

menjauhkan kekacauanku

dari Janine.

Aku kehilangan kendali sedetik saja,

seumur hidupnya,

dia akan membayangkan
ayahnya memukuli ayah tirinya.

Aku harus menjaga emosiku.

Aku harus lebih kuat.

"Dari semua penderitaan manusia

"yang terpahit adalah ini,

- "begitu banyak pengetahuan..."
- "Begitu sedikit kendali."

Aku pernah baca buku.

Tak bisa menjauhkan kebenaran
dari putrimu

bahwa kau adalah pria yang sangat

rusak dan kacau.

Aku juga sama.
Kita semua sama, bukan?

Namun, kau pun mungkin
pria terbaik yang pernah kukenal.

Biar Janine lihat semuanya.

Kembali ke Lexapro itu.

Pengakuan mengejutkan Homelander
di siaran langsung Instagram Starlight

menjatuhkan saham Vought International,

terburuk dalam sejarahnya.

Rupanya kau di sana. Tadi ke mana?

Apa maumu?

- Ayo, Deep.
- Aku sedang jalan.

Jadi...

Saat kau tak ada,

Deep dan aku harus
memindahkan Maeve dari menara.

- Itu idemu. Bukan aku.
- Kau di sana.

- Kami tak punya pilihan.
- Baik.

- Ada perintah geledah.
- Aku mau tunggu.

- Dia memaksa.
- Kau bisa diam?

Sekarang di mana Maeve?

Noir, hei.

Kawan...

Kami akan pergi saja.

Ya. Bicara lagi nanti.

SOLDIER BOY AKAN DATANG
KITA BUNUH

Ayo hancurkan Soldier Boy!

Aku tahu kau akan kembali.

Hei.

Kau sungguh mirip adikku.

Apa?

Dalam berita sela,
setelah misi rahasia...

Black Noir kembali ke Citadel.

Akhirnya bangun.

- Di mana bajingan itu?
- Kau benar soal dia.

Aku di sana sedang mengisi bensin.

Aku berbalik, dia kabur.

- Kita butuh dia untuk mendekati Noir.
- Tak perlu khawatirkan itu.

Aku punya rencana.

Bangunkan saat kita tiba di New York.

Dia mulai dengan baik,
berlari cepat di sisi luar.

Bukan awal yang baik...
Dia sudah di belakang dan ini dia...

Butuh bantuan?

Aku sedang mencari kaki.

- Kau kenapa?
- Kau tak akan percaya.

Mereka memberiku jantung baru.
Aku akan bisa lari lagi.

Semua balapan dan sponsor itu.

Akan kudapat semuanya kembali.

Namun, tak akan berarti tanpamu.

Aku membutuhkanmu.

Latih aku.

Kau masih bisa
melatih anak-anak dan sekolah.

Gajimu akan cukup
untuk merenovasi.

Aku sangat menyesal, Nate.

Akan kuhabiskan sisa hidupku
untuk membalas budimu.

Kau bunuh Blue Hawk?

Apa?

Tidak, pelakunya Soldier Boy.

- Itu kau.
- Tidak. Nate...

Bukan itu mauku.

Aku mau anak-anakku
melihat foto kriminalnya di TV.

Lalu kini... Keparat!

Dia kuhentikan.

- Untukmu.
- Jangan bilang itu untukku.

Kau selalu memikirkan
dirimu sendiri.

- Maaf. Akan kuperbaiki.
- Bagaimana?

Tiap kali kau coba, semua memburuk.

Reggie. Pergi saja.

Keluar saja. Ya?

Pergilah menjual vape mentolmu,
kios pinjaman tunaimu, semuanya.

Namun, jauhi kehidupanku.

Hei.
Ayolah, Kawan.

Kataku, keluar dari rumahku!

Aku tak mau ada pembunuh
serumah dengan anak-anakku.

Sial! Nate, maaf. Kemarilah.

Jangan sentuh aku!

Jangan kembali ke sini.

Terima kasih kau menjemputku.

Kau yakin tak mau memarahiku?

Aku tak mengatakan apa pun.

Karena jika kau mau memarahiku, silakan.

Apa yang terjadi?

Butcher. Tiba-tiba
dia membuatku pingsan.

Dia sudah beri tahu?

Beri tahu apa?

Bahwa V Sementara itu mematikan.

Jika kau gunakan lagi,
mungkin kini kau sudah mati.

Astaga! Dia tak memberitahumu.

- Bajingan...
- Menyelamatkanku.

Menyelamatkanmu?

- Sepertinya dia membuatmu gegar otak.
- Dia menghentikanku menggunakan V lagi.

Kau pernah coba piza gulung?

Piza gulung seperti di SMP,
saat pesta menginap?

Ya, Ayah beli banyak.

Setelah Ibu pergi.

Tiap malam kami makan
piza gulung,

menonton Remington Steele.

Berusaha menghindari
tempat Ibu di sofa.

Dia pun tak pernah balas melawan
untuk Ibu atau apa pun.

Hanya duduk makan piza gulung.

Kuhabiskan banyak waktu
menganggap dia menyedihkan dan lemah,

hanya seorang pecundang.

Namun, Ayah ada.

Merawatku pada saat terburuk
dalam hidupku.

Berusaha agar listrik tetap menyala...

dan kami tetap punya rumah.

Dia tidak lemah.

Aku hanya tak tahu apa artinya kuat.

Annie, maafkan aku.

Sikapku berengsek.

Seharusnya aku tak membebanimu
dengan ini.

Terima kasih kau bilang itu.

Setiap neuron di otakmu berteriak,
"Sudah kuberi tahu,"

katakan sebelum kepalamu meledak.

Astaga, sudah kuberi tahu.

- Lega sudah mengatakannya?
- Sangat memuaskan. Astaga.

Halo.

Astaga, kau di mana?

Buat dirimu nyaman.

Annie tiba sebentar lagi.

Hei.

Hei, Maeve. Senang bertemu lagi.
Senang kau sehat.

Kau seperti pakai papan neon bertuliskan,
"Tiduri aku, aku suka di bawah."

- Kubiarkan kalian mengobrol.
- Aku juga.

Kau dari mana?

Sekitar 12 lantai di atasmu
di Menara selama ini.

Bagaimana kau keluar?

Aksi tagarmu, Bebaskan Maeve,

menggerakkan semua remaja LGB
di dunia melawan Vought.

Kau beri aku kesempatan.

Tahu apa yang akan lebih baik?

- Mengeluarkanku dari situ.
- Kurasa itu akan jauh lebih sulit.

Itu sakit!

Kau membenamkan dirimu
di racun ini

sejak Little Nina.

Tugasku selesai.

Kita belum selesai, Bajingan.

Aku sudah.

Bajingan!

Little Nina benar.

Ayahku, merantai leherku

dan yang berubah hanya
siapa yang memegang rantainya.

Masa lalu kita
tak menentukan jati diri kita.

Kukira aku rusak sejak awal.

Namun, kau lihat sesuatu di diriku.

Kulihat di dirimu.

Apa yang kau lihat.

Aku melihat sayangku.

- Soldier Boy adalah siapanya Homelander?
- Ayahnya Homelander.

Setidaknya, secara biologis.

Jika menyatukan mereka di ruangan,
akan berkelahi atau berpelukan?

Kami tak tahu. Sikap Soldier Boy aneh.
Namun, Butcher...

Jika Butcher dapat peluang
mengalahkan Homelander,

akan dia ambil.

Tak peduli apa perintahmu.

Aku Starlight, memberi tahu kalian,
harus evakuasi dari Menara sekarang.

Karena Soldier Boy masih hidup,
dia nyata, dan akan...

Dasar bodoh.

Sial!

Ada beberapa ribu orang
di gedung itu.

Jika dia beraksi seperti di Herogasme,
tempat itu akan runtuh.

Kalau begitu, kita kalahkan Soldier Boy
sebelum dia bertemu Homelander.

Lalu, menyelamatkan Butcher.

Kalian berdua mengacaukan kami.

Lalu, kini kau mau
jadi Bunda Teresa?

Aku tahu.

- Aku minta maaf.
- Hughie...

- Ada yang tak bisa diselamatkan.
- Dia tak mau.

Dia bisa menyeretku, tetapi tidak.

Dia masih punya sisi baik.

Jauh...

- Jauh di dalam hatinya.
- Jauh sekali.

Mungkin.

Halo, Hughie Kecil.

Kita selamatkan semua.

Bahkan jika mereka tak pantas.

Terutama jika mereka tak pantas.

Ini mengingatkanku.

Dahulu kami sering curi
Manhattan ayahku saat aku kecil.

Aku tak harus mencuri
apa pun dari ayahku.

Dia dahulu sering membelikan
aku dan saudaraku bir tanpa alasan.

Harus kuakui,
itu memang terdengar lucu.

- Ayahmu masih hidup?
- Kanker prostat.

Dia kini sedang muntah-muntah.
Siapa yang tahu.

(GRACE MALLORY)

Pernah menonton Kisah Soldier Boy?

- Pasti terlewat.
- Itu karya klasik.

Kami kalah dalam Film Terbaik
dari American in Paris tahun itu,

tetapi kusodomi Jane Wyman
di lemari mantel.

Tentang anak miskin
dari jalanan Philadelphia Selatan,

menemukan dia punya kekuatan besar
yang menyamai hati emasnya.

Semuanya omong kosong.

Astaga, sungguh?

Sebetulnya, ayahku pemilik
separuh pabrik baja di negara bagian.

Aku sekolah di asrama,

dikeluarkan dari situ
karena aku pengacau,

tetapi dia memastikan aku tahu.

Dia pakai sabuk, ya?

Tak pernah mengasariku.
Dia tak mau repot.

Bilang aku ini mengecewakan.

Tak cukup baik
untuk mewarisi namanya.

Jadi, kuhampiri teman golfnya
di Departemen Perang

dan aku dimasukkan
ke percobaan Senyawa V Dr. Vought.

Aku menjadi pahlawan super.

Pria terkuat yang ada,

mendapat sambutan parade
saat aku pulang.

Lalu, apa kata ayahmu?

Dia bilang aku ambil jalan pintas.

Bahwa pria sejati tak akan curang.

- Kau bagaimana? Punya anak?
- Situasinya rumit.

Asumsiku, aku punya
beberapa anak di luar sana.

Entah di mana.

Aku ingin punya anak.

Karena kukira aku bisa lebih baik
dibanding ayahku.

Homelander bukan anakmu.

Tidak juga.

- Hanya dia darah dagingku.
- Tak berpengaruh.

Bukan kau yang beri dia nama
atau merawatnya.

Vought menumbuhkan dia
dari tabung uji untuk menggantikanmu.

Dia alasan mereka meninggalkanmu
membusuk di Rusia.

Dengar, Kawan.

Kita sudah sepakat.

Aku mau cari angin.

Walau kau asah seribu jam,
masih tak akan melukai kulit Soldier Boy.

Kau dahulu satu tim dengannya.
Kau mengenalnya.

Dia dahulu seperti apa?

(JAHAT)

Ayolah, tak ada yang sepenuhnya jahat.

Dia ayahku.

Awalnya aku tak percaya.

Kugeledah arsip perusahaan
dan itu benar.

Itu benar.

Mereka membohongiku
seumur hidupku.

Kejutan.

Hal yang paling kubutuhkan sebagai anak,
mereka rahasiakan.

Kini...

HARUS
BUNUH DIA

Aku tak yakin aku mau.

Lucu bagaimana semua menganggapmu
seperti patung sfinks yang tak terbaca.

Misteri.

Bagiku tidak.

Aku lihat di balik topeng itu.

Secara harfiah, aku bisa lihat wajahmu,
luka pertempuranmu.

Senyum miringmu.

Aku tahu saat kau senang,
sedih, berkata jujur.

Berbohong.

Apa kau sudah tahu?

Aku punya ayah di luar sana...

yang hidup selama ini?

Sial!

Kenapa tak beri tahu aku?

Seharusnya kau beri tahu.

Jangan cemas, Earving.

Kami sangat bangga kepadamu.

Kau akan segera ada
di pelukan manis

Tuhan Yesus.

Sial. Kukira kau mati.

Kau tak menduga
aku akan tahu titik butanya?

Mundur.

Di mana Soldier Boy?

Kau sedang pakai V Sementara, Butcher?

- Bagaimana jika kutarik pelatuknya?
- Ayo, lakukanlah.

Hei, MM.
Hentikan.

Jika Soldier Boy melakukan ini,
ribuan akan mati.

Bantu kami menghentikannya.

Kita bukan membahas
TK KinderCare, Nak.

Ini Menara Vought.

- Becca kerja di Menara itu.
- Tutup mulutmu, Frenchie.

Tidak.

Tidak!

Tidak, mulutku akan tetap terbuka.

Kau tak akan memerintahku lagi.
Aku muak dengan kekejamanmu.

- Frenchie. Fokuslah.
- Aku pantas dihormati!

Kami semua pantas dapat cuti
dan asuransi gigi.

Kami mendengarmu.

Kau bisa membiarkanku mati
karena V.

Namun, kau menyelamatkanku,
dengan cara terpayah.

Namun, tetap saja.

Kurasa kau tak mau
melakukan ini.

Kurasa kau mau aku menahanmu.

Seperti Lenny dahulu.

- Maeve, tidak!
- Apa...

Butcher benar.
Homelander harus mati.

Cukup.
Bagaimanapun caranya.

Aku sungguh berpikir
kau benar-benar pahlawan.

Kau keliru.
Tak ada yang seperti itu.

Ini tak akan terjadi.

- Annie, aku tak mau menyakitimu.
- Namun, aku mau.

Baiklah, Kalian, masuk ke brankas.

Hei.

Masuk ke brankas.

Ayo.

Kita mustahil menang.
Tidak melawan mereka semua.

Ini dia.

Tinkerbell butuh tenaga
untuk kekuatannya.

Aku Starlight, memberi tahu kalian,
harus evakuasi Menara sekarang.

- Kenapa?
- Karena Soldier Boy masih hidup...

Kami cek pakai alat pengenal suara,
itu sungguh dia

jadi kurasa sebaiknya evakuasi.

Tak ada yang perlu evakuasi.
Kita harus tunjukkan kekuatan.

Benar.

Tidak, itu cerdas.
Kekuatan.

Ikan Bidadariku,
itu julukanku untuk Analitik,

kita pikir Soldier Boy mengejar Noir,
anggota terakhir Payback, bukan?

Jadi, kita umpankan Noir,

dengan begitu,
langsung menarik Soldier Boy ke...

Hei, semua baik-baik saja
dengan Noir?

Dia menyimpan rahasia dariku.

Saat awal perusahaan mempublikasikanku,

mereka bilang aku akan dapat tim sendiri.

Aku sungguh ingin tim itu
jadi keluarga yang tak pernah kumiliki.

Lalu, aku dapat kalian.

Aku selalu berusaha membantu, Pak.

Apa, seperti saat kabur
dari Herogasme?

Atau mungkin saat meniduri gurita?

Kau sungguh mau membantu?

Namun, Pak...

apa pantas berkhianat?

Istilah serius.

Apa pun yang kau butuh, Homelander.

Pak.

Ashley, lepas wig itu.

Wig apa?

Lalu, ada kau.

Bagaimana bisa membunuh kaummu sendiri
dengan darah dingin?

Kau akan beri tahu dunia
bahwa kita satu-satunya

keadilan sejati.

Noir lebih bernilai dari
kalian semua.

Kalian bukan keluarga.

Aku tak butuh kalian.

Ingat itu.

Bisa dicatat?

Jika Dakota Bob memilihku jadi wakil,
aku akan tersanjung.

Jangan dicatat?

Aku menanti kabar baik
di Prayer Breakfast.

Keparat.

Mereka sudah jauh di depan.
Namun, aku tahu jalan masuknya.

Lalu apa?

Karena dari sudut pandangku,
kita tak punya keunggulan.

Tanpa rencana dan gas pelumpuh.

- Bisa cari di mana?
- Tak ada. Hanya ada satu itu.

Ada satu lab di New York,
entahlah, aku...

Itu mungkin penuh
dengan bahan yang kubutuhkan.

Kebetulan kita memang
akan ke sana...

- Kau bercanda.
- Kami menyusup ke Vought

selagi kau ke lab
yang penuh penjaga bersenjata

dan membuat neurotoksin
paling berbahaya,

dengan sedikit keberanian
dan keahlian sulap?

Selagi kami menahan Homelander
dan Soldier Boy.

Cukup baik untukku.

Aku juga.

Hal terpenting dalam hidupku

dan aku mengandalkan
sampah Eropa teler.

Sulit dipercaya.

SOLDIER BOY MEMBEBASKAN
KAMP NAZI

Para tahanan yang kau bebaskan ini,
kebanyakan sudah sekarat.

Mereka berutang nyawa.

Aku tak datang
untuk dipuji.

Para pria ini,
mereka pahlawan sebenarnya.

Yang dilakukan pasukan Jerman kejam.

Namun, aku janji akan
memberi mereka

keadilan ala Amerika lama.

Bumi hangus, ya, William?

Bumi hangus.

Di mana Noir?

Sudah mati.

Aku membunuhnya.

Kenapa?

Karena tak beri tahu tentang kau.

Aku sendirian.

Aku hanya mau bicara.

Aku tahu rasanya dikhianati timmu.

Namun, dengan kau dan aku bersama,

mereka tak akan punya peluang.
Tak ada yang bisa.

Kecuali jika kita saling bunuh.

Itu benar.
Namun, kenapa?

Karena dia bilang begitu?
Dia bukan apa-apa, dia manusia.

Jangan dengarkan bajingan ini.

- Dia bukan anakmu.
- Aku anakmu.

Aku putramu.
Darah dagingmu.

Hanya itu yang penting.

Mungkin.

Ryan.

Ini putraku, Ryan.
Cucumu.

Hai, Kakek.

Kau lihat?

Kau punya keluarga.
Punya dia...

dan aku.

Sayang sekali aku melewatkan...

begitu banyak hal.

Andai aku bisa membesarkan
dan mengajarimu.

- Ayah ke anak.
- Ya, aku juga.

Namun, tak apa-apa.
Kita tak sendirian lagi.

Kita saling memiliki.

Mungkin jika kau kubesarkan,

kau bisa kubuat lebih baik.

Bukan jadi orang cengeng
yang lemah,

haus perhatian.

Namun, itu sudah tak bisa diperbaiki.

Lemah?

- Aku adalah kau.
- Aku tahu.

Kau mengecewakan.

Jangan ganggu dia.

Pergi dari sini, Ryan.
Pergi dari gedung sekarang!

Butcher, hentikan!

Jangan lakukan ini.

- Hentikan. Kumohon.
- Jangan.

Jangan lakukan ini.

Ryan, kembali ke atas sekarang!

Ryan!

Bajingan kecil.

Ryan.

Hei.

- Apa yang kau lakukan?
- Jangan anak itu.

Katamu darah tak penting.
Itu intinya.

Dia putra istriku.

Tunggu, Homelander meniduri istrimu?

Kau mau menyelamatkan anak itu?

- Apa yang salah denganmu?
- Aku sudah berjanji.

Jadi, ini dia.

Semua yang kau mau,
dia ada di sana.

- Lalu sekarang ragu?
- Mundur.

Persetan denganmu!

Kau lebih lemah dari dia.

Hei.

- Ayah.
- Ya, aku di sini.

Kau baik-baik saja.

Hei, Bajingan.

- Maeve, ada target yang lebih besar.
- Tidak.

Kataku, jangan sekarang.

Maeve, hentikan.

Tes.

Baiklah, itu lantang.

Perhatian!
Ada ancaman teroris.

Harap keluar secepatnya.

Ini bukan latihan. Ini bukan tes.

Kau mau ke mana?

- Bersamamu, Ashley, ke helipad.
- Ya.

Sikorsky dipesan
untuk wakil direktur senior ke atas.

Maaf, Ashley.

Berhenti!
Tunjukkan tanganmu!

Keparat!

Aku dapat Novichok-nya.

Pergi!

Ya!
Persetan perisaimu!

Tidak!

Tidak.

Tidak.

Kau bukan pahlawan.

Kau hanya sampah rasialis lain
yang tak bisa kami singkirkan.

Ini untuk keluargaku.

Keparat kau.

Aku tak mau kembali
ke kotak itu lagi.

Semua akan kau bunuh.

Sial!

Sial!

Kau terluka?
Ryan, lihat aku.

Ayah.

Aku mau pergi.

Ayo pergi. Kumohon.

Aku mau pergi.

Ryan.

Kumohon.

Dia salah satu
pahlawan super terhebat Amerika.

Teladan bagi gadis kecil di mana-mana.

(MENGENANG QUEEN MAEVE)

Seorang lesbian yang kuat dan bangga,
yang membuka jalan

menunjukkan dunia jati diri mereka.

Dia membuat pengorbanan utama

saat menghentikan Rusia meradikalisasi
Soldier Boy, menyelamatkan kita.

Hari ini, Amerika
mengantar kepergian Queen Maeve.

Kerusakannya sudah terjadi.
Cairannya sudah kami buang, tetapi...

Pak Butcher?

Maaf.

Mencoba pengobatan lain
akan memengaruhi kualitas hidupmu

tanpa jaminan memperpanjang waktumu.

Pak, dilarang merokok.

Berapa lama waktuku?

Hitungan bulan.

Dua belas, maksimal 18.

Ya...

Kalau begitu, enyahlah.

Kau tahu, sejak lama, Janine,

aku tak mau melibatkanmu.

Namun, kau tahu?

Tak perlu malu soal ini.

Sebenarnya...

Pahlawan super tak selalu baik.

Salah satunya, Soldier Boy,

membunuh banyak keluarga kita
dahulu sekali.

Membuatku sedih.

Kadang membuatku marah,
saat kupikirkan.

Namun...

kakekkmu, seumur hidup
dia memperjuangkan keadilan.

Kini, aku juga sama.

Aku hanya mau kau tahu,
kau harus bangga.

Kakekmu, dia pahlawan sejati.

Kau pahlawanku, Ayah.

Terima kasih.

Halo?

Ini aku.

Kau di sana?

Astaga!

Kau...

Tampak buruk sekali.

Diamlah, Smurfin.

Kau akan baik-baik saja?

Dengan pelan dan sakit.

Seperti orang
tanpa kekuatan lainnya di Amerika.

Berkat Soldier Boy.

Aku mau tanya.

Sebaiknya pakai penutup mata perompak
atau mata kaca Sammy Davis?

Penutup mata perompak. Jelas.

Kau siap?

- Hei.
- Hei, Elena.

Kalian akan ke mana?

Entahlah. Tempat yang tak akan
ditemukan Homelander.

Pertanian, idealnya.

Dia dari Modesto.

- Dia Petani Masa Depan Amerika.
- Benar.

Terima kasih.

Untuk semuanya.

Pertama kalinya
kau yang kaku muncul di Menara,

menangis di kamar mandi itu,

kau menyelamatkanku.

Sejujurnya, kau tak butuh aku lagi.

Aku bisa melompat.

Kau bisa terbang.

Kau seperti kartu ucapan
berjalan, cukup.

Dah.

(DIHAPUS DENGAN AMAN)

CASSANDRA SCHWARTZ - IN 2 DEEP
PERJALANANKU MENUJU KEBEBASAN

Aku tak menulis untuk diri sendiri.

Aku menulis ini untuk
semua wanita di luar sana

yang berusaha bebas
dari suami narsistik.

Kau tak kenal Kevin
yang sesungguhnya.

Kau tak akan menyukainya
jika kenal.

Kuharap dia...

Kau yakin mau melakukan ini?

Aku tak membutuhkannya.

Tidak. Kostum itu
tak pernah memberiku kekuatan.

Vought pun jelas tidak.

Itu semua dari diriku.

Annie.

Kita ada di gedung bersejarah.

Sampahmu harus diikat dua kali,
masukkan ke kantong.

Jika kau akan bekerja di sini.

Butcher tak akan suka.

Masa bodoh dengan Butcher.

Mulai sekarang, ini demokrasi.

Menurutku, kau anggota Komplotan.

Aku juga.

Sial.

Setelah tenggelamnya calon kandidat
wakil presiden Lamar Bishop,

kami siarkan langsung
dari Kampanye Singer di Sioux Falls,

tempat Dakota Bob mengumumkan
rekan baru.

Mau bilang apa ke rakyat Amerika?

DAKOTA BOB MENGUMUMKAN
CALON WAPRES

Sebagai calon wakil presiden,
aku kerja keras memberi

masa depan aman dan terjamin
untuk semua warga di kedua sisi politik.

Karena itu aku bangga dia ada di timku.

Ya...

Jalang itu...

jelas harus mati.

Hei!

Keparat kau dan kebohonganmu.

Persetan Starlight!

(KAMP STORMFRONT)

Homelander!

Hei.

Baik. Senang bertemu kalian.

Aku sayang kalian.

Kalian orang Amerika.

Patriot sejati.

Hei, mau bertemu seseorang?

Dia sangat spesial bagiku.

- Ya.
- Ya?

Baik.
Kemarilah, Kawan.

Baik, Semuanya.

Pria kecil ini...

adalah putraku, Ryan.

Persetan kau, Fasis!

Ya.

Ya!

Ya!

Ya!

Baiklah!

(Sampai ketemu di Season berikutnya)

-- Diterjemahkan oleh Amanda T Supriadi --
(Edited By *Coffee_Prison)

(Supervisor Kreasi)
-- Dameria Damayanti --